Claim Missing Document
Check
Articles

Found 8 Documents
Search

ANALISIS PENERAPAN MANAJEMEN SUMBER DAYA MANUSIA BERBASIS SYARIAH DI PT BANK SYARIAH MANDIRI KCP PANDAAN KABUPATEN PASURUAN Hilmi Hasbulloh; Abdillah Mundir; Wiwin Fachrudin Yusuf

Publisher : Fakultas Agama Islam Universitas Yudharta Pasuruan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.35891/muallim.v1i2.1627

Abstract

Dengan adanya penelitian ini, penulis berusaha untuk memberikan gambaran tentang Manajemen Sumber Daya Manusia (MSDM) berbasis syariah di perusahaan agar terwujud keseimbangan antara kebutuhan pegawai dengan tuntutan perusahaan. Keseimbangan tersebut merupakan kunci utama perusahaan agar dapat berkembang secara produktif. Penelitian menggunakan metode analisis deskriptif. Analisis deskriptif yaitu suatu metode yang digunakan terhadap data yang dikumpulkan, kemudian disusun, dijelaskan dan selanjutnya di analisis. Penulis juga menggunakan metode parafrashing atau merangkum materi sedemikian rupa untuk menyempurnakan laporan ini. Selain itu, Pengumpulan data dilakukan dengan cara wawancara di Bank Syariah Mandiri KCP Pandaan. Hasil penelitian yang telah dilakukan oleh peneliti sesuai dengan penerapan praktik Manajemen Sumber Daya Manusia (MSDM) berbasis syariah pada Bank Syariah Mandiri Kcp Pandaan Kabupaten Pasuruan mulai dari proses rekrutmen dan seleksi. Proses rekrutmen dan seleksi pada Bank Syariah Mandiri Kcp Pandaan Kabupaten Pasuruan dilakukan secara tertib. Karyawan yang memenuhi kualifikasi akan dipanggil untuk proses wawancara (interview) yang meliputi tentang pengenalan diri pelamar, motivasi, pengetahuan tentang agama, pengalaman kerja, ketrampilan khusus, karakteristik pribadi serta ujian membaca Al-Quran, dan cara menghadapi masalah serta kemampuan memecahkan berbagai masalah.
Prinsip Kebebasan Belajar Imam Al - Ghazali Dalam Sistem Among Prespektif Ki Hajar Dewantara Wiwin Fahrudin Yusuf; Moh Badrun Nafi'uddin
Samawa Vol 1 No 2 (2021): Juli
Publisher : Sekolah Tinggi Ilmu Syariah Darul Falah Bondowoso

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.53948/samawa.v1i2.30

Abstract

Education is a very complex activity. Almost all dimensions of human life are seen in the educational process, either directly or indirectly. Under no circumstances can humans resist the effects of implementing education. Education is also a process in which it finds transformation both within oneself and in the community. Therefore, the correct educational process is to free a person from various confines, intimidation and exploitation. This is a portrait of the world of education which is increasingly concerning, even disturbing many people. This situation implies that the dehumanization of school education becomes something that cannot be separated from life, education seems to be the ghost of society. The dehumanization of education, to borrow Paulo Freire's term, is education that oppresses, curbs, and shackles the subject of learning, both the learner and the teacher himself. The context of the research in this scientific work is to discuss the principle of freedom of learning of Imam Al-Ghazali and how the principle of the system among Ki Hajar Dewanatara's perspective. This research is a library research (Library Research), by discussing the principle of freedom of learning by Imam Al-Ghazali and how the principle of the system among Ki Hajar Dewanatara's perspective. Data collection was carried out with yellow books and books, journals, theses, and other scientific works related to the above discussion. Data analysis is carried out by discussing content (content analysis) which is sometimes found in books and books. Check the validity of the data is done with Credibility (Credibilty). The results of this study indicate that: The basic principle of Imam Al-Ghazali's freedom of learning can be interpreted as a conscious effort that leads to the creation of outer and inner behavior to do good and stay away from evil, to have a complete personality both to himself or to others. And also in the principle of the Among Ki Hajar Dewantara system in the implementation of learning at Ki Hajar Dewantara's school, using the "Among System". In the Among System, every teacher (pamong) as a leader in the educational process is required to behave: Ing Ngarsa Sun Tuladha, Ing Madya Mangun Kasra, Tut Wuri Handhayani.
IMPLEMENTASI KURIKULUM 2013 (K-13) PADA MATA PELAJARAN PENDIDIKAN AGAMA ISLAM SEKOLAH DASAR (SD) Wiwin Fachrudin Yusuf

