Claim Missing Document
Check
Articles

HUBUNGAN ANTARA PERAN PENYULUH PERIKANAN DENGAN PARTISIPASI PEMBUDIDAYA PEMBENIHAN IKAN GURAMI (Osphronemus goramy) DI KOTA TASIKMALAYA Kartini, Neni; Heryadi, D Yadi; Nuraini, Candra
Jurnal Ilmiah Mahasiswa AGROINFO GALUH Vol 10, No 3 (2023): September 2023
Publisher : Universitas Galuh

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.25157/jimag.v10i3.10759

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui tingkat peran penyuluh perikanan, tingkat partisipasi pembudidaya serta menganalisis hubungan peran penyuluh perikanan dengan partisipasi pembudidaya dalam pembenihan ikan gurami. Metode penelitian menggunakan metode survey. Penentuan lokasi penelitian dilakukan secara purposive di Kota Tasikmalaya pada tahun 2022 Penentuan sampel dari masing-masing kecamatan digunakan metode proportional random sampling untuk mengumpulkan 63 pembenih ikan gurami dari jumlah populasi 167 pembenih.. Data dianalisis dengan menggunakan uji Koefisien Konkordans Kendall-W dan uji Korelasi Rank Spearman. Hasil penelitian menunjukkan bahwa peran penyuluh perikanan dalam pembenihan ikan gurami sebesar 81,80 persen termasuk kategori tinggi. Partisipasi pembudidaya dalam pembenihan ikan gurami sebesar 73,59 persen termasuk kategori sedang, dan secara bersama-sama (simultan) terdapat hubungan antara peran penyuluh perikanan dengan partisipasi pembudidaya pembenihan ikan gurami.
Digital Marketing: Optimalisasi Pemasaran Hasil Komoditas Kelompok Tani Madu Taruna Karya Desa Margacinta, Kabupaten Pangandaran Widyaningrum, Bakti; Abdullah, Yusuf; Nuraini, Candra; Mutolib, Abdul
Jurnal Pengabdian dan Pemberdayaan Masyarakat Inovatif Vol. 1 No. 1 (2022): Jurnal Pengabdian dan Pemberdayaan Masyarakat Inovatif
Publisher : Research and Social Study Institute (RESSI)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.70110/jppmi.v1i1.7

Abstract

Pergerakan revolusi industri 4.0 yang menggema beberapa tahun terakhir ini berdampak pada perubahan cara kerja di berbagai bidang terutama di bidang bisnis baik itu bisnis barang atau jasa. Konsumen barang dan pengguna jasa mulai melakukan pergeseran dengan lebih besar mempergunakan platform digital untuk membeli barang tau hanya sekedar window shopping. Mitra kegiatan pengabdian skema kewilayahan (PbM-KL) ini yang pertama adalah Kelompok Tani Madu Taruna Karya yang ada di Dusun Karangkamal, Desa Margacinta Kecamatan Cijulang. Sedangkan mitra kedua adalah Pemerintah Desa Margacinta Kecamatan Cijulang. Kelompok Tani Taruna Karya berpartisi aktif dalam merealisasikan pengembangan Kampung Madu sebagai ekowisata berbasis lebah madu. Persoalan mitra yakni belum memahami tentang digital marketing,belum terampil mengoperasikan media sosial dan digital marketplace, serta belum bisa membuat konten pemaran produk untuk diunggah di media digital. Target yang diupayakan yakni mitra dapat mengetahui digital marketing, terampil mempergunakan media sosial dan digital marketplace, serta dapat membuat konten pemasaran digital. Luaran lain yaitu publikasi media masa dan video terunggah media sosial. Metode pendekatan yang digunakan adalah penyuluhan, pendampingan dan pelatihan.
Penguatan Kapasitas Kelembagaan dan Peningkatan Kualitas Madu Pada Kelompok Tani Madu Taruna Karya di Desa Margacinta Kabupaten Pangandaran Mutolib, Abdul; Nuraini, Candra; Helbawanti, Octaviana; Widyaningrum, Bakti
Jurnal Pengabdian dan Pemberdayaan Masyarakat Inovatif Vol. 2 No. 3 (2023): Jurnal Pengabdian dan Pemberdayaan Masyarakat Inovatif
Publisher : Research and Social Study Institute (RESSI)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.70110/jppmi.v2i3.39

