Claim Missing Document
Check
Articles

Found 5 Documents
Search
Journal : Jurnal Kesehatan Tambusai

STUDI ETNOMEDISIN RAMUAN OBAT DI DESA OBEL-OBEL KECAMATAN SAMBELIA KABUPATEN LOMBOK TIMUR Setiawan, Wahyu Aldi; Hanifa, Nisa Isneni; Sukenti, Kurniasih
Jurnal Kesehatan Tambusai Vol. 6 No. 1 (2025): MARET 2025
Publisher : Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31004/jkt.v6i1.39519

Abstract

Etnomedisin merupakan cabang dari ilmu medis yang membahas asal mula penyakit, serta sebab-sebab dan cara pengobatan menurut kelompok masyarakat tertentu. Masyarakat di Desa Obel-Obel Kecamatan Sambelia masih menggunakan pengobatan alternatif yang dilakukan oleh belian menggunakan tumbuhan sebagai obat. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui karakteristik informan serta komposisi, cara pembuatan dan cara penggunaan ramuan, dan nilai penting tumbuhan. Penelitian ini dilakukan secara kualitatif dan kuantitatif, data kuantitatif berupa nilai penting yang di dapatkan akan diolah menggunakan parameter Index of Cultural Significant (ICS) dan Fidelity Level (FL). Berdasarkan hasil wawancara dengan 6 orang informan, terdapat 24 spesies dari 18 famili tumbuhan yang digunakan untuk pembuatan ramuan penyakit demam, batuk, pencernaan, kulit, dan patah tulang. Proses pembuatan ramuan yaitu digiling dan diseduh. Terdapat cara penggunaan ramuan yaitu diminum, dioles, ditempel, dan dimakan. Nilai ICS tertinggi, yaitu 90 pada tumbuhan sirih (Piper betle L). Nilai FL tertinggi kategori demam yaitu Pohon kuda (Lannea coromandelica L) dengan nilai 50%. Nilai FL tertinggi kategori batuk yaitu sirih (Piper betle L) dengan nilai 49,8%. Nilai FL tertinggi kategori pencernaan yaitu jambu biji (Psidium guajava L) dengan nilai 50%. Nilai FL tertinggi kategori kulit yaitu sirih (Piper betle L) dengan nilai 66,4 % dan kunyit (Curcuma longa L) dengan nilai 66,4%. Nilai FL tertinggi kategori patah tulang yaitu sirih (Piper betle L) dengan nilai 33,2%. Dari data nilai pemanfaatan tertinggi perlu dilakukan penelitian lebih lanjut untuk penyakit demam, batuk, pencernaan, kulit, dan patah tulang yaitu, Lannea coromandelica L, Piper betle L, dan Psidium guajava L.
UJI AKTIVITAS MINYAK SONGAK TERHADAP PROSES PENYEMBUHAN LUKA INSISI PADA TIKUS (RATTUS NORVEGICUS) khalil, Luthfi Riza; Rosmalina, Agriana; Hanifa, Nisa Isneni
Jurnal Kesehatan Tambusai Vol. 6 No. 2 (2025): JUNI 2025
Publisher : Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31004/jkt.v6i2.45492

Abstract

Minyak Songak merupakan obat tradisional yang berasal dari Desa Songak, Kecamatan Sakra, Kabupaten Lombok Timur yang secara empiris Minyak Songak dipercaya dapat menyembuhkan luka dengan cepat. Namun, belum ada penelitian secara ilmiah terkait aktivitas Minyak Songak dalam penyembuhan luka. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui aktivitas dan cara penggunaan terbaik dari Minyak Songak dalam proses penyembuhan luka. Metode uji luka insisi dilakukan secara in vivo menggunakan hewan uji tikus (Rattus norvegicus) yang dibagi kedalam empat kelompok secara acak dan diuji selama 20 hari. Kelompok I adalah kontrol positif yang diberikan povidone iodine secara topikal sehari dua kali, kelompok II adalah kontrol negatif yang tidak diberikan perlakuan, kelompok III adalah kelompok uji yang diberikan Minyak Songak secara oral dan topikal sehari satu kali, kelompok IV adalah kelompok uji yang diberikan Minyak Songak secara topikal sehari dua kali. Hasil yang didapatkan berupa persentase penyembuhan luka, diperoleh bahwa kelompok IV menunjukkan hasil terbaik pada hari ke-8 sebesar 98% dibandingkan dengan kelompok kontrol. Hasil uji tensile strength menunjukkan bahwa kelompok IV memiliki kekuatan penutupan luka terbaik sebesar 11,316 g/mm2 dibandingkan dengan kelompok kontrol. Berdasarkan hasil penelitian tersebut dapat disimpulkan bahwa Minyak Songak dengan cara penggunaan topikal sehari dua kali memiliki aktivitas penyembuhan luka dan dapat menyembuhkan luka dengan cepat.
KARAKTERISTIK PENGETAHUAN, SIKAP DAN PERILAKU MAHASISWA PENDERITA AKNE VULGARIS DI UNIVERSITAS MATARAM TERHADAP PENYAKIT DAN PENGOBATAN Prianggawe, Prianggawe; Andanalusia, Mahacita; Hidajat, Dedianto; Hidayati, Agriana Rosmalina; Hanifa, Nisa Isneni; Hajrin, Wahida
Jurnal Kesehatan Tambusai Vol. 6 No. 3 (2025): SEPTEMBER 2025
Publisher : Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31004/jkt.v6i3.49895

