Pada tahap perkembangan, peserta didik SMP dapat dikategorikan sebagai remaja awal. Pada usia remaja, pendidikan menjadi suatu kewajiban yang mutlak harus dijalani. Namun demikian, dalam menempuh pendidikan sering terjadi beberapa masalah dan hambatan yang dialami oleh remaja, seperti adanya keengganan untuk belajar. tidak jarang mengakibatkan tugas-tugas sekolah yang tertunda mengakibatkan menurunnya prestasi akademik. Penelitian ini bertujuan untuk: 1) membantu siswa menurunkan prokrastinasi akademik peserta didik 2) memberikan keterampilan pada guru BK/konselor untuk terampil menggunakan bimbingan kelompok teknik role playing. Penelitian ini merupakan penelitian tindakan bimbingan dan konseling (PTBK) yang dilaksanakan menggunakan 2 siklus dengan tiap siklus 3 pertemuan dengan menggunakan layanan bimbingan kelompok teknik role playing. Subjek penelitian ini adalah siswa SMP dan guru BK/konselor di SMP.. Data diperoleh dengan angket, observasi dan wawancara. Analisis data digunakan analisis deskriftif prosentase. Hasil yang diperoleh berupa dampak bertambahnya keterampilan guru BK dalam melaksanakan bimbingan kelompok teknik role playing yang berfokus pada pembahasan penurunan prokrastinasi peserta didik