Claim Missing Document
Check
Articles

PENGEMBANGAN POTENSI DESTINASI WISATA BUDAYA DALAM MENARIK WISATAWAN (Studi Kasus Maha Vihara Majapahit Di Desa Bejijong Kecamatan Trowulan Kabupaten Mojokerto) Geofany Brillian Fajar Akasha; Slamet Muchsin; Agus Zainal Abidin
Respon Publik Vol 16, No 6 (2022): Respon Publik
Publisher : Universitas Islam Malang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (48.581 KB)

Abstract

Penelitian ini dilakukan atas dasar upaya pengembangan potensi destinasi wisata dalam menarik wisatawan yang telah dilakukan pihak pengelolah wisata budaya Maha Vihara Majapahit di Desa Bejijong Kecamatan Trowulan Kabupaten Mojokerto. Berdasarkan uraian latar belakang diatas maka penulis dapat memfokuskan pokok permasalahan, yaitu (1) memfokuskan terhadap pengembangan potensi destinasi wisata budaya Maha Vihara Majapahit dalam menarik wisatawan (2) memfokuskan terhadap faktor pendukung dan penghambat dalam pengembangan potensi destinasi wisata budaya Maha Vihara Majapahit dalam menarik wisatawan (3) memfokuskan terhadap dampak dari pengembangan potensi destinasi wisata budaya Maha Vihara Majapahit dalam menarik wisatawan terhadap perekonomian masyarakat lingkungan sekitar Maha Vihara Majapahit. Penelitian ini dilaksanakan di Maha Vihara Majapahit dan pada lingkungan sekitar Maha Vihara Majapahit di Desa Bejijong Kecamatan Trowulan Kabupaten Mojokerto. Metode penelitian yang dilakukan menggunakan metode kualitatif dengan pendekatan deskriptif. Teknik pengumpulan data yang digunakan meliputi observasi, wawancara, dan dokumentasi. Hasil yang didapat dari penelitian ini adalah (1) melakukan pengembangan pemasaran wisata dengan memanfaatkan kemajuan dan perkembangan teknologi, mengembangkan potensi destinasi wisata dengan menyediakan objek dan daya tarik wisata, mengadakanya aksesibilitas dan melakukan penambahan fasilitas penunjang pariwisata, melakukan pengembangan kemitraan dengan berbagai macam forum dan instansi. (2) faktor pendukung yang ada di wisata budaya Maha Vihara Majapahit yakni keanekaragaman potensi destinasi wisata dan adanya Patung Buddha Tidur terbesar di Indonesia serta terbesar ke-3 di Asia. Sedangkan faktor penghambat yang menjadi tantangan Maha Vihara Majapahit yaitu kurangnya pemahaman dan kesadaran masyarakat akan pentingnya pengembangan pariwisata. (3) dampak dari pengembangan yang sudah dilakukan oleh pihak Maha Vihara Majapahit selama ini sangat berdampak positif bagi masyarakat, dampak positifnya yakni dapat dilihat dari indikator pertama adalah terbukanya kesempatan kerja dan indikator yang kedua adalah peningkatan pendapatan.   Kata Kunci : Pengembangan pariwisata, Wisata Budaya, Dampak sosial ekonomi, Patung Buddha Tidur.
PENGEMBANGAN KAPASITAS SUMBER DAYA MANUSIA DALAM MENINGKATKAN KUALITAS PELAYANAN PUBLIK (Studi Pada KantorKelurahan Pandanwangi Kecamatan Blimbing Kota Malang) Yunta Fa’aubi Maulidyah; Slamet Muchsin; Agus Zainal Abidin
Respon Publik Vol 13, No 4 (2019): Respon Publik
Publisher : Universitas Islam Malang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (551.454 KB)