Abstract

Permasalahan yang dihadapi peternak lebah madu di Desa Margacinta yaitu rendahnya produksi madu, rendahnya kapasitas sumberdaya manusia dalam budidaya lebah madu. Kegitan pengabdian ini bertujuan untuk meningkatkan kapasitas kelembagaan Kelompok Tani Madu Taruna Karya dan peningkatan kualitas dan kualitas serta kuantitas madu. Kegiatan pengabdian dilaksanakan melalui skema Pengabidan Internal Universitas Siliwangi pada Kelompok Tani Trauna Karya, Desa Margacinta Kabupaten Pangandaran dilaksanakan pada bulan Juli hingga September 2023. Kegiatan pengabdian meliputi tiga tahapan yaitu tahapan persiapan, tahapan pelaksanaan dan tahapan monitoring dan evaluasi pengabdian. Peningkatan kualitas dan kapasitas SDM dilakukan melalui kegiatan pelatihan dan penyuluhan oleh tim pengabdian Universitas Siliwangi serta menghadirkan praktisi dan akademisi dari Universitas Simalungun. Kegiatan pengabdian difokuskan pada aspek peningkatan produksi lebah madu melalui pengembangan lebah Apis mellifera, diversifikasi tanaman dan tumbuhan pakan lebah, diversifikasi produk lebah menajdi royal jelly dan propolis serta peluasan pasar madu. Peningkatan kualitas madu yang dihasilkan oleh peternak Kelompok Tani Taruna Karya dilakukan melalui pemberian bantuan alat pemisah madu otomatis. Alat pemisah madu atau spinner madu memiliki keunggulan yakni teknologi pemisahan madu dari sarangnya secara efektif dan efisien sehingga kualitas madu yang dihasilkan memiliki kualitas yang lebih baik dari produksi sebelumnya.
Nilai Tambah Ikan Nila dan Pemanfaatan Limbah Bioflok Sebagai Sumber Alternatif Pendapatan Masyarakat Pebrianti, Suci Apsari; Fitria, Anita Dwy; Nuraini, Candra; Bahar, Rizki Risanto; Apriyani, Dwi
Jurnal Pengabdian dan Pemberdayaan Masyarakat Inovatif Vol. 3 No. 3 (2024): Jurnal Pengabdian dan Pemberdayaan Masyarakat Inovatif
Publisher : Research and Social Study Institute (RESSI)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.70110/jppmi.v3i3.40

Abstract

Desa Tanjungpura merupakan salah satu desa di Kecamatan Rajapolah yang memiliki potensi perikanan yang layak untuk dikembangkan. Tingginya antusiasme masyarakat ditunjukkan dengan terbentuknya kelompok budidaya ikan nila bernama Sawala Tanjungbuana. Kelompok tersebut mampu menggerakkan perkonomian desa sektor perikanan melalui budidaya ikan menggunakan sistem bioflok dan saat ini sudah memiliki 15 bioflok. Usaha ikan nila bioflok mengalami perkembangan cukup pesat mengingat permintaannya yang relatif stabil. Namun dalam perjalanannya, banyak aspek yang harus diperbaiki dan ditingkatkan. Berdasarkan hasil observasi, ditemukan berbagai permasalahan diantaranya, belum adanya pemanfaatan limbah bioflok dan limbah kotoran ikan dan produk yang di jual hanya ikan segar. Kegiatan pengabdian ini bertujuan untuk memfasilitasi potensi hilirisasi produk ikan nila baik dari segi diversifikasi produk, sehingga diharapkan terjadi peningkatan mutu dan produksi ikan nila, nilai tambah produk guna memperluas pemasaran produk ikan nila, serta terciptanya kemandirian dan ketahanan pangan
PENGEMBANGAN KAWASAN RUMAH PANGAN LESTARI MELALUI PEMANFAATAN LAHAN PEKARANGAN DENGAN SISTEM PERTANIAN ORGANIK Nuraini, Candra; Kurniati, Fitri; Widi, Riantin Hikmah
Jurnal Dharma Bhakti Ekuitas Vol 5 No 1 (2020): Jurnal Dharma Bhakti
Publisher : STIE Ekuitas