Abstract

Penelitian ini mengkaji pengetahuan, sikap, dan perilaku mahasiswa di Universitas Mataram terhadapAV yaitu suatu kondisi kulit inflamasi kronis yang umum disebabkan oleh Cutibacterium acnes danStaphylococcus epidermidis. Kondisi ini banyak ditemukan pada remaja akhir dan dewasa muda berusia 18-25tahun yang sebagian besar adalah mahasiswa. Tujuan penelitian ini yaitu mengetahui karakteristik pengetahuan,sikap dan perilaku mahasiswa penderita AV terhadap penyakit dan pengobatan. Metode penelitian inimenggunakan desain deskriptif dengan pendekatan cross-sectional yang melibatkan 81 responden yang dipilihdengan metode purposive sampling. Teknik pengambilan data dikumpulkan menggunakan kuesioner dandianalisis secara deskriptif. Data disajikan dalam bentuk tabel untuk memvisualisasikan persebaran jawaban.Hasil penelitian menunjukan sebagian besar responden memiliki pengetahuan baik (81,4%), sikap yang positif(100%) dan perilaku (96%). Instrumen penelitian ini telah menunjukkan validitas dan reliabilitas yang dapatdiuji ulang pada scope penelitian yang lebih besar dengan populasi yang lebih beragam meliputi masyarakatumum, mahasiswa, dan kelompok usia berbeda.Kata kunci: Akne vulgaris, Mahasiswa, Pengetahuan, Perilaku, Sikap
FORMULASI SEDIAAN BLUSH ON POWDER DARI EKSTRAK BUAH BUNI (ANTIDESMA BUNIUS L. SPRENG) Pramudia, Cindy; Hanifa, Nisa Isneni; Ridwan, Sucilawaty
Jurnal Kesehatan Tambusai Vol. 5 No. 2 (2024): JUNI 2024
Publisher : Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31004/jkt.v5i2.27867

Abstract

Cl 15850 adalah salah satu pewarna sintetis warna orange kemerahan yang digunakan pada kosmetik namun limbah dari proses produksinya memberikan dampak negatif bagi lingkungan. Menyadari akan kekurangan tersebut, maka pewarna alami semakin dibutuhkan. Buah buni merupakan tanaman tropis yang mengandung antosianin yang dapat menjadi alternatif pengganti pewarna sintetis. Sediaan kosmetik yang bergantung dengan pewarna salah satunya adalah blush on, sehingga penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh variasi konsentrasi ekstrak buah buni (Antidesma bunius L. Spreng) pada sifat fisik dan uji iritasi sediaan blush on powder, menentukan formula dengan nilai kesukaan tertinggi serta menentukan formula yang paling stabil. Buah buni diekstraksi dengan metode sonikasi. Metode pembuatan blush on powder yaitu dengan mencampurkan ekstrak buah buni dengan zat tambahan sesuai formula dan dihaluskan menggunakan ayakan mesh No.140. Sediaan kemudian dilakukan uji sifat fisik, uji iritasi, uji kesukaan, dan uji stabilitas. Data yang didapat dari pengujiaan sediaan blush on powder terdiri dari data kualitatif dan data kuantitatif. Data kuantitatif diuji menggunakan SPSS. Hasil penelitian ini menunjukkan adanya pengaruh konsentrasi ekstrak buah buni pada uji organoleptis, uji pH, uji daya lekat dan uji poles, sedangkan tidak ada pengaruh konsentrasi ekstrak buah buni pada uji ukuran partikel, uji iritasi dan uji homogenitas. Pada uji kesukaan menunjukkan bahwa F1 dengan konsentrasi ekstrak 10% merupakan sediaan yang memiliki nilai kesukaan tertinggi yaitu 75% dan pada uji stabilitas menunjukkan F1 merupakan sediaan yang paling stabil.
PENGEMBANGAN SEDIAAN GEL TABIR SURYA EKSTRAK DAUN KASTUBA MERAH (EUPHORBIA PULCHERRIMA L.) Azizah, Hidayatul; Hanifa, Nisa Isneni; Ramadhan, Muhammad Arif; Praditama, Lalu Denendra; Halimatussakdiyah, Halimatussakdiyah; Kania, Nadira
Jurnal Kesehatan Tambusai Vol. 5 No. 2 (2024): JUNI 2024
Publisher : Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31004/jkt.v5i2.28124

