Claim Missing Document
Check
Articles

Found 33 Documents
Search

Ontologi Digital dalam Manajemen Pendidikan Modern: Tinjauan Filosofis atas Penggunaan Gawai di Sekolah Menengah Henny, Henny; Trnmiyati, Eko; Yuningsih, Neni Misna; Nursilawati, Nursilawati; Wulandari, Dwi; Effendi, Darwin; Djunaidi, Djunaidi
Jurnal Pendidikan Tambusai Vol. 9 No. 2 (2025): Agustus
Publisher : LPPM Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai, Riau, Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Perkembangan teknologi digital telah mengubah paradigma pendidikan modern, khususnya dalam manajemen dan praktik pembelajaran di sekolah menengah. Penelitian ini mengkaji penggunaan gawai melalui pendekatan ontologi digital dan tinjauan filosofis untuk memahami esensi, makna, dan implikasi keberadaan teknologi dalam dunia pendidikan. Fokus utama terletak pada bagaimana gawai tidak hanya sebagai alat bantu, tetapi juga sebagai entitas yang membentuk cara berpikir, bertindak, dan berinteraksi peserta didik maupun pendidik. Pendekatan kualitatif digunakan untuk menganalisis fenomena ini secara mendalam, dengan sumber data berupa literatur, observasi, dan wawancara. Hasil kajian menunjukkan bahwa penggunaan gawai menciptakan realitas baru dalam proses belajar-mengajar, yang menuntut penyesuaian dalam manajemen pendidikan dan etika pedagogis. Studi ini merekomendasikan adanya refleksi filosofis dalam merancang kebijakan pendidikan digital agar teknologi tidak hanya berperan secara instrumental, tetapi juga memperkaya dimensi kemanusiaan dalam pembelajaran.
Pengaruh Kepemimpinan Kepala Sekolah dan Kolaborasi Guru Terhadap Kinerja Guru Sekolah Dasar Negeri Khotimah, Khusnul; Ahyani, Nur; Effendi, Darwin
Pratyaksa: Jurnal Ilmu Pendidikan, Sosial dan Humaniora Vol. 1 No. 3 (2025): Juli
Publisher : Samsara Institute Publisher

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengkaji pengaruh kepemimpinan kepala sekolah serta sinergi antar guru terhadap kinerja guru di Sekolah Dasar Negeri wilayah Kecamatan Lubuk Besar, Kabupaten Bangka Tengah khususnya gugus 1. Penelitian ini menggunakan pendekatan kuantitatif dengan teknik analisis regresi berganda. Data diperoleh melalui kuesioner yang disebarkan kepada 98 guru sekolah dasar yang menjadi responden dalam penelitian ini. Hasil penelitian menunjukkan bahwa kepemimpinan kepala sekolah mempunyai pengaruh positif dan signifikan terhadap kinerja guru. Selain itu, kerja sama antar guru juga terbukti memberikan dampak signifikan terhadap peningkatan kinerja guru. Analisis simultan kedua variabel tersebut menunjukkan bahwa perpaduan antara kepemimpinan kepala sekolah yang efektif dan kolaborasi yang erat antar guru dapat meningkatkan kinerja guru secara keseluruhan. Penelitian ini merekomendasikan penguatan kualitas kepemimpinan kepala sekolah dan peningkatan kolaborasi antar guru guna mendukung tercapainya mutu pendidikan yang lebih baik
UPAYA GURU DALAM MENGEMBANGKAN BUDAYA LITERASI DI SMA PUSRI PALEMBANG Usman, Risma Nurul; Missriani, Missriani; Effendi, Darwin
Jurnal Review Pendidikan dan Pengajaran Vol. 8 No. 3 (2025): Volume 8 No. 3 Tahun 2025
Publisher : LPPM Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31004/jrpp.v8i3.46055

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan upaya guru dalam mengembangakan budaya literasi di SMA PUSRI Palembang. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif dengan metode deskriptif. Data dikumpulkan melalui teknik obsevasi, wawancara, angket terbuka dan dokumentasi. Hasil dari penelitian ini adalah upaya, tantangan, dan dampak. Upaya guru dalam mengembangkan budaya literasi melakukan beberapa upaya seperti pembiasaan membaca 15 menit, penyedian pojok baca di kelas, pemanfaatan perpustakaan, penggunaan teknologi dalam pembelajaran serta mendorong siswa untuk membaca dan menulis. Langkah-langkah di analisis menggunakan model Information Literacy menurut Ferguson, B yang mencakup lima komponen: Literasi Dasar (Basic Literacy), Literasi Perpustakaan (Library Literacy), Literasi Media (Media Literacy), Literasi Teknologi (Technology Literacy), dan Literasi Visual (Visual Literacy). Dalam penerapannya, guru menghadapi tantangan rendahnya minat baca siswa, pilihan bacaan yang berbeda, pengaruh gawai, dan terbatas akses internet. Meskipun demikian, upaya guru menunjukkan dampak positif seperti berdampaknya minat baca siswa, meningkatnya kepercayaan diri, mengurangi ketergantungan pada gawai dan meningkatnya prestasi akademik siswa.