Claim Missing Document
Check
Articles

PENINGKATAN PEMAHAMAN IBU-IBU PKK DI DESA TRIYAGAN TENTANG MANFAAT UBI JALAR DAN VARIASI PENGOLAHANNYA Daryanti Daryanti; Tyas Soemarah KD; Endang Suprapti; Agus Budiyono; Teguh Supriyadi; Eko Hartoyo; Kusriani Prasetyowati; Wiyono Wiyono
GANESHA: Jurnal Pengabdian Masyarakat Vol. 2 No. 2 (2022): Juli 2022
Publisher : Lembaga Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat Universitas Tunas Pembangunan Surakarta (UTP)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36728/ganesha.v2i2.2001

Abstract

Ubi jalar merupakan bahan makanan yang sudah tidak asing bagi masyarakat di Indonesia. Masyarakat mengenal ubi jalar sebagai bahan makanan yang murah dan mengenyangkan, namun masih banyak yang belum memahami bahwa ubi jalar mengandung berbagai senyawa yang berguna bagi kesehatan. Ubi jalar juga bisa diolah menjadi aneka makanan kekinian yang menarik minat untuk mengkonsumsi ubi jalar. Melalui kegiatan pengabdian masyarakat ini diberikan penyuluhan untuk meningkatkan pengetahuan tentang manfaat ubi jalar bagi kesehatan dan cara mengolah ubi jalar yang bervariasi dan bisa menjadi ide usaha. Kegiatan pengabdian ini telah dilaksanakan pada bulan Mei – Juni 2022 bertempat di Desa Triyagan, Kecamatan Mojolaban, Kabupaten Sukoharjo. Metode kegiatan dengan cara penyuluhan dan praktek. Kegiatan ini diikuti oleh 34 orang ibu. Materi pengabdian dapat diterima dengan baik dan menambah wawasan tentang manfaat ubi jalar bagi kesehatan. Kegiatan praktek pengolahan dapat dilakukan dengan baik dan meningkatkan keterampilan ibu-ibu dalam mengolah ubi jalar menjadi berbagai hidangan yang menarik.
PENDAMPINGAN OTOMASI MANAJEMEN QURBAN (PERSIAPAN, DAN DISTRIBUSI DAGING) DI MASJID AL–BUKHARI SINGOPURAN – KARTASURA Sapto Priyadi; Wiyono; Eko Hartoyo; R. Soelistijono; Haryuni Haryuni
GANESHA: Jurnal Pengabdian Masyarakat Vol. 2 No. 2 (2022): Juli 2022
Publisher : Lembaga Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat Universitas Tunas Pembangunan Surakarta (UTP)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36728/ganesha.v2i2.2048

Abstract

Pelaksanaan penyembelihan hewan qurban dalam rangka hari raya ‘Idul Adha di masjid Al-Bukhari Singopuran Kartasura dilaksanakan oleh panitia. Kepanitiaan tersebut dibentuk oleh Ta’mir masjid yaitu menujuk Seorang Ketua Panitia, dengan tugas pokok mempersiapkan kepanitiaan secara lengkap dan pelaksanaan qurban secara cerdas dan tuntas. Pelaksanaan qurban bukanlah hal yang sederhana, karenqa di dalamnya melibatkan banyak pihak. Terkait dengan perihal tersebut Ketua Panitia membentuk person in charge team yang memiliki kompetensi dalam menjalankan tugasnya. Pelaksanaan qurban di Masjid Al-Bukhari dilaksanakan atas dasar syar’i dengan mengacu pada Qur’an surat Al-Hajj (36), sehingga dalam pelaksanaannya memerlukan manajemen qurban yang tegas dan handal yaitu: kebijakan, aturan dan tatatertib mudah dimengerti, praktis dilaksanakan, terprogram dan akurasinya tinggi. Terkait dengan perihal tersebut penulis yang kebetulan warga dan jama’ah Masjid Al-Bukhari menginisiasi otomasi manajemen qurban dengan berbasis program excel. Otomasi manajemen tersebut digunakan dalam: 1) menentukan besaran nominal iuran qurban sapi yang ditanggung 7 orang, 2) nominal pengelolaan per ekor kambing, 3) perhitungan perolehan daging sapi maupun kambing quban, 4) jatah daging untuk shahibul/pelaku qurban dan panitia sebagai wakil (hukum muwakkil), 5) pembagian daging qurban sebagai hadiah maupun yang dishadaqohkan, serta 6) neraca keuangan.
Inventory of Pests and Intensity of Fruit Fly Attacks (Bactrocera dorsalis) on Curly Red Chili Plants (Capsicum annum L.) in Sido Luhur Farmer Group of Cabeyan Village Endang Suprapti; Agus Budiyono; Tyas Soemarah Kurnia Dewi; Daryanti; Wiyono; Dicky Hermawan
JURNAL ILMIAH AGRINECA Vol. 22 No. 2 (2022): JURNAL ILMIAH AGRINECA
Publisher : Fakultas Pertanian, Universitas Tunas Pembangunan Surakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36728/afp.v22i2.1936

