Claim Missing Document
Check
Articles

Pelecehan Seksual Melalui Aplikasi Tiktok Salsabila Wijaya; Rizki Setiawan
GUIDING WORLD (BIMBINGAN DAN KONSELING) Vol 7 No 1 (2024): Guiding World : Jurnal Bimbingan dan Konseling
Publisher : Program Studi Bimbingan dan Konseling

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33627/gw.v7i1.1931

Abstract

Violence in Indonesia is increasing, especially sexual violence against women. The Ministry of Women's Empowerment and Child Protection in 2024, stated that women will be the dominant victims in cases of violence in 2024. One type of sexual violence that often occurs according to data obtained in the 2024 Online Information System for the Protection of Women and Children is sexual harassment. , which can occur without limitations of age, space and time. Sexual harassment is not only carried out in public spaces but can be done through social media, one of which is the TikTok application. This research aims to find out and explore the issue of sexual harassment through the TikTok application, using a descriptive qualitative approach and based on Kimberle Crenshaw's intersectionality theory, to find out how sexual harassment factors can influence a person's vulnerability to sexual harassment in cyberspace.
Peran Modal Sosial dalam Dinamika Komunitas Ojek Konvensional: Studi tentang Komunitas Opas di Anyer Yuliani, Yuliani; Setiawan, Rizki
Jurnal ENTITAS SOSIOLOGI Vol 13 No 2 (2024): Community Dynamics and Social Transformation
Publisher : Laboratorium Sosiologi FISIP Universitas Jember

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.19184/jes.v13i2.48417

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk menjelaskan peran modal sosial dalam mempertahankan komunitas ojek konvensional di tengah meningkatnya persaingan dari berbagai jenis transportasi dan modernisasi di Anyer. Menggunakan metode penelitian deskriptif kualitatif, studi ini mengumpulkan data melalui observasi, wawancara, dan dokumentasi untuk menganalisis eksistensi dan fungsi modal sosial dalam komunitas ojek konvensional Opas (Ojek Pasar). Temuan penelitian menunjukkan bahwa modal sosial memainkan peran krusial dalam keberlangsungan komunitas ini. Elemen-elemen modal sosial yang signifikan meliputi: 1) solidaritas yang tinggi di antara anggota, 2) kepercayaan antar anggota komunitas, dan 3) nilai-nilai sosial yang terjalin dalam komunitas. Modal sosial terbukti penting untuk mempertahankan eksistensi komunitas ojek pangkalan ini, yang masih mendapatkan kepercayaan dari masyarakat dan memelihara norma-norma serta hubungan sosial yang ada. Modal sosial memberikan manfaat bagi anggota dalam beraktivitas serta membangun keharmonisan dengan masyarakat sekitar. Oleh karena itu, pemberdayaan komunitas sangat diperlukan untuk menjaga keberlangsungan modal sosial, terutama di daerah pedesaan. Penguatan solidaritas dan kerja sama baik di antara anggota komunitas maupun dengan masyarakat sekitar diharapkan dapat mendukung keberlanjutan komunitas Opas di masa depan.Kata Kunci: Modal Sosial, komunitas Ojek Konvensional, keberlanjutan komunitas, pemberdayaan komunitas. AbstractThis study aims to explain the role of social capital in sustaining conventional motorcycle taxi communities amidst the increasing competition from various transportation modes and the modernization in Anyer. Drawing on a descriptive qualitative research method, the study collects data through observation, interviews, and documentation to analyze the existence and function of social capital within the Opas (Ojek Pasar) conventional motorcycle taxi community. The findings reveal that social capital plays a crucial role in the continuity of this community. Significant elements of social capital include: 1) high solidarity among members, 2) trust within the community, and 3) social values intertwined in the community. Social capital has proven essential in maintaining the existence of this base ojek community, which continues to earn public trust and uphold existing norms and social relationships. Social capital benefits members in their activities and fosters harmony with the surrounding society. Therefore, community empowerment is vital for sustaining social capital, particularly in rural areas. Strengthening solidarity and cooperation both within the community and with the surrounding society is expected to support the future continuity of the Opas community.Keywords: Social Capital, Conventional Motorcycle Taxi Community, Community Sustainability, Community Empowerment.
Dinamika Kelas Sosial dalam Pendidikan Tinggi Cavalera, Vania; Setiawan, Rizki
Bestari: Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat Vol 4, No 2 (2024)
Publisher : Sekolah Tinggi Keguruan dan Ilmu Pendidikan (STKIP) Melawi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.46368/dpkm.v4i2.2376

