Claim Missing Document
Check
Articles

Percepatan Penurunan Stunting Melalui Inovasi Dukcapil Menyapa: Accelerating Stunting Reduction Through Dukcapil Menyapa Innovation Haeruddin, Haeruddin; Ahri, Reza Aril; Radjulaeni, Nur Azizah A.
Journal of Aafiyah Health Research (JAHR) Vol. 6 No. 1 (2025): JANUARY-JUNE
Publisher : Postgraduate Program in Public Health, Universitas Muslim Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.52103/jahr.v6i1.1979

Abstract

ABSTRAK Latar Belakang: Sulawesi Tengah terdiri dari 12 kabupaten, salah satu kabupaten yang tertinggi angka stunting yaitu kabupaten Banggai Laut yaitu mencapai angka stunting 32,6% tahun 2022 dan turun menjadi 27,7% tahun 2023 berarti ada penurunan sebanyak 4,9% dalam jangka waktu satu tahun. Pemerintah bersama masyarakat berkomitmen melakukan kegiatan dengan wujudnyata melalui inovasi Dukcapil menyapa yang mampu menurunkan angka prevalensi stunting. Tujuan: Yang ingin dicapai yaitu untuk menganalisis kegiatan yang dilakukan melalui inovasi Dukcapil menyapa yang mampu menurunkan angka prevalensi stunting dalam kurung waktu satu tahun sehingga dapat dirumuskan menjadi konsep kebijakan dalam pembangunan kesehatan. Penelitian ini digunakan metode kualitatif dengan pendekatan fenomenologi untuk menggali sesecara mendalam kegiatan yang dilakukan dari konsep inovasi dukcapil menyapa. Metode: Dalam pelaksanaan penelitih lebih dahulu mengidentifikasi dan kedudukan inovasi dukcapil menyapa, lalu memotret kegiatannya. Selanjutnya menetapkan subjek penelitian pada konsep inovasi adapun Informan penelitian adalah orang yang terlibat langsung dalam penelitian yaitu Kepala Badan Dukcapil dan Kepala dinas kesehatan sebagai informan kunci, petugas kesehatan, petugas Dukcapil, tokoh masyarakat dan masyarakat yang terlibat langsung dalam konsep penelitian sebagai informan biasa. Hasil: Penerapan konsep Dukcapil menyapa memberikan kemudahan bagi warga dalam kepengurusan kependudukan dan pesta rakyat atau pesta keluarga serta membuat maps bagi warga yang terdampak stunting, dan warga yang berisiko terkena stunting serta menyediakan data based sasaran stunting. Hasil penelitian ditemukan bahwa pada konsep Inovasi Dukcapil Menyapa memang sangat penting karena sasaran yang potensial maupun yang terindikasi stunting terpantau secara berkelanjutan sehingga dapat dilakukan intervensi dini untuk mencegah stunting pada anak sejak dalam kandungan dan masa awal kehidupannya. Dukcapil menyapa juga membuat maps atau peta wilayah terdampak stunting serta menyediakan data sasaran sehingga menjadi alat yang sangat efektif dalam memantau dan menangani kasus stunting secara tepat sasaran. Kesimpulan: Hasil penelitian ini secara nyata memberikan kontribusi penurunan angka prevalensi stunting sehingga dapat dijadikan konsep kebijakan pembangunan kesehatan, untuk mempercepat penurunan stunting. ABSTRACT Background: Central Sulawesi consists of 12 districts, one of the districts with the highest stunting rate is Banggai Laut district, which reached a stunting rate of 32.6% in 2022 and decreased to 27.7% in 2023, meaning a decrease of 4.9% within one year. The government and the community are committed to carrying out activities with realization through the Dukcapil greeting innovation that can reduce the stunting prevalence rate. Objective: What is to be achieved is to analyze the activities carried out through the Dukcapil menyapa innovation that can reduce the stunting prevalence rate within one year so that it can be formulated into a policy concept in health development. This research used a qualitative method with a phenomenological approach to explore in depth the activities carried out from the concept of Dukcapil Menyapa innovation. Method: In the implementation of the research, the researchers first identified and positioned the dukcapil greeting innovation, then photographed its activities. The research informants were people directly involved in the research, namely the Head of the Dukcapil Agency and the Head of the health office as key informants, health workers, Dukcapil officers, community leaders and people directly involved in the research concept as ordinary informants. Results: The application of the Dukcapil greeting concept makes it easy for residents to manage their population and family parties and create maps for residents affected by stunting, and residents at risk of stunting and provide data based on stunting targets. The results of the study found that the concept of Dukcapil Menyapa Innovation is very important because potential targets and those with indications of stunting are monitored on an ongoing basis so that early intervention can be carried out to prevent stunting in children from the womb and early life. Dukcapil also creates maps of stunting-affected areas and provides target data, making it a very effective tool in monitoring and handling stunting cases in a targeted manner. Conclusion: The results of this study significantly contribute to reducing the stunting prevalence rate so that it can be used as a health development policy concept, to accelerate the reduction of stunting.
Analisis Standar Tablet Tambah Darah Bagi Ibu Hamil Berdasarkan Peraturan Menteri Kesehatan Nomor 88 Tahun 2014 Terhadap Kasus Anemia Di UPTD Puskesmas Larompong Kab. Luwu: Analysis of Blood Addition Tablet Standards for Pregnant Women Based on Minister of Health Regulation Number 88 of 2014 on Anemia Cases at UPTD Puskesmas Larompong Kab. Luwu Pratama, Andry; AM, Nasruddin; Ahri, Reza Aril; Yusriani, Yusriani; Alwi, Muhammad Khidri; Gafur, Abdul
Journal of Aafiyah Health Research (JAHR) Vol. 6 No. 1 (2025): JANUARY-JUNE
Publisher : Postgraduate Program in Public Health, Universitas Muslim Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.52103/jahr.v6i1.1999

