Claim Missing Document
Check
Articles

Found 36 Documents
Search

Uji Sensori Kopi Robusta berdasarkan Variasi Suhu dan Lama Penyangraian (Studi Kasus Perusahaan Umum Daerah Perkebunan Kahyangan Kebun Sumber Wadung) Brilliantina, Aulia; Rahayu, Arinda Putri; Sasmita, Irene Ratri Andia; Kusumasari, Findi Citra; Fadhila, Putu Tessa
Callus: Journal of Agrotechnology Science Vol. 1 No. 2 (2023): Desember
Publisher : Indonesian Journal Publisher

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.47134/callus.v1i2.2026

Abstract

Perumda Perkebunan Kahyangan Jember, sebagai bagian dari Badan Usaha Milik Daerah (BUMD) Pemerintah Kabupaten Jember, fokus pada budidaya kopi robusta di lima kebunnya, termasuk Kebun Sumber Wadung. Meskipun Sumber Wadung menghasilkan biji kopi robusta berkualitas tinggi, mutu kopi yang dihasilkan masih cenderung rendah karena pengolahan yang mendasar setelah panen. Proses pemanggangan menjadi kunci penting dalam menentukan profil rasa akhir kopi, dengan suhu dan durasi pemanggangan sebagai variabel utama. Keterbatasan pengetahuan dalam proses pemanggangan kopi dapat menghasilkan produk di bawah standar. Oleh karena itu, penelitian ini bertujuan untuk menguji organoleptik kopi robusta berdasarkan variasi suhu dan lama waktu penyangraian dan dilaksanakan antara bulan Februari hingga Mei 2023. Rancangan eksperimental menggunakan Rancangan Acak Lengkap (RAL) Faktorial dengan enam perlakuan. Parameter yang diamati meliputi warna, rasa, aroma, tekstur, dan endapan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa suhu dan lama waktu penyangraian secara signifikan memengaruhi preferensi konsumen terhadap parameter organoleptik kopi.
Kajian Sensoris Formula Permen Jelly Ekstrak Kopi Robusta (Coffea canephora P.) dengan Variasi Basis Tepung Agar dan CMC Brilliantina, Aulia; Fadhila, Putu Tessa; Kusumasari, Findi Citra; Sasmita, Irene Ratri Andia
Callus: Journal of Agrotechnology Science Vol. 1 No. 2 (2023): Desember
Publisher : Indonesian Journal Publisher

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.47134/callus.v1i2.2027

Abstract

Kopi sebagai komoditas perkebunan banyak dimanfaatkan sebagai minuman. Pola produksi tanaman kopi di Jember semakin meningkat seiring bertambah tahun. DIversifikasi olahan kopi dapat dilakukan dengan mengolah kopi menjadi permen jelly kopi. Penggunananbahan gelasi seperti cmc dan bubuk agar dapat dilakukan. Penelitian ini menggunakan variasi komposisi bahan gelasi CMC dan bubuk agar dengan variasi perlakuan F1 (10g bubuk agar), F2 (6g bubuk agar, 0,2g CMC), F3 (3g bubuk agar, 0,3g CMC) dan F4 (2g bubuk agar, 0,4g CMC) hasil penelitian menunjukkan pengaruh nayata keempat perlakuan terhadap nilai mutu sensoris berupa warna, aroma, rasa dan tekstur permen jelly kopi dengan pelakuan terbaik adalah F4 yang memberikan hasil sensoris warna cokelat mengkilat, aroma khas kopi, rasa manis agak asam dan tekstur kenyal
Penurunan Kadar Protein Ikan Lemuru Bumbu Kuning Kaleng Serta Pendugaan Umur Simpan Dengan Metode Arrhenius Adhamatika, Adhima; Wijaya, Rizza; Sari, Elok Kurnia Novita; Brilliantina, Aulia; Triardianto, Dimas; Choirun, Annusa'u
ORYZA ( JURNAL PENDIDIKAN BIOLOGI ) Vol 13 No 1 (2024): ORYZA: Jurnal Pendidikan Biologi
Publisher : Program Studi Pendidikan Biologi STKIP Bima