Abstract

Pendidikan adalah elemen penting dalam masyarakat yang membentuk sumber daya berkualitas. Namun, kesenjangan masih ada dalam akses pendidikan tinggi di Indonesia, dipengaruhi oleh faktor ekonomi, budaya, dan sosial. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif dengan teori Bourdieu untuk memahami dinamika kelas sosial dalam pendidikan tinggi. Hasil penelitian menunjukkan bahwa pendidikan tinggi dapat menjadi alat transformasi sosial, tetapi aksesnya masih terbatas oleh kepemilikan kapital. Oleh karena itu, kebijakan pendidikan harus fokus pada peningkatan akses dan dukungan komprehensif bagi siswa dari berbagai latar belakang sosial untuk memaksimalkan mobilitas sosial melalui pendidikan tinggi.
Perilaku Meminjam Masyarakat Pengguna Jasa Bank Keliling Larasati, Larasati; Setiawan, Rizki
Jurnal Pendidikan Tambusai Vol. 6 No. 2 (2022): Agustus 2022
Publisher : LPPM Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai, Riau, Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31004/jptam.v6i2.4143

Abstract

Artikel ini memiliki tujuan untuk menelisik mengenai perilaku masyarakat peminjam bank keliling serta problematika apa saja yang terjadi akibat keberadaan bank-bank tersebut bagi masyarakat setempat. Di kalangan masyarakat kelas ekonomi menengah kebawah, bank keliling ini cukup populer karena mereka memberikan jasa pinjaman yang mudah serta prosesnya yang cepat. Kemudahan tersebut menjadikan masyarakat mengidolakan bank keliling karena keberadaannya sebagai “penyedia uang darurat” dan disambut baik oleh masyarakat. Untuk itu, artikel ini memuat pembahasan tentang bagaimana perilaku masyarakat kp. Taman sari khususnya bagi para peminjam uang pada bank keliling, serta faktor apa saja yang melatar belakangi ibu-ibu meminjam pada bank keliling. Penelitian ini menggunakan metode kualitatif dengan pendekatan deskriptif. Data yang dikumpulkan menggunakan teknik wawancara dan observasi/pengamatan secara langsung di lokasi penelitian. Berdasarkan hasil penelitian yang dilakukan, banyak masyarakat yang terjerat oleh bank keliling ini. Banyak permasalahan yang muncul, mulai dari ekonomi keluarga semakin tercekik, rusaknya hubungan keluarga, hingga hubungan sosial dengan tetangga menjadi kurang baik. Hal ini terjadi karena banyak masyarakat yang meminjam lebih dari satu bank serta menggunakan nama orang lain yang belum pernah meminjam pada bank tersebut. Sehingga banyak masyarakat yang pada akhirnya terjerat oleh praktik gali lubang tutup lubang untuk membayar hutang tersebut.
Medan Naga (Menanam dan Mengembangkan Tanaman Toga) Guna Meningkatkan Perekonomian Masyarakat Desa Jatisari Melalui Jamu Kesehatan Kinasih, Putri; Ibrahim, Dimas Septian; Aji, Erlien Aunina Linggar; Sandra, Dinda Agustin; Persada, Tashila Zahra; Nabila, Nurjihan Lutfia; Anas, Muhammad Naufal; Sahda, Renaya Amelta; Setiawan, Rizki; Pratiwi, Septiani Cipta; Asyfiradayati, Rezania
abdimesin Vol. 1 No. 2 (2021): Abdi-mesin
Publisher : UPN "Veteran" Jawa Timur

