Claim Missing Document
Check
Articles

HUBUNGAN ANTARA CARA MENCUCI VAGINA DENGAN TIMBULNYA VAGINITIS PADA PELAJAR SMA Pamudji, Raden; Saraswati, Nia Ayu; Gialini, Windy Ulfa; Purwoko, Mitayani
Syifa'Medika Vol 10, No 1 (2019): Syifa' MEDIKA: Jurnal Kedokteran dan Kesehatan
Publisher : Faculty of Medicine

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.32502/sm.v10i1.1887

Abstract

Vaginal hygiene kemungkinan memiliki peranan penting dalam timbulnya vaginitis. Cara mencuci vagina yang tidak benar dapat menyebabkan timbulnya vaginitis pada remaja. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui hubungan antara cara mencuci vagina dengan timbulnya vaginitis pada pelajar SMA.Penelitian ini merupakan penelitian observasional analitik dengan pendekatancross sectional.Penelitian dilaksanakan pada di SMA Muhammadiyah 1 Palembang. Pengambilan sampel dilakukan dengan teknik total samplingsesuai kriteria inklusi dan eksklusi. Data mengenai cara mencuci vagina dan vaginitis diperoleh dari kuesioner.Sebanyak 83,3% subjek termasuk kategori cara mencuci vagina yang buruk, 73,5% berusia 17 tahun, dan 66,7% memiliki riwayat vaginitis. Hasil uji Chi-Square mengenai hubungan cara mencuci vagina dengan timbulnya vaginitis pada penelitian ini menunjukkan nilai p sebesar 0,000 (p<0,05). Hal ini kemungkinan akibat faktor usia remaja, kelembaban Indonesia yang tinggi, serta tingkat pengetahuan mengenai vaginal hygieneyang masih rendah.Kesimpulan,terdapat hubungan yang sangat bermakna antara cara mencuci vagina yang buruk dengan timbulnya vaginitis pada pelajar SMA.
Hubungan Tingkat Pendidikan dan Pekerjaan dengan Tingkat Pengetahuan Mengenai Kanker Ovarium pada Wanita Purwoko, Mitayani
Mutiara Medika: Jurnal Kedokteran dan Kesehatan Vol 18, No 2: July 2018
Publisher : Universitas Muhammadiyah Yogyakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.18196/mm.180214

Abstract

Kanker ovarium adalah tumor ganas yang berasal dari ovarium dengan berbagai tipe histologi yang dapat mengenai semua umur. Kanker ovarium menem-pati posisi ke-3 dari 10 kanker tersering pada wanita. Minimnya pengetahuan terha-dap kanker sendiri merupakan salah satu penghambat pendeteksian dini kejadian kanker ovarium. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui hubungan antara tingkat pendidikan dan pekerjaan dengan tingkat pengetahuan wanita terkait kanker ovarium.Penelitian ini merupakan penelitian deskriptif observasional dengan desain cross sectional. Populasi penelitian ini adalah penduduk kota Palem-bang yang berjenis kelamin wanita. Besar sampel 80 orang diperoleh dengan teknik pengambilan sampel stratified random sampling. Data diambil menggunakan instru-men kuesioner mengenai pengetahuan wanita terkait kanker ovarium. Data dianali-sis dengan uji Chi Square. Hasil penelitian menunjukkan bahwa 80% subjek memi-liki pengetahuan yang kurang mengenai kanker ovarium dan 20% memiliki penge-tahuan cukup. Tidak ada subjek penelitian yang memiliki tingkat pengetahuan yang baik mengenai kanker ovarium. Hubungan tingkat pendidikan dengan tingkat pengetahuan responden mengenai kanker ovarium memiliki nilai r = 8,205 dengan p = 0,038. Hubungan pekerjaan dengan tingkat pengetahuan responden mengenai kanker ovarium memiliki nilai r = 3,156 dengan p = 0,093. Disimpulkan bahwa tingkat pengetahuan mengenai kanker ovarium dipengaruhi oleh tingkat pendi-dikan.
Nilai Kelengkungan Kornea Suku Asli Sumatera Selatan di Pelembang Purwoko, Mitayani; -, Hasmeinah
Cermin Dunia Kedokteran Vol 44, No 4 (2017): Optalmologi
Publisher : PT. Kalbe Farma Tbk.