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.52250/p3m.v5i1.325

Abstract

Tujuan dari program pengabdian masyarakat ini adalah (1) memperdayakan kelompok tani wanita sehingga mampu meningkatkan pengetahuan dan ketrampilan, kesadaran serta memotivasi khususnya anggota/kelompok ibu-ibu rumah tangga untuk memanfaatkan lahan kosong/ pekarangan sebagai sumber pangan/ketahanan pangan dan pendapatan keluarga; (2) kelompok tani wanita/ibu-ibu rumahtanggan mampu melaksanakan budidaya dengan sistem pertanian organik, dan (3) mampu untuk membuat pupuk organik cair serta (4) pembekalan materi pembukuan sederhana. Metode pendekatan yang akan digunakan dalam kegiatan IbM ini adalah metode pendekatan partisipasi kelompok, yaitu melibatkan masyarakat dalam kegiatan. Adapun dalam pelaksanaannya, kegiatan IbM akan meliputi: penyuluhan, pelatihan, demonstrasi, praktek langsung dan pendampingan. Berdasarkan hasil kegiatan yang telah dilakukan maka kegiatan pengabdian kepada masyarakat ini dapat menambah wawasan dan pengetahuan serta ketarmpilan anggota kelompok tani wanita atau ibu ibu warga tentang pentingnya pemanfaatan lahan pekarangan melalui penerapan sistem pertanian organik. Sehingga diimplementasikan dalam bentuk kegiatan melalui pembentukan kelompok dan diberikan bantuan sarana produksi dan peralatan usahatni secara sederhana. Selain itu kegiatan ini juga ditekankan pada ketrampilan ibu ibu untuk menyediakan sarana produksi secara mandiri melalui pembuatan pupuk organik dari kotoran hewan dan pemanfaatan limbah rumahtangga dan bahan bahan yang ada disekitar untuk pembuatan pupuk cair. Hasil monitoring didapatkan beberapa aktivitas masyarakat dalam implementasi hasil penyuluhan.
PEMILIHAN SUPPLIER PADA PT MITRA DESA PAMARICAN (PENDEKATAN ANALYTICAL HIERARCHY PROCESS) Apdan Pebriana; Unang Unang; Dedi Darusman; Octaviana Helbawanti; Dwi Apriyani; Candra Nuraini
Agrisaintifika: Jurnal Ilmu-Ilmu Pertanian Vol. 7 No. 2(is) (2023): Pengembangan Pertanian Berbasis Kearifan Lokal Yang Berkelanjutan
Publisher : Universitas Veteran Bangun Nusantara

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.32585/ags.v7i2(is).4350

Abstract

AbstrakSupplier berperan penting dalam sebuah perusahaan karena berperan sebagai penyedia bahan baku. Bahan baku diperlukan untuk melaksanakan kegiatan produksi dengan lancar. Dalam pemilihan supplier harus dilakukan secara hati-hati agar tidak menyebabkan terganggunya proses produksi dan operasional perusahaan. Ketika mendapatkan pesanan yang mendadak dan dalam jumlah yang besar maka  perusahaan PT Mitra Desa Pamarican mengadakan musyawarah dan belum adanya prioritas supplier, kriteria dan subkriteria dalam menentukan keputusan pembelian bahan baku. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui kriteria, subkriteria dan supplier prioritas dalam sebuah perusahaan. Penelitian ini menggunakan metode studi kasus yang dilaksanakan di PT Mitra Desa Pamarican Kecamatan Pamarican, Kabupaten Ciamis, Jawa Barat di peroleh 3 responden yaitu Direktur Utama, Manajer Pemasaran dan Manajer Produksi dengan teknik pengambilan sampel yaitu sampel pertimbangan (Judgement Sampling). Alat analisis dalam penelitian ini menggunakan metode Analytical Hierarchy Process. Metode ini dihitung secara manual menggunakan Microsoft Excel 2016. Hasil penelitian menunjukan kriteria kualitas sebagai prioritas kriteria pertama dengan subkriteria memberikan kualitas yang konsisten menjadi prioritas pertama.  Prioritas kedua adalah kriteria kebijakan garansi dan klaim dengan subkriteria memberikan jaminan atau garansi terhadap barang menjadi prioritas pertama. Prioritas ketiga adalah kriteria harga dengan subkriteria cara pembayaran merupakan prioritas pertama. dan untuk supplier prioritas pertama adalah supplier 2 adalah Tengkulak Majenang dengan nilai bobot 2,395069606, supplier prioritas kedua yaitu supplier 3 adalah Tengkulak Karawang dengan nilai bobot 2,331940897, supplier prioritas ketiga yaitu supplier 1 adalah petani yang ada di Kecamatan Pamarican dengan nilai bobot 1,872989497.Kata Kunci : Supplier, Analytical Hierarchy Process, Gabah
Pemanfaatan Jagung pada Peternak Burung Puyuh Desa Mekarsari Kabupaten Ciamis untuk Mendukung Ketersediaan Pakan yang Kontinu Nuraini, Candra; Helbawanti, Octaviana; Widyaningrum, Bakti; Mutolib, Abdul; Pratama, Rizal Malik
IJECS: Indonesian Journal of Empowerment and Community Services Vol. 5 No. 2 (2024)
Publisher : Universitas Veteran Bangun Nusantara

