Claim Missing Document
Check
Articles

Media edukasi berbasis android untuk meningkatkan pengetahuan tentang anemia pada remaja Lulu Luthfiya; Aghitsna Fyrodhika; Kartika Pibriyanti; Fathimah Fathimah
MEDIA ILMU KESEHATAN Vol 11 No 3 (2022): Media Ilmu Kesehatan
Publisher : Universitas Jenderal Achmad Yani Yogyakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30989/mik.v11i3.797

Abstract

Background: One of the common adolescent problems is anemia. Knowledge is one of the factors that influence of anemia. One of the media that increase knowledge is educational media based on android. educational media based on android is more interesting than the other media. Adolescent is the most group of internet and android users among the other age groups.Objective: This research aim to know the effectiviness educational media based on android. Methods: The research was conducted by Quasy experimental with control group post-test design method which consisted of 2 groups, namely the intervention group that was given intervention by educational media based on android which created by a mock up system and the control group was given vide . The sample was 110 each group with purposive sampling. the data was analyzed by Stata 13.1 with mann whitney test.Results: Based on the results of statistical tests, it is known that there is a difference between intervention and the control group (p value <0.05). the average score of knowledge in the intervention group was 83.15 and the control group was 77.1. Conclusion: Android-based educational media has effect to increase the knowledge of anemia in adolescents
Edukasi Kesehatan 1000 HPK Melalui Pendidikan Gizi Ibu Hamil Kartika Pibriyanti; Farida Yulianawati; Ade Susila Cahyani; Ashifa Purnama Sari; Asyun Bilqis Habiba; Desy Aulia Qudsy; Dewi Sukowati; Raudhatun Naimah; Lulu Luthfiya; Enik Akhiriana; Dian Afif Arifah
BERNAS: Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat Vol. 4 No. 3 (2023)
Publisher : Universitas Majalengka

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31949/jb.v4i3.6144

Abstract

Stunting dapat terjadi akibat kekurangan gizi pada saat 1000 Hari Pertama Kelahiran Hidup. Salah satu cara pencegahan dengan pemenuhan gizi dan pelayanan kesehatan kepada ibu hamil. Pemahaman ibu atau calon ibu mengenai gizi merupakan proses awal dalam perubahan perilaku peningkatan status gizi. Tujuan kegiatan adalah pemberian pendidikan kesehatan pada ibu hamil yang diharapkan akan berdampak pada peningkatan pengetahuan dan kemampuan penerapan kesehatan dan gizi keluarga. Sehingga nantinya anak memiliki status gizi baik dan tidak terjadi stunting. Metode yang digunakan adalah edukasi menggunakan media video dan leaflet pada dua kelompok ibu hamil. Satu kelompok sebanyak 20 ibu hamil. Pengukuran tingkat pengetahuan dengan kuesioner berisi 20 pertanyaan. Pretest diberikan sebelum kegiatan edukasi dilakukan untuk mengukur pengetahuan sebelum edukasi, dan setelahnya diberikan posttest untuk mengukur perubahan pengetahuan. Hasil yang diperoleh adanya perubahan signifikan pengetahuan pada kelompok ibu hamil yang di edukasi dengan video maupun yang di edukasi dengan media leaflet. Terdapat perbedaan pengetahuan antara kelompok yang diberi edukasi dengan media video dan kelompok yang diberi edukasi leaflet dengan rerata pengetahuan kelompok yang diberikan edukasi media video lebih tinggi secara bermakna dibandingkan pengetahuan kelompok yang diberikan edukasi media leaflet. Simpulan penanggulangan masalah stunting harus dimulai dari sebelum anak dilahirkan dan bahkan sejak remaja untuk dapat memutus rantai stunting dalam siklus kehidupan. Pemberian edukasi kepada ibu hamil terkait 1000 HPK dapat menjadi salah satu cara pencegahan kejadian stunting untuk anak-anak pada periode yang akan datang
The Impact of Stress Level, Energy, Protein Intake Towards Nutritional Status in Class II B Lumajang Prison Syani Indah Dian Nabila; Lulu' Luthfiya; Kartika Pibriyanti; Hafidhotun Nabawiyah; Erlik Sri Anjariyatun
Darussalam Nutrition Journal Vol. 7 No. 1 (2023): Darussalam Nutrition Journal
Publisher : Universitas Darussalam Gontor

