Claim Missing Document
Check
Articles

IMPLEMENTASI PROGRAM SI PERLU (SISTEM INFORMASI PRESENSI PEMERINTAH KABUPATEN LUMAJANG) DALAM MENINGKATKAN KEDISIPLINAN PEGAWAI (Studi Kebijakan Pada Kantor Badan Kepegawaian Daerah Kabupaten Lumajang) Abdul Haris Nur Sugeng; Slamet Muchsin; Hayat Hayat
Respon Publik Vol 15, No 7 (2021): Respon Publik
Publisher : Universitas Islam Malang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (151.18 KB)

Abstract

ABSTRAKPenelitian ini bertujuan untuk mengetahui 1)  untuk mengetahui implementasi program SI PERLU dalam meningkatkan kedisiplinan  pegawai di Badan Kepegawaian Daerah Kabupaten Lumajang. 2) untuk mengetahui bagaimana peran program SI PERLU dalam meningkatkan kedisiplinan pegawai di Badan Kepegawaian Daerah Kabupaten Lumajang 3) untuk mengetahui faktor-faktor yang mempengaruhi program SI PERLU dalam meningkatkan kedisiplinan pegawai di Badan Kepegawaian Daerah Kabupaten Lumajang. Metode penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah penelitian kualitatif dengan pendekatan naturalistik. Metode penelitian kualitatif adalah penelitian yang digunakan untuk menggambarkan peristiwa atau fenomena yang ada di lapangan dengan cara mengumpulkan data yang dilakukan dengan teknik wawancara, observasu, dan dokumentasi. Analisis data yang digunakan dalam penelitian ini dengan tiga komponen yaitu reduksi data, penyajian data, dan penarikan kesimpulan. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa 1) Implementasi program SIPERLU di Badan Kepegawaian Daerah Kabupaten Lumajang berjalan dengan baik sesuai dengan ukuran dan tujuan kebijakan, sumberdaya, karakteristik agen pelaksana, sikap atau kecenderungan, komunikasi antar anggota dan lingkungan ekonomi,sosial dan politik. 2) Peran dan Implikasi SIPERLU dalam meningkatkan Kedisplinan pegawai terbukti dari tingkat kehadiran pegawai sesuai dengan waawancara dari narasumber yang mulai disiplin tepat waktu. 3) Faktor pendukung Implemenatasi program SIPERLU dalam meningkatkan kedisiplinan pegawai adalah Komunikasi, Sumberdaya, Disposisi dan Struktur Birokrasi. Faktor penghambat Implemenatasi program SIPERLU dalam meningkatkan kedisiplinan pegawai adalah masih kurangnya kesadaran pegawai terhadap program SIPERLU dan masih terbatasnya jaringan. Kata kunci: Implementasi, Kedisiplinan pegawai, SI PERLU
DAMPAK PEMBANGUNAN WISATA PANTAI KELAPA TERHADAP PEREKONOMIAN MASYARAKAT LOKAL (Studi kasus di Desa Panyuran, Kecamatan Palang, Kabupaten Tuban) Hidayah Kartiko Weny; Slamet Muchsin; Suyeno Suyeno
Respon Publik Vol 14, No 3 (2020): Respon Publik
Publisher : Universitas Islam Malang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (318.608 KB)

