Claim Missing Document
Check
Articles

Found 27 Documents
Search

SKRINING AKTIVITAS ANTIOKSIDAN FRAKSI EKSTRAK ETANOL KERNEL BIJI LIMUS Vera Nurviana; Ade Yeni Aprilia; Eka Kartika Nuraini
Pharma Xplore : Jurnal Sains dan Ilmu Farmasi Vol 3 No 2 (2018): Pharma Xplore : Jurnal Sains dan Ilmu Farmasi
Publisher : Fakultas Farmasi Universitas Buana Perjuangan Karawang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36805/farmasi.v3i2.470

Abstract

ABSTRAK Antioksidan merupakan suatu senyawa yang sangat penting dalam memelihara kesehatan. Salah satu bahan alam yang berkhasiat sebagai antioksidan adalah biji limus (Mangifera foetida L.) yang merupakan salah satu spesies mangga dari golongan anacardiaceae yang menyebar di wilayah Indonesia. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui fraksi yang memiliki aktivitas antioksidan yang paling baik pada kernel biji limus dengan metode Bioassay Guided Fractionation melalui reaksi penangkapan radikal bebas DPPH. Penyarian kernel biji buah limus dilakukukan menggunakan metode maserasi dengan pelarut etanol 96%. Ekstrak selanjutnya difraksinasi dengan pelarut n-heksana, etil asetat, metanol dan air. Aktivitas antioksidan masing-masing fraksi diukur menggunakan spekrofotometer UV-Visible. Hasil menunjukan bahwa fraksi etil asetat ekstrak etanol kernel biji limus memberikan potensi antioksidan yang paling baik yaitu dengan nilai ES50 sebesar 1,164±0.005 μg/mL (sangat kuat), melebih potensi vitamin C sebagai pembandingnya. Kata Kunci: Biji limus, Mangifera, Antioksidan, DPPH. ABSTRAK Antioxidants are very important compounds in maintaining health. One of the natural ingredients has efficacious as an antioxidant is Limus (Mangifera foetida L.) seeds which is one of the mango species from the Anacardiaceae group which spreads in the territory of Indonesia. This study aims to screen the fraction that has the high antioxidant potential of the Lotus seed kernel used Bioassay-Guided Fractionation method through scavenging reaction of DPPH as free radical. The extraction of the limus seeds was carried out using the maceration method with 96% ethanol. The extract was then fractionated with n-hexane, ethyl acetate, methanol, and water solvents. The antioxidant activity of each fraction was measured using a UV-Visible spectrophotometer. The results showed that the ethyl acetate fraction of the limus seed ethanol extract provided the high antioxidant potential with an ES50 value of 1.164 ± 0.005 μg / mL (very strong), exceeding the potential of vitamin C as a standard compound. Keywords: Limus seeds, Mangifera, Antioxidants, DPPH.
SKRINING FITOKIMIA DAN UJI AKTIVITAS ANTIBAKTERI EKSTRAK ETANOL KERNEL BIJI BUAH BACANG (Mangifera foetida L.) TERHADAP Escherichia coli PHYTOCHEMICAL SCREENING AND ANTIBACTERIA ACTIVITIES OF ETHANOLIC EXTRACT OF BACANG (Mangifera foetida L.) SEEDS AGAINST Escherichia coli Vera Nurviana; Neni Sri Gunarti
Pharma Xplore : Jurnal Sains dan Ilmu Farmasi Vol 1 No 2 (2016): Pharma Xplore : Jurnal Sains dan Ilmu Farmasi
Publisher : Fakultas Farmasi Universitas Buana Perjuangan Karawang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36805/farmasi.v1i2.500