Abstract

Abstrak Latar Belakang: Secara global angka prevalensi defisiensi zat besi masih sangat tinggi pada ibu hamil di seluruh dunia adalah sebesar 43,9%. Prevalensi defisiensi zat besi pada ibu hamil diperkirakan di Asia sebesar 49,4%, Afrika 59,1%, Amerika 28,1% dan Eropa 26,1% (WHO, 2018). Tujuan: Untuk mengidentifikasi tentang efektifitas standar tablet tambah darah bagi ibu hamil berdasarkan Peraturan Menteri Kesehatan nomor 88 tahun 2014 terhadap kasus anemia di UPTD Puskesmas Larompong Kab. Luwu. Metode: Metode penelitian yang digunakan adalah penelitian kualitatif dengan pendekatan kualitatif deskriptif. Hasil: Hasil indikator output dari segi cakupan pemberian TTD di Puskesmas Larompong Kab. luwu berdasarkan hasil wawancara yang dilakukan kepada koordinator kegiatan pemberian TTD sebesar 80 %. Berdasarkan hasil wawancara dengan informan kunci dan informan pendukung didapatkan informasi bahwa prevalensi anemia pada kelompok sasaran mencapai 80 % ibu hamil yang mengkomsumsi TTD selama kehamilan tidak mengalami anemia. Kesimpulan: Aspek input merupakan tugas tenaga kesehatan yang terlibat dalam program pemberian TTD. Proses merupakan ketersediaan TTD dilaksanakan melalui jalur pemerintah. Segi output merupakan cakupan program pemberian TTD belum mencapai target SPM dan outcome merupakan jumlah prevalensi anemia pada ibu hamil sebanyak 80% ibu hamil tidak mengalami anemia setelah mengkomsumsi obat TTD. Abstract Background: Globally, the prevalence of iron deficiency is still very high in pregnant women worldwide at 43.9%. The prevalence of iron deficiency in pregnant women is estimated in Asia at 49.4%, Africa at 59.1%, the Americas at 28.1% and Europe at 26.1% (WHO, 2018). Objective: To identify the effectiveness of the standard of blood supplement tablets for pregnant women based on the Minister of Health Regulation number 88 of 2014 on anemia cases at UPTD Puskesmas Larompong Kab. Luwu. Method: The research method used is qualitative research with a descriptive qualitative approach. Results: The results of the output indicators in terms of the coverage of TTD administration at Puskesmas Larompong, Luwu Regency based on the results of interviews conducted with the coordinator of TTD administration activities amounted to 80%. Based on the results of interviews with key informants and supporting informants, information was obtained that the prevalence of anemia in the target group reached 80% of pregnant women who consumed TTD during pregnancy did not experience anemia. Conclusion: The input aspect is the task of health workers involved in the TTD program. Process is the availability of TTD implemented through government channels. The output aspect is the coverage of the TTD program has not reached the SPM target and the outcome is the prevalence of anemia among pregnant women as much as 80% of pregnant women do not experience anemia after consuming TTD drugs.
Pengaruh Citra Rumah Sakit Terhadap Kepuasan Pasien Rawat Inap di RSUD Syekh Yusuf Gowa: The Effect of Hospital Image on Inpatient Patient Satisfaction at Syekh Yusuf Gowa Hospital Dahlan, Kholifah Wirdayana; Yusriani, Yusriani; Ahri, Reza Aril
Journal of Aafiyah Health Research (JAHR) Vol. 6 No. 2 (2025): JULY-DECEMBER
Publisher : Postgraduate Program in Public Health, Universitas Muslim Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.52103/jahr.v6i2.2006