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mendiskripsikan pemberdayaan masyarakat pada destinasi pengembangan wisata pantai pulau merah dalam meningkatkan perekonomian masyarakat. Penelitian ini menggunakan metode pendekatan deskriptif kualitatif. Melalui metode pendekatan deskriptif kualitatif terlihat bahwa pemberdayaan masyarakat di pantai pulau merah melalui sosialisasi yaitu penyadaran, pengkapasitasan, pemberian daya/arahan, pembangunan fasilitas. Pemberdayaan masyarakat dan pengembangan berpengaruh terhadap perekonomian masyarakat sekitar. Penyadaran yang dilakukan melalui sosialisasi dan nasehat oleh pemerintah desa dan pengelola wisata sampai masyarakat mengerti mengelola wisata yang baik. Pengkapasitasan masyarakat dilakukan melalui pelatihan dan pendampingan seputar pengelolaan wisata yang memberikan hasil maksimal. Kemudian tahap pemberian daya yang dilakukan dengan memberikan keterampilan dan kemampuan untuk mencapai kemandirian. Dalam pengembangannya terdapat pihak yang terlibat yang meliputi pemerintah desa, kelompok masyarakat (pokmas), media massa. Pemberdayaan masyarakat berhasil meningkatkan perekonomian masyarakat setempat, selain itu, jumlah wisatawan terus bertambah. Kata kunci : pemberdayaan masyarakat, pengembangan pariwisata, perkonomian masyarakat.
IMPLEMENTASI PELAYANAN BADAN PENYELENGGARA JAMINAN SOSIAL (BPJS) KESEHATAN (Studi Kasus Tentang Pelayanan BPJS Kesehatan di Rumah Sakit Islam Unisma Malang) Muhammad Fajriansyah; Slamet Muchsin; Suyeno Suyeno
Respon Publik Vol 16, No 9 (2022): Respon Publik
Publisher : Universitas Islam Malang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (73.98 KB)

Abstract

Penelitian ini dilakukan atas dasar adanya keluhan Masyarakat terhadap kualitas Pelayanan Pasien BPJS Kesehatan di beberapa Rumah Sakit disini Penulis ingin mengetahui tentang bagaimana kualitas pelayanan dirumah Sakit Islam Unisma Malang. Berdasarkan uraian latar belakang yang ada diatas diatas maka penulis menyimpulkan poko permasalahannya yaitu : (1) Bagaiamana Pelaksanaan Kegiatan Pelayanan di RSI Unisma Malang Menggunakan BPJS (2) Apa Faktor Penghambat Dalam Pelaksanaan Pelayanan BPJS. Keberadaan Rumah Sakit Islam Malang sangat mendukung terselenggarannya kebijakan BPJS Kesehatan dan memancing animo masyarakat untuk melakukan pengobatan serta mendapatkan pelayanan kesehatan dari tahun ke tahun semakin meningkat. Tujuan dari penelitian ini untuk mengetahui dan mendeskripsikan bagaimana implementasi program BPJS di Rumah Sakit Islam Malang terealisasikan dengan baik. Metode yang digunakan adalah metode penelitian deskriptif dengan pendekatan kualitatif. Teknik pengumpulan data yang digunakan adalah adalah melalui studi kepustakaan, wawancara dan observasi. Data dianalisis secara kualitatif dengan Teori Miles dan Huberman bahwa aktivitas dalam analisisi data kulitatif dilakukakn secara interaktif dan berlangsung secara terus-menerus pada setiap tahapan penelitian sehingga sampai tuntas dan datanya jenuh. Selama dalam prosesnya , pengumpulan data dilakukan tiga tahapan penting. Diantaranya : reduksi data, penyajian data, dan verivikasi. Kata Kunci: Implementasi, Program BPJS, Pelayanan Kesehatan
PEMBERDAYAAN PEREMPUAN MELALUI GERAKAN PKK DALAM MENANGANI KESEHATAN ANAK, IBU HAMIL, DAN LANSIA SESUAI ISI 10 PROGRAM POKOK PKK DI KELURAHAN KAUMAN KECAMATAN KLOJEN KOTA MALANG Nikmatul Laily Agustin; Slamet Muchsin; Roni Widodo
Respon Publik Vol 13, No 2 (2019): RESPON PUBLIK
Publisher : Universitas Islam Malang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (234.251 KB)