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.21111/dnj.v7i1.10519

Abstract

Background: Nutritional status is a condition of the body that arises from the balance between food intake and nutrient utilization. Prisoners have the right to receive proper healthcare and food according to their needs. Several factors can influence nutritional status, including food intake and the level of stress experienced by an individual. Additionally, the adequacy of nutrients, especially carbohydrates, fats, and proteins as energy sources, also plays a role in determining nutritional status. Objective: To analyze the relationship between stress level, energy intake, protein intake, and nutritional status among prisoners at the Class II B Lumajang Correctional Facility. Methods: This study employed an analytical observational approach with a cross-sectional design. The study population consisted of male prisoners at the Class II B Lumajang prison, and the total sample size was 92 individuals. The sampling technique used the Slovin formula with the quota sampling method. Data collection involved administering the DASS 42 questionnaire, measuring body weight and height, and recording 3x24-hour food recalls. The data were then analyzed using the Spearman test. Results: there was no significant relationship between stress level and nutritional status (p = 0.121), no correlation between energy intake and nutritional status (p = 0.508), and no association between protein intake and nutritional status (p = 0.645). Conclusion: Based on the findings, it can be concluded that stress level, energy intake, and protein intake are not factors that significantly affect the nutritional status of prisoners at Class II B prison.
Stress Factors and Macronutrient Intake to Total Cholesterol Levels and HDL Levels in Overweight Female Students Amilia Yuni Damayanti; Fathimah Fathimah; Atika Rahma Sari; Kartika Pibriyanti
Poltekita : Jurnal Ilmu Kesehatan Vol. 17 No. 3 (2023): November
Publisher : Poltekkes Kemenkes Palu

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33860/jik.v17i3.2402

Abstract

Being overweight is one of the many health problems that occur in modern times. Stress and macronutrient intake are factors that can affect the occurrence of increased cholesterol levels and decreased HDL in overweight. This study aimed to determine the relationship between stress factors and macronutrient intake on cholesterol and HDL levels. This research uses a cross-sectional design with a purposive sampling method, namely selecting subjects with certain criteria. The number of subjects was 50 Overweight female students based on the population proportion sample formula calculation. Stress data was measured using the Depression, Anxiety, and Stress Scale (DASS 42) questionnaire and macronutrient intake data using a 24-hour food recall form. Data analysis using the Chi-square test. The results obtained stated that 30% of respondents had high cholesterol levels, 2% of respondents had low HDL levels. As many as 22% of respondents experienced stress, the carbohydrate intake of 80% of respondents was inadequate, the protein intake of 96% of respondents was inadequate, the fat intake of 96% of respondents was inadequate. Analysis of the relationship between stress and total cholesterol (p=0.152), carbohydrate intake (p=0.416), protein (p=0.331) fat (p=0.669) with total cholesterol levels, carbohydrate intake (p=0.080) protein (0.960) fat (0.960 ) with HDL levels. Stress factor with HDL levels (p=0.044). It can be concluded that there is no relationship between stress factors, carbohydrate, protein and fat intake with total cholesterol levels. There is no relationship between carbohydrate, protein and fat intake with HDL levels. There is a significant relationship between stress factors and HDL levels in overweight female students.
Upaya Pencegahan Stunting Melalui Edukasi Pemberian Makan Bayi dan Anak pada Ibu di Posyandu Melati 6 Desa Precet kartika pibriyanti; Lulu' Luthfiya; Nur Amala; Ayu Puspitarini; Ririn Madyaning Yudhawati; Hikma Syafa; Jihan Fauziyah; Kamilia Ramanda; Lusiana Suryadie; Marvela Qolbi Naura; Nadhifa Daumi; Ruzaina Munibah; Sahla Rizkia; Shalihah Sekar; Silviana Wijayanti; Syazda Syafa
BERNAS: Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat Vol. 4 No. 4 (2023)
Publisher : Universitas Majalengka

