Claim Missing Document
Check
Articles

Peningkatan Hasil Belajar dengan Menggunakan Media KIT IPA di SD Negeri Mapala Makassar Amran, Muhammad; Muslimin, Muslimin
Jurnal Office Vol. 3, No. 1, Januari - Juni 2017
Publisher : Universitas Negeri Makassar

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (378.386 KB) | DOI: 10.26858/jo.v3i1.3465

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk: 1) Agar guru dapat merancang media KIT IPA dalam proses pembelajaran, 2) Agar guru dapat melaksanakan pembelajaran dengan menggunakan media KIT IPA, Untuk Mengetahui hasil belajar IPA siswa Setelah menggunakan Media KIT IPA dalam mengikuti mata pelajaran IPA. Populasi penelitian adalah Siswa Kelas V sebanyak 20 orang SD Negeri Mapala Makassar. Teknik pengumpulan data penelitian ini adalah dengan tes, wawancara langsung, pengamatan dan catatan lapangan. Analisis data menggunakan teknik statistik deskriptif untuk mendeskripsikan hasil belajar siswa. Hasil penelitian menunjukkan bahwa: 1) dengan menggunakan alat peraga KIT IPA pada siswa kelas V SD Negeri Mappala dapat meningkatkan hasil belajar siswa  pada mata pelajaran IPA dengan pokok bahasan peswat sederhana dan sifat-sifat magnet, 2) guru belum maksimal  dalam merancang  rencana pembelajaran yang berbasis KIT IPA, 3) guru harus meningkatkan kompetensi dalam menggunakan media KIT IPA di SD. Adanya peningkatan hasil belajar siswa dengan penggunaan KIT IPA karena siswa pada saat belajar mereka lebih aktif dan langsung menerapkan konsep yang telah mereka dapatkan. Kata Kunci: Hasil Belajar, KIT IPA
Hubungan Lingkungan Belajar di Sekolah dengan Motivasi Belajar IPA Siswa Kelas V SD rosmalah, rosmalah; Amran, Muhammad; Cahyani, Indah Gita
JIKAP PGSD: Jurnal Ilmiah Ilmu Kependidikan Vol 6, No 1 (2022): Januari (JIKAP PGSD)
Publisher : Universitas Negeri Makassar

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.26858/jkp.v6i1.30115

Abstract

The problem in this study is that there is still a school environment that is not good physically, socially and academically so that it affects students' learning motivation. This study is a quantitative study with a correlation design that aims to determine the relationship between the learning environment in schools and the motivation to learn science for fifth grade students of SD Gugus XXII, Lilirilau District, Soppeng Regency. The results showed that there was a significant relationship between the learning environment at school and the science learning motivation of fifth grade students of SD Gugus XXII, Lilirilau District, Soppeng Regency with a t-count value (4.3143) greater (>) t table value (1.67469) which means H0 rejected and H1 accepted. Based on the analysis of the data above, it can be concluded that the learning environment in schools has an impact on students' motivation to learn science in the classroom. So, the better the learning environment at school, the better the students' motivation to learn science. From these conclusions, the impact resulting from this research is known that a good learning environment in schools will increase students' motivation to learn science.
PENDAMPINGAN MELALUI PROGRAM KAMPUS MENGAJAR DI UPT SD NEGERI 37 BARRU, KECAMATAN TANETE RILAU KABUPATEN BARRU Amran, Muhammad; Muhammad Irfan; Muslimin; Lukman Ali
Jurnal Akselerasi Merdeka Belajar dalam Pengabdian Orientasi Masyarakat (AMPOEN): Jurnal Pengabdian kepada Masyarakat Vol 1 No 3 (2024): DESEMBER 2023 - MARET 2024
Publisher : UNIVERSITAS SERAMBI MEKKAH