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (113.657 KB) | DOI: 10.55175/cdk.v44i4.846

Abstract

Salah satu faktor yang berperan dalam timbulnya miopia adalah kelengkungan kornea. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengidentifikasi gambaran kelengkungan kornea pada orang suku asli Sumatera Selatan, Indonesia. Penelitian ini menggunakan desain potong lintang pada penduduk kota Palembang yang merupakan keturunan dari berbagai suku asli Sumatera Selatan dengan besar sampel 100 orang. Rata-rata kelengkungan kornea pada orang Indonesia dari suku asli Sumatera Selatan untuk mata kanan adalah 7,75 mm dan untuk mata kiri 7,76 mm. Kelengkungan kornea suku asli Sumatera Selatan lebih besar dari rata-rata kelengkungan kornea pada 3 ras utama di Singapura. Tidak ada perbedaan bermakna antara nilai kelengkungan kornea laki-laki dengan perempuan.Myopia are affected by corneal curvature. This study was a cross sectional study with sample size 100 subjects to identify corneal curvature in South Sumatera tribes, Indonesia. Mean of corneal curvature in South Sumatera tribes for the right eye was 7.75 mm and for the left eye was 7.76 mm. Corneal curvature in South Sumatera tribe was greater than corneal curvature in 3 races in Singapore. This study found no difference between female’s and male’s corneal curvature. 
Identification of Thalassemia Carrier in Anemic Pregnant Women at Puskesmas Kertapati Palembang: Comparison of Five Erythrocyte Indices Mitayani Purwoko; Eriko Erenkwot
Qanun Medika - Jurnal Kedokteran FK UMSurabaya Vol 5, No 1 (2021)
Publisher : Universitas Muhammadiyah Surabaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30651/jqm.v5i1.4469

Abstract

Anemia is a condition that is almost always found in pregnancy. Although a program of Fe tablets has been introduced during pregnancy, the prevalence of anemia during pregnancy is still high. This situation maybe caused by another risk factor of anemia such as Thalassemia. This study was aimed to investigate the presence of carrier Thalassemia in pregnant women at the Puskesmas Kertapati, Palembang, South Sumatera using erythrocyte indices. This was a cross-sectional study with a sample size of 68 subjects, taken by purposive sampling technique. Hemoglobin level of all subjects was measured by Easy touch GCHb and confirmed by Sysmex K21. Differences of hemoglobin between Easy Touch GCHb and Sysmex K21 were analyzed by impaired t-test used SPSS program. Other data were analyzed using descriptive statistic.The mean hemoglobin levels in subjects were 10.7 g/dl. There were 68 subjects have anemia according to Easy Touch GCHb  but only 30 subjects that confirmed positive anemia by Sysmex KX 21. T-test result gavep value <0.05 that isconsidered there was a statistically significant difference between Easy Touch GCHb and Sysmex KX 21 results(p=0.001). Calculations using the England-Fraser index, Mentzer, Sirdah, and Srivastava indicate that none of the research subjects had thalassemia carrier status.
Hubungan Tingkat Pendidikan dan Pekerjaan dengan Tingkat Pengetahuan Mengenai Kanker Ovarium pada Wanita Mitayani Purwoko
Mutiara Medika: Jurnal Kedokteran dan Kesehatan Vol 18, No 2 (2018): July
Publisher : Universitas Muhammadiyah Yogyakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.18196/mm.180214

