Claim Missing Document
Check
Articles

Principal Managerial Competence in Administering the Full Day School Program at Pondok Pesantren Tahfizul Qur’an Darussomad Zainuddin, Muhammad; Citriadin, Yudin; Thohri, Muhammad
Thawalib: Jurnal Kependidikan Islam Vol. 6 No. 1 (2025): Thawalib: Jurnal Kependidikan Islam
Publisher : STAI Publisistik Thawalib Jakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.54150/thawalib.v6i1.590

Abstract

The lack of optimization of the principal's managerial competence in managing the Full Day School program is still a significant problem in improving the quality of education in Islamic boarding schools. This study aims to identify the managerial competence of the principal of the Tahfizul Qur'an Darussomad Islamic Boarding School in managing and developing the Full Day School program. This study uses a qualitative approach with a case study type. Data were collected through interviews and documentation, then analyzed using data reduction, presentation, and verification techniques. The results of the study indicate that: (1) the ability to prepare school plans systematically but needs to improve coordination of implementation; (2) human resource management is quite good but the distribution of tasks and training is still not optimal; (3) transparent management of student affairs and new student admissions but is constrained by facility capacity; and (4) curriculum management that is relevant to national education goals but faces limited implementation time. Improved coordination, teacher training, and facility adjustments are needed to optimize the principal's managerial competence in implementing the Full Day School program in Islamic boarding schools. Thus, this study argues that strengthening the principal's managerial competence is a strategic need to ensure the effectiveness of the implementation of the Full Day School program in order to improve the quality of education in Islamic boarding schools.
Analisis Pengaruh Kedisiplinan, Lingkungan Kerja, dan Budaya Kerja terhadap Pelaksanaan Absensi Digital di Sekolah Mistam, Mistam; Citriadin, Yudin; Syatriadin, Syatriadin
Pendekar: Jurnal Pendidikan Berkarakter Vol 8, No 2 (2025): Juli
Publisher : Universitas Muhammadiyah Mataram

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31764/pendekar.v8i2.31343

Abstract

Abstract: This study aims to analyze the influence of discipline, work environment, and work culture on the implementation of digital attendance via mobile phones in Central Lombok, as technology plays an increasing role in the efficiency of school administration. This study used a correlational quantitative approach with multiple linear regression analysis, involving 39 respondents consisting of teachers and principals. The results of the analysis show that the regression model simultaneously has a significant effect on the implementation of digital attendance, with a coefficient of determination (R²) of 0.227, which means that the three variables contribute 22.7% to the variation in the implementation of digital attendance. Partially, only work culture showed a statistically significant effect (p < 0.05), while discipline and work environment were not significant. Work culture contributes through the formation of values of professionalism, openness to technology, and collective commitment in carrying out tasks accountably, which supports the consistent use of digital attendance systems. The implications of these findings suggest that strengthening the technology-based work culture is a key factor in the successful implementation of digital systems in the school environment. Further research is recommended to explore additional variables such as digital literacy and leadership style to expand the understanding of the factors that influence the effectiveness of digital attendance.Abstrak: Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis pengaruh kedisiplinan, lingkungan kerja, dan budaya kerja terhadap pelaksanaan absensi digital melalui HP di Lombok Tengah, seiring meningkatnya peran teknologi dalam efisiensi administrasi sekolah. Penelitian ini menggunakan pendekatan kuantitatif korelasional dengan analisis regresi linier berganda, melibatkan 39 responden yang terdiri dari guru dan kepala sekolah. Hasil analisis menunjukkan bahwa model regresi secara simultan berpengaruh signifikan terhadap pelaksanaan absensi digital, dengan nilai koefisien determinasi (R²) sebesar 0,227, yang berarti ketiga variabel menyumbang 22,7% terhadap variasi pelaksanaan absensi digital. Secara parsial, hanya budaya kerja yang menunjukkan pengaruh signifikan secara statistik (p < 0,05), sedangkan kedisiplinan dan lingkungan kerja tidak signifikan. Budaya kerja berkontribusi melalui pembentukan nilai-nilai profesionalisme, keterbukaan terhadap teknologi, dan komitmen kolektif dalam menjalankan tugas secara akuntabel, yang mendukung konsistensi penggunaan sistem absensi digital. Implikasi dari temuan ini menunjukkan bahwa penguatan budaya kerja berbasis teknologi menjadi faktor kunci dalam keberhasilan implementasi sistem digital di lingkungan sekolah. Penelitian lanjutan disarankan untuk mengeksplorasi variabel tambahan seperti literasi digital dan gaya kepemimpinan untuk memperluas pemahaman tentang faktor-faktor yang memengaruhi efektivitas absensi digital.
Analisis Perbandingan Kepemimpinan Otoriter dengan Prinsip Kepemimpinan Berbasis Nilai Agama Alfina, Diya; Citriadin, Yudin
HARVESTER: Jurnal Teologi dan Kepemimpinan Kristen Vol 10, No 1 (2025): Teologi dan Kepemimpinan Kristen - Juni 2025
Publisher : STTI Harvest Semarang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.52104/harvester.v10i1.232

