Claim Missing Document
Check
Articles

Historiografi Dalam Toponimi Pada Desa di Kecamatan Timang Gajah Kabupaten Bener Meriah Trisfayani Trisfayani; Masithah Mahsa; Reza Pahlevi Ginting; Kasmawi Kasmawi; Misbahul Munir
Cerdika: Jurnal Ilmiah Indonesia Vol. 4 No. 11 (2024): Cerdika: Jurnal Ilmiah Indonesia
Publisher : Publikasi Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.59141/cerdika.v4i11.2163

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan toponimi di desa Kecamatan Timang Gajah Kabupaten Bener Meriah. Jenis penelitian ini yaitu deskriptif kualitatif dengan metode rekam catat dan wawancara. Data penelitian berupa cerita asal mula penamaan desa di Kecamatan Timang Gajah Kabupaten Bener Meriah. Sedangkan, sumber data dalam penelitian ini yaitu dokumentasi dan wawancara dengan tokoh masyarakat yang berada di 26 desa Kecamatan Timang Gajah Kabupaten Bener Meriah. Berdasarkan hasil penelitian ditemukan 26 toponimi dari 26 nama desa yang digunakan sebagai data penelitian. Toponimi tersebut dikategorikan berdasarkan jenisnya. Rinciannya adalah sebagai berikut: (1) Toponimi yang terkait dengan vegetasi berjumlah 3 data, hasil penelitian berhubungan dengan nama tumbuhan yaitu pohon kina, pohon kemuning, dan kayu kanis; (2) toponimi yang berhubungan dengan sejarah berjumlah 11 data, biasanya berhubungan dengan sejarah yang terjadi sebelumnya sehingga terbentuklah nama sebuah desa; (3) toponimi yang berasal dari pemberian nama berjumlah 4 data, biasanya berhubungan dengan pemberian nama desa oleh para tokoh dan pemerintah dan;  (4) toponimi yang berkaitan dengan wilayah berjumlah 8 data, yang penamaanya berkaitan dengan posisi desa tersebut dalam wilayah tertentu.
An Analysis Of Linguistic Errors In Scientific Articles Of Indonesian Language Education Students Reza Pahlevi Ginting
Cerdika: Jurnal Ilmiah Indonesia Vol. 4 No. 12 (2024): Cerdika: Jurnal Ilmiah Indonesia
Publisher : Publikasi Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.59141/cerdika.v4i12.2166

Abstract

This study examines linguistic errors in scientific articles written by students from the Indonesian Language Education Study Program at Universitas Malikussaleh. The primary objective is to identify, categorize, and analyze common mistakes that compromise the clarity, coherence, and quality of student writing. Employing a descriptive qualitative approach, the research focuses on errors in morphology, syntax, spelling, and punctuation. The data comprises four student-authored scientific articles published in Jurnal Kande, selected through purposive sampling based on criteria such as academic supervision and thematic relevance to Indonesian language education. The analysis reveals recurring issues, including grammatical inaccuracies, improper sentence structures, misused terminology, and spelling and punctuation errors, which diminish the clarity of arguments and affect the credibility of students' scientific communication. By identifying error patterns through content analysis, the study provides insights into their causes and effects, contributing to the existing knowledge of linguistic error analysis. The findings offer practical recommendations for enhancing students' scientific writing skills, which are essential for academic success and future professional growth. In conclusion, this study emphasizes the need for targeted linguistic training and mentorship to improve the quality of scientific writing and highlights the importance of continuous support systems in academic settings to address persistent language errors. It advocates for the implementation of specialized educational strategies to enhance students' writing clarity, accuracy, and professionalism.
Analisis Lagu Karo “Erkata Bedil” Karya Djaga Sembiriing Depari Menggunakan Pendekatan Ekspresif Puspita, Diana; Reza Pahlevi Ginting
Literasi: Jurnal Pendidikan Guru Indonesia Vol. 3 No. 1 (2024): Maret
Publisher : Lembaga Bale Literasi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.58218/literasi.v3i1.1060

Abstract

A song is a work of art which is the result of the relationship between sound art and language art. Songs are created to convey messages and express what the songwriter feels and sees. In this increasingly developing era, many young Karo people are leaving behind their cultural heritage such as dance, music, especially traditional songs from the land of Karo. Therefore, in this research the author anan carried out an analysis of one of the Karo struggle songs entitled "Erkata Bedil by Djaga Sembiring Depari, and explained the meaning of the song for the Karo tribe community. In this research, the author used a qualitative method with a pragmatic approach. This song is often sung or performed when commemorating the "guro-guro aron drum (traditional party for young people after the harvest is over). This song has a very strong meaning in the struggle for independence carried out by the heroes.
Analisis Puisi Karo “Sinabung Sayang” Karya Priska Natalia Milala dengan Menggunakan Pendekatan Mimetik Selvy Afrina Br Sembiring; Reza Pahlevi Ginting
Literasi: Jurnal Pendidikan Guru Indonesia Vol. 3 No. 1 (2024): Maret
Publisher : Lembaga Bale Literasi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.58218/literasi.v3i1.1064

