Abstract: This research aims to find out how to form discipline and independence in generation-Z, as well as collaborative efforts with parents and society to shape Islamic character in generation-Z. On the other hand, this research also discusses the role of leadership in Islamic education that can contribute to improving the quality of generation-Z, often called the "strawberry" generation, a term often used to refer to a generation that is considered fragile in facing life's challenges. This research uses the library research method. The instruments used are data collected from various sources such as scientific journals, books, seminar papers and other publications, both offline and online. Data were analyzed using a descriptive qualitative model consisting of data collection, data reduction, data presentation, and drawing conclusions. The research results show that Generation Z's discipline and independence can be formed through a supportive educational environment, challenges, responsibility, active participation and positive support. Collaboration with parents and the community plays a role in forming Islamic character through open communication, family education and religious activities. Leadership in Islamic education includes relevant curriculum, integration of Islamic values, use of technology, improving teacher quality, and collaboration with parents and the community.Abstrak: Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui caranya membentuk kedisiplinan dan kemandirian pada generasi-Z, serta upaya kolaboratif dengan orang tua dan masyarakat untuk membentuk karakter islami pada generasi-Z. Disisi lain, penelitian ini juga membahas peran kepemimpinan dalam pendidikan islam dapat berkontribusi dalam meningkatkan kualitas generasi-Z, sering juga disebut generasi “stroberi”, istilah yang sering digunakan untuk merujuk pada generasi yang dianggap rapuh dalam menghadapi tantangan hidup. Penelitian ini menggunakan Metode library research. Instrumen yang digunakan berupa data yang dikumpulkan dari berbagai sumber seperti jurnal ilmiah, buku, makalah seminar dan publikasi lainnya, baik offline maupun online. Data dianalisis menggunakan model kualitatif deskriptif yang terdiri dari pengumpulan data, reduksi data, penyajian data, dan penarikan kesimpulan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa disiplin dan kemandirian Generasi Z dapat dibentuk melalui lingkungan pendidikan yang mendukung, tantangan, tanggung jawab, partisipasi aktif, dan dukungan positif. Kolaborasi dengan orang tua dan masyarakat berperan membentuk karakter Islami melalui komunikasi terbuka, pendidikan keluarga, dan kegiatan keagamaan. Kepemimpinan pendidikan Islam mencakup kurikulum relevan, integrasi nilai Islam, pemanfaatan teknologi, peningkatan kualitas guru, serta kerja sama dengan orang tua dan masyarakat.