p-Index From 2020 - 2025
12.517
P-Index
This Author published in this journals
All Journal Jurnal Usia Dini Jurnal Pendidikan Usia Dini PAUDIA: JURNAL PENELITIAN DALAM BIDANG PENDIDIKAN ANAK USIA DINI Jurnal Obsesi: Jurnal Pendidikan Anak Usia Dini JURNAL PAUD AGAPEDIA Jurnal Basicedu Jurnal Golden Age Journal on Education JUPE : Jurnal Pendidikan Mandala Jurnal Penelitian dan Pengembangan Pendidikan Anak Usia Dini EDUKATIF : JURNAL ILMU PENDIDIKAN CERIA (Cerdas Energik Responsif Inovatif Adaptif) as-sibyan : Jurnal Pendidikan Anak Usia Dini EARLY CHILDHOOD : JURNAL PENDIDIKAN GOLDEN AGE: JURNAL PENDIDIKAN ANAK USIA DINI Jurnal Pendidikan dan Konseling Jurnal Metaedukasi : Jurnal Ilmiah Pendidikan AS-SABIQUN: Jurnal Pendidikan Islam Anak Usia Dini Jurnal Abdidas Jurnal Kajian Anak (J-Sanak) Journal of Early Childhood Education (JECE) Jurnal Jendela Bunda Program Studi PG-PAUD Universitas Muhammadiyah Cirebon MURHUM : JURNAL PENDIDIKAN ANAK USIA DINI Ceria: Jurnal Program Studi Pendidikan Anak Usia Dini Jurnal Kewarganegaraan Pelangi: Jurnal Pemikiran dan Penelitian Pendidikan Islam Anak Usia Dini Jurnal Abmas Jurnal Tarbiyah dan Ilmu Keguruan Borneo Jurnal Basicedu International Journal of Religion Education and Law Aurelia: Jurnal Penelitian dan Pengabdian Masyarakat Indonesia Ar-Raihanah: Jurnal Pendidikan Islam Anak Usia Dini Innovative: Journal Of Social Science Research Al-ATHFAL: Jurnal Pendidikan Anak AL-ATHFAL: Jurnal Pendidikan Anak JECIE (Journal of Early Childhood and Inclusive Education) Jurnal Pendidikan Anak Pratama Widya: Jurnal Pendidikan Anak Usia Dini Martabat: Jurnal Perempuan dan Anak Pelangi: Jurnal Pemikiran dan Penelitian Pendidikan Islam Anak Usia Dini Jurnal Riset Golden Age PAUD UHO
Claim Missing Document
Check
Articles

DASAR PENGEMBANGAN LEMBAR KERJA ANAK MODEL PEMBELAJARAN STEM UNTUK KELOMPOK B SUB TEMA BENDA-BENDA ALAM Widya, Anggi; Rahman, Taopik; Mulyana, Edi Hendri
JURNAL PAUD AGAPEDIA Vol 5, No 2 (2021): Desember 2021
Publisher : Universitas Pendidikan Indonesia (UPI)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.17509/jpa.v5i2.40741

