Claim Missing Document
Check
Articles

PENYULUHAN PERBAIKAN MANAJEMEN AYAM PETELUR YANG DIINSEMINASI BUATAN DI KABUPATEN BLITAR JAWA TIMUR DALAM UPAYA MEWUJUDKAN PETERNAK YANG TANGGUH Nining Haryuni; Anna Lidyawati
Jurnal Ilmiah Fillia Cendekia Vol 4 No 1 (2019): Jurnal Ilmiah Fillia Cendekia
Publisher : Universitas Islam Kadiri

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (402.963 KB) | DOI: 10.32503/fillia.v4i1.469

Abstract

Kegiatan pengabdian masyarakat ini dilakukan pada bulan Desember 2017 sampai dengan Pebruari 2018. Kegiatan ditujukan kepada peternak ayam petelur yang diinseminasi buatan di Kabupaten Blitar Jawa Timur. Tujuan dari pengabdian masyarakat ini adalah untuk meningkatkan produktifitas dan fertilitas telur tetas yang dihasilkan. Metode pendekatan yang digunakan dalam menyelesaikan permasalahan yang dialami oleh mitra pada pelaksanaan pengabdian masyarakat ini adalah dengan perencanaan strategis yang mengacu pada analisis SWOT. Secara umum kondisi mitra dalam kegiatan pengabdian masyarakat ini adalah peternak rakyat dengan kepemilikan rata-rata sekitar 2000 – 3000 ekor ayam. Upaya yang dilakukan mitra untuk meningkatkan daya jual produk yang dihasilkan yaitu bekerjasama dengan pihak penetas untuk menghasilkan telur tetas. Kegiatan pengabdian masyarakat ini dilakukan dengan cara memberikan penyuluhan kepada peternak dalam hal prospek kedepan bisnis telur tetas, managemen pakan, managemen pemeliharaan dan lain-lain. Dampak negatif yang ditimbulkan dari adanya kegiatan inseminasi buatan yaitu adanya penurunan produksi telur dapat di atasi dengan adanya perbaikan managemen, baik managemen pakan maupun managemen pemeliharaan.
Pemanfaatan Cairan Pencuci Piring dan Garam Sebagai Alternatif Untuk Mendeteksi Mastitis Subklinis Pada Sapi Perah Binti Khopsoh; Riska Faradila; Anna Lidiyawati; Nining Haryuni
Musamus Journal of Livestock Science Vol 4 No 1 (2021): Musamus Journal of Livestock Science
Publisher : Faculty of Agriculture, Musamus University

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

This study was conducted to determine the benefits of dishwashing liquid and cooking salt as a alternative for CMT fluids for subclinical mastitis testing in dairy cows in Udanawu sub-district, Blitar district. The materials used in this study were 12 dairy cows suffering from subclinical mastitis, paddle, CMT fluid, ,dishwashing liquid and cooking salt. This study used a randomized block design (RBD). The treatments were giving CMT fluids, a mixture of dishwashing liquid and 20%, 30%, and 40% of table salt on milk taken from each nipple that was placed on the paddle. The results of this study showed that there was a significant difference (P <0.05) for each concentration of dishwashing liquid mixture and cooking salt. The range of mean scores on the administration of CMT was 3.75 ± 0.25, the cairan pencuci piring mixture of cooking salt was 20% 1.67 ± 0.14, the mixture was 30% 2.92 ± 0.52, the mixture was 40% 3.42 ± 0.57. The conclusion of this study is that a mixture of cairan pencuci piring and cooking salt can be used as a substitute for CMT fluids which is cheap and easy to obtain and can serve as a guideline for dairy farmers to prevent subclinical mastitis in dairy cows.
Karakteristik Performa Reproduksi Ternak Kelinci Riska Faradila; Anna Lidiyawati; Binti Khopsoh; Tika Fitria; Nining Haryuni; Lestariningsih Lestariningsih
Musamus Journal of Livestock Science Vol 4 No 2 (2021): Musamus Journal of Livestock Science
Publisher : Faculty of Agriculture, Musamus University

