Claim Missing Document
Check
Articles

Found 30 Documents
Search

Pegaruh Project Based Learning terhadap Kemampuan Literasi Numerasi Anak Usia Dini Nurhayati, Laela; Djoehaeni, Heny; Mariyana, Rita; Rahaju, Ine
Aulad: Journal on Early Childhood Vol. 7 No. 2 (2024): May-Agustus 2024
Publisher : Perkumpulan Pengelola Jurnal PAUD Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31004/aulad.v7i2.645

Abstract

Kemampuan anak usia dini bukan hanya calistung yang bisa baca dan berhitung saja, tetapi bagaimana anak dapat memaknai simbol huruf dan angka sebagai bagian dari literasi numerasi yang menjadi kemampuan anak akan simbol huruf dan angka dapat ia pergunakan dalam kehidupan sehari-harinya terus terkuatkan. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh penerapan model pembelajaran project based learning terhadap kemampuan literasi numerasi anak usia dini. Penelitian menggunakan pendekatan Pre-eksperimen dengan desain One Group Pretest-Postest Design. Berdasarkan hasil analisis data dapat disimpulkan bahwa project based learning memiliki pengaruh terhadap kemampuan Literasi numerasi anak usia dini. Karena setelah diterapkan model pembelajaran project based learning dapat menunjukan kemampuan dasar untuk memecahkan masalah matematis dalam konteks nyata, meningkatkan daya pikir kritis, dan membangun pemahaman yang lebih mendalam terhadap konsep numerasi, kreatif dan kolaboratif. Anak dapat mengenali dan melihat hubungan antar pola, simbol dan data.
Upaya Orang Tua dalam Menangani Anak Usia Dini dengan Speech Delay Jannah, Raudhatul; Djoehaeni, Heny; Romadona , Nur Faizah
Aulad: Journal on Early Childhood Vol. 7 No. 3 (2024): September-December 2024
Publisher : Perkumpulan Pengelola Jurnal PAUD Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31004/aulad.v7i3.770

Abstract

Speech delay pada anak usia dini dapat mempengaruhi perkembangan komunikasi dan sosial mereka, sehingga diperlukan peran aktif orang tua dalam penanganannya. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui upaya yang dilakukan oleh orang tua terhadap anak yang mengalami speech delay. Pendekatan kualitatif dengan desain studi kasus digunakan dalam penelitian ini. Data dikumpulkan melalui wawancara mendalam dengan tiga orang ibu yang memiliki anak berusia 2-6 tahun yang terindikasi speech delay, serta studi dokumentasi. Data dianalisis menggunakan model analisis Miles dan Huberman (1998). Hasil penelitian menunjukkan bahwa orang tua menerapkan berbagai strategi, seperti penggunaan kartu bergambar (flash card), terapi wicara, dan permainan interaktif. Orang tua juga konsisten dalam memberikan rutinitas stimulasi berbasis visual, serta menciptakan lingkungan sosial yang mendukung anak untuk berbicara. Dukungan emosional dan keterlibatan aktif orang tua berperan penting dalam memperbaiki keterlambatan bicara. Implikasi penelitian ini menekankan pentingnya edukasi dan dukungan sosial bagi orang tua dalam menangani anak dengan speech delay secara efektif.
Cognitive Counselling Effectiveness: Assertive Approach to Deal with Stereotype and Prejudice in Early Childhood Agustin, Mubiar; Djoehaeni, Heny; Gustiana, Asep Deni; Puspita, Ryan Dwi; Pratama, Yoga Adi
AL-ISHLAH: Jurnal Pendidikan Vol 17, No 1 (2025): In Progress
Publisher : STAI Hubbulwathan Duri

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.35445/alishlah.v17i1.5913

Abstract

Hateful behavior, driven by stereotypes and prejudice related to ethnicity, gender, religion, politics, aggression, and sexuality, frequently manifests in educational settings. Addressing these issues in early childhood is crucial to fostering inclusive environments. This study employed a quasi-experimental design to evaluate the effectiveness of a Cognitive Behavioral Therapy (CBT)-assertive training intervention in reducing stereotypes and prejudice in early childhood education. Seventy children were sampled, with 20 children each assigned to an experimental and a control group. The findings reveal that children, even at a young age, exhibit stereotyped behaviors of low intensity, and some demonstrate prejudice. The CBT-assertive training intervention significantly reduced these behaviors in the experimental group. Notable outcomes included a marked decrease in stereotyped behaviors and a positive shift in attitudes among children who participated in the training. These results suggest that CBT-assertive training is an effective method for reducing stereotypes and prejudice in early childhood education. Incorporating this approach into early education curricula has the potential to promote social and emotional well-being. CBT-assertive training holds promise as a practical strategy for fostering inclusivity and addressing bias in early childhood. Future research should examine the long-term impact and broader applicability of this intervention in diverse educational settings.
The Role of Parents in the Use of Gadgets in Early Childhood Novi Hidayati; Heny Djoehaeni; Badru Zaman
Early Childhood Education & Parenting Vol 1, No 1 (2024)
Publisher : Universitas Pendidikan Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.17509/ecepa.v1i1.80519