Abstract

Curly red chili (Capsicum annum L.) is a horticultural plant that has high economic value. So many people are cultivating it. Chili plants are susceptible to the attack of Plant Disrupting Organisms (OPT) which can decrease the production yield and quality of chili harvests. One of the potentially damaging Plant Disrupting Organisms is pests, whose presence in chili plants is very diverse. The life cycle and eating activities are very detrimental to farmers because it will reduce the yield of chili plants. The purpose of this study is to find out the diversity of pest types and to determine the rate of attack from fruit fly pests (Bactrocera dorsalis) on the curly red chili plant (Capsicum annum L.). Research has been carried out in Cabeyan Village, Bendosari district, Sukoharjo. October 1, 2020 – February 28, 2021. The study used observational, descriptive, and interview methods. Data collection is done directly and sampling using random sampling methods. In this study found several types of pests consisting of 12 species divided into 11 species into phylum Artropoda and 1 Species of Phylum Mollusca. As well as the rate of attack of fruit flies (Bactrocera dorsalis) with the highest average intensity of attack at 76% of the attack scale is very heavy.
INOVASI PENGELOLAAN SAMPAH RUMAH TANGGA DENGAN TEKNOLOGI ZERO WASTE BERORIENTASI PADA GOOD MANAGEMENT-GARBAGE PRACTICES Sapto Priyadi Priyadi; R. Soelistijono; Achmad Fatchcul Aziez; Haryuni Haryuni; Wiyono Wiyono
GANESHA: Jurnal Pengabdian Masyarakat Vol. 3 No. 1 (2023): Januari 2023
Publisher : Lembaga Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat Universitas Tunas Pembangunan Surakarta (UTP)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36728/ganesha.v3i1.2247

