Claim Missing Document
Check
Articles

ANALISIS FAKTOR YANG BERHUBUNGAN DENGAN PENGEMBANGAN MANAJEMEN KINERJA KLINIS PADA KINERJA PERAWAT DI RUMAH SAKIT UMUM DEWI SARTIKA KENDARI Ibrahim; Haeruddin; Ahri, Reza Aril
Diagnosis Jurnal Ilmiah Kesehatan Vol. 13 No. 6 (2019): Diagnosis: Jurnal Ilmiah Kesehatan
Publisher : STIKES Nani Hasanuddin Makassar

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Dokumentasi pengembangan manajemen kinerja klinis adalah suatu proses manajerial untuk meningkatkan kemampuan klinis perawat dan bidan di pelayanan kesehatan. Rumah Sakit menerapkan Pengembangan Manajemen Kinerja Klinis pada Kinerja Perawat di seluruh ruang rawat inap untuk pelayanan keperawatan. Tujuan peneliti ini untuk mengalisis Faktor yang Berhubungan dengan Pengembangan Manajemen Kinerja Klinis pada Kinerja Perawat di Rumah Sakit Umum Dewi Sartika Kendari. Jenis penelitian ini adalah kuantitatif dengan pendekatan cross sectional. Populasi adalah 98 orang responden, dengan tehnik penarikan sampel menggunakan proporsil random sampling, dengan jumlah Sampel 49 responden. Data diolah secara deskriptip dan analitik. Hasil penelitian di peroleh bahwa ada hubungan antara pengalaman, lama kerja, struktur organisasi, beban kerja, motivasi dan kemauan dengan Pengembangan Manajemen Kinerja Klinis pada Kinerja Perawat di Rumah Sakit Umum Dewi Sartika Kendari di peroleh nilai masing-masing variabel adalah p-value = 0,003 <α = 0,05. Kesimpulan penelitian adalah ada hubungan antara pengalaman, lama kerja, sumber daya manusia, struktur organisasi, beban kerja, motivasi dan kemampuan dengan Pengembangan Manajemen Kinerja Klinis pada Kinerja Perawat di Rumah Sakit Umum Dewi Sartika Kendari. Penelitian ini disarankan agar perawat meningkatkan kerja dengan cara memanfaatkan Pengembangan Manajemen Kinerja Klinis yang ada agar pelayanan keperawatan diberikan kepada pasien semakin baik.
IMPLEMENTASI SISTEM INFORMASI KESEHATAN (SIK) PUSKESMAS DI KABUPATEN KONAWE SELATAN TAHUN 2018 Astrini, Serly; Ahri, Reza Aril; Samsualam
Diagnosis Jurnal Ilmiah Kesehatan Vol. 14 No. 1 (2019): Diagnosis: Jurnal Ilmiah Kesehatan
Publisher : STIKES Nani Hasanuddin Makassar

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Sistem Informasi Kesehatan (SIK) adalah seperangkat tatanan yang meliputi data, informasi, indikator, prosedur, perangkat, teknologi dan sumber daya manusia yang saling berkaitan. Tujuan penelitian ini untuk menggali informasi mendalam mengenai implementasi Sistem Informasi Kesehatan (SIK) puskesmas ditinjau dari elemen input, proses, output di kabupaten Konawe Selatan. Jenis Penelitian ini adalah penelitian kualitatif dengan pendekatan studi kasus. Subjek penelitian terdiri dari 8 orang informan biasa dan 1 orang informan kunci. Hasil penelitian bahwa implementasi SIK puskesmas ditinjau dari elemen input: kualitas data masih ada puskesmas yang telat mengirim data; kualitas dan kuantitas Sumber Data Manusia (SDM) masih kurang; sarana prasarana masih kurang; alokasi anggaran dalam pelaksanaannya menggunakan dana yang bersumber dari APBD dan BOK. Implementasi SIK puskesmas ditinjau dari elemen proses: pengolahan data menggunakan sistem komputerisasi; pemeliharaan yang dilakukan tidak rutin setiap tahun; konsistensi dalam pengiriman data belum konsisten; pelaporan data dilakukan setiap tanggal 5. Implementasi SIK puskesmas ditinjau dari elemen output: sistem informasi di kabupaten Konawe Selatan untuk data yang dihasilkan digunakan untuk perencanaan pelaksanaan kegiatan untuk kedepannya. Kesimpulan: Hal ini berarti bahwa implementasi SIK puskesmas di kabupaten Konawe Selatan ditinjau dari elemen input, proses dan output secara umum belum baik sehingga masih perlu perbaikan.
PENGARUH BEBAN KERJA DAN KONFLIK INTERPERSONAL TERHADAP KINERJA PERAWAT DI RUMAH SAKIT ISLAM FAISAL MAKASSAR TAHUN 2018 Rina; Abdullah, Rasyidin; Ahri, Reza Aril
Diagnosis Jurnal Ilmiah Kesehatan Vol. 14 No. 3 (2019): Diagnosis: Jurnal Ilmiah Kesehatan
Publisher : STIKES Nani Hasanuddin Makassar

