Claim Missing Document
Check
Articles

Found 4 Documents
Search
Journal : Sinergitas Multidisiplin Ilmu Pengetahuan dan Teknologi (SMIPT)

DETERMINAN IMPLEMENTASI KEBERLANGSUNGAN HIDUP BALITA PROGRAM KESEHATAN ANAK DI KOTA MAKASSAR Een Kurnaesih; Samsualam Suharni
Prosiding Seminar Nasional Sinergitas Multidisiplin Ilmu Pengetahuan dan Teknologi Vol 1 (2018): Prosiding Seminar Nasional Pertama Sinergitas Multidisiplin Ilmu Pengetahuan dan Tekno
Publisher : Yayasan Pendidikan dan Research Indonesia (YAPRI)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (285.463 KB)

Abstract

Studi ini mempelajari tentang tingkat kematian bayi Angka kematian bayi di Provinsi Sulawesi Selatan (Sulsel) masih tergolong tinggi dan belum memenuhi target MDGs. Berdasarkan data SDKI 2012, Angka kematian bayi di Sulawesi Selatan pada tahun 2011 sebesar 25/1000 kelahiran hidup. Angka ini masih belum memenuhi target rencana pembangunan jangka menengah nasional hingga tahun 2014 sebesar 24/1000 kelahiran hidup. Melakukan analisis pengaruh faktor sosia; ekonomi dan implementasi program kesehatan Ibu dan Anak terhadap keberlangsungan hidup Balita di Kota Makassar. Dalam penelitian ini, desain penelitian yang digunakan adalah combined method antara pendekatan kuantitatif dan kualitatif (Creswell, 1994:177 dan Brannen, 1997:9). Peneliti dapat melakukan pendekatan kuantitatif terhadap sampel dari populasi, diikuti dengan pengamatan dan wawancara dengan informan terbatas .
PEMBERDAYAAN ANRONG BUNTING SEBAGAI UPAYA PENURUNAN ANGKA KEMATIAN IBU DAN ANAK Nurmiati Muchlis; Nasrudin Nasrudin; Ulfa Sulaeman; Samsu Alam
Prosiding Seminar Nasional Sinergitas Multidisiplin Ilmu Pengetahuan dan Teknologi Vol 1 (2018): Prosiding Seminar Nasional Pertama Sinergitas Multidisiplin Ilmu Pengetahuan dan Tekno
Publisher : Yayasan Pendidikan dan Research Indonesia (YAPRI)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (171.895 KB)

