p-Index From 2020 - 2025
7.414
P-Index
This Author published in this journals
All Journal Dialektika Jurnal Adabiya Fon: Jurnal Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia KEMBARA Indonesian Language Education and Literature AL ISHLAH Jurnal Pendidikan Diglosia Syntax Literate: Jurnal Ilmiah Indonesia ELSE (Elementary School Education Journal) : Jurnal Pendidikan dan Pembelajaran Sekolah Dasar Jurnal Studi Al-Qur'an ELS Journal on Interdisciplinary Studies in Humanities JMM (Jurnal Masyarakat Mandiri) Diglosia: Jurnal Kajian Bahasa, Sastra, dan Pengajarannya Kandai Jurnal Riset Teknologi dan Inovasi Pendidikan (Jartika) VISI : Jurnal Ilmiah Pendidik dan Tenaga Kependidikan Pendidikan Non Formal Esteem Journal of English Study Programme JURNAL EDUCATION AND DEVELOPMENT Deiksis Aksis : Jurnal Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia Literasi : Jurnal Bahasa dan Sastra Indonesia serta Pembelajarannya BAHTERA : Jurnal Pendidikan Bahasa dan Sastra MATAPENA: Jurnal Keilmuan Bahasa, Sastra, dan Pengajarannya Jurnal Onoma: Pendidikan, Bahasa, dan Sastra Jurnal Bahasa Indonesia bagi Penutur Asing (JBIPA) Bahastra: Jurnal Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia Abdimas Galuh: Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat Jurnal Penelitian Pendidikan, Psikologi Dan Kesehatan (J-P3K) Jurnal Bastrindo: Kajian Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia Jurnal Jendela Pendidikan International Journal of Social Science, Education, Communication and Economics Edukasia: Jurnal Pendidikan dan Pembelajaran Electronic Journal of Education, Social Economics and Technology Riyahuna: Jurnal Pendidikan Bahasa Arab Indonesian Journal of Applied Linguistics Review
Claim Missing Document
Check
Articles

Satire in Pandji Pragiwaksono's Pragiwaksono Solo Comedy Fauzan Nur Faqih; Sintowati Rini Utami; Siti Ansoriyah
Aksis : Jurnal Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia Vol. 8 No. 2 (2024): AKSIS: Jurnal Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia
Publisher : LPPM State University of Jakarta (Program Studi Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia dan LPPM Universitas Negeri Jakarta)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.21009.AKSIS.080202

Abstract

This study aims to describe the satire on “Pragiwaksono” stand-up comedy by Pandji Pragiwaksono. This study uses a qualitative descriptive method with content analysis techniques, namely describing the satire on “Pragiwaksono” stand-up comedy by Pandji Pragiwaksono. The results of the research can be seen that there are 431 data of satirical purposes which are divided into 93 data of correcting purposes (21,57%), 46 data of triggering anger purposes (10,67%), 109 data of quipping purposes (25,30%), 104 data of criticizing purposes (24,13%), and 79 data of pursuing something, person, institution, or event purposes (18,33%). There area 346 data of satirical type which are divided into 152 data of direct satire type (43,93%), 41 data of parody type (11,86%), 27 data of irony type (7,81%), 103 data of sarcasm type (29,76%), and 23 data of exaggeration type (6,64%). There are 149 data forms of satire which are divided into 144 data of satirical clauses/sentenes (96,64%) and 5 data of satirical words/phrases (3,36%).
MAKNA KONTEKSTUAL DIKSI IKLAN DI TIKTOK DAN IMPLIKASINYA TERHADAP MEMAKNAI INFORMASI TEKS IKLAN SMP Faturrohmah, Sherly Alifiana; Utami, Sintowati Rini; Ansoriyah, Siti
Literasi : Jurnal Bahasa dan Sastra Indonesia serta Pembelajarannya Vol 8, No 2 (2024): JURNAL LITERASI OKTOBER 2024
Publisher : Universitas Galuh