Abstract

ABSTRAK Latar Belakang: Citra rumah sakit, sebagai salah satu strategi dalam manajemen pemasaran, berperan penting dalam membentuk kepuasan pasien. citra yang baik dapat menciptakan pengalaman yang positif bagi pasien terhadap rumah sakit. Tujuan penelitian ini untuk menaganlisis pengaruh citra terhadap kepuasan. Metode: Jenis penelitian ini menggunakan observasional analitik dengan pendekatan cros sectional studi. Jumlah populasi 247 dan sampel sebanyak 150. Pengambilan sampel dilakukan dengan acak sederhana. Pengolahan data dilakukan dengan menggunakaan SMART PLS dengan ujis statistik regresi liniear. Hasil: Nilai sig 0.565 lebih besar dari pada 0.05 berarti bahwa variabel citra rumah sakit tidak berpengaruh terhadap kepuasan pasien (0.565). ABSTRACT Background: Hospital image, as one of the strategies in marketing management, plays an important role in shaping patient satisfaction. A good image can create a positive experience for patients towards the hospital. The purpose of this study was to analyze the influence of image on satisfaction. Method: This type of research uses observational analytic with a cross-sectional study approach. The population is 247 and the sample is 150. Sampling is done by simple random. Data processing is done using SMART PLS with a linear regression statistical test. Results: The sig value of 0.565 is greater than 0.05, meaning that the hospital image variable does not affect patient satisfaction (0.565).
Implementasi Permenkes No. 33 Tahun 2015 dalam Perencanaan Kebutuhan SDM Kesehatan di RSUD Syekh Yusuf Kabupaten Gowa: Implementation of Permenkes No. 33 of 2015 in Health Human Resources Needs Planning at RSUD Sheikh Yusuf, Gowa Regency Rauf, Ningrum Sekarsari; Ahri, Reza Aril; Rusydi, Arni Rizqiani
Journal of Aafiyah Health Research (JAHR) Vol. 6 No. 2 (2025): JULY-DECEMBER
Publisher : Postgraduate Program in Public Health, Universitas Muslim Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.52103/jahr.v6i2.2012

