Claim Missing Document
Check
Articles

Found 34 Documents
Search

DIGITAL ART GALLERY DI KOTA MANADO: Arsitektur Dekonstruksi Geraldy M. Anaktototy; OOctavianus H. A. Rogi; Suryono
Jurnal Arsitektur DASENG Vol. 13 No. 1 (2024): DASENG Volume 13 Nomor 1, Februari 2024
Publisher : PS S1 Arsitektur. Jurusan Arsitektur, Fakultas Teknik Universitas Sam Ratulangi Manado

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Pameran Seni Digital dalam Digital Art Gallery di Kota Manado adalah suatu kegiatan yang memperkenalkan dan mewadahi karya seni visual kepada masyarakat dan seniman di Kota Manado yang melekat dengan perkembengan seni dan budaya. Kemajuan teknologi yang terus meningkat, format dan cara penyajian karya seni juga mengalami perkembangan dengan menggunakan media yang lebih interaktif. Penggunaan konsep realitas virtual dengan sistem yang terintegrasi dalam presentasi objek galeri menjadi contoh nyata dari evolusi teknologi dalam seni dan arsitektur. Integrasi konsep realitas virtual dengan prinsip dan metode desain arsitektural dapat menghasilkan konsep galeri seni digital yang dapat diakses secara langsung melalui media digital oleh siapa pun yang ingin mengunjungi galeri tersebut. Digital Art Gallery hadir sebagai platform yang menampilkan pameran karya seni visual yang ditampilkan dengan medium mixed reality. Pendekatan tema Arsitektur Dekonstruksi muncul sebagai hasil dari perkembangan dalam bidang arsitektur yang dipicu oleh kebosanan terhadap teori-teori dan aturan yang membatasi kebebasan ekspresi arsitek, aliran ini menantang konvensi arsitektur tradisional dengan menggabungkan elemen-elemen yang tidak teratur, tidak simetris, dan tidak terprediksi untuk menciptakan tampilan yang unik dan inovatif. Peter Einsenman menyatakan bahwa Dekonstruksi memiliki sifat yang tidak terikat dan bersifat bebas, menantang konsep matematika, berusaha menentang teori struktur sehinnga tema ini dapat menciptakan objek Digital Art Gallery yang unik dan ikonik di Kota manado. Kata Kunci: gallery, digital, dekonstruksi
KANTOR GUBERNUR PAPUA TENGAH di NABIRE: Arsitektur Neo Vernakular Rodrigo N. Kaunang; Judy O. Waani; Suryono
Jurnal Arsitektur DASENG Vol. 13 No. 1 (2024): DASENG Volume 13 Nomor 1, Februari 2024
Publisher : PS S1 Arsitektur. Jurusan Arsitektur, Fakultas Teknik Universitas Sam Ratulangi Manado

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Pemerintah Indonesia mengalami perluasan dengan dibentuknya tiga provinsi baru, yaitu Papua Tengah, Papua Pegunungan, dan Papua Selatan, yang terpisah dari Provinsi Papua. Namun, meskipun Nabire ditunjuk sebagai ibu kota Papua Tengah, infrastruktur di sana masih belum memadai, termasuk Kantor Gubernur. Oleh karena itu, penting untuk membangun sebuah Kantor Gubernur yang modern dan mencerminkan nilai-nilai sosial budaya lokal. Konsep neo vernakular diajukan untuk mencampur nilai-nilai tradisional dan modern dalam desain Kantor Gubernur, dengan tujuan membangun sebuah struktur yang representatif, fungsional, dan sesuai dengan kebutuhan zaman. Kata Kunci: Kantor Gubernur, Papua Tengah, Neo Vernakular
PUSAT PENELITIAN DAN LITERASI BOTANI DI SULAWESI UTARA: Arsitektur Ekologi Anna P. Jempormase; Suryono; Cynthia E. V. Wuisang
Jurnal Arsitektur DASENG Vol. 13 No. 1 (2024): DASENG Volume 13 Nomor 1, Februari 2024
Publisher : PS S1 Arsitektur. Jurusan Arsitektur, Fakultas Teknik Universitas Sam Ratulangi Manado

