Claim Missing Document
Check
Articles

PENINGKATAN EKONOMI KELUARGA MELALUI SCALLING UP PREVENTIF KANKER SERVIKS BERBASIS EDUCATION HEALTH REPRODUCTIVE DI DAERAH PESISIR Majid, Makhrajani; Umar, Fitriani; Damis, Sariana; Murti Pratiwi, Sari; Azhari, Rafika; Roem Prakarsa Ibrahim, Muhammad
Martabe : Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat Vol 7, No 12 (2024): MARTABE : JURNAL PENGABDIAN MASYARAKAT
Publisher : Universitas Muhammadiyah Tapanuli Selatan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31604/jpm.v7i12.5322-5329

Abstract

Remaja mesjid memiliki peran penting dalam mendorong kegiatan sosial dan lingkungan yang positif di sekitar mesjid dan komunitas mereka. Bermitra dengan remaja mesjid merupakan langkah yang tepat untuk melakukan upaya preventif kanker serviks berbasis education health reproductive, yang merupakan investasi masa depan untuk meningkatkan kesehatan khususnya remaja putri. Edukasi kesehatan reproduksi diperlukan agara perempuan khususnya remaja putri memiliki pengetahuan, sikap dan perilaku kehidupan reproduksi sehat dan tidak hanya bebas dari penyakit dan kecacatan, namun juga alat, sistem, fungsi serta proses reproduksinya sehat. Dalam upaya peningkatan ekonomi keluarga melalui scalling up preventif kanker serviks ini, kami bekerjasama dengan Remaja Mesjid Nurussa’adah untuk melakukan kegiatan kewirausahaan pembuatan rimpang sehati dengan memanfaatkan teknologi dimulai dari proses pembuatan, pengemasan, branding sampai proses pemasaran melalui sosial media. Disamping itu mereka juga telah dibekali dengan keterampilan untuk membuat dan selektif memilih pembalut yang terhindar dari zat dioksin dan hadirnya layanan konseling yang mampu memberikan solusi dari permasalahan sistem reproduksi pada wanita khususnya remaja putri. Kegiatan ini dilaksanakan di Sekretariat Remaja Mesjid Nurussa’adah Kecamatan Suppa Kabupaten Pinrang. Hasil kegiatan yang telah kami lakukan, yaitu: 1). Edukasi cara merewat dan membersihkan sistem reproduksi bagi remaja putri yang dapat meningkatkan pengetahuan remaja mencapai 80% berdasarkan hasil pengukuran pengetahuan sebelum dan sesudah edukasi. 2) pendampingan berupa pelatihan pembuatan minuman rimpang yang mengandung senyawa alkaloid dan flavonoid yang berfungsi untuk meningkatkan kesehatan reproduksi. 3) sosialisasi terkait penggunaan dan pemilihan pembalut yang terhindar dari zat dioksin. 4) adanya layanan konseling yang memudahkan remaja putri mendapatkan informasi terkait keluhan sistem reproduksi yang mereka alami. 5). Peningkatan ekonomi keluarga dengan memasarkan hasil pembuatan minuman melalui sosial media.
Aspek Sosial Budaya Terhadap Pemanfaatan Posyandu Lansia di Wilayah Kerja Puskesmas Bilokka Suwe, Andi Tenri; Usman, Usman; Majid, Makhrajani; Umar, Fitriani
JIK-JURNAL ILMU KESEHATAN Vol 8, No 2 (2024): JIK-Oktober Volume 8 Nomor 2 Tahun 2024
Publisher : STIKes ALIFAH PADANG