Abstract

ABSTRAK Latar Belakang: Tenaga kesehatan merupakan kunci keberhasilan pencapaian tujuan pembangunan kesehatan. Perencanaan kebutuhan sumber daya manusia kesehatan perlu dilakukan secara tepat. Peraturan Menteri Kesehatan (Permenkes) No.33 tahun 2015 tentang pedoman penyusunan perencanaan Sumber Daya Manusia Kesehatan (SDMK). Peraturan ini memuat 7 rekomendasi tahapan yang perlu diterapkan dalam proses perencanaan kebutuhan SDMK. Metode: Penelitian ini merupakan penelitian kualitatif dengan pendekatan deskriptif menggunakan pedoman wawancara dan telaah dokumen yang bertujuan untuk menganalisis secara mendalam terkait perencanaan kebutuhan SDMK di RSUD Syekh Yusuf Gowa berdasarkan Permenkes No. 33 tahun 2015. Hasil: Semua rekomendasi yang tercantum di Permenkes No. 33 Tahun 2015 telah dilakukan dan diterapkan di RSUD Syekh Yusuf Gowa. Namun meskipun telah berjalan dengan baik, masih terdapat beberapa kendala, terutama terkait dengan keterlibatan Kepala Ruangan/Instalasi sebagai sasaran kebijakan. Oleh karena itu, perencanaan SDMK di RSUD Syekh Yusuf masih memerlukan perbaikan lebih lanjut guna membentuk sistem yang lebih optimal dan berkelanjutan. Kesimpulan: Perencanaan SDMK di RSUD Syekh Yusuf Gowa sudah dilakukan sesuai dengan Pedoman Perencanaan SDMK menurut Permenkes No. 33 Tahun 2015. Perbaikan-perbaikan masih perlu dilakukan untuk mengatasi beberapa kendala dalam proses perencanaan SDMK. ABSTRACT Background: Health human resources (SDMK) play a crucial role in achieving health development goals. Proper planning is essential to ensure the availability and distribution of SDMK. Minister of Health Regulation (Permenkes) No. 33 of 2015 provides guidelines for preparing SDMK planning. This regulation includes seven recommended stages that must be implemented in the SDMK needs planning process. Method: This research is a qualitative study with a descriptive approach, using in-depth interview and document analysis to conduct an analysis of SDMK needs planning at RSUD Syekh Yusuf Gowa based on Permenkes No. 33 of 2015. Results: All recommendations outlined in Permenkes No. 33 of 2015 have been implemented at RSUD Syekh Yusuf Gowa. However, despite being well-executed, several challenges remain, particularly concerning the involvement of Ward/Installation Heads as policy targets. Therefore, SDMK planning at RSUD Syekh Yusuf still requires further improvements to develop a more optimal and sustainable system. Conclusion: The SDMK planning at RSUD Syekh Yusuf Gowa aligns with the guidelines set by Permenkes No. 33 of 2015. Nevertheless, addressing existing challenges is necessary to further enhance the efficiency and effectiveness of the planning process.
Implementasi Strategi Pencegahan Stunting Berdasarkan Peraturan Bupati Majene Nomor 30 Tahun 2019 di Puskesmas Pamboang: Implementation of Stunting Prevention Strategies Based on Majene Regent Regulation Number 30 of 2019 at Pamboang Health Center Syamsiar, Nur Khairunnisa; Masriadi, Masriadi; Ahri, Reza Aril
Journal of Aafiyah Health Research (JAHR) Vol. 6 No. 1 (2025): JANUARY-JUNE
Publisher : Postgraduate Program in Public Health, Universitas Muslim Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.52103/jahr.v6i1.1934