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Beban kerja adalah besaran pekerjaan yang harus yang harus dipikul oleh suatu jabatan atau unit organisasi dan merupakan hasil kali dari volume kerja dan norma waktu. Konflik interpersonal yaitu konflik yang terjadi antar individu. Konflik interpersonal dapat terjadi jika ada perbedaan pendapat isu, tindakan dan tujuan tertentu didalam lingkup organisasi.Tujuan penelitian ini adalah untuk menganalisis pengaruh beban kerja dan konflik interpersonal terhadap kinerja perawat. Penelitian ini adalah penelitian kuantitatif dengan rancangan cross sectional study. Populasi pada penelitian ini adalah perawat yang bekerja di Rumah Sakit Islam Faisal Makassar khususnya di ruang ICU, HCU dan IGD sebanyak 41 responden. Pengambilan sampel dilakukan dengan penggunakan tekhnik purposive sampling. Hasil uji regresi beban kerja nilai ρ = 0,02 dimana ρ <α = 0,05, hasil uji regresi pada konflik interpersonal didapatkan nilai ρ = 0,006 dimana ρ <α = 0,05 sehingga dapat disimpulkan bahwa beban kerja dan konflik interpersonal mempunyai pengaruh terhadap kinerja perawat di Rumah Sakit Islam Faisal Makassar dimana semakin tinggi beban kerja makan kinerja akan semakin kurang begitupun dengan konflik interpersonal semakin konflik interpersonal terjadi maka akan menurunkan kinerja. Penelitian ini menyarankan agar perawat menanamkan dalam diri masing-masing untuk tetap mengaplikan motto Rumah Sakit yaitu ihsan dalam pelayanan bekerja sebagai ibadah agar dapat meningkatkan kinerja perawat.
PENGARUH PENGALAMAN KONSUMEN TERHADAP LOYALITAS PEMANFAATAN DI MD CLINIC MAKASSAR TAHUN 2018 Jannah, A. Nurmiftahul; Ahri, Reza Aril; Yusriani
Diagnosis Jurnal Ilmiah Kesehatan Vol. 14 No. 3 (2019): Diagnosis: Jurnal Ilmiah Kesehatan
Publisher : STIKES Nani Hasanuddin Makassar

