Claim Missing Document
Check
Articles

Systematic Literature Review: Pemanfaatan Software Matematika GeoGebra Sebagai Media Belajar Untuk Mengetahui Kemampuan Komputasi Peserta Didik Sari Harahap, Ananda Aditya; Yahfizham
CONSISTAN (Jurnal Tadris Matematika) Vol 2 No 01 (2024): Consistan : Jurnal Tadris Matematika
Publisher : Program Studi Tadris Matematika Fakultas Tarbiyah Institut Agama Islam Al-Qolam Malang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.35897/consistan.v2i01.1347

Abstract

Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui pemanfaatan software matematika GeoGebra sebagai alat bantu pengajaran untuk mengetahui kemampuan berhitung siswa. Dengan menggunakan GeoGebra, siswa menjadi aktif dalam pembelajaran matematika. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah penelitian kepustakaan. Tahapan tinjauan pustaka ini adalah pengumpulan data, penyajian materi, penentuan dan pengolahan hasil, dan terakhir penarikan kesimpulan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa dari 20 artikel “Pemanfaatan Software MAtematika GeoGebra Sebagai Media belajar untuk Mengetahui Kemampuan komputasi Peserta Didik” yang diterbitkan antara tahun 2003 hingga 2023, ditemukan 15 artikel yang memenuhi variabel tersebut. Dengan demikian dapat disimpulkan bahwa dengan bantuan aplikasi GeoGebra siswa aktif dalam pembelajaran matematika, dan dengan kemampuan berhitungnya siswa dapat melakukan operasi dasar matematika, menyelesaikan masalah serta menggunakan teknologi dan software matematika seperti GeoGebra. memvisualisasikan dan memahami konsep. matematika yang rumit. Kebaruan penelitian ini terletak pada penggabungan satu artikel dengan artikel lain dengan topik yang sama.
Studi Literatur Review: Pemanfaatan Software Matematika Scratch Sebagai Media Belajar Untuk Mengetahui Kemampuan Komputasi Peserta Didik Sitorus, Siti Fatimah; Yahfizham
CONSISTAN (Jurnal Tadris Matematika) Vol 2 No 02 (2024): Consistan : Jurnal Tadris Matematika
Publisher : Program Studi Tadris Matematika Fakultas Tarbiyah Institut Agama Islam Al-Qolam Malang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.35897/consistan.v2i02.1351

Abstract

Tujuan penelitian ini adalah untuk memperjelas secara empiris pemanfaatan software matematika scratch sebagai media belajar untuk mengetahui kemampuan komputasi peserta didik. Penelitian ini menggunakan penelitian kepustakaan dengan cara mengkaji jurnal-jurnal yang relevan sebanyak 25 artikel, namun artikel yang lulus seleksi inklusi sebanyak 5 artikel. Artikel ini berasal dari jurnal, skripsi, prosiding dan seminar. Kriteria pengambilan sumber perpustakaan adalah dalam rentang waktu 5 tahun terakhir yaitu dari tahun 2019 sampai tahun 2024. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa penggunakan aplikasi berpengaruh untuk meningkatkan atau mengetahui kemampuan komputasi peserta didik. Selain itu, aplikasi scratch dapat meningkatkan kemampuan berpikir, kreativitas, dan motivasi belajar siswa. Secara keseluruhan, penggunaan aplikasi scratch dalam pendidikan memberikan landasan yang kuat dalam pemrograman dan pemikiran komputasi, yang tidak hanya bermanfaat bagi perkembangan akademik siswa, tetapi juga kehidupan sehari-hari dan karir masa depan mereka.
PERBEDAAN HASIL BELAJAR THINK TALK WRITE DAN LEARNING START WITH A QUESTION PADA MATERI TRIGONOMETRI Armila, Ade Siti; Yahfizham; Siregar, Tanti Jumaisyaroh
Relevan : Jurnal Pendidikan Matematika Vol 1 No 2 (2021): Relevan : Jurnal Pendidikan Matematika
Publisher : Yayasan Amanah Nur Aman

