Claim Missing Document
Check
Articles

Found 38 Documents
Search

Associated risk factors with incidence of irritant contact dermatitis among the cleaning worker in Santa Elisabeth Medan Hospital Panjaitan, Joice Sonya Gani; Nababan, Donal; Tarigan, Frida Lina; Hidayat, Wisnu; Sitorus, Mido Ester J.
Jurnal Prima Medika Sains Vol. 6 No. 1 (2024): June
Publisher : Program Studi Magister Kesehatan Masyarakat Universitas Prima Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.34012/jpms.v6i1.4970

Abstract

Occupational irritant contact dermatitis (ICD) accounts for approximately 20% of work-related skin diseases, with 80% of cases affecting the hands. Cleaning staff are particularly susceptible to ICD. This study aimed to identify risk factors for ICD among cleaning staff at Santa Elisabeth Medan Hospital. A cross-sectional observational study was conducted involving 60 cleaning staff (total population) at the hospital in October-November 2023. The study investigated three groups of factors: host factors (age, gender, work duration, work stress, and personal protective equipment (PPE) use), agent factors (type of cleaning solution, duration and frequency of use), and environmental factors (perceived organizational support). The results showed that 8 of 60 cleaning staff (13.3%) had ICD. Statistical analysis revealed no significant association between ICD and host, agent, or environmental factors among cleaning staff (p > 0.05). Host, agent, and environmental factors were not found to be significant risk factors for OICD among cleaning workers at Santa Elisabeth Medan Hospital.
Utilization of National Health Insurance capitation funds at puskesmas: A qualitative study in Medan Labuhan Subdistrict, Medan City Parulian, Alfred Padumpang; Nababan, Donal; Tarigan, Frida Lina; Wandra, Tony; Sitorus, Mido Ester J.
Jurnal Prima Medika Sains Vol. 6 No. 1 (2024): June
Publisher : Program Studi Magister Kesehatan Masyarakat Universitas Prima Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.34012/jpms.v6i1.4972

Abstract

The Indonesian National Health Insurance (JKN) system uses a capitation payment mechanism to fund primary healthcare services. However, utilization of these funds has been a subject of concern because of the potential for unutilized funds and inefficient allocation. This study aimed to investigate the utilization of capitation funds in three Puskesmas (primary healthcare facilities) in Medan Labuhan, Medan City, in 2023. Using a qualitative descriptive research approach, data were collected through in-depth interviews, document analyses, and direct observations. The participants included puskesmas heads, technical implementation officers, primary healthcare service team leaders, financial subsection heads, and health office department heads. Triangulation was used to ensure data validity. The study revealed that overall capitation fund utilization was suboptimal, particularly in terms of operational cost support. This was attributed to delays in budget implementation documents, lengthy and bureaucratic procurement processes, and a lack of understanding among capitation fund management personnel at Puskesmas. To optimize capitation fund utilization, this study recommends streamlining bureaucratic procedures, providing training for capitation fund management personnel, and adopting effective financial management practices for public service agencies. These measures can contribute to improved quality and professionalism in healthcare services delivered by Puskesmas in Medan Labuhan.
FAKTOR-FAKTOR YANG BERHUBUNGAN DENGAN MINAT IBU BERSALIN DALAM PEMILIHAN ALAT KONTRASEPSI KB PASCASALIN DENGAN METODE KONTRASEPSI JANGKA PANJANG DI KECAMATAN RANTAU UTARA TAHUN 2021 Pardosi, Magdalena; Nababan, Donal; Brahmana, Netti Etalia; Ginting, Daniel; Sitorus, Mido Ester
JOURNAL OF HEALTHCARE TECHNOLOGY AND MEDICINE Vol 7, No 2 (2021): OKTOBER 2021
Publisher : Universitas Ubudiyah Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33143/jhtm.v7i2.1729