Abstract

Material or financial achievements. Many psychological and social factors also influence employees’ subjective well-being, one of which is the leadership style applied within the organization. This study aims to compare two different leadership models: authoritarian leadership and value-based leadership grounded in religious principles (Christianity and Islam). Using a literature review approach, this research explores the impact of each leadership style on employee well-being and work motivation. The findings indicate that authoritarian leadership tends to suppress participation, cause stress, and reduce job satisfaction due to high control and one-way communication. In contrast, Christian and Islamic leadership, which emphasize values such as love, empathy, humility, and service, can create a more positive, inclusive work environment that supports personal development. These religious value-based leadership principles can also be applied in multicultural and multi-religious contexts without causing exclusivity. This study concludes that organizations adopting a humanistic leadership approach based on inclusive spiritual values tend to be more capable of fostering employee well-being and loyalty.AbstrakKebahagiaan di tempat kerja merupakan aspek penting yang tidak selalu ditentukan oleh pencapaian materi atau finansial semata. Banyak faktor psikologis dan sosial yang turut memengaruhi kesejahteraan subjektif karyawan, salah satunya adalah gaya kepemimpinan yang diterapkan dalam organisasi. Penelitian ini bertujuan untuk membandingkan dua model kepemimpinan yang berbeda, yaitu kepemimpinan otoriter dan kepemimpinan berbasis nilai agama (Kristen dan Islam). Menggunakan pendekatan studi literatur, penelitian ini menggali dampak masing-masing gaya kepemimpinan terhadap kesejahteraan dan motivasi kerja karyawan. Hasil kajian menunjukkan bahwa kepemimpinan otoriter cenderung menekan partisipasi, menimbulkan stres, dan menurunkan kepuasan kerja karena kontrol yang tinggi dan komunikasi satu arah. Sebaliknya, kepemimpinan Kristen dan Islam yang menekankan nilai-nilai seperti cinta kasih, empati, kerendahan hati, dan pelayanan, mampu menciptakan lingkungan kerja yang lebih positif, inklusif, dan mendukung perkembangan personal. Nilai-nilai kepemimpinan berbasis nilai agama tersebut juga dapat diaplikasikan dalam konteks multikultural dan multiagama tanpa menimbulkan eksklusivitas. Penelitian ini menyimpulkan bahwa organisasi yang mengadopsi pendekatan kepemimpinan yang humanis dan berbasis nilai-nilai spiritual yang inklusif cenderung lebih mampu membangun kesejahteraan dan loyalitas karyawan. 
Strategi Kepala Sekolah dalam Meningkatkan Kualitas Pendidik Huda, Hairul; Citriadin, Yudin; Yakin, Nurul; Miskan, Miskan
Pendekar: Jurnal Pendidikan Berkarakter Vol 8, No 2 (2025): Juli
Publisher : Universitas Muhammadiyah Mataram