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.32672/ampoen.v1i3.821

Abstract

Kampus Mengajar merupakan bagian kegiatan pembelajaran dan pengajaran di satuan pendidikan dasar dari program Merdeka Belajar Kampus Merdeka (MBKM) yang bertujuan untuk memberikan kesempatan kepada mahasiswa untuk belajar dan mengembangkan diri melalui aktivitas di luar kelas. Kampus Mengajar Angkatan 6 berujuan untuk membekali mahasiswa dengan beragam keahlian dan keterampilan dengan menjadi mitra guru dan sekolah dalam pengembangan model pembelajaran, juga dapat menumbuhkan kreativitas serta inovasi dalam pembelajaran sehingga berdampak pada penguatan pembelajaran literasi dan numerasi, adaptasi teknologi, dan bantuan administrasi di sekolah. Kegiatan ini dilaksanakan kegiatan Kampus Mengajar Angkatan 6 di UPTD SD Ngeri 37 Barru Kecamatan Tenete Rilau Kabupaten Barru. Kegiatan tersebut dimulai pada tanggal 14 Agustus – 5 Desember 2023. Hasil dari kegiatan adalah program pendampingan telah berjalan dengan baik karena sudah sesuai dengan yang diharapkan. Kesimpulan dari kegiatan ini adalah Program Kampus Mengajar Angkatan 6 di UPTD SD Negeri 37 Barru Kecamatan Tanete Rilau Kabupaten Barru Provinsi Sulawesi Selatan memberi dampak positif bagi mahasiswa dan siswa UPTD SD Negeri 37 Barru.
PENDAMPINGAN PROGRAM KAMPUS MENGAJAR DI UPTD SD NEGERI 57 PAREPARE Mukhlisa, Nurul; Hasan, Kamaruddin; Amran, Muhammad; Ali, Lukman; Usman
Jurnal Akselerasi Merdeka Belajar dalam Pengabdian Orientasi Masyarakat (AMPOEN): Jurnal Pengabdian kepada Masyarakat Vol 2 No 1 (2024): APRIL-JULI
Publisher : UNIVERSITAS SERAMBI MEKKAH

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.32672/ampoen.v2i1.1624

Abstract

Kampus Mengajar adalah salah satu program MBKM yang dilaksanakan oleh mahasiswa. Program Kampus Mengajar dapat memberikan mahasiswa pengalaman langsung di dunia pendidikan dan memberikan kesempatan kepada mahasiswa untuk mengembangkan dirinya. Program ini memberikan kesempatan kepada mahasiswa untuk belajar di luar kampus selama satu semester. Sesuai dengan slogan Kampus Mengajar, yaitu belajar sambil berdampak. Berdasarkan slogan tersebut, mahasiswa tidak hanya belajar, namun juga berdampak pada dunia pendidikan. Mahasiswa menyusun program kerja bersama Dosen Pembimbing Lapangan (DPL) dan mitra guru. Mahasiswa menjadi mitra guru dalam pelaksanaan program kerja, khususnya dalam rangka peningkatan literasi dan numerasi peserta didik, adaptasi teknologi pada guru dan peserta didik, dan administrasi sekolah. Seluruh pelaksanaan kegiatan program kerja Kampus Mengajar didampingi oleh DPL dan juga dikoordinasikan bersama guru pamong. Kegiatan Kampus Mengajar ini dilaksanakan pada bulan Agustus – Desember 2023. Hasil pendampingan pelaksanaan program Kampus Mengajar tergolong baik sesuai dengan perencanaan program. Kesimpulan dari kegiatan ini adalah Program Kampus Mengajar baik untuk mahasiswa belajar dan berdampak bagi sekolah di UPTD SD Neger 57 Parepare.
PENDAMPINGAN PEMBELAJARAN MELALUI PROGRAM KAMPUS MENGAJAR DI UPTD SMP NEGERI 5 BARRU Amran, Muhammad; Aras, Latri; Syawaluddin, Ahmad; Irfan, Muh; Hasan, Kamaruddin
Jurnal Akselerasi Merdeka Belajar dalam Pengabdian Orientasi Masyarakat (AMPOEN): Jurnal Pengabdian kepada Masyarakat Vol 2 No 2 (2024): AGUSTUS-NOVEMBER 2024
Publisher : UNIVERSITAS SERAMBI MEKKAH

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.32672/ampoen.v2i2.2236

Abstract

Merdeka Belajar Kampus Merdeka merupakan sebuah kebijakan baru dari pemerintah dalam akselerasi peningkatan kualitas pendidikan di Indonesia. Kebijakan ini bertujuan memberikan keleluasaan kepada mahasiswa untuk belajar diluar program studi dan/atau diluar kampusnya. Hal ini juga dirancang untuk mengembangkan kompetensi mahasiswa yang sesuai dengan kebutuhan industri dan masyarakat, serta meningkatkan daya saing lulusan. Salah satu program yang dimiliki oleh MBKM ini adalah kampus mengajar, kampus mengajar angkatan 7 ini tetap berfokus dalam peningkatan kemampuan literasi dan numerasi, adaptasi teknologi serta bantuan dalam administrasi sekolah. Salah satu sekolah penempatan kampus mengajar angkatan 7 adalah UPTD SMP Negeri 5 Barru, melalui kolaborasi antara mahasiswa, guru pamong dan beberapa guru mata pelajaran yang berfokus pada pembelajaran literasi dan numerasi, mahasiswa berkreasi dalam memberikan metode pembelajaran yang menarik dan inovatif, adaptasi teknologi serta pembenahan perpustakaan. Pelaksanaan program Pendampingan Pembelajaran kampus mengajar angkatan 7 di UPTD SMP Negeri 5 Barru telah selesai dilaksanakan. Sehingga dapat disimpulkan Program ini memberikan banyak dampak positif bukan hanya pada siswa yang menjadi sasaran kegiatan, tapi juga pada mahasiswa yang bertugas di sekolah penugasan, dan bahkan guru yang berkolaborasi. Melalui program ini, guru terbantu dalam hal pelaksanaan mengajar di kelas dengan berbagai inovasi media pembelajaran, kemudian mahasiswa mendapatkan pengalaman mengajar secara langsung dengan menghadapi berbagai karakter siswa di setiap kelas.
PKM Pelatihan Penulisan Artikel Bagi Guru SD Gugus I Kecamatan Tanete Riattang Timur Kabupaten Bone , K, Adnan; Nurdin, Makmur; Satriani, Satriani; Amran, Muhammad
Seminar Nasional Pengabdian Kepada Masyarakat SEMINAR NASIONAL 2023:PROSIDING EDISI 2
Publisher : Seminar Nasional Pengabdian Kepada Masyarakat