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.25157/literasi.v8i2.15492

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis makna kontekstual diksi iklan produk kecantikan di TikTok dan implikasinya terhadap memaknai informasi teks iklan kelas VIII SMP secara deskriptif. Penelitian ini menggunakan metode deskriptif kualitatif dengan analisis isi, yaitu menganalisis dokumen berupa data diksi iklan khususnya produk kecantikan di TikTok berdasarkan makna kontekstual dan pemakaian diksi. Hasil penelitian menyatakan bahwa data yang ditemukan dalam diksi iklan produk kecantikan di TikTok tahun 2023-2024, yaitu sebanyak 96 data makna kontekstual dengan 96 data wujud konteks dan 192 data pemakaian diksi. Pada 96 data wujud konteks, terbagi menjadi, 4 data konteks orangan (4%), 7 data konteks situasi (7%), 6 data konteks tujuan (6%), 24 data konteks formal/tidaknya pembicaraan (25%), 6 data konteks suasana hati pembicara/pendengar (6%), 4 data konteks waktu (4%), 3 data konteks tempat (4%), 26 data konteks objek atau bidang pemakaian (27%), 4 data konteks kelengkapan alat bicara/dengar pada pembicara/pendengar (4%), 4 data konteks kebahasaan (4%), 2 data konteks bahasa (2%), 4 data konteks kalimat (4%), dan 2 data konteks wacana (2%). Selanjutnya, pada 192 data pemakaian diksi, terbagi menjadi, 8 data kata umum (4%), 88 data kata khusus (46%), 23 data kata konkret (12%), dan 73 data kata abstrak (38%). Hasil penelitian ini selanjutnya dapat diimplikasikan menjadi alternatif dari materi teks iklan dalam pembelajaran Bahasa Indonesia kelas VIII fase D pada elemen menyimak dengan pembelajaran memaknai informasi teks iklan.
Analisis Kesulitan Bahasa Tulis pada Anak Asynchronous Gifted di Kelas Rendah Miranti; Ansoriyah, Siti
VISI : Jurnal Ilmiah Pendidik dan Tenaga Kependidikan Pendidikan Non Formal Vol 19 No 2 (2024): VISI : Jurnal Ilmiah Pendidik dan Tenaga Kependidikan Pendidikan Non Formal
Publisher : Universitas Negeri Jakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.21009/JIV.1902.8

Abstract

This study aims to analyze the written language difficulties experienced by asynchronous gifted children in lower grades with comorbid Learning Disabilities (LD). The results show that the imbalance between high intellectual potential and technical barriers affects children's academic performance, motivation to learn and self-confidence. These barriers include difficulties in letter discrimination, fine motor coordination and logical organization, which often lead to frustration and psychological distress. A special approach is needed to address these challenges, including occupational therapy, digital assistive technology such as voice-to-text software, and adaptive learning strategies. The research also highlights the importance of collaboration between teachers, parents and therapists in creating an inclusive learning environment. The findings provide a foundation for more adaptive educational policies to support asynchronously gifted children's optimal academic, emotional and social potential
PENGARUH MODEL PEMBELAJARAN ROLE PLAYING BERBANTUAN MEDIA VIDEO ANIMASI TERHADAP KETERAMPILAN BERBICARA SISWA Galandjindjinay , George Maikel Sefnat; Ansoriyah, Siti; Rohman, Saifur
ELSE (Elementary School Education Journal) : Jurnal Pendidikan dan Pembelajaran Sekolah Dasar Vol 8 No 3 (2024): Additional Issue
Publisher : UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH SURABAYA

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30651/else.v8i3.24208

Abstract

Research This study aims to analyze students' speaking skills through a role-playing learning model assisted by animated video media. This study is experimental quantitative research with a One Group Pretest-Posttest Design. The population in this study is all grade VII students of SMP Negeri 5 Benjina, but the selected research sample is class VII-B students with a total of 28 people, and the sampling technique used is non-probability sampling. Data collection in this study is through observation, interviews, tests and documentation. The data analysis techniques used are descriptive and inferential statistical analysis and the Paired Sample T-Test test assisted by the IBM SPSS application to test hypotheses. Based on the results of the research and discussion, it was concluded that there was an influence of the role-playing learning model assisted by animation video media on students' speaking skills. This is evidenced by obtaining an average score of 62.46 for the pre-test and an average score for the post-test of 79.89 which means an average increase of 17.43. These findings are also expected to influence education policies to introduce more varied learning methods, especially in schools located in remote areas.
PENGEMBANGAN MATERI AJAR EJAAN BERBASIS APLIKASI CERBASIA MENGGUNAKAN ISPRING SUITE 10 Purnomo, Audrey Sagita; Muliastuti, Liliana; Ansoriyah, Siti
Fon : Jurnal Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia Vol 20 No 1 (2024): Fon: Jurnal Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia
Publisher : Program Studi Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.25134/fon.v20i1.8931

