Claim Missing Document
Check
Articles

KAJIAN NILAI EKONOMIS DAN DAMPAK SOSIAL KEBERADAAN EKOSISTEM MANGROVE TERHADAP MASYARAKAT PESISIR Agus Putra A. Samad; Pitri Agustina; Mus herri
Jurnal Ekonomi dan Pembangunan Vol 11, No 1 (2020): Jurnal Ekonomi dan Pembangunan
Publisher : Bappeda Provinsi Aceh

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (174.306 KB) | DOI: 10.22373/jep.v11i1.58

Abstract

Langsa merupakan salah satu kota pesisir Aceh yang memiliki kawasan mangrove yang  sangat  potensial.  Kota  ini  memiliki  panjang  garis  pantai  16  km dengan luas kawasan mangrove sebesar 7.837 Ha. Keberadaan mangrove di wilayah ini menjadi aset strategis untuk dikembangkan menjadi basis kegiatan ekonomi untuk memakmurkan masyarakat dan meningkatkan pendapatan  asli  daerah. Tujuan utama penelitian ini adalah untuk melestarikan potensi sumberdaya ekosistem mangrove yang ada di Kota Langsa agar dapat memberikan fungsi ekologis dan ekonomis secara berkesinambungan kepada masyarakat disekitarnya. Kajian ini dilakukan menggunakan metode survei, analisa laboratorium dan observasi lapangan. Hasil pengamatan terhadap komposisi jenis tumbuhan yang terdapat di ekosistem mangrove menunjukkan 8 jenis tumbuhan mangrove yaitu: jenis Avicennia lanata, Avicennia marina, Bruguiera gymnorrhiza, Bruguiera parviflora, Rhizophora apiculata, Rhizophora  mucronata, Sonneratia Caseolaris dan Xylocarpus granatum. Nilai rata-rata parameter kualitas air di ekosistem mangrove secara beturut-turut adalah DO (6.3 ppm),salinitas (27 ‰), pH tanah dasar (6.0), pH tanah permukaan (5.08), pH air (7.33), suhu (30 oC) dan kecerahan (5 m).  Perhitungan terhadap nilai manfaat ekosistem mangrove meliputi: 1) Nilai manfaat langsung perikanan tangkap: Rp. 8.710.000.000 per tahun, 2) Nilai manfaat budidaya tambak: Rp. 93.940.000.000,- per tahun, 3) Nilai penahan abrasi dan banjir: Rp. 300.000.000,- per hektar per tahun, 4) Nilai sebagai penyediaan unsur hara: Rp. 28.634.000,- per tahun, 5) Nilai manfaat pilihan: Rp. 210.000.000,- per tahun dan 6) Nilai manfaat keberadaan: Rp. 1.464.493.000,- per tahun.  Nilai keberadaan ekosistem mangrove yang dinilai adalah Nilai Keaslian = 70 % (lebih dari asli), Nilai Keindahan Alam = 74 % (lebih dari indah), Nilai Kenyamanan = 66% (kondisi lebih dari nyaman),  dan Nilai Aspirasi masyarakat = 98 % (sangat didukung masyarakat). Alternatif  pengelolaan  dan  pemanfaatan  ekosistem  mangrove  yang diperkirakan cocok secara ekonomi dan ekologis terdiri dari beberapa kegiatan pilihan yaitu budidaya ikan, udang, tiram dan kepiting, budidaya ikan kerapu dan kakap, pengolahan buah dan daun mangrove, dan pengembangan obyek wisata.
Ekologi Perairan Pulau Tunda Serang Banten: Keadaan Umum Hutan Mangrove Syahrial Syahrial; Dandi Saleky; Agus Putra Abdul Samad; Ilham Antariksa Tasabaramo
Jurnal Sumberdaya Akuatik Indopasifik Vol 4 No 1 (2020): May
Publisher : Fakultas Perikanan dan Ilmu Kelautan, Universitas Papua