Abstract

This research is a research on developing children's worksheets for STEM learning models for group B sub-theme of natural objects. This research is a solution to problems regarding the demands of 21st century education which requires students to have 21st century skills, namely 4C skills (communication, collaboration, critical thinking, creative). It is expected that students are able to have comprehensive STEM knowledge and skills through the learning process at school. The purpose of this study was to develop children's worksheets for STEM learning models for group B sub-theme of natural objects. In particular, this research has the objectives of 1) describing the basic learning needs using the STEM learning model children's worksheets for group B sub-theme of natural objects; 2) develop and describe the design for developing children's worksheets for the STEM learning model for group B with the sub-theme of natural objects; 3) describe the trial and final product of the development of the STEM learning model children's worksheet for group B with the sub-theme of natural objects. Researchers developed this product based on the Education Design Research (EDR) steps from Mckenny Reaves (2012). These steps include 1) Analysis and Exploration; 2) Design and Construction; 3) Evaluation and Reflection. Researchers conducted research up to stage 1, namely the analysis and exploration stage. This study involved the teacher as the subject of the study. Data collection techniques used by researchers are interviews and documentation. The results of this study are the STEM learning model is still not widely used, so the use of the STEM learning model children's worksheet for group B sub-theme of natural objects has not been used.Penelitian ini merupakan penelitian pengembangan lembar kerja anak model pembelajaran STEM untuk kelompok B sub tema benda-benda alam. Penelitian ini merupakan solusi terhadap permasalahan mengenai tuntutan pendidikan abad 21 yang mengharuskan siswa memiliki keterampilan abad 21 yaitu keterampilan 4C (communication, collaboration, critical thinking, creative). Diharapkan siswa mampu memiliki pengetahuan dan keterampilan STEM secara menyeluruh melalui proses pembelajaran di sekolah. Tujuan penelitian ini untuk mengembangkan mengembangkan lembar kerja anak model pembelajaran STEM untuk kelompok B sub tema benda-benda alam. khususnya penelitian ini memiliki tujuan yaitu 1) mendeskripsikan dasar kebutuhan pembelajaran menggunakan lembar kerja anak model pembelajaran STEM untuk kelompok B sub tema benda-benda alam; 2) mengembangkan dan mendeskripsikan rencangan pengembangan lembar kerja anak model pembelajaran STEM untuk kelompok B sub tema benda-benda alam; 3) mendeskripsikan uji coba dan produk akhir rancangan pengembangan lembar kerja anak model pembelajaran STEM untuk kelompok B sub tema benda-benda alam. Peneliti mengembangkan produk ini berpedoman pada langkah langkah Education Design Research (EDR) dari Mckenny Reaves (2012). Langkah-langkah tersebut diantaranya 1) Analysis and Exploration; 2) Design and Construction; 3) Evaluation and Reflection. Peneliti melakukan penelitian sampai pada tahap 1 yaitu tahap analysis and Exploration. Penelitian ini melibatkan guru sebabagi subjek penelitian. Teknik pengumpulan data yang digunakan peneliti adalah wawancara dan dokumentasi. Hasil dari penelitian ini adalah model pembelajaran STEM masih belum banyak digunakan, , sehingga penggunaan lembar kerja anak model pembelajaran STEM untuk kelompok B sub tema benda-benda alam belum digunakan.
KURIKULUM KUTTAB UNTUK USIA 5 SAMPAI 6 TAHUN DI KUTTAB AL-FATIH CILEUNYI BANDUNG Aisyah, Nurul; Rahman, Taopik; Lidinillah, Dindin Abdul Muiz
JURNAL PAUD AGAPEDIA Vol 5, No 2 (2021): Desember 2021
Publisher : Universitas Pendidikan Indonesia (UPI)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.17509/jpa.v5i2.40492

Abstract

Education in Indonesia has not really achieved the expected goals. Both in the affective, cognitive, and psychomotor domains. This paper describes the results of research related to the curriculum for ages 5 to 6 years which is applied in one of the institutions that still preserve Muhammad SAW-based education, namely Kuttab Al-Fatih Cileunyi, Bandung Regency. In historical records, kuttab as an education based on Muhammad SAW has proven successful in producing brilliant and accomplished figures at a young age such as Muhammad Al-Fatih and Muhammad bin Idris Asy-Syafi'i. This research uses a case study method with a qualitative approach. While the data analysis uses the Miles and Huberman model. Based on the results of the research, the curriculum applied at Kuttab Al-Fatih Cileunyi is the Qur'an curriculum and the faith curriculum which is also known as the first century hijri curriculum or the prophet curriculum. Broadly speaking, the curriculum applies the concepts and stages of faith before the Qur'an and adab before science, with the Qur'an, sunnah and sirah as the main reference and foundation. No major obstacles were found in the implementation of the curriculum. It can even be said that there are very few obstacles.Pendidikan di Indonesia belum benar-benar mencapai tujuan yang diharapkan. Baik dalam ranah afektif, kognitif, maupun psikomotor. Tulisan ini memaparkan hasil penelitian terkait kurikulum untuk usia 5 sampai 6 tahun yang diterapkan di salah satu lembaga yang masih melestarikan pendidikan berbasis Muhammad SAW yakni Kuttab Al-Fatih Cileunyi Kabupaten Bandung. Dalam catatan sejarah, kuttab sebagai pendidikan berbasis Muhammad SAW terbukti berhasil mencetak tokoh-tokoh gemilang dan berprestasi di usia belia seperti Muhammad Al-Fatih dan Muhammad bin Idris Asy-Syafi’i. Penelitian ini menggunakan metode studi kasus dengan pendekatan kualitatif. Sedangkan analisis datanya menggunakan model Miles dan Huberman. Berdasarkan hasil penelitian, kurikulum yang diterapkan di Kuttab Al-Fatih Cileunyi adalah kurikulum Qur’an dan kurikulum iman yang disebut juga sebagai kurikulum abad I hijriah atau kurikulum nabi. Secara garis besar, kurikulum tersebut menerapkan konsep dan tahapan iman sebelum Qur’an dan adab sebelum ilmu, dengan Qur’an, sunnah serta sirah sebagai rujukan dan landasan utamanya. Tidak ditemukan ada kendala besar dalam penerapan kurikulum tersebut. Bahkan dapat dikatakan sangat minim hambatan.
ANALISIS MEDIA LOOSE PART UNTUK MENINGKATKAN KEMAMPUAN MOTORIK HALUS ANAK USIA DINI Hadiyanti, Siti Maryam; Elan, Elan; Rahman, Taopik
JURNAL PAUD AGAPEDIA Vol 5, No 2 (2021): Desember 2021
Publisher : Universitas Pendidikan Indonesia (UPI)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.17509/jpa.v5i2.40920