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

This study was conduced to determine the reproduction performance characteristics of rabbits in Ngelegok sub-district, Blitar district. The material used in this study was rabbits in 5 people's farms in Ngelegok sub-district, Blitar district. The method used in this research is interviews and surveys directly to the location of the rabbit farming business. The data collected are primary data derived from a survey of reproduction in livestock breeding rabbits as many as 5 people in the Ngelegok sub-district of Blitar district, then conducted direct interviews with breeders using a list of questions available on the sheet questionnaires. The results of the study showed that the first breeding male rabbits was at least 6 months old, while for female cattle the first mating age was at least 5 months. The litter size produced by each type of rabbit varies. Litter size between 4-12 rabbits per birth. S / C of each type of rabbits there is no difference, with 2 or 3 times a marriage, rabbits likely to experience a pregnancy. Lambing frequency rabbits around 4.5 to 6 times per year, while the distance mating rabbit for mating again at least 14 days and a maximum of 55 days. The conclusion that the reproduction performance of rabbits in the Ngelegok sub-district of Blitar District is good enough, but every kind of rabbits have different reproduction performance characteristics.
Identifikasi Bakteri Escherichia Coli dari Air Minum Unggas di Peternakan Layer Binti Khopsoh; Riska Faradila; Anna Lidiyawati; Nining Haryuni; Lestariningsih Lestariningsih; Tika Afrilia
Musamus Journal of Livestock Science Vol 4 No 2 (2021): Musamus Journal of Livestock Science
Publisher : Faculty of Agriculture, Musamus University

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

This study aims to identify Escherichia coli bacteria from drinking water poultry in layer farms, Ponggok sub-district, Blitar district. 7 samples of water were collected from layer farms in the village of Kebonduren Ponggok Blitar. Water samples were examined for Escherichia coli bacteria using the Most Probable Number (MPN) method and analyzed descriptively. The results in this study were from 7 farms found 1 farm whose drinking water was contaminated with Escherichia coli bacteria, the number of E.coli was 210 MPN/100 ml, these results still met the MPN Coliform threshold value for class II farm water according to PP no 82 in 2001, which was 5000 MPN/100 ml of water and 2000 MPN/100 ml of E. coli.
Analis Ekonomi Sapi Pedet Di Lembu Handini Farm Didesa Sumber Kecamatan Sanankulon Blitar Ermawati ermawati; Lestariningsih Lestariningsih; Nining Haryuni
Journal of Science Nusantara Vol 2 No 2 (2022): Juni 2022
Publisher : LPPM Universitas Nahdlatul Ulama Blitar

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.28926/jsnu.v2i2.291

Abstract

Konversi lahan untuk pengembangan usaha peternakan sapi dapat menyediakan hijauan pakan ternak yang berkualitas baik. Pendapatan peternak dapat dipengaruhi oleh jumlah ternak yang dipelihara dan manajemen yang bai. Tujuannya adalah untuk mengetahi analisis ekonomi usaha sapi potong menjadi lebih baik di peternak tersebut. Faktor - faktor yang mempengaruhi produksi pembibitan sapi pedet adalah jenis, umur, kualitas dan kuantitas pakan hijauan maupun konsetrat, penanggulangan penyakit, penanganan pasca panen dan pemasarannya. Keuntungan tersebut dapat diketahui melalui analisis ekonomi atau pendapatan, dari hal ini dapat diketehaui apakah usaha peternakan pembibitan sapi ini yang dilakukan di peternak Lambu Handini Farm Kecamatan Sanan Kulon Kabupaten Blitar layak atau tidak untuk dijalankan, yang nantinya diharapkan bisa memberikan manfaat sebagai pedoman bagi peternak sapi untuk perkembangan dan pengembangan usaha ternak pembibitan sapi pedet Faktor - faktor yang mempengaruhi produksi sapi potong adalah jenis, umur, kualitas dan kuantitas pakan hijauan maupun konsetrat, serta penanggulangan penyakit, dan penanganan pasca panen dan pemasarannya. maka dari itu sangat diperlukan teknik pengujian kelayakan usaha ternak yang dilakukan, yaitu dengan menghitung Analisis Biaya produksi, Analisis Penerimaan, Analisis Pendapatan, R/C ration, BEP, agar mengetahui usaha yang sudah kita lakukan itu layak atau tidak dan juga mengetahui apa kekurangan dan juga kelebihan dari ternak yang kita miliki, sehingga usaha ternak yang kita usahakan itu bisa berproduksi dengan baik, dan dapat berkembang. Total biaya produksi adalah Rp. 127.666.708 total penerimaan adalah Rp. 138.193.250 Analisis Pendapatan adalah Rp. 10.526.542 BEP volume produksi 3.191,67 BEP harga produksi 46653,28 /Kg hasil dari R/C ration . Jadi peternak lembu handini farm layak untuk dijadikan usaha karena > 1 maka usaha ternak sapi pedet layak untuk dijadikan usaha.
Pengaruh Suhu dan Waktu Pemanasan Terhadap Kualitas Interior Telur Ayam Hasil Persilangan Ayam Kedu Dan Bangkok Nining Haryuni; Farid Abdullah; Anna Lidyawati; - Lestariningsih
Journal of Science Nusantara Vol 2 No 1 (2022): Maret 2022
Publisher : LPPM Universitas Nahdlatul Ulama Blitar