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Menciptakan atau meningkatkan loyalitas konsumen adalah suatu langkah dalam proses untuk membentuk ikatan dengan konsumen, yaitu dengan memastikan bahwa pelayanan yang diberikan sesuai dengan konsumen, yaitu dengan memastikan bahwa pelayanan yang diberikan sesuai dengan kebutuhan, harapan, dan keinginan konsumen. Proses penyediaan layanan memberikan kontribusi yang penting dalam membentuk persepsi konsumen akan kualitas pelayanan. Dalam studinya juga menyatakan bahwa pengalaman konsumen akan kepuasan yang dijalani selama proses perawatan lebih banyak menentukan loyalitas konsumen. Penelitian ini bertujuan untuk melihat pengaruh pengalaman konsumen dengan loyalitas pemanfaatan MD Clinic Makassar. Penelitian ini merupakan jenis penelitian kuantitatif dengan dengan desain studi cross sectional. Pengumpulan data menggunakan kuesioner, dimana populasinya sebanyak 510 responden dan sampel penelitian ini adalah sebanyak 85 responden dengan cara pengumpulan sampel menggunakan teknik non probability sampling dengan sistem quota sampling. Uji statistik pada analisis bivariat menggunakan uji regresi dan analisis multivariat menggunakan uji regresi logistik, dengan hasil berupa Odds Ratio (OR). Hasil penelitian menunjukkan ada pengaruh yang signifikan antara pengalaman konsumen terhadap loyalitas pemanfaatan MD Clinic Makassar Tahun 2018, tetapi tidak ada hubungan antara dimensi terhadap loyalitas pemanfaatan MD Clinic Makassar Tahun 2018. Dengan demeikian pihak klinik harus memberikan pelatiahan kepada beautycient maupun dokter agar menerapkan sop yang ada dan lebih mengetahui tekhnologi perawatan yang ada. Serta memperbaharui job analysis jika terjadi perubahan proses kerja, dan membuat pemodelan yaitu dengan menghadiri beberapa karyawan yang berprestasi sebagai model yang patut ditiru oleh karyawan lainnya.
Pengaruh Kualitas Pelayanan Terhadap Loyalitas Melalui Kepuasan Pada Pasien Rawat Inap Di RSUD Labuang Baji Makassar Nurul Alrahmi; Batara, Andi Surahman; Andi Rizki Amelia; Masriadi, Masriadi; Muhammad Ikhtiar; Ahri, Reza Aril
Journal of Muslim Community Health Vol. 4 No. 2 (2023): APRIL-JUNI (JMCH)
Publisher : Program Pascasarjana Universitas Muslim Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.52103/jmch.v4i2.1125

Abstract

Latar belakang: Perbaikan kualitas jasa pelayanan kesehatan dapat dimulai dengan mengevaluasi setiap unsur unsur yang berperan dalam membentuk kepuasan pasien melalui indicator kualitas pelayanan yang meliputi; attitude, accessibility, realibility, servise recovery dan serviscape. Tujuan penelitian untuk mengetahui pengaruh kualitas pelayanan terhadap Loyalitas melalui kepuasan pada pasien rawat inap di RSUD Labuang Baji Makassar tahun 2022. Metode: Jenis Penelitian yang digunakan adalah penelitian kuantitatif dengan desain penelitian cross sectional study. Populasi penelitian adalah pasien yang telah melalui prosedur pelayanan di RSUD Labuang Baji Makassar dalam hal ini pasien rawat inap (Ruang Perawatan Kelas I. Teknik pengambilan sampel menggunakan Purposive secara non random sampling yaitu purposive sampling. Analisis data menggunakan Uji Regresi linear berganda dan path analysis. Hasil: Penelitian ini menunjukan sebagian besar berumur 35-44 tahun (32,7%), pendidikan terakhir SMA (40,4%), perkerjaan wiraswasta (25%). Hasil uji statistik menunjukkan bahwa variabel attitude, service recovery dan serviscape berpengaruh terhadap kepuasan sedangkan accessibility dan reliability tidak berpengaruh terhadap kepuasan. Variabel accessibility, service recovery, serviscape dan kepuasan berpengaruh terhadap loyalitas sedangkan attitude dan reliability tidak berpengaruh terhadap loyalitas. Ada pengaruh attitude terhadap loyalitas melalui kepuasan sedangkan tidak ada pengaruh accessibility, reliability, service recovery dan serviscape terhadap loyalitas melalui kepuasan. Kesimpulan: Diharapkan agar pihak Rumah Sakit terus berusaha untuk dapat memperbaiki pelayanan kepada pasien sehingga memmberikan kepuasan dan juga dapat meningkatkan minat loyalitas pasien dengan pengelolahan administrasi dan menajemen rumah sakit yang lebih baik lagi.
Pengaruh Insentif, Beban Kerja, dan Lingkungan Terhadap Kinerja Pegawai di UPT Puskesmas Se-Kab Luwu Utara Tahun 2022 Rusniati, Rusniati; Ahri, Reza Aril; Haeruddin, Haeruddin; Een Kurnaesih; Alwi, Muhammad Kidri; Patimah, Sitti
Journal of Muslim Community Health Vol. 4 No. 2 (2023): APRIL-JUNI (JMCH)
Publisher : Program Pascasarjana Universitas Muslim Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.52103/jmch.v4i2.1136