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31764/pendekar.v8i2.31923

Abstract

Abstract: School principals play a strategic role in determining the direction and quality of education in schools, including efforts to improve the quality of educators. This study aims to analyze the strategies implemented by school principals to enhance the quality of teaching staff. A qualitative approach with a case study design was employed. The primary data sources consisted of the principal, vice principals, and teachers, totaling 23 informants. Data were collected through interviews, observations, and documentation. The data were analyzed using the theories of Miles, Huberman, and Saldaña. The validity of the data was ensured through credibility, dependability, confirmability, and transferability checks. The study results indicate that the main strategies implemented involve visionary leadership, human resource development, improvement of infrastructure and facilities, effective curriculum management, building a positive school culture, stakeholder engagement, as well as continuous evaluation and development. Specifically, the principal’s strategic implementation to improve educator quality was carried out through professional training and development programs, mentoring and supervision, teacher collaboration, provision of learning resources and technology, providing motivation and recognition, and encouraging continuous education. The consistent and adaptive application of these strategies in response to global dynamics is considered capable of creating a productive learning environment, producing professional educators, and graduating competitive students in the era of globalization.Abstrak: Kepala sekolah memiliki peran strategis dalam menentukan arah dan mutu pendidikan di sekolah, termasuk dalam upaya meningkatkan kualitas pendidik. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis strategi kepala sekolah dalam meningkatkan kualitas pendidik. Menggunakan pendekatan kualitatif dengan jenis penelitian studi kasus. Sumber data primer adalah kepala sekolah, wakil kepala sekolah, dan guru-guru dengan jumlah informan sebanyak 23 orang. Data dikumpulkan dengan wawancara, observasi dan dokumentasi. Dianalisis menggunakan teori Milles, Huberman dan Saldana. Pengecekan keabsahan dengan credibility, dependability, confirmability, transferability. Hasil kajian menunjukkan bahwa strategi utama yang diterapkan meliputi kepemimpinan visioner, pengembangan sumber daya manusia, peningkatan sarana dan prasarana, pengelolaan kurikulum yang efektif, pembangunan budaya sekolah yang positif, pelibatan stakeholder, serta evaluasi dan pengembangan berkelanjutan. Secara khusus, implementasi strategis kepala sekolah dalam meningkatkan kualitas pendidik dilakukan melalui program pelatihan dan pengembangan profesional, pendampingan dan supervisi, kolaborasi antar guru, penyediaan sumber belajar dan teknologi, pemberian motivasi dan penghargaan, serta mendorong pendidikan berkelanjutan. Penerapan strategi-strategi tersebut secara konsisten dan adaptif terhadap dinamika global dinilai mampu menciptakan lingkungan belajar yang produktif, menghasilkan tenaga pendidik yang profesional, serta lulusan yang kompetitif di era globalisasi.
Strategi Peningkatan Motivasi Kerja dan Kinerja Tenaga Pendidik Melalui Supervisi Akademik Berbasis Coaching Hapizatul Aini, Nurul; Citriadin, Yudin
JPAP (Jurnal Praktisi Administrasi Pendidikan) Vol. 9 No. 2 (2025): JULY
Publisher : Postgraduate University of Mataram

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.29303/jpap.v9i2.1086

Abstract

Dunia pendidikan modern dihadapkan pada tantangan peningkatan kualitas sumber daya manusia, khususnya guru yang memiliki peran sentral dalam keberhasilan proses pembelajaran. Rendahnya motivasi kerja dan kinerja guru menjadi permasalahan strategis yang dapat menghambat tercapainya tujuan pendidikan. Penelitian ini bertujuan untuk mengkaji peran strategis supervisi akademik berbasis coaching dalam meningkatkan motivasi kerja dan kinerja guru. Metode yang digunakan adalah kajian pustaka (systematic literature review) dengan teknik pengumpulan data melalui penelusuran buku referensi, artikel ilmiah, jurnal, serta penelitian terdahulu yang relevan. Analisis data dilakukan secara deskriptif kualitatif melalui klasifikasi, interpretasi, dan sintesis informasi. Hasil kajian menunjukkan bahwa supervisi akademik berbasis coaching mampu meningkatkan motivasi intrinsik guru dengan memenuhi tiga kebutuhan dasar psikologis yaitu otonomi, kompetensi, dan keterhubungan sosial. Melalui proses reflektif dan dialogis, coaching membantu guru membangun rasa percaya diri, memahami kekuatan dan kelemahan pribadi, serta meningkatkan self-efficacy. Hal ini berdampak langsung pada peningkatan kinerja guru, yang tercermin dari meningkatnya komitmen profesional, kreativitas dalam pembelajaran, serta tanggung jawab terhadap hasil belajar siswa. Dengan demikian, supervisi berbasis coaching tidak hanya efektif dalam membangun motivasi kerja, tetapi juga dalam mendorong peningkatan kinerja guru secara berkelanjutan, yang pada akhirnya mendukung pencapaian mutu pendidikan.
The Effect of Online Learning in Teacher Professional Education on the Digital Competence of Kindergarten Teachers Efendi, Zaenudin; Citriadin, Yudin; Syatriadin, Syatriadin
Jurnal Visionary : Penelitian dan Pengembangan dibidang Administrasi Pendidikan Vol. 13 No. 2 (2025): October
Publisher : Universitas Pendidikan Mandalika

