p-Index From 2020 - 2025
5.981
P-Index
This Author published in this journals
All Journal Jurnal Pengolahan Hasil Perikanan Indonesia JPMS (Jurnal Pendidikan Matematika dan Sains) JOURNAL OF HEALTHCARE TECHNOLOGY AND MEDICINE Jurnal Ilmiah Soulmath : Jurnal Edukasi Pendidikan Matematika IRJE (Indonesian Research Journal in Education) Indiktika : Jurnal Inovasi Pendidikan Matematika Jurnal Pendidikan Matematika (JUDIKA EDUCATION) JURNAL PENDIDIKAN TAMBUSAI M A T H L I N E : Jurnal Matematika dan Pendidikan Matematika JAIM (Jurnal Abdi Masyarakat) Jurnal Ners Arithmetic : Academic Journal of Math Jurnal Pengabdian Kesehatan Jounal of Education and Teaching (JET) Jurnal Madako Education International Journal of Educational Management and Innovation (IJEMI) Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat Ungu ( Abdi Ke Ungu) JURNAL RECTUM: Tinjauan Yuridis Penanganan Tindak Pidana DEDIKASI PKM E-Coops-Day : Jurnal Ilmiah Abdimas UNES Journal of Swara Justisia Al-Mazaahib: Jurnal Perbandingan Hukum Jurnal Pengabdian Mandiri International Journal of Ethno-Sciences and Education Research CEMERLANG :Jurnal Manajemen dan Ekonomi Bisnis Pharmacy Action Journal JMLS: Journal of Medical Laboratory and Science Jurnal Pengabdian Masyarakat Bangsa Journal of Entrepreneur and Business Journal of Educational Management Research Ethics and Law Journal: Business and Notary Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat Balance: Journal of Islamic Accounting Journal of Business Economics and Management Ecobankers : Journal of Economy and Banking Journal of Marketing and Business Intelligence
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 1 Documents
Search
Journal : Ethics and Law Journal: Business and Notary

Pembagian Harta Gono Gini Dari Hasil Royalti Hak Cipta Lagu Dalam Perspektif Keadilan Distributif (Studi Putusan Kasasi Mahkamah Agung Nomor 479 K/Ag/2024) Widiawati, Widiawati; Nazah, Farida Nurun; Fitria, Annisa; Khantika, I Made
Ethics and Law Journal: Business and Notary Vol. 3 No. 4 (2025)
Publisher : CV. Lenggogeni Data Publishing