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (576.769 KB) | DOI: 10.46252/jsai-fpik-unipa.2020.Vol.4.No.1.103

Abstract

Hutan mangrove kini menghadapi ancaman serius, dimana tekanan antropogenik manusia telah meningkat pesat di wilayah pesisir sekitar kawasan mangrove. Kajian ekologi perairan Pulau Tunda Serang Banten khususnya keadaan umum hutan mangrovenya telah dilakukan pada bulan Januari 2014. Hal ini bertujuan sebagai data dasar dalam mengevaluasi pengelolaan mangrove di Indonesia (khususnya Pulau Tunda Serang Banten) dan kedepannya keberadaan hutan mangrove Indonesia dapat dipertahankan. Data kondisi vegetasi mangrove Pulau Tunda Serang Banten dikumpulkan dengan membuat transek garis dan plot yang ditarik dari titik acuan (tegakan mangrove terluar) dan tegak lurus garis pantai sampai ke daratan. Sementara pengukuran kualitas perairan dilakukan secara in-situ. Hasil penelitian menunjukan bahwa pertumbuhan hutan mangrove Pulau Tunda Serang Banten pada bagian Timur (Stasiun 1) lebih muda dibandingkan bagian Selatan (Stasiun 2). Kemudian kerapatannya juga lebih tinggi di bagian Timur daripada bagian Selatan, namun kondisi hutan mangrove kedua stasiun masih tergolong baik dan sangat padat. Selain itu, kualitas lingkungan vegetasi mangrove Pulau Tunda masih tergolong tinggi, keanekaragaman maupun dominansi hutan mangrovenya tergolong rendah, keseragaman dalam keadaan agak seimbang, pola penyebarannya tergolong beraturan (regular) dan parameter kualitas perairan tidak menjadi penghambat bagi pertumbuhan mangrovenya.
Profil Kawasan Reboisasi Mangrove Kepulauan Seribu Berdasarkan Karakteristik Lingkungan dan Fauna Makrobentik Terkait Febrianti Lestari; Syahrial Syahrial; Rika Anggraini; Yudho Andika; Cut Meurah Nurul 'Akla; Agus Putra Abdul Samad
Jurnal Sumberdaya Akuatik Indopasifik Vol 5 No 3 (2021): Agustus
Publisher : Fakultas Perikanan dan Ilmu Kelautan, Universitas Papua

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.46252/jsai-fpik-unipa.2021.Vol.5.No.3.166

Abstract

Macrobenthic fauna is often used as a bioindicator of environmental quality. However, information about the environmental characteristics and the existence of macrobenthic fauna in the mangrove reforestation area is still very limited. The study of the profile of the Seribu Island mangrove reforestation area based on the characteristics of the macrobenthic environment and fauna was carried out in March 2014. The aim of this study is to determine the ecological conditions of the waters around the Seribu Island mangrove reforestation area. To find out the relationship between environmental characteristics and macrobenthic fauna with observation stations carried out by statistics on Correspondence Analysis (CA), while the environmental characteristics that determine macrobenthic fauna and their relationships are carried out with Principal Component Analysis (PCA) statistics and simple linear regression. The results of the study show that the concentration of measured environmental characteristics is not very different between stations and does not exceed the quality standard threshold for marine life. Then the macrobenthic fauna found consisted of 6 species with the highest density at Station 3 (05.00 ind/m2) and the lowest at Station 1 (02.00 ind/m2). At Station 1 the pH and temperature concentration is very high, while Station 2 and 3 have high salinity concentrations. Macrobenthic fauna Atilia (Columbella) scripta, Metopograpsus latifrons, Littoraria scabra, Saccostrea cucculata, and Cardisoma carnifex can be associated with mangroves at all stations. In addition, the environmental characteristics that determine the presence of C. carnifex macrobenthic fauna are pH parameters, where the higher the pH concentration, the lower the density of C. carnifex. Then the environmental characteristics that determine the presence of the macrobenthic fauna of S. cucculata, M. latifrons and A. scripta are determined by DO (Dissolved Oxygen) and salinity parameters namely the lower DO (Dissolved Oxygen) concentration and salinity, the higher the density of S. cucculata, M. latifrons and A. scripta.
Pengaruh Penggunaan Substrat yang Berbeda Terhadap Pertumbuhan dan Kelangsungan Hidup Larva Rajungan (Portunus pelagicus) Agus Putra AS; Rini Mastuti; Sorbakti Sinaga
Jurnal Sumberdaya Akuatik Indopasifik Vol 5 No 3 (2021): Agustus
Publisher : Fakultas Perikanan dan Ilmu Kelautan, Universitas Papua