Abstract

This article discusses loose part media learning that needs to be developed to become a media teaching material that can be used by early childhood. This loose part media can develop various aspects, especially in the fine motor aspect. With this loose part -based learning media, it can make it easier for children to achieve their fine motor development. Loose part media is one of the media that can be arranged, assembled , combined, moved and others according to the wishes and needs of children. This study aims to determine the learning of loose part media to improve children's fine motor skills. The research method that can facilitate this analysis is a descriptive method with a qualitative approach. The data collection technique used is by using observation, and interviews. The results of this study indicate that the use of loose part media in classroom learning is optimal already to improve the fine motor skills of early childhood , because this loose part learning media is a fun medium so that children do not get bored easily and can create their own creations. In conclusion, d ith their media-based learning loose this part will increase creativity and fine motor skills of children in the activities of learning in class. Media loose part also because the ingredients easily found in the neighborhood children, then child will learn to appreciate, recycle the materials that exist in around.Artikel ini membahas mengenai pembelajaran media loose part yang perlu dikembangkan untuk menjadi suatu media bahan ajar yang dapat digunakan oleh anak usia dini. Media loose part ini dapat mengembangkan berbagai aspek, terutama dalam aspek motorik halus. Dengan adanya media pembelajaran berbasis loose part ini dapat memudahkan anak dalam pencapaian perkembangan motorik halusnya. Media loose part merupakan salah satu media yang dapat disusun, di rangkai, digabungkan, dipindahkan dan yang lainnya sesuai dengan keinginan dan kebutuhan anak. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pembelajaran media loose part untuk meningkatkan kemampuan motorik halus anak. Metode penelitian yang bisa memfasilitasi untuk melakukan analisis ini adalah metode deskriptif dengan pendekatan kualitatif. Teknik pengumpulan data yang digunakan adalah dengan menggunakan observasi, dan wawancara. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa, penggunaan media loose part dalam pembelajaran di kelas sudah optimal untuk meningkatkan kemampuan motorik halus anak usia dini, karena media pembelajaran loose part ini merupakan media yang menyenangkan sehingga anak tidak mudah bosan serta dapat menciptakan sebuah karya hasil dirinya. Kesimpulannya, dengan adanya pembelajaran berbasis media loose part ini akan meningkatkan kreativitas serta motorik halus anak dalam aktifitas pembelajaran di kelas. Media loose part juga karena bahan-bahannya mudah ditemukan di lingkungan sekitar anak, maka anak akan belajar untuk menghargai, mendaur ulang bahan-bahan yang ada di sekelilingnnya.
DESAIN MEDIA RODA PUTAR UNTUK MEMFASILITASI KECERDASAN VERBAL LINGUISTIK ANAK PADA KELOMPOK B Kristina, Tina; Elan, Elan; Rahman, Taopik
JURNAL PAUD AGAPEDIA Vol 4, No 2 (2020): Desember 2020
Publisher : Universitas Pendidikan Indonesia (UPI)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.17509/jpa.v4i2.30449