Abstract

Pelayanan publik merupakan salah satu fungsi penting pemerintah yang memiliki makna yang sangat luas karena dapat menyangkut pemenuhan kebutuhan masyarakat dan bermacam-macam kepentingan dan kebutuhan. Pada saat ini masyarakat lebih menyukai hal yang serba cepat, terjangkau dan berkualitas dalam pelayanan publik. Pada saat ini pelayanan publik yang baik akan memberikan kepuasan kepada masyarakat yang mana merupakan bentuk keberhasilan pemerintah dalam menjalankan tugas dan fungsinya. Sementara ini, banyak pelayanan publik yang masih sangat jauh dari stadart pelayanan publik yang berdasarkan pada Undang-Undang Nomor 32 Tahun 2004 tentang standart pelayanan minimal. Tujuan dari penelitian ini adalah sebagai berikut : Untuk mendeskripsikan serta menganalisis pengembangan kapasitas sumber daya manusia faktor apa yang mempengaruhi pengembangan kapasitas sumber daya manusia dalam meningkatkan kualitas pelayanan di Kelurahan pandanwangi Kecamatan Blimbing Kota Malang. Penelitian ini menggunakan metode penelitian deskriptif dengan pendekatan kualitatif. Lokasi penelitiannya adalah Kota Malang dengan situs Kelurahan Pandanwangi Kota Malang. Jenis data penelitian ini yakni data primer dan sekunder. Teknik pengumpulan data dilakukan dengan teknik wawancara, observasi dan dokumentasi. Instrumen penelitian yakni peneliti sendiri, interview guide dan alat dokumentasi. Analisis data pada penelitian ini menggunakan model analisa interaktif yang dikembangkan oleh Miles dan Huberman. Hasil penelitian secara keseluruhan menunjukkan bahwa pengembangan kapasitas sumber daya manusia dalam meningkatkan kualitas pelayanan publik di kantor Kelurahan Pandanwangi mempunyai kemampuan kerja dan profesional yang cukup baik dikarenakan pegawai pernah mengikuti pendidikan dan pelatihan, namun masih ada beberapa pegawai di Kantor Kelurahan Pandanwangi belum mempunyai kemampuan walaupun sudah mengikuti kegiatan pendidikan dan pelatihan.Faktor Pendukung dalam pengembangan kapasitas SDM dalam meningkatkan kualitas pelayanan publik yakni mengutamakan kepentingan umum dan selalu meningkatkan mutu kerja, sedangkan faktor penghambat pengembangan kapasitas SDM dalam meningkatkan kualitas pelayanan publik yakni kurangnya tenaga ahli dalam hal penguasaan Teknologi Informasi dan tidak adanya kegiatan pengarsipan.
EFEKTIVITAS INOVASI PELAYANAN PUBLIK DI DINAS KEPENDUDUKAN DAN PENCATATAN SIPIL KOTA BATU (Studi Inovasi Mobil Senyum, PKK Penak, dan 3 In 1) Nimas Aulia Nandha Pratama; Slamet Muchsin; Roni Pindahanto Widodo
Respon Publik Vol 14, No 4 (2020): Respon Publik
Publisher : Universitas Islam Malang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (93.402 KB)