Publisher : Universitas Yudharta Pasuruan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (333.857 KB)

Abstract

Kebijakan penerapan kurikulum di Indonesia dianggap sebagai penentu keberhasilan pendidikan, oleh karena itu Indonesia mengalami beberapa kali pergantian kurikulum pasalnya kurikulum selalu memerlukan pengembangan baru sesuai dengan perkembangan masyarakat. Beberapa kurikulum yang sudah diterapkan sejak kemerdekaan Indonesia tahun 1945 hingga saat ini adalah: Kurikulum 1952, Kurikulum 1964, Kurikulum 1975/1976, Kurikulum1984, Kurikulum 1994, Kurikulum 2004 (Kurikulum Berbasis Kompetensi), Kurikulum 2006 (Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan) dan Kurikulum 2013.Kurikulum 2013 merupakan perangkat mata pelajaran dan program pendidikan berbasia sains yang diberikan oleh suatu lembaga penyelenggara pendidikan dengan tujuan untuk mempersiapkan lahirnya generasi emas bangsa indonesia, dengan sistem dimana siswa lebih aktif dalam kegiatan belajar mengajar. Titik beratnya, kurikulum 2013 ini bertujuan untuk mendorong peserta didik atau siswa agar lebih baik dalam melakukan observasi, bertanya, bernalar, dan mempresentasikan apa yang mereka peroleh atau mereka ketahui setelah menerima materi pembelajaran. Adapun obyek yang menjadi pembelajaran dalam penataan dan penyempurnaan kurikulum 2013 menekankan pada fenomena alam, sosial, seni, dan budaya. Berbeda dengan kurikulum sebelumnya, kurikulum 2013 lebih menekankan pada ketiga aspek, yaitu menghasilkan peserta didik berakhlak mulia (afektif), berketerampilan (psikomotorik), dan berpengetahuan (kognitif) yang berkesinambungan. Sehingga diharapkan agar siswa lebih kreatif, inovatif dan lebih produktif.
Implementasi Inquiry Learning pada Materi PAI Kelas X DI SMK Darul Ulum Purwodadi Pasuruan Yusti Aulia Wuni; Wiwin Fachrudin Yusuf; Anang Sholikhudin; Achmad Yusuf
Risalah, Jurnal Pendidikan dan Studi Islam Vol. 9 No. 2 (2023)
Publisher : Fakultas Agama Islam Universitas Wiralodra Indramayu

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31943/jurnal_risalah.v9i2.570

Abstract

Implementasi atau penggunaan metode inquiry digunakan oleh pendidik sebagai inovasi dalam penyampaian materi. Terlebih pada penyampaian materi PAI dikarenakan pendidik menginginkan agar proses belajar dan mengajar lebih dapat aktif dan melatih kreatifitas berfikir peserta didik. Selain itu tujuan dari penelitian ini adalah mengetahui tingkat efektifitas penerapan menggunakan metode inquiry learning pada proses pembelajaran PAI di SMK Darul Ulum Purwodadi pasuruan dengan identifikasi masalah sebagai berikut: (1) Masih banyak peserta didik yang kurang bisa aktif selama berlangsungnya proses pembelajaran. (2) Kurangnya rasa percaya diri pada diri peserta didik dalam mengungkapkan atau menyampaikan pengetahuan yang mereka ketahui selama proses pembelajaran. (3) Agar dapat mempermudah peserta didik dalam memahami materi yang diberikan oleh pendidik. Metode pendekatan yang digunakan oleh peneliti dalam penelitian ini adalah pendekatan kualitatif. Adapun jenis penelitian yang digunakan adalah deskriptif kualitatif. Sedangkan instrumen penelitian yang digunakan untuk penggalian data adalah dengan cara observasi, wawancara, dan dokumentasi. (1) Implementasi, metode inquiry merupakan serangkaian kegiatan pembelajaran yang menekankan pada cara berpikir pada peserta didik agar menjadi lebih kritis dan analisis dalam menemukan sebuah jawaban. proses berpikir tersebut yang terjadi dengan proses interaksi antara pendidik dan peserta didik. Disini pendidik hanya sebagai fasilitator serta pengatur berjalannya proses pembelajaran Karena pendidik ingin membiasakan peserta didik agar mampu berfikir kritis dan inovatif dalam menanggapi sebuah permasalahan. (2) Kelebihan dan Kekurangan, (a) Kelebihan, Dalam proses prmbelajaran dengan menggunakan metoe inquiry maka kelebihannya yaitu: Peserta didik menjadi lebih aktif dan kritis lagi, Proses pembelajaran lebih terasa hidup lagi, dan Melatih kemampuan keberanian berbicara pada peserta didik. (b) Kekurangan, Adapun kendala atau kekurangan yang dihadapi ketika menggunakan metode inquiry yaitu: kurangnya pemahaman materi pada diri setiap peserta didik, dan Banyak peserta didik yang kurang percaya diri saat melakukan presentasi.
Implementasi Strategi Inkuiri Berbasis Metode Brainstorming pada Mata Pelajaran PAI di SMK PGRI Pandaan – Pasuruan Anggun Taqiyuddin Prabowo; Wiwin Fachruddin Yusuf; M. Anang Sholikhudin; Achmad Yusuf
MODELING: Jurnal Program Studi PGMI Vol 10 No 2 (2023): Juni
Publisher : Program Studi PGMI Sekolah Tinggi Ilmu Tarbiyah Nahdlatul Ulama Al Hikmah Mojokerto