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33757/jik.v8i2.856

Abstract

Aspek sosial budaya dari pengetahuan, kebiasaan dan kepercayaan Lansia pada umumnya mempengaruhi minat dan keinginanan untuk memanfaatkan Posyandu Lansia. faktor utama menurunnya tingkat pemanfaatan posyandu Lansia di Puskesmas Bilokka Kec. Pancalautang Kab. Sidrap yang menjadi alasan penelitian ini. Tujuan penelitian untuk mendeskripsikan aspek sosial budaya dilihat dari pengetahuan, kepercayaan dan kebiasaan lansia dalam memanfaatkan posyandu lansia. Jenis penelitian ini kualitatif yang dilaksanakan pada bulan Maret-April 2023. Informan dalam penelitian ini Kepala Puskesmas sebagai informan kunci, dan informan biasa yaitu petugas kesehatan 1 orang, Kader 4 orang dan Lansia 8 orang serta tokoh masyarakat 2 orang. Pemilihan informan dengan metode snowball sampling. Hasil penelitian ini menunjukkan pengetahuan lansia tergolong rendah dengan tingkat kesadaran pemanfaatan posyandu Lansia yang minim. Aspek sosial budaya dilihat dari kepercayaan lansia dalam memanfaatkan posyandu yaitu kepercayaan Lansia masih kuat pada keyakinan bahwa pemanfaatan posyandu Lansia hanya dilakukan ketika Lansia memiliki gangguan kesehatan berat. Aspek sosial budaya menunjukkan bahwa kebiasaan berdasarkan pengalaman pengobatan yang dilakukan oleh Lansia lebih dipilih dari pada pemeriksaan melalui posyandu Lansia sehingga minat mereka berkurang dan kurangnya dukungan keluarga dalam menanamkan kebiasaan datang ke posyandu lansia. disaran untuk tetap melakukan pendampingan dan pemeriksaan kepada lansia yang datang ke Posyandu.
Risk Factors of Diarrhea in Toddlers at Andi Makkasau Hospital Parepare City Ashar, Astahsan; Majid, Makhrajani; Dwi Putri Rusman, Ayu
Indonesian Health Journal (IHJ) Vol. 2 No. 2 (2023): Indonesian Health Journal
Publisher : Riviera Publishing