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33627/oz.v13i1.1494

Abstract

Ikan merupakan produk pangan yang cukup potensial di Indonesia. Salah satu yang berperan dalam industri perikanan yaitu TEFA (Teaching Factory) Fish Canning di Politeknik Negeri Jember. Produk baru yang dikembangkan dalam tahap penelitian saat ini yaitu ikan lemuru bumbu kuning dalam kaleng. Namun, produk ikan kaleng TEFA Fish Canning ini belum dikaji umur simpan sehingga akan berbahaya jika dikonsumsi oleh konsumen dalam waktu yang melebihi expired date. Penelitian ini dilakukan untuk mengetahui mutu dari ikan lemuru bumbu kuning dalam kaleng yang diuji dengan melihat kadar protein selama penyimpanan. Penurunan protein dapat digunakan sebagai parameter kerusakan suatu bahan makanan. Penyimpanan dilakukan selama 1 bulan dengan pengamatan yang dilakukan setiap 7 hari hingga 28 hari. Hasil penelitian menunjukkan bahwa mutu ikan lemuru bumbu kuning dengan parameter pengujian kadar protein didapatkan mengalami penurunan dengan meningkatnya suhu (30⁰C, 45⁰C, dan 60⁰C) dan lawa waktu penyimpanan (0, 7, 14, 21, dan 28 hari). Hasil pengujian arrhenius menunjukkan jika produk ikan lemuru bumbu kuning dalam kaleng dapat memiliki umur simpan sebesar 224 hari dengan kondisi penyimpanan 30⁰C.
Pengaruh Waktu Pengeringan Terhadap Karakteristik Kimia dan Sensoris Teh Cascara Excelsa Safira, Inna; Brilliantina, Aulia; Putri, Andieny Mashita; Santoso, Agus; Triardianto, Dimas; Adhamatika, Adhima
ORYZA ( JURNAL PENDIDIKAN BIOLOGI ) Vol 13 No 1 (2024): ORYZA: Jurnal Pendidikan Biologi
Publisher : Program Studi Pendidikan Biologi STKIP Bima

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33627/oz.v13i1.1667

Abstract

Cascara adalah kulit kopi yang telah melalui proses pengeringan menggunakan sinar matahari atau oven. Hasil pengeringan teh cascara dapat dipengaruhi oleh lamanya waktu pengeringan. Salah satu jenis kopi yang dapat dimanfaatkan menjadi teh cascara adalah kopi excelsa. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh waktu pengeringan terhadap karakteristik kimia dan sensoris teh cascara excelsa. Penelitian ini menggunakan Rancangan Acak Lengkap (RAL) non faktorial dengan 2 kali pengulangan dan variasi waktu pengeringan terdiri atas 6 jam, 8 jam, 12 jam, dan 24 jam. Hasil penelitian menunjukkan bahwa hasil terbaik dari teh cascara kopi excelsa pada perlakuan pengeringan 6 jam dengan hasil tertinggi pada nilai total fenol sebesar 1,36 mg/g, aktivitas antioksidan 79,14%, kadar kafein 0,121% dan pH pada waktu pengeringan 24 jam sebesar 5,55. Pada uji sensoris nilai tertinggi warna dan rasa pada waktu pengeringan 6 jam, sedangkan kriteria aroma nilai tertinggi pada waktu pengeringan 24 jam.
The utilization of Trichoderma viride in Optimising Xylanase Production from Coffee Cherry Processing Waste Nur Yudiastuti, Silvia Oktavia; Handayani, Wiwik; Novita Sari , Elok Kurnia; Wijaya, Rizza; Brilliantina, Aulia; Hasanuddin Slamet, Ahmad Haris
International Journal of Islamic Education, Research and Multiculturalism (IJIERM) Vol 6 No 1 (2024)
Publisher : The Islamic Education and Multiculturalism Foundation