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36835/modeling.v10i2.1750

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui implementasi strategi inkuiri berbasis metode brainstorming pada mata pelajaran PAI di SMK PGRI Pandaan-Pasuruan. Jenis penelitian ini adalah penelitian kualitatif dengan menggunakan pendekatan deskriptif kualitatif. Teknik pengumpulan data dilakukan dengan observasi, wawancara, dan dokumentasi. Hasil penelitian ini adalah penggunaan strategi inkuiri berbasis brainstorming dapat dikatakan berjalan dengan baik. Hal ini dibuktikan dengan observasi yang dilakukan peneliti langsung, dan hasil wawancara dengan guru PAI, waka kurikulum, serta peserta didik yang telah dilaksanakan oleh peneliti.
IMPLEMENTASI MEDIA VIDEO PADA PEMBELAJARAN PAI DI SMK DARUT TAQWA SENGONAGUNG PURWOSARI Shoimatul Hikmah; Wiwin Fachrudin Yusuf; M. Anang Sholikhudin; Muhammada Muhammada
TARBIYA ISLAMIA : Jurnal Pendidikan dan Keislaman Vol. 13 No. 2 (2023): TARBIYA ISLAMIA
Publisher : Education for Islamic Studies Department, Islamic University of Majapahit (Universitas Islam Majapahit) Mojokerto, Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36815/tarbiya.v13i2.2808

Abstract

The study of Video Media Implementation in Islamic Education Learning at SMK DarutTaqwa Sengonagung Purwosari was motivated by the existence of several problems encountered in the field, namely the conventional learning system, which only uses the lecture method, making students feel bored when receiving lessons and the classroom atmosphere becomes inactive, especially in the subject of Islamic cultural history (PAI). The formulation of the problems in this study are: 1) How is the implementation of video media in PAI learning at SMK Darut Taqwa Sengonagung Purwosari? 2) What are the advantages and disadvantages of video media implementation at SMK Darut Taqwa Sengonagung Purwosari? The approach in this research uses qualitative methods, data sources obtained include: observation, interviews, and documentation. This research was conducted in class XII TKJ 2 of SMK Darut Taqwa Sengonagung Purwosari. The results of this study are 1) the implementation of video media in PAI learning shows that learning using methods and learning media is quite flexible. 2) The advantages of implementing video media in learning some students stated that the implementation of video media can make them understand when receiving learning material, while the weakness is the implementation of video media teachers need time and careful preparation, so it takes a lot of time, So it can be concluded that the application of video media in the learning process has no difficulties for both teachers and students
IMPLEMENTASI PEMBELAJARAN AKIDAH AKHLAK DALAM MENINGKATKAN KARAKTER RELIGIUS SISWA DI MADRASAH IBTIDA’IYYAH DARUT TAQWA PURWOSARI PASURUAN Khakul Yaqin; Ahmad Ma’ruf; Muhammad; Wiwin Fachrudin Yusuf
Relinesia: Jurnal Kajian Agama dan Multikulturalisme Indonesia Vol. 2 No. 2 (2023): Relinesia: Jurnal Kajian Agama dan Multikulturalisme Indonesia
Publisher : Anfa Mediatama