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31949/jb.v4i4.6674

Abstract

Praktik pemberian makan yang tidak benar merupakan penyebab utama awal terjadinya masalah gizi pada bayi dan balita. Strategi Pemberian Makanan Bayi dan Anak (PMBA) yaitu Inisiasi Menyusu Dini (IMD), memberikan ASI Eksklusif sejak bayi lahir sampai berusia 6 bulan, memberikan Makanan Pendamping Air Susu Ibu (MPASI) mulai usia 6 bulan, dan melanjutkan pemberian ASI sampai anak berusia 2 tahun atau lebih. Kekurangan gizi usia dini berdampak serius terhadap kualitas SDM di masa depan. Anak dapat mengalami kegagalan pertumbuhan sehingga mengakibatkan berat badan lahir rendah, pendek, kurus, serta daya tahan tubuh yang rendah serta berisiko mengalami hambatan perkembangan otak/kognitif. Tujuan kegiatan menganalisis karakteristik ibu bayi balita di Posyandu Melati 6 Desa Precet, dan menganalisis efektifitas pemberian edukasi pemberian makan bayi dan anak di Posyandu Melati 6 Desa Precet. Metode pemberian edukasi menggunakan media lembar balik. Ada 23 ibu yang terlbat dalam kegiatan. Sebelum mendapatkan edukasi ibu diukur tingkat pengetahuan dengan menjawab 15 pertanyaan terkait PMBA, dan setelah mendapat intervensi edukasi, ibu kembali diberi pertanyaan yang sama untuk mendapatkan nilai posttest. Hasil kegiatan diperoleh rerata nilai sebelum edukasi 67.7 dan meningkat menjadi 80.87 setelah mendapat edukasi. Simpulan edukasi PMBA efektif dalam meningkatkan pengetahuan pada Ibu di Posyandu Melati 6 Desa Precet sebagai upaya pencegahan stunting.
PENDAMPINGAN IBU BALITA DAN KADER POSYANDU DENGAN MEDIA VIDEO, BUKU RESEP DAN KARTU BB GOALS UNTUK MENINGKATKAN PERSENTASE N/D Lulu’ Luthfiya; Erika Anggraini Lintang; Marwa Maryam Amanda; Hawin Lathifus Sania; Farisa Liandariansyah; Martinta Dewi Septiana; Kartika Pibriyanti; Yatmin Yatmin; Ayu Kriza Yuliana
Martabe : Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat Vol 6, No 12 (2023): Martabe : Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat
Publisher : Universitas Muhammadiyah Tapanuli Selatan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31604/jpm.v6i12.4602-4609

Abstract

Salah satu cara memantau status gizi balita adalah dengan melakukan penimbangan dan pengukuran di posyandu. Keberhasilan posyandu dapat diketahui dari capaian SKDN, dimana salah satu indikatornya adalah N/D. Berdasarkan survei pendahuluan, prevalensi N/D yang terdapat di Dusun Pucanganom 2, Desa Kendal, Kecamatan Kendal, Kabupaten Ngawi yaitu sebesar 46%. Hal ini menunjukan tingkat keberhasilan kenaikan berat badan balita di posyandu tersebut masih rendah. Cakupan N/D rendah disebabkan karena faktor yang bersifat eksternal maupun internal. Maka, dari permasalahan tersebut perlu mengadakan program intervensi gizi untuk membantu meningkatkan presentase kenaikan N/D di dusun tersebut dengan cara meningkatkan pengetahuan dan motivasi melalui pendampingan berupa penyuluhan edukasi melalui media video, pemberian buku PMT dan kartuu BB Goal. Pelaksanaan Pengabdian masyarakat berada di wilayah kerja Puskesmas kendal Kabupaten Ngawi, Jawa Timur. Tepatnya di Posyandu Pucanganom 2 Desa kendal. penyuluhan ini dihadiri dengan jumlah responden atau dengan jumlah ibu balita sebanyak 41 orang Metode pelaksanaan berupa pemberian edukasi. Kegiatan meliputi 3 tahapan yaitu tahapan perencanaan, pelaksanaan dan monitoring evaluasi. Monitoring evaluasi meliputi pre test dan post test pengetahuan, sikap dan perilaku ibu balita. Hasil yang didapat kemudian di uji menggunakan uji dependent ttest. Pada hasil uji t-berpasangan pengetahuan, sikap dan perilaku diperoleh nilai significance 0,000 atau p-value <0,05 secara statistik terdapat perbedaan rerata nilai pre-test dan post-test dan terjadi peningkatan rerata skor pengetahuan, sikap dan perilaku ibu balita. Pemberian edukasi melalui video dapat meningkatkan pengetahuuan , sikap dan perilaku ibu terhadap gizi seimbang, sehingga diharapkan dapat meningkatkan berat badan balita
Pemberian Makanan Tambahan (PMT) Modifikasi pada Balita Gizi Kurang dan Peningkatan Pengetahuan Ibu Kartika Pibriyanti; Agus Tri Ariefianto; Loviana Maria Santoso; Rifda Hanifa At-Tamami; Khofifah Harahap; Nur Farida Rahmawati; Mitha Airina Findiyani; Safna Khoirunnisaa; Terang Ayudani; Lulu Luthfiya; Susi Nurohmi
BERNAS: Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat Vol. 5 No. 1 (2024)
Publisher : Universitas Majalengka