Abstract

This research is motivated by the importance of the role of parents, especially the role of the father which cannot be ignored. This study aims to see parental mediation given by fathers and mothers to children when using gadgets. The research method uses a qualitative approach with a case study research design. Data collection uses in-depth interviews and field notes involving three parents who have children aged 2-5 years in Harjamukti, Cirebon City which were analysed using grounded theory. The results of this study indicate that parents discuss, search, choose, and explain content that can be accessed in active mediation. Then, in the restriction mediation, parents provide restrictions on time, content, application, and distance. Co-viewing mediation is a way to increase closeness with the children and avoid excessive use of gadgets. Thus, parents collaborate on active mediation, restriction mediation, and co-viewing mediation to regulate and manage their children's use of gadgets.
Pelatihan pengembangan konten edukasi viral bagi pendidik anak usia dini berbasis techno-pedagogy approach untuk mencapai tujuan pembangunan berkelanjutan (SDGs) di Provinsi Jawa Barat Setiasih, Ocih; Setiawardani, Wawan; Rusman, Rusman; Djoehaeni, Heny; Apriyanto, Ade
Abdimas Siliwangi Vol. 8 No. 1 (2025): Februari 2025
Publisher : IKIP SILIWANGI

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Sustainable Development Goals (SDGs) mendorong tercapainya Pendidikan yang berkualitas dan merata. Pemerataan Pendidikan sebagai wahana membangun kecakapan hidup bagi masyarakat Indonesia masih menjadi tantangan. Disisi lain, penduduk Indonesia menjadi pengguna sosial media terbanyak dengan presentase lebih dari 80% dari total jumlah populasi penduduk di Indonesia. Hal ini mejadi peluang nyata dalam pemerataan Pendidikan melalui konten-konten edukasi yang dapat diakses melalui sosial media. Tujuan dari PKM ini adalah untuk menghasilkan para pendidik yang dapat menghasilkan konten-konten edukatif. Melalui konten edukatif yang dipost melalui media sosial akan memberi dampak positif dalam peningkatan kecakapan hidup masyarakat. PKM ini dilaksanakan dalam bentuk pelatihan, kegiatan dilaksanakan berbasis Platform Digital Pedagogi.id yang merupakan hasil riset. Khalayak sasaran dari pelatihan ini adalah pendidik dan calon pendidik anak usia dini di Provinsi Jawa Barat. Berdasarkan hasil presentase ketuntasan belajarnya dari total 184 peserta. Hanya 159 peserta yang mengakses kursus hingga final test. Dari 159 peserta tersebut rata rata ketuntasan belajarnya diatas 80%. Dengan presentase peserta yang lulus program kursus sekitar 85%. Selain itu, melalui kegiatan PKM ini kemampuan pendidik dalam mebuat konten edukatif meningkat signifikan dan dapat berdampak pada upaya mencapai tujuan berkelanjutan (SDGs) di Provinsi Jawa Barat.
Pengembangan Karakter Peduli Lingkungan Anak Usia Dini melalui Implementasi Project Based Learning Siti Aisyah, Euis; Djoehaeni , Heny; Listiana , Aan
Aulad: Journal on Early Childhood Vol. 6 No. 2 (2023): May-August 2023
Publisher : Perkumpulan Pengelola Jurnal PAUD Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31004/aulad.v6i2.501

Abstract

Pengembangan karakter peduli lingkungan terhadap anak usia dini dilakukan guna memberikan pengetahuan dan keterampilan serta pendidikan kepada anak agar anak usia dini mempunyai rasa tanggung jawab serta kepekaan terhadap lingkungan sehingga mampu menjaga dan merawat kelestarian lingkungan. Riset berikut tujuannya guna mengembangkan karakter peduli lingkungan anak usia dini lewat implementasi project based learning. Metode yang dipakai pada riset berikut ialah deskriptif kualitatif, melalui penggunaan pendekatan PTK (penelitian tindakan kelas). Partisipan pada riset berikut ialah anak kelompok B di TK Negeri Pembina Subang. Hasil riset dan pembahasan memaparkan bahwasanya anak kelompok B di TK Negeri Pembina Subang melalui implementasi Project based learning semakin tumbuh kepedulian anak terhadap lingkungan, terutama dalam menjaga dan merawat lingkungan sekitar
Exploring Teacher Expectations and Experiences in the Preschool-Primary School Transition Process Robayanti, Dinda; Djoehaeni, Heny
Aulad: Journal on Early Childhood Vol. 7 No. 1 (2024): Janaury-April 2024
Publisher : Perkumpulan Pengelola Jurnal PAUD Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31004/aulad.v7i1.576