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.46252/jsai-fpik-unipa.2021.Vol.5.No.3.170

Abstract

Swimming crab is a among Portunidae crab, and in some countries this crab is wellknown as an export commodity. The present study was done to determine the best substrate to improve survival and growth rate of Portunus pelagicus. This study used a completely randomized design with 4 treatments in triplicate. The treatments were: Sand (P1), Mud (P2), Gravel (P3), and Combination of Sand and Gravel (P4). The observed parameters were survival rate, larval weight and length, feed conversion ratio (FCR) and water quality. The results showed that the highest survival rate was seen at P1 (33.67%), the best weight and length gain was at P1 (1.69 g and 0.39 cm) and the lowest was at P2 (1.54 g and 0.34 cm). Data showed that the best FCR is found in treatment P3 of 3.92,.This study showed that the use of sand substrate has the best effect on growth and survival during the rearing of crab larvae.
Histological Studies on Digestive System Development and Early Feeding Activity of Pangasius Hybrid Larvae Agus Putra AS; M. Fauzan Isma; Rindhira Humairani; Yusrizal Akmal
Journal of Aquaculture and Fish Health Vol. 9 No. 2 (2020): JAFH Vol. 9 No. 2 June 2020
Publisher : Department of Aquaculture

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (3042.868 KB) | DOI: 10.20473/jafh.v9i2.15810

Abstract

AbstractThis study was conducted to investigate the digestive system development and early feeding activity of Pangasius hybrid larvae. Four crossbreeding program in triplicate were examined between Pangasius hypopthalmus and Pangasius nasutus. Results showed that the digestive systems of both hybrid larvae were poorly developed immediately after hatching. The digestive system of the newly hatched larvae consisted of straight undifferentiated tube and anus still closed. The gastro intestinal tract, liver and pancreas were formed and developed by 2-dAH. The zymogen granules were also observed in the pancreas and thus imply that function of pancreas started before the exogenous feeding period. Gastric glands were only present and started to secrete enzyme on 6-dAH. Artemia were first seen in digestive tract of the larvae at 54-hAH. However, onset of exogenous feeding was detected at 60-hAH, whereas stomach became enlarged with isometric epithelium cells, which were different from the elongated cells in the intestinal part. Keywords: Pangasius, hybrid, digestive system, histology
The Effectiveness of Curcuma zedoaria Extract in Enhancing Non Spesific Immune Responses of Tiger Grouper (Epinephelus fuscoguttatus) Agus Putra A. Samad; Eva Ayuzar; Ilhamdi Ilhamdi; Muhammad Hatta
Journal of Aquaculture and Fish Health Vol. 11 No. 1 (2022): JAFH Vol. 11 No. 1 February 2022
Publisher : Department of Aquaculture