Abstract

Linguistic Verbal Intelligence is the ability to use language both verbally and in writing. Children with verballinguistic intelligence have a very good listening ability, besides that they are children who are good atspeaking properly. For this reason, there is a need for supporters to assist children in facilitating verballinguistic intelligence, one of which is using learning media as a tool to convey material messages. Of coursewith learning media that can attract the attention of children, so that children can focus and the learningprocess runs effectively. One of the media that can be used to facilitate children's verbal linguistic intelligenceis the wheel media. This spinning wheel media is media that provides more interesting visualizations forchildren. Researchers conducted a preliminary study at RA Fastabiqul Khairat and have found the problemthat each learning process rarely uses media. The media used is only a poster or picture on a LKA book orchildren's magazine. Even though children at the age of 5-6 years still need new things that are interesting sothey can provide motivation to learn and new insights. As a result of the identification and analysis of theproblem, the researchers followed up by designing and developing the media as a one of soslusi wheels tofacilitate verbal linguistic intelligence of children in group B. The method in this study uses the Design BasedResearch (DBR) method using a qualitative approach. Products are designed using the main ingredientsnamely plywood, wood, flannelette and impraboard. Data collection is by interview and expert validation.Overall the product is declared suitable for use as a learning medium to facilitate verbal linguisticintelligence of children aged 5-6 years.Keywords: Early Childhood, Linguistic Verbal Intelligence, Wheel Rotate’s MediumABSTRAKKecerdasan Verbal Linguistik merupakan kemampuan dalam menggunakan bahasa baik secara lisan maupuntulisan. Anak-anak dengan kecerdasan verbal linguistik ini memiliki kemampuan menyimak yang sangat bagus,selain itu merupakan anak yang pandai berbicara dengan tepat. Untuk itu perlunya pendukung guna membantuanak dalam memfasilitasi kecerdasan verbal linguistiknya, salah satunya yaitu menggunakan mediapembelajaran sebagai alat untuk menyampaikan pesan materi. Tentu dengan media pembelajaran yang dapatmenarik perhatian anak, sehingga anak dapat fokus dan proses pembelajaran pun berjalan dengan efektif. Salahsatu media yang dapat digunakan untuk memfasilitasi kecerdasan verbal linguistik anak adalah media rodaputar. Media roda putar ini adalah media yang memberikan visualisasi lebih menarik bagi anak. Penelitimelakukan studi pendahuluan di RA Fastabiqul Khairat dan telah menemukan masalah bahwa setiap prosespembelajraran jarang menggunakan media. Media yang digunakan hanya sebuah poster atau gambar padasebuah buku LKA atau majalah anak. Padahal anak pada usia 5-6 tahun ini masih membutuhkan hal-hal baruyang menarik sehingga dapat memberikan motivasi belajar serta wawasan baru. Hasil dari identifikasi dananalisis masalah tersebut, peneliti menindak lanjuti dengan merancang dan mengembangkan media roda putarsebagai salah satu soslusi guna memfasilitasi kecerdasan verbal linguistik anak pada kelompok B. Metode dalampenelitian ini menggunakan metode Design Based Research (DBR) dengan menggunakan pendekatan kualitatif.Produk dirancang menggunakan bahan utama yaitu triplek, kayu, kain flanel dan impraboard. Pengumpulandata yaitu dengan wawancara dan validasi ahli. Secara keseluruhan produk dinyatakan layak digunakan sebagaimedia pembelajaran untuk memfasilitasi kecerdasan verbal linguistik anak usia 5-6 tahun.
DASAR KEBUTUHAN PENGEMBANGAN ASESMEN ALTERNATIF PADA PERMAINAN SAINS SUB TEMA GEJALA ALAM UNTUK MEMFASILITASI KETERAMPILAN SOSIAL ANAK KELOMPOK B Kurniasih, Yesi; Rahman, Taopik; Mulyana, Edi Hendri
JURNAL PAUD AGAPEDIA Vol 5, No 2 (2021): Desember 2021
Publisher : Universitas Pendidikan Indonesia (UPI)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.17509/jpa.v5i2.40742