Abstract

ABSTRAK: Teknologi dalam bidang pendidikan dimanfaatkan oleh guru sebagai media untuk membuat materi ajar menjadi lebih menarik dan efektif sehingga dapat menarik perhatian siswa selama proses pembelajaran berlangsung. Namun pada kenyataannya, guru belum memanfaatkan teknologi dalam membuat media pembelajaran secara optimal karena belum memiliki kemampuan untuk mengembangkan bahan pembelajaran berbasis TIK. Penelitian ini bertujuan mengembangkan materi ajar ejaan berbasis aplikasi Cerbasia menggunakan iSpring suite 10 pada siswa kelas VII. Penelitian ini menggunakan metode R&D (Research and Development). Model pengembangan yang digunakan dalam penelitian ini yaitu ADDIE (Analysis, Design, Development, Implementation, and Evaluation). Data diperoleh melalui obervasi, wawancara, dan angket. Teknik pengolahan data yang digunakan adalah kualitatif dan kuantitatif.  Pengujian kelayakan produk diuji oleh ahli materi, ahli media, dan tanggapan guru bahasa Indonesia, serta tanggapan peserta didik kelas VII SMP Diponegoro 1 Jakarta. Hasil penelitian ini berupa materi ajar ejaan berbasis aplikasi Cerbasia menggunakan iSpring Suite 10 pada siswa kelas VII yang dapat diakses menggunakan gawai atau perangkat komputer yang terhubung dengan internet. Kelayakan produk materi ajar ejaan berbasis aplikasi Cerbasia menggunakan iSpring Suite 10 pada siswa kelas VII termasuk dalam kategori sangat baik. Hasil penilaian ahli materi mendapatkan skor rata-rata 4,5. Sementara itu, penilaian ahli media mendapatkan skor rata-rata 4,5. Selanjutnya, aspek yang diperoleh dari uji coba kelayakan guru bahasa Indonesia mendapatkan skor 5. Serta uji coba kelompok kecil oleh peserta didik mendapatkan skor rata-rata 9,7. Berdasarkan penilaian tersebut dapat disimpulkan bahwa materi ajar ejaan berbasis aplikasi Cerbasia menggunakan iSpring Suite 10 pada siswa kelas VII sangat layak untuk proses pembelajaran.KATA KUNCI: Materi Ajar; Ejaan; iSpring Suite 10 > DEVELOPMENT OF SPELLING TEACHING MATERIAL BASED ON CERBASIA APLLICATION USING ISPRING SUITE 10 ABSTRACT: Technology in the field of education is utilized by teachers as a tool to make teaching materials more engaging and effective to capture students' attention throughout the learning process. However, in reality, teachers have not fully maximized the use of technology in creating optimal learning media due to lacking the ability to develop TIK-based learning materials. This research aims to develop spelling teaching materials based on the Cerbasia application using iSpring Suite 10 for seventh-grade students. The study employed the Research and Development (R&D) method, utilizing the ADDIE (Analysis, Design, Development, Implementation, and Evaluation) development model. The data are collected through observations, interviews, and questionnaires. Data processing techniques encompassed both qualitative and quantitative methodologies. Product feasibility testing involved subject matter experts, media experts, Indonesian language teachers, and feedback from seventh-grade students at SMP Diponegoro 1 Jakarta. The research yields spelling teaching materials based on the Cerbasia application using iSpring Suite 10 for seventh-grade students, accessible via devices or computers connected to the internet. The product's feasibility assessment falls into the category of excellent. Subject matter expert evaluations obtained an average score of 4.5, while media expert assessments yielded an average score of 4.5. Furthermore, the evaluation by Indonesian language teachers scored 5, and the small-group trial by students received an average score of 9.7. Based on these assessments, it can be concluded that the spelling teaching materials based on the Cerbasia application using iSpring Suite 10 for seventh-grade students are highly suitable for the learning process.KEYWORDS: Teaching Materials; Spelling; iSpring Suite 10
DEVELOPMENT OF MORAL VALUE POETRY WRITING THROUGH PROJECT-BASED LEARNING Reni Oktaviani; Siti Ansoriyah; Muhammad Fajar Rizkia; Sam Mukhtar Chan
Esteem Journal of English Education Study Programme Vol. 8 No. 2 (2025): Esteem Journal of English Education Study Programme
Publisher : Universitas PGRI Palembang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31851/gnbnq426