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.47006/ijierm.v6i1.298

Abstract

The use of enzymes in Indonesia is increasing rapidly and is used in various industries, especially FCMG. One of the enzymes that is widely used is xylanase, which is an extracellular enzyme that can hydrolyze xylan into xylose and xylo-oligosaccharides. This research aims to determine the optimum conditions for the xylanase production process from coffee cherry processing waste (CCPW) using Trichoderma viride through solid fermentation. The research method used was experimental using central composite design (CCD) in Design Expert 13.0 software. The treatment designs used were fermentation times of 24 hours, 48 ​​hours, and 72 hours; and substrate concentrations of 25%, 50%, and 75%. The experimental response analysis design was enzyme activity, protein content, and specific activity. The results of the research show that the optimum conditions for xylanase production are at a substrate concentration of 75% and a fermentation time of 24 hours with a desirability value of 0.742, which produces an enzyme activity value of 36.388 U/mL and a dissolved protein content of 0.494 mg/mL with a specific activity of 73.660. U/mg. The verification results show conformity with the formula predicted by the Design Expert 13.0 software, namely enzyme activity of 36,292 U/mL and protein content of 0.488 mg/mL with a specific activity of 74,369 U/mg
Pelatihan Pembuatan Kerupuk Buah Naga Guna Meningkatkan Nilai Tambah dan Umur Simpan Buah Naga di Kabupaten BanyuwangiPelatihan Pembuatan Kerupuk Buah Naga Guna Meningkatkan Nilai Tambah dan Umur Simpan Buah Naga di Kabupaten Banyuwangi Fadhila, Putu Tessa; Brilliantina, Aulia; Sasmita, Irene Ratri andia; Mardiyanto, Mohammad
Abdimas Galuh Vol 7, No 1 (2025): Maret 2025
Publisher : Universitas Galuh

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.25157/ag.v7i1.16469

Abstract

Buah naga (Hylocereus spp.) adalah buah tropis kaya gizi yang semakin populer di Indonesia, namun pemanfaatannya sebagai camilan seperti kerupuk masih jarang dilakukan. Pelatihan pengolahan kerupuk buah naga bertujuan membantu Pokdarwis Sekar Arum Naga di Banyuwangi dalam meningkatkan keterampilan mengolah buah naga, menciptakan produk bernilai ekonomis. Pelatihan dua hari melibatkan 25 petani yang mempelajari teknik produksi, dan pengemasan kerupuk buah naga. Data dikumpulkan melalui observasi, wawancara, dan kuesioner sebelum dan sesudah pelatihan untuk mengukur pemahaman peserta. Analisis ekonomi menunjukkan bahwa dengan produksi 5 kg kerupuk per hari, keuntungan bulanan mencapai Rp 575.000, dan Break-Even Point (BEP) sebesar 113,5 kg. Pelatihan ini mendukung diversifikasi pangan lokal dan penerapan teknologi tepat guna dalam pengolahan pangan. Kesimpulannya, pelatihan ini meningkatkan keterampilan dan pengetahuan petani dalam mengolah buah naga menjadi kerupuk, dan disarankan untuk memperluas jaringan pemasaran serta meningkatkan produksi agar keberlanjutan usaha tercapai.
Pengaruh Waktu Ekstraksi terhadap Karakteristik Pektin Limbah Kulit Kopi Robusta (Coffea canephora) Brilliantina, Aulia; Kusumasari, Findi Citra; Fadhila, Putu Tessa; Sasmita, Irene Ratri Andia
RADIKULA: Jurnal Ilmu Pertanian Vol 2 No 2 (2023): RADIKULA - Desember 2023
Publisher : Fakultas Sains dan Teknologi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.70609/radikula.v2i2.3655