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Sulawesi termasuk dalam tujuh wilayah utama biogeografi di Indonesia, yang artinya merupakan wilayah dengan penyebaran jenis flora beraneka ragam, termasuk Sulawesi Utara yang memiliki Taman Hutan Raya Gunung Tumpa. Dari hasil inventaris biofisik hutan yang dilakukan pada tahun 2017 oleh Dinas Kehutan Sulawesi Utara, terdapat jumlah rata-rata 5 pohon per plot dengan volume rata-rata 2.33m^2 per plot pegnamatan pada Taman Hutan Raya Gunung Tumpa. Dengan potensi alam tersebut diperlukan penelitian lebih lanjut untuk meneliti sumber daya genetik yang ada, sehingga membutuhkan fasilitas untuk memenuhi kebutuhan aktifitas penlitian mengenai botani dan juga rekreasi botanikal bagi masyarakat untuk kepentingan edukasional sebagai salah satu upaya pelestarian lingkungan alam. Objek perancangan Pusat Penelitian Dan Literasi Botani Di Sulawesi Utara ini diharapkan dapat menampung kebutuhan masyarakat tersebut. Penggunaan Arsitektur Ekologis sebagai pendekatan tematikal yang dipilih juga dapat menyelaraskan hasil perancangan objek dengan alam sekitar sehingga menjadi padu. Kata Kunci: Pusat Penelitian, Sulawesi Utara, Arsitektur Ekologi
PERANCANGAN TRAUMA HEALING CENTER SULAWESI UTARA: Healing Therapeutic Architecture Biring, Geneviene N. D.; Suryono; Siregar, Frits O. P.
Jurnal Arsitektur DASENG Vol. 13 No. 2 (2024): Daseng Volume 13 Nomor 2, Mei 2024
Publisher : PS S1 Arsitektur. Jurusan Arsitektur, Fakultas Teknik Universitas Sam Ratulangi Manado

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Gangguan Stress Pascatrauma atau awam dikenal sebagai PTSD. Gangguan mental ini terjadi ketika seseorang mengalami atau menyaksikan peristiwa traumatis: perang, kecelakaan, bencana alam, kekerasan, serta perundungan merupakan beberapa penyebab dari PTSD. Dalam Upaya pemulihannya, seorang pengidap PTSD memerlukan penanganan secara khusus, salah satunya tersedia lingkungan yang mendukung yakni rumah yang nyaman, aman, dan orang terdekat yang suportif. Namun, masyarakat Indonesia yang masih tabu dengan isu Kesehatan mental acap kali melabeli seseorang dengan gangguan mental sebagai orang “gila” dan harus dijauhi. Peran seorang arsitek dalam masyarakat diperlukan untuk menanggapi isu ini. Perancangan Trauma Healing Center, dengan Tema Healing Therapeutic Architecture hadir melibatkan desain sebagai media yang menyediakan lingkungan pemulihan korban PTSD. Dirancang untuk menghadirkan lingkungan yang nyaman seperti rumah dan Integrasi bangunan dengan alam sekitar pun diimplementasikan dalam perancangan ini dengan harapan membawa pemulihan bagi korban PTSD. Kata Kunci: PTSD, Trauma, Healing, Therapeutic
AKADEMI PEMADAM KEBAKARAN DI MANADO: Speed and Dynamic Kawengian, Claudia K.; Suryono; Siregar, Frits O. P.
Jurnal Arsitektur DASENG Vol. 13 No. 2 (2024): Daseng Volume 13 Nomor 2, Mei 2024
Publisher : PS S1 Arsitektur. Jurusan Arsitektur, Fakultas Teknik Universitas Sam Ratulangi Manado