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31949/jb.v5i1.7956

Abstract

Masalah stunting merupakan permasalahan gizi yang dihadapi negara-negara miskin dan berkembang. Stunting merupakan kegagalan pertumbuhan akibat akumulasi ketidakcukupan nutrisi yang berlangsung lama mulai dari kehamilan sampai dengan usia 24 bulan. Banyak faktor yang menyebabkan tingginya kejadian stunting pada balita. Masyarakat belum menyadari stunting sebagai suatu masalah di bandingkan dengan permasalahan kurang gizi lainnya. Salah satu cara untuk mengurangi resiko kejadian stunting yaitu dengan pemenuhan asupan zat gizi melalui pemberian PMT (Pemberian Makanan Tambahan) dari bahan pangan lokal. Tujuan kegiatan yaitu pemberian PMT modifikasi dan edukasi melalui media video dan booklet untuk meningkatkan pengetahuan ibu balita. Sehingga diharapkan ibu balita dapat memenuhi kebutuhan asupan gizi balita dengan pemanfaatan bahan pangan lokal yang mudah didapatkan, terjangkau dan tentunya memiliki nilai gizi yang tinggi. Metode yang digunakan adalah edukasi menggunakan media video, booklet dan pemberian PMT modifikasi pada dua kelompok ibu balita. Setiap kelompok terdapat 15 ibu balita. Pengukuran tingkat pengetahuan dengan kuesioner berisi 15 pertanyaan. Pretest diberikan sebelum kegiatan edukasi guna mengukur pengetahuan sebelum edukasi, dan setelahnya diberikan posttest guna mengukur perubahan pengetahuan. Pemberian PMT dari empat bahan lokal telur, ayam, lele dan patin. Hasil yang diperoleh tidak terdapat perbedaan rerata hasil pengetahuan antara kelompok yang diberikan intervensi menggunakan media edukasi video dan booklet. Akan tetapi, terdapat perbedaan signifikan pengetahuan sebelum dan setelah pemberian media edukasi dengan media booklet dan juga media video. Untuk hasil dari pemberian PMT bahwa tidak terdapat perbedaan antara PMT bahan pangan lokal dengan 4 sampel. Simpulan terdapat cara untuk mengurangi resiko terjadinya stunting yaitu dengan meningkatkan pengetahuan melalui media dan pemenuhan zat gizi balita dengan pembuatan PMT dari bahan pangan lokal.
Pengembangan Pendidikan Berbasis Al-Quran, Peningkatan Kesehatan PHBS dan Bebas Anemia melalui Pendekatan dan Pelatihan Masyarakat di Dusun Jegolan Ngawi Kartika Pibriyanti; Ade Susila Cahyani Makmur; Petria Wafa Kusuma Wardani; Annisa Pitri Ramadhani; Indahtul Mufidah; Jihan Fauziyah Salsabila; Nadhif Daumi; Nur Amala; Lulu&#039; Luthfiya; Ladyamayu Pinasti
Jurnal Kreativitas Pengabdian Kepada Masyarakat (PKM) Vol 7, No 4 (2024): Volume 7 No 4 2024
Publisher : Universitas Malahayati Lampung