Abstract

The purpose of this study is to describe the basic needs of the development of Alternative Assessment in Science Games Symptom of the sub theme to Facilitate Children Social Skills Group B . Based on the results of a preliminary study conducted at Artanita Al Khairiyyah Kindergarten and Mathla'ujannah Kindergarten in Tasikmalaya City, teachers have not had the opportunity to develop assessments on science games. The science games that are carried out are more focused on developing cognitive aspects, have not been able to facilitate social skills optimally. Therefore, it is necessary to develop assessments on science games to facilitate the social skills of children in group B. This study uses the Education Design Research method ( EDR) McKenney and Reaves model in the first stage of exploration and analysis. The data collection technique used interviews with group B teachers at Artanita Al Khairiyyah Kindergarten and Mathla'ujannah Kindergarten in Tasikmalaya City . Data analysis uses data reduction, data display, and drawing conclusions. Based on the results of the analysis, the researchers concluded that it is necessary to develop assessments and science games that can facilitate the social skills of group B children.Tujuan penelitian ini yaitu untuk mendeskripsikan dasar kebutuhan pengembangan Asesmen Alternatif pada Permainan Sains Sub Tema Gejala Alam untuk Memfasilitasi Keterampilan Sosial Anak Kelompok B. Berdasarkan hasil studi pendahuluan yang dilakukan di TK Artanita Al Khairiyyah dan TK Mathla’ujannah di Kota Tasikmalaya guru belum berkesempatan mengembangkan asesmen pada permainan sains. Permainan sains yang dilakukan lebih berfokus dalam mengembangkan aspek kognitif, belum bisa memfasilitasi keterampilan sosial secara maksimal. Maka dari itu perlu adanya pengembangan asesmen pada permainan sains untuk memfasilitasi keterampilan sosial anak kelompok B. Penelitian ini menggunakan metode Education Design Research (EDR) model McKenney dan Reaves pada tahap pertama yaitu eksplorasi dan analisis. Teknik pengumpulan data menggunakan wawancara pada guru kelompok B di TK Artanita Al Khairiyyah dan TK Mathla’ujannah di Kota Tasikmalaya. Analisis data menggunakan reduksi data, display data, dan penarikan kesimpulan. Berdasarkan hasil analisis peneliti menarik kesimpulan bahwa perlu adanya pengembangan asesmen dan permainan sain yang dapat memfasilitasi keterampilan sosial anak kelompok B.
MEDIA MOZAIK UNTUK MEMFASILITASI PERKEMBANGAN MOTORIK HALUS ANAK USIA 4-5 TAHUN: TINJAUAN LITERATUR SISTEMATIS Sukmawati, Annisa; Rahman, Taopik; Giyartini, Rosarina
JURNAL PAUD AGAPEDIA Vol 5, No 2 (2021): Desember 2021
Publisher : Universitas Pendidikan Indonesia (UPI)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.17509/jpa.v5i2.40924

Abstract

Fine motor development of early childhood is certainly very varied, but some children certainly have obstacles in fine motor development. Based on this, it is necessary to stimulate fine motor development. For this reason, this study wants to examine how mosaic media can facilitate the development of fine motor skills for children aged 4-5 years. The method used is a systematic literature review. From 34 published articles from various journals, after conducting a screening process using the systematic literature review method, 17 articles were selected as the final review. The results of a review of 17 sources found that most of the studies reviewed focused on mosaic media to facilitate fine motor development of children aged 4-5 years. The results of the mosaic media to facilitate the development of fine motor skills of children aged 4-5 years succeeded in increasing the fine motor development of children aged 4-5 years.Perkembangan motorik halus anak usia dini tentunya sangat bervariasi, namun sebagian anak tentunya memiliki hambatan dalam perkembangan motorik halus. Berdasarkan hal tersebut maka perlu adanya stimulus perkembangan motorik halus. Untuk itu, penelitian ini ingin mengkaji bagaimana media mozaik untuk memfasilitasi perkembangan motorik halus anak usia 4-5 tahun. Adapun metode yang digunakan adalah tinjauan literatur sistematis. Dari 34 publikasi artikel dari berbagai jurnal, setelah melakukan proses screnning yang menggunakan metode tinjauan literatur sistematis, dihasilkan 17 artikel yang dipilih sebagai peninjauan akhir. Hasil tinjauan terhadap 17 sumber didapat bahwa sebagian besar studi yang ditinjau berfokus pada media mozaik untuk memfasilitasi perkembangan motorik halus anak usia 4-5 tahun. Hasil media mozaik untuk memfasilitasi perkembangan motorik halus anak usia 4-5 tahun berhasil meningkatkan perkembangan motorik halus anak usia 4-5 tahun.
STUDI LITERATUR PENGARUH PENGGUNAAN PERMAINAN TRADISIONAL KAULINAN BARUDAK TERHADAP KEMAMPUAN SOSIAL EMOSIONAL ANAK USIA DINI Rinukmi, Rika Ayu; Sumardi, Sumardi; Rahman, Taopik
JURNAL PAUD AGAPEDIA Vol 4, No 2 (2020): Desember 2020
Publisher : Universitas Pendidikan Indonesia (UPI)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.17509/jpa.v4i2.30445