Abstract

This research aims to examine how mimetic phenomena convey meaning in the literary work of poetry "Sinabung Sayang" by Priska Natalia Milala. Apart from that, research is also focused on mimetics, namely imitation of natural phenomena that represent emotional feelings and atmosphere. The method used in this research is a qualitative method, because it analyzes mimetic concepts and describes the meaning intended by the author of the poem. The mimetic concept used in this research is a combination of Plato's and Aristotle's mimetic concepts. As is known, these two concepts have different meanings. As a result, a natural phenomenon was discovered: a volcano erupted. Apart from that, there are also imitation emotions: sadness, calm, and fear. This research is useful for understanding the message conveyed by the author to the readers of this poem.
Kesantunan Berbahasa dalam Interaksi pada Pembelajaran Bahasa Indonesia Kelas VIII SMP Negeri 2 Tanah Luas Alfiatunnur, Alfiatunnur; Rahayu, Ririn; Ginting, Reza Pahlevi
Jurnal Penelitian Multidisiplin Bangsa Vol. 1 No. 6 (2024): November
Publisher : Amirul Bangun Bangsa Publishing

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.59837/jpnmb.v1i6.87

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan kesantunan berbahasa dalam interaksi pada pembelajaran Bahasa Indonesia kelas VIII SMP Negeri 2 Tanah Luas. Penelitian ini menggunakan jenis penelitian kualitatif. Data penelitian ini adalah kalimat yang dituturkan oleh guru ke siswa dan siswa ke siswa dalam interaksi pada pembelajaran Bahasa Indonesia berlangsung. Sumber data dalam penelitian ini adalah siswa kelas VIII dan guru SMP Negeri 2 Tanah Luas. Teknik pengumpulan data penelitian ini adalah teknik observasi, teknik rekam, teknik simak, dan teknik catat. Teknik analisis dalam penelitian ini adalah reduksi data, penyajian data, dan keimpulan. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa kesantunan berbahasa dalam interaksi pada pembelajaran Bahasa Indonesia kelas VIII SMP Negeri 2 Tanah Luas yaitu, Interaksi guru ke siswa dalam tuturan deklaratif terdapat pematuhan pada maksim kebijaksanaan, maksim kesetujuan, maksim kesimpatian, dan pada maksim penerimaan sedangkan pelanggaran terdapat pada maksim kebijaksanaan. Dalam tuturan interogatif terdapat pematuhan pada maksim kesimpatian, maksim kesetujuan, maksim kedermawanan, maksim penerimaan, maksim kebijaksanaan dan pelanggaran terdapat pada maksim kesetujuan dan maksim kesimpatian. Dalam tuturan imperatif terdapat pematuhan pada maksim kedermawanan, maksim kebijaksanaan, dan maksim kesetujuan sedangkan pelanggaran terdapat pada maksim kesetujuan dan maksim kebijaksanaan. Dalam tuturan ekslamatif terdapat pematuhan pada maksim penerimaan. Kesantunan berbahasa dalam interaksi siswa ke siswa dalam tuturan deklaratif terdapat pematuhan pada maksim kebijaksanaan sedangkan pelanggaran terdapat pada maksim kedermawanan. Dalam tuturan imperatif terdapat pelanggaran pada maksim kerendahan hati, dan maksim kebijaksanaan.
Kajian Feminisme Dalam Novel Hwangjewa Yeogisa Karya Angyeong-Wonsung-I dan GM Zikra, Zikra; Ginting, Reza Pahlevi
Jurnal Penelitian Multidisiplin Bangsa Vol. 1 No. 7 (2024): Desember
Publisher : Amirul Bangun Bangsa Publishing