Abstract

Paradigma masyarakat terhadap sampah padat yang dihasilkan dari aktivitas rumah tangga pada umumnya dibuang agar tidak lagi berada di lingkungannya. Pengelolaan sampah di tingkat rumag tangga tergantung pada tingkat pendidikan, penghasilan, tingkat pemahaman dan kesadaran bahaya sampah apabila tidak dikelola dengan baik. Anggota masyarakat yang telah memahami dan sadar, pembuangan sampah dilakukan secara terstruktur, yaitu dibungkus dan dibuang di prasarana pembuangan sampah sementara tingkat rumah tangga yang telah disediakan, kemudian diambil oleh petugas sampah tingkat lingkungan untuk dibuang di tempat pembuangan sampah sementara tingkat kalurahan. Anggota masyarakat yang telah dan/atau belum paham serta belum sadar bahaya sampah, penelolaannya dilakukan dengan cara dibakar di sekitar rumah, atau dibungkus dan dibuang di pinggir jalan, di lahan kosong atau di sungai. Membuang sampah sembarangan selain merusak pemandangan, menimbulkan bau tidak sedap dan mencemari lingkungan, sampah bisa menjadi tempat berkembangbiaknya kuman penyebab penyakit. Dampak buruk dari tindakan tersebut dalam jangka pendek mencemari udara dengan gas dioxan, metan dan sulfuric acid, dalam jangka menengan/panjang menyebabkan tersebarnya wabah penyakit diare, leptospirosis, demam tifoid, penyakit pes, dan shigellois serta dapat menurunkan kualitas hidup manusia. Merubah pola fikir anggota masyarakat terkait pengelolaan sampah yang tidak sehat dan sampah tidak bermanfaat, menjadi tanggung jawab bersama antara masyarakat dan stakeholder tingkat desa. Penulis yang mempunyai kompetensi yang didukung pengalaman hasil riset serta merupakan bagian dari warga Singopuran, terpanggil untuk berbagi ilmu good management-garbage practices kepada masyarakat dan stakeholder tingkat desa Singopuran – Kartasura. Inovasi good Management-garbage practices penulis sampaikan dalam forum diskusi dengan stakeholder tingkat kalurahan (Kepala Desa, Ketua Badan Perwakilan Desa dan Ketua BUMDES). Gambaran singkat inovasi pengelolaan sampah: timbulan sampah rumah tangga (dari dapur) dimasukkan dalam wadah (plastik) à dikondisikan di depan rumah (aman dari hujan dan gangguan binatang) à limbah sampah diambil oleh petugas (penggrobag) à dibawa ke tempat pembuangan sementara (TPS) – Singopuran; di TPS timbulan sampah dilakukan pemilahan pendahuluan (secara manual): batang kayu, besi pecahan kaca, limbah elektronik, lembaran spon, styrofoam dan ban) à sampah campuran plastik dan bahan organik masuk ke mesin pemilah dan pencacah bahan organik; 1) plastic outer secara manual dipilah berdasarkan warna dan jenis à pressing à penjualan. 2) luaran cacahan bahan organik, processed à a) media tanam dan b) pupuk organik padat (berupa pellet) à packaging à penjualan. Styrofoam, plastik tidak laku, spon dan karet masuk ke mesin pirolisis à liquid smoke anorganik, arang dan tar à raw material paving-block. Sebagian padatan organik (50%) + potongan-potongan kayu dan tempurung kelapa à mesin pirolisis à precursor pestisida nabati à a) pestisida nabati dalam kemasan; timbulan arang + tar à b) briket.
PELATIHAN DIGITAL MARKETING UNTUK MENINGKATKAN PENGETAHUAN DAN KETERAMPILAN PEMUDA TANI KOMODITAS HORTIKULTURA Suswadi Suswadi; Norbertus Citra Irawan; Agung Prasetyo; Mahananto Mahananto; Kusriani Prasetyowati; Daryanti Daryanti; Tyas Soemarah KD; Endang Suprapti; Agus Budiyono; Teguh Supriyadi; Wiyono Wiyono
GANESHA: Jurnal Pengabdian Masyarakat Vol. 3 No. 2 (2023): Juli 2023
Publisher : Lembaga Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat Universitas Tunas Pembangunan Surakarta (UTP)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36728/ganesha.v3i2.2698

Abstract

Permasalahan dalam pengetahuan pemasaran online bagi petani hortikultura mencakup kurangnya pemahaman tentang strategi pemasaran digital yang efektif, keterbatasan aksesibilitas teknologi dan koneksi internet di daerah pedesaan, serta ketidakpahaman tentang analisis data dan tren pasar, yang secara keseluruhan menghambat optimisasi pemasaran online dan meningkatkan pendapatan serta peluang bisnis petani hortikultura. Solusi untuk masalah pengetahuan dan keterampilan pemasaran online bagi petani hortikultura adalah melalui program pelatihan dan pendampingan yang komprehensif. Program ini mencakup pemahaman strategi pemasaran digital, penggunaan platform online, konten menarik, analisis data, dan pemahaman perilaku konsumen. Pelatihan membantu petani hortikultura hadapi tantangan pemasaran online. Materi disajikan dengan bahasa sederhana dan mudah diakses. Workshop kolaboratif memperkuat pengetahuan dan keterampilan petani. Evaluasi dan umpan balik terus meningkatkan kualitas pelatihan. Diharapkan petani dapat sukses dalam pemasaran online dan bisnis mereka di era digital.
ANALISIS PERTUMBUHAN TANAMAN KEDELAI (Glycine max (L.) Merril) PADA TINGKAT PEMANGKASAN PUCUK DAN DOSIS PUPUK KIMIA BERBEDA Christina Sindy Permatasari; Achmad Fatchul Aziez; Wiyono Wiyono
Jurnal Ilmiah Hijau Cendekia Vol 8 No 2 (2023): Jurnal Ilmiah Hijau Cendekia
Publisher : Universitas Islam Kadiri