Abstract

Paparan radiasi sinar UV secara terus menerus dapat memberikan dampak negatif  bagi kulit seperti munculnya gejala sunburn, eritema, photo aging, tanning, hingga kanker kulit. Tanaman kastuba (Euphorbia pulcherrima) daun merah memiliki kandungan antosianin lebih tinggi dibandingkan dengan daun kastuba hijau, dan memiliki aktivitas antioksidan yang dapat berperan sebagai tabir surya.Tujuan dari penelitian ini adalah melakukan formulasi dan evaluasi sediaan sediaan gel tabir surya ekstrak daun kastuba merah (Euphorbia pulcherrima L.). Prosedur penelitian meliputi pembuatan simplisia, proses ekstraksi, pembuatan sediaan gel dengan 2 variasi konsentrasi ekstrak (F1 dan F2), pengujian SPF ekstrak dan sediaan gel secara in vitro, uji sifat fisik sediaan gel, dan uji aktivitas tabir surya gel dengan penghambatan pembentukan eritema secara in vivo. Hasil uji sifat fisik sediaan dari kedua formula  (F1 dan F2) adalah pada uji pH (6 dan 6); daya lekat (2 dan 1 detik); daya sebar (5,9 dan 6,1 cm). Adapun hasik uji nilai SPF secara in vitro dan in vivo yaitu  nilai SPF ekstrak 0,5 dan 1 ppm (5,30 dan 19,70) dan sediaan gel (12,73 dan 11,71); skala eritema (1,4 dan 1,6). Dapat disimpulkan dari hasil data nilai SPF yang diperoleh ekstrak daun kastuba merah memiliki potensi untuk mengatasi dampak negatif yang ditimbulkan oleh paparan radiasi sinar UV dengan inovasi pengembangan menjadi produk sediaan gel tabir surya.
Co-Authors Abdillah, Lalu Khairi Aini, Siti Rahmatul Alamanda, Baiq Irzana Putri Aliefman Hakim Amni Hamid Ananta, Muhammad Naufal Farras Angelina, Varelia Anggit Listyacahyani Sunarwidhi Annisa Nurrahman Arinda Eka Muliani Astri Ferdiana Azizah, Hidayatul Bayani, Faizul Candra Eka Puspitasari Dani Syaiful Akbar Dedianto Hidajat Dewi Suryani Dewi Suryani Dinatul Aini Dyke Gita Wirasisya Dyke Gita Wirasisya Dyke Gita Wirasisya Dyke Gita Wirasisya Farobbi, Muhammad Iqbal Febia Arien Lestari Febriyanto Febriyanto Fidrus Affandy Fitri Haryani Fitri Haryani Fradnya Vrianka Praharsini Hajrin, Wahida Halimatussakdiyah Halimatussakdiyah, Halimatussakdiyah Handa Muliasari Happy Elda Murdiana, Happy Elda Hasin, Raisya Hidayati, Agriana Rosmalina Hidayati, Regina Tria Hidayatul Ihsan I Komang Ary Werdhi Widnyana Ilsa Hunaifi Ilsa Hunaifi, Ilsa Iman Surya Pratama Indra Purnomo Istiqamah, Juhratul Istri Bartini Jannah, Syifaul Kania, Nadira Kartika Permatasari Khalil, Luthfi Riza Kurniasih Sukenti Kurniasih Sukenti Laksono Trisnantoro Lalu Husnul Hidayat Lestari, Febia Arien Luthfanto Hafizhuddin Mahacita Andanalusia Mahacita Andanalusia Monika Sofi Nandini Muhamad Haikhal Muhammad Iqbal Farobbi Muhammad Naufal Farras Ananta Mukhlishah, Neneng Rachmalia Izzatul Muliasari, Handa Muliasari, Handa Neneng Rachmalia Izzatul Mukhlishah Ni Made Amelia Ratnata Dewi Nikasius Jonet Sinangjoyo Nmar Dewi Novi Susianti Novisma, Mutia Nuralyza, Imasayu Nurul Istiqomah Ocktaviana Saputri, Legis Oktaviana, Siti Muhsonah Permatasari, Lina Permatasari, Ni Made Ayu Dinda Praditama, Lalu Denendra Pramudia, Cindy Prianggawe, Prianggawe Raisya Hasina Raisya Hasina Ramadhan, Muhammad Arif Ramadhan, Muhammad Rafi Bintang Ridwan, Sucilawaty Rizka Dwi Rahmitasari rizki, alpa alfi Rizkika, Adila Rosmalina, Agriana Septia Budi Utami Setiawan, Wahyu Aldi Siti Muhsonah Oktaviana Sugeng, Santoso Sulthon Annaji Sunarwidhi, Anggit Listyacahyani Surya Febrianto SUSANTI Susanti Susanti Wahida Hajrin Wahida Hajrin Wahida Hajrin Wahida Hajrin Wahida Hajrin Wahyu Widyaningsih Wardani, Ray Haerul Windah Anugrah Subaidah Yayuk Andayani Yohanes Juliantoni Yosua Adi Kristariyanto Zulfiana Fitrianingrum Annas