Abstract

ABSTRAK Latar belakang: Stunting adalah masalah kesehatan karena dampak terhadap tumbuh kembang anak dan perkembangan kecerdasan pada anak. Prevelensi stunting Kabupaten Majene sebesar 22.2% di tahun 2022. Angka ini masih jauh dari target nasional yaitu di bawah 14%. Olehnya itu pemerintah Kabupaten Majene berupaya melalui peraturan Bupati Majene nomor 30 tahun 2019 untuk menurunkan kasus stunting. Tujuan: Untuk mendapatkan informasi implementasi penurunan berdasarkan input, proses, dan output berdasarkan Peraturan Bupati nomor 30 tahun 2019. Metode: Jenis penelitian ini adalah kualitatif dengan pendekatan fenomenologi (phenomenology) yaitu jenis penelitian yang terperinci penjelasan dan pemahaman individual berdasarkan pengalaman yang didapatkan khususnya mengenai implementasi Peraturan Bupati Nomor 30 Tahun 2019 menggunakan teknik Indepth Interview (wawancara mendalam), dan melakukan observasi serta dokumentasi secara terus menerus terhadap 8 informan. Hasil: Input yang terdiri dari sumber daya manusia, sumber pendanaan dan fasilitas sudah berjalan dengan baik, proses intervensi gizi spesifik dan gizi sensitif juga berjalan dengan baik, akan tetapi output dari program belum berhasil dilihat dari data stunting mengalami peningkatan dari 39.96% di tahun 2022 menjadi 42.4% di tahun 2024. Implementasi strategi penurunan stunting diwilayah kerja puskesmas belum berhasil dilhat dari output data stunting yang mengalami peningkatan kasus. ABSTRACT Background: Stunting is a health problem because of the impact on child growth and development and intelligence development in children. The stunting prevalence in Majene Regency is 22.2% in 2022. This figure is still far from the national target of below 14%. Therefore, the Majene Regency government is trying through Majene Regent regulation number 30 of 2019 to reduce stunting cases. Objective: To obtain information on the implementation of the reduction based on inputs, processes, and outputs based on Regent Regulation number 30 of 2019. Method: This type of research is qualitative with a phenomenology approach, which is a type of research that details individual explanations and understandings based on experiences obtained, especially regarding the implementation of Regent Regulation Number 30 of 2019 using Indepth Interview techniques, and conducting continuous observation and documentation of 8 informants. Result: Inputs consisting of human resources, funding sources and facilities are running well, the process of specific nutrition and nutrition-sensitive interventions is also running well, but the output of the program has not been successful as seen from the stunting data which has increased from 39.96% in 2022 to 42.4% in 2024.Implementation of stunting reduction strategies in the puskesmas work area has not been successful as seen from the output of stunting data which has increased cases.
Pengaruh Kualitas Layanan Terhadap Kepuasan Pasien dan Loyalitas Pasien Rawat Inap di Rumah Sakit Ibu Anak Sitti Khadijah 1 Makassar: The Effect of Service Quality on Patient Satisfaction and Loyalty of Inpatients at Sitti Khadijah 1 Hospital Makassar Arfa, Arina Rezkyana; Nasrudin, Nasrudin; Ahri, Reza Aril
Journal of Aafiyah Health Research (JAHR) Vol. 6 No. 2 (2025): JULY-DECEMBER
Publisher : Postgraduate Program in Public Health, Universitas Muslim Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.52103/jahr.v6i2.2019

Abstract

ABSTRAK Latar Belakang: Loyalitas adalah aset dari suatu merek yang menunjukkan mahalnya nilai sebuah loyalitas, karena untuk membangunnya banyak tantangan yang harus dihadapi serta membutuhkan waktu yang sangat lama. Pembangunan loyalitas akan memberikan manfaat yang besar bagi rumah sakit. Loyalitas akan menjadi kunci sukses, tidak hanya dalam jangka pendek tetapi keunggulan bersaing secara berkelanjutan. Tujuan: Untuk mengetahui pengaruh kualitas layanan kesehatan terhadap kepuasan dan loyalitas pasien. Metode: Jenis penelitian ini menggunakan observasional analitik dengan desain Cross sectional study, metode pengambilan sampel menggunakan sistem acak sederhana dengan jumlah sampel sebanyak 122 orang. Analisis data yang di gunakan adalah SMART PLS 4. Hasil: Secara parsial kualitas layanan kesehatan berpengaruh positif dan signifikan (P-value 0.000) terhadap kepuasan pasien. Kepuasan pasien secara parsial berpengaruh positif dan signifikan (0.002) terhadap loyalitas pasien. Secara parsial kepuasan pasien berpengaruh positif dan signifikan (0.000) terhadap loyalitas pasien. Mediasi kualitas pelayanan kesehatan berpengaruh positif dan signifikan terhadap loyalitas melalui kepuasan di Rumah Sakit Ibu dan Anak Sitti Khadijah 1 Makassar. ABSTRACT Background: Loyalty is an asset of a brand that shows the high value of loyalty, because to build it many challenges must be faced and takes a very long time. Loyalty building will provide great benefits to the hospital. Loyalty will be the key to success, not only in the short term but a sustainable competitive advantage. Objective: To determine the effect of health service quality on patient satisfaction and loyalty. Method: This type of research uses analytical observations with a cross sectional study design, the sampling method uses a simple random system with a sample size of 122 people. The data analysis used is SMART PLS 4. Results: Partially, the quality of health services has a positive and significant effect (P-value 0.000) on patient satisfaction. Partially patient satisfaction has a positive and significant effect (0.002) on patient loyalty. Partially patient satisfaction has a positive and significant effect (0.000) on patient loyalty. Mediation of health service quality has a positive and significant effect on loyalty through satisfaction at Sitti Khadijah 1 Makassar Mother and Child Hospital.
Kebisingan Terhadap Gangguan Auditori dan Non Auditori pada Karyawan PT PLN Amalya, Eka Rizka; Fachrin, Suharni A; Gobel, Fatmah Afrianty; Hardi, Ikhram; Ahri, Reza Aril; Baharuddin, Alfina
Lontara Journal of Health Science and Technology Vol. 5 No. 1 (2024): Ilmu dan Teknologi Kesehatan
Publisher : Lembaga Penelitian dan Pengabdian Masyarakat Politeknik Muhammadiyah Makassar