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33024/jkpm.v7i4.13872

Abstract

ABSTRAK Pendidikan dan kesehatan masih menjadi salah satu permasalahan masyarakat serta aspek penting dalam kehidupan. Pedidikan dan kesehatan yang baik menghasilkan sumber daya manusia berkualitas. Pengembangan pendidikan berbasil al qur’an, peningkatan kesehatan PHBS dan bebas anemia melalui pendekatan dan pelatihan masyarakat. Pembimbingan dan pengajaran kepada murid TPA Al-Muttaqin menggunakan media poster dan alat bermain sesuai mata pelajaran. Pendekatan melalui upaya edukasi bebas anemia dengan media leaflet. Monitoring evaluasi dilaksanakan setelah intervensi diberikan. Pengembangan pendidikan dengan pembuatan kurikulum belajar di TPA memberikan dampak konkret pada pemahaman peserta didik. Edukasi kesehatan PHBS pada anak sekolah dasar dan bebas anemia menunjukkan perbedaan nilai yang signifikan antara sebelum dan setelah. kegiatan penting dijalankan untuk meningkatkan kualitas pendidikan nonformal dan kesehatan. Program berjalan dengan baik, karena dukungan dan antusiasme masyarakat Dusun Jegolan, SDN 5 Tempuran, serta TPA Al-Muttaqin. Kata Kunci: Al-Quran, Kesehatan, PHBS, Anemia  ABSTRACT Education and health represent important societal issues and crucial components of life. High-quality education and healthcare contribute to the development of skilled and capable individuals. Enhance education based on Al-Qur'an, improve PHBS health practices, and reduce anemia with community-based approaches and training. Deliver instruction and guidance to TPA Al-Muttaqin students using subject-specific play equipment and posters.  Implement a strategy that focuses on delivering education free of anemia using leaflet media. Post-intervention evaluation monitoring is conducted. The implementation of a learning program at TPA has a significant affect on the comprehension of students. There were statistically significant differences in the scores of anemia-free education and PHBS health education for elementary school children before and after the intervention. This activity is crucial for improving the quality of non-formal education and health. The program performs successfully due to the support and enthusiasm of the community in Dusun Jegolan, SDN 5 Tempuran, and TPA Al-Muttaqin. Keywords: Education, Health, PHBS, Anemia
Factors Affecting Abdominal Circumference in Adolescent Girls: Faktor-Faktor yang Berpengaruh terhadap Lingkar Perut pada Remaja Putri Lulu' Luthfiya; Kartika Pibriyanti; Hafidhotun Nabawiyah; Fathimah Fathimah; Safira Kholifatul Ummah
Amerta Nutrition Vol. 8 No. 1 (2024): AMERTA NUTRITION (Bilingual Edition)
Publisher : Universitas Airlangga

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.20473/amnt.v8i1.2024.74-81

Abstract

Background: Central obesity was a health problem in Indonesia. One of indicator to find out central obesity was abdominal circumference. According to preliminary research, 28.4% of students had abdominal circumference >80 cm. Central obesity cause is multifactorial. Objectives: To identify factors related to abdominal circumference in adolescent girls. Methods: The design research was a cross-sectional. The total sample was 89 respondents, using the Lemeshow formula. The Sampling was taken by purposive sampling. The abdominal circumference data was measured by a metline. The percentage of body fat was analyzed with the Omron body fat analyzer. Food consumption patterns used Semi Quantitative Food Frequency (SQ-FFQ). Emotional overeating used the Adult Eating Behaviour Questionnaire (AEBQ), diet attitude, and oral control with the Eating Attitude Test (EAT)-26. The Data was analyzed by STATA 13 with the spearman test. Results: Relationship of BMI (p=0.000; r=0.677), percentage of body fat (p=0.000; r=0.56), kind of junk food (p=0.02; r=0.23). frequency of junk food (p=0.04; r=0.21), energy intake from junk food (p=0.0061, r=0.28), fat intake from junk food (p=0.018, r=0.24), total enery intake (p=0.036; r=0.222), total fat intake (p=0.01; r=0.24); total fiber (p=0.17; r=0.14); overeating (p=0.018, r=0.25); diet attitude (p=0.000; r=-0.52), and oral control (p=0.0001; r=0.39) with abdominal circumference. Conclusions: There was a relationship between BMI, body fat percentage, junk food consumption pattern (type, frequency, amount of intake and fat), energy intake, fat intake, emotional overeating, diet attitude, and oral control of the abdominal circumference. There was no significant relationship between fiber intake and abdominal circumference.
PENDAMPINGAN TATA KELOLA MULTIMEDIA DAN UPAYA PENINGKATAN KESEHATAN DI MTS FIE SABILIL MUTTAQIEN Kartika Pibriyanti; Atikah Inayah; Hunna Khawaiga Awalia; Ratna Rahajeng Putri Yuwono; Rifki Rosada
Martabe : Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat Vol 7, No 2 (2024): MARTABE : JURNAL PENGABDIAN KEPADA MASYARAKAT
Publisher : Universitas Muhammadiyah Tapanuli Selatan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31604/jpm.v7i2.612-620