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Abstrak: Berdasarkan hasil observasi awal yang dilakukan menunjukkan bahwa kemampuan guru dalam Menyusun artikel hasil penelitian PTK masih kurang atau rendah, hal itu dapat dilihat dari hasil wawancara mengenai kegiatan guru dalam pelaksanaan PKB dimana guru harus aktif melakukan publikasi hasil penelitian.  Hal ini terjadi karena guru belum pernah mendapatkan suatu pelatihan secara forman berkaitian dengan Teknik penyusunan artikel hasil Penelitian Tindakan kelas. Dalam pelatihab ini guru akan diberikan pengetahuan khususnya pengetahuan tentang penyusunan artikel masih kurang atau rendah sehingga perlu dilakukan sebuah kolaborasi dari pihak perguruan tinggi sebagai pengembang sistem pendidikan dan sebagai salah satu stakeholder dalam rangka perbaikan pendidikan dan diharapkan pula guru yang notabene mereka berada dipusat kota bone bisa menjadi media penyrbarluasan terkait penulisan artikel. Dari kegiatan memberikan dampak nyata bagi guru mereka telah mampu menyusun artikel hasil penelitian untuk mereka publikasi.Kata kunci: Penulisan Artikel, Guru.
Pelatihan Pembelajaran Aktif Bagi Guru Di Kabupaten Bulukumba Amran, Muhammad; Muslimin, Muslimin; ,k, Adnan; Hasan, Kamaruddin
Seminar Nasional Pengabdian Kepada Masyarakat SEMINAR NASIONAL 2023:PROSIDING EDISI 2
Publisher : Seminar Nasional Pengabdian Kepada Masyarakat

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Abstrak. Mitra Program Kemitraan Komunitas (PKM) ini adalah Ketua Kelompok Kerja Guru (KKG), Kecamatan Gantarang Kabupaten Bulukumba. Masalahnya adalah: kemampuan guru dalam membuat bahan ajar  IPA SD masih kurang atau rendah. Sasaran kegiaan adalah guru SD yang ada di Kecamatan Gantarang. Metode yang digunakan adalah: ceramah, , diskusi, dan praktek. Hasil yang dicapai adalah 1) peserta sudah memahami tentang pentingnya pembelajaran aktid di SD, 2) peserta sudah memahami model-model pembelajaran aktif, 3) peserta sudah mampu memilih menerapkan model pembelajaran aktif dalam pelaksanaan pembelajaran di SD. Kata kunci: Pembelajaran Aktif, Guru
Penerapan Model Pembelajaran Kooperatif Tipe TGT Untuk Meningkatkan Motivasi Belajar IPA Siswa Kelas V SD Amran, Muhammad; Sudirman; A Yahyahidayanti
Jurnal Pendidikan Dasar dan Menengah (Dikdasmen) Volume 2 Nomor 2 Tahun 2022
Publisher : ILIN Institute Makassar