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.53861/lontarariset.v5i1.432

Abstract

Noise has several impacts on health. Besides the impact on hearing loss, high noise intensity can also cause loss of concentration, loss of balance and disorientation, fatigue, and communication disorders. This research design is analytic survey with cross sectional study approach. The location of this research is at PT PLN Persero Persero West Halmahera, North Maluku Province. The population was 123 people. The sample was 94 people with purposive sampling technique. The results obtained P value = 0.000 (P <0.05) means there is an influence of noise. The results of statistical chi-square test obtained P value = 0.003 (P <0.05) means that there is an effect of noise on physiological disorders. P value = 0.006 (P <0.05) means that there is an effect of noise on psychological disorders P-value 0.000 means that there is an effect of noise on work productivity Conclusion there is an effect of noise on communication disorders psychological disorders, work productivity disorders and physiological disorders in employees
PENGARUH BEBAN KERJA TERHADAP KELELAHAN DAN KECERDASAN EMOSIONAL PADA PERAWAT Putri Baharuddin, Alifiah; Arman, Arman; Ahri, Reza Aril
Jurnal Kesehatan Tambusai Vol. 6 No. 3 (2025): SEPTEMBER 2025
Publisher : Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31004/jkt.v6i3.48969

Abstract

Beban kerja yang tinggi di RS, khususnya di RS Mata JEC Orbita Makassar, menjadi tantangan serius bagi tenaga kesehatan karena menimbulkan kelelahan fisik dan psikologis yang berdampak pada penurunan kinerja dan kualitas pelayanan. Kecerdasan emosional menjadi penting karena dapat membantu tenaga kesehatan mengelola stres. Tujuan penelitian untuk mengetahui pengaruh beban kerja dari segi beban kerja mental, fisik, waktu, beban kinerja, beban frustasi dan beban usaha terhadap kecerdasan emosional perawat dengan kelelahan sebagai variabel mediasi di RS Mata JEC Orbita Makassar. Jenis penelitian adalah penelitian kuantitatif dengan desain cross sectional. Lokasi penelitian di RS Mata JEC Orbita Makassar. Penelitian dilaksanakan pada bulan Juni-Juli 2025. Populasi yaitu semua perawat RS Mata JEC Orbita Makassar berjumlah 97 orang. Sampel menggunakan total sampling. Analisis data menggunakan uji univariat, bivariat, dan uji path analysis. Hasil penelitian didapatkan beban frustasi (p=0,000), beban fisik (p=0,000), mental (p=0,000), dan beban kinerja (p=0,000) berpengaruh terhadap kelelahan. Namun, hanya beban mental (p=0,000) dan beban waktu (p=0,008) yang menunjukkan pengaruh terhadap kecerdasan emosional. Kemudian, beban usaha (p=0,908) dan beban waktu (p=0,652) tidak berpengaruh terhadap kelelahan. Beban frustasi (p=0,202), fisik (p=0,211), beban kinerja (p=0,063), usaha (p=0,127) tidak berpengaruh terhadap kecerdasan emosional. Sedangkan kelelahan memiliki pengaruh yang terhadap kecerdasan emosional (p=0,000). Kemudian hanya beban frustasi, fisik, mental dan kinerja memiliki pengaruh tidak langsung terhadap kecerdasan emosional melalui kelelahan. Kesimpulannya hanya beban frustasi, fisik, mental dan beban kinerja berpengaruh terhadap kelelahan, sedangkan hanya beban mental, dan beban waktu yang berpengaruh terhadap kecerdasan emosional.
PENGARUH PEMBERDAYAAN APARATUR SIPIL NEGARA (ASN) DALAM BUDAYA KERJA TERHADAP KINERJA PEGAWAI Abuhasan, Muhammad Thaib; Idris, Fairus Prihatin; Ahri, Reza Aril
Jurnal Kesehatan Tambusai Vol. 6 No. 3 (2025): SEPTEMBER 2025
Publisher : Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31004/jkt.v6i3.49229