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mendiskripsikan: 1) bagaimana peran dan efektifitas PKK dalam menangani kesehatan anak, ibu dan lansia di Kelurahan kauman kecamatan Klojen Kota Malang, 2) mengetahui faktor pendukung dan penghambat dalam Menangani Kesehatan anak, ibu dan lansia di Kelurahan Kauman Kecamatan Klojen Kota Malang. Penelitian ini menggunakan metode diskriptif kualitatif untuk memperoleh data yang komprehensif. Subjek penelitian ini adalah sekretaris PKK, Ketua posyandu, Kader Posyandu, masyarakat yang mengikuti posyandu. Teknik pengumpulan data yang dilakukan dengan menggunakan observasi, wawancara dan dokumentasi. Penelitian ini merupakan instrumen utama dalam melakukan penelitian. Teknik analisis data yang digunakan dalam penelitian ini adalah reduksi data, penyajian data dan penarikan kesimpulan. Hasil penelitian ini menunjukan bahwa Pemberdayaan Perempuan Melalui Gerakan PKK Dalam Meningkatkan Kesehatan Anak, Ibu dan Lansia Di Kelurahan kauman Kecamatan Klojen Kota Malang. PKK berperan penting tentang posyandu. Kader posyandu terhadap eksistensi posyandu dalam menangani kesehatan adalah positif. Masyarakat menganggap penting adanya program posyandu. Posyandu tersebut tidak hanya sekedar melaksanakan program formaldan rutinitas melainkan juga subtansi yang besar bagi peningkatan kualitas kehidupan manusia. Faktor pendukung yaitu keberhasilan yang dicapai posyandu adalah masyarakat semakin membaik, KB berhasil, meningkatnya kesadaran akan hidup sehat. Disamping itu tercapainya pola hidup sehat sehingga kualitas kesehatan terkendali. Faktor penghambat yaitu lansia yang sudah lemah terkadang tidak memungkinkan untuk mengecek kesehatan dalam ikut serta posyandu dan cuaca yang kadang tidak menentu seerta alat-alat yang masih kurang lengkap.Kata Kunci: Pelayanan Kesehatan, Pemberdayaan, Program PKK.
KEPEMIMPINAN KEPALA DESA WANITA (Studi Tentang Strategi Meraih Kursi Jabatan Kepala Desa, Faktor Pendukung dalam Strategi Menjalankan Roda Pemerintahan dan Leadership Style Kepala Desa di Desa Sutojayan Kecamatan Pakisaji Kabupaten Malang) Riza Mustofa; Slamet Muchsin; Agus Zainal Abidin
Respon Publik Vol 15, No 10 (2021): Respon Publik
Publisher : Universitas Islam Malang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (127.156 KB)

Abstract

ABSTRAKKepemimpinan adalah tonggak utama dalam suksesnya laju organisasi, begitu jugadengan yang ada di Pemerintahan Desa Sutojayan Kecamatan Pakisaji Kabupaten Malang. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui dan menggambarkan strategi suksesnya meraih kursi jabatan kepemimpinan sebagai kepala desa, mengetahui faktor pendukung dalam strategi suksesnya menjalankan roda pemerintahan kepemimpinan wanita dan juga untuk mengetahui leadership stylekepala desa wanita menurut perspektif masyarakat dan juga jajaran staf kantor pemerintahan Desa Sutojayan Kecamatan Pakisaji Kabupaten Malang selaku bawahan.Dalam penelitian ini digunakan jenis penelitian deskriptif dengan pendekatan kualitatif, dengan teknik pengumpulan data wawancara, observasi dan dokumentasi. Sumber data penelitian terdiri dari data primer dan data sekunder. Pada penelitian metode analisis data yang dipergunakan adalah analisis model interaktif dari Milles and Hubberman dalam Saldana (2004).             Hasil penelitian menunjukkan dalam upayanya meraih kursi jabatan kepemimpinan sebagai kepala desa, Siti Rukhoiyah melakukan beberapa strategi diantaranya adalah (1) Adu visi dan misi, (2) Silaturrahmi dan safari politik, (3) Survey daerah pemenangan, (4) Tim relawan, (5) Kampanye langsung (Direct masscampaign) dan Kampanye tidak langsung (Indirect masscampaign), serta (6) Forum Grup Discussion (FGD). Setelah berhasil mengimplementasikan strategi dalam meraih kursi jabatan terdapat pula strategi dalam menjalankan roda pemerintahan diataranya yaitu (1) Kerja nyata, (2) Meningkatkan perekonomian masyarakat, (3) Kerjasama dengan organisasi dan instansi lain, (4) Pemberian rewardatau penghargaan, (5) Meningkatkan profesionalitas dan mengaktifkan seluruh perangkat serta (6) Forum Grup Discussion(FGD). Hasil penelitian juga menunjukkan bahwa terdapat faktor pendukung dari suksesnya kepemimpinan wanita ini diantaranya yaitu (1) Faktor nama besar keluarga, (2) Partisipasi masyarakat, (3) Pengalaman kepemimpinan dan pendidikan, (4) APBDes yang mencukupi serta adanya (5) SDM yang mumpuni dan kordinasi yang baik. Selepas itu berdasarkan hasil temuan peneliti menunjukkan bahwa kepemimpinan wanita ini menggunakan gaya kepemimpinan demokratis semi militeris, hal ini dibuktian melalui wawancara peneliti terhadap jajaran staf perangkat desa dan juga masyarakat. Kata kunci: Kepemimpinan wanita, strategi, gaya kepemimpinan.
INOVASI PELAYANAN PUBLIK PADA DINAS KEPENDUDUKAN DAN CATATAN SIPIL KOTA MALANG ( Studi Kasus Krisis Blangko E-KTP Di Dispendukcapil Kota Malang ) Lisna Wati Mohamad; Slamet Muchsin; Khoiron Khoiron
Respon Publik Vol 15, No 2 (2021): Respon Publik
Publisher : Universitas Islam Malang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (180.97 KB)