Abstract

Limbah kulit kopi robusta memiliki kandungan pektin yang cukup besar dan dapat dimanfaatkan pada berbagai sektor. Penelitian ini bertujuan untuk menginvestigasi pengaruh waktu ekstraksi terhadap karakteristik pektin limbah kulit kopi robusta yang dihasilkan. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode eksperimental dengan memvariasikan waktu ekstraksi (30 menit, 60 menit, dan 90 menit). Waktu ekstraksi terbaik diperoleh pada waktu ekstraksi 60 menit dengan rendemen pektin yang dihasilkan sebesar 11,9%, kadar air 14%, berat ekivalen 1086 mg, kadar metoksil 3,1% serta kadar asam galakturonat 19,29%. Pektin yang dihasilkan termasuk dalam kategori pektin dengan kadar metoksil rendah. Selain itu berat ekivalen pektin belum memenuhi standar yang telah ditetapkan IPPA (International Pectins Producers Association).
Eksplorasi Pengaruh Pewarna Alami Kulit Buah Naga Merah terhadap Kualitas Kerupuk Ikan Lemuru (Sardinella sp.): Exploration of the Effect of Natural Colouring from Red Dragon Fruit Peel on the Quality of Lemuru Fish Crackers (Sardinella sp.) Jaenuri, Ahmad; Brilliantina, Aulia; Kurnianto, Mokhamad Fatoni; Mardiyanto, Mohammad
Journal of Food Engineering Vol. 4 No. 3 (2025): July
Publisher : Politeknik Negeri Jember

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.25047/jofe.v4i3.6059

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengevaluasi pengaruh penambahan ekstrak kulit buah naga merah (Hylocereus polyrhizus) terhadap karakteristik sensorik, komposisi kimia, dan aktivitas antioksidan kerupuk ikan lemuru. Empat formulasi diuji dengan konsentrasi ekstrak 0 %, 10 %, 20 %, dan 30 %. Parameter sensorik meliputi uji hedonik terhadap warna, rasa, tekstur, dan aroma, sementara parameter kimia mencakup kadar air, abu, protein, lemak, serta aktivitas antioksidan menggunakan metode DPPH. Hasil menunjukkan bahwa penambahan ekstrak kulit buah naga secara signifikan meningkatkan skor warna dan rasa (p<0,05), dengan skor tertinggi pada konsentrasi 30 %. Kadar air dan abu meningkat seiring peningkatan konsentrasi ekstrak, mencerminkan sifat higroskopis dan kandungan mineral dari kulit buah naga. Sebaliknya, kadar protein mengalami penurunan pada konsentrasi tertinggi, sedangkan kadar lemak tidak menunjukkan perubahan yang signifikan. Aktivitas antioksidan meningkat secara signifikan, dari 20,03 % menjadi 47,17 %, menunjukkan kontribusi senyawa fenolik dan betalain dalam menetralkan radikal bebas. Hasil ini menunjukkan bahwa ekstrak kulit buah naga merah berpotensi sebagai bahan tambahan fungsional pada produk pangan berbasis ikan, meningkatkan kualitas visual, sensorik, dan aktivitas antioksidan tanpa mengorbankan mutu dasar produk.
Analisis Pindah Panas pada Pengeringan Kulit Biji Kopi (Cascara) dengan Mengunakan Mesin Pengering Tipe Flash Dryer_Cum UV Novita Sari, Elok Kurnia; Hermanuadi, Didiek; Brilliantina, Aulia
Jurnal Teknologi Pangan dan Hasil Pertanian Vol. 17 No. 1 (2022): Februari
Publisher : Faculty of Agricultural Technology, Universitas Semarang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.26623/jtphp.v17i1.4622

Abstract

Limbah kulit kopi, dengan penanganan lebih lanjut dapat diolah menjadi Cascara. Cascara merupakan minuman yang terbuat dari bagian luar kulit kopi, karena warna minuman cascara cenderung seperti teh sehingga disebut sebagai teh cascara. Metode pembuatan kulit kopi menjadi cascara yaitu dengan metode pengeringan. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui performa alat pengering tipe flash dryer_Cum UV. Umumnya, pengeringan dilakukan secara konvensional di bawah terik matahari dengan lama pengeringan 7 8 jam, serta tingkat higienitasnya kurang terjaga. Oleh karenanya, dalam penelitian ini, dilakukan pengeringan dengan penggunaan mesin pengering tipe flash. Debit udara masuk pada blower sebesar 68m3/s, dengan temperature udara pada heater dikondisikan sebesar 50 dan 600C. Hasil pengujian menunjukkan bahwa kadar air cascara terendah adalah sebesar 11,6% pada suhu perlakuan 600C, dan kadar air tertinggi sebesar 19,4% pada suhu perlakuan sebesar 600C.
Coffee cherry processing waste to produce value-added products through clean production biorefineries Yudiastuti, Silvia Oktavia Nur; Handayani, Wiwik; Sari, Elok Kurnia Novita; Wijaya, Rizza; Brilliantina, Aulia; Slamet, Ahmad Haris Hasanuddin
Indonesian Journal of Multidisciplinary Science Vol. 3 No. 3 (2023): Indonesian Journal of Multidisciplinary Science
Publisher : International Journal Labs