Abstract

ABSTRAKLatar belakang penelitian ini berawal dari Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil Kota Batu meluncurkan beberapa inovasi pelayanan publik guna untuk meningkatkan kualitas pelayanan itu sendiri, diantaranya yaitu, Mobil Senyum, 3 in 1, dan PKK Penak. Inovasi-inovasi ini dibuat dengan tujuan memberikan kemudahan pelayanan untuk masyarakat yang memiliki kepadatan aktivitas sehingga tidak memiliki waktu untuk mengurus dokumennya, selain itu juga memudahkan untuk masyarakat yang sudah lanjut usia, penyandang cacat atau berkebutuhan khusus agar mereka tidak harus bersusah payah datang ke kantor dispenduk capil dan memberikan pelayanan terbaik agar mereka tetap merasa aman dan nyaman.. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui seberapa efektifnya inovasi dalam pelaksanaan pelayanan publik kepada masyarakat, dan mengetahui faktor-faktor yang menjadi penghambat dan pendukung pelaksanaan inovasi pelayanan publik di Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil Kota Batu. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif dan jenis penelitian deskriptif. Lokasi penelitiannya adalah Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil Kota Batu. Jenis data penelitian ini yakni data primer dan sekunder dengan sumber data yang berasal dari dokumen, foto, jurnal kegiatan,catatan, laporan, dll. Teknik pengumpulan data dilakukan dengan teknik wawancara, observasi dan dokumentasi. Analisis data pada penelitian ini menggunakan model Analisis Data Kualitatif (Milles, Mattew B.Hubberman A :1992). Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa (1) Efektivitas inovasi pelayanan publik di Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil Kota Batu (Studi Inovasi Mobil Senyum, PKK Penak, dan 3 In 1) sudah diterapkapkan dengan dimensi pencapaian tujuan, integrasi, dan adaptasi. Namun, terdapat beberapa indikator yang belum berjalan sesuai dengan keinginan masyarakat, antara lain sarana dan prasarana untuk masyarakat yang memiliki keterbatasan fisik dan sosialisasi kepada masyarakat mengenai inovasi-inovasi yang terdapat di Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil Kota Batu. (2) Faktor penghambat pelaksanaan inovasi pelayanan publik di Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil Kota Batu adalah kurangnya sosialisasi terhadap masyarakat langsung, kurangnya jumlah sumber daya manusia yang ditempatkan dilapangan. Sedangkan faktor pendukungnya adalah adanya pertemuan rutin kepada instansi-instansi terkait setiap satu sampai tiga bulan sekali, bertujuan untuk evaluasi membangun pelayanan publik yang lebih berkualitas. Dan juga terdapat fasilitas untuk ibu dan anak seperti ruang menyusui dan tempat bermain anak yang bertujuan untuk memberikan kenyamanan bagi masyarakat yang mengantri lainnya. Kata Kunci : Efektivitas, Inovasi Pelayanan Publik, Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil Kota Batu
DAMPAK SOSIAL EKONOMI PENGEMBANGAN KAWASAN DESTINASI AGROWISATA PETIK JERUK (Studi Kasus di Desa Selorejo Kecamatan Dau Kabupaten Malang) Sri Ambar Budi; Slamet Muchsin; Retno Wulan Sekarsari
Respon Publik Vol 14, No 5 (2020): Respon Publik
Publisher : Universitas Islam Malang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (73.372 KB)

Abstract

ABSTRAKPenelitian ini dilakukan di Desa Selorejo Kecamatan Dau Kabupaten Malang. Kecamatan Dau memiliki beberapa potensi pariwisata yang paling menonjol berada di Desa Selorejo dan salah satunya adalah objek Agrowisata Petik Jeruk milik bapak Suwaji. Semenjak dibukanya objek Agrowisata Petik Jeruk telah memberikan dampak sosial ekonomi untuk keberlangsungan hidup masyarakat di Desa Selorejo. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengidentifikasi pengembangan objek Agrowisata Petik Jeruk di Desa Selorejo. Penelitian ini berfokus pada dampak sosial ekonomi objek Agrowisata Petik Jeruk terhadap masyarakat serta proses dan kendalan yang dihadapi selama masa pengembangan objek Agrowisata Petik Jeruk di Desa Selorejo Kecamatan Dau Kabupaten Malang. Jenis penelitian yang dilakukan oleh penulis yaitu, jenis penelitian deskriptif dengan menggunakan teknik pendekatan kualitatif. Seiring dengan pengembangan yang dilakukan, objek Agrowisata Petik Jeruk semakin dikenal oleh masyarakat luas. Kini objek Agrowisata Petik Jeruk milik bapak Suwaji menjadi terkenal akan potensi objek wisata alam sekaligus objek wisata edukasi yang menarik wisatawan untuk berkunjung. Dari penelitian yang dilakukan, penulis menemukan bahwa objek Agrowisata Petik Jeruk memberikan dampak secara langsung maupun tidak langsung terhadap kehidupan masyarakat di Desa Selorejo. Dampak yang dihasilkan adalah: dampak ekonomi dan dampak sosial. Dengan dibukanya objek Agrowisata Petik Jeruk yang dikelola secara individu oleh Bapak Suwaji telah memberikan dampak ekonomi terhadap masyarakat salah satunya adalah terbukanya lapangan pekerjaan baru bagi masyarakat yang sebelumnya tidak memiliki pekerjaan.  Dibukanya objek Agrowisata Petik Jeruk memberikan kontribusi secara langsung terhadap peningkatan pendapatan penduduk Desa Selorejo. Sesalu murah senyum dan ramah-tamah merupakan perubahan nilai sosial, inilah yang dirasakan masyarakat sebab nilai sosial yang dibawah oleh pengunjung. Sehingga dapat disimpulkan bahwa dengan adanya pengembangan objek Agrowisata Petik Jeruk ini sangat berdampak terhadap kondisi sosial ekonomi masyarakat. Kata Kunci: Dampak Sosial Ekonomi, Pengembangan Kawasan, Destinasi Petik Jeruk
MANAJEMEN BADAN USAHA MILIK DESA (BUMDes) (Studi Di Dusun Somber Desa Robatal Kecamatan Robatal Kabupaten Sampang) Moh Subaidi; Slamet Muchsin; Khoiron Khoiron
Respon Publik Vol 13, No 5 (2019): Respon Publik
Publisher : Universitas Islam Malang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (163.833 KB)