Abstract

Mangifera foetida L. merupakan kerabat Mangifera indica dari genus Mangifera yang diduga memiliki kandungan matabolit sekunder dan efek farmakologis yang hampir sama. Kernel biji buah Mangifera indica dilaporkan memiliki aktivitas antibakteri terhadap Escherichia coli. Berdasarkan pendekatan taksomi maka penelitian ini bertujuan untuk mengetahui kandungan metabolit sekunder dan aktivitas antibakteri ekstrak etanol 96% kernel biji buah Mangifera foetida L. terhadap Escherichia coli. Skrining fitokimia dilakukan dengan menggunakan uji tabung. Uji aktivitas antibakteri menggunakan metode difusi agar sumuran. Kandungan metabolit sekunder yang terdapat pada ekstrak etanol 96% kernel biji buah Mangifera foetida L. yaitu flavonoid, tanin, polifenol, monoterpen, seskuiterpen, dan kuinon. Hasil pengujian aktivitas antibakteri ekstrak kernel biji buah Mangifera foetida Lour terhadap bakteri Escherichia coli pada beberapa konsentrasi secara berturut-turut 10%, 20%, 30%, 40%, 50%, 60% 70%, 90% dan 100% menghasilkan diameter secara berturut-turut (10,2, 12,03, 14,55, 16,15, 17,18, 18,60, 19,10, 20,20, 21,12) mm yang ditandai dengan terbentuknya zona bening (bersifat bakterisid). Berdasarkan data tersebut maka Kernel Biji Buah Mangifera foetida dinyatakan memiliki aktivitas antibakteri. Kata Kunci; Skrining Fitokimia, Kernel Biji Buah, Mangifera foetida, Antibakteri, Escherichia coli. ABSTRACT Mangifera foetida and Mangifera indica L. are relatives of the genus Mangifera which allegedly contains matabolit secondary with pharmacological effects are almost the same. Mangifera indica seeds are reported to have antibacterial activity against Escherichia coli. Based on scientific classification approach, the study aims to determine the content of secondary metabolites and the antibacterial activity of extract ethanolic 96% Mangifera foetida L. seeds against Escherichia coli. Phytochemical screening is done by using a test tube method. Antibacterial activity test using agar well diffusion method. The content of secondary metabolites found in Ethanolic extract 96 % of the seed Mangifera foetida L. are flavonoids, tannins, polyphenols, monoterpenes, sesquiterpenes, and Quinones. The Results of testing the extracts for antibacterial activity of Mangifera foetida Lour seeds against Escherichia coli bacteria at some concentrations of respectively 10 % , 20 % , 30 % , 40 % , 50 % , 60 % 70 %, 90 % and 100 % have produced diameter in respectively (10.2, 12.03, 14.55, 16:15, 17:18, 18.60, 19:10, 20:20, 21:12) mm, are Characterized by the formation of a clear zone (bakterisid). Based on of these data, the seed of Mangifera foetida fruits stated to have antibacterial activity. Key Word: Phytochemical Screening, Seed of Mangifera foetida Fruit, Antibacteria, Escherichia coli
AKTIVITAS ANTIOKSIDAN BUAH PINING (Hornstedtia alliacea) DENGAN MENGGUNAKAN METODE DPPH Firman Gustaman; Winda Trisna Wulandari; Vera Nurviana; Keni Idacahyati
Jurnal Ilmiah Farmako Bahari Vol 11, No 1 (2020): Jurnal Ilmiah Farmako Bahari
Publisher : Fakultas MIPA Universitas Garut

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (679.48 KB) | DOI: 10.52434/jfb.v11i1.698