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.28926/jsnu.v2i1.298

Abstract

The purpose of this study was to determine the effect of temperature and duration of heating on the interior quality of chicken eggs from crosses between Kedu chickens and Bangkok chickens. This research is a biological research using a 2x4 factorial Completely Randomized Design (CRD). The first factor is temperature (P) (27 and 32 0C) and the second factor is heating time (T) (0, 6 and 12 hours) where each treatment uses 5 chicken eggs. The results of statistical analysis showed that temperature had no significant effect (P>0.05) on egg weight loss, egg yolk index and egg white height. The heating time had a very significant effect (p<0.01) on the yolk index and egg white height but had no significant effect (p>0.05) on egg weight loss. The interaction between the two treatment factors gave no significant effect (p>0.05) on egg weight loss and egg yolk index but gave a very significant effect (p<0.01) on egg white height. Egg weight loss in this study ranged from 0.46 -0.50%; Egg yolk index ranged from 0.32-0.39 and egg white height ranged from 5.35-7.45mm. The conclusion of this study is that the temperature and duration of the heating process can reduce the interior quality of chicken eggs from a cross between a Kedu chicken and a Bangkok chicken
Efek Suplementasi Tepung Semangka dalam Pakan Terhadap Kualitas Interior Telur Ayam Kampung Nining Haryuni; Syafina Syafi'ina; Anna Lidyawati; - Lestariningsih
Journal of Science Nusantara Vol 2 No 1 (2022): Maret 2022
Publisher : LPPM Universitas Nahdlatul Ulama Blitar

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.28926/jsnu.v2i1.299

Abstract

The purpose of this study was to determine the effect of watermelon seed flour supplementation in feed on the interior quality of native chicken eggs. This research is a biological research using Completely Randomized Design (CRD) with 4 treatments and 5 replications. Each treatment used 5 chickens. The results of statistical analysis showed that watermelon seed flour supplementation in feed had a very significant effect (p<0.01) on the egg yolk index and egg white height and had an insignificant effect (p>0.05) on the egg index. The conclusion of this study is that watermelon seed flour supplementation can improve the interior quality of native chicken eggs. The best supplementation dose at 0.10%.
Evaluasi Organoleptik Nugget Daging Joper Yang Diberi Pakan Menggunakan Tepung Maggot Selama Pemeliharaan Elinda Rahayu; Lestariningsih Lestariningsih; Nining Haryuni
Journal of Science Nusantara Vol 2 No 2 (2022): Juni 2022
Publisher : LPPM Universitas Nahdlatul Ulama Blitar