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33394/vis.v13i2.15577

Abstract

This study aims to analyze the influence of online learning in teacher professional education on the digital competence of kindergarten teachers in Central Lombok Regency. The research employed a quantitative approach with a correlational method. The subjects consisted of 30 participants, including kindergarten teachers and principals. The instrument used was a Likert-scale questionnaire comprising 12 items per variable. Data were collected through Google Forms and analyzed using descriptive statistics and simple linear regression with the assistance of JASP software. The results indicate that online learning has a positive and significant effect on teachers' digital competence, with a coefficient of determination (R²) of 0.506 and a significance level of p < 0.001. These findings suggest that the effectiveness of online learning in teacher professional education plays an important role in improving the digital capabilities of kindergarten teachers. Therefore, strengthening relevant and contextual online learning strategies should be a priority in the future development of teacher education programs. Keywords: Teacher Professional Education, Digital Competence, Kindergarten Teachers
Manajemen Kepemimpinan Dalam Pengambilan Keputusan yang Berdampak Terhadap Mutu Pendidikan Sahwi, Sahwi; Citriadin, Yudin
Jurnal Pendidikan, Sains, Geologi, dan Geofisika (GeoScienceEd Journal) Vol. 6 No. 1 (2025): Februari
Publisher : Mataram University

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.29303/goescienceed.v6i1.540

Abstract

Manajemen kepemimpinan dalam pendidikan merupakan elemen kunci dalam meningkatkan kualitas proses pembelajaran dan kinerja lembaga pendidikan. Pemimpin pendidikan, seperti kepala sekolah atau rektor universitas, memegang peran strategis dalam merancang, mengimplementasikan, dan mengevaluasi kebijakan serta program pendidikan. Kepemimpinan yang efektif tidak hanya berfokus pada aspek administratif, tetapi juga pada pembentukan visi yang inspiratif, pemberdayaan staf, serta penciptaan iklim yang mendukung perkembangan siswa dan pengajaran yang berkualitas. Dalam konteks ini, berbagai pendekatan kepemimpinan, termasuk kepemimpinan transformasional, partisipatif, dan instruksional, memiliki peran yang signifikan dalam mencapai tujuan pendidikan. Penelitian ini bertujuan untuk mengkaji berbagai model dan praktik kepemimpinan dalam manajemen pendidikan serta bagaimana hal tersebut mempengaruhi kualitas pendidikan dan kinerja organisasi. Hasil penelitian menunjukkan bahwa kepemimpinan yang berbasis pada komunikasi yang baik, kolaborasi antar elemen pendidikan, serta pengambilan keputusan yang berbasis data dapat meningkatkan efektivitas manajemen pendidikan. Artikel ini juga menyoroti pentingnya pemimpin yang memiliki visi dan kemampuan untuk beradaptasi dengan perubahan serta tantangan yang dihadapi dalam dunia pendidikan yang terus berkembang.
Kepemimpinan Administratif dalam Pendidikan Islam Mahyudin, Mahyudin; Citriadin, Yudin
Jurnal Pendidikan, Sains, Geologi, dan Geofisika (GeoScienceEd Journal) Vol. 6 No. 1 (2025): Februari
Publisher : Mataram University

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.29303/goescienceed.v6i1.604