Abstract

OSIS menjadi wadah organisasi bagi para siswa dalam melakukan kegiatan bersama, bertukar ilmu, bertukar pikiran, dan mengeluarkan pendapat untuk mencapai tujuan dan cita-cita bersama. Teknologi informasi memegang peranan yang sangat penting pada era globalisasi. Sebagain besar penduduk berusia remaja yang masuk kelompok potensial. Prestasi dan potensi dusun dalam berbagai bidang termasuk pendidikan dan olahraga belum mendapat perhatian dikarenakan belum ada publikasi dalam bentuk media informasi. Beberapa kegiatan dipandang perlu dilakukan diantaranya pendampingan tata kelola multimedia sebagai media pengembangan literasi dan informasi potensi lembaga pendidikan di Dusun Tempurejo tepatnya di MTS Fie Sabilil Muttaqien. Selain itu, untuk meningkatkan kesehatan dilakukan sosialisasi cara penyimpanan obat, gizi seimbang dan pembuatan handsanitizer. Metode pelaksanaan berupa pendampingan dan pemberian edukasi. Monitoring evaluasi berupa  pemberian pre dan post test pengetahuan. Dari hasil kegiatan yang sudah dilakukan, telah terlaksana semua rancangan program yang telah disusun, dengan persentase keberhasilan 100%. Adapun beberapa keluaran yang dicapai selama kegiatan adalah: Pemahaman siswa mengenai wawasan DaGuSiBu; Pemahaman terhadap wawasan Gizi seimbang; Pembuatan handsanitizer; Meningkatkan kemampuan dan kreativitas siswa dalam literasi digital khususnya pembuatan desain majalah, kepenulisan dan layout majalah, melalui pemanfaatan media internet yang dapat diakses secara gratis; Media cetak berupa poster, leaflet dan majalah; Media digital berupa alamat E-mail OSIS MTs. Fie Sabilil Muttaqien, Instagram dan Fismate E-Magazine; Fie Sabilitize Handsanitizer.
Co-Authors Ade Susila Cahyani Ade Susila Cahyani Makmur Aghitsna Fyrodhika Agus Tri Ariefianto Agustin Rani Nurfadila Ahdi, Istaufal Ajeng, Oktavia Bela Dyah A Alimah, Istiqomah Nurul Amal Fadholah Amalia Yuni Damayanti Amilia Yuni Damayanti Amira Fathin Dinanty Annisa Pitri Ramadhani Ardiani Ayu Puspitarini Ardiani Ayu Puspitarini Arifah, Dian Afif Ashifa Purnama Sari Assilmi, Khiththotul Faz Asyun Bilqis Habiba Atika Rahma Sari Atikah Inayah Ayu Kriza Yuliana Ayu Puspitarini Azka Salsabila Rahmat Banun Ma&#039;rifah Fathsidni Burhanudin Burhanudin Caesaria, Fairuz Hasna Cut Ajma Fitira Hafifah Cut Kemala Handayani Cut Luthfi Darmono SS Desy Aulia Qudsy Dewi Sukowati Dianti Desita Sari Dias S, Nashwa Difinubun, Istikomah Durriatin Nashiroh Durrotun Nafisah Dwi Atmojo Dwi Ayu Puspita Ekhrima Zahwa Annisa Ella Firdaus Sulistiyani Elok Fauziatunnisa Elok Fauziatunnisa’ Enik Akhiriana Enik Akhiriana Erika Anggraini Lintang Erika Anggraini Lintang Erika Anggraini Lintang Erlik Sri Anjariyatun Fadholah, Amal Fajria, Nur Lailatul Farida Yulianawati Fariddina Nafis Tsuraya Farisa Liandariansyah Fathimah Fathimah Fathimah Fathimah