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.32585/ijecs.v5i2.5652

Abstract

Pakan yang digunakan peternak burung puyuh merupakan pakan komersial yang dibeli dengan harga yang relatif mahal. Hal ini menjadi permasalahan bagi peternak karena terjadi ketidakstabilan ketersediaan bahan pakan. Oleh karena itu, peternak memerlukan pakan yang lebih murah untuk menekan biaya produksi. Pakan menjadi prioritas utama agar peternak lebih cepat memenuhi permintaan pasar terhadap telur puyuh. Di sisi lain, BUMDes belum mampu memenuhi permintaan pakan secara kontinu karena pelaksanaan manajemen BUMDes dalam bidang produksi belum optimal. Peternak belum memiliki teknologi untuk mengolah bahan pakan dari bahan baku biji jagung, sedangkan komoditas jagung di Desa Mekarsari sangat melimpah sebagai sentra produksi jagung. Tujuan kegiatan pengabdian masyarakat yaitu meningkatkan kemampuan peternak menyediakan pakan secara kontinu dengan mengoptimalkan pengolahan bahan baku yang tersedia di sekitar. Hasil dari kegiatan PkM yaitu petani dapat melakukan pengolahan jagung melalui pelatihan dan pendampingan manajemen BUMDes. Metode pelaksanaan ini yakni sosialisasi, penyuluhan, dan pelatihan dengan teknologi pengolah pakan, penerapan, pendampingan, evaluasi dan keberlanjutan program.
Sistem Pengadaan dan Distribusi Sarana Produksi Melon Inthanon di Pesantren Al-Kautsar 561 Dudung Dudung; Apdan Pebriana; Rina Nuryati; Candra Nuraini
Mikroba : Jurnal Ilmu Tanaman, Sains Dan Teknologi Pertanian Vol. 1 No. 3 (2024): December : Mikroba : Jurnal Ilmu Tanaman, Sains Dan Teknologi Pertanian
Publisher : Asosiasi Riset Ilmu Tanaman Dan Hewan Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.62951/mikroba.v1i3.157

Abstract

Al-kautsar 561 Islamic Boarding School Agriculture in carrying out the program to provide agricultural production facilities has problems in the procurement and distribution process of agricultural production facilities. The purpose of this paper is: (1) To examine the saprotan supply program and the saprotan procurement planning system in agriculture at Al-kautsar 561 Islamic Boarding School, (2) To study the saprotan procurement system in agriculture at Al-kautsar 561 Islamic Boarding School, and (3) To study the saprotan distribution system in Al-kautsar 561 Islamic Boarding School. The data collection method used is the method of active participation, observation, and active role in agricultural activities at the Al-kautsar 561 Islamic Boarding School. Using primary data and secondary data and using qualitative descriptive analysis. The process of procurement of agricultural production facilities uses a centralized system, namely by the Supply Chain Officer, the process of distributing agricultural production facilities uses a direct distribution system.
Efektivitas Sistem Bioflog dalam Mendukung Pertanian Berkelanjutan: Studi Kasus di Pondok Pesantren Al Kautsar 561 Aini Dewi Maryan; Adenty Oktavianty; Rina Nuryati; Candra Nuraini
Mikroba : Jurnal Ilmu Tanaman, Sains Dan Teknologi Pertanian Vol. 2 No. 1 (2025): April : Mikroba : Jurnal Ilmu Tanaman, Sains Dan Teknologi Pertanian
Publisher : Asosiasi Riset Ilmu Tanaman Dan Hewan Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.62951/mikroba.v2i1.185