Abstract

Penelitian ini mengkaji pentingnya kepemimpinan kepala madrasah dalam membangun profesionalisme guru dalam konteks pendidikan formal. Pendidikan didefinisikan sebagai proses pengembangan keterampilan, pengetahuan, dan karakter yang umumnya dilakukan melalui pendidikan formal. Kepemimpinan madrasah yang efektif dibutuhkan untuk menjawab tantangan masyarakat yang terus berkembang. Dalam penelitian ini dijelaskan bahwa kepala madrasah tidak hanya bertanggung jawab pada administrasi, tetapi juga harus menjadi pembimbing dan supervisor yang berperan dalam meningkatkan kualitas guru. Metode penelitian yang digunakan adalah studi pustaka, mengandalkan literatur untuk mengkaji strategi kepemimpinan dalam pengembangan profesionalisme guru.Hasil penelitian menunjukkan bahwa kepemimpinan yang efektif memerlukan perencanaan yang matang, supervisi yang berkelanjutan, serta pembinaan yang mendorong guru untuk bekerja secara profesional dan kolaboratif. Selain itu, faktor-faktor seperti lingkungan, fasilitas, dan kemampuan mengelola teknologi informasi sangat berpengaruh terhadap keberhasilan peningkatan profesionalisme guru. Strategi manajemen di madrasah yang efektif mencakup tiga elemen, yaitu analisis, formulasi, dan implementasi strategi, di mana implementasi menjadi bagian paling menantang. Dengan kepemimpinan yang profesional dan strategis, kepala madrasah diharapkan mampu menjadi agen perubahan yang meningkatkan kualitas pendidikan di madrasah.
Efektifitas Kepemimpinan Enterpneurship Dalam Meningkatkan Kualitas Pembelajaran Di SMKN 7 Mataram Kaswadi, Kaswadi; Citriadin, Yudin; Khalqi, Khairul
Jurnal Pendidikan, Sains, Geologi, dan Geofisika (GeoScienceEd Journal) Vol. 6 No. 1 (2025): Februari
Publisher : Mataram University

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.29303/goescienceed.v6i1.606

Abstract

Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui seberapa efektif kepemimpinan entrepreneurship dalam meningkatkan kualitas pembelajaran di SMKN 7 Mataram. Penelitian ini dilakukan melalui pendekatan studi kasus kualitatif di SMKN 7 Mataram. Kepemimpinan entrepreneurial adalah gaya kepemimpinan yang ditandai dengan inovasi, visi yang jelas, pengambilan risiko, dan kemampuan untuk menyesuaikan diri dengan perubahan. Ini sangat relevan dalam lingkungan pendidikan kejuruan yang dinamis seperti SMK. Data dikumpulkan melalui observasi praktik kepemimpinan yang diterapkan dan wawancara menyeluruh dengan kepala sekolah, guru, dan siswa. Hasil penelitian menunjukkan bahwa kepala sekolah yang menerapkan kepemimpinan entrepreneurial dapat meningkatkan kualitas pembelajaran dengan membuat kurikulum berbasis industri, meningkatkan kemampuan guru, dan menyediakan lingkungan belajar yang lebih kreatif. Selain itu, pendekatan kepemimpinan yang berbasis kewirausahaan memiliki kemampuan untuk mendorong kerja sama dengan pihak industri.
Implementasi Nilai-Nilai Kepemimpinan Islam dalam Manajemen Pesantren: Perspektif Pendidikan Berbasis Ahl al-Sunnah wa al-Jama'ah Ulya, Rukyatun; Citriadin, Yudin; Rustam
Jurnal Pendidikan, Sains, Geologi, dan Geofisika (GeoScienceEd Journal) Vol. 6 No. 1 (2025): Februari
Publisher : Mataram University

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.29303/goescienceed.v6i1.607

Abstract

Penelitian ini membahas implementasi nilai-nilai kepemimpinan Islam dalam manajemen pesantren dari perspektif pendidikan berbasis Ahl al-Sunnah wa al-Jama'ah. Latar belakang penelitian ini adalah peran sentral pesantren dalam membentuk karakter Islami santri dan pentingnya peran kepemimpinan dalam proses tersebut. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengeksplorasi bagaimana prinsip-prinsip kepemimpinan Islam, yang berasal dari ajaran Ahl al-Sunnah wa al-Jama'ah, diterapkan dalam pengelolaan pesantren serta dampaknya terhadap hasil pendidikan. Penelitian ini menggunakan metode penelitian kepustakaan (library research), dengan menganalisis literatur yang relevan, teks klasik, dan karya-karya ilmiah terkait kepemimpinan Islam dan manajemen pesantren. Temuan penelitian mengungkapkan bahwa nilai-nilai kepemimpinan Islam, seperti integritas, musyawarah (syura), dan keadilan, tertanam dalam prinsip-prinsip dan praktik manajemen pesantren, yang berkontribusi pada perkembangan karakter dan prestasi akademik santri. Implikasi dari penelitian ini menunjukkan bahwa memperkuat nilai-nilai kepemimpinan ini dapat lebih meningkatkan efektivitas pesantren sebagai lembaga pendidikan Islam.