Abstract

ABSTRAKCakupan KB Pasca salin di Kecamatan Rantau Utara Kabupaten Labuhanbatu masih rendah, dari 2.322 jumlah ibu bersalin pada tahun 2020 hanya 197 ibu bersalin atau 8.5% yang bersedia untuk menjadi peserta KB pasca salin . Kebijakan pemerintah tentang KB saat ini mengarah pada pemakaian metode kontrasepsi jangka Panjang. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui faktor-faktor yang berhubungan dengan minat ibu bersalin dalam pemilihan alat kontrasepsi KB Pasca salin dengan metode kontrasepsi jangka panjang. Penelitian ini  menggunakan metode deskriptif analitik dengan rancangan Cross Sectional. Sampel dalam penelitian ini adalah ibu bersalin  sebanyak 85 responden yang diambil dengan teknik Accidental Sampling. Instrument penelitian menggunakan kuesioner dan data dianalisis menggunakan uji Chi-Square. Hasil analisis hubungan dengan minat ibu dalam pemilihan alat kontrasepsi KB Pasca salin dengan metode kontrasepsi jangka panjang menunjukkan pada taraf signifikansi >0,05. Hasil analisis bivariat menunjukan variabel umur, pengetahuan, jumlah anak, dukungan suami, metode kontrasepsi, konseling dan media informasi  berhubungan terhadap minat ibu bersalin dalam pemilihan alat kontrasepsi KB Pasca salin ( P value < 0.05). Berdasarkan hasil analisis multivariat variabel mayoritas yang berhubungan terhadap minat ibu bersalin dalam pemilihan alat kontrasepsi KB Pasca salin adalah variabel umur dengan nilai p value (sig) 0.95 < 0.05, OR 0,92 variabel pengetahuan dengan nilai p value (sig) 0.99 < 0.05, OR 0,00 variabel jumlah anak dengan nilai p value (sig) 0,99 < 0.05, OR 5,70 variabel dukungan suami dengan nilai p value (sig) 0,99 < 0.05, OR 2,72 variabel metode kontrasepsi dengan nilai p value (sig) 0,76 < 0.05, OR 1,31 variabel konseling dengan nilai p value (sig) 0,99 < 0.05, OR 0,00 dan variabel terpapar media informasi dengan nilai p value (sig) 0,99 < 0.05, OR 0,00. Disimpulkan bahwa variabel yang paling dominan berpengaruh terhadap kinerja bidan adalah variabel umur dengan nilai OR 0,92.Kata kunci: KB Pasca salin , Umur, Pengetahuan, Jumlah anak, Dukungan suami, Metode kontrasepsi, Konseling  dan Media informasi. 
BUDAYAKAN PROTOKOL KESEHATAN DEMI INDONESIA BEBAS COVID-19 DESA RAMBUNG KECAMATAN SIBOLANGIT KABUPATEN DELI SERDANG Nababan, Donal; Sitorus, Mido Ester; Manurung, Jasmen
Jurnal Abdimas Mutiara Vol. 2 No. 2 (2021): JURNAL ABDIMAS MUTIARA
Publisher : Universitas Sari Mutiara Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Penyakit infeksi virus SARS-Cov2 (Severe Acute Respiratory Syndrome Coronavirus-2) atau yang lebih dikenal dengan Covid-19 (Corona virus disease) dengan gejala pneumonia yang misterius pertama kali dilaporkan pada bulan Desember 2019 di kota Wuhan, provinsi Hubei. Virus ini dapat ditularkan dari manusia ke manusia dan telah menyebar secara luas di Cina dan lebih dari 190 negara dan teritori lainnya. Di Indonesia sendiri, kasus covid-19 pertama kali diketahui pada tanggal 2 Maret 2020. Melihat kondisi pertambahan yang terus menerus meningkat, maka pemerintah pusat melalui gugus tugas percepatan penanganan covid-19 membuat strategi yang diharapkan akan dilaksanakan secara konsisten demi mengatasi pandemi virus covid-19. Untuk mengatasi virus covid-19, maka kita harus bagaimana cara penularan dari virus tersebut. Sesuai dengan cara transmisi atau penularan infeksi virus corona yang sudah disebutkan sebelumnya, maka pemerintah pusat bersama dengan WHO mendeklarasikan usaha promotif dan preventif yang dapat dilakukan untuk mengurangi risiko masyarakat terinfeksi virus covid-19 yaitu berupa penerapan dan pelaksanaan protokol kesehatan yang meliputi 3M (memakai