Abstract

Indonesia merupakan negara kepulauan yang berada pada zona khatulistiwa dan terkenal memiliki keanekaragaman jenis tanaman, tetapi potensi ini belum semuanya dapat dimanfaatkan sebagai bahan industri khususnya tanaman berkhasiat obat. Buah Pining (Hornstedtia alliacea) merupakan tanaman yang masih sedikit dimanfaatkan dalam bidang kesehatan dikarenakan masih minimnya informasi mengenai fitokimia dari tanaman tersebut. Dilakukan skrining fitokimia tanaman buah pining (Hornstedtia alliacea), untuk mengetahui kandungan senyawa alkaloid, triterpenoid/steroid, flavonoid, tanin, dan saponin, serta pengujian aktivitas antioksidan menggunakan metode DPPH. Hasil skrining fitokimia yang diperoleh menunjukkan hasil positif untuk flavonoid, kuinon, monoterpen dan seskuiterpen pada ekstrak etanol, etil asetat dan N-Heksan. Pada pengujian antioksidan, ekstrak etil asetat memiliki potensi antioksidan yang paling kuat dengan nilai IC50 sebesar 23,43 ppm yang tergolong antioksidan kuat.
Penyuluhan dan Pelatihan Pembuatan Minuman Instan Jahe (Zingiber officinale) sebagai Imunomodulator dalam Upaya Peningkatan Imunitas dan Minat Kewirausahaan Masyarakat Desa Sirnaraja di Era Pandemi Vera Nurviana; Nur Rahayuningsih; Keni Idacahyati; Yadi Aditya Prawira
Jurnal Kreativitas Pengabdian Kepada Masyarakat (PKM) Vol 5, No 10 (2022): Volume 5 No 10 Oktober 2022
Publisher : Universitas Malahayati Lampung

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33024/jkpm.v5i10.7235

Abstract

ABSTRAK Jahe (Zingiber officinale) merupakan salah satu tanaman herbal yang banyak ditanam oleh masyarakat desa Sirnaraja, Kecamatan Cigalontang, Kabupaten Tasikmalaya. Khasiat jahe sebagai obat herbal terutama imunomodulator sudah terbukti baik secara empiris maupun secara ilmiah. Kegiatan penyuluhan dan pelatihan pembuatan minuman instan jahe bertujuan untuk memanfaatkan potensi daerah, memberikan informasi tentang pemanfaatan jahe untuk meningkatkan imunitas tubuh dan meningkatkan minat kewirausahaan masyarakat dengan pelatihan pembuatan sediaan minuman instan Pengabdian masyarakat ini dilaksanakan oleh tim KKN Prodi S1 Farmasi Universitas BTH dengan memberikan penyuluhan dan pelatihan yang bertempat di Gor Desa Sirnaraja.  Adapun susunan kegiatannya meliputi: Pengisian kuesioner pretest, kegiatan sosialisasi mengenai tanaman jahe, persiapan bahan baku minuman herbal jahe, demonstrasi pembuatan produk minuman herbal jahe, serta pengisian kuesioner post test oleh peserta kegiatan. Kegiatan penyuluhan dan pelatihan pembuatan sediaan minuman instan jahe sebagai upaya peningkatan imunitas dan minat kewirausahaan masyarakat desa Sirnaraja dihadiri oleh ibu-ibu kader PKK dengan antusias yang sangat tinggi. Berdasarkan hasil uji statistik menggunakan uji T berpasangan dapat diperoleh nilai p-value (0.000) < α (0.05), hal ini menunjukkan bahwa terdapat perbedaan rata-rata yang signifikan antara nilai skor kuesioner peserta sebelum dan sesudah kegiatan berlangsung. Kegiatan tersebut dapat meningkatkan pengetahuan dan pemahaman peserta mengenai manfaat dan cara pembuatan minuman instan jahe sebagai imunomodulator serta mampu mendorong minat kewirausahaan masyarakat. Kata Kunci: Jahe, Imunomodulator, Minuman Herbal, Potensi Daerah ABSTRACT Ginger (Zingiber officinale) is one of the herbal plants that is widely grown by the people of Sirnaraja village, Cigalontang District, Tasikmalaya Regency. The efficacy of ginger as an herbal medicine, especially immunomodulators, has been proven both empirically and scientifically. Extension activities and training on making instant ginger drinks aim to take advantage of regional potential, provide information about the use of ginger to improve body training and increase community entrepreneurial interest by making instant ginger drink preparations as an immunomodulator. This community service is carried out by the KKN team of the S1 Pharmacy Study Program at BTH University by providing counseling and training located in Gor Sirnaraja Village.  The composition of the activities includes: Filling out the pretest questionnaire, socialization activities regarding ginger plants, preparation of raw materials for ginger herbal drinks, demonstrations of making ginger herbal drink products, as well as filling out post-test questionnaires by activity participants. Results: Counseling and training activities on making ginger instant drink preparations as an effort to increase immunity and entrepreneurial interest of the people of Sirnaraja village were attended by PKK cadres with very high enthusiasm. Based on the results of statistical tests using paired T-tests, a p-value (0.000) < α (0.05) can be obtained, this shows that there is a significant average difference between the scores of participants' questionnaire scores before and after the activity took place. The activity can increase participants' knowledge and understanding of the benefits and ways of making ginger instant drink as an immunomodulator and be able to encourage people's entrepreneurial interest. Keywords: Ginger, Immunomodulator, Herbal Drink, Regional Potential
Antibacterial Activities of Guava Leaves and Klutuk Banana by In Vitro as Antidiarrhea Ira Rahmiyani; Anna Yuliana; Mitha Anggitha; Vera Nurviana
Indonesian Journal of Pharmaceutical Science and Technology Suppl. 4, No. 1 (2022)
Publisher : Indonesian Journal of Pharmaceutical Science and Technology