Abstract

This research is motivated by early childhood social emotional abilities that are not optimal. Thisproblem occurs in early childhood, including when during the learning process takes place earlychildhood often look depressed, lack of confidence, often ask to be accompanied by parents and etc. Theapplication of traditional games is rarely used as an intermediary for learning to improve early childhoodsocial emotional abilities. The purpose of this research is to find the impact of traditional games kaulinanbarudak for early childhood social emotional abilities. This researche uses a qualitative approach and thetype of researche is library researche. Data collection techniques used in this researche are collectingbooks, journals, articles, theses, internet, documentation, dissertations and relevant researche. Then datais sorted, presented, analyzed, and processed sistematically. Based on the results of data from severalfindings made by previous researchers, then it can conclude that by using traditional games kaulinanbarudak can affect the social emotional abilities of early childhood.Penelitian ini dilatarbelakangi oleh kemampuan sosial emosional anak yang belum optimal. Permasalahanini terjadi pada anak usia dini, diantaranya adalah pada saat proses pembelajaran berlangsung anak-anaksering terlihat murung, kurang percaya diri, sering minta ditunggui orangtua dan lainnya. Selain itupenggunaan permainan tradisional sudah jarang digunakan sebagai media pembelajaran untukmeningkatkan kemampuan sosial emosional anak. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahuipengaruh dari permainan tradisional kaulinan barudak terhadap kemampuan sosial emosional anak usiadini. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif dengan jenis penelitian studi literatur. Teknikpengumpulan data yang dilakukan dalam penelitian ini adalah dengan mengumpulkan buku-buku, jurnal,artikel, tesis, internet, dokumentasi, disertasi, penelitian yang dianggap relevan tentang permainantradisional dan kemampuan sosial emosional anak. Kemudian dipilih, disajikan dan dianalisis serta diolahsecara ringkas dan sistematis. berdasarkan hasil data dari beberapa temuan yang telah dilakukan olehpeneliti terdahulu, maka dapat disimpulkan bahwa dengan menggunakan permainan tradisional kaulinanbarudak dapat berpengaruh terhadap kemampuan sosial emosional anak usia dini.
PERAN LINGKUNGAN DALAM MENSTIMULASI PERKEMBANGAN BAHASA SERTA MENUMBUHKAN KARAKTER ANAK USIA DINI Tia Salmah Paujiah; Heri Yusuf Muslihin; Taopik Rahman
PELANGI: Jurnal Pendidikan Guru Madrasah Ibtidaiyah Vol 4 No 1 (2022): Maret
Publisher : Prodi Pendidikan Islam Anak Usia Dini Tarbiyah IAI Muhammadiyah Bima

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.52266/pelangi.v4i1.821

Abstract

The environment is one of the factors that have high leverage in the development of language and children's character. Because with the environment children are able to carry out their routines well without experiencing any difficulties, especially in communicating. Similarly, the stimulus provided also affects the success of the child's character. character of early childhood, because siring with every good stimulus given to children it will also produce good character as well. The environment itself is divided into three parts, namely, the family environment, the school environment and the community environment. The research method used is library research.
Analisis Media Loose Part Untuk Meningkatkan Kemampuan Motorik Halus Anak Usia Dini Siti Maryam Hadiyanti; Elan Elan; Taopik Rahman
PAUDIA : Jurnal Penelitian dalam Bidang Pendidikan Anak Usia Dini Vol 10, No 2 (2021): Desember 2021: PAUDIA (Jurnal Penelitian Dalam Bidang Pendidikan Anak Usia Dini
Publisher : Universitas PGRI Semarang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.26877/paudia.v10i2.9329