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33005/abdi-mesin.v1i2.17

Abstract

Pandemi menimbulkan efek domino dari kesehatan ke masalah sosial dan ekonomi, termasuk pelaku usaha. Badan Pusat Statistik telah mencatat laju pertumbuhan ekonomi pada Kuartal I (Januari-Maret) 2020 hanya tumbuh 2,97%. Kegiatan Pengabdian ini dilaksanakan di Desa Jatisari, Kecamatan Sambi, Kabupaten Boyolali. Kegiatan ini bertujuan untuk memperkenalkan tanaman obat keluarga (TOGA) yang belum dipahami oleh masyarakat dan agar masyarakat setempat lebih bersemangat dalam mengembangkan dan dapat membantu kader dalam kegiatan budidaya tanaman obat keluarga (TOGA). Tanaman obat keluarga (TOGA) merupakan tanaman berkhasiat yang ditanam di lahan pekarangan dan dikelola oleh keluarga dalam rangka memenuhi keperluan keluarga akan obat-obatan tradisional. Pemberdayaan masyarakat di Desa Jatisari dilakukan dengan mengadakan pelatihan pembuatan jamu dan pembangunan taman tanaman obat keluarga (TOGA). Pembangunan taman TOGA (Tanaman Obat Keluarga) dilaksanakan dalam tiga tahap, yaitu tahap persiapan, tahap pelaksanaan, dan tahap evaluasi. Metode pelaksanaan terdapat Tahap Persiapan kegiatan PKMM dilakukan melalui dua tahap, yaitu persiapan eksternal dan persiapan internal. Tahap pelaksanaan terdapat 1. Penyuluhan dan Diskusi Terkait Tanaman Obat Keluarga (TOGA) 2. Penyerahan Bibit Tanaman Obat Keluarga (TOGA) 3. Pembangunan Tanaman Obat Keluarga (TOGA) 4. Pelatihan Pembuatan Jamu. Hasil dari kegiatan pengabdian ini adalah masyarakat Desa Jatisari dapat mengetahui dan memahami tentang pemanfaatan tanaman TOGA dan mulai untuk melakukan penanaman TOGA serta dapat mengolah tanaman TOGA menjadi obat atau produk bernilai ekonomi tinggi dalam bentuk minuman.
Body Composition and Its Related with Hypertension in Elderly in Surakarta Sudaryanto, Wahyu Tri; Wahyuni, Wahyuni; Herawati, Isnaini; Ayuningrum, Ika Yuli; Murti, Bhisma; Setiawan, Rizki; Putri, Nuristiqomah Dwi
Medica Hospitalia : Journal of Clinical Medicine Vol. 10 No. 3 (2023): Med Hosp
Publisher : RSUP Dr. Kariadi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36408/mhjcm.v10i3.873

Abstract

BACKGROUND: Several studies reported that obesity was linked to abnormal blood pressure. Obesity increases cardiovascular disease risk in adults and elderly. Body composition has been commonly measured using basic anthropometry, i.e body mass index (BMI). However, waist circumference (WC) is assumed to be more capable of capturing long-term visceral fat accumulation than BMI. Studies comparing BMI and WC to the risk of hypertension in the elderly are needed. OBJECTIVE: The aim of this study was to compare the risk of body composition using body mass index and waist circumference as risk factors for hypertension in the elderly. METHOD: A cross-sectional study was carried out in Surakarta, Central Java. A sample of 91 elderly was selected by convenience sampling. The dependent variable was hypertension. The independent variables included age, gender, body mass index (BMI), and central obesity (assessed by waist circum­ference). BMI and central obesity were used to measure body compo­sition. Blood pressure was measured by a sphygmomano­meter, body weight was measured by digital scale (kg), and body height was measured by stature meter (cm). Central obesity was categorized by waist circumference (WC in centimeter) measurement. The other variables were obtained from questionnaire. Comparison of body composition on hyper­tension were examined using simple logistic regression run on Stata 13. RESULTS: Elderly with central obesity (waist circumference ≥94 cm for males or ≥80 cm for females) had higher risk hypertension and it was statistically significant (OR= 3.07; 95% CI= 1.10 to 8.53; p= 0.032). CONCLUSION: Central obesity is significantly increase the risk hypertension in elderly.
Structural equation modeling: exploring relationships of body mass index, waist circumference, and hypertension in elderly Sudaryanto, Wahyu Tri; Herawati, Isnaini; Wahyuni, Wahyuni; Ayuningrum, Ika Yuli; Murti, Bhisma; Setiawan, Rizki; Putri, Nuristiqomah Dwi
International Journal of Public Health Science (IJPHS) Vol 13, No 4: December 2024
Publisher : Intelektual Pustaka Media Utama