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.58344/ihj.v2i2.32

Abstract

Diarrheal disease is a major problem in developing countries, including Indonesia. Aside from being a cause of death, diarrhea is also a major cause of malnutrition which can lead to death. Besides being caused by malnutrition, in terms of public health science, there are other factors related to the incidence of diarrhea. The dominant factors causing diarrhea in Indonesia are clean water, sanitation, and feces disposal facilities. This study aimed to determine the risk factors for diarrhea in toddlers at Andi Makkasau Hospital, Parepare City. Analytical survey research methods and case-control study designs. The sampling technique used purposive sampling. This study's sample was all children under five treated at Andi Makkasau Hospital, Parepare City, namely as many as 50 toddlers. The sample was divided into two groups, where 25 toddlers were in the case group (diarrhea), and 25 were in the control group (no diarrhea). Data analysis used the Odds Ratio (OR) test. The results obtained from the risk factors for diarrhea in toddlers are the availability of clean water (OR=1.263), hand washing habits (OR=1.658), food sanitation (OR=3.273), availability of healthy latrines (OR=17.250) and management garbage (OR=5,762). This study concludes that clean water, hand washing habits, food sanitation, availability of healthy latrines, and waste management are risk factors for diarrhea in toddlers at Andi Makkasau Hospital, Parepare City. Parents are expected to improve clean living behavior to prevent diarrheal disease in toddlers.
Pengetahuan Sikap dan Perilaku Masyarakat dalam Penggunaan Jamban Sehat Di Kelurahan Sumpang Minangae Kecamatan Bacukiki Barat Kota Parepare Agusman Adam; Usman Usman; Makhrajani Majid
Jurnal Kesehatan Nusantara (JKN) Vol. 1 No. 1 (2025): Jurnal Kesehatan Nusantara (JKN)
Publisher : Media Literasi Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Knowledge of Attitudes and Behaviors of Society in the Use of Healthy Latrines. Healthy Latrines a building used for a place to dispose of feces that must be owned by the community, especially such as in Sumpang Minangae Village for example. Because feces is one of the big problems that can cause disease. This type of research is descriptive intending to show and tell events that occur in the field using random sampling techniques. The purpose of the study is to add to the public's insight into the importance of family latrines and attitudes, actions and the development of community behavior towards the use of family latrines. From the results of this study on people's attitudes and behaviors in the use of healthy latrines, I can conclude, public knowledge (51. 2%), positive community attitudes (70. 7 %), postive community behavior (75. 6%), positive government roles (68. 3%). As for the advice from the Puskesmas more especially for the head of puskesmas in terms of sanitarian to be more effective in counseling about clean and healthy living behavior (PHBS), Especially regarding healthy health care and also more to the Government to be more assertive to provide policies or rules regarding defecation on the beach. and it is expected to the local government to regulate and maintain and supervise the cleanliness of the surrounding environment.
EDUKASI DAMPAK PERNIKAHAN DINI TERHADAP RISIKO STUNTING DI KALANGAN SISWA SMPN 3 SUPPA Makhrajani Majid; Armila Anar; Sari Murti; Rainer Schumacher Rafael B; Nur Aziza; Sulistiawati Sulistiawati; Sunita Sunita; Sunreanti Sunreanti; Putri Bintang Putri Bintang
Mediasi: Jurnal Pengabdian Masyarakat Vol. 1 No. 1 (2025): Mediasi: Jurnal Pengabdian Masyarakat
Publisher : Media Literasi Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Early marriage is a significant risk factor that contributes to stunting, a condition of failure to thrive that can have long-term impacts on children's health and development. This educational program aims to increase students' understanding of SMPN 3 Suppa, Pinrang Regency about the relationship between early marriage and the risk of stunting. Activities are carried out through counseling which involves the delivery of educational material, interactive discussions to explore students' understanding in depth, as well as evaluation using pre-test and post-test. The material provided includes the definition of early marriage, stunting, health impacts, as well as the importance of optimal nutrition and parenting patterns. The evaluation results show a significant increase in student understanding, from 30% on the pre-test to 85% on the post-test. Interactive discussions also revealed cultural challenges and lack of awareness as supporting factors for early marriage. This program makes an important contribution to efforts to prevent stunting through youth education and is hoped to be the first step in involving the wider community, including parents and the surrounding community. With a comprehensive approach, this intervention can support the creation of a healthier and more productive young generation.
PENYULUHAN PERILAKU HIDUP BERSIH DAN SEHAT (PHBS) PADA SISWA SD 59 GAROTIN KAB. ENREKANG Makhrajani Majid; Melda Meiresa; Sitti Amina; Milda Juwina; Hasra Hasra; Nopi Nopi; Khusnul Khatimah; Zuraidah Inara Gani
Mediasi: Jurnal Pengabdian Masyarakat Vol. 1 No. 2 (2025): Mediasi: Jurnal Pengabdian Masyarakat
Publisher : Media Literasi Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Clean and Healthy Living Behavior is a fundamental aspect in efforts to improve public health standards. The implementation of PHBS in school environments serves a strategic purpose: to empower students, educators, and the surrounding community with the knowledge, willingness, and ability to adopt healthy behaviors, while contributing to the creation of a clean and healthy school environment. A PHBS education program was conducted at SD 59 Garotin with the aim of enhancing sixth-grade students’ knowledge and awareness regarding the importance of maintaining personal health, particularly through proper handwashing practices. The methods employed in this activity included lectures, interactive discussions, and hands-on practice. The program took place on February 11, 2025, and involved active participation from the students. Evaluation results indicated a significant improvement in students’ understanding of PHBS concepts and practices following the intervention.. In conclusion, the education program implemented at SD 59 Garotin successfully improved sixth-grade students' health literacy, especially in the area of hand hygiene. As a follow-up, it is recommended that similar programs be implemented in other schools to broaden the reach and positive impact on school-age children’s health behaviors
Evaluasi Efektivitas Program Posyandu Lanjut Usia (Lansia) di Kelurahan Sumpang Binangae Musdalifah Muhajirin; Makhrajani Majid; Fitriani Umar; Haniarti Haniarti
JIK-JURNAL ILMU KESEHATAN Vol 8, No 2 (2024): JIK-Oktober Volume 8 Nomor 2 Tahun 2024
Publisher : STIKes ALIFAH PADANG