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.20473/jafh.v11i1.27530

Abstract

The present study was conducted to determine the effect of using turmeric extract (Curcuma zedoaria) on non specific immune of grouper (Epinephelus fuscoguttatus). During the study, fish were fed a diet containing 0, 0.5, 1.0, 2.5 g extract/kg feed twice a day for 14 days. Observations of non-specific immune parameters such as respiratory burst activity, chemiluminescent response, phagocytic activity, superoxidase dismutase (SOD) and lysozyme activity were sampled at 0, 1, 2, 4, 7 and 14 days. The results showed that fish fed C. zedoaria with 0.5 g/kg feed affected non-specific immune responses, and showed significant effect in the short term. On contrary, for long-term administration causes a decrease and inhibition of non-specific cellular defense activity. Thus, this study concluded that the administration of turmeric extract added to the feed can act as an immunostimulant and increase the non-specific immune response in grouper (E. fuscoguttatus).
PENGARUH PADAT TEBAR TINGGI TERHADAP KUALITAS AIR DAN PERTUMBUHAN IKAN MAS (Cyprinus carpio) DENGAN PENAMBAHAN NITROBACTER Eti Rutmawati Sihite; Rosmaiti; Andika Putriningtias; Agus Putra AS
Jurnal Ilmiah Samudra Akuatika Vol 4 No 1 (2020): Jurnal Ilmiah Samudra Akuatika
Publisher : Fakultas Pertanian Universitas Samudra

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33059/jisa.v4i1.2444

Abstract

Padat penebaran yang tinggi, mengakibatkan ruang gerak ikan menjadi sempit sehingga kompetisi terhadap oksigen dan pakan meningkat, akibatnya pertumbuhan ikan akan terhambat dan dapat menurunkan kualitas air. Salah satu upaya untuk menanggulangi masalah tersebut yaitu pengelolaan lingkungan budidaya dengan penambahan nitrobacter pada media pemeliharaan. Penelitian ini merupakan penelitian eksperimental, dengan menggunakan Rancangan Acak Lengkap (RAL) dengan 4 perlakuan dan 5 ulangan selama 40 hari. Perlakuan yang digunakan : A1: 15 ekor/ wadah, A2 : 20 ekor/wadah, A3 : 25 ekor/wadah, A4 : 30 ekor/wadah. Hasil penelitian menunjukkan bahwa kepadatan yang berbeda memberikan pengaruh yang sangat nyata (P<0,05) terhadap tingkat kelangsungan hidup ikan mas (SR), laju pertumbuhan harian (LPH), berpengaruh nyata (P<0,05) terhadap laju pertumbuhan bobot mutlak dan tidak berbeda nyata (P>0,05) terhadap laju pertumbuhan panjang mutlak. Kepadatan yang memberikan tingkat kelangsungan hidup (SR) terbaik pada perlakuan A1 (96,0 %), laju pertumbuhan harian (LPH) terbaik pada perlakuan A1 (1,07 gr), laju pertumbuhan bobot mutlak terbaik pada perlakuan A1 (7,4 gr), laju pertumbuhan panjang mutlak terbaik pada perlakuan A1, A4(0,4 cm). Hasil pengamatan kualitas air menunjukkan suhu (29,6-29,7°C), DO (6,7-6,9), pH (6,5-6,7), Nitrit (0,001), Nitrat (3,5-7,5), Amonia (0,25-2,25 ppm).
STUDI DAMPAK PENGEMBANGAN PARIWISATA TERHADAP PERKEMBANGAN SOSIAL EKONOMI MASYARAKAT DI SEKITAR DESTINASI WISATA Agus Putra Samad; Baihaqi; Cut Mulyani
Jurnal Ilmiah Samudra Akuatika Vol 4 No 1 (2020): Jurnal Ilmiah Samudra Akuatika
Publisher : Fakultas Pertanian Universitas Samudra