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24198/ijpst.v1i1.42944

Abstract

Klutuk banana fruit and red shoots of guava leave added with salt used by Batra in Jayaratu SingaparnaVillage to treat diarrhea. The green shoots of guava used by the community in treating diarrhea thanklutuk bananas. This study aims to compare the activity of klutuk banana flesh (K) and red shoots ofguava leaves (M) with the addition of salt (G), which Batra commonly uses with green shoots of guavaleaves (H) used by the general public and their combinations to inhibiting Escherichia coli bacteria.This study was conducted in vitro with Simplicia test samples of guava leaf shoots and banana klutukcharacterized. Each sample was crushed, and the extract was taken and tested for antibacterial activity.Data analysis used One Way Analysis of Variant (Anova) and continued with the Least SignificantDifference (LSD) test. The results showed that samples M, H, K, HG, MHG, and MH providedresistance to E. coli ATCC 25922 with a significance value of 0.000 (p<0.05), whereas the HG and Hgroups did not show a significant difference (P >0.05). The red and green shoots of guava leaves, singlyor in combination have potent antibacterial activity. The variety of red shoots and green leaves of guavawith a mixture of salt (MHG) concentration of 100% (1:1:1) had the highest MIC value compared tothe other groups.
Penyuluhan Covid-19 dan Workshop Pembuatan Hand Sanitizer di Pondok Pesantren Suryalaya Tasikmalaya Ruswanto Ruswanto; Saeful Amin; Anna Yuliana; Tita Nofianti; Nur Rahayuningsih; Ira Rahmiyani; Tresna Lestari; Diana Sri Zustika; Ilham Alifiar; Hendy Suhendy; Mochamad Fathurahman; Anindita Tri Kusuma Pratita; Vera Nurviana; Annisa Pebiansyah; Muharam Priatna
J-ABDIPAMAS (Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat) Vol 5, No 1 (2021): APRIL 2021
Publisher : IKIP PGRI Bojonegoro

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (532.092 KB) | DOI: 10.30734/j-abdipamas.v5i1.1115

Abstract

Coronavirus atau virus corona merupakan keluarga besar virus yang menyebabkan infeksi saluran pernapasan atas ringan hingga sedang, seperti penyakit flu. Salah satu peran yang dapat disumbangkan oleh Perguruan Tinggi dalam pencegahan dan penanganan covid-19 adalah meningkatkan pengetahuan dan pemahaman masyarakat tentang seluk beluk yang ada hubungan covid-19 dan penangannya melalui pengabdian masyarakat. Metode yang digunakan dalam pengabdian masyarakat yang dilakukan adalah ceramah/ diskusi, perencanaan partisipatif dan praktek. Dari hasil pengabdian masyarakat yang dilakukan menjukkan bahwa masyarakat sangat bersemangat dan aktif diskusi dalam mengikuti penyuluhan tentang covid-19 dan cara pembuatan hand sanitizer.
Penyuluhan Pengetahuan tentang Narkoba pada Penggiat Anti-narkoba di Kota Tasikmalaya Ira Rahmiyani; Ruswanto Ruswanto; Saeful Amin; Nur Rahayuningsih; Ilham Alifiar; Nurlaili Dwi Hidayati; Muharam Priatna; Tresna Lestari; Tita Nofianti; Anisa Pebiansyah; Anna Yuliana; Mochamad Fathurohman; Vera Nurviana; Citra Dewi Salasanti; Anindita Tri Kusuma Pratita
E-Dimas: Jurnal Pengabdian kepada Masyarakat Vol 14, No 2 (2023): E-DIMAS
Publisher : Universitas PGRI Semarang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.26877/e-dimas.v14i2.11433