masker, menjaga jarak setidaknya 1 meter dengan orang di sekitar, mencuci tangan pakai sabun). Hal tersebut menjadi penyebab perlunya dilakukan kegiatan pemberdayaan masyarakat yang akan dilakukan di Desa Rambung Kecamatan Sibolangit Kabupaten Deli Serdang. Pengabdian masyarakat ini dilaksanakan pada bulan Juni 2021 di Balai Desa, Desa Rambung Kecamatan Sibolangit Kabupaten Deli Serdang. Hasil Pengabdian ini bahwa Pemberian giveaway kepada masyarakat yang mampu mengikuti tantangan dari pemateri yaitu memperagakan kembali cara mencuci tangan yang baik menurut WHO. Masyarakat Desa Rambung dapat terus konsisten dalam melaksanakan protokol kesehatan untuk menghindari infeksi covid-19 sehingga pandemi ini dapat segera berakhir. Diharapkan seluruh masyarakat tersebut dapat konsisten dalam melaksanakan protokol kesehatan dan bisa saling memberikan motivasi kepada semua sanak saudara yang belum memperoleh kesempatan untuk mendapatkan informasi mengenai protokol kesehatan tersebut sehingga semakin banyak masyarakat yang dapat ikut berpartisipasi untuk menurunkan angka penularan dan kesakitan infeksi covid-19 tersebut.
Penyuluhan Tentang Penanganan Covid-19 Terhadap Penderita Penyakit Tidak Menular (PTM) Diabetes Melitus Sitorus, Mido Ester J.; Br. Bangun, Henny Arwina; Tarigan, Yenni Gustiani
Jurnal Abdimas Mutiara Vol. 3 No. 2 (2022): JURNAL ABDIMAS MUTIARA (IN PRESS)
Publisher : Universitas Sari Mutiara Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Penyakit Diabetes Melitus (DM) merupakan suatu penyakit gangguan metabolisme yang ditandai peningkatan kadar gula darah oleh karena insufisiensi fungsi insulin. Pada pasien diabetes melitus seringnya mengalami masalah kesehatan lain seperti kegemukan, penyakit jantung dan penyakit ginjal yang semakin memperberat masalah kesehatannya terutama jika terpapar covid 19 yang pada akhirnya dapat menyebabkan terjadinya kematian. Kebutuhan akan informasi yang menguatkan dan memberikan penyegaran akan pengetahuan yang dimiliki sangat dibutuhkan agar selama menjalani kehidupan di masa pandemic ini agar tetap sehat. Metode yang digunakan dalam kegiatan Pengabdian kepada masyarakat ini dilakukan dengan metode penyuluhan dan diskusi dan tetap mematuhi protokol kesehatan yaitu pakai masker, jaga jarak, cuci tangan pakai sabun. Kegiatan ini dilakukan dengan media leaflet dengan jumlah keseluruhan peserta kegiatan yaitu berjumlah 11 orang walaupun pada awalnya ditargetkan sebanyak 20 orang. Hasil dari kegiatan ini masyarakat yang dating ke Puskesmas Sigompul, Kecamatan Lintong Nihuta menyampaikan 80% merasa sangat puas dan 20 % puas dengan kegiatan penyuluhan ini. Hasil ini didapatkan melalui kuesioner setelah kegiatan ini berlangsung. Hal ini dapat diketahui dengan antusiasme dari peserta untuk menanyakan terkait pola hidup yang sehat. Pada pasien dengan diabetes melitus harus memiliki perilaku yang sehat dan rajin berolahraga demi menjaga stamina tubuh dan mengikuti pengobatan yang dilakukan selama ini. Kegiatan penyuluhan pada pasien dengan penyerta tidak hanya diabetes melitus sangat diperlukan untuk memberikan informasi, menguatkan pemahaman dan menginformasikan informasi yang terupdate terkait bagaimana covid 19 dapat mempengaruhi pasien khususnya dengan penyakit penyerta.
Faktor Yang Berhubungan Dengan Keaktifan Kunjungan Ibu Yang Mempunyai Balita Ke Posyandu Di Puskesmas Lumban Sinaga Kab. Tapanuli Utara. Simanjuntak, Artika; Sitorus, Mido Ester J; Hakim, Lukman
BEST Journal (Biology Education, Sains and Technology) Vol 6, No 2 (2023): September 2023
Publisher : Program Studi Pendidikan Biologi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30743/best.v6i2.7685