Abstract

Manajemen Badan Usaha milik Desa  (BUMDes) di Dusun Somber adalah kegiatan yang penting dilakukan agar pengelolaan Badan Usaha Milik Desa (BUMDes) di Dusun Somber Desa Robatal Kecamatan Robatal Kabupaten Sampang berjalan dengan baik. Tanpa adanya manajemen yang baik maka tidak akan berjalan sesuai tujuan yang ingin dicapai. Melihat dari fenomena yang di Dusun Somber manajemen dilakukan masih dengan cara manual sehingga kurang efektif manajemen Badan Usaha Milik Desa di Dusun Somber. Tuujuan penelitian ini yaitu untuk mengetahui fungsi manajemen dalam pengelolaan Badan Usaha Milik Desa (BUMDes) di Dusun Somber Desa Robatal Kecamatan Robatal Kabupaten Sampang. Untuk mencapai tujuan tersebut, peneliti menggunakan jenis penelitian kualitatif dengan metode deskriptif. Penelitian kualitatif yang dimaksud adalah untuk mengetahui fenomena-fenomena tentang yang dialami peneliti. Penelitian deskriptif adalah penelitian yang diarahkan untuk memberikan gejala-gejala, fakta-fakta atau kejadian-kejadian secara sistematis dan akurat, mengenai sifat-sifat populasi atau daerah penelitian. Hasil penelitian menunjukkan bahwa (1) kurangnya sosialisasi oleh Kepala Desa dan Pengawas BUMDes ke masyarakat Dusun Somber sehingga masyarakat banyak yang belum mengerti tentang manfaat dan keuntungan BUMDes. (2) kurangnya sarana dan prasarana dalam pengelolaan BUMDes di Dusun Somber. (3) kurangnya modal dalam pengelolaan BUMDes sehingga anggota BUMDes membentuk tabungan unit usaha untuk membuat program-program baru, sehingga selama hampir satu tahun berdiri hanya mampu menjalankan dua program yaitu budidaya ikan lele dan tabungan unit usaha. (4) manajemen BUMDes di Dusun Somber masih kurang berjalan dengan baik mengingat SDM yang masih kurang dalam pengelolaan BUMDes. (5) masyarakat di Dusun Somber belum terlibat dalam dalam pengelolaan BUMDes sehingga belum memberikan dampak yang positif dengan adanya BUMDes di Dusun Somber.Kata Kunci : Manajemen, BUMDes, Desa
TRANSPORTASI ONLINE DAN PERUBAHAN SOSIAL DAN EKONOMI MASYARAKAT (Studi Kasus Pada Driver Transportasi Online Di Kota Malang) Shangriani Yona Subagyo; Slamet Muchsin; Agus Zainal Abidin
Respon Publik Vol 13, No 4 (2019): Respon Publik
Publisher : Universitas Islam Malang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (347.53 KB)