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.572349/relinesia.v2i2.740

Abstract

MI Darut Taqwa adalah suatu lembaga pendidikan tingkat dasar yang berada di Pondok Pesantren Ngalah Purwosari Pasuruan, yang bertempat di Dusun Kembang Kuning Purwosari Pasuruan Jawa Timur. Melihat berbagai problematika didalam kelas diantaranya, penanaman nilai akidah akhlak yang belum maksimal, sehingga banyak pembuliyan, penurunan moral banyak terjadi di lembaga MI Darut Taqwa serta kurangnya rasa saling menghormati terhadap sesama teman sehingga menyebabkan bertengkar antar siswa.Fokus penelitian dalam penulisan skripsi ini adalah : (1) Impementasi pembelajaran akidah akhlak dalam meningkatkan karakter religius siswa di MI Darut Taqwa (2) Faktor pendukung dan faktor penghambat pembelajaran akidah akhlak dalam meningkatkan karakter religius siswa di MI Darut TaqwaTujuan penulisan skripsi ini adalah (1) untuk mengetahui apa definisi pembelajaran akidah akhlak dalam meningkatkan karakter religius siswa. (2) untuk mendekripsikan implementasi pembelajaran akidah akhlak dalam meningkatkan karakter relogius siswa.Dalam penelitian ini penulis menggunakan : metode yang digunakan adalah metode kualitatif. Lokasi penelitian MI Darut Taqwa Purwosari Pasuruan. Pengumpulan data mengunakan wawancara, observasi, dan dokumentasi pada kepala sekolah, guru dan siswa. Keabsahan data dilakukan dengan cara triangulasi sumber, sebab pada penelitian ini data yang diperoleh akan dikumpulkan dan mengetahui kebenerannya.Dari hasil penelitian didapatkan bahwa pembelajaran akidah akhlak digunkan oleh guru kelas V dan VI yang diharapkan membantu dalam meningkatkan karakter religius siswa. Tentunya agar dapat dilakuakan dalam kehidupan sehari-hari.
Pendampingan Penanganan Problematika Kedisiplinan Siswa di SMA Ma’arif Sukorejo Pasuruan Wiwin Fachrudin Yusuf; Miftahul Arifin; Fitriyatul Isnaini; Safitri Eka Lestari
Jurnal Aksi Afirmasi Vol. 5 No. 1 (2024): Edisi 7
Publisher : Lembaga Penerbitan dan Publikasi Ilmiah

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.35897/jurnalaksiafirmasi.v5i1.1193

Abstract

Kedisiplinan siswa menjadi peran penting terhadap keberlangsungan dan keberhasilan pelaksanaan pembelajaran. Kedisiplinan merupakan salahsatu kunci seseorang untuk dapat melaksanakan pekerjaannya dengan baik dan tepat waktu. Disiplin menjadi salahsatu karakter yang perlu ditanamkan sejak dini di kalangan siswa sekolah. Hal ini dikarenakan siswa yang sekaligus berperan sebagai anak di rumah, dikelilingi dengan adanya aturan yang harus mereka patuhi. Tujuan penanaman disiplin ini adalah untuk melatih kepatuhan dan ketaatan terhadap aturan yang berlaku. Tidak sebatas itu, dengan disiplin juga dapat mengontrol tindakan dan perbuatan yang harus dilakukan dan tidak boleh dilakukan, termasuk berhubungan dengan ketepatan waktu dalam datang ke sekolah dan menyelesaikan tugas. Di SMA Ma’arif Sukorejo dengan latar belakang pendidikan agama masih kerap siswa melakukan problematika kedisiplinan. Program pendampingan penanganan kedisiplinan siswa melalui pengadaan shalat dhuha dilakukan melalui beberapa tahapan yaitu persiapan, pelaksanaan program, dan evaluasi program. Sasaran program ini adalah seluruh siswa dan siswi SMA Ma’arif Sukorejo. Metode yang digunakan adalah observasi dan wawancara, penanganan dan pendampingan secara langsung, dokumentasi. Hasil dari pelaksanaan program pendampingan ini adalah 1) pelaksanaan shalat dhuha berjamaah sebelum pembelajaran berlangsung, 2) berkurangnya angka siswa yang melakukan problematika kedisiplinan seperti datang terlambat, merokok dan gaduh di dalam kelas, 3) meningkatnya karakter religious siswa.