Abstract

Research aims to look at the implementation of the bioflog system at the Al Kautsar 561 Islamic Boarding School as an effort to support sustainable agriculture. Using a qualitative approach with descriptive design, this research analyzes the implementation process, benefits and obstacles faced. The research results show that the bioflog system has succeeded in increasing the productivity of tilapia cultivation significantly. Apart from that, this system is also able to reduce the use of chemical fertilizers and improve water quality. Factors that support success include full support from Islamic boarding school administrators and active involvement of students. However, this research also identified several obstacles such as limited resources and weather fluctuations. This research concludes that the bioflog system has great potential to become a model of sustainable agriculture in Islamic boarding school environments. It is hoped that the results of this research can become a reference for other Islamic boarding schools in implementing similar systems and encourage the development of policies that support sustainable agriculture.
Strategi Bertahan Petani Jagung Menghadapi Ketidakpastian Harga Jual dan Perubahan Iklim Helbawanti, Octaviana; Hikmah Widi, Riantin; Rosliyati, Ati; Nuraini, Candra
Seminar Nasional Lahan Suboptimal Vol 12, No 1 (2024): Vol 12, No 1 (2024): Prosiding Seminar Nasional Lahan Suboptimal ke-12 “Revital
Publisher : Pusat Unggulan Riset Pengembangan Lahan Suboptimal (PUR-PLSO) Universitas Sriwijaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Helbawanti, O., Widi, R.H., Rosliyati,A., & Nuraini, C. (2024). Coping strategy of maize farmers in the struggle with the selling price uncertainty and climate change. In: Octaviana H et al. (Eds.), Prosiding Seminar Nasional Lahan Suboptimal ke-12 Tahun 2024, Palembang 21 Oktober 2024. (pp. 477–489).  Palembang: Penerbit & Percetakan Universitas Sriwijaya (UNSRI).Maize farmers struggle to purchase production factors and provide for household needs due to low incomes. Middlemen dominantly determine the price of maize harvested by farmers. Limited market access and lack of post-harvest handling results in very low purchase prices by middlemen. Farmers often plant maize rather than rice because it experiences longer droughts than the rainy season. The study was conducted to analyze farmers' attitudes towards the risk of price and climate uncertainty in maize farming. The method used was an analysis of risk sources including human resources, processes, productivity, and reputation. The assessment of price and climate uncertainty used risk mapping. The results explained price uncertainty and drought at high risk level. The impact or severity of the risk of price uncertainty at a large level. The likelihood of price uncertainty was at the high level of very frequent, while drought was at the average level of frequent. The risk sources of price uncertainty and drought affected the purchasing behavior of production factors, which did not increase and tended to decrease, as well as a decrease in post-harvest handling of maize. The purchase of fertilizer and payment of labor costs reduced the profit margin of maize sales, which were subjected to pressure from middlemen who determined the purchase price. The inability to add value to maize weakens the farm household economy as farmers had no other source of income. The farming risk sources of price uncertainty and prolonged drought were sources of risk that need to be controlled.
Co-Authors Abdul Mutolib Ade Komaludin Ade Rina Laelasari Adenty Oktavianty Agus Yuniawan Isyanto Agustian, Andri Aini Dewi Maryan Aldianti Nurwansyah Alifah, Salma Nur Amalia, Lidya Nur Aminuyati Anastasya, Salsa Anggraeni, Ade Irma Anisa, Ayi Apdan Pebriana Ati Rosliyati Atmaja, Unang Aziezah, Aiz Nur Bahar, Rizki Risanto Betty Rofatin Choerunnisa, Mita Cici Aulia Permata Bunda, Cici Aulia Permata Darajat, Muhamad Alif Ibnu Darwanto, Dwidjono Hadi Dedi Darusman Dedi Darusman Delia, Dini Deuis Intan Safira Dewandaru, Wicky Dian Arfiena Dina Agustina, Dina Dindin Muadin Dudung Dudung Dwi Apriyani Dwi Apriyani, Dwi Dwidjono Hadi Darwanto Dwiyandhana, Raditya Naufal Ella Rahmawati Fadilah, Asep Muhamad Fajria, Novia Fajriandini, Nurul Bintang Farohah, Nisa Lailatul Fitria, Anita Dwy Hafizh, Naufal Fadhil Hartoyo, Tedi Helbawanti, Octavia Helbawanti, Octaviana Heryadi, D Yadi Heryadi, D. Yadi Heryadi, Reisya Kamiliya Hikmah Widi, Riantin Imelda, Berli Prissy Jamhari, Jamhari Kartini, Neni Larasati , Resti Leny Yuliyani Luthfy, Septihadi Muhammad Masyhuri Masyhuri Masyhuri, Masyhuri Musthafa, Burhanuddin Muzaki, Ilzam Novia, Fajria Nugraha, Reza Pratama Nur Arifah Qurota A’yunin Nuraini, Sella Pebrianti, Suci Apsari Pratama, Rizal Malik Putri, Cindy Monica Salsabila Rahman, Muhammad Aldi Riantin Hikmah Widi Ridan Rahmansyah Rina Nuryati Rina Nuryati, Rina Rizal Aji Santoso Rizki Risanto Bahar Rosliyati, Ati Rudhiana Salam Ruslan, Januar Arifin Saiful Rahman Setiabudi, Shayla Azmi Shopiana, Nasywa Solihah, Risa Amalia Sumarsih, Enok Sumiati, Tita Syafitri, Tiara Septiana Tenten Tedjaningsih Triyadi, Iqbal Ulfa, Amalia Nadifta Ulfah Muflihah Unang Atmaja Unang Unang Unang, Unang Visi Tinta Manik Widi, Riantin Hikmah Widyaningrum, Bakti Yaya Sunarya Yusuf Abdullah Zulfikar Noormansyah