Abstract

Kinerja pegawai sangat dipengaruhi oleh kualitas SDM dan budaya kerja. Di Puskesmas Kabupaten Halmahera Barat, masih ditemukan masalah kedisiplinan dan rendahnya pemahaman tugas, yang berdampak pada kinerja. Penelitian ini bertujuan menganalisis pengaruh pemberdayaan ASN berbasis dimensi SACE (Skill, Autonomy, Community, Engagement) terhadap budaya kerja dan kinerja pegawai. Jenis penelitian yaitu observasional analitik dengan desain cross sectional serta penelitian ini merupakan penelitian kuantitatif. Lokasi penelitian di seluruh Puskesmas wilayah kerja Dinas Kesehatan Kabupaten Halmahera Barat. Penelitian dilaksanakan bulan Juni 2025. Populasinya yaitu 250 orang ASN di Puskesmas Kabupaten Halmahera Barat, kemudian sampelnya berdasarkan rumus lemeshow dan berdasarkan kriteria inklusi dan ekslusi didapatkan sampelnya 166 orang ASN. Analisis data menggunakan uji univariat, bivariat dan path analysis. Hasil penelitian didapatkan Skill (p-value=0,023), Autonomy (p-value=0,000), Community (p-value=0,000), dan Engagement (p-value=0,008) memiliki pengaruh terhadap budaya kerja, begitupun pengaruh Skill (p-value=0,001), Autonomy (p-value=0,000), Community (p-value=0,001), dan Engagement (p-value 0,004) memiliki pengaruh terhadap kinerja pegawai, dan budaya kerja memiliki pengaruh terhadap kinerja dengan nilai p-value=0,000. Sedangkan terdapat pengaruh tidak langsung antara Autonomy (p-value=0,003), Community (p-value=0,006), dan Engagement (p-value=0,022) terhadap kinerja pegawai melalui budaya kerja, dan hanya Skill (p-value=0,067) yang tidak memiliki pengaruh tidak langsung terhadap kinerja melalui budaya kerja. Kesimpulannya terdapat pengaruh langsung Skill, Autonomy, Community, dan Engagement terhadap budaya kerja dan kinerja pegawai.
DISIPLIN KERJA SEBAGAI MEDIATOR ANTARA KOMPENSASI DAN KOMITMENORGANISASI TERHADAP KINERJA PEGAWAI DI RSKD IBU DAN ANAK SITI FATIMAH Sarrafah; Samsualam; Ahri, Reza Aril
Diagnosis Jurnal Ilmiah Kesehatan Vol. 13 No. 5 (2018): Diagnosis: Jurnal Ilmiah Kesehatan
Publisher : STIKES Nani Hasanuddin Makassar

