Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search
Journal : Jurnal Ilmu Kedokteran dan Kesehatan

PENGARUH PEMBERIAN EKSTRAK JAHE MERAH (Zingiber officinale Var. Rubrum) DALAM MENINGKATKAN MOTILITAS DAN MORFOLOGI SPERMATOZOA MENCIT (Mus musculus L.) Iqra, Kuntum Nurul; Rahma Amelia, Anisha Chahya; BR Tarigan, Siti Nadiah Zahra; Akbar, Imam Qodri; Ahda, Yuni; Atifah, Yusni
Jurnal Ilmu Kedokteran dan Kesehatan Vol 10, No 12 (2023): Volume 10 Nomor 12
Publisher : Prodi Kedokteran Fakultas Kedokteran Universitas Malahayati

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33024/jikk.v10i12.11344

Abstract

Abstrak: Pengaruh Pemberian Ekstrak Jahe Merah (Zingiber officinale Var. Rubrum) Dalam Meningkatkan Motilitas dan Morfologi Spermatozoa Mencit (Mus musculus L.) Infertilitas adalah kegagalan dalam meneruskan keturunan akibat tidak mampu hamil setelah satu tahun tanpa menggunakan kontrasepsi dan bersifat primer. Tanaman Jahe (Zingiber officinale Rosc.) merupakan rempah-rempah Indonesia dan menjadi tanaman obat yang kaya akan khasiat bagi kesehatan. Ekstrak jahe dikenal mengandung senyawa-senyawa aktif yang memiliki potensi untuk meningkatkan fungsi reproduksi. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis pengaruh pemberian ekstrak jahe Merah dalam meningkatkan motilitas dan morfologi spermatozoa pada mencit jantan (Mus musculus L.). Metode yang digunakan adalah eksperimental dengan desain acak lengkap. Sebanyak 15 mencit jantan dewasa dibagi secara acak menjadi tiga kelompok perlakuan. Pada kelompok pertama digunakan sebagai kontrol yang diberi air putih. Kelompok kedua dan ketiga diberikan perlakuan dengan ekstrak jahe merah dengan dosis berturut yaitu 300 mg/kg BB dan 600 mg/kg BB selama 15 hari. Perhitungan motiltas menggunakan analisis Guest sedangkan morfologi dengan mengamati spermatozoa di bawah mikroskop. Analisis data dilakukan dengan menggunakan uji Anova. Hasil penelitian menunjukkan bahwa pemberian ekstrak jahe dosis rendah dan dosis tinggi berpengaruh pada motilitas dan morfologi spermatozoa mencit.  Sehingga disimpulkan pemberian ekstrak jahe merah dengan dosis 300 mg/KgBB meningkatkan motilitas dan morfologi sedangkan pada dosis 600 m/KgBB menurunkan motilitas spermatozoa mencit.
PENGARUH PEMBERIAN PARE HIJAU (Momordica conchinchinensis) TERHADAP REPRODUKSI MENCIT BETINA (Mus musculus) Maulina, Adinda Rizky; Monica, Della Trya; Meisya, Divia Yuda; Jannah, Miftahul; Ahda, Yuni; Atifah, Yusni
Jurnal Ilmu Kedokteran dan Kesehatan Vol 10, No 9 (2023): Volume 10 Nomor 9
Publisher : Prodi Kedokteran Fakultas Kedokteran Universitas Malahayati