Abstract

Masih maraknya penyalahgunaan narkoba di masyarakat yang akan berpengaruh terhadap perkembangan dan kemajuan bangsa Indonesia di masa depan maka perlu adanya pengetahuan dan pemahaman tentang narkoba. Karena ini, diperlukan kegiatan-kegiatan yang mendukung pada peningkatan dan pencegahan penyalahgunaan narkoba. Maka dosen dan mahasiswa Fakultas Farmasi Universitas Bakti Tunas Husada bekerja sama dengan Badan Narkotika Nasional dalam kegiatan pengabdian masyarakat. Peserta pengabdian masyarakat adalah para penggiat anti-narkoba di Kota Tasikmalaya. Metode yang dilakukan adalah penyuluhan dan pembagian kuesioner pengetahuan tentang narkoba. Hasil pengabdian masyarakat dapat berjalan dengan lancar dan adanya pemahaman peserta pengabdian masyarakat tentang narkoba.
PENINGKATAN KESEHATAN WARGA PANTI ASUHAN MELALUI PELATIHAN PEMBUATAN SABUN CUCI PIRING DAN DETERGEN Diana Sri Zustika; Lilis Tuslinah; Anindita Tri Kusuma Pratita; Nur Rahayuningsih; Vera Nurviana; Indra Indra; Rahmawati Rahmawati; Mida Hamidah; Aulia Nurlatifah
SELAPARANG: Jurnal Pengabdian Masyarakat Berkemajuan Vol 7, No 3 (2023): September
Publisher : Universitas Muhammadiyah Mataram

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31764/jpmb.v7i3.16860

Abstract

ABSTRAKLangkah awal agar terhindar dari penyakit adalah dengan menjaga kebersihan. Kebersihan lingkungan yang baik akan berkaitan dengan kesehatan yang baik. Selain makan dan minum menjadi kebutuhan  pokok, keberadaan sabun sebagai kebutuhan utama untuk menopang aktivitas sehari-hari sering kali masuk kedalam kebutuhan sekunder bukan kebutuhan primer, sementara disisi lain sabun termasuk ke dalam kebutuhan pokok. Tujuan dari pelaksanaan ini adalah untuk memberikan pengetahuan dan pelatihan langsung kepada masyarakat khususnya orang tua dari anak-anak Panti Asuhan dalam membuat detergen dan sabun cuci piring yang digunakan sebagai upaya dalam menjaga kebersihan.Kegiatan yang berlangsung selama satu hari, selama kegiatan menunjukkan hasil yang maksimal. Masyarakat sangat bersemangat dan memahami prosedur pembuatan produk, sehingga menghasilkan produk (detergen dan sabun piring) dengan baik. Analisis Uji T- Berpasangan yang digunakan dalam kegiatan ini diperoleh nilai p-value sebesar (0.000) yang memperlihatkan bahwa terdepat perbedaan nilai rata-rata yang signifikan sebelum dan sesudah pelatihan.Hal ini membuktikan bahwa kegiatan melalui pelatihan pembuatan sabun cuci piring dan detergen sangat bermanfaat bagi peserta. Kata kunci: kesehatan; sabun; detergen; kebersihan ABSTRACTThe first step to avoiding disease is to maintain cleanliness. Good environmental hygiene will be related to good health. In addition to eating and drinking being basic needs, the existence of soap as the main need to support daily activities is often included in secondary needs rather than primary needs, while on the other hand soap is included in basic needs. The purpose of this implementation is to provide knowledge and direct training to the community, especially parents of orphanage children, in making detergent and dish soap used as an effort to maintain cleanliness. The activity lasted for one day, during which the activity showed maximum results. The community is very excited and understands the procedure for making products, so they produce products (detergent and dish soap) well. The Paired T-test analysis used in this activity obtained a p-value of (0.000) which shows that there is a significant difference in the average value before and after training. This proves that the activity through training on making dish soap and detergent is very beneficial for participants. Keywords: health; soap; detergent; hygiene
α-Mangostin Content of Mangosteen Leaves (Garcinia mangostana L.) Based on Different Growing Conditions Rahmiyani, Ira; Yuliana, Anna; Rukmana, Dea Helyani; Tuslinah, Lilis; Nurviana, Vera
PLANTA TROPIKA Vol 11, No 2 (2023)
Publisher : Department of Agrotechnology, Universitas Muhammadiyah Yogyakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.18196/pt.v11i2.16848