Abstract

This research explored the expectations, experiences, and challenges felt by Preschool and Primary school teachers. The expectations, experiences, and challenges teachers face can be considered for policy direction, implementation guidelines, and developing transitional preschool learning methods more contextual to real-world conditions and needs. The participants in this study include three lower primary school teachers and two Grade B kindergarten teachers. The research approach used is qualitative-descriptive. The research findings indicate that teachers have expectations that the preschool-primary school transition process is not solely the responsibility of preschool or primary school teachers. Still, there should be continuity and a shared perception between preschool and primary school teachers to ensure a seamless transition process. The experiences and challenges teachers face in teaching children during the transition period include dealing with students with different characteristics, which requires teachers to analyse each student's specific needs, especially when they encounter difficulties during this transition
Analysis Skills of Early Childhood in The Implementation of Creative Dance Wedcforting Dhea Ardiyanti; Leli Kurniawati; Heny Djoehaeni
Indonesian Journal of Early Childhood Education Studies Vol. 13 No. 1 (2024): June 2024
Publisher : Universitas Negeri Semarang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.15294/ijeces.v13i1.13729

Abstract

This study aims to reveal analytical skills of early childhood as an indicator of critical thinking skills in the implementation of WEDCFORTING creative dance learning. This research is based on optimizing critical thinking skills in children from an early age through fun learning activities. The method used in this research is descriptive qualitative method so that everything that happens in the field can be described in detail. The research activity was carried out by involving 13 young children at one of the kindergarten institutions in Purwakarta Regency. The results of the research show that children get the opportunity to explore ideas and ideas into a series of dance movements. This shows that analytical skills as an indicator of children's critical thinking abilities are well optimized in the implementation of WEDCFORTING creative dance learning. Thus, WEDCFORTING creative dance learning can be used as a reference in implementing dance learning in early childhood as an effort to optimize critical thinking abilities.
Media Digital pada Pembelajaran Multikultural di Sekolah Multi-Etnis Mahardika, Karla; Syaodih, Ernawulan; Djoehaeni, Heny
Aulad: Journal on Early Childhood Vol. 8 No. 2 (2025): May-Agustus 2025
Publisher : Perkumpulan Pengelola Jurnal PAUD Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31004/aulad.v8i2.1202

Abstract

Pembelajaran multikultural pada anak usia dini penting untuk dibahas karena keberagaman etnis dan budaya yang semakin nyata dalam lingkungan sekolah. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis implementasi pembelajaran multikultural dengan memadukan media digital di TK yang berada di lingkungan multietnis. Pendekatan yang digunakan adalah kualitatif dengan metode studi kasus. Subjek penelitian meliputi guru dan siswa dengan usia 5-6 Tahun di TK-Y di Kota Tasikmalaya. Data dikumpulkan melalui teknik observasi, wawancara, dan dokumentasi. Analisis data dilakukan secara deskriptif dengan langkah reduksi data, penyajian data, dan kesimpulan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa penggunaan media digital (animated drawing), dapat meningkatkan keterlibatan siswa & mempermudah pemahaman mereka terhadap nilai-nilai keberagaman budaya. Kegiatan seperti menyanyikan lagu tradisional, mengenakan pakaian adat, serta menari tarian daerah yang dipadukan dengan media visual memberikan pengalaman belajar yang multisensori dan kontekstual. Implikasi dari penelitian ini menunjukkan bahwa guru perlu mengembangkan media digital yang adaptif, inklusif, dan sesuai dengan konteks budaya anak untuk mendukung pembelajaran multikultural.
Peran Komunikasi Efektif dalam Menstimulasi Perkembangan Bahasa Anak Usia Dini Dewi Tresnawati, Siti; Rachmawati, Yeni; Djoehaeni, Heny
Murhum : Jurnal Pendidikan Anak Usia Dini Vol. 6 No. 2 (2025): Desember In Progress
Publisher : Perkumpulan Pengelola Jurnal (PPJ) PAUD Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.37985/murhum.v6i2.1574

Abstract

Perkembangan bahasa anak usia dini sangat dipengaruhi oleh kualitas komunikasi yang diterima anak dari lingkungan sekitarnya, baik di rumah maupun di Lembaga pendidikan. penelitian ini bertujuan untuk menganalisis peran komunikasi efektif dalam menstrimulasi perkembangan bahasa anak usia dini. Metode yang digunakan adalah metode Systematic Literature Review (SLR) dengan menelaah sebanyak 20 artikel ilmiah ditelusuri dari berbagai basis data terkemuka, dan setelah proses seleksi berdasarkan kriteria inklusi dan eksklusi, dipilih 10 artikel yang paling relevan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa komunikasi efektif berperan penting sebagai fondasi dalam membangun keterampilan berbahasa anak. Bentuk dan strategi komunikasi yang tepat, seperti komunikasi responsif, empatik, dan interaktif terbukti mampu memperkaya kosa kata dan kelancaran berbicara anak. Selain itu, dukungan sosial, kolaborasi antara orang tua dan guru, serta pemanfaatan teknologi menjadi faktor pendukung penting. Di sisi lain, ditemukan pula berbagai tantangan dan hambatan, seperti keterbatasan waktu orang tua, lingkungan yang kurang stimulatif, serta keterbatasan kompetensi guru dalam berkomunikasi. Simpulan dari kajian ini adalah bahwa komunikasi efektif merupakan instrumen utama dalam pengembangan bahasa anak usia dini dan perlu diintegrasikan secara konsisten dalam praktik pendidikan dan pengasuhan.