Abstract

AbstractThis article discusses loose part media learning that needs to be developed to become a media teaching material that can be used by early childhood. This loose part media can develop various aspects, especially in the fine motor aspect. Loose part media is one of the media that can be arranged, assembled, combined, moved and others according to the wishes and needs of children. This study aims to determine the learning of loose part media to improve children's fine motor skills. Descriptive method to qualitative method. The data collection technique used is through observation and interviews. The results of this study indicate that the use of loose part media in classroom learning is optimal already to improve the fine motor skills of early childhood, because this loose part learning media is a fun medium so that children do not get bored easily and can create their own creations. In conclusion, d ith their media-based learning loose this part will increase creativity and fine motor skills of children in the activities of learning in class. Media loose part also because the ingredients easily found in the neighborhood children, then child will learn to appreciate, recycle the materials that exist in around.Keywords: Loose Part Media , Fine Motor, Early Childhood  AbstrakArtikel ini membahas mengenai pembelajaran media loose part yang perlu dikembangkan untuk menjadi suatu media bahan ajar yang dapat digunakan oleh anak usia dini. Media loose part ini dapat mengembangkan berbagai aspek, terutama dalam aspek motorik halus. Media loose part merupakan salah satu media yang dapat disusun, di rangkai, digabungkan, dipindahkan dan yang lainnya sesuai dengan keinginan dan kebutuhan anak. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pembelajaran media loose part untuk meningkatkan kemampuan motorik halus anak. Metode penelitian yang bisa memfasilitasi untuk melakukan analisis ini adalah metode deskriptif untuk metode kualitatif. Teknik pengumpulan data yang digunakan adalah melalui observasi dan wawancara. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa penggunaan media loose part dalam pembelajaran di kelas sudah optimal untuk meningkatkan kemampuan motorik halus anak usia dini, karena media pembelajaran loose part ini merupakan media yang menyenangkan sehingga anak tidak mudah bosan serta dapat menciptakan sebuah karya hasil dirinya. Kesimpulannya, dengan adanya pembelajaran berbasis media loose part ini akan meningkatkan kreativitas serta motorik halus anak dalam aktifitas pembelajaran di kelas. Media loose part juga karena bahan-bahannya mudah ditemukan di lingkungan sekitar anak, maka anak akan belajar untuk menghargai, mendaur ulang bahan-bahan yang ada di sekelilingnnya. Kata kunci: Media Loose Part, Motorik Halus, Anak Usia Dini
Analisis Media Montase Terhadap Perkembangan Motorik Halus Anak Usia 4-5 Tahun Ghina Fairuz Fakhirah Syawalia; Taopik Rahman; Rosarina Giyartini
PAUDIA : Jurnal Penelitian dalam Bidang Pendidikan Anak Usia Dini Vol 10, No 2 (2021): Desember 2021: PAUDIA (Jurnal Penelitian Dalam Bidang Pendidikan Anak Usia Dini
Publisher : Universitas PGRI Semarang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.26877/paudia.v10i2.9328