Abstract

Environmental factors, such as soil height, plant age, soil conditions, maintenance, and plant seeds influence the content of secondary metabolites in an organism. The growing conditions can also affect the content of active compounds in plants. Xanthone is an active compound in Garcinia mangostana Linn. One of its derivatives is α-mangostin, which has antioxidant, anticancer, antituberculosis and antihistamine effects. This study aimed to determine the effects of growing conditions on the levels of α-mangosteen in mangosteen leaf extract using Thin Layer Chromatography-Densitometry. Standard solution of α-mangosteen and ethyl acetate extract of mangosteen leaves (A and B samples) were analyzed with Camag TLC Scanner 3 using silica gel 60 F254 stationary phase and chloroform-ethyl acetate mobile phase (9:1). The results showed that the Rf values for standard solution of α-mangostin, sample A, and sample B were 0.65, 0.62, and 0.62, respectively. Meanwhile, the levels obtained from samples A and B were 2.10% ± 0.0755 and 2.07% ± 0.0321, respectively. Different growing conditions did not affect the level of α-mangostin ethyl acetate extract of mangosteen leaves.
PERUBAHAN BENTUK MAKROSKOPIS KUNYIT AKIBAT PENGOLAHAN PADA BEBERAPA SEDIAAN FARMASI YANG ADA DI PASARAN DI INDONESIA Hamidah, Mida; Nurviana, Vera; Azahra, Fildza Fathila; Faridah, Ida
Jurnal Kesehatan Bakti Tunas Husada: Jurnal Ilmu-ilmu Keperawatan, Analis Kesehatan dan Farmasi Vol 24, No 2 (2024)
Publisher : LPPM Universitas Bakti Tunas Husada