Abstract

Posyandu merupakan upaya pemerintah untuk memudahkan masyarakat Indonesia memperoleh pelayanan kesehatan ibu dan anak. Tujuan utama posyandu adalah mencegah peningkatan kematian ibu dan bayi selama kehamilan, persalinan, atau setelahnya melalui pemberdayaan masyarakat. Salah satu indikator partisipasi masyarakat di bidang kesehatan adalah cakupan yang datang dan ditimbang di posyandu. Salah satu tujuan Posyandu adalah memantau pertumbuhan dan perbaikan status gizi balita karena Posyandu memiliki 5 program utama. Tujuan penelitian ini adalah menganalisis faktor-faktor yang berhubungan dengan keaktifan ibu yang memiliki balita berkunjung ke posyandu. Jenis penelitian ini adalah jenis survei dengan pendekatan cross sectional. Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh ibu yang memiliki balita yang berkunjung ke Posyandu. Besar sampel dalam penelitian ini diperoleh dengan menggunakan rumus sampel minimal 96 orang. Data dianalisis dengan menggunakan uji chi-square dan regresi logistik. Berdasarkan hasil penelitian diketahui bahwa ada hubungan antara pendidikan, pekerjaan, jarak ke tempat pelayanan kesehatan, fasilitas posyandu, peran kader, peran petugas kesehatan, dan dukungan keluarga dengan keaktifan ibu berkunjung ke posyandu. dengan nilai p 0,05. Berdasarkan analisis multivariat variabel yang paling dominan berhubungan dengan keaktifan ibu di posyandu adalah dukungan tenaga kesehatan dengan p-value 0,002 dengan Rxp(B) sebesar 15,5 dimana ibu yang dibantu oleh tenaga kesehatan adalah terguncang 15 kali untuk memanfaatkan posyandu dibandingkan dengan tidak adanya dukungan dari petugas kesehatan. kesehatan. Diharapkan petugas kesehatan menjelaskan hasil pemeriksaan balita serta informasi gizi balita.
Pengaruh Media Booklet Dan Video Terhadap tingkat Pengetahaun Dan Sikap Wanita Usia Subur Tentang Penggunaan MKJP Di Wilayah Kerja Puskesmas Onan Runggu Kabupaten Samosir Tahun 2024. Pulungan, Na'imah; Santoso, Heru; Tarigan, Frida Lina; Rochadi, Kintoko; Sitorus, Mido Ester J
BEST Journal (Biology Education, Sains and Technology) Vol 7, No 1 (2024): Juni 2024
Publisher : Program Studi Pendidikan Biologi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30743/best.v7i1.9821