Abstract

AbstractThe fine motor development of children aged 4-5 years which researchers found has not developed according to the stages. Inadequate media facilities for children so that children have difficulty in developing fine motor skills. Media is a tool in the learning process. Montage media is a tool used in learning in the form of creating new images from several combinations of existing images and then combining them on a new page to make a new, more imaginative work. Montage media is used because it has many benefits, especially children aged 4-5 years, children can develop well and optimally. This study aims to examine and understand the montage media in the motor development process of children aged 4-5 years. The method used in the research uses descriptive methods, qualitative approaches through literature study techniques. The findings in previous studies that examined the montage media in children's fine motor development. The results of this study are the results of a descriptive analysis of the journals studied suggesting that the montage media is very influential on the fine motor development of children aged 4-5 years. From all the journals studied, it showed significant results, namely that the motase media could increase the potential for fine motor development of children aged 4-5 years.Keywords: Montage Media, Development, Fine Motor.AbstrakPerkembangan motorik halus anak usia 4-5 tahun yang peneliti temukan belum berkembang sesuai dengan tahapannya. Fasilitas media yang kurang memadai bagi anak sehingga anak mengalami kesulitan dalam mengembangkan motorik halusnya. Media merupakan alat bantu dalam proses berlangsungnya pembelajaran. Media montase merupakan alat yang digunakan dalam pembelajaran berupa menciptakan gambar baru dari beberapa gabungan gambar yang sudah ada kemudian digabungkan pada halaman baru menjadikannya karya baru yang lebih imajinatif. Media montase digunakan karena memiliki banyak manfaat terutama anak usia 4-5 tahun, anak dapat berkembang dengan baik dan optimal. Penelitian ini bertujuan untuk meneliti serta memahami media montase dalam proses perkembangan motorik anak usia 4-5 tahun. Metode yang digunakan dalam penelitian menggunakan metode deskriptif, pendekatan kualitatif melalui teknik studi literature. Temuan dalam penelitian terdahulu yang dikaji mengenai media montase dalam perkembangan motorik halus anak. Hasil penelitian ini yaitu adanya hasil analisi deskriptif mengenai jurnal yang dikaji mengemukakan bahwa media montase sangat berpengaruh terhadap perkembangan motorik halus anak usia 4-5 tahun. Dari seluruh jurnal yang dikaji, menunjukkan hasil yang signifikan yaitu media motase dapat meningkatkan potensi perkembangan motorik halus anak usia 4-5 tahun.Kata kunci: Media Montase, Perkembangan,  Motorik Halus.
Co-Authors ., Yasbiati Ade Yulianto Afiani, Ardita Afni, Rena Nurul Agnestasia Ramadhani Putri Ahmad Mulyadiprana Aini Loita Aini Loita Ali Djamhuri Alisah Nur Azizah Alnisya Dwi Febriel Ananda, Dinaldha Anggit Merliana Anggita Isma Juliandini Ani Sri Handayani Anisa Tahira Ardin, Fiani Nurafifah Azhar Yamin, Alfian Charles Parningotan Haratua Simanjuntak Cucu Mulyati Dadan Nugraha Dea Indriani Deska Dwi Cahyani Desti Fitriani Desti Nur Maretiani Dian Indihadi Dindin Abdul Muiz Lidinillah Dwi Putri, Aulia Een Enita Elan Elan Elan, Elan Elfana Dewi Esi Destri Fathirahmah Eva Amelia Fajriyati Fauziah Fathy, Manzilatul Fauziaturromah, Yuniar Febriani, Alvi Sufiyanti Firda Nafaatur Rahman Rahman Frisca Atriana Tungga Dewi Fuadah, Ela Latifah Fuadatun, Fitri Gandana, Gilar Ghina Fairuz Fakhirah Syawalia Ghullam Hamdu Gustini, Iis Syifa Hadiyanti, Siti Maryam Hana Pandora Hani Handayani Hanisha Rahma Dani Hasanah, Siti Nur Uswatun Hendayani, Yeni Heri Yusuf Muslihin Heri Yusuf Muslihin Heri Yusuf Muslihin Heri Yusuf Muslihin Hindayanti, Rosma Bella Huda, Dalva Samrotul Ida Komalasari Intan Maharani Putri Iqhli Shobihi Iskandar, Budi Itsnaeni Aridha Rahmah Kristina, Tina Kurniasih, Yesi Liska Rahmi Novianti Lisna Widiyanti Loita, Aini Luky Adrianto Lusi Nur Alfioni Lutfi Nur Maitsa Munifah Maria Ulfah Sopany Martina, Alis Mau'izhah, Firda Ruhyah Maulani, Julia Megawati Windi Sapitri Mulyana, Edi Hendri Muslihin, Heri Yusuf Muthiah Muthiah, Muthiah Mutia Rahmi Nabila, Birrulaeli Nadira Asri Fithriyati Nahdyawati, Dhea Najiah, Irna Nandang Rusmana Noer Apri Laeni Nur, Lutfi Nuraly Masum Aprily Nurfadilah, Hanna Nurmala, Wida Nurul Aisyah Nurul Sinta Fauziah Nuruzahra Luthfillah Nuruzahra Luthfillah Nuruzahra Luthfillah Nurwahidah Nurwahidah Nurzaman, Istikhoroh Peby Dwi Damayanti Pradipta, Ditya Purwati Purwati Purwati Purwati Purwati Purwati, Purwati Purwati, Purwati Puspita, Tia Putri Nursalsabila Ello QONITA Qonita Qonita Ramandhini, Rifdah Fauziah Ratna Azshari Suhana Ratna Mulyani Refni Septia Resa Julianti Putri Resi Wulansari Resi Respati, Resa Rida Nurjanah Rinukmi, Rika Ayu Rosarina Giyartini Rosi Rosyani Salma Anisah Yasmin Salsabila Amalia Shafira, Nanda Afriyani Sianturi, Risbon Silmi Qurota Aeni Sima Mulyadi, Sima Siti Aminah Adawiah Siti Maryam Hadiyanti Suhana, Ratna Azshari Sukmawati, Annisa Sumardi . Sumardi Sumardi Sumardi, Sumardi Syaripatunisa, Virda Syawalia, Ghina Fairuz Fakhirah Tahira, Anisa Tajmiati, Atit Tia Salmah Paujiah Tri Astuti Triana, Mega Utami, Nurul Ulfah Putri Vina Iswahyuni Wendah, Sri Widiati, Widiati Widya, Anggi Widyastuti, Windi Yasbiati . Yasbiati Yasbiati Yasbiati, Yasbiati Yuniarti, Rima