Human Immunodeficiency Virus (HIV) adalah virus yang menyerang sistem kekebalan tubuh dan jika tidak ditangani dapat berkembang menjadi Acquired Immune Deficiency Syndrome (AIDS), yaitu tahap akhir infeksi HIV yang ditandai dengan menurunnya kemampuan tubuh melawan infeksi. Berdasarkan laporan UNAIDS (2023), sebanyak sekitar 39,9 juta orang di dunia hidup dengan HIV, terjadi penambahan sekitar 1,3 juta kasus baru setiap tahunnya. Berdasarkan data yang diperoleh dari Kemenkes RI pada tahun 2024 tercatat 503.261 kasus HIV, dan sebanyak 47.687 kasus merupakan remaja usia 15–24 tahun. Di Jawa Barat, kasus HIV mencapai 62.298. Terdapat 141 kasus HIV/AIDS di Ciamis pada tahun 2024, jumlah ini mengalami peningkatan sebanyak 45 kasus dari tahun 2023. Angka ini menunjukkan bahwa remaja menjadi kelompok yang rentan terhadap penularan HIV/AIDS. Kegiatan pengabdian kepada masyarakat ini bertujuan untuk meningkatkan pengetahuan dan kesadaran remaja terhadap bahaya HIV/AIDS melalui edukasi yang informatif dan interaktif. Kegiatan dilaksanakan di SMK Pasundan Kawali, Kabupaten Ciamis. Metode penyuluhan dilakukan secara ceramah menggunakan media audiovisual. Hasil kegiatan menunjukkan bahwa peserta mengalami peningkatan pengetahuan secara signifikan, sebelum penyuluhan terdapat 66% siswa berpengetahuan kurang dan 34% siswa berpengetahuan cukup, setelah penyuluhan terjadi peningkatan 89% pengetahuan siswa baik dan 11% berpengetahuan cukup. Peserta menunjukkan minat tinggi dalam diskusi dan tanya jawab. Hasil ini menunjukkan bahwa penyuluhan yang dilakukan dengan pendekatan interaktif dan media yang menarik efektif dalam meningkatkan pemahaman remaja mengenai bahaya HIV/AIDS. Kegiatan ini diharapkan dapat menjadi langkah awal dalam membangun kesadaran dan perilaku sehat sejak remaja, dan dilakukan secara berkala sebagai upaya promotif dan preventif terhadap penularan HIV/AIDS.