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33059/jisa.v4i1.2457

Abstract

Tujuan utama penelitian ini adalah untuk meneliti secara komprehensif tentang pengaruh keberadaan objek wisata Hutan Mangrove dan Taman Hutan Kota terhadap peningkatan kesejahteraan masyarakat dan pedagang yang berada disekitar destinasi wisata serta menganalisa dampak yang ditimbulkan dari keberadaan objek wisata Taman Hutan Kota dan Hutan Mangrove terhadap peningkatan kesejahteraan masyarakat. Sedangkan output yang ingin dicapai adalah diperolehnya data hasil penelitian secara mendetail dan lengkap tentang pengaruh keberadaan objek wisata tersebut. Kajian ini dilakukan menggunakan metode survey dan observasi lapangan. Pengumpulan data sosial ekonomi tempat wisata dikumpulkan melalui metode wawancara terhadap responden yang dipilih secara purposive sampling. Pengolahan dan analisis data hasil penelitian menggunakan metode statistik deskripitif. Hasil penelitian menunjukkan bahwa secara umum masyarakat sekitar kawasan wisata sangat mendukung keberadaan tempat-tempat wisata tersebut. Demikian pula dengan tingkat dukungan masyarakat terhadap hadirnya tempat wisata taman hutan kota juga sangatlah tinggi.
PENGARUH MEDIA PEMIJAHAN YANG BERBEDA TERHADAP KELANGSUNGAN HIDUP LARVA MAS KOKI ORANDA (CARRASIUS AURATUS)DI HATCHERY IKAN HIAS SUPM PARIAMAN Ilhamdi; Ani Laelani; Agus Putra AS
Jurnal Ilmiah Samudra Akuatika Vol 5 No 1 (2021): Jurnal Ilmiah Samudra Akuatika
Publisher : Fakultas Pertanian Universitas Samudra

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33059/jisa.v5i1.3837

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh media pemijahan yang berbeda terhadap kelangsungan hidup larva dan untuk mengetahui tingkat fekunditas ikan Mas koki Oranda (Carrasius auratus). Penelitian ini menggunakan Rancangan Acak Lengkap (RAL) dengan 4 perlakuan dan 5 kali ulangan. Adapun perlakuannya meliputi penggunaan: A (Eceng gondok), B (Ijuk), C (Jaring kasa) dan D (Paranet). Dari hasil penelitian diperoleh data bahwa fekunditas tertinggi terdapat pada perlakuan A (Eceng gondok) dengan jumlah 677 butir telur, B (Ijuk) sebanyak 671 butir telur, D (Paranet) sebanyak 383 butir telur dan C (Jaring kasa) sebanyak 382 butir telur yang merupakan perlakuan terendah. Daya tetas tertinggi terdapat pada pada perlakuan A (Eceng gondok) yang mencapai 58 %, perlakuan B (Ijuk) mencapai 58 %, C (Jaring kasa) mencapai 75 %, lalu D (Paranet) mencapai 33 %. Dan tingkat kelangsungan hidup larva tertinggi terdapat pada perlakuan A (Eceng gondok) sebesar 60 %, perlakuan B (Ijuk) sebesar 60 %, lalu D (Paranet) sebesar 40 %, dan persentase kelangsungan hidup larva terendah terdapat pada perlakuan C (Jaring kasa) dengan nilai 30 %. Dari hasil analisis variansi menunjukkan bahwa ada pengaruh nyata (signifikan) pemberian media pemijahan yang berbeda terhadap kelangsungan hidup larva Ikan Maskoki Oranda (C. auratus) selama penelitian
MEMBANGUN PERILAKU HIDUP SEHAT DAN BERSIH BAGI SISWA/I PAUD DI LANGSA KOTA MELALUI PENYEDIAAN WASTAFEL PORTABEL CUCI TANGAN Agus Putra AS; Baihaqi Baihaqi; Abdul Latif
Global Science Society Vol 3 No 1 (2021): Global Science Society (GSS) Jurnal Ilmiah Pengabdian Kepada Masyarakat
Publisher : LPPM dan PM Universitas Samudra