Abstract

Masalah kematian ibu dan anak masih menjadi prioritas dalam isu kesehatan secara nasional. Pemberdayaan masyarakat dianggap menjadi salah satu bagian penting untuk mengatasi masalah Angka kematian Ibu (AKI) dan Anak serta Angka Kematian Bayi (AKI). Beberapa program inovasi yang ada untuk pemberdayaan masyarakat dinilai masih kurang optimal. Salah satu program inovasi inovasi pemberdayaan masyarakat dalam kegiatan pengabdian masyarakat ini yaitu Pemberdayaan Anrong Bunting sebagai upaya penurunan angka Kematian Ibu dan Anak (AKI) dan Angka Kematian Bayi (AKB). Anrong Bunting merupakan istilah dalam bahasa Makassar yang berarti orang yang dipercaya untuk mengurus calon pengantin. Tujuan kegiatan pengabdian masyarakat adalah untuk meningkatkan pengetahuan dan keterampilan kelompok mitra tentang kesehatan reproduksi dan Kesehatan Ibu dan Anak (KIA). Mitra dinilai sebagai pihak yang berpotensial sebagai mitra penyuluh kesehatan untuk memberikan pengetahuan tentang KIA bagi calon mempelai yang akan membina rumah tangga. Mitra kegiatan pengabdian yaitu Anrong Bunting. Anrong Bunting terdiri dari perias penganti dan pendamping calon pengantin, sehingga terdapat 2 (dua) mitra yaitu kelompok perias pengantin dan pendamping calon pengantin. Solusi yang ditawarkan berupa pelatihan tentang kesehatan reproduksi dan KIA serta pembagian buku saku kesehatan reproduksi dan KIA bagi mitra. Hasil pelatihan menunjukkan adannya peningkatan pengetahuan mitra dai 40% menjadi 65% tentang kesehatan reproduksi dan KIA. Diharapkan kepada pihak Dinas Kesehatan dan tokoh masyarakat lainnya juga terlibat dalam sustainabilitas program yang dilaksanakan. Mitra yang mendapatkan pelatihan dapat melakukan diseminasi informasi kepada anrong bunting lainnya. Lokasi pengabdian masyarakat di Desa Sanrobone Kabupaten Takalar.
HUBUNGAN PENGETAHUAN DAN SIKAP IBU HAMIL TENTANG PELAYANAN ANTENATAL CARE (ANC) DI PUSKESMAS TABARINGAN KOTA MAKASSAR TAHUN 2018 Sri Rahayu Suparman; Nurmiati Muchlis; Andi Muhammad Multazam; N Nasrudin; S Samsualam
Prosiding Seminar Nasional Sinergitas Multidisiplin Ilmu Pengetahuan dan Teknologi Vol 2 (2019): Prosiding Seminar Nasional Kedua Sinergitas Multidisiplin Ilmu Pengetahuan dan Teknolo
Publisher : Yayasan Pendidikan dan Research Indonesia (YAPRI)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (271.305 KB)