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33757/jik.v8i2.855

Abstract

Posyandu lansia adalah pusat pelayanan kesehatan yang ditujukan bagi lansia, namun pemanfaatannya di Kelurahan Sumpang Binangae masih rendah. Tujuan penelitian ini untuk mengevaluasi pelaksanaan dan pemanfaatan posyandu lansia di Kelurahan Sumpang Binangae Kabupaten Barru, Jenis penelitian adalah kualitatif dengan pendekatan survei. Penelitian dilakukan pada bulan Februari-Maret 2023. Informan dalam penelitian ini sebanyak 18 orang terdiri dari informan kunci yaitu Kepala Puskesmas 1 orang, Petugas Kesehatan lansia 1 orang dan kader posyandu 4 orang terdiri dari kader Manunggal, Maju, Bahagia dan Jaya. Informan biasa yaitu lansia sebanyak 12 orang. Pemilihan informan dengan metode snowball sampling. Hasil penelitian menunjukkan bahwa pelaksanaan posyandu lansia di Kelurahan Sumpang Binangae Kabupaten Barru dilakukan secara efektif dengan penentuan jadwal pelaksanaan posyandu yang rutin serta pelayanan kesehatan secara maksimal. Kegiatan dilakukan mulai dari pendaftaran, pemeriksaan serta pengobatan dan pencegahan pada Lansia baik di posyandu maupun melalui program kunjungan rumah lansia. Pemanfaatan posyandu lansia dikategorikan rendah disebapkan oleh beberapa faktor penghambat diantaranya yaitu dukungan keluarga yang kurang dan pengetahuan lansia yang masih kurang dilihat dari kurang efektifnya mereka melakukan kunjungan dan melakukan pemeriksaan ke posyandu lansia. Disarankan kepada pengelola Posyandu lansia agar memberikan sosialisasi dengan pendekatan kekeluargaan sehingga lansia dan keluarganya dapat mendukung seluruh program kegiatan di posyandu
PERBEDAAN TINGKAT PENGETAHUAN GIZI, BODY IMAGE, ASUPAN ENERGI DAN STATUS GIZI PADA MAHASISWA GIZI DAN NON GIZI FAKULTAS ILMU KESEHATAN UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH PAREPARE Makhrajani Majid; Suherna; Haniarti
Jurnal Ilmiah Manusia Dan Kesehatan Vol. 1 No. 1 (2018): Jurnal Ilmiah Manusia Dan Kesehatan
Publisher : FAKULTAS ILMU KESEHATAN UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH PAREPARE

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (485.473 KB) | DOI: 10.31850/makes.v1i1.99

Abstract

Penduduk usia >18 tahun mengalami gizi kurang sebesar 8.7%. Hal ini menunjukkan bahwa permasalahan gizi di Indonesia masih menjadi masalah kesehatan utama. Pada periode remaja hingga dewasa, seseorang memerlukan asupan gizi yang seimbang. Akan tetapi karena adanya keinginan memiliki tubuh yang ideal menyebabkan periode tersebut rentan terhadap pembatasan asupan makan. Pengetahuan yang baik mengenai gizi dapat mempengaruhi asupan makan seseorangan sehingga akan berdampak pula terhadap status gizinya. Penelitian ini bertujuan untuk menjelaskan perbedaan tingkat penegtahuan gizi, body image, asupan energi dan status gizi pada mahasiswa gizi dan non gizi Fakultas Ilmu Kesehatan Universitas Muhammadiyah Parepare. Penelitian ini menggunakan cross sectional. Lokasi penelitian ini dilakukan di dalam dan diluar Kampus II Universitas Muhammadiyah Parepare. Populasinya adalah semua mahasiswz Fakultas Ilmu Kesehatan Universitas Muhammadiyah Parepare yaitu mahasiswa gizi dan non gizi dengan metode pengambilan sampel yaitu accidental sampling dengan jumlah 82 sampel. Hasil penelitian menunjukkan bahwa Tingkat Pengetahuan Gizi mempunyai perbedaan antara mahasiswa gizi dan non gizi Fakultas Ilmu Kesehatan Universitas Muhammadiyah Parepare dengan menggunakan uji Chi-Square diperoleh nilai p (Value) = 0,000 yang berarti lebih kecil dari α-value (0,05), sedangkan body image (dengan nilai p = 0,049 > 0,05 berarti tidak ada perbedaan), asupan energi (dengan nilai p = 0,346 > 0,05 berarti tidak ada perbedaan), dan status gizi (dengan nilai p = 2,916 > 0,05 berarti tidak ada perbedaan) terhadap mahasiswa gizi dan non gizi Fakultas Ilmu Kesehatan Universitas Muhammadiyah Parepare.
EVALUASI SISTEM INFORMASI MANAJEMEN RUMAH SAKIT (SIMRS) DENGAN METODE HOT FIT DI RSUD ANDI MAKKASAU KOTA PAREPARE Andi Dermawan Putra; Muhammad Siri Dangnga; Makhrajani Majid
Jurnal Ilmiah Manusia Dan Kesehatan Vol. 3 No. 1 (2020): Jurnal Ilmiah Manusia Dan Kesehatan
Publisher : FAKULTAS ILMU KESEHATAN UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH PAREPARE