Abstract

Perkembangan dalam dunia teknologi saat ini cukup pesat, tak terkecuali dalam hal transportasi, hal itu memunculkan sebuah inovasi transportasi yang berbasis online. Hadirnya transportasi online saat ini memberikan banyak dampak positif maupun dampak negatif terhadap masayarakat. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui permasalahan apa yang dihadapi driver transportasi online pada dewasa ini, dan untuk mengetahui perubahan sosial dan ekonomi driver transportasi online. Jenis penelitian ini adalah deskriptif dengan mengunakan pendekatan kualitatif yang berupaya menemukan kebenaran serta mendeskripsikan dan menyajikan hasil penelitian secara lengkap sesuai dengan permasalahan yang diteliti. Hasil penelitian ini adalah timbulnya perselisihan dengan transportasi konvensional yang di akibatkan tidak adanya payung hukum sehingga driver transportasi online tidak bisa bekerja dengan tenang dan aman, serta tidak ada batasan kuota sesama driver transportasi online sehingga mempengaruhi dalam mendapatkan penumpang maupun bonus hal itu menimbulkan dilema sesama driver transportasi online. Kemudian dengan adanya transportasi online memberikan perubahan sosial bagi driver transportasi online yaitu mereka bisa mengoperasikan gadget sebagai penunjang aktifitas dan perubahan ekonomi driver transportasi online yaitu meningkatkan penghasilan guna memenuhi kebutuhan sehari-hari. Kata kunci : Transportasi, Perubahan Sosial, Perubahan Ekonomi, Masyarakat
Faktor-Faktor Penyebab Kurangnya Minat Lansia Terhadap Pelayanan Posyandu Lansia Kresna 1 di Pondok kesehatan Desa (Ponkesdes) (Studi Kasus Pada Posyandu Lansia Kresna 1 Desa Kedok Kecamatan Turen Kabupaten Malang) Luthfi Mulya Rizqi; Slamet Muchsin; Agus Zainal Abidin
Respon Publik Vol 13, No 3 (2019): Respon Publik
Publisher : Universitas Islam Malang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (352.687 KB)

Abstract

Posyandu lansia adalah pos pelayanan terpadu untuk masyarakat usia lanjut di suatu wilayah tertentu yang sudah disepakati, yang digerakkan oleh masyarakat dimana mereka bisa mendapatkan pelayanan kesehatan, posyandu lansia merupakan pengembangan dari kebijakan pemerintah melalui pelayanan kesehatan bagi lansia yang penyelenggaraannya melalui program puskesmas dengan melibatkan peran serta para lansia, keluarga, tokoh masyarakat dan organisasi sosial. Posyandu lansia merupakan fasilitas pelayanan kesehatan yang bertujuan untuk meningkatkan kesehatan masyarakat khususnya usila. Pelayanan menitikberatkan pada pelayanan promotif dan preventif tanpa mengabaikan upaya kuratif dan rehabilitatif. Posyandu lansia merupakan upaya kesehatan lansia yang mencakup kegiatan untuk mencapai usila yang sehat, mandiri, bahagia dan produktif.Penelitian ini menggunakan metode penelitian deskriptif dengan pendekatan kualitatif. Lokasi penelitiannya adalah Desa Kedok dengan situs Posyandu Lansia Kresna 1. Jenis data penelitian ini yakni data primer dan sekunder. Teknik pengumpulan data dilakukan dengan teknik wawancara, observasi dan dokumentasi. Keabsahan data yakni peneliti sendiri mencocokkan dengan informasi secara jelas dan alat dokumentasi. Analisis data pada penelitian ini menggunakan model analisa interaktif yang dikembangkan oleh Miles dan Huberman.Hasil penelitian secara keseluruhan menunjukkan bahwa faktor kurangnya minat lansia terhadap pelayanan di Posyandu Lansia Kresna 1 yaitu karena minimnya pengetahuan lansia terhadap adanya manfaat Posyandu Lansia. Kurangnya percaya diri untuk pergi ke Posyandu Lansia, dan respon masyarakat yang harus ditingkatkan agar mengetahui bahwa adanya Posyandu Lansia di desa sangat bermanfaat karena kesejahteraan kesehatan lansia akan terjaga.  Kata Kunci : Kurangnya Minat, Respon Lansia, Posyandu Lansia Kresna 1
PENINGKATAN KUALITAS PELAYANAN SKCK ONLINE (Kasus Pelayanan SKCK Online di Polres Kota Malang) Suhartatik Suhartatik; Slamet Muchsin; Roni Widodo
Respon Publik Vol 13, No 6 (2019): Respon Publik
Publisher : Universitas Islam Malang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (268.648 KB)