Abstract

yang prima. Selama ini terdapat banyak keluhan masyarakat yang sering berurusan dengan tenaga medis dan Kesehatan di puskesmas seperti lambatnya pelayanan dan ketidak ramahan petugas dalam pelayanan. Metode: Jenis penelitian ini adalah survey dengan rancangan cross sectional study. Populasi penelitian ini sebanyak 663 pasien dan sampel sebanyak 249 pasien yang dipilih dengan cara probability sampling. Data yang terkumpul dianalisis dengan uji regresi linear berganda. Hasil: Sebagian besar pekerjaan responden bidan (32%). Hasil analisis uji chi square menunjukkan bahwa ada hubungan insentif, beban kerja, dan lingkungan kerja terhadap kinerja pegawai. Hasil analisis regresi linear berganda menunjukkan ada beberapa variabel yang ada pengaruhnya terhadap kinerja pegawai. Secara parsial menunjukkan tidak ada pengaruh lingkungan kerja (p=0,210) terhadap kinerja pegawai. Variabel insentif (p=0,037), beban kerja (p=0,000) menunjukkan ada pengaruh, secara simultan berpengaruh terhadap kunjungan ulang pasien rawat jalan (F=0,000). Koefisian determininasi yang dihasilkan sebasar 16.464. Variabel yang paling berpengaruh adalah beban kerja. Kesimpulan: Faktor paling dominan mempengaruhi kinerga pegawai adalah beban kerja. Direkomendasikan kepada puskesmas untuk lebih meningkatkan konsultasi dan koordinasi dengan dinas Kesehatan terkait peningkatan kinerja puskesmas.
Pengaruh Bauran Pemasaran Terhadap Keputusan Konsumen Perawatan Kulit di DOC Klinik Kecantikan Makassar Ahmad, Iva Astriva; Ahri, Reza Aril; Arman, Arman
Journal of Muslim Community Health Vol. 4 No. 2 (2023): APRIL-JUNI (JMCH)
Publisher : Program Pascasarjana Universitas Muslim Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.52103/jmch.v4i2.1204

Abstract

Latar Belakang: Kemampuan klinik kecantikan untuk terus berkembang dan mempertahankan pelayanan jasa yang maksimal demi memenuhi kebutuhan konsumen/masyarakat luas dibidang kecantikan. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis pengaruh bauran pemasaran terhadap keputusan konsumen perawatan kulit di DOC Klinik Kecantikan Makassar. Metode: Jenis penelitian ini adalah penelitian observasional dengan rancangan cross sectional study. Jumlah sampel 151 pasien yang dipilih dengan cara purposive sampling. Pengumpulan data dilakukan dengan cara wawancara menggunakan kuesioner. Data yang terkumpul di analisis dengan menggunakan uji chi-square dan uji regresi linear berganda. Hasil: Sebagian responden berusia 17-29 tahun (52,3%), berjenis kelamin perempuan (75,5%), berpendidikan tamat perguruan tinggi (62,9%), dan memiliki pekerjaan sebagai wiraswasta (44,4%). Hasil analisis korelasi chi-square menunjukan bahwa ada pengaruh antara variabel bauran pemasaran terhadap keputusan konsumen. Hasil regresi linear berganda, dimana variabel independent (predictor) adalah variabel bauran pemasaran: Product (x1), Price (x2), Place (x3), Promotion (x4), People (x5), Process (x6), dan Physical evidence (x7), dengan variabel dependent (respon): keputusan konsumen (Y), dimana Variabel responnya terdiri dari dua kategori Y=1 menyatakan hasil yang diperoleh “cukup” dan Y=0 menyatakan hasil yang diperoleh “kurang”. Dari hasil regresi regresi linear berganda diketahui bahwa Physical evidence (x7) memiliki pengaruh paling besar terhadap keputusan konsumen perawatan kulit di DOC Klinik Kecantikan Makassar. Kesimpulan: Faktor paling dominan mempengaruhi bauran pemasaran adalah physical evidence. Direkomendasikan kepada pihak DOC Klinik Kecantikan Makassar agar lebih meningkatkan kualitas pelayanannya sehingga konsumen merasa puas dengan pelayanan yang diberikan dan juga semakin banyak konsumen yang berminat berkunjung di klinik.
Implementasi Kebijakan Perwali No.6 Tahun 2016 Tentang Layanan Home Care di Wilayah Kerja Puskesmas Sudiang Kota Makassar Nurdin, Novi Safitri; Ahri, Reza Aril; Arman
Journal of Muslim Community Health Vol. 4 No. 2 (2023): APRIL-JUNI (JMCH)
Publisher : Program Pascasarjana Universitas Muslim Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.52103/jmch.v4i2.1212