Abstract

Saat ini kartu identitas dibutuhkan dalam bidang apapun. Kartu identitas berfungsi sebagai alat yang menunjukkan diri, identitas dan informasi lainnya. Masyarakat yang terus bertambah setiap tahunnya mendiring pembauatan kartu identitas lebih sederhana namun mencakup semua informasi. Di Indonesia kartu identitas untuk penduduknya disebut dengan KTP (Kartu Tanda Penduduk). Namun semenjak ada perubahan regulasi terkait kartu identitas, KTP diganti menjadi e-KTP atau Kartu tanda penduduk elektronik. Perbedaan e-KTP dengan KTP biasa adalah masa berlaku, informasi yang berada didalamnya dan bahan pembuatan kartu. Masa berlaku e-KTP adalah seumur hidup, sedangkan informasi yang ada dialamnya tidak hanya informasi diri secara umum melainkan informasi secara khusus seperti sidik jari, iris mata dan lainnya. Untuk bahan pembuatan dalam e-KTP terdapat chip memori yang disebut blangko untuk perekaman data tersebut. Dalam upaya pelayanan e-KTP masih terdapat banyak permasalahan yang muncul. Salah satunya pada Dinas Dukcapil Kota Malang.Kata Kunci : Kartu Identitas, e-KTP, Pelayanan Publik.
STRATEGI PENGEMBANGAN POTENSI TAMAN WISATA ALAM LAUT (TWAL) 17 PULAU RIUNG DALAM MENINGKATKAN PEREKONOMIAN MASYARAKAT RIUNG KABUPATEN NGADA PROVINSI NUSA TENGGARA TIMUR (Studi Pada Kantor Koordinator Pariwisata dan Masyarakat Kecamatan Riung) Utami Sri Maryani; Slamet Muchsin; Taufiq Rahman Ilyas
Respon Publik Vol 15, No 5 (2021): Respon Publik
Publisher : Universitas Islam Malang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (194.688 KB)