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui perbedaan hasil belajar matematika siswa yang diajar dengan strategi pembelajaran Think-Talk-Write dan Learning Start with a Question pada materi trigonometri. Penelitian ini adalah kuantitatif, dengan jenis penelitian eksperimen semu. Populasinya adalah seluruh kelas X yang berjumlah 5 kelas. Sedangkan yang dijadikan sampel 2 kelas yaitu kelas X1 berjumlah 30 siswa dan X2 berjumlah 30 siswa, sehingga sampel   seluruhnya  berjumlah 60 siswa. Alat ukur yang digunakan untuk mengetahui hasil belajar matematika adalah tes yang berbentuk soal essay yang sudah divalidasi berjumlah 5 soal. Analisis data yang digunakan adalah analisis deskriptif dan inferensi. Hasil temuan ini menunjukkan: (1) Hasil belajar siswa yang diajar dengan strategi pembelajaran kooperatif tipe Think-Talk-Write lebih baik pada materi trigonometri; (2) Hasil belajar siswa yang diajar dengan strategi pembelajaran kooperatif tipe Learning Start with a Question cukup baik pada materi trigonometri. Simpulan penelitian ini menjelaskan bahwa siswa yang berkemampuan penalaran induktif mupun deduktif lebih sesuai diajarkan dengan strategi pembelajaran kooperatif tipe Think-Talk-Write daripada pembelajaran kooperatif tipe Learning Start with a Question. Kata Kunci : Hasil Belajar; Think-Talk-Write; Learning Start with a Question.   ABSTRACK        This research aims to find out the difference in the learning outcomes of mathematics students are taught with Think-Talk-Write and Learning Start with a Question learning strategies on trigonometric materials. This research is quantitative, with a pseudo-experimental type of research. The population is the entire class X which numbers 5 classes. While the sample of 2 classes, namely class X1 amounted to 30 students and X2 amounted to 30 students, so that the sample totaled 60 students. Measuring tools used to find out the results of learning mathematics is a test in the form of essay problems that have been validated amounting to 5 problems. The data analysis used is descriptive analysis and inference. The results of these findings show: (1) Student learning outcomes taught with Think-Talk- Write type cooperative learning strategies are better on trigonometric materials; (2) Student learning outcomes taught with learning start with a question type cooperative learning strategies are quite good on trigonometric materials. The conclusion of this study explains that students who are able to inductive reasoning and deductive are more suitable to be taught with a Think-Talk-Write cooperative learning strategy than cooperative learning type Learning Start with a Question. Keywords : Learning Outcomes; Think-Talk-Write Learning; Start with a Question
PERBEDAAN KEMAMPUAN PEMECAHAN MASALAH MATEMATIKA MENGGUNAKAN MODEL PEMBELAJARAN STAD DAN RECIPROCAL TEACHING Lubis, Miftahul wilda; Jumaisyaroh, Tanti; Yahfizham
Relevan : Jurnal Pendidikan Matematika Vol 2 No 1 (2022): Relevan : Jurnal Pendidikan Matematika
Publisher : Yayasan Amanah Nur Aman