Abstract

Latar Belakang: Peraturan Walikota Makassar No. 6 Tahun 2016 tentang Pelayanan Kunjungan Rumah 24 Jam (Home Care) menjadi dasar hukum dan pedoman pelaksanaan home care di Puskesmas se-Kota Makassar sejak tahun 2016. Tujuan penelitian ini adalah mengukur implementasi Perwali No.6 tahun 2016 tentang home care di Puskesmas Sudiang yang dimana sudah dijalankan hampir 6 (enam) tahun. Metode: Penelitian ini menggunakan metode kuasi kualitatif dengan pendekatan fenomenologi yang bermaksud untuk mengeksplorasi melalui observasi, wawancara mendalam dan dokumentasi. Informan penelitian ini sebanyak 12 orang yaitu 2 orang informan kunci, 9 orang informan utama, 1 orang informan pendukung. Hasil: Input dari kebijakan pelayanan home care berupa ketersediaan tenaga medis, kepuasan pasien, jenis pelayanan yang diberikan, dan biaya. Adapun proses diukur dari prosedur home care di lapangan dikaitkan dengan Perwali No.16 Tahun 2016 pasal 9 tentang prosedur pelayanan. Sementara output diukur dari evaluasi aturan home care dari Dinas Kesehatan Kota Makassar dan pencapaian home care Puskesmas Sudiang diantara puskesmas lainnya. Kesimpulan: Berdasarkan dari hasil analisis input, proses, dan output, dapat disimpulkan home care di Puskesmas Sudiang telah mengikuti Perwali No.6 Tahun 2016 tentang Layanan Home Care, meskipun disesuaikan dengan kondisi lapangan. Bahkan, Puskesmas Sudiang sudah menunjukkan komitmennya dengan menjadi ke-9 terbanyak pasien yang ditangani se-Kota Makasssar, meskipun pesiennya sebagian besar mengalami penyakit ringan. Adapun saran penulis pada penelitian ini ditujukan pada Dinas Kesehatan Kota Makassar, tim home care.
Kematian Neonatus Usia 0-28 hari di Kabupaten Pangkep Anas, Novita Sri; Muchlis, Nurmiati; Ahri, Reza Aril
Journal of Muslim Community Health Vol. 4 No. 2 (2023): APRIL-JUNI (JMCH)
Publisher : Program Pascasarjana Universitas Muslim Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.52103/jmch.v4i2.1234