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.32503/hijau.v8i2.3418

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis pengaruh pemangkasan pucuk dan pemberian pupuk kimia terhadap peningkatan pertumbuhan tanaman kedelai. Penelitian ini dilakukan di rumah plastik di Desa Demangan Kecamatan Sambi Kabupaten Boyolali pada bulan Februari sampai Mei 2022. Desain lapangan yang digunakan adalah Rancangan Acak Kelompok Lengkap terdiri dari 2 faktor dengan 3 ulangan. Faktor pertama, pemangkasan pucuk : tanpa pangkas pucuk, pemangkasan pucuk fase vegetatif V2, pangkasan pucuk fase vegetatif V5, pemangkasan pucuk fase generatif R1. Faktor kedua, takaran pupuk kimia dengan 50%, 75%, dan 100%. Hasil penelitian menunjukkan bahwa perlakuan pemangkasan pucuk berpengaruh nyata terhadap Indeks Luas Daun (ILD), dan Umur Luas Daun (ULD). Sedangkan perlakuan pemangkasan pucuk pada fase generatif awal menunjukkan hasil tertinggi pada parameter ILD (2,23) dan ULD (4009 cm2/minggu). Dosis NPK 75% menunjukkan hasil tertinggi pada ILD (2,08), ULD (3747 cm2/minggu), Laju Asimilasi Bersih (LAB) (254 x 10-4 g/cm2/minggu), dan Laju Pertumbuhan Tanaman (LPT) (100 x 10-4 g/cm2/minggu). Interaksi dosis pemangkasan pucuk dan pupuk NPK berpengaruh nyata terhadap LAB. Interaksi perlakuan reduksi pucuk V2 fase vegetatif awal dan dosis pupuk NPK 50% menunjukkan hasil tertinggi pada LAB (136 x 10-4 g/cm2/minggu).
Penilaian Risiko Kesehatan Berbasis Keamanan Pangan Akibat Paparan Logam Berat dalam Biji Kedelai pada Sistem Pertanian Berkelanjutan Sapto Priyadi Priyadi; Wiyono; Haryuni
JURNAL ILMIAH AGRINECA Vol. 23 No. 2 (2023): JURNAL ILMIAH AGRINECA
Publisher : Fakultas Pertanian, Universitas Tunas Pembangunan Surakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36728/afp.v23i2.2746

Abstract

Heavy metals rank high among the hazardous contaminants in the fresh produce of plant origin, originating from growing media and contaminated air environments. Plants absorb heavy metals depending on the availability of heavy metal ions in the soil and anthropogenic activities using agrochemicals. The entry of heavy metals into the human body through the tropic level can cause various chronic diseases; so regular monitoring of the presence of heavy metal contaminants in fresh products of plant origin is critical. Testing for heavy metal contaminants in plant tissues using an atomic absorption spectrophotometer – flame. The research results showed that the heavy metal contaminant Cd was not detected in the pre-cultivated agricultural land. In plant tissues, Pb in the pre-cultivated land was detected at 49,271 ± 0,423 mg kg–1, while Cu in the pre-cultivated land was 87,369 ± 0,867 mg kg–1, and in soybean seed tissue 12,571 ± 0,698 mg kg–1. Based on research results for Cu contaminants, show that a THQ value of 0.001 means that it does not have the potential to suffer chronic non-carcinogenic health consequences. This situation is reinforced by the THQ < RfD value means that stakeholders to be vigilant about reducing Cu contaminants on agricultural land, by consistently implementing good agricultural practices.
Assistance Of Farmers In Utilizing The Consortium Of Endophite Bacteria And Organic Fertilizer As Well Organic Pesticides Based On Local Wisdom To Increase Rice Productivity Achmad Fatchul Aziez; Wiyono Wiyono; Agus Budiyono
Journal of Community Capacity Empowerment Vol. 1 No. 2 (2023): Agustus 2023
Publisher : Universitas Tunas Pembangunan Surakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36728/jcce.v1i2.2810