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31850/makes.v3i1.294

Abstract

Sistem informasi rumah sakit (SIMRS) merupakan suatu tatanan yang berkaitan dengan pengumpulan data, pengolahan data, penyajian informasi, analisis data dan penyimpulan informasi serta penyampaian informasi yang dibutuhkan untuk kegiatan rumah sakit. Evaluasi suatu sistem informasi juga merupakan suatu usaha nyata untuk mengetahui kondisi sebenarnya suatu penyelenggaraan sistem informasi. Dengan evaluasi tersebut, capaian kegiatan penyelenggaraan suatu sistem informasi dapat diketahui dan tindakan lebih lanjut dapat direncanakan untuk memperbaiki kinerja penerapannya.Model analisis HOT- Fit menempatkan komponen penting dalam sistem informasi yakni manusia (Human), organisasi (Organization), teknologi (Technology) dan manfaat (Net Benefit).Tujuan dari penelitian ini adalah Untuk mengetahui bagaimana mengevaluasi sistem informasi manajemen rumah sakit (SIMRS) dengan metode HOT-Fit di RSUD Andi Makkasau Kota Parepare.Jenis penelitian yang digunakan adalah jenis penelitian kualitatif dengan pendekatan deskriptif dengan wawancara terstruktur (structured of interview). Instrument dalam penelitian yang digunakan adalah pedoman wawancara, alat perekam alat tuli kamera. Penelitian informan menggunakan metode purposive sampling dan diperoleh informan sebanyak 12 orang. Teknik pengumpulan data dilakukan dengan wawancara mendalam dan observasi dengan analisis data menggunakan metode triangulasi. Hasil penelitian menunjukkan bahwa penelitian ini menghasilkan simpulan SIMRS Andi Makkasau Kota Parepare dikatagorikan baik karena sudah dapat memenuhi indikator dari aspek manusia, dari aspek organisasi juga sudah cukup baik sudah dapat memenuhi indikator dari aspek organisasi, dari aspek teknologi juga sudah cukup baik sudah dapat memenuhi indikator dari teknologi, ditinjau dari aspek manfaat juga cukup bermanfaat.
HUBUNGAN PENGAWASAN ORANG TUA TERHADAP DAMPAK KESEHATAN MATA REMAJA BERMAIN GAME ONLINE DI WILAYAH KERJA PUSKESMAS CEMPAE KOTA PAREPARE Sandi Saputra; Makhrajani Majid; Usman
Jurnal Ilmiah Manusia Dan Kesehatan Vol. 3 No. 1 (2020): Jurnal Ilmiah Manusia Dan Kesehatan
Publisher : FAKULTAS ILMU KESEHATAN UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH PAREPARE