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.28926/jsnu.v2i2.302

Abstract

Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui kualitas nugget ayam kampung dengan substitusi tepung maggot dalam ransum ditinjau dari uji organoleptik (warna, rasa, tekstur, dan aroma). Materi yang digunakan dalam penelitian ini adalah 60 ekor ayam kampung umur 51 hari dengan substitusi tepung maggot yang berbeda dalam ransumnya setelah itu dagingnya diolah menjadi nugget. Penelitian ini menggunakan Rancangan Acak Lengkap (RAL) yang terdiri dari 4 perlakuan dan 3 ulangan. Perlakuan pakan dalam penelitian ini adalah P0 : 100% tepung ikan + 0% tepung maggot, P1 : 75% tepung ikan + 25% tepung maggot, P2 : 50% tepung ikan + 50% tepung maggot, P3: 0% tepung ikan + tepung belatung 100%. Hasil penelitian menunjukkan bahwa substitusi tepung maggot dalam ransum berpengaruh sangat nyata (P<0,01) terhadap uji mutu organoleptik (warna, rasa, tekstur dan aroma) nugget ayam kampung, nugget ayam kampung dengan kualitas terbaik. hasil warna yang ditemukan pada perlakuan P-3 (100%) sebesar 3,91. nugget ayam dengan hasil rasa terbaik ditemukan pada perlakuan (P-2) sebesar 4,30. Nugget ayam kampung dengan tekstur terbaik terdapat pada perlakuan P-2 (50%) sebesar 4,00. Sedangkan nugget ayam kampung dengan aroma terbaik terdapat pada perlakuan P-2 (50%) sebesar 4,25 .
Evaluasi Organoleptik Bakso Daging Joper yang Diberi Pakan Tepung Maggot Selama Pemeliharaan M. Rosichan Ridho Ridho; Lestariningsih Lestariningsih; Nining Haryuni
Journal of Science Nusantara Vol 2 No 2 (2022): Juni 2022
Publisher : LPPM Universitas Nahdlatul Ulama Blitar

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.28926/jsnu.v2i2.422

Abstract

Tujuan penelitian ini adalah untuk mengevaluasi organoleptik (warna, rasa, tekstur, dan kekenyalan) bakso daging ayam joper dengan subtitusi tepung maggot pada pakan selama pemeliharaan. Materi yang digunakan dalam penelitian ini adalah 60 sampel daging ayam joper yang dipanen saat umur 51 hari dengan subtitusi tepung maggot yang berbeda pada ransum. P0: Tepung ikan 15% + Tepung maggot 0% , P1: Tepung ikan 11,25% + Tepung maggot 3,75%, P2: Tepung ikan 7,5% + Tepung maggot 7,5%, P3: Tepung ikan 0 % + Tepung maggot 15%. Enam ekor ayam dari masing-masing perlakuan diambil karkasnya untuk pembuatan bakso . Pengujian kualitas organoleptik bakso antara lain warna, rasa, tekstur, dan kekenyalan. Data yang diperoleh dari penelitian ditabulasi dan dianalisis menggunakan Rancangan Acak Lengkap (RAL) yang terdiri dari 4 perlakuan dan 3 ulangan apabila terdapat perbedaan pengaruh yang nyata atau sangat nyata dilanjutkan dengan uji Duncans. Hasil dari penelitian menunjukkan bahwa subtitusi tepung maggot yang berbeda-beda dalam ransum tidak memberikan pengaruh nyata terhadap uji organoleptik yang meliputi warna, rasa, tekstur dan kekenyalan. Penelitian ini dapat disimpulkan bahwa bakso daging joper yang diberi pakan tepung maggot dengan level berbeda-beda selama pemeliharaan dapat diterapkan pada pembuatan bakso dengan tidak merubah organoleptik bakso. Katakunci:Bakso daging joper, Evaluasi organoleptik,Pakan, Tepung maggot
Rancang Bangun Aplikasi Formulasi Pakan Ternak Berbasis WEB Menggunakan Framework CodeIgniter 3 Ahmad Gufron; Fatra Nonggala Putra; Nining Haryuni
Journal Automation Computer Information System (JACIS) Vol. 1 No. 2 (2021): November
Publisher : Indonesian Journal Publisher