Abstract

Penyelenggaraan pelayanan publik masih dihadapkan pada sistem pemerintah yang belum efektif dan efisien serta kualitas sumber daya manusia aparatur yang belum memadai. Hal ini terlihat masih banyaknya keluhan dan pengaduan dari masyarakat baik secara langsung maupun melalui media massa, seperti prosedur yang berbelit – belit  tidak ada kepastian jangka waktu  penyelesaian, biaya yang harus dikeluarkan, persyaratan yang tidak transparan, sikap petugas yang reponsif dan lain – lain yang menimbulkan citra buruk terhadap pemerintah. Merujuk pada permasalahan tersebut, Polres Malang Kota berusaha menerapkan konsep pelayanan prima untuk meningkatkan kepuasan dari masyarakat dan mengatasi masalah yang selama ini ada di Polres Malang. SKCK Online merupakan Layanan yang diberikan Satintel ini mempermudah masyarakat dalam pembuatan SKCK. Mengurangi waktu birokrasi dan antrian manual. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui dan mendeskripsikan secara jelas tentang peningkatan kualitas pelayanan pembuatan SKCK Online di Kantor Pelayanan Masyarakat Satuan Inteljen dan Keamanan Polres Kota Malang. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif, teknik sampling menggunakan purposive sampling dengan teknik pengumpulan data wawancara, observasi  dan dokumentasi. Sumber data penelitian terdiri dari data primer dan data sekunder. Pada penelitian ini metode yang digunakan analisis data yang dipergunakan adalah analisis kualitatif  (Interactive model ) dari Miles and Huberman dan Saldana ( 1992). Peningkatan kualitas pelayanan SKCK Online menggunakan indikator dimensi – dimensi kualitas pelayanan menurut Zeithaml ( 1990 ) dalam Hardiansyah  ( 2011 : 42 ) sudah cukup baik.  Hal ini dilihat dimensi tangible menyangkut sarana dan prasarana sudah memadai sehingga pemohon pembuat SKCK Online merasa nyaman.Realibility ketepatan waktu dalam proses pelayanan SKCK yang diberikan dapat ditunggu sehari langsung jadi. Responsiveness menekankan pada tanggung jawab petugas dalam membantu pemohon terkait tata cara pengisian berkas formulir. Assurancce, menekankan pada kepastian biaya SKCK yakni Pembayaran PNBP SKCK Rp. 30.000 tanpa ada pungutan biaya tambahan lagi.Emphaty menekankan pada sikap ramah petugas dalam memberikan pelayanan kepada pemohon pembuat SKCK, sehingga masyarakat  tidak merasa cangung dengan petugas Polres Kota Malang.  Upaya yang sudah di lakukan SATINTELKAM  Polres Kota Malang dalam meningkatkan pelayanan yaitu dengan menggunakan Sosialisasi terhadap masyarakat bahwa dengan adanya pelayanan SKCK Online ini dapat mempermudah masayrakat dalam melakukan pendaftaran lewat jarak jauh. Yang dilakukan dengan sosialisasi melalui media sosial dan bekerja sama dengan RT/RW setempat. Sedangkan Faktor pendukung dari peningkatan pelayanan SKCK Online lingkungan kerja yang kondusif, ketepatan dalam memberikan pelayanan, serta jaminan atas pelayanan yang diberikan. Faktor penghambat yaitu kurang memadai sarana dan prasarana, serta belum adanya kerja sama dengan 3 Instansi pemerintah yaitu Pengadilan, Kejaksaan, dan Dispenduk dalam mengoutput data informasi tindakan kriminalitas masyarakat Kota Malang sehingga SKCK Online kurang efektif dalam menerapkan Pelayanan SKCK Online secara menyeluruh.Kata kunci : Pelayanan publik, Kualitas Pelayanan, SKCK Online.
INOVASI PELAYANAN BIDANG PENDIDIKAN SISWA KURANG MAMPU DI SEKOLAH MENENGAH KEJURUAN NEGERI 02 MALANG Risna Amalia; Slamet Muchsin; Suyeno Suyeno
Respon Publik Vol 13, No 4 (2019): Respon Publik
Publisher : Universitas Islam Malang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (443.047 KB)

