ShopeeFood mencatat transaksi pesanan paling sedikit dibandingkan dengan kompetitornya, GrabFood dan GoFood. Meskipun terjadi peningkatan pada tahun berikutnya, pangsa transaksinya tetap tergolong kecil. Kondisi ini mengindikasikan bahwa ShopeeFood perlu meningkatkan daya saingnya untuk menarik lebih banyak konsumen. Tujuan penelitian ini ialah untuk mengetahui hubungan antara fleksibilitas kerja (work flexibility), insentif kerja (work incentives), motivasi kerja (work motivation), dan kinerja individu pada driver shopeefood di Sidoarjo. Jenis penelitian yang digunakan dalam penelitian ini ialah jenis penelitian kuantitatif. Kuantitatif mengacu pada filosofi positivisme dan digunakan untuk mengumpulkan dan menganalisis data dari sampel tertentu. Sampel pada penelitian ini ialah seratus lima puluh enam responden yang merupakan anggota driver yang berada di grup Facebook Shopeefood di Sidoarjo. Teknik analisis yang digunakan ialah Uji Koefisien determinasi (R2), Uji F dan Uji t-statistic menggunakan Smart PLS 4.0. Berdasarkan hasil penelitian menunjukkan bahwa work flexibility berpengaruh positif signifikan terhadap individual performance, work incentives berpengaruh positif signifikan terhadap individual performance, work flexibility berpengaruh positif signifikan terhadap work motivation, work incentives berpengaruh positif signifikan terhadap work motivation, work flexibility dan work incentives melalui work motivation berpengaruh positif signifikan terhadap individual performance, dan work motivation berpengaruh positif signifikan terhadap individual performance pada Driver Shopeefood di Sidoarjo.