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.47134/jacis.v1i2.12

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk menghasilkan aplikasi penghitung formula pakan ternak berbasis web. Penelitian ini terdiri dari 2 tahap penelitian yaitu tahap pertama adalah pembuatan alat dan tahap kedua dilakukan dengan metode survey pada 20 calon pengguna aplikasi melalui pengisian quisioner menggunakan google form guna mengetahui tingkat penerimaan calon pengguna terhadap aplikasi. Penelitian tahap pertama didapatkan aplikasi untuk menghitung formula pakan ternak dan diberi nama “Aplikasi Ngitung Pakan” prinsip kerja dari aplikasi ini adalah memanfaatkan website dalam menghitung pakan dengan framework cogneiter 3. Berdasarkan survey yang telah dilakukan pada aplikasi penghitungan formula pakan ternak ini dapat diterima dengan baik oleh calon pengguna dengan beberapa alasan diantaranya aplikasi ini bermanfaat bagi para peternak, mudah digunakan (proses registrasi, login, penggunaan dan pembacaan hasil perhitungan) dan tampilan menarik. Hasil survey juga menunjukkan bahwa tingkat ketertarikan calon pengguna aplikasi untuk terus berlanggan menggunakan aplikasi ini tinggi. Kesimpulan dari penelitian ini adalah aplikasi penghitungan formula pakan ternak dapat dibuat melalui media web dengan memanfaatkan coigneiter 3. Tingkat penerimaan calon pengguna terhadap aplikasi penghitungan formula pakan ternak ini adalah sebesar 39,69% responden menerima dengan sangat baik, 50,63% menerima dengan baik, 9,06% responden menerima dengan kurang baik dan 0,63% responden menerima dengan tidak baik.
Co-Authors - Lestariningsih Adi Putra, Febriyan Agung, Fajar Agung Ahmad Gufron Ahmad Nasrullah Ahmad Tamam Nahroni Ahmad Tohardi Amalta, Luky Anna Lidiyawati Anna Lidiyawati Anna Lidyawati Anna Lidyawati B., Kurnadi Bahri, Abdul Binti Khopsoh Binti Khopsoh Binti Khopsoh Budi Prasetyo Damayanti, Cindy Audina DIDIK NUR EDI Diyaningsih, Mita Vebrianti Edhy Sudjarwo Eko Widodo Elinda Rahayu Erfan Kustiawan Ermawati ermawati Errythrina Vinifera Arnyke Faradila, Riska Farid Abdullah FATRA NONGGALA PUTRA Fifi Susanti Fitri, Zilvanhisna Emka Gunawati, Dita Novarina Handoko, Wahyu Dwi Harliana Harliana Harliana Harliana Hartutik (Hartutik) Hartutik Hartutik Hasanah, Niswatin Izzudin, Ahmad Khoirul Muanam, Mohammad Khopsoh, Binti Khopsoh, Binti Lailatul, Oxsy Lestariningsih Lestariningsih Lestariningsih Lestariningsih Lestariningsih Lestariningsih Lestariningsih Lestariningsih Lidyawati, Anna Lutvi Aldila M. Fathoali M. Ridwan M. Rizal Fanani M. Rosichan Ridho Ridho M., Zali Mohamad Rouf Rozaqi Muhammad Nur Hasan Muhammad Yusuf Yasin Ngabdus Sholihin Nisa, Zulfatun Niswatin Hasanah Nurhadi Nurkholis Nurkholis Oktaviani, Ragil Tri Prihatiana, D Puspitasari, Cesaria Fitri Putra azis Guntari Putri, Fitria Tridyana Riansyah, S Riska Faradila Rizki Amalia Rizki Amalia Nurfitriani Rizqi, Nanda Miftahur Rizqita, Ayomi S., Nurlaila Sikone, Hilarius Yosef Sono, S. H Sri Wahjuningsih Subhan Ansori Syafina Syafi'ina Tika Afrilia Tika Fitria Vindo Lesmana Wahyono, Nanang Dwi Y A Tribudi Yuli Arif Tribudi Yuniar Alam Yuniar Alam, Yuniar Yuvita Mulia Wurandani