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Penelitian ini adalah penelitian kuantitatif, dengan jenis penelitian quasi eksperimen. Populasinya yaitu seluruh siswa kelas XI IPA yang berjumlah 90 orang. Sampel yang digunakan oleh peneliti yaitu kelas XI IPA 1 dan XI IPA 2 dengan masing-masing berjumlah 30 siswa untuk dijadikan sebagai kelas eksperimen yang ditentukan dengan cara cluster random sampling. Teknik pengumpulan data dengan memberikan pre-test dan post-test untuk mengetahui kemampuan siswa dalam memecahkan masalah matematis. Teknik analisis data dalam penelitian ini yaitu menggunakan uji Mann-Whitney yang digunakan untuk mengetahui perbedaan terhadap kemampuan pemecahan masalah matematis siswa menggunakan model pembelajaran kooperatif tipe STAD dan model pembelajaran Reciprocal Teaching. Dimana hasil yang diperoleh dari uji pada taraf = 0,05 tersebut yaitu Zhitung = -3,482 dan Ztabel = -1,96 menunjukkan bahwa Zhitung ≤ Ztabel maka H0 ditolak. Artinya rata-rata dan rangking terhadap kemampuan pemecahan masalah matematika antara kelas eksperimen I dengan kelas eksperimen II berbeda. Jadi dapat disimpulkan bahwa penelitian ini menunjukkan adanya perbedaan kemampuan pemecahan masalah matematika siswa yang diajarkan dengan menggunakan model pembelajaran kooperatif tipe STAD dan model pembelajaran Reciprocal Teaching. ABSTRACT This research is a quantitative research, with a quasi-experimental type of research. The population is all students of class XI IPA totaling 90 people. The sample used by the researcher is class XI IPA 1 and XI IPA 2 with 30 students each to serve as an experimental class determined by cluster random sampling. Data collection techniques by giving pre-test and post-test to determine students' ability to solve mathematical problems. The data analysis technique in this study was using the Mann-Whitney test which was used to determine the differences in students' mathematical problem solving abilities using the STAD type cooperative learning model and the Reciprocal Teaching learning model. Where the results obtained from the test at the level = 0.05, namely Zcount = -3,482 and Ztable = -1.96 indicate that Zcount Ztable, then H0 is rejected. This means that the average and ranking of mathematical problem solving abilities between the experimental class I and theexperimental class II are different. So it can be concluded that this study shows that there are differences in students' mathematical problem solving abilities who are taught using the STAD type cooperative learning model and the Reciprocal Teaching learning model. 
PERBEDAAN HASIL BELAJAR MATEMATIKA MENGGUNAKAN MODEL RECIPROCAL TEACHING DAN PROBING PROMPTING Lestari Sinaga, Dewi; Yahfizham; Siregar, Tanti Jumaisyaroh
Relevan : Jurnal Pendidikan Matematika Vol 2 No 1 (2022): Relevan : Jurnal Pendidikan Matematika
Publisher : Yayasan Amanah Nur Aman

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui perbedaan hasil belajar yang diajar dengan menggunakan model Reciprocal Teaching dan Probing Prompting pada materi SPLTV di MAN 2 Deli Serdang. Penelitian ini adalah penelitian kuantitatif, dengan jenis penelitian eksperimen semu. Populasi adalah semua kelas X MIA. Sampel diambil dengan teknik penarikan sampel acak kelompok dan didapat 2 kelas yakni kelas X MIA-3 yang diajar dengan Reciprocal Teaching dan kelas X MIA-4 yang diajar dengan Probing Prompting. Analisis data menggunakan uji t dan telah terpenuih prasyarat sampel berasal dari populasi berdistribusi normal dan homogen. Pertama hasil tes awal menunujkan bahwa tidak terdapat perbedaan belajar matematika. Kedua tes akhir menunjukan bahwa terdapat perbedaan yang signifikan hasil belajar matematika siswa yang diajar dengan Reciprocal Teaching dan kelas X MIA-4 yang diajar dengan Probing Prompting. Nilai rata-rata hasil belajar matematika siswa yang diajar dengan Reciprocal Teaching diperoleh pre test 36,64 dan post test 80,04, sedangkan rata-rata hasil belajar Probing Prompting diperoleh pre test 35,16 dan pos test 78,56. Hasil belajar matematika  yang diajar dengan Reciprocal Teaching lebih tinggi dari pada hasil belajar matematika yang diajar dengan Probing Prompting. ABSTRACT This study aims to determine the differences in learning outcomes taught using the Reciprocal Teaching and Probing Prompting model on SPLTV material at MAN 2 Deli Serdang. This research is a quantitative research, with the type of quasi-experimental research. The population is all class X MIA. Samples were taken using a group random sampling technique and obtained 2 classes, namely class X MIA-3 which was taught by Reciprocal Teaching and class X MIA-4 which was taught by Probing Prompting. Analysis of the data using the t test and the prerequisites have been met, the sample comes from a normally distributed and homogeneous population. First, the results of the initial test showed that there was no difference in learning mathematics. The two final tests showed that there was a significant difference in the mathematics learning outcomes of students who were taught by Reciprocal Teaching and class X MIA-4 who was taught by Probing Prompting. The average value of mathematics learning outcomes of students who are taught with Reciprocal Teaching is 36.64 for pre-test and 80.04 for post-test, while the average Probing Prompting learning outcome is 35.16 for pre-test and 78.56 for post-test. Mathematics learning outcomes taught by Reciprocal Teaching are higher than mathematics learning outcomes taught by Probing Prompting.
PENGARUH MODEL COOPERATIVE SCRIPT DAN STAD TERHADAP KEMAMPUAN PEMAHAMAN KONSEP DAN KOMUNIKASI MATEMATIS Handayani, Fitri; Rakhmawati, Fibri; Yahfizham
Relevan : Jurnal Pendidikan Matematika Vol 3 No 4 (2023): Relevan : Jurnal Pendidikan Matematika
Publisher : Yayasan Amanah Nur Aman