Abstract

Kanker ovarium adalah tumor ganas yang berasal dari ovarium dengan berbagai tipe histologi yang dapat mengenai semua umur. Kanker ovarium menem-pati posisi ke-3 dari 10 kanker tersering pada wanita. Minimnya pengetahuan terha-dap kanker sendiri merupakan salah satu penghambat pendeteksian dini kejadian kanker ovarium. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui hubungan antara tingkat pendidikan dan pekerjaan dengan tingkat pengetahuan wanita terkait kanker ovarium.Penelitian ini merupakan penelitian deskriptif observasional dengan desain cross sectional. Populasi penelitian ini adalah penduduk kota Palem-bang yang berjenis kelamin wanita. Besar sampel 80 orang diperoleh dengan teknik pengambilan sampel stratified random sampling. Data diambil menggunakan instru-men kuesioner mengenai pengetahuan wanita terkait kanker ovarium. Data dianali-sis dengan uji Chi Square. Hasil penelitian menunjukkan bahwa 80% subjek memi-liki pengetahuan yang kurang mengenai kanker ovarium dan 20% memiliki penge-tahuan cukup. Tidak ada subjek penelitian yang memiliki tingkat pengetahuan yang baik mengenai kanker ovarium. Hubungan tingkat pendidikan dengan tingkat pengetahuan responden mengenai kanker ovarium memiliki nilai r = 8,205 dengan p = 0,038. Hubungan pekerjaan dengan tingkat pengetahuan responden mengenai kanker ovarium memiliki nilai r = 3,156 dengan p = 0,093. Disimpulkan bahwa tingkat pengetahuan mengenai kanker ovarium dipengaruhi oleh tingkat pendi-dikan.
Upaya Peningkatan Tingkat Pengetahuan Siswi MAN 2 Palembang Mengenai Sindrom Pra Menstruasi Muhammad Aditya Alfarizki; Mitayani Purwoko; Ratih Pratiwi
Jurnal Pengabdian kepada Masyarakat (Indonesian Journal of Community Engagement) Vol 2, No 2 (2017): Maret
Publisher : Direktorat Pengabdian kepada Masyarakat Universitas Gadjah Mada

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (244.166 KB) | DOI: 10.22146/jpkm.27280

Abstract

Premenstrual syndrome characterized by affective, physical, and behavior symptoms with moderate to severe grade, that usually recurrent every luteal phase of menstrual cycle and disappear within menstruation. The frequency of premenstrual syndrome is still high, in Indonesia and all over the world. To overcome this situation, there should be a health promotion. The aim of this community service was to increase the girl’s knowledge of premenstrual syndrome. This community service was held in one day on November 2016 in public islamic high school MAN 2 Palembang. The schedule was start with pre test consist of 15 questions, counseling sesssion using power point media, discussion session, and post test consist of the same questions to measure the knowledge after counseling. Pre test score showed that 13.9% students had good knowledge and post test score showed an increase of good knowledge (66.7%). Conclusion, heatlh education through counseling method bring a change of knowledge. 
Upaya Peningkatan Tingkat Pengetahuan Perokok Aktif Mengenai Efek Rokok terhadap Timbulnya Cacat Bawaan Lahir Mitayani Purwoko; Trisnawati Mundijo; Rista Silvana; Mutia Mutmainnah
E-Dimas: Jurnal Pengabdian kepada Masyarakat Vol 12, No 2 (2021): E-DIMAS
Publisher : Universitas PGRI Semarang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.26877/e-dimas.v12i2.6321

Abstract

Masalah yang dihadapi mitra adalah ketidaktahuan mereka sebagai perokok aktif mengenai efek asap rokok terhadap janin. Tujuan kegiatan ini adalah mengupayakan adanya peningkatan pengetahuan para perokok aktif mengenai efek asap rokok terhadap kesehatan janin dengan memberikan penyuluhan kesehatan. Penyuluhan kesehatan telah diselenggarakan di Klinik Dokter Keluarga Fakultas Kedokteran UM Palembang selama 4 hari. Peserta penyuluhan adalah para perokok aktif yang tinggal di Kelurahan 16 Ulu. Penyuluhan menggunakan media power point dan juga leaflet yang dibawa pulang. Hasil kegiatan menunjukkan peningkatan skor nilai post-test dibandingkan pre-test pada setiap hari penyuluhan. Hal ini dapat dianggap sebagai peningkatan pengetahuan para perokok aktif mengenai materi yang diberikan. Materi yang diberikan mengenai efek rokok dan asapnya terhadap timbulnya cacat bawaan lahir pada bayi. Hal ini diberikan dengan harapan para peserta yang merupakan perokok aktif dapat mengurangi kebiasaan merokok di dalam rumah dan dekat wanita hamil atau wanita yang diharapkan hamil agar dapat mencegah timbulnya cacat bawaan lahir. Peningkatan pengetahuan ini mungkin dipengaruhi oleh karakteristik subjek seperti usia, pendidikan terakhir, suku, dan agama., sumber informasi, kultur tempat tinggal, ekonomi, serta lingkungan. Upaya penyuluhan kesehetan mengenai rokok dan efeknya bagi kesejahteraan janin perlu terus dilakukan agar timbul perubahan perilaku para perokok aktif.
EVALUATING THE USE OF MCQ AS AN ASSESSMENT METHOD IN A MEDICAL SCHOOL FOR ASSESSING MEDICAL STUDENTS IN THE COMPETENCE-BASED CURRICULUM Mitayani Purwoko; Trisnawati Mundijo
Jurnal Pendidikan Kedokteran Indonesia: The Indonesian Journal of Medical Education Vol 7, No 1 (2018): MARET
Publisher : Asosiasi Institusi Pendidikan Kedokteran Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (212.489 KB) | DOI: 10.22146/jpki.35544