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.61292/eljbn.284

Abstract

This study aims to analyze the legal considerations of the Supreme Court Justices in Decision Number 479 K/Ag/2024 concerning the division of song copyright royalties as part of community property after divorce, viewed from the perspective of distributive justice. The background of this research arises from a new legal phenomenon in Indonesia, in which royalties derived from intellectual property—previously considered purely immaterial rights—have begun to be recognized as part of joint marital assets  in family law disputes. The research adopts a normative juridical method using statutory and case approaches, focusing on an in-depth examination of judicial reasoning and relevant legal instruments governing copyright, marriage, and Islamic family law. The findings reveal that Supreme Court Decision No. 479 K/Ag/2024 serves as a significant precedent in the Indonesian legal system, marking the first recognition of song royalties as divisible community property between spouses following divorce. The judgment not only reaffirms the protection of the creator’s economic rights but also expands the concept of justice in family law through the application of Aristotelian distributive justice, whereby division is made according to the proportional contribution and involvement of each party in the creation of the work. A normative and philosophical analysis of the decision indicates that substantive justice prevails over formal justice, taking into account the continuous nature of royalty income as a dynamic asset. Consequently, this study contributes to the development of intellectual property and Islamic family law in Indonesia, particularly in integrating the principles of distributive justice into the jurisprudence of religious courts. Keywords: Royalty, Community Property, Copyright, Distributive Justice. Abstrak Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis dasar pertimbangan hukum Hakim Agung dalam Putusan Mahkamah Agung Nomor 479 K/Ag/2024 mengenai pembagian royalti hak cipta lagu sebagai bagian dari harta gono gini pasca perceraian, ditinjau dari perspektif keadilan distributif. Latar belakang penelitian ini berangkat dari fenomena hukum baru di Indonesia, di mana royalti hak cipta yang bersifat immateriil mulai diakui sebagai bagian dari harta bersama (community property) dalam sengketa perceraian. Metode penelitian yang digunakan adalah yuridis normatif dengan pendekatan statute approach dan case approach, berfokus pada analisis putusan pengadilan serta peraturan perundang-undangan terkait hak cipta, perkawinan, dan hukum Islam. Hasil penelitian menunjukkan bahwa Putusan MA No. 479 K/Ag/2024 menjadi preseden penting dalam sistem hukum Indonesia, karena untuk pertama kalinya royalti lagu dinyatakan sebagai harta bersama yang dapat dibagi secara proporsional antara suami dan istri setelah perceraian. Putusan ini tidak hanya menegaskan perlindungan terhadap hak ekonomi pencipta, tetapi juga memperluas makna keadilan dalam hukum keluarga melalui penerapan prinsip keadilan distributif Aristoteles, di mana pembagian dilakukan berdasarkan kontribusi dan proporsi keterlibatan masing-masing pihak dalam penciptaan karya. Analisis normatif dan filosofis terhadap putusan tersebut menunjukkan bahwa keadilan substantif lebih diutamakan daripada keadilan formal, dengan mempertimbangkan nilai manfaat berkelanjutan (continuous income) dari royalti sebagai aset dinamis. Dengan demikian, penelitian ini memberikan kontribusi terhadap pengembangan hukum kekayaan intelektual dan hukum keluarga Islam di Indonesia, khususnya dalam mengintegrasikan nilai keadilan distributif dalam praktik peradilan agama. Kata Kunci : Royalti, Harta Gono Gini, Hak Cipta Lagu, Keadilan Distributif
Co-Authors Achyar, Nofriyanti Achyar, Novriyanti Adiansyah, Marta Afiah, Indah Asmaul Afriana, Afriana Agustina, Yanida Ahyar Alimudin Al Kadri, Hanif Aldimas Arya Pramuditha Alkadri, Hanif Alviandini, Indriani Andalika, Anggie Andini, Zahra Ani Nuraini, Ani Nuraini Anjani, Arum Dwi Annisa Fitria Arif Haryana, Arif Haryana Asih, Eka Nurrahema Ning Asmaul Alfiah, Indah Aswita, Nova Aulia, Devy Lestari Nurul Auliya Izza, Rizki Baitillah, Nur Bumi, Ingerawi Sekaring Candriani, Saras Cintani, Destania Cucun Sunaengsih, Cucun Deniansyah, Deniansyah Dirgantara, Topan Elfira, Ria Emilia Emilia Ermita Ermita Etty Suryawati Fakhrina, Silmi Fara, Yetty Dwi Fitri, Dhynne Risha Garini, Ardiya Gde Putu Yoga Widyawan Ginanjar, Singgih Handayani, Diren Handika, Handika Harianja, Sri Hartini Harun, Haryati Hasburrahman, Hasburrahman Heni Pujiastuti Herwindo, Wildan hetwisari, tia Ida Ayu Putu Sri Widnyani Indah Widyaningrum Indrayati, Helni irsyad, irsyad Islamy, Diah Putri Izza, Rizki Auliya Jaya Jaya Julius, Andre Junjunan, Mochammad Ilyas Juwita, Rahma Karwiti, Witi Khabibah, Khilwa Khantika, I Made Kusuma Ningrum, Eni L. M. Panji Satria Sulambang Lalu Ilpan Hanapi Lalu Masyhudi Lestari , N. Rita Sri Lestari, Fajar Ria Lia Yuliani Lusi Susanti, Lusi Magfirah, Nurul Mahendra, Iqbal Dwi Stiadi Malnava, Iis Mardianton, Mardianton MARIA BINTANG Maulida, Herlina Mayasari, Adet Tyas Millah, Raden Muhammad Ilham Saeful Muhammad, Afriady Nuur Mukles, M. Ikhsan Nadrah, Nadrah Nazah, Farida Nurun Nellitawati Nellitawati Neni Lismareni, Neni Ni Kadek Wulandari Ningrum, Dwi Retno Nur Haida Nurhasana, Anjani Nurhizrah Gistituati Pratama, Gama Pujiati Pujiati Putri, Aulia Asyifani Rachmaniar, Ananda Rahayu, Chika Rahayuningsih, Endang Ramatillah, Diana Laila Retno Wulandari Rindiani, Ani Riyanto, Didit Puji Rosidah Rosidah Rudi Harjo Sabandi, Ahmad Salsabila, Farras Khalda Santoso, Yulianto Serli Marlina Shabah, Musyaffa Amin Ash Shivanadya, Nerisa Simamora, Desi Afrina SITI MARYAM Sukarnoto, Toto Sukraini, Ade Syahrini, Yesi Thahir, Muthaharah Thahir, Muthahharah Trian, Novi Wahyu Pratama Wildanah, Fifin Wirajaya, Okta Yaswinda Yaswinda Zahira, Safina