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31850/makes.v3i1.296

Abstract

ABSTRAK Undang-Undang Nomor 36 Tahun 2009 tentang Kesehatan dalam pemenuhan hak dan perlindungan kesehatan anak untuk meningkatkan kelangsungan dan kualitas hidup anak. Masalah kesehatan anak seiring dengan perkembangan anak dan bersamaan dengan berkembangnya teknologi dan informasi, dimana banyak dampak negatif ataupun positif yang anak belum bisa mengetahui tanpa adanya pengawasan dari orang tua. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui hubungan pengawasan Authoritative Parenting, Authoritarian Parenting, Neglec Parenting, dan Indulgent Parenting terhadap dampak kesehatan mata remaja bermain game online di Wilayah Kerja Puskesmas Cempae Kota Parepare. Jenis penelitian yang digunakan kuantitatif dengan menggunakan pendekatan Cross Sectional Study, jumlah sampel sebanyak 99 responden kemudian dianalisis secara deskriptif dan uji chi square. Hasil penelitian menunjukkan bahwa ada hubungan pengawasan Athoritative Parenting, Athoritarian Parenting, Neglec Parenting, Indulgent Parenting terhadap dampak kesehatan mata remaja bermain game online, dari hasil uji chi-square nilai p-value lebih kecil dari nilai a 0,005%.
Co-Authors AA Sudharmawan, AA Abdul Majid Abidin Djalla Agusman Adam Alfina, Alfina amir, rahmi Andi Dermawan Putra Andi Jusman Tharihk Andi Nuddin Andi Nuddin Andi Nuddin Andi Suryanti Anggraena, Ria Anggraeny , Rini Arfianty Arfianty Armila Anar Ashar, Astahsan Asma Asma Atikah Wulandari H Ayu Dwi Putri Rusman Azhari, Rafika Charyezmah Indah Pertiwy Citra Aprilia Nursam Damis, Sariana Darmawan Ukkas Devi Astuti Dwi Putri Rusman, Ayu Elmayanti Eni Isclawati Erna Magga Fitra, Nur Hazul Fitrah Haniarti, Haniarti Hardianti Merdekawati Haryanti Syukur Hasra Hasra Hengky, Henni Kumaladewi Henni Kumaladewi Hengky Herlina Herlina Iis Fitri Handayani Indah Asmita Dewi Irma Asriani Jannah kadir, Miftahul Khusnul Khatimah Kumaladewi Hengky, Henni Kusuma, Nina Isywara M, Ismayanti Ma'ruf, Amar Maryam Maryam Melda Meiresa Milda Juwina Misna Muhammad Nur Maallah Muhammad Rivai Muhammad Siri dangnga Muin, Herlina Murti Pratiwi, Sari Musdalifah Muhajirin Nina Hardiyanti Nopi Nopi Nur Ainun Anita Saleh Nur Aziza Nur Aziza Nur Rahma Nurfadila, Eva Nurhaeni Nurhaeni Nurlinda Nurlinda, Nurlinda Nurpaisa A, Nurpaisa A Nurul Ilma Putri Bintang Putri Bintang Putri Rusman, Ayu Dwi Rahmat Zarkasy Rahmat Zarkasyi R Rahmi Amir Rahmi Amir Rainer Schumacher Rafael B Ramlan Ramlan, H. Ratna Suhartini Reski Widia Afrilla Retno Hardiyanti Putri Husain Roem Prakarsa Ibrahim, Muhammad Samsinar Samsinar Sandi Saputra Sari Murti Sari Putri, Wanda Sari, Rahma Dewi Puspita Sari, Rasidah Wahyuni Selviani, Selviani Septianjani, Andi Arna Sitti Amina Suci ramadhan, Muhammad Sudarman, Dirman Suherna Sukma Sulistiawati Sulistiawati Sundary, Alya Oktavia Sunita Sunita Sunreanti Sunreanti Supardi Supardi Suwe, Andi Tenri Tabang, Syamsurijal Tamrin, Mutmainna Usman Usman Usman Usman Usman Usman Usman Usman Usman Wahyuni Sari, Rasidah Willem, Ilham wulandari, Ade Erwini wulandari, atika Wulansari Yanas, Khairunnisa Yuli Hilda Sari Yusriana Yusriana Yusuf, Kurnia Zulkifli Zuraidah Inara Gani