Abstract

The "Sidodadi" farmer group in Demangan village, Sambi sub-district, Boyolali district consists of 15 members, which is a rainfed farmer group. Paddy productivity in rainfed lowland is quite low (2-3 tons/ha) compared to irrigated land (5 tons/ha). The use of a consortium of endophytic bacteria, organic fertilizers and organic pesticides based on local wisdom and the selection of varieties according to their designation can increase rice productivity. Rice farming in this farmer group does not yet have proper management, so assistance is needed. The purpose of this service is to assist in the management of rainfed land so that their income increases.The problems of this farmer group are 1) Aspects of Production and 2) Aspects of management. Production aspects include (a) Technology Utilization Aspect: not having technology to increase rice productivity (b). Aspects of Soil Fertility: rarely use organic fertilizers (c) Aspects of Use of Varieties: rice varieties that are not suitable for allotment of rainfed rice fields. The solution to the problems that arise is to assist farmer group members to use endophytic bacteria consortia, use organic fertilizers and organic pesticides based on local wisdom, use rice varieties that are suitable for sub-optimal rainfed land and farm management training. This activity will be carried out in two places, 1) in the yard of the farmer group members and 2) in the paddy fields in Demangan village, Sambi sub-district, Boyolali Regency from July 2023 to December 2023. The method used is 1) Farm management counseling and assistance, 2) Practice: making a consortium of endophytic bacteria, organic fertilizers and organic pesticides based on local wisdom 3) Cultivating organic rice in rainfed paddy fields, 4). Monitoring and evaluation. The result of this community-based service activity is an increase in the skills of farmers in making endophytic bacteria, making local microorganism (MOL), making solid organic fertilizers, making liquid organic fertilizers and organic pesticides and selecting rice varieties that are suitable for rainfed lowland rice fields and its application in rainfed lowland rice cultivation.
Bokashi And Botanical Pesticides Production Training in Support Organic Farming for Sustainable Agriculture Wiyono; Agus Budiyono; Teguh Supriyadi; siti mardhika sari
Journal of Community Capacity Empowerment Vol. 2 No. 1 (2024): Februari 2024
Publisher : Universitas Tunas Pembangunan Surakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36728/jcce.v2i1.3122

Abstract

Agriculture is an important sector in maintaining food security in a country, including Indonesia. The practice of agricultural activities is very dependent on the environment. Environmentally friendly agricultural practices, also known as organic farming, are currently widely popular, public awareness of the quality of healthy food is the reason why organic farming practices are increasingly in demand. This agricultural practice is related to the recycling of nutrients through plant and livestock waste, as well as other waste which can improve the fertility status and structure of the soil. Community service activities are located in Dlingo Village, Mojosongo District, Boyolali, involving the Mudho Tani livestock group. The method used is providing material regarding the manufacture of organic fertilizer and vegetable pesticides by utilizing materials found in the environment. Organic fertilizer uses cow dung because the majority of the group members are livestock breeders, while vegetable pesticides use spices (ginger, turmeric, mackerel). The practice of making fertilizers and pesticides is carried out to increase the skills of farmers so that they can apply the principles of organic farming. With this service activity, it is hoped that farmers' skills in making organic fertilizers and pesticides can increase and can be applied to agricultural practices. The implementation of an organic farming system is one of the supports for creating a sustainable agriculture.
BIMBINGAN PEMBUATAN PUPUK DAN PESTISIDA ORGANIK UNTUK MENDUKUNG PROGRAM BERTANAM SAYURAN ORGANIK DI DESA TRIYAGAN Daryanti Daryanti; Tyas Soemarah KD; Endang Suprapti; Agus Budiyono; R. Soelistijono; Teguh Supriyadi; Wiyono Wiyono
GANESHA: Jurnal Pengabdian Masyarakat Vol. 4 No. 1 (2024): Januari 2024
Publisher : Lembaga Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat Universitas Tunas Pembangunan Surakarta (UTP)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36728/ganesha.v4i1.2695