Abstract

Background: Student’s cognitive ability could be assessed using MCQ. The aim of this study was to evaluate the quality of MCQ as an assessment method in Medical Faculty of Muhammadiyah University Palembang. Method: This study was designed as a cross sectional descriptive observational study. Sample was MCQ assessment in Genetics and Molecular Biology Module for academic year 2013/2014 until 2015/2016 for total 299 questions. Item analysis was done manually.Results: The item analysis showed that 61.2% questions were recall-type question. This situation showed that the construction of the question was not good and only testing the lower cognitive area. There was 45.2% ideal question with 30-70% difficulty index and 23.1% questions whom distractor efficiency was 100%. Half of the questions (56.2%) should  be revised. This revision-needed questions distributed equally into easy, ideal, and hard level of difficulty. Revision-needed questions had lower distractor efficiency mean compared to good questions. Conclusion: MCQ as an assessment method do not reach maximum target yet because there were many questions that should be revised. Faculty should enhance the development of the lecturer in writing the good MCQs. 
Penyuluhan Kesehatan Dan Skrining HBsAg Sebagai Upaya Pengendalian Hepatitis Adhi Permana; Sheilla Yonaka Lindri; Mitayani Purwoko
JPPM (Jurnal Pengabdian dan Pemberdayaan Masyarakat) VOL. 3 NOMOR 1 MARET 2019 JPPM (Jurnal Pengabdian dan Pemberdayaan Masyarakat)
Publisher : Lembaga Publikasi Ilmiah dan Penerbitan (LPIP)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (472.936 KB) | DOI: 10.30595/jppm.v3i1.3021

Abstract

Hepatitis adalah penyakit peradangan pada hati. Pada tahun 2013, prevalensi HbsAg di Indonesia sebesar 7,2%. Dinas Kesehatan Kabupaten Banyuasin belum melaporkan telah melakukan program pengendalian Hepatitis di wilayahnya. Desa Muara Sungsang terletak sangat dekat dengan Pelabuhan Tanjung Api-Api Sumatera Selatan yang menjadi pintu masuk dari provinsi lain. Hal ini membuat Desa Muara Sungsang menjadi rentan menjadi daerah penularan penyakit menular. Salah satu upaya yang digalakkan sebagai aksi advokasi pencegahan penularan Hepatitis adalah pendidikan kesehatan dan deteksi dini. Tujuan kegiatan pengabdian kepada masyarakat ini ada dua yaitu menyebarkan informasi mengenai penyakit Hepatitis serta melakukan penapisan infeksi virus Hepatitis B di Desa Muara Sungsang, Kabupaten Banyuasin, Sumatera Selatan. Pendidikan kesehatan dilakukan dengan pemberian penyuluhan pada kelas besar. Penapisan HbsAg dilakukan dengan menggunakan rapid test kit dengan menggunakan darah vena untuk memperoleh plasma darah. Kegiatan ini berhasil menemukan warga dengan HBsAg positif yang menjadi indikator keberhasilan kegiatan. Sebanyak 6 dari 26 peserta yang bersedia diperiksa darahnya dinyatakan HBsAg positif. Saran, pemerintah dan institusi pendidikan perlu meningkatkan upaya menyebarkan informasi dan pengendalian hepatitis bagi warga Desa Muara Sungsang.
Karakteristik Penderita Glaukoma di Rumah Sakit Muhammadiyah Palembang Periode Januari 2017-April 2018 Ferzieza Dizayang; Hasmeinah Bambang; Mitayani Purwoko
Jurnal Ilmiah Kesehatan Vol 13 No 01 (2020): Jurnal Ilmiah Kesehatan (Journal of Health Science)
Publisher : Universitas Nahdlatul Ulama Surabaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (1234.327 KB) | DOI: 10.33086/jhs.v13i01.1146