Abstract

The learning process demands proficiency in core language skills listening, reading, speaking, and writing. Among these, writing is essential and must align with current Enhanced Spelling Guidelines (Ejaan yang Disempurnakan) to prevent miscommunication. However, students often face challenges in writing, especially beginners, due to a lack of interest in reading and the complexity of textbook language, which hinders idea development. Accessible and engaging reading materials are crucial to foster student interest and creativity. Misconceptions that adherence to proper spelling rules is unnecessary are particularly problematic for students in the Indonesian Language and Literature Education program, where accurate and appropriate writing is fundamental, including in fiction. Writing proficiency plays a vital role in courses such as Popular Writing Skills. This study aims to enhance students’ ability to write morally themed poetry through project-based learning. Employing a Research and Development approach with the ADDIE model, data were gathered via observation, questionnaires, and students’ poetry writing outcomes, and analyzed using expert and peer assessments. The findings indicate that project-based learning significantly improves the poetry writing skills of first-year students, positively influencing their writing quality and engagement, particularly in integrating moral values into their creative work.
Representasi keterampilan menulis akademis dalam laporan akhir mahasiswa studi independen bersertifikat e-commerce (Analisis sistem transitivitas) Dani, Meri Septi Putri; Leiliyanti, Eva; Ansoriyah, Siti
Diglosia: Jurnal Kajian Bahasa, Sastra, dan Pengajarannya Vol 8 No 3 (2025)
Publisher : Universitas Mulawarman

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30872/diglosia.v8i3.1435

Abstract

This study aims to reveal the representation of academic writing skills among students of the Studi Independen Bersertifikat (SIB) E-Commerce through an analysis of the transitivity system in their final reports. The analysis focuses on the types of processes present in the reports, including material, mental, relational (attributive and identifying), verbal, existential, and behavioral processes. This study employs a qualitative-descriptive research design. The data source consists of academic texts in the form of final reports written by ten students or participants of SIB E-Commerce from batch 1 to batch 3 (2021—2023). The findings indicate that material processes are the most dominantly used by the students, followed by relational attributive, relational identifying, and mental processes. Meanwhile, the use of existential and verbal processes is relatively limited, and behavioral processes are absent. The dominance of material processes suggests that students represent their experiences by describing physical activities or concrete actions undertaken during the program. This reflects the students’ tendency to narrate their knowledge and practical experiences through concrete descriptions of activities.
ANALISIS WACANA POLARISASI DI MEDIA SOSIAL INSTAGRAM DAN TWITTER (X) PADA PEMILU 2024 Nur Azmah, Siti Fatimah; Boeriswati, Endry; Ansoriyah, Siti
Dialektika: Jurnal Bahasa, Sastra, dan Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia Vol. 12 No. 1 (2025)
Publisher : Department of Indonesia Language and Literature Teaching, UIN Syarif Hidayatullah Jakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.15408/dialektika.v12i1.46810