Abstract

Metode Kontrasepsi Jangka Panjang (MKJP) adalah alat kontrasepsi yang digunakan untuk menunda kehamilan, serta menghentikan kesuburan, yang digunakan dengan jangka panjang, yang meliputi IUD (alat kontrasepsi dalam rahim), implan dan kontrasepsi mantap. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk menganalisis pengaruh pendidikan kesehtan berbasis booklet dan video tentang MKJP terhadap pengtahuan dan sikap wanita usia subur di Wilayah Kerja Puskesmas Onan Runggu Kabupaten Samosir tahun 2024.  Jenis penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah penelitian kuantitatif dengan desain Quasi eksperimental dengan rancangan one grub pretest post test. Pada rancangan ini pengetahuan dan sikap wanita usia subur tentang MKJP akan dibandingkan saat sebelum diberikan penyuluhan dan setelah diberikan penyuluhan tentang MKJP. Populasi adalah jumlah keseluruhan objek penelitian. Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh pasangan usia subur yang tidak menggunakan MKJP di wilayah kerja Puskesmas Onan Runggu Kabupaten Samosir pada tahun 2024 sebanyak 102 wanita usia subur.  Kesimpulan. Penyuluhan Kesehatan tentang penggunaan MKJP di wilayah kerja Puskesmas Onan Runggu tahun 2024 dengan menggunakan media video lebih efektif meningkatkan pengetahuan dan sikap Wanita usia subur dibandingkan dengan penyuluhan Kesehatan tentang MKJP dengan menggunakan media booklet. Diharapkan pada peneliti selanjutnya hasil penelitian ini dapat digunakan sebagai salah satu referensi untuk penelitian berikutnya untuk dapat melakukan inovasi yang lebih dengan metode media promosi kesehatan lainnya tidak hanya menggunakan media promosi booklet dan video saja tentang pengetahuan dan sikap wanita usia subur tentang penggunaan mkjp. Serta dapat mengembangkan sebagai ilmu promosi Kesehatan dengan metode dan media yang lebih efektif dan efisien
Analisis Faktor-Faktor Yang Berhubungan Dengan Keluhan Gangguan Otot Rangka Akibat Kerja di PT. Bukit Intan Abadi Medan Lubis, Aulia Fadhli Sani; Warouw, Sonny Wijaya; Adiansyah, Adiansyah; Nababan, Donal; Sitorus, Mido Ester J
BEST Journal (Biology Education, Sains and Technology) Vol 7, No 1 (2024): Juni 2024
Publisher : Program Studi Pendidikan Biologi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30743/best.v7i1.9863

Abstract

Gangguan Otot Rangka Akibat Kerja (Gotrak) merupakan keluhan atau nyeri yang muncul akibat pekerjaan dan dapat mempengaruhi produktivitas kerja. Tenaga kerja pada industri kayu masih banyak melakukan aktivitas pekerjaan secara manual sehingga memiliki risiko bahaya ergonomi dan dapat menyebabkan keluhan gotrak. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis faktor-faktor yang berhubungan dengan keluhan gangguan otot rangka akibat kerja di PT. Bukit Intan Abadi termasuk faktor pekerjaan, faktor individu, dan faktor lingkungan kerja. Penelitian ini menggunakan desain studi potong lintang (cross sectional). Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah SNI 9011:2021 yaitu standar untuk melakukan pengukuran potensi bahaya ergonomi di tempat kerja. Analisis data menggunakan uji statistik chi-square dan regresi logistik. Hasil analisis menunjukkan nilai P-value untuk setiap variabel adalah postur tubuh = 0,000, pengangkatan beban secara manual = 1,000, umur = 0,055, indeks massa tubuh = 0,035, lama kerja = 0,001, pencahayaan = 0,001, suhu = 1,000, dan kebisingan = 0,284. Dari hasil analisis dapat disimpulkan bahwa terdapat 73 tenaga kerja (71,57%) yang mengalami keluhan gotrak dan 29 tenaga kerja (28,43%) tidak mengalami keluhan gotrak. Hasil analisis statistik menunjukkan ada hubungan antara postur tubuh, indeks massa tubuh, lama kerja, dan pencahayaan dengan keluhan gotrak serta tidak ada hubungan antara pengangkatan beban secara manual, umur, suhu, dan kebisingan dengan keluhan gotrak. Variabel yang paling dominan berhubungan dengan keluhan gotrak berdasarkan analisis multivariat adalah postur tubuh (P-value = 0,000) dengan nilai OR sebesar 34,133. Pekerja harus menghindari posisi janggal saat bekerja dan penyediaan sarana kerja harus disesuaikan dengan ukuran tubuh pekerja agar tidak banyak melakukan postur membungkuk
PENGARUH PENYULUHAN DENGAN METODE CERAMAH TERHADAP PENINGKATAN PERILAKU PENGOBATAN PASIEN TUBERKULOSIS DI PUSKESMAS LOTU TAHUN 2023 Harefa, Kurniaman; Utama, Indra; Brahmana, Netti Etalia; Wandra, Toni; Sitorus, Mido Ester J.; Siagian, Mindo Tua; Sinaga, Taruli Rohana
PREPOTIF : JURNAL KESEHATAN MASYARAKAT Vol. 7 No. 3 (2023): DESEMBER 2023
Publisher : Universitas Pahlawan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31004/prepotif.v7i3.19153