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33059/gss.v3i1.3141

Abstract

This community service aims to educate early childhood in a healthy and clean lifestyle. The lack of health facilities at the Early Childhood Education/ PAUD level during the COVID-19 pandemic has an impact on the continuity of the teaching and learning process. This program is implemented for 4 months. The target of this program is 4 PAUDs located in Langsa Kota sub-district, namely PAUD Nadya Rabila, PAUD Az-Zikra, PAUD Syakirah and PAUD My Baby School. The main problem faced by the target group is the lack of knowledge in making environmentally friendly portable sinks and the absence of preventive action for children by education providers on early health education for children. The method used in this activity was participatory active discussion and participants through adult learning. Activities carried out include: coordination of activities, provision of tools and materials, assembling a portable sink starting from the stage of determining the design, size and capacity, testing portable sinks, handing over portable sinks to partners and monitoring and evaluating activities with target partners. The results of the activity show that the portable sinks distributed to partners have been used as well as possible in accordance with health protocols and were able to build healthy and clean living habits for PAUD students through the use of portable hand washing sinks.
Co-Authors A.A. Ketut Agung Cahyawan W Abdul Latief Abdul Latief Abdul Latief Abdul Latif Achmad, Adnan Adi Bejo Suwardi Adnan Adnan Achmad Afrah Junita Agung Setia Batubara Aldi Suransyah Anggita, Rina Ani Laelani Aprilia, Kiki Arina Ruzanna Aryanti, Desi Azmi, Fauziah Baihaqi Baihaqi Baihaqi Baihaqi Baihaqi Baihaqi Baihaqi Baihaqi Baihaqi Batubara, Agung Setia Bustami Cut Gustiana Cut Meurah Nurul ‘Akla Cut Mulyani Cut Mulyani Cut Mutia, Cut Dandi Saleky Dandi Saleky Dandi Saleky Desi Aryanti Dias Setyaningsih Endryeni M Eti Rutmawati Sihite Eva Ayuzar Eva Ayuzar Fadilah Fadilah Fairus Fairus, Fairus Fairus, Fairus Fazillah, Nur Febri, Suri Purnama Febrianti Lestari Fitriana Santi Fiza Rauzika Altasa Fuadi Fuadi gustiana, cut Hanafiah Hanafiah Hanafiah Hanisah Hanisah Hanisah, Hanisah Hasidu, La Ode Abdul Fajar Herpandi . Herpandi Herpandi Humairani, Rindhira Ilham Antariksa Tasabaramo Ilham Zulfahmi Ilham Zulfahmi Ilhamdi Ilhamdi Ilhamdi Ilhamdi Imam Imam Imran Imran Imran Imran Indira, T. Dwi Isma, Muhammad Fauzan Iwan Hasri Iwan Hasri, Iwan Jemmy Manan Junita Safitri Kiki Aprilia Komariyah, Siti Lusiana, Ela M. Fauzan Isma marnita, yenni ita Mauliza, Ria Merina Devira Mochamad Syaifudin Mochamad Syaifudin, Mochamad Muhammad Amin Muhammad Fauzan Isma Muhammad Hatta Muhammad Hatta Muhammad Jamil Muhammad JAMIL Muhammad Jamil Muhammad Ridla Muhammad Salman Muliari Muliari Muliari Muliari Mus herri Nan Fan Hua Nanda Rizki Purnama Nasution, Nurul Izza Navia, Zidni Ilman Nur Fazillah Nur Fazillah Nur Fazillah Nur Ikhsan Nursamsu Nursamsu Nurul Izza Nasution Pitri Agustina Prasetia, M Bayu Purnama, Nanda Rizki Putra, Angga Syah Putriningtias, Andika Ramadhana, Muhammad Furqan Rika Anggraini Rika Anggraini Rika Anggraini Rindhira Humairani Rindhira Humairani Rindhira Humairani Rini Mastuti Riri Ezraneti Rosmaiti, Rosmaiti Rozalina Rozalina Rozalina, Rozalina Rozalina Sakdiah, Muslimatus Sanoviq, Rizky Moela Santi, Fitriana Sendy L. Merly Silvia Anzitha Silvia Anzitha Siti Komariyah Sorbakti Sinaga Suransyah, Aldi Syahrial Syahrial Syahrial Syahrial T. Dwi Indira Tuti Meutia Wildayani, Wildayani Yudho Andika Yusrizal Akmal Zulida, Evi