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Pertumbuhan jumlah penduduk di Indonesia yang meningkat setiap tahun mengakibatkan meningkatnya kepadatan permukiman masyarakat, seperti kawasan perumahan, perkantoran, wadah pendidikan, pembangunan gedung-gedung industri, dan pusat perbelanjaan. Hal ini merupakan factor timbulnya resiko bencana kebakaran akibat penataan bangunan yang padat dan meningkatnya aktivitas penduduk. Kebakaran merupakan suatu ancaman bagi keselamatan manusia, harta benda, dan lingkungan. Untuk mengatasi masalah bahaya kebakaran ini yaitu dengan mengadakan sumber daya manusia untuk dijadikan petugas pemadam kebakaran yang ahli dan teruji. Namun, diketahui bahwa jumlah petugas pemadam kebakaran dari seluruh wilayah Indonesia masih sangat kurang dan belum tersedianya tempat khusus untuk mendidik dan melatih calon-calon petugas pemadam kebakaran. Maka dari itu, sangat dibutuhkan pengadaan wadah pendidikan dan pelatihan khusus pemadam kebakaran untuk yang pertama di Indonesia. Untuk memenuhi kebutuhan ini, maka dihadirkan sebuah Akademi Pemadam Kebakaran yang berlokasi di Kota Manado, Sulawesi Utara. Tema yang digunakan dalam perancangan ini adalah Speed and Dynamic yang berarti cepat dan dinamis, yang dimana ide ini diambil karena mengetahui bahwa pemadam kebakaran identik dengan aktivitasnya yang cepat dan banyaknya pergerakan dalam aktivitas pemadam kebakaran. Penerapan tema ini ada pada bentuk pola sirkulasi di dalam dan luar bangunan, bentuk geometri bangunan, serta fasad bangunannya yang dapat memberikan kesan cepat dan dinamis sehingga melalui visual, pola sirkulasi, dan interior banngunan ini dapat memperlihatkan bahwa fungsi bangunan adalah khusus untuk pemadam kebakaran. Kata Kunci: Akademi, Pemadam Kebakaran, Speed and Dynamic
Desain Inverter Satu Fasa 400Watt dengan Kontrol Fuzzy Sugeno Berbasis Mikrokontroler Untuk Sistem Uninterruptible Power Supply Nafi, Nasrul Annafi; Suryono; Wahjono, Endro
Jurnal ELEMENTER (Elektro dan Mesin Terapan) Vol. 9 No. 2 (2023): Jurnal Elektro dan Mesin Terapan (ELEMENTER)
Publisher : Politeknik Caltex Riau

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.35143/elementer.v9i2.6073

Abstract

At present, humanity's electricity needs are increasing and electricity is flowing directly from PLN which often experiences interruptions which causes power outages, the blackouts themselves are carried out because the load capacity exceeds the specified capacity. Therefore, it is necessary to seek alternative electrical energy as a substitute for extinguishing disturbances. Uninterruptible Power Supply (UPS) is used as an electronic device that can work in conditions where the PLN source is out. This study plans a UPS system that has a voltage sensor to detect blackouts. There is an SSR as a switch from the PLN power supply source to the UPS system. Single Phase Fullbridge Inverter in the UPS system is modulated by the Sinusoidal Pulse Width Modulation (SPWM) method with Fuzzy logic control. A single phase inverter using the SPWM switching technique can produce an output wave close to sine. Based on the results of the tests carried out, the UPS can work with a maximum power of 394.2W and the voltage is kept constant at 219V.
Characteristics, management, and major adverse cardiac events of ST-elevation myocardial infarction (STEMI) patients in rural area: a Jember acute coronary syndrome medical records study Calista Padma Paramitha Sugiyanto; Suryono; Ayu Munawaroh
Indonesian Journal of Biomedicine and Clinical Sciences Vol 56 No 3 (2024)
Publisher : Published by Universitas Gadjah Mada