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.59837/jpnmb.v1i7.132

Abstract

Penelitian ini merupakan kajian sastra dengan menggunakan metode deskriptif untuk mengumpulkan dan menganalisis data terkait tema feminisme dalam dua novel, Hwangjewa Yeogisa karya Angyeong-Wonsung-I dan GM. Metode deskriptif ini, sesuai dengan penjelasan Moleong, lebih menekankan pada pengumpulan data berupa kata-kata dan gambar, bukan angka atau statistik. Data yang dikumpulkan berupa kutipan-kutipan dari kedua novel tersebut, yang kemudian dianalisis secara mendalam untuk mengungkapkan bagaimana tema feminisme dihadirkan dalam teks dan bagaimana tema tersebut memengaruhi karakter dan peristiwa dalam cerita. Dengan pendekatan ini, penelitian bertujuan memberikan gambaran yang jelas mengenai representasi feminisme dalam karya sastra. Penelitian ini juga menggunakan pendekatan kualitatif,  berfokus pada pengumpulan data deskriptif yang berupa kata-kata tertulis atau lisan dari subjek yang diamati serta perilaku yang tercermin dalam objek penelitian. Pendekatan kualitatif ini memungkinkan peneliti untuk menggali makna lebih dalam yang terkandung dalam teks sastra, dengan menekankan pemahaman terhadap konteks, nuansa, dan persepsi di balik karakter dan cerita yang disampaikan. Melalui pendekatan ini, penelitian berusaha memberikan analisis yang lebih mendalam mengenai fenomena feminisme yang muncul dalam kedua novel tersebut, serta memperlihatkan bagaimana nilai-nilai gender dan kekuasaan patriarki dapat terlihat dalam karya sastra tersebut.
Kritik Ekspresif Pada Lagu Mongot Enti Mongot Karya Jamaluddin Meri Gania, Abdul; Ginting, Reza Pahlevi
Jurnal Penelitian Multidisiplin Bangsa Vol. 1 No. 7 (2024): Desember
Publisher : Amirul Bangun Bangsa Publishing

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.59837/jpnmb.v1i7.159

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengungkapkan nilai-nilai ekspresif pengarang dalam lirik lagu “Mongot Enti Mongot” karya Jamaluddin Meri. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif dengan metode analisis deskriptif. Metode kualitatif bertujuan untuk menggali makna mendalam pada lirik lagunya. Data dalam penelitian ini adalah larik-larik lagu dan informasi biografi pengarang untuk mengetahui proses penciptaan lagu ini. Penelitian deskriptif bertujuan untuk menguraikan atau menjabarkan data secara akurat sesuai fakta. Teknik pengumpulan data menggunakan teknik simak dan catat. Teknik analisis data menggunakan metode deskriptif kualitatif yaitu reduksi data, penyajian data, dan penarikan kesimpulan.  Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa terdapat ungkapan ekspresi pengarang sejumlah 10 data, yaitu ekspresi cinta 5 data, ekspresi sedih 3 data, ekspresi senang 1 data, dan ekspresi bangga 1 data. Lagu “Mongot Enti Mongot” Karya Jamaluddin Meri bermakna perasaan cinta orang tua dalam mengasuh anak, perasaan itu disampaikan melalui doa dan nasihat yang indah. Lagu tersebut juga mencerminkan hubungan manusia dengan Allah, yaitu cinta kepada Sang Maha Cinta. Lirik lagu tersebut juga mengandung nilai tradisional Gayo yang kental.
Penerapan Metode Pembelajaran Terhadap Anak Tunarungu Wicara di SLB Negeri Aneuk Nanggroe Lhokseumawe Wagiyah, Wagiyah; Ginting, Reza Pahlevi; Khalsiah, Khalsiah
Jurnal Penelitian Multidisiplin Bangsa Vol. 1 No. 8 (2025): Januari
Publisher : Amirul Bangun Bangsa Publishing

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.59837/jpnmb.v1i8.187

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengidentifikasi penerapan metode pembelajaran terhadap anak tunarungu-wicara di SLB Negeri Aneuk Nanggroe, Lhokseumawe. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif dengan jenis penelitian deskriptif. Data dikumpulkan melalui observasi, wawancara, dan dokumentasi yang melibatkan 11 siswa dari kelas 1 hingga kelas 3, kepala sekolah, dan dua guru pengajar sebagai responden utama. Teknik pengambilan sampel dilakukan secara acak sederhana (simple random sampling). Hasil penelitian menunjukkan bahwa terdapat lima metode pembelajaran yang diterapkan, yaitu Sistem Isyarat Berbahasa Indonesia (SIBI), Audiotory Verbal, Visual, Lip Reading, serta Komunikasi Total (Komtal). Dari hasil observasi dan wawancara, metode SIBI menjadi metode yang paling sering digunakan dan diminati oleh siswa, dengan 4 dari 11 siswa menunjukkan pemahaman yang baik. Sebaliknya, metode Audiotory Verbal hanya efektif bagi satu siswa dengan keterbatasan pendengaran ringan. Sementara itu, metode Visual, Lip Reading, dan Komtal masing-masing diaplikasikan kepada dua siswa. Temuan ini menunjukkan bahwa penerapan metode pembelajaran yang beragam memiliki kontribusi signifikan dalam membantu anak tunarungu-wicara untuk mengembangkan kemampuan komunikasi mereka. Namun, efektivitas metode sangat dipengaruhi oleh karakteristik individu siswa, ketersediaan alat bantu, serta kreativitas guru dalam menyampaikan materi. Penelitian ini diharapkan dapat memberikan wawasan praktis bagi pendidik dan pembuat kebijakan dalam merancang strategi pembelajaran yang lebih inklusif dan adaptif terhadap kebutuhan anak tunarungu-wicara.
PENGARUH MODEL TEAMS GAMES TOURNAMENT (TGT) TERHADAP KETERAMPILAN SISWA KELAS X MENULIS TEKS BIOGRAFI SECARA FAKTUAL DAN KREATIF SMA NEGERI 2 DEWANTARA Fitriani, Fitriani; Harliyana, Iba; Ginting, Reza Pahlevi
Kande : Jurnal Ilmiah Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia Vol. 5 No. 2 (2024): Kande: Jurnal Ilmiah Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia
Publisher : Universitas Malikussaleh