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.55324/ijoms.v3i3.779

Abstract

Indonesia is the 4th largest coffee-producing country in the world. Coffee cherry can produce 60% CCPW, more than the core product of coffee beans as the main product produced. CCPW contains lignocellulosic material that can be converted into value-added products. This research optimizes the production of xylose and xylanase enzymes as an integrated process with a biorefinery model to increase the added value of CCPW using the Research Surface Methodology (RSM). Enzyme production is carried out using a bioprocess using Trichoderma viride. Xylose production is carried out using the dregs of xylanase production as raw material and xylanase enzymes which are produced in the integrated process. The xylanase and xylose produced are in the liquid phase. The treatment design for xylanase production is substrate concentration and incubation time, while for xylose production it is substrate concentration and xylanase concentration. Based on the optimization conducted, the optimum condition of xylanase production was 75% substrate concentration with an incubation time of 72 hours, which will result in xylanase an enzyme with an activity of 29.275 U/ml with desirability of 99.55%. On the other hand, the optimum condition of xylose production was 12.54% substrate concentration with a xylanase concentration of 4.01%, which will result in 0.53 g/L xylose content with desirability of 94.06%. These findings show that xylose production efficiency can be achieved through integrated two-stage biorefinery production for efficient and sustainable utilization of CCPW.
Co-Authors Adhamatika, Adhima Adhima Adhamatika Adi Sucipto Adi Sucipto Agus Santoso Ahmad Haris Hasanuddin Slamet Andarula Galushasti Angga Herviona Ikhwanudin Anna Mardiana Handayani Arfiansyah Yusuf Zuliardi Suyata Artika Mayasari Bakri, Abi Budi Hariono Budi Hariono Choirun, Annusa'u Dewi, Syahra Nakita Dian Putri Ani Didiek Hermanuadi Dimas Triardianto Dimas Triardianto Elok Kurnia Novita Sari Elok Kurnia Novita Sari Febryan Kusuma Wisnu Feby Erawantini Hadi Prasetyo, Frengky Hermawan Handayani, Anna Mardhiana Hermanuadi, Didiek Herry Purnomo, Bambang Ida Bagus Suryaningrat Irene Ratri Andia Sasmita Jaenuri, Ahmad Kurnianto, Mokhamad Fatoni Kurniawati, Emi Kusumasari, Findi Citra Mardiyanto, Mohammad Mochamat Bintoro, Mochamat Mokhamad Fatoni Kurnianto Mokhamad Fatoni Kurnianto Mokhamad Fatoni Kurnianto Mulia Winirsya Apriliyanti Nisa Budi Arifiana Novita Sari , Elok Kurnia Novita Sari, Elok Kurnia Nurul Istiqomah Nurwahyuningsih Nurwahyuningsih Pandu Dwi Ardiansyah Prajna, Deyla Prayitno Prayitno Putri Adila Putri, Andieny Mashita Putu Tessa Fadhila Rafika Aisyah Ananda Rahayu, Arinda Putri Rakatan Setiya Budi Refa Firgiyanto Risse Entikaria Rachmanita Rizza Wijaya Rizza Wijaya Rizza Wijaya Rizza Wijaya Safira, Inna Sasmita, Irene Ratri Andia Silvia Oktavia Nur Yudiastuti Suparto Suparto Supriyono Supriyono Syamsiar Kautsar Syamsiar Kautsar Syamsiar Kautsar Tri Wahyu Saputra Triardianto, Dimas Wahyu Suryaningsih Wahyu Suryaningsih Wardatul Islamiyah Wiwik Handayani Yani Subaktilah Yani Subaktilah Yossi Wibisono Yudiastuti, Silvia Oktavianur