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.22146/inajbcs.v56i3.15988

Abstract

The mortality and morbidity of ST-elevation myocardial infarction (STEMI) remain high, and it is still the leading cause of death worldwide. Timely reperfusion lowers the risk of MACE and improves survival. However, reperfusion delay is still a significant issue in developing countries, particularly rural area. This study aimed to determine the characteristics, management, and major adverse cardiac events of STEMI patients in Jember Distric to enhance reperfusion therapy in rural areas. It was an analytical observational cross-sectional study with a quantitative method. A total of 108 medical records of STEMI patients of the Dr. Soebandi District Hospital, Jember in period of 2019 to 2020 were included using the consecutive sampling technique. As much as 78 (62%) of the patients did not receive reperfusion therapy while the remaining patients (41 or 38%) received the therapy, namely percutaneous coronary intervention (20 or 18.5%), fibrinolytic therapy (19 or 17.6%), and both (2 or 1.9%). Multivariate analysis for reperfusion was statistically significant (p=0.016; OR 3.688 95% CI: 1.274-10.679). The level of education, health funding, and distance to the hospital did not affect the delay of the reperfusion therapy. Reperfusion was highly associated with the incidence of MACE and this study discovered a threefold benefit of reperfusion in lowering the occurrence of MACE (p=0.016). In conclusion, the majority of STEMI patients does not get reperfusion therapy. Delays in reperfusion treatment are not related to the patient's level of education, health funding, or distance to the hospital. Nonetheless, the delay my be attributed to the Jember community's lack of awareness of STEMI symptoms.
SOSIALISASI PENGELOLAAN KEUANGAN PRIBADI BERBASIS DIGITAL PADA SISWA-SISWI SMK ARRASYADIYYAH KOTA SERANG Suryani, Putri Aulia; Hani, Sofia; Aris, Muhammad; Suryono; Triani, Ratu Anggi
Kreativitas Pada Pengabdian Masyarakat (Krepa) Vol. 4 No. 2 (2025): Kreativitas Pada Pengabdian Masyarakat (Krepa)
Publisher : CV SWA Anugerah

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.8765/krepa.v4i2.9862

Abstract

Kegiatan pengabdian kepada masyarakat degan tema sosialisasi pengelolaan keuangan pribadi berbasis digital pada siswa-siswi SMK Arrasyadiyah kota Serang memiliki peran penting dalam membekali generasi muda dengan keterampilan manajemen keuangan yang relevan di era digital. Kegiatan ini berfokus pada pemberian pemahaman terkait konsep dasar pengelolaan keuangan, termasuk perencanaan anggaran, pengelolaan pendapatan, dan pencatatan pengeluaran. Melalui pengenalan terhadap aplikasi keuangan digital yang mudah diakses, siswa diharapkan dapat menerapkan metode pencatatan dan pemantauan yang lebih efisien. Selain itu, kegiatan ini juga memberikan wawasan mengenai manfaat perencanaan keuangan jangka panjang serta dampak positif dari kebiasaan menabung dan investasi sejak dini. dalam menerapkan metode ini yang digunakan pada kegiatan ini menggunakan metode kualitatif dengan sosialisasi menyampaikan materi dan sesi tanya jawab bahkan menerapkan praktik langsung seperti membuat anggaran bulanan menggunakan aplikasi, simulasi pencatatan transaksi harian, memahami fitur keamanan aplikasi keuangan, menyusun rencana keuangan pribadi dalam sebulan, memberikan umpan balik dan rekomendasi aplikasi yang sesuai. Dengan pendekatan interaktif melalui simulasi penggunaan aplikasi keuangan, peserta diberikan pengalaman praktis untuk memahami konsep-konsep manajemen keuangan dalam kehidupan sehari-hari. Hasil dari kegiatan ini menunjukkan adanya peningkatan pemahaman peserta terhadap pengelolaan keuangan pribadi, peningkatan minat dalam menggunakan aplikasi keuangan digital, serta kesadaran akan pentingnya menyiapkan keuangan untuk masa depan.
Design of SEPIC Converter for Battery Charging System using ANFIS Suryono; Sudiharto, Indhana; Anggriawan, Dimas Okky; Jufriyadi, Mohammad
Kinetik: Game Technology, Information System, Computer Network, Computing, Electronics, and Control Vol. 9, No. 2, May 2024
Publisher : Universitas Muhammadiyah Malang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.22219/kinetik.v9i2.1954