Abstract

ABSTRAKPenelitian ini bertujuan untuk mengetahui (1) Strategi Pengembangan Taman Laut 17 Pulau Riung (2) Mengetahui Dampak Dari Pengembangan Potensi Wisata Taman Laut 17 Pulau Riung. Metode penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif dengan jenis penelitian deskriptif.  Metode penelitian deskriptif kualitatif yaitu, penelitian yang bermaksud untuk memahami fenomena tentang apa yang dialami oleh subjek penelitian, dengan mendapatkan gambaran secara jelas dan nyata apa yang terjadi di lapangan secara menyeluruh. Peneliti juga menggunakan kepercayaan, keteralihan, ketergantungan dan kepastian yang bertujuan untuk mengontrol keabsahan data penelitian. Analisis data pada penelitian ini menggunakan tiga komponen yaitu di antaranya reduksi data, penyajian data, dan penarikan kesimpulan. Hasil dari penelitian ini menunjukan bahwa (1) Strategi yang digunakan oleh kantor Koordinator Pariwisata Kecamatan Riung menggunakan Analisis SWOT, dimana Strategi menggunakan Analisis SWOT yaitu mengukur kekuatan, kelemahan, peluang dan ancaman dari pariwisata tersebut. Strategi yang di lakukan oleh Kantor Koordinator Pariwisata Kecamatan Riung ialah membuat daya tarik wisatawan, melengkapi sarana prasarana penunjang, melibatkan pihak swasta ataupun masyarakat dan melakukan promosi pariwisata (2) Dampak dari berkembangkan pariwisata Taman Laut 17 Pulau Riung berdampak positif dan negatif terhadap pariwisata dan masyarakat, dampak postif dari berkembangnya pariwisata membuat perekonomian masyarakat semakin membaik sehingga masyarakat dapat memanfaatkan pengembangan Potensi Wisata Taman Laut 17 Pulau Riung, dampak negatif dari pengembangan pariwisata juga dirasakan oleh masyarakat sekitar yang berada di kawasan Taman Laut 17 Pulau Riung yaitu banyak pendatang yang membuat usaha sehingga berdampak pada meningkatnya harga jual tanah menjadi mahal. Kata Kunci : Pengembangan Potensi Taman Wisata Alam Laut, dan Perekonomian Masyarakat.
AKUNTABILITAS DAN TRANSPARANSI PEMERINTAH DESA TERHADAP ALOKASI DANA DESA DALAM MEWUJUDKAN GOOD GOVERNANCE (Studi Kasus di Desa Pesanggrahan, Kota Wisata Batu) Indana Masda Masruroh; Slamet Muchsin; Suyeno Suyeno
Respon Publik Vol 16, No 2 (2022): Respon Publik
Publisher : Universitas Islam Malang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (70.091 KB)

Abstract

Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui tata kelola Pemerintah Desa dalam bidang keuangan terhadap Anggaran Dana Desa Jika dilihat dari Akuntanbilitas dan Transparansi dalam Mewujudkan Good Governance di Desa Pesanggrahan, Realisasi pemanfaatan anggaran dana desa dan kendala yang terjadi di Desa Pesanggrahan. Teknik Pengumpulan data dalam penelitian ini adalah dengan wawancara, observasi dan dokumentasi. Metode analisis yang digunakan adalah Pengumpulam data, reduksi data, penyajian data, analisis pembahasan, dan penarikan kesimpulan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa Desa Pesanggrahan dalam mewujudkan good governace yang dilihat dari akuntabilitas sudah berjalan dengan baik. Dan dari transparansinya desa Pesanggrahan sudah transparan dengan membuat berbagai cara dalam menyampaikan penggunaan dana desanya. Dalam realisasi pemanfaatan dana desa Pesanggrahan dilakukan dengan baik dengan tahapan yang dibutuhkan setiap tahunnya. Serta kendala dalam pemanfaatan anggaran dana desa pesanggrahan dapat di hadapi dengan baik dengan terus berupaya menjalankan program yang telah di anggarkan..  Kata kunci: Akuntabilitas, Transparansi , dan Good Governance.
INTERELATION INSTITUSIONAL COLLABORATION DALAM PENAGGULANGAN BENCANA COVID 19 DI KOTA MALANG (Study Pada Satgas Covid-19 Kota Malang) Abi Ibnu Majid; Slamet Muchsin; Sunariyanto Sunariyanto
Respon Publik Vol 15, No 1 (2021): Respon Publik
Publisher : Universitas Islam Malang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (64.103 KB)

