Pada masa Pandemic Covid-19 menyebabkan pasokan cabai rawit menjadi terbatas yang berdampak pada kenaikan harga dan pemasaran cabai rawit. Untuk menjaga pasokan dan stabilitas harga maka perlu disusun strategi pemasaran. Rumusan masalah penelitian yaitu bagaimana strategi pemasaran dan urutan strategi prioritas pemasaran cabai rawit pada masa pandemic Covid-19. Rancangan penelitian yaitu metode survey dan teknik pengambilan sampel yaitu purposive sampling. Strategi pemasaran cabai rawit menggunakan tiga tahap formulasi. Pertama, tahap masukan yaitu analisis lingkungan internal dan eksternal dengan matrik IFE-EFE. Kedua, tahap sinkronisasi menggunakan matrik I-E dan Analisis SWOT untuk memperoleh strategi yang detail. Ketiga, tahap keputusan yaitu menggunakan analisis QSPM yang bertujuan memperoleh urutan prioritas strategi. Analisis strategi pemasaran ini menghasilkan lima strategi utama dengan urutan prioritas strategi antara lain pertama menjalin kerja sama dan menguasai pemasok cabai rawit, kedua peningkatan pemasaran cabai rawit yang berbasis online, ketiga mengontrol dan mengambil kendali atas pedagang yang menjadi pesaing, keempat menyediakan Chiller, melakukan pengolahan dan pengemasan cabai rawit, serta kelima peningkatan jumlah jenis olahan cabai rawit yang berbasis diversifikasi produk.