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.29103/jk.v5i2.19353

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh model Teams Games Tournament (TGT) terhadap keterampilan menulis teks biografi secara faktual dan kreatif pada siswa kelas X di SMA Negeri 2 Dewantara. Penelitian ini merupakan penelitian quasi eksperimen dengan pendekatan kuantitatif dan menggunakan desain nonequivalent control group design. Populasi penelitian ini adalah seluruh siswa kelas X SMA Negeri 2 Dewantara, dengan sampel yang dipilih dari dua kelas yang tersedia, berjumlah 41 siswa. Teknik pengambilan sampel yang digunakan adalah sampel jenuh. Sampel dalam penelitian ini terdiri dari kelas XA-2 sebagai kelas eksperimen yang menggunakan model TGT dan kelas XA-1 sebagai kelas kontrol yang menggunakan model konvensional, dengan total 41 siswa. Instrumen pengumpulan data adalah tes keterampilan menulis teks biografi secara faktual dan kreatif, yaitu pretest dan posttest. Hasil penelitian menunjukkan bahwa nilai rata-rata pretest kelas eksperimen adalah 29,95 dan posttest 79,05, sedangkan kelas kontrol memiliki nilai rata-rata pretest 31,05 dan posttest 58,29. Analisis nilai posttest yang diuji menggunakan uji Mann-Whitney dengan bantuan software IBM SPSS 25 menunjukkan nilai asymptotic significance 2-tailed sebesar 0,000 < 0,05, yang berarti bahwa H0 ditolak dan Ha diterima. Berdasarkan hasil uji tersebut, dapat disimpulkan bahwa terdapat pengaruh model Teams Games Tournament (TGT) terhadap keterampilan menulis teks biografi secara faktual dan kreatif pada siswa kelas X di SMA Negeri 2 Dewantara.
Pelaksanaan Tes Urine sebagai Mitigasi Bahaya Narkotika di Universitas Malikussaleh Ginting, Reza Pahlevi; Mauludi, Mauludi; Satria, Deddy; Fahmi, Asrul; Nazaruddin, Nazaruddin; Julistia, Rini; Johari, Johari; ND, Muhammad Authar; Chalirafi, Chalirafi; Irwansyah, Defi
Jurnal Pengabdian Masyarakat Bangsa Vol. 2 No. 9 (2024): November
Publisher : Amirul Bangun Bangsa

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.59837/jpmba.v2i9.1628

Abstract

Peningkatan penyalahgunaan narkotika di Indonesia, termasuk di lingkungan akademik, telah mendorong Universitas Malikussaleh untuk mengambil langkah preventif melalui pelaksanaan tes urine sebagai strategi mitigasi bahaya narkotika. Kegiatan yang dilaksanakan pada 14 November 2024 ini melibatkan 487 dosen dari berbagai fakultas di Kampus Reuleut dan Kampus Bukit Indah. Pelaksanaan tes urine dilakukan dengan kerja sama antara Satgas P4GN Universitas Malikussaleh dan BNN Lhokseumawe, melalui tahapan yang meliputi registrasi peserta, pengambilan sampel, pengujian menggunakan rapid test, serta sesi konsultasi dan edukasi. Hasil tes menunjukkan bahwa seluruh peserta negatif narkotika, mencerminkan keberhasilan program mitigasi ini sekaligus tingginya kesadaran civitas akademika terhadap bahaya narkotika. Keberhasilan tersebut didukung oleh penerapan protokol keamanan yang ketat, monitoring menyeluruh, dan pendekatan edukasi yang komprehensif. Sejalan dengan Instruksi Presiden Nomor 6 Tahun 2018 tentang pencegahan dan pemberantasan narkotika, program ini mempertegas peran institusi pendidikan sebagai agen perubahan sosial. Tes urine tidak hanya berfungsi sebagai alat deteksi dini, tetapi juga sebagai upaya untuk menciptakan lingkungan akademik yang sehat, produktif, dan bebas narkoba. Keberhasilan ini menjadi model inspiratif untuk kegiatan serupa di masa mendatang, memperkuat sinergi antara universitas dan pemerintah, serta mendorong pelaksanaan rutin dan penguatan edukasi guna membangun budaya kampus yang aman dan berintegritas.