Abstract

Tujuan Penelitian ini adalah: (1) Mengetahui sejauh mana interelation institusional collaboration Dalam Penaggulangan Bencana Covid 19 Di Kota Malang; (2) Mengetahui faktor penghambat dan mendukung dalam interelation institusional collaboration Dalam Penanggulangan Bencana Covid 19 Di Kota Malang. Penelitian ini berlangsung kurang lebih 1 (satu) bulan dan berlokasi dikota Malang. Teknik pengumpulan data yang digunakan adalah Observasi, Wawancara/interviw mendalam, dan Dokumentasi. Tipe penelitian yang digunakan adalah tipe penelitian deskriptif dengan mengunakan teknik pengumpulan data studi kepustakaan dengan membaca buku, majalah surat kabar, dokumen-dokumen, undang-undang dan media informasi lain yang ada hubungannya dengan masalah yang diteliti serta interview dan wawancara mendalam dengan menggunakan pedoman wawancara. Hasil penelitian ini menunjukan bahwa (1) Dalam penanganan Covid-19 dikota Malang melalui Tim Satgas Covid-19, Pemda Kota Malang Menerapkan Model Pantahelix dalam proses penanganan Covid-19. Model pantahelix bekerjasama dalampenanganan Covid-19, serta merealisasi strategi dan program Satgas Covid-19 dimana berkolaborasi antar institusi dalam proses penanganan Covid-19. (2) Faktor penghambat dalam penanganan Covid-19 kurangnya kedisiplinan masyarakat dalam mentaati protokol kesehatan serta dalam penaganan Covid-19 merupakan hal yang baru membuat kegugupan dalam pelaksanaan Covid-19, serta faktor pendukungnya merupakan hubungan kerjsama atau kolaborasi antar lembaga di bangun dengan baik sehingga berkomitmen berkersama dalam proses penanganan Covid-19.  Kata Kunci: kolaborasi, model pantahelix
STRATEGI PENGEMBANGAN OBJEK WISATA ALAM AIR TERJUN GUNUNG RIAN OLEH DINAS PARIWISATA PEMUDA DAN OLAH RAGA KABUPATEN TANA TIDUNG PROVINSI KALIMANTANUTARA Putri Awaliyah; Slamet Muchsin; Retno Wulan Sekarsari
Respon Publik Vol 15, No 10 (2021): Respon Publik
Publisher : Universitas Islam Malang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (188.911 KB)