Fathimah Fathimah Fathimah Fathimah Fathimah Fathimah, Fathimah Fathimah, Fathimah Firdaus, Adelia Ammanee Fitri Komala Sari FITRI KOMALA SARI Habiba, Ayun Bilqis Hafidhotun Nabawiyah Hafidhotun Nabawiyah Hafidhotun Nabawiyah Hafidhotun Nabawiyah Hafidhotun Nabawiyah Hafidhotun Nabawiyah, Hafidhotun Hardiah, Muayanah Hasya Syilmi Esyafir Hawin Lathifus Sania Hidayati, Khairina Nur Hikma Syafa Hikma Syafa Hunna Khawaiga Awalia Hurin Safira Hurul Aini Icha Afifatur Rochmah Ichda Malica Indahtul Mufida Indahtul Mufidah Indahtul Mufidah Inezya Reggiyanti Jannah, Ifra Miftahul Jiha Fauziyah Salsabila Jihan Fauziyah Jihan Fauziyah Salsabila Kamilia Ramanda Kautsar, Amanda Nibras Halilah Khofifah Harahap Kurniawan Kurniawan Ladyamayu Pinasti Ladyamayu Pinasti Laila Sari Mawadati Lola Zahro Lola Zahro Lola Zahro Loviana Maria Santoso Lulu Luthfiya Lulu Luthfiya Lulu Luthfiya Lulu' Luthfiya Lulu' Luthfiya Lulu’ Luthfiya Lulu’ Luthfiya Lulu’ Luthfiya Lusiana Suryadie Lutfiya, Lulu' Luthfiah Rahma Luthfiya, Lulu' Luthfiya, Lulu’ Luthfiyah, Lulu' Mardhatillah Mardhatillah Mardhatillah Mardhatillah Marfu'ah, Hanan Marfu'ah, Nurul Martinta Dewi Septiana Marvela Qolbi Naura Marwa Maryam Amanda Minkhatulmaula, Minkhatulmaula Mitha Airina Findiyani Nabawiyah, Hafidhotun Nada, Tsaniatin Nadhif Daumi Nadhifa Daumi Nadia Iha Fatihah Nazilah Alif Mas'udah Nufus, Nuril Tazkiyatun Nugraha, Rasyid Ridla Nur Amala Nur Amala Nur Amala Nur Amala Nur Amala Nur Amala Nur Farida Rahmawati Nuryuni Ekawidya Widodo Oktavia bela Dyah Ajeng Panganti Oktavia bela Dyah Ajeng Panganti Petria Wafa Kusuma Wardani Pinasti, Ladyamayu Prianingsih, Farida Ika Putri, Ashifa Purnama Qothrunnadaa Fajr Roiqooh Qothrunnadaa Fajr Rooiqoh Qotrunnadaa Fajr Rooiqoh Qurotul Aini Rahayu Wulan Safitri Rahayu Wulan Safitri Rahayu, Try Rahma Ningrum Rahma Ningrum Rahmah Mumtahanatul Insirah Rahmatul Ilmi, Maftuha Ratna Rahajeng Putri Yuwono Raudhatun Naimah Rendi Handoko Reni Indrayanti Fernandes RETNO AYU NURHAYATUN Rifda Hanifa At-Tamami Rifki Rosada Ririn Madyaning Yudhawati Rizky, Aulivia Ahma Rooiqoh, Qothrunnadaa Fajr Rosa Kamila Ruzaina Munibah Safira Kholifatul Ummah Safira Kholifatul Ummah Safira Kholifatul Ummah Safira Kholifatul Ummah Safira Kholifatul Ummah Safitri, Desnika Irfadianis Intan Safna Khoirunnisaa Sahara Permata Sahla Rizkia Salsabila, Bunga Mutiara Sawitri, Satwika Budi Sayidatu Ulinuha Shafa Salsabila Shalihah Sekar Silawati, Emira Tri Silviana Wijayanti Siswiyanti, Ikha Sukowati, Dewi Suryono Suryono Susi Nurohmi Syadza Syafana Zhifah Syani Indah Dian Nabila Syazda Syafa Terang Ayudani Tjokorda Gde Dalem Pemayun Tri Puji Kurniawan TRI PUJI KURNIAWAN, TRI PUJI Umi Isnatin Vina Intan Aprilia Wijayanti, Silviana Woro, Upik Yatmin Yatmin Yulinar, Zefika Artha Zahira, Fitria Maulida Faridatuz Zid Amalia Khusniyati