Abstract

Polarisasi yang terjadi di media sosial Intagram dan Twitter (X) pada pemilu 2024 mengarah pada pembatasan konten setiap calon. Akan tetapi, polarisasi tidak hanya berbentuk positif, ada yang juga berbentuk negatif. Hal itu terjadi dalam pemilu 2024 yaitu isu-isu dari setiap capres dan cawapres diangkat melalui konten-konten dan ditayangkan dalam bentuk narasi, audio, maupun visual bahkan mengarah pada hoaks. Pola-pola diksi dan narasi yang digunakan dalam media sosial Instagram dan Twitter (X) mampu menggiring opini masyarakat, sehingga penulis tertarik dan merasa perlu untuk melakukan penelitian ini dengan harapan mampu membawa sebuah kebaruan perspektif melalui analisis wacana terhadap polarisasi di media sosial pada pemilu 2024. Tujuan dari penelitian ini adalah mendeskripsikan secara faktual dan sistematis mengenai fakta-fakta serta hubungannya dengan fenomena yang diamati. Teknik pengumpulan data yang digunakan dalam penelitian ini adalah studi content analysis dengan pendekatan kualitatif. Hasil penelitian menunjukkan dua hal, pertama, narasi/teks berita yang digunakan oleh pengguna media sosial Twitter tidak hanya sekadar teks berita, tetapi bernuansa argumentasi dan deskripsi yang menjelaskan isu pemberitaan terhadap pemirsa tentang isu negatif pada pemilu 2024. Kedua, wacana media sosial khususnya Instagram cenderung mengangkat isu-isu kontroversial yang ada di Indonesia.
Pengembangan Materi Ajar Teks Pidato Berbasis Kesantunan Berbahasa di SMPN 44 Jakarta Sunia Ardiyanti; Reni Nur Eriyani; siti ansoriyah
Jurnal Onoma: Pendidikan, Bahasa, dan Sastra Vol. 10 No. 2 (2024)
Publisher : Universitas Cokroaminoto Palopo

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30605/onoma.v10i2.3473

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengembangkan materi ajar teks pidato berbasis kesantunan berbahasa di SMPN 44 Jakarta. Metode yang digunakan adalah penelitian dan pengembangan atau research and development melalui model 4D (Define, Design, Develop, and Disseminate). Analisis data dilakukan dengan teknik kuantitatif dan kualitatif yang diambil melalui penyebaran angket, observasi, dan wawancara. Proses validasi dilakukan kepada ahli media dan ahli materi. Hasil validasi ahli materi yang diperoleh adalah 3,3 dengan kriteria “Cukup Layak”, sedangkan hasil validasi ahli materi sebesar 3,6 dengan kriteria “Layak”. Hasil pengembangan produk disebarluaskan kepada 15 peserta didik Fase D di SMP Negeri 44 Jakarta dan dua guru Fase D SMPN 44 Jakart. Setelah disebarluaskan, hasil tanggapan guru dan siswa terhadap materi ajar sebesar 4,23 memiliki kriteria “Sangat Layak”. Berdasarkan hasil tersebut, disimpulkan bahwa materi ajar teks pidato berbasis kesantunan berbahasa di SMPN 44 Jakarta ini sangat layak untuk digunakan.
Pola Misogini pada Media Populer Indonesia: Media Berita Daring, YouTube, dan Instagram Sarra Nurfitriani; Ifan Iskandar; Siti Ansoriyah
Jurnal Onoma: Pendidikan, Bahasa, dan Sastra Vol. 11 No. 2 (2025)
Publisher : Universitas Cokroaminoto Palopo

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30605/onoma.v11i2.5811

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengkaji pola misogini dalam representasi perempuan di media populer Indonesia, khususnya pada laman berita daring, YouTube, dan Instagram, yang memiliki peran signifikan dalam membentuk persepsi sosial dan budaya. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif dengan metode analisis konten yang dipadukan dengan metode stilistika feminis Sara Mills untuk mengungkap cara representasi perempuan dikonstruksi dalam wacana media. Hasil penelitian menunjukkan bahwa terdapat tiga pola utama misogini, yaitu pengobjekan tubuh perempuan, pengerdilan peran dan kapabilitas, serta pelecehan verbal melalui komentar pengguna. Media cenderung menampilkan perempuan sebagai objek seksual dan estetika semata, serta mengabaikan identitas, suara, dan kontribusi mereka. Komentar-komentar misoginis dari pengguna media sosial juga memperkuat norma patriarkal dan melanggengkan stereotip gender. Representasi semacam ini tidak hanya berdampak negatif secara psikologis, sosial, dan budaya terhadap perempuan, tetapi juga menjadi hambatan struktural bagi upaya pemberdayaan perempuan di Indonesia.