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Kinerja merupakan landasan bagi pencapaian tujuan organisasi. Keberhasilan organisasi dalam meningkatkan kinerja sangat bergantung pada kualitas sumber daya manusia yang bersangkutan dalam bekerja selama berada pada organisasi tersebut. Tujuan penelitian ini adalah Untuk menganalisis pengaruh kompensasi, komitmen organisasi terhadap disiplin dan kinerja pegawai di RSKD Ibu dan Anak Siti Fatimah. Penelitian ini penelitian jenis deskriptif analitik dengan pendekatan cross sectional. Pengambilan sampel dilakukan dengan teknik proportionate stratified random sampling dan jumlah sampel sebanyak 101 responden. Instrumen yang digunakan adalah lembar kuesioner. Data dianalisis menggunakan program SPSS dengan uji stastistik Chi-Square dan tingkat kemaknaan ρ Value < 0,05. Dari hasil analisis di dapatkan bahwa terdapat pengaruh positif dan signifikan kompensasi terhadap disiplin kerja dengan nilai signifikansi 0,044 < 0,05 terdapat pengaruh positif dan signifikan komitmen organisasi terhadap disiplin kerja pegawai di RSKD Ibu dan Anak Siti fatimah dengan nilai signifikansi 0,0452 < 0,05 Terdapat pengaruh positif dan signifikan disiplin kerja terhadap kinerja pegawai di RSKD Ibu dan Anak Siti Fatimah dengan nilai signifikansi 0,026 < 0,05. Terdapat pengaruh positif dan signifikan kompensasi terhadap kinerja pegawai di RSKD Ibu dan Anak Siti Fatimah dengan nilai signifikansi 0,005 < 0,05 dan terdapat pengaruh yang positif dan signifikan komitmen organisasi terhadap kinerja pegawai di RSKD Ibu dan Anak Siti Fatimah dengan nilai signifikansi 0,033 < 0,05. Kesimpulan dalam penelitian ini adalah terdapat hubungan antara disiplin kerja sebagai mediator antara kompensasi dan komitmen organisasi terhadap kinerja pegawai di RSKD Ibu dan Anak Siti Fatimah.
Co-Authors A. Fachrin, Suharni A.A. Ketut Agung Cahyawan W Abd. Gafur Abuhasan, Muhammad Thaib Ahmad, Iva Astriva Alfina Baharuddin Alwi, Muhammad Khidri Alwi, Muhammad Kidri AM, Nasruddin Amalya, Eka Rizka Amran Razak Anas, Novita Sri Andayani, Ella Andi Faisal, Andi Andi Nurlinda Andi Rizki Amelia Andry Pratama, Andry AP, Andi Rizki Amelia Arfa, Arina Rezkyana Arman Arman Arman Arni Rizqiani Rusydi Astrini, Serly Aulia, Andi Besse Rezky Azis, Irma Kusuma Basalamah, Fatimah Fauzi Basalamah, Khadijah Fauzi Dahlan, Kholifah Wirdayana Dudung, Desy Een Kurnaesih Fachrin, Suharni A Fadly, Moch. Imam Nur Fajrin, Kurniawati Fatmah Afrianty Gobel Haeruddin Haeruddin Haeruddin Hamzah, Wardiah Ibrahim Ibrahim Ibrahim Idris, Fairus Prihatin Ikhram Hardi S IRDAWATI Jannah, A Nurmiftahul Jannah, A. Nurmiftahul Kasim, Nurwahidah Masriadi, Masriadi Muhammad Ikhtiar Muis, Rahma Muliany, Andi Any Multazam, Muh Nasrudin Natsir, Renalda Trianti Putri Niswah Rahmat, Khairun Novitasari, Kesna Nathasya Nur Ulmy Mahmud Nuranisa, Nuranisa Nurbaeti Nurdin, Novi Safitri Nurmiati Muchlis Nurul Alrahmi Nurul Hikmah Nurwahdaniar Syahrul Palu, Basir Palu, Basri Permatasari, Nur Indah Putri Baharuddin, Alifiah Radjulaeni, Nur Azizah A. Rahman Rahmi, Nurul Al Rasyidin Abdullah Rauf, Ningrum Sekarsari Rauf, Rakhmawati Resky, Fauzan Rina Riski, Aulia Rusniati Rusniati Samsualam, Samsualam Samuel, Frezzy Sanatha Sarrafah Sarrafah, Sarrafah Sitti Patimah Sumiaty Sumiaty Syamsiar, Nur Khairunnisa T, Andriani T., Nur Najmah Yusriani, Yusriani Yusuf, Rezky Aulia