Abstract

Saat ini, masih banyak anak – anak yang tidak bisa melanjutkan pendidikan dan terpaksa harus berhenti sekolah karena tidak adanya biaya. Biaya pendidikan yang semakin melambung tinggi membuat banyak sekali anak-anak yang mengalami putus sekolah dan bekerja untuk membantu orang tua. Hal itu membuat SMK Negeri 02 Malang mewujudkan keinginan masyarakat untuk memberikan keringanan biaya pendidikan kepada siswa yang kurang mampu. Metode penelitian ini menggunakan metode kualitatif. Data yang dikumpulkan terdiri atas data primer dan data sekunder. Yaitu dengan teknik pengumpulan data melalui wawancara kepada informan yang dianggap berpotensi untuk memberikan informasi dan juga melalui observasi dan dokumentasi.Berdasarkan hasil penelitian ini dapat disimpulkan bahwa penerapan program bantuan siswa kurang mampu tersebut berjalan dengan baik sesuai dengan aturan yang telah direncanakan sebelumnya meskipun masih terdapat faktor-faktor penghambat dalam proses pengimplementasiannya. Kata kunci : Inovasi, implementasi, program
IMPLEMENTASI UNIT PENGADUAN MASYARAKAT DALAM MENGETAHUI KELUHAN PASIEN (Studi Kasus di Rumah Sakit Umum Daerah dr Soedomo Trenggalek) Ninda Herista Bella; Slamet Muchsin; Retno Wulan Sekarsari
Respon Publik Vol 14, No 1 (2020): Respon Publik
Publisher : Universitas Islam Malang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (62.558 KB)