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.11591/ijphs.v13i4.24415

Abstract

Waist circumference (WC) measurements in the elderly are uncommon and erratic. Furthermore, its correlation to hypertension has received less attention in Indonesia. This study attempted to investigate direct and indirect risk factors for high blood pressure in the elderly using structural equation modeling (SEM). A cross-sectional study was conducted in Surakarta, Central Java, Indonesia. The 297 elderly aged ≥60 is eager to take part. The path model of factors associated with blood pressure was analyzed using Stata 13. Male (b=-0.43; 95% CI=-5.67 to 4.81; p=0.872), age (b=0.52; 95% CI=0.12 to 0.93; p=0.012), and WC (b=0.35; 95% CI=0.17 to 0.53; p<0.001) directly affected systolic blood pressure (SBP). Male (b=1.83; 95% CI=-1.17 to 4.82; p=0.231), age (b=-0.03; 95% CI=-0.26 to 0.20; p=0.790), BMI (b=0.40; 95% CI=-0.03 to 0.83; p=0.067), and WC (b=0.04; 95% CI=-0.09 to 0.16; p=0.571) directly affected diastolic blood pressure (DBP). Increasing age, body mass index (BMI), and waist circumference (WC) are the important variables that influence blood pressure in older people. This study supports the evidence that body composition and weight control are necessary to prevent and control blood pressure in the elderly.
Pemisahan Identitas Sosial Akun Instagram Mahasiswa Pendidikan Sosiologi Untirta Anna, Anna; Setiawan, Rizki
EDU SOCIATA ( JURNAL PENDIDIKAN SOSIOLOGI ) Vol 7 No 1 (2024): Edu Sociata : Jurnal Pendidikan Sosiologi
Publisher : EDU SOCIATA ( JURNAL PENDIDIKAN SOSIOLOGI )

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33627/es.v7i1.1962

Abstract

Pada saat ini banyak bermunculan akun kedua, para pengguna Instagram yang memiliki dua akun untuk menampilkan diri dengan kesan yang berbeda. Penelitian ini bertujuan untuk mengidentifikasi dan menganalisis perbedaan peran dan konten yang disajikan oleh mahasiswa pada akun pertama dan akun kedua mereka di Instagram, serta bagaimana pemisahan identitas ini mencerminkan strategi mereka dalam mengelola citra diri mereka di hadapan publik. Pendekatan kualitatif deskriptif dengan metode fenomenologi digunakan dalam penelitian ini, dengan wawancara mendalam dan analisis konten sebagai metode utama untuk mengumpulkan data. Hasil penelitian menunjukkan bahwa mahasiswa menggunakan kedua akun Instagram dengan melakukan pemisahan antara akun pertama dan akun kedua menciptakan demarkasi yang jelas dalam identitas sosial. Akun pertama mengandung identitas sosial yang ditampilkan lebih membangun citra diri positif dan personal branding. Sedangkan akun kedua membangun identitas sosial diri mereka dengan kesan yang santai dan random. Inti dari penelitiannya yaitu bahwa pemisahan identitas sosial di kedua akun Instagram ini mencerminkan mereka mengelola citra diri mahasiswa yang ditampilkan di publik.
Konstruksi Identitas Gender pada Remaja Pengguna Media Sosial Twitter Kamisya, Annisa Nur; Setiawan, Rizki
EDU SOCIATA ( JURNAL PENDIDIKAN SOSIOLOGI ) Vol 7 No 1 (2024): Edu Sociata : Jurnal Pendidikan Sosiologi
Publisher : EDU SOCIATA ( JURNAL PENDIDIKAN SOSIOLOGI )