Abstract

Penyakit Tb merupakan penyakit yang paling mematikan bagi penderitanya, karena jika tidak segera ditangani dengan cepat akan menimbulkan komplikasi yang parah seperti pleurutis, efusi pleura, empyema dan lainnya. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui “pengaruh penyuluhan dengan metode ceramah terhadap peningkatan perilaku pengobatan pasien tuberkulosis. Jenis penelitian ini menggunakan penelitian kuantitatif dengan metode quasy experiment. Rancangan penelitian ini adalah non randomized pretest-posttest tanpa control group design. Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh Pasien Tbyang sedang menjalani pengobatan di Puskesmas Lotu Kabupaten Nias Utara Tahun 2023 sebanyak 29 pasien. Besar sampel dijadikan sebagai total sampling. Pengumpulan data berupa pembagian kuesioner sebelum dan sesudah diberikan penyuluhan dengan metode ceramah. Analisis data menggunakan uji normalitas data dan Wilcoxon. Hasil penelitian melaporkan bahwa terdapat perbedaan pengetahuan, sikap dan tindakan responden tentang pengobatan TB di Puskesmas Lotu sebelum dan sesudah diberikan metode ceramah (p= <0,001). Diharapkan kepada keluarga pasien untuk dapat melaksanakan peran dan fungsi perawatan keluarga khususnya penderita Tb dalam memberikan motivasi, dukungan, serta pengawasan perilaku pengobatan Tb.
ANALISIS PERILAKU MEROKOK BERDASARKAN TEORI HEALTH BELIEF MODEL PADA PENDERITA HIPERTENSI DI WILAYAH KERJA UPTD PUSKESMAS RANTO PEUREULAK KABUPATAN ACEH TIMUR Aini, Syafrida; Ginting, Daniel; Tarigan, Frida Lina; Nababan, Donal; Sitorus, Mido Ester J
PREPOTIF : JURNAL KESEHATAN MASYARAKAT Vol. 7 No. 3 (2023): DESEMBER 2023
Publisher : Universitas Pahlawan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31004/prepotif.v7i3.20370

Abstract

Hipertensi atau peningkatan tekanan darah merupakan faktor resiko utama terjadinya stroke, infark miokard, gagal jantung dan ginjal, yang menyebabkan sepertiga kematian di seluruh dunia. faktor risiko yang menyebabkan hipertensi yaitu faktor yang tidak dapat dimodifikasi seperti umur, jenis kelamin, genetik dan faktor yang dapat dimodifikasi yaitu gaya hidup seperti kebiasaan merokok, aktifitas fisik (olahraga), mengkonsumsi makanan mengandung garam dan stress. Tujuan penelitian adalah menganalisis hubungan perceived susceptibility (persepsi kerentanan), perceived severity (persepsi keparahan), perceived benefits (persepsi manfaat), perceived barriers (persepsi hambatan), cues to action (isyarat untuk bertindak) dan faktor dominan dengan perilaku merokok pada penderita hipertensi di wilayah kerja UPTD Puskesmas Ranto Peureulak Kabupaten Aceh Timur Tahun 2023. Metode penelitian ancangan jenis penelitian ini bersifat deskriptif analitik dengan desain cross sectional study. Penelitian ini dilakukan mulai bulan November Tahun 2022 sampai dengan Juli Tahun 2023. Sampel merupakan seluruh populasi sebanyak yang dilakukan pada saat penderita hipertensi datang melakukan pengobatan ke puskesmas sebanyak 100 orang setiap bulannya. Analisa data menggunakan uji bivariat dengan uji Chi-square dan analisa multivariat dengan uji regresi logistik. Hasil penelitian menunjukkan adanya hubungan persepsi kerentanan (p=0,001), persepsi keparahan (p =0,006), persepsi manfaat (p=0,002), persepsi hambatan (p=0,007) dan faktor isyarat untuk bertindak (p=0,036) dengan perilaku merokok pada penderita hipertensi. Disarankan agar kepala puskesmas dapat merencanakan pelaksanaan untuk mencegah kejadian hipertensi di wilayah kerja puskesmas sehingga dapat meningkatkan capaian pelaksanaan penurunan hipertensi pada masyarakat dengan perilaku merokok