Abstract

ABSTRAKPenelitian ini dilatar belakangi oleh permasalahan sarana dan prasarana penunjang dalam sebuah objek wisata yang masih kurang, pengunjung dari destinasi objek wisata yang masih bersifat musiman dikarenakan hanya rame dikunjungi pada saat hari libur, transportasi umum menuju lokasi destinasi masih belum tersedia, belum melakukan kerjasama dengan pihak manapun dalam melakukan pengembangan destinasi pariwisata. Serta adapun tujuan dari penelitian ini yaitu mengetahui strategi yang digunakan oleh dinas Pariwisata dalam mengembangkan destinasi Potensi objek wisata yang dapat dikembangan serta faktor penghambat dalam pengembangan destinasi. Adapun Jenis penelitian yaitu kualitatif dengan jenis penelitian deskritif yang dimana data deskritif kualitatif dimana metode ini mengambarkan objek sesuai dengan keadaan yang ada dilapangan data yang dipaparkan secara sistematis yaitu fakta-fakta yang ada dilapanganPengumpulan data mengunakan teknik Wawancara, Observasi, Dokumentasi. Lalu dianalisis dengan metode SWOT. Hasil Penelitian dalam penulisan ini, daya tarik berupa objek air terjun 7 tingkat, fasilitas yang tersedia merupakan hasil pemberdayaan yang menambah dan memperbaiki fasilitas baik sarana maupun prasarana yang ada adapun fasilitas yang dibangun/perbaiki yaitu Gazebo, tempat parkir, pembangunan jalanan semenisasi, pelebaran jalan masuk area destinasi, WC, toko, plang pintu masuk. aksesibilitas infastruktur jalan sudah memadai akan tetapi kendaraan umum menuju kedestinasi belum tersedia, hospitality orang yang mengurus destinasi sudah tersedia akan tetapi belum melakukan pekerjaanya secara optimal. Objek wisata lain yang tersedia berupa kolam renang anak dan pangung pertunjukan akan tetapi belum dimanfaatkan fungsinya oleh pengelolah sehingga belum tersedia daya tarik objek wisata baru diarea destinasi akan tetapi potensi dibangun objek wisata besar karena melihat dari potensi dari sumber daya alam area destinasi.Faktor penghambat pengembangan terjadi karena istansi belum melakukan kerjasama dengan pihak manapun baik pihak pemerintah maupun Swasta dalam melakukan Penggembangan terlebih lagi belum ada dokumen rincian arah pengembangan, serta pemberdayaan terhadap masyarakat lokal belum dilakukan. Kata Kunci : Strategi, Pengembangan Objek Wisata, Tana Tidung
Co-Authors Abdul Azis Abdul Haris Nur Sugeng Abi Ibnu Majid Achmad Agung Maulana Saiful Rizal Afiffuddin Afiffuddin Afiffudin Afiffudin Afifuddin Afifuddin Afifuddin Afifuddin Afifuddin Afifuddin Afifuddin, Afifuddin Agus Abidin Agus Zainal Abidin Agus Zainal Abidin Agus Zainal Abidin Ahmad Isnaini Haryanto Aina Khilya Isna Shofia Akhmad Tabrani Akmad Piru Jabadi Anggun Adiningsih Atiqoh, Lia Nur Cokro Wibowo Sumarsono Damayanti, Dwi Ayu David Eko Prasetyo Denis Wijayanto Denny Rakhmad Widi Ashari Devi Permana Dhani Wahid Dhea Aprilia Dwi Ari Kurniawati Dwi Ayu Damayanti Dwi Hari Cahyono Dwi Ratna Fatmawati Eva Auliya Putri Fietatul Ihdiyah Gandis Wulan Oktavisatrika Geofany Brillian Fajar Akasha Hayat Hayat , Hayat Hayat Hayat Hayat Hayat Heny Ayu Agustina Hidayah Kartiko Weny Hikmah Haryanti Iik Sakinah Iis Khoirun Nisa’ Imam Asrori Indana Masda Masruroh Inggit Kentjonowaty Iswara, Yoga Nur Jeni Susyanti KABRAN JADIDAH PICAL Khoiron Khoiron khoiron khoiron Khoiron Khoiron Laela Octaviana Yusuf Lailatul Chasanah Langgeng Rahmatullah Putra Lavenia Ied Harany Lina Kusumawati Lisna Wati Mohamad Lutfiyah Lutfiyah Luthfi Mulya Rizqi Maratus Solihah Moh Subaidi Moh. Ali Mas’udi Mohammad Afifulloh Mohammad Ardiansyah Eka Saputra Mohammad Mas’ud Said Mohammad Muhibbin Muchamad Arif Wijayanto Muh Oji Mardiansyah Muhammad Djunaidi Ghony Muhammad Fajriansyah Muhammad Mas'ud Said Muhammad Saidin Mangu Duru Muhammad Syahrul Hidayat Mustasfiri Mustasfiri Mustofa, Mutmainnah Nabila Hanun Zayain Nanda Aprillia Nanik Maulidiyah Nikmatul Laily Agustin Niko Yuwandika Ramadhan Nimas Aulia Nandha Pratama Ninda Herista Bella Nizar Subqi Hamza Nur Chamidah Nur Fajar Arief Nur Habiba Febriantika Sari Nur Laili Ismayanti Pardiman Pardiman Prautami Sintaresmi Prautami Sintaresmi Putri Awaliyah Raphael Ersa Manusakerti Retno Wulan Sekarsari Ridlwan, Muhammad Ama Ridlwan, Muhammad Ama Rini Rahayu Kurniati Riska Aisyah Putri Risna Amalia Riza Mustofa Rochmatin, Laily Rofiqotul Ummah Roni Pindahanto Roni Pindahanto Widodo Roni Widodo Roni Widodo Rudianto Rudianto Rulam Ahmadi Rulam Ahmadi Samian Samian Selly Nurlita Sari Selvi Marcellia Setiawan, Galih Wahyu Shangriani Yona Subagyo Shinta Dwi Lestari Silfa Ari Pradana Sri Ambar Budi Suhartatik Suhartatik Sukma Faradiba Sumartono Sumartono Sunardi Sunardi Sunariyanto Sunariyanto Sunariyanto Sunariyanto, Sunariyanto Surya Sari Faradiba Suyeno Suyeno Taufiq Rahman Ilyas Tiffany Heruveradita Trina Yuni Safitri Utami Sri Maryani Utami, Artanty Vena Syaharani Vicky Rahadyanto Widyatmoko Wyls Ratna Puspita Yaqub Cikusin Yunta Fa’aubi Maulidyah Yusni, Berliana Shakinah Zainal Abidin