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33627/es.v7i1.1976

Abstract

This study explores the socio-cultural dynamics undergirding the formation of adolescent gender identities through their engagement with the social media platform Twitter. Employing a virtual ethnographic methodology, the research analyzes how adolescents leverage Twitter’s affordances such as bios, tweets, and shared content to construct and performatively present gendered identities aligned with social norms. The findings indicate female adolescents tend to utilize language and symbolic representations associated with femininities, while male adolescents gravitate towards masculinity-connoting elements. However, gender identity construction on Twitter is revealed to be a fluid process shaped by intersecting factors including age, cultural milieu, and individualized experiences. The study elucidates some adolescents’ attempts to negotiate and subvert hegemonic gender stereotypes, such as females engaging in masculinized hobbies or males embracing feminized interests. Nonetheless, such transgressions frequently encounter negative social repercussions and marginalization. Conversely, social media simultaneously facilitates discourse around more inclusionary gender identities and the celebration of diverse gender expressions.
Relasi Kuasa Nelayan Pemilik Kapal dengan ABK di Pelabuhan Karangantu, Serang Banten Putri, Sabrina Mustika; Haryono, Haryono; Setiawan, Rizki
EDU SOCIATA ( JURNAL PENDIDIKAN SOSIOLOGI ) Vol 7 No 1 (2024): Edu Sociata : Jurnal Pendidikan Sosiologi
Publisher : EDU SOCIATA ( JURNAL PENDIDIKAN SOSIOLOGI )

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33627/es.v7i1.2004

Abstract

This study examines the complex social structure and power relationships among fishermen in Karangantu Harbor. The focus of this research highlights the interaction between independent ship owners and ship crew members (ABK). The social structure is characterized by three distinct strata: land-based investors, boat-owning fishermen, and crew members, with crew members heavily dependent on others for their livelihood. Using a descriptive qualitative case study approach, this research examines how ownership of assets such as boats and fishing equipment not only facilitates production but also establishes social status and economic influence within a community. Findings reveal a network of economic dependencies and reduced bargaining power for crew members, emphasizing the unequal power dynamics prevalent in the industry. Peter Blau's theoretical framework provides a lens for interpreting these relationships, highlighting the subtle interplay of power and social exchange in maritime socioeconomic contexts.
Co-Authors Afrizal, Stevany Ainun Rahayu Aji, Erlien Aunina Linggar Anas, Muhammad Naufal Anna Anna, Anna Ashari, Anisa Atul Kurnia Aulia Rahman Oktaviansyah, Aulia Rahman Awalya, Rahmannisa Syifa Azmelia Putri Balqis Azzahra, Tifani Shofa Bhisma Murti Bunga Farah Fauziah Cavalera, Vania Dede Yusuf Dede Yusuf Eti Komalasari Fitri, Ida Fitria Khasanah, Fitria Hana Ashilah Haryono Haryono Haryono Haryono Hayat, Nurul Hidayah, Rolla Hidayah, Siti Ismi Nurul Hidayat, Sholeh Ibrahim, Dimas Septian Ika Yuli Ayuningrum Indriayni Indriyani Ismail, Azizah Isnaini Herawati Isni Reniati Jelita Yulia Rensa Wardana Kamisya, Annisa Nur Karla Ryanda Putri Kholillah, Kholillah Kinasih, Putri Kudus, Wahid Abdul KUNTARI, SEPTI Larasati Larasati Larasati Larasati Lepi Ratnasari Lindawati, Yustika Irfani LULUK ASMAWATI lydia christina handoyo Mahliah, Imas Marisatu Zahra Marsono Mar’atus Sholikhah Maulana, Ari Fathin Mochamad Naim muflihah muflihah Muhammad nakula anjani putra sadewa Mumbasiroh, Siti Musahwi Musahwi Nabila, Nurjihan Lutfia Naufal Sinatria NH, Aufa Tazqiyah ning puri, nur aisyah Nisa Nurmala Nurmala, Nisa Nurul Audie Nurul Hayat Patma Sulistiana Patma Sulistiana Persada, Tashila Zahra Pratama, Ahmad Pratiwi, Septiani Cipta Purnama, Rohmatulloh Dwi Putri Ayu Nabila Putri ayu nanda solehah Putri, Nuristiqomah Dwi Putri, Rima Nabila Putri, Sabrina Mustika Qonitah, Ratu Dina Rahayu, Ainun Rahma Amanda Rezania Asyfiradayati Risdiana, Ria Rosi Apriliani Sahda, Renaya Amelta Salsabila Wijaya Sandra, Dinda Agustin Saputri, Nanik Sari, Dellila Permata Simatupang, Liyola Soetrisna, Denny Sri Rahayuningsih Subhan Widiansyah Suryani, Danik Tri Ambarwati Wahyu Tri Sudaryanto wahyuni wahyuni Wanda Marsella Yuliani Yuliani Yulianto Yulianto Yustika Irfani Lindawati Zainu, Handi Mohamad Zazaul maghfiroh ‎Jashinka, Jashinka