Abstract

Rumah sakit adalah institusi pelayanan kesehatan bagi masyarakat dengan karakteristik tersendiri yang dipengaruhi oleh perkembangan ilmu pengetahuan kesehatan, kemajuan teknologi dan kehidupan sosial ekonomi masyarakat yang harus tetap mampu meningkatkan pelayanan yang lebih bermutu dan terjangkau oleh masyarakat agar terwujud derajat kesehatan yang setinggi-tingginya. Didalam melayani masyarakat, pastinya tidak selalu berjalan dengan mulus. Ada banyak masyarakat yang mengeluh atas pelayanan yang diberikan karena belum sesuai yang diharapkan. Melihat situasi seperti ini, pemerintah telah cukup tanggap membuat solusi untuk mengatasinya yaitu Penanganan pengaduan. Salah satunya Unit Pengaduan Masyarakat RSUD dr Soedomo Trenggalek. Penulis melakukan penelitian di unit ini bertujuan untuk mengetahui implementasi Unit ini dalam mengetahui keluhan pasien dan mengetahui faktor pendukung serta penghambatnya dalam implementasi tugas tersebut. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif dengan teknik pengumpulan data wawancara, observasi dan dokumentasi. Sumber data penelitian terdiri dari data primer dan data sekunder. Implementasi Unit Pengaduan Masyarakat dalam Mengetahui Keluhan Pasien di RSUD dr Soedomo Trenggalek sudah cukup baik. Hal ini terbukti dari 11 komponen Standart Pelayanan Publik menurut Keputusan Menteri PAN, nomor : 63/KEP/M.PAN/7/2003 yang sudah terlaksana dengan cukup baik dan memenuhi teori teori pelayanan publik yang ada, yaitu Teori Prinsip Pelayanan Publik dan Teori Indikator Kualitas Pelayanan. Untuk faktor pendukung dan penghambat dalam implementasi adalah untuk faktor pendukung implementasi yaitu : lingkungan kerja yang kondusif, motivasi kerja yang tinggi, kemampuan sumber daya manusia yang mumpuni serta disiplin kerja yang tinggi. Sedangkan faktor penghambat implementasi : kurang memadainya sarana dan prasarana yang disediakan, kurangnya jumlah pegawai yang ada.
Co-Authors Abdul Azis Abdul Haris Nur Sugeng Abi Ibnu Majid Achmad Agung Maulana Saiful Rizal Afiffuddin Afiffuddin Afiffudin Afiffudin Afifuddin Afifuddin Afifuddin Afifuddin Afifuddin Afifuddin Afifuddin, Afifuddin Agus Abidin Agus Zainal Abidin Agus Zainal Abidin Agus Zainal Abidin Ahmad Isnaini Haryanto Aina Khilya Isna Shofia Akhmad Tabrani Akmad Piru Jabadi Anggun Adiningsih Atiqoh, Lia Nur Cokro Wibowo Sumarsono Damayanti, Dwi Ayu David Eko Prasetyo Denis Wijayanto Denny Rakhmad Widi Ashari Devi Permana Dhani Wahid Dhea Aprilia Dwi Ari Kurniawati Dwi Ayu Damayanti Dwi Hari Cahyono Dwi Ratna Fatmawati Eva Auliya Putri Fietatul Ihdiyah Gandis Wulan Oktavisatrika Geofany Brillian Fajar Akasha Hayat Hayat , Hayat Hayat Hayat Hayat Hayat Heny Ayu Agustina Hidayah Kartiko Weny Hikmah Haryanti Iik Sakinah Iis Khoirun Nisa’ Imam Asrori Indana Masda Masruroh Inggit Kentjonowaty Iswara, Yoga Nur Jeni Susyanti KABRAN JADIDAH PICAL Khoiron Khoiron khoiron khoiron Khoiron Khoiron Laela Octaviana Yusuf Lailatul Chasanah Langgeng Rahmatullah Putra Lavenia Ied Harany Lina Kusumawati Lisna Wati Mohamad Lutfiyah Lutfiyah Luthfi Mulya Rizqi Maratus Solihah Moh Subaidi Moh. Ali Mas’udi Mohammad Afifulloh Mohammad Ardiansyah Eka Saputra Mohammad Mas’ud Said Mohammad Muhibbin Muchamad Arif Wijayanto Muh Oji Mardiansyah Muhammad Djunaidi Ghony Muhammad Fajriansyah Muhammad Mas'ud Said Muhammad Saidin Mangu Duru Muhammad Syahrul Hidayat Mustasfiri Mustasfiri Mustofa, Mutmainnah Nabila Hanun Zayain Nanda Aprillia Nanik Maulidiyah Nikmatul Laily Agustin Niko Yuwandika Ramadhan Nimas Aulia Nandha Pratama Ninda Herista Bella Nizar Subqi Hamza Nur Chamidah Nur Fajar Arief Nur Habiba Febriantika Sari Nur Laili Ismayanti Pardiman Pardiman Prautami Sintaresmi Prautami Sintaresmi Putri Awaliyah Raphael Ersa Manusakerti Retno Wulan Sekarsari Ridlwan, Muhammad Ama Ridlwan, Muhammad Ama Rini Rahayu Kurniati Riska Aisyah Putri Risna Amalia Riza Mustofa Rochmatin, Laily Rofiqotul Ummah Roni Pindahanto Roni Pindahanto Widodo Roni Widodo Roni Widodo Rudianto Rudianto Rulam Ahmadi Rulam Ahmadi Samian Samian Selly Nurlita Sari Selvi Marcellia Setiawan, Galih Wahyu Shangriani Yona Subagyo Shinta Dwi Lestari Silfa Ari Pradana Sri Ambar Budi Suhartatik Suhartatik Sukma Faradiba Sumartono Sumartono Sunardi Sunardi Sunariyanto Sunariyanto Sunariyanto Sunariyanto, Sunariyanto Surya Sari Faradiba Suyeno Suyeno Taufiq Rahman Ilyas Tiffany Heruveradita Trina Yuni Safitri Utami Sri Maryani Utami, Artanty Vena Syaharani Vicky Rahadyanto Widyatmoko Wyls Ratna Puspita Yaqub Cikusin Yunta Fa’aubi Maulidyah Yusni, Berliana Shakinah Zainal Abidin