Abstract

Rechargeable batteries are the most widely used medium for storing energy today. One type of rechargeable battery that is widely used is lithium-ion batteries. The large use of lithium-ion batteries in society requires companies to conduct research so that the life time of these batteries can last a long time and charging can take place quickly. Charging system at this time is less efficient in charging lithium batteries where the time needed is still quite long where when lithium batteries are charged with a long time can cause the battery to heat up quickly and can reduce the life time of the battery. To overcome this, a system is needed that can control the battery charger process so that the output voltage and current are constant and battery charging is faster. It is hoped that the SEPIC converter system can help many people who forget to unplug the power supply during the charging process so as to maintain the life time of the battery. Setting the output voltage and current in the DC-DC converter can be done using an Adaptive Neuro Fuzzy Inference System which aims to keep the output of SEPIC stable according to the setting point. In this system, the DC-DC converter used is a SEPIC converter which can increase and decrease the output voltage for battery charging. The battery charging process uses the CC-CV method. In the test, the average error is 0.025% where when the SOC is 60% to 80% the average error is 0.04% and when the SOC is 80% to 95% the average error is 0.0005%.
PENDAMPINGAN DAN PELATIHAN PENGGUNAAN ALAT BANTU JALAN UNTUK MENCEGAH RISIKO JATUH PADA LANSIA: ASSISTANCE AND TRAINING ON THE USE OF MOBILITY AIDS TO PREVENT FALL RISK IN THE ELDERLY Didik Susetiyanto Atmojo; Zauhani Kusnul H; Suryono
Jurnal Abdimas Pamenang Vol. 3 No. 1 (2025): Jurnal Abdimas Pamenang - JAP
Publisher : STIKES Pamenang Kediri

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.53599/jap.v3i1.285

Abstract

Abstrak Lansia merupakan kelompok usia yang rentan mengalami penurunan fungsi fisik, kekuatan otot, serta keseimbangan tubuh, yang menyebabkan mereka lebih berisiko untuk jatuh. Jatuh pada lansia tidak hanya berpotensi menimbulkan cedera serius, seperti patah tulang dan trauma kepala, tetapi juga dapat menurunkan kualitas hidup, memicu rasa takut berlebih, hingga menyebabkan hilangnya kemandirian dalam beraktivitas sehari-hari. Salah satu intervensi yang dapat dilakukan untuk mencegah risiko jatuh pada lansia adalah dengan menggunakan alat bantu jalan, seperti tongkat atau walker. Namun, masih banyak lansia yang belum mengetahui cara memilih dan menggunakan alat bantu jalan secara tepat, yang justru dapat meningkatkan risiko kecelakaan jika tidak digunakan dengan benar. Pengabdian masyarakat ini bertujuan untuk memberikan pelatihan penggunaan alat bantu jalan kepada lansia melalui edukasi kelompok, simulasi praktik, dan pendampingan personal. Pelatihan dilakukan di komunitas lansia dengan melibatkan keluarga sebagai pendukung utama sejumlah 40 peserta.  Hasil dari program pelatihan menunjukkan adanya peningkatan pengetahuan lansia mengenai pemilihan alat bantu yang sesuai serta kemampuan lansia dalam menggunakan alat bantu tersebut dengan benar dan aman. Selain itu, pelatihan ini juga meningkatkan kepercayaan diri lansia dalam bergerak, yang berdampak positif terhadap partisipasi mereka dalam kegiatan sosial. Kesimpulannya, pelatihan ini dapat membantu mencegah risiko jatuh pada lansia dan berkontribusi dalam meningkatkan kualitas hidup lansia dengan memastikan keamanan dan kemandirian dalam mobilitas sehari-hari.   Kata kunci : Lansia, Pelatihan dan Pendampingan, Resiko Jatuh, Walking Aid   Abstract Elderly individuals are a vulnerable group that often experiences a decline in physical function, muscle strength, and body balance, which makes them more prone to falls. Falls in the elderly can lead to serious injuries, such as fractures and head trauma, and can decrease their quality of life, induce excessive fear, and cause a loss of independence in daily activities. One of the interventions that can be implemented to prevent fall risk is the use of mobility aids, such as canes or walkers. However, many elderly individuals are not yet familiar with the correct selection and use of these aids, which can actually increase the risk of accidents if not used properly. This community service program aims to provide training on the use of mobility aids for the elderly through group education, practical simulations, and personal assistance. The training was conducted in an elderly community by involving 40 elderly and family members as primary supporters. The results showed an increase in the elderly’s knowledge of selecting appropriate mobility aids and their ability to use these aids correctly and safely. Furthermore, the training also improved the confidence of the elderly in movement, which had a positive impact on their participation in social activities. In conclusion, this training can help reduce the risk of falls in the elderly and contribute to enhancing their quality of life by ensuring safety and independence in daily mobility.    Keywords: Elderly, Fall risk, Mobility aids, Training