Abstract

Data tiga tahun terakhir (2014-2017), menunjukkan terjadinya penurunan pada angka kunjungan pertama dan kunjungan ke-empat di Puskesmas Tabaringan.Terdapat sebesar 4,44% sampai dengan 8,84% penurunan setiap tahun.Apabila tidak ada tindak lanjut, maka kondisi kondisi ini dapat berlangsung secara terus-menerus. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan tingkat pengetahuan dan sikap ibu hamil dengan keteraturan kunjungan antenatal care di Puskesmas Tabaringan. Penelitian ini merupakan penelitian kuantitatif dengan metode observasional analitik dengan pendekatan cross sectional study. Jumlah sampel sebanyak 85 orang, teknik pengambilan sampel dilakukan secara purposive sampling.Hasil penelitian menunjukan bahwa tidak ada hubungan pengetahuan ibu dengan keteraturan melakukan kunjungan antenatal care (p- value> 0,05) yaitu 0,434. Tidak ada hubungan sikap ibu dengan keteraturan melakukan kunjungan antenatal care (p- value> 0,05) yaitu 0,730. Disarankan kepada peneliti lainnya untuk memasukkan variabel lainnya pada peneliti selanjutnya. Kepada tenaga kesehatan, khususnya bidan perlu melakukan pendekatan ke masyarakat serta melakukan kunjungan rumah untuk mendekatkan pelayanan dengan sasaran.
Hubungan Determinan Perilaku terhadap Pemanfaatan Pelayanan Kesehatan Gigi Di Puskesmas Triana Amaliah Jayanti; H. M. Tahir Abdullah; Nurmiati Muchlis; A. Rizki Amelia AP; Reza Aril Ahri; Samsualam Samsualam
Prosiding Seminar Nasional Sinergitas Multidisiplin Ilmu Pengetahuan dan Teknologi Vol 4 (2021): Prosiding Seminar Nasional Ketiga Sinergitas Multidisiplin Ilmu Pengetahuan dan Teknol
Publisher : Yayasan Pendidikan dan Research Indonesia (YAPRI)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Proporsi masalah kesehatan gigi di Indonesia cukup tinggi. Hal ini dikarenakan perilaku masyarakat Indonesia terhadap kesehatan gigi masih buruk. Hasil RISKESDAS tahun 2018 menunjukkan proporsi masalah gigi dan mulut sebesar 57,6%. Berdasarkan laporan data bulanan Puskesmas Kapasa, jumlah kunjungan di poli gigi masih kurang, kunjungan pasien pada tahun 2020 sebanyak 625 pasien, kunjungan rata – rata hanya 1 – 2 pasien perhari. Metode: Penelitian ini bersifat observasional analitik dengan pendekatan kuantitatif, dengan metode pendekatan cross sectional study. Populasi pada penelitian ini adalah masyarakat di wilayah kerja Puskesmas Kapasa Makassar sebanyak 96 responden. Pengambilan sampel dilakukan secara accidental sampling. Data dianalisis dengan uji chi-square dan uji regresi logistik. Hasil: Hasil penelitian menunjukkan rendahnya pemanfaatan pelayanan kesehatan gigi di Puskesmas Kapasa (26,0%). Hasil analisis hubungan menunjukkan bahwa ada hubungan antara pengetahuan (p=0,020), persepsi (p=0,001), sikap (p=0,016), tingkat pendidikan (p=0,010), kepemilikan jaminan kesehatan (0,022), dukungan keluarga (p=0,043), perceived need (p=0,011) dengan pemanfaatan pelayanan kesehatan gigi. Sedangkan tidak ada hubungan antara informasi kesehatan (p=0,109), fasilitas kesehatan (p=0,051), dukungan petugas kesehatan (p=0,435) dengan pemanfaatan pelayanan keseahtan gigi. Hasil analisis pengaruh bersama-sama menunjukkan bahwa pengetahuan (p=0,029), persepsi (p=0,015), tingkat pendidikan (p=0,002), kepemilikan jaminan kesehatan (p=0,007), dukungan keluarga (p=0,005) berpengaruh terhadap pemanfaatan pelayanan kesehatan gigi. Kesimpulan: kepemilikan jaminan kesehatan paling dominan terhadap pemanfaatan pelayanan kesehatan gigi di Puskesmas Kapasa dengan nilai B +2,881. Nilai B bernilai positif artinya bila memiliki jaminan kesehatan, maka akan meningkatkan pemanfaatan pelayanan kesehatan gigi di Puskesmas Kapasa. Nilai Exp (B) 17,835 yang berarti memiliki jaminan kesehatan akan mengakibatkan orang memanfaatkan pelayanan kesehatan gigi di Puskesmas 17,835 kali lebih besar daripada bila tidak memiliki jaminan kesehatan.