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36465/jkbth.v24i2.1377

Abstract

Kunyit (Curcuma domestica) adalah tanaman obat tradisional yang menjadi kearifan lokal di Indonesia terutama di daerah Jawa. Pada saat ini banyak industri farmasi yang tertarik untuk mengembangkan kunyit menjadi sediaan farmasi yang praktis dan berkhasiat diantaranya ada yang berbentuk serbuk, granul instan, kapsul, maupun sirup. Perubahan bentuk tersebut melibatkan proses yang dapat mempengaruhi khasiat dan stabilitas kandungan senyawa aktif pada kunyit. Penelitian ini merupakan awal dari standarisasi beberapa jenis sediaan berbahan kunyit di Indonesia meliputi pengamatan terhadap perubahan bentuk makroskopis sediaan. Sampel yang digunakan adalah produk dengan komposisi kunyit yang terdapat di Pasaran di Indonesia baik online maupun offline yaitu sejumlah 8 sampel berupa serbuk, granul instan, kapsul serta sirup dan 2 kontrol berupa rimpang kunyit segar dan serbuk simplisia. Perubahan bentuk makroskopik pada kunyit yang diamati rasa, warna, bau dan bentuk makroskopik khas kunyit dibandingkan dengan Farmakope Herbal Indonesia. Hasil dari penelitian ini adalah 8 jenis sediaan farmasi yang diamati mempunyai perbedaan yang sangat jelas akibat pengolahan yang dilakukan oleh industri diantaranya adalah fragmen khas pada kunyit telah pecah dan bahkan hilang akibat pengolahan. Pada uji makroskopik, sampel A dan B menunjukkan hasil yang cukup mirip dengan kontrol yaitu serbuk simplisia diantaranya adalah bentuk makroskopik berupa serbuk kasar berwarna kuning dengan isi yang sudah tidak utuh, Sampel C dan D berupa granul kecil berwarna kuning dengan kristal gula serta E dan F berupa serbuk halus berbentuk granul berwarna kuning dan G dan H berupa cairan agak kental dengan warna lautan yang homogen berwarna orange dengan bercak cokelat. Sediaan granul instan D dan sediaan sirup H menunjukkan hasil organoleptik rasa, warna dan bau khas kunyit yang lemah.
Co-Authors Abdilah, Rizki Fuzia Putra Ade Yeni Aprilia Agustiani, Cica Alifia Nurfadhilah S Alifiar, Ilham Anindita Tri Kusuma Pratita Anindita Tri Kusuma Pratita Anindita Tri Kusuma Pratita Anindita Tri Kusuma Pratita Anindita Tri Kusuma Pratita Anisa Pebiansyah Anna Yuliana, Anna Annisa Pebiansyah Annisa Pebiansyah Arif, Kirana Johar Arifan, Ihsan Nur Aulia Nurlatifah Az-zahra, Nurtsalits Azahra, Fildza Fathila Cahyani, Regita Putri Cahyani, Sabila Pradina Citra Dewi Salasanti Deliani Deliani Dewi, Riska Nurmala Diana Sri Zustika Diana Sri Zustika, Diana Sri Dini Febianeu Eka Kartika Nuraini FAJAR SETIAWAN Faridah, Ida Fathurohman, Mochamad Firman Gustaman Fuzi Khoirurifa Gatut Ari Wardani Gina Yulias Triyani Gunarti, Neni Sri HAMIDAH, MIDA Hanjani, Hani Hendy Suhendy Hermanto, Fauzi Juniawan Ilham Alifiar Ilham Alifiar Ilham Alifiar Indra, Indra Ira Rahmiyani Ira Rahmiyani Jannah, Gina Raudatul Keni Idacahyati Keni Idacahyati Khoeruman, Elan Korry Novitriani, Korry Leandra, Dhea Lilis Tuslinah Lilis Tuslinah, Lilis Lusi Nurdianti, Lusi M. Faturohman Maryatisna, Mardiyah Nur Asrie Maulida, Zahra Annisa Mentari, Nur Samsi Mida Hamidah Mitha Anggitha Mitha Anggitha Mochamad Fathurahman Mochamad Fathurohman Muhammad, Alif Naufal Muharam Priatna Muharam Priatna Nabila, Safira Qolbun Nugraha, Genta Nur Laili Dwi Hidayati Nur Rahayuningsih Nur Rahayuningsih, Nur Nuraeni, Tania Nurfadhillah, Siti Nurhasanah, Hana Nurliawati, Fadhillathul Pratama, Arryza Azriel Pratita, Anindita Tri Kusuma Rahma, Anita Fauziah Rahmawati Rahmawati Ratna Wulandari Rivaldi Muhsin Rukmana, Dea Helyani Ruswanto, Ruswanto Saeful Amin Sulistia, Chinda Taufik Hidayat Tira Mutiara Utami Tita Nofianti Tita Nofianti Tita Nofianti Tita Nofianti, Tita Tita Puspitasari Tresna Lestari, Tresna Ummahat, Sayla Amaliatul Wildan Rizki Asilmi Winda Trisna Wulandari Yadi Aditya Prawira