Abstract

Latar Belakang: Angka kematian neonatal menjadi indikator untuk menilai derajat kesehatan masyarakat. Penelitian ini dilakukan bertujuan untuk menganalisis faktor-faktor risiko kematian neonatus usia 0-28 hari di Kabupaten Pangkep tahun 2022. Metode: Penelitian ini merupakan penelitian observasional dengan desain penelitian case control. Populasi dalam penelitian ini adalah ibu yang mempunyai bayi meninggal 0-28 hari dan seluruh ibu yang mempunyai bayi hidup usia 0-28 hari di Kabupaten Pangkep. Jumlah sampel kelompok kasus adalah 40 responden dan jumlah sampel kelompok kontrol adalah 40 responden dengan total 80 sampel. Teknik pengambilan sampel pada penelitian ini yaitu metode non probability sampling yaitu Purposive Sampling. Hasil: penelitian ini menunjukkan bahwa nilai signifikansi (1) ibu dengan umur < 20 dan > 35 tahun lebih berisiko 5,74 kali lipat mengalami kematian neonatus daripada ibu yang berumur 20-35 tahun (CI95%= 5,74). (2) ibu dengan paritas 1 kali dan 5 kali melahirkan lebih berisiko 5,16 kali lipat mengalami kematian neonatus daripada ibu dengan paritas 2-4 kali melahirkan (CI95%= 5,16) (3) ibu dengan jarak kelahiran < 1 tahun lebih berisiko 7,85 kali lipat mengalami kematian neonatus daripada ibu dengan jarak kelahiran > 2 tahun (CI95%= 7,85) (4) akses ke pelayanaan Kesehatan tidak berisiko terhadap kematian neonatus (CI95%= 0,81) (5) ibu dengan pengetahuan yang kurang lebih berisiko 5,57 kali lipat mengalami kematian neonatus daripada ibu dengan pengetahuan yang baik (CI95%= 5,57) (6) ibu dengan pemeriksaan antenatal care yang kurang dari 4 kali lebih berisiko 5,57 kali lipat mengalami kematian neonatus daripada ibu dengan pemeriksaan antenatal care > 4 kali (CI95%= 52,76) (7) pemeriksaan antenatal care merupakan faktor yang paling berisiko terhadap kematian neonatus dengan nilai Odd Ratio (EXP(B)) yaitu 12,767. Saran: Diharapkan tenaga kesehatan Bersama masyarakat lebih meningkatkan pemeriksaan kehamilan untuk mencegah tingginya kematian neonatus.
Co-Authors A. Fachrin, Suharni A.A. Ketut Agung Cahyawan W Abd. Gafur Abuhasan, Muhammad Thaib Ahmad, Iva Astriva Alfina Baharuddin Alwi, Muhammad Khidri Alwi, Muhammad Kidri AM, Nasruddin Amalya, Eka Rizka Amran Razak Anas, Novita Sri Andayani, Ella Andi Faisal, Andi Andi Nurlinda Andi Rizki Amelia Andry Pratama, Andry AP, Andi Rizki Amelia Arfa, Arina Rezkyana Arman Arman Arman Arni Rizqiani Rusydi Astrini, Serly Aulia, Andi Besse Rezky Azis, Irma Kusuma Basalamah, Fatimah Fauzi Basalamah, Khadijah Fauzi Dahlan, Kholifah Wirdayana Dudung, Desy Een Kurnaesih Fachrin, Suharni A Fadly, Moch. Imam Nur Fajrin, Kurniawati Fatmah Afrianty Gobel Haeruddin Haeruddin Haeruddin Hamzah, Wardiah Ibrahim Ibrahim Ibrahim Idris, Fairus Prihatin Ikhram Hardi S IRDAWATI Jannah, A Nurmiftahul Jannah, A. Nurmiftahul Kasim, Nurwahidah Masriadi, Masriadi Muhammad Ikhtiar Muis, Rahma Muliany, Andi Any Multazam, Muh Nasrudin Natsir, Renalda Trianti Putri Niswah Rahmat, Khairun Novitasari, Kesna Nathasya Nur Ulmy Mahmud Nuranisa, Nuranisa Nurbaeti Nurdin, Novi Safitri Nurmiati Muchlis Nurul Alrahmi Nurul Hikmah Nurwahdaniar Syahrul Palu, Basir Palu, Basri Permatasari, Nur Indah Putri Baharuddin, Alifiah Radjulaeni, Nur Azizah A. Rahman Rahmi, Nurul Al Rasyidin Abdullah Rauf, Ningrum Sekarsari Rauf, Rakhmawati Resky, Fauzan Rina Riski, Aulia Rusniati Rusniati Samsualam, Samsualam Samuel, Frezzy Sanatha Sarrafah Sarrafah, Sarrafah Sitti Patimah Sumiaty Sumiaty Syamsiar, Nur Khairunnisa T, Andriani T., Nur Najmah Yusriani, Yusriani Yusuf, Rezky Aulia