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.26858/dikdasmen.v2i2.2290

Abstract

This research is a class action research. The problem in this study is the low learning motivation of fifth grade students. The problem in this study is whether applying the TGT (Teams Games Tournament) cooperative learning model can increase the motivation to learn science for fifth grade students at SD Negeri 22 Jeppe'e, Tanete Riattang Barat District, Bone Regency. The data collection instruments used were observation sheets and questionnaires. The analysis technique used is descriptive qualitative and quantitative. The results showed that there was an increase in students' learning motivation from 68% in cycle I to 92% in cycle II. The conclusion of this study is that the application of the TGT type of cooperative learning model can increase the motivation to learn science in class V B SD Negeri 22 Jeppe'e, Tanete Riattang Barat District, Bone Regency. Penelitian ini merupakan penlitian tindakan kelas. Permasalahan dalam penelitian ini yaitu rendahnya motivasi belajar siswa kelas V. Masalah dalam penelitian ini yaitu apakah dengan menerapkan model pembelajaran kooperatif tipe TGT (Teams Games Tournament) dapat meningkatkan motivasi belajar IPA siswa kelas V Sd Negeri 22 Jeppe’e Kecamatan Tanete Riattang Barat Kabupaten Bone. Instrumen pengumpulan data yang digunakan adalah lembar observasi dan lembar angket. Teknik analisis yang digunakan adalah deskriptif kualitatif dan kuantitatif. Hasil penelitian menunjukkan bahwa adanya peningkatan motivasi belajar siswa dari 68% pada siklus I menjadi 92% pada siklus II. Kesimpulan dari pnelitian ini yaitu penerapan model pembelajaran kooperatif tipe TGT dapat meningkatkan motivasi belajar IPA siswa kelas V B SD Negeri 22 Jeppe’e Kecamatan Tanete Riattang Barat Kabupaten Bone.
PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN CONTEXTUAL TEACHING AND LEARNING DALAM MENINGKATKAN HASIL BELAJAR MATEMATIKA SISWA KELAS IV SD INPRES 6/75 CINENNUNGKECAMATAN CINA KABUPATEN BONE Muliadi, Muliadi; Amran, Muhammad; Islamiyah, Nur
JPPSD: Jurnal Pendidikan dan Pembelajaran Sekolah Dasar Vol 3, No 3 (2024): Januari
Publisher : Universtas Negeri Makassar

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.26858/jppsd.v3i3.57216

Abstract

Penelitian ini adalah penelitian tindakan kelas yang bertujuan untuk mengetahui bagaimana penerapan model pembelajaran CTL dalam meningkatkan hasil belajar Matematika siswa Kelas IV SD Inpres 6/75 Cinennung Kecamatan Cina Kabupaten Bone. Teknik pengumpulan data menggunakan observasi dan tes. Hasil penelitian menunjukkan bahwa persentase aktivitas guru pada siklus I pertemuan 1 66,66% (cukup) dan pertemuan 2 mencapai 80,95% (baik), sedangkan pada siklus II pertemuan 1 90,47% (baik) dan pertemuan 2 mencapai 95,25% (baik). Persentase aktivitas siswa siklus I pertemuan 1 61,90% (cukup) dan pertemuan 2 mencapai 71,42% (cukup), sedangkan pada siklus II pertemuan 1 85,71% (baik) dan pertemuan 2 mencapai 90,25% (baik). Hasil belajar siswa pada siklus I terdapat 9 dari 15 siswa yang tuntas dengan nilai rata-rata 70,6 dengan persentase mencapai 60% (cukup), sedangkan pada siklus II terdapat 12 dari 15 siswa yang tuntas dengan nilai rata-rata 77,3% dengan persentase 80% (baik). Dan dapat disimpulkan bahwa penerapan model CTL dapat meningkatka hasil belajar Matematika siswa.
PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE INDEX CARD MATCH UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR SISWA PADA MATA PELAJARAN BAHASA INDONESIA KELAS V UPTD SD NEGERI 28 PAREPARE Sahabuddin, Erma Suryani; Amran, Muhammad; Sari, Nur Indah
JPPSD: Jurnal Pendidikan dan Pembelajaran Sekolah Dasar Vol 3, No 4 (2024): April
Publisher : Universtas Negeri Makassar

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.26858/jppsd.v3i4.57751

Abstract

Abstrak; Penelitian ini menggunakan metode pendekatan kualitatif dengan jenis penelitian tindakan kelas (PTK) yang bertujuan untuk meningkatkan hasil belajar siswa dengan menerapkan model pembelajaran Kooperatif Tipe Index Card Match pada mata pelajaran Bahasa Indonesia di kelas V UPTD SD Negeri 28 Parepare. Deskripsi fokus pada penelitian ini berupa proses dan hasil belajar. Pelaksanaan tindakan dilakukan selama 2 siklus. Pada setiap siklus terdiri dari 4 tahapan yaitu perencanaan, pelaksanaan, observasi, dan refleksi. Agar dapat mengetahui tingkat presentase keberhasilan siswa, peneliti menggunakan lembar observasi dan menggunakan lembar tes hasil belajar disetiap siklusnya. Adapun subjek pada penelitian ini yaitu siswa kelas V berjumlah 25 orang yang terdiri atas 15 Laki-laki dan 10 Perempuan. Hasil Penelitian ini menunjukkan bahwa melalui penerapan model pembelajaran Kooperatif Tipe Index Card Match dapat meningkatkan proses dan hasil belajar siswa.