Abstract

Sayuran organik masih sulit dijumpai di pasaran, kalaupun ada harganya mahal. Untuk mendukung keberhasilan usaha bertanam sayuran organik diperlukan pupuk dan pestisida organik. Berdasar hal tersebut maka dilakukan kegiatan pengabdian masyarakat lanjutan untuk mendukung kegiatan bertanam sayuran organik di pekarangan rumah yang telah berjalan di Desa Triyagan. Kegiatan pengabdian berupa bimbingan pembuatan pupuk dan pestisida organik dengan memanfaatkan bahan-bahan yang banyak tersedia dan mudah didapat di lingkungan Desa Triyagan. Kegiatan pengabdian telah dilaksanakan pada bulan Mei- Juli 2023. Peserta kegiatan adalah ibu-ibu kader PKK dan KWT di Desa Triyagan. Dalam kegiatan ini pembuatan pupuk organik memanfaatkan limbah dapur dan halaman dengan metode komposter ember dan karung. Sedangkan pestisida organik dibuat dari bahan yang mudah didapat di dapur dan lingkungan (bawang putih, kunyit, lengkuas, daun sirsat, daun mimba, sereh, sirih). Kegiatan pengabdian telah terlaksana dan para peserta bisa mengikuti kegiatan dengan baik.
Co-Authors A, Fayza Syahna Achmad Fatchcul Aziez Achmad Fatchul Aziez Aditiya Hermawan Adrallisman Agung Prasetyo Agus Budiyono Ali Akbar Amat Da’im Andri Wijaya Anggun Sulistiyawati Annissa Tiara Maharani Arbianti Argia Putri Ramadhani Arif Hidayanto Arvin Lawistra Asriadi Asriadi Athoullah Ayudita Oktafiani Bela Pitria Hakim Choirul Fariawan Putra Christina Sindy Permatasari Daryanti Daryanti Denni Susanto Dian Rachma Agustin Dicky Hermawan Dwi Susilo U Dwi Susilo Utami Dwi Susilo Utami Dwi Susilo Utami Ellysha Dwiyanthi Endang Budiasih Endang Suprapti Halim, Ardie HARTOYO, EKO Haryuni Hidayat, Rochmad Hidayati, Diyah Nur Ida Wahyuni Lubis Imam Setyo Nugroho Imam Subekti Irsyad, Farrel Asyrofil Jayawarsa, A.A. Ketut Jessen Laorenza Suwandi Joko Setiono Kuni Nadliroh Kusriani Prasetyowati Kusriani Prasetyowati Kusriani Prasetyowati kusuma, galih sekar permata Lianny Widyastuty Mahananto Moh. Erkamim Murman Dwi Prasetio Murni Dwi Astuti Mutiarra Ridyo Arum Nafrijal Norbertus Citra Irawan Nugroho, Benny Nur Falahi, Muhammad Nur Sahfitri Putri , Agustin Qoirul Umam Qurrotul Ain Putri Kusuma Wardani R Soelistijono R. Sulistijono Raditya Rimbawan O Rahmadani, Kurniati Ramadhan, Karunia Irfan Ratih Dwi Kartikasari Rifaldi, Ulul Azmi Riris Mutiara Paulina Robert Ananda Aritonang Sapto Priyadi Sarifudin, Yunita Nugrahaini Setie Harieni Setie Harieni Setie Harieni Setya Fikrie Afifuddin Siddiq, Abdullah Hasbi Siti Mardhika Sari Solikhun Subroto, Desty Suswadi Syalaysa Imani Fatihah Taryana, Galih Purnama Teguh Supriyadi Teguh Supriyadi Tyas Soemarah K.D Tyas SOEMARAH KURNIA DEWI Umam, Hairul Welly Wijaya, Ardie Halim Yo Ceng Giap Yuliana Cantikasari Yusa’ Farchan Yusuf Kurnia Zakariyah