Abstract

Glaukoma merupakan penyakit mata di mana terjadinya kerusakan saraf optik yang disebabkan oleh hambatan pengeluaran cairan bola mata (Humour Aquous). Glaukoma merupakan penyebab kebutaan terbanyak setelah katarak. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui karakteristik penderita glaukoma di Rumah Sakit Muhammadiyah Palembang periode Januari 2017 – April 2018 berdasarkan usia, jenis kelamin, jenis glaukoma, keluhan utama, tekanan intraokular, dan riwayat penyakit sebelumnya. Penelitian ini menggunakan desain penelitian deskriptif retrospektif dengan pendekatan cross sectional menggunakan data rekam medis pasien glaukoma di Rumah Sakit Muhammadiyah Palembang periode Januari 2017 – April 2018. Sampel pada penelitian ini berjumlah 45 orang. Hasil penelitian ini menunjukkan glaukoma lebih banyak terdistribusi pada kelompok usia 40-64 tahun (66,7%)dan jenis kelamin perempuan (57,8%).Tipe glaukoma didominasi oleh glaukoma kronis (57,8%),dengan keluhan nyeri mata (37,7%), memiliki TIO lebih dari 21 mmHg (73,3%), dan memiliki riwayat penyakit sebelumnya (60,0%).
Co-Authors -, Hasmeinah Adhi Permana Aditya Warman Aditya, Muhammad Akbar Aflah, Anisatul Ahmad Ghiffari Akrom, Muhamad Afif Al Alifah, Haura Zatty Amalda, Dea Anggina, Dientyah Nur Anggraini, Wieke Antonia, As Syifa Anzani, Tsabitah Zahra Dwi Asyik, Hadi Aziza, Nurita Azzahra, Rashieka Adawiya Chairani, Liza Dewi Yuniasih Dian Wahyuningsih Eka Sri Yusmartini Eko Ariyanto Eriko Erenkwot Fachrozi, Muhammad Fuad Arifin fatimah Fatimah Ferzieza Dizayang Fitrianti, Yuni Franscisco, Jimmi Gani, Rima January Putri Ridwan Ghea Lingga Septiareni Gialini, Windy Ulfa Gunawan, Ernes Putra Hadi Asyik Hartina, Nabila Hasmeinah - Hasmeinah Bambang Hastuti, Riliani Heriyanto, Mochammad Junaidy Herlangga, Arya Indawaty, Septiani Nadra Indriani, M. A. Yenny Iqsa, Abil Jamaiyah, Miranda Liza Chairani Lucille Anisa Suardin M. Mansyur Romi Meddy Setiawan Meilina Wardhani Miranda, Mira Muhamad Ayus Astoni Muhammad Aditya Alfarizki Muhammad Ari Pranata Muhammad Nazir Muhammad Perdana Airlangga, Muhammad Perdana Mundijo, Trisnawati Mutia Mutmainnah Nafatilana, Dinda Ningsih, Ena Aprita Nofitasari, Camelia Novitasari, Erlina Krisdianita Nurjanah, Rizki Anisa Oktariza, Rury Tiara Pamudji, Raden Pandhita, Gea Permana, Adhi Prakoso, Denny Anggoro Putra, Chendra Perdana Putri Wakilla Ramayanti, Indri Ratih Pratiwi Ressy Irma Juwita Reza Reza Rizki, Putri Nersi Rodhiaty, Fera Yunita Ronnia, Ronnia Rudiyanto, Waluyo Sabrina, Siti Safitri, Oktarina Salsabilla, Rizky Salsabilla, Salsabilla Salsyah, Alya Saraswati, Nia Ayu Sheilla Yonaka Lindri Silvana, Rista Sinta, Adliah Zahira Padya Siti Rohani Sriningsih, Solikah Stiawan, Ridho Suciandari, Altiara Risky Suciandari, Altiara Risky Sukarno, Rizky Triutami Sulistiani, Taris Ade SULISTIYANI SULISTIYANI Syadra Bardiman Tubarad, Gladys Dwiani Tinovella Utami, Dhiya Luthfiyyah Wijaya, Otchi Putri Yanuarita Tursinawati, Yanuarita Yesi Astri