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33024/jikk.v9i10.10403

Abstract

Abstrak: Pengaruh Pemberian Ektrak pare hijau (Momordica conchinchinensis) Terhadap sikl us estrus mencit betina (Mus Musculus L.). Kandungan zat aktif yang terdapat dalam buah pare yaitu triterpenoid yang berperan untuk memperbaiki sel-sel granulosa pada ovarium, dimana granulosa ovarium menghasilkan inhibidin yang menghambat sekresi hormone FSH dan LH. Pada mencit betina perubahan fisiologi terjadi secara berkala yang mempengaruhi hormon reproduksi, hal ini dapat dilihat dari siklus estrus nya Tujuan Penelitian untuk mengetahui siklus estrus mencit betina (Mus musculus) akibat pemberian ekstrak pare (Momordica charantia, L). Penelitian ini dilaksanankan pada bulan Maret sampai April tahun 2023 di laboratorium Biologi FMIPA UNP. Penelitian ini menggunakan 15 ekor mencit betina yang dibagi menjadi 3 perlakuan dan 5 ulangan yang masing-masing kelompok terdiri atas 5 mencit betina. Setiap kelompok diberi perlakuan ekstrak Pare dengan dosis 150 mg/BB, 300 mg/BB dan untuk kelompok kontrol tidak diberi ekstrak. Metode yang digunakan dalam penelitian ini menggunakan analisis anova dengan RAL menggunakan uji experimental. Hasil penelitian didapatkan dengan mengamati preparat sederhana apusan vagina mencit. Pengamatan preparat menunjukkan bahwa siklus estrus tetap terjadi pada semua perlakuan. Perbedaan siklus estrus terlihat pada perlakuan P1, dimana terjadi fase diestrus, sedangkan pada P2 terjadi fase metetrus dan diestrus, dan pada kontrol terjadi fase estrus dan diestrus. Berdasarkan hasil yang didapatkan tidak ada siklus estrus yang dominan terhadap mencit yang diberi perlakuan maupun mencit kontrol. Kesimpulan dari pengamatan yang dilakukan yaitu ekstrak pare dengan jumlah dosis 150 mg/BB 300 mg/BB tidak berpengaruh terhadap terhambatnya siklus estrus pada mencit betina.
Co-Authors Abdul Razak Abdul Razak Abubakar Abubakar Achyar, Afifatul Adinda, Diva Afrilliana, Friska Akbar, Imam Qodri Alsya Az Zahra Amalia, Windi Aprila Amsar Maulana Annisa Khaira Annisa Khaira Ardelia Febriana Ardi Ardi Arianti, Riri Putri Ayesa, Putri Az Zahra, Alsya Az zahra, Firda Azeli, Saskia Putri Azizah Mutmainah Azizah, Jalilah BR Tarigan, Siti Nadiah Zahra Dadang Mulyadi Saleh Des M Dezi Handayani Diana, Okta Dilla Wirmaningsih Dwi Hilda Putri Dwi Hilda Putri Dwi Junita Zega Elsa Badriyya Elsa Yuniarti Elwidani Siregar Fadhil Ramadhan, Bintang Fadika Hayyuni Fadillaturahmah, Fadillaturahmah Fathimah Azzahra Fatma Suryani Harahap Febi Permata Jingga Febiola, Cantika Riski Feby Djumaita Sari Ferix Riskierdi Fevria, Resti Fitra Arya Dwi Nugraha Fitra Nugraha, Fitra Fitri Agustina Lubis Fitri Arsih Fitria, Davina Foarota Harefa Fransisco, Sandi Fuadiyah, Sa’diyatul Fuji Zahara Zahara Gilang Amanda Gilang Amanda Hafizh Alza Afra Hafizh Alza Afra Hayu, Elvira Heffi Alberida Helendra Helendra . Helendra Helendra Helka Yuliati Helsa Rahmatika Hendro Pramono Iqra, Kuntum Nurul Irma Leilani Eka Putri Irma Leilani Eka Putri Iskandar Safri Hasibuan Iskandar Safri Hasibuan Jalilah Azizah Jalilah Azizah Lubis Juita, Salsabila Jumatul Hafsah Keiko Kasy Billah Keiko Kasy Billah Khairunisa Khairunisa Kurnia, Aifa LAILA TUSSIFAH LUBIS Linda Advinda Lufri Lufri Marten, Threo Wanda Maulina, Adinda Rizky Mayang Anazalia Meilani Syaiful Meisya, Divia Yuda Melvariani Syari Batubara Miftahul Jannah Mita Ariani Monica, Della Trya Moralita Chatri Mutia, Ravena Mutiara Ghina Mutiara Ghina Mutiara Lubis Nabila Latu Fany Nabilah, Rezi Najib Rahman. G Nella Fauziah Nurmaini Ginting Nurul Fathya NURUL HIDAYAH Nurul Hiza Putri Nurul Ilma Septiani Pasaribu, Surya Elita Putri Andriani Putri, Irma Leilani Eka Putri, Isna Aryunita Putri Putri, Nurul Hiza Rahma Amelia, Anisha Chahya Rahmadhani Fitri Rahmawati Darussyamsu Rahmi Holinesti Rahmi Suci Nadira Rani Mauliza Relsas Yogica, Relsas Reza Sapitri Rezi Nabilah Richi, Qori Dwi Rijal Satria Riri Putri Arianti Ristiono Ristiono Ristiono Ristiono S. Syamsurizal Sa'diatul Fuadiyah Sa'diah, Jihan Natul Sa'diah Sa’diyatul Fuadiyah safitri, fira Sahlan Tuah Saldi, Andini Putri Samsiah Samsiah Satria, Rijal Sa’diatul Fuadiyah Silvira Ilhami Suci Fajrina Surya Elita Pasaribu Syamsurizal, S. Titisna Gumarni Vauzia Vauzia Vauzia, Vauzia Vauzia, Vauzia Verina, Farhanah Shofwah Violita Violita Violita Violita Violita Violita Widya Gusti Rahmawati D. Wulandari Wulandari Yogi Saputra, Yogi Yulia Sistina Yuliati, Netri Yuni Ahda Yuni Ahda Zahra, Fauziah Az Zega, Dwi Junita Zulfahmi Zulfahmi Zulhandri Zulhandri Zulyusri Zulyusri Zulyusri Zulyusri Zulyusri, Zulyusri Zulzusri, Zulzusri