Co-Authors A. Ardiatma A. Fachrin, Suharni A. Rizki Amelia A. Rizki Amelia AP Abbas, Jasmin Achmad Baiquni Natsir Adiva Suci Chairunnisa Agus Bintara Agus, Al Ihksan Agustini, Tutik Ahri, Reza Aril Akbar Asfar Akbar, Akbar Asfar Alam, Rizqy Iftitah Alfina Baharuddin Alwi, Muhammad Khidri Amir, Haeril Amran Razak Anas, Novitha Sri Andi Asrina Andi Asrina Andi Ayub Awu Abdullah Andi Mappanganro Andi Masty Amirah Andi Nelva Yunita Andi Nurlinda Andi Riska Aprilia Andi Riska Ulfasari Andi Rizki Amalia Andi Rizki Amalia Andi Rizki Amelia Andi Tenri Agung Andi Tenri Rezki Oji Andi Yuliana Andra Pratama Putra Anwar Anwar AP, Andi Rizki Amelia Arman Arman Arman Arman Armelia Sri Diah Safitri Arni Rizqiani Rusydi Arum Priharnadi Asfar, Akbar Asnaniar, Wa Ode Sri Asnidar Asnidar Astrini, Serly Aswan, Karyanti Lestari Aswan, Karyanti Lestari Aynun Jariah Azwar Azwar Batara, AS Brajakson Siokal Brajakson Siokal Daming, Nursuci Muhsanah Danial - Een Kurnaesih Eliaty Paturungi Endian, Nurmala Enne Enne Enne Ernawati Ernawati Fachrin, Suharni a. Fachrin, Suharni Andi Faizal Fachry Fajrin, Zulfadli Fatma Jama Fatmah Afrianty Gobel Fitria M Radjak H. M. Tahir Abdullah Haeril Amir Haeruddin Haeruddin Haeruddin Haeruddin Haeruddin Haeruddin Haeruddin Hana Khoirunnisa Hasni Jawa Ibra, Gunawan Hi Idris, Fairus Prihatin Ika Shabrina Ince Marni Indah Permata Asri Indar Indar indar Indrawati, Ifa Insyaniar, Nur Islamiah, Rhadiathul Jama, Fatma Kandacong, Rika Kurnia Lating, Zulfikar Magfira, Magfira Mappangandro, Andi Mardiah Mardiah Marwayanti Soraya Masriadi Masriadi Masriadi Masriadi, Masriadi Meirianti, Wahdah Meliherdianti Melinda Agustia Pratiwi Muh. Khidri Alwi Muh. Khidri Alwi Muh. Multazam Muhammad Anugrah Pratama Muhammad Khidri Alwi Muhammad Kidri Alwi Muhammad Tahir Abdullah Muhammad Taufiq Mukhtar, Nur Azizah Wahdah Multazam, AM Muslimah Kurniawati Musriani, Musriani Nadia Aryani Mustar Nasrudin Nasrudin Andi Mappaware Natsir, Nurhidayah Nisa Musfirah Noer, Nuraeni Novitri Cahyani Marinda Nur Alsabfitri Usmani Nur Asifa Kurnia Sari Nur Asifa Kurnia Sari Nur Ilah Padhila Nur Khafifah Bardi Nur Wahyuni Munir Nur Wahyuni Munir Nuranisa, Nuranisa Nurfadillah Nurfitriani Nurfitriani Nurfitriani Nurhidayah Natsir Nurlinda Nurlinda Nurlinda, Nurlinda Nurmala Nurmiati Muchlis Nurmiaty Muchlis Nursaidah Sirajuddin Nursyarifa Nurul Fajriah Ona Ariyani Umaternate Padhila, Nur Ilah Palu, Basir Rachmat Sulaeman Rahmat Hidayat Rahmawati, Rahmawati Rahmayanti Tomasa Ramla Tuanany Rani Rahmawati Amirullah Rasyidin Abdullah Reni Rahman Reza Aril Ahri Reza Aril Ahri Reza Aril Ahri Reza Aril Ahri Ridwana Hardjono Rina Resky Said Rizky D, Fathannia Rizqi Alvian Fabanyo Rizqy Iftitah Alam Rusmini Said, Suanandar Sara Sainuddin Sarrafah Sarrafah, Sarrafah senja puspita sari rauf Siti Hardiyanti Baharuddin Sitti Masita Mokoagow Sitti Patimah Solo, Melisa Sri Rahayu Suparman Suaib Suciaty Eka Chandra Gustiani Rahman Sudarman Sudarman Sudarman Suharni A Fachrin Suharni A. Fachrin Suhermi Suhermi, Suhermi Sumiaty Sumiaty Sunarti Sunarti Sunarti Sunusi, Syamsiah Syaggaf, Andi Waliana Syahruddin, Mega Tahir Abdullah Takdir Takdir, Takdir Tallamma, Muhammad Alkautsar Tang, Beddu Tisna HS Sianu Tria Difasari M Difa Triana Amaliah Jayanti Triana Amaliah Jayanti Tutik Agustini Tutik Agustini Ulfa Sulaeman Ulmy M, Nur Wa Ode Sri Asnaniar Wa Ode SriAsnaniar Wan Sulastri Emin Wan Sulastri Emin Wan Sulastri Emin Weu, Jumiati Wina Suzanne Daiyan Wisdamayanti, Alvina Yulfikasari Yuliaty Yusrah Taqiyah Yusrah Taqyiah Yusriani, Yusriani Yusuf, Rezky Aulia Zahrawi Astrie Ahkam Zulmuawinah, Zulmuawinah