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Penelitian ini bertujujuan untuk mengetahui pengaruh model pembelajaran cooperative script dan STAD terhadap kemampuan pemahaman konsep dan komunikasi matematis siswa pada materi sistem persamaan linear tiga variabel kelas X SMA Cerdas Murni Tembung. Penelitian ini adalah penelitian kuantitatif. Populasinya adalah seluruh kelas X SMA Cerdas Murni Tembung. Sampel penelitian ini adalah kelas X MIPA1 sebagai kelas eksperimen 1 dengan jumlah 30 siswa dan kelas X MIPA2 sebagai kelas eksperimen 2 dengan jumlah 30 siswa. Analisis data dilakukan dengan analisis varian (ANAVA) dan dilajutkan dengan uji Tukey, dengan hasil: (1) Tidak terdapat pengaruh model pembelajaran Cooperative Script terhadap kemampuan pemahaman konsep dankomunikasi matematis siswa pada materi sistem persamaan linear tiga variabel. (2) Tidak terdapat pengaruh model pembelajaran STAD terhadap kemampuan pemahaman konsep dan komunikasi matematis siswa pada materi sistem persamaan linear tiga variabel.ABSTRACT This study aims to determine the effect of cooperative script and STAD learning model students mathematical consept understanding and communication skills in the material of a three-variable system of linear equations in class X SMA Cerdas Murni Tembung. This research is quantitative research. The population is all class X SMA Cerdas Murni Tembung. The sample of this study was claa X MIPA1 as experimental class 1 with a total of 30 students and class X MIPA2 as experimental class 2 with a total of 30 student. Data analysis of variance (ANAVA) and continued with the Tukey test: (1) There is no effect of the Cooperative Script learning model on the ability to understand mathematical concepts and students’ mathematical communication on the material of a three-variable linear equation system. (2) There is no effect of the STAD learning model on the ability to understand mathematical concepts and student mathematical communication on the material of a three-variable linear equation system.
PERBEDAAN PEMAHAMAN KONSEP DAN BERPIKIR KREATIF DENGAN MODEL PEMBELAJARAN ICM DAN HYPNOTEACHING Batubara, Misbah; Rakhmawati, Fibri; Yahfizham
Relevan : Jurnal Pendidikan Matematika Vol 2 No 1 (2022): Relevan : Jurnal Pendidikan Matematika
Publisher : Yayasan Amanah Nur Aman

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui perbedaan kemampuan pemahaman konsep dan kemampuan berpikir kreatif siswa yang diajarkan dengan menggunakan model pembelajaran tipe Index Card Match dan Hypnoteaching pada materi sistem persamaan linear tiga variabel (SPLTV) kelas X SMA Negeri 1 Sei Kanan. Penelitian ini adalah penelitian kuantitatif, dengan jenis penelitian quasi eksperiment. Populasinya adalah kelas X IPA-1 dan kelas X IPA-2. Sampel yang digunakan oleh peneliti adalah siswa kelas X IPA-1 dan Siswa kelas X IPA-2 yang masing-masing berjumlah 25 orang siswa untuk dijadikan sebagai kelas eksperimen yang ditentukan: 1) kemampuan pemahaman konsep dan kemampuan berpikir kreatif matematis siswa yang diajar dengan pembelajaran index card match lebih baik daripada siswa yang diajar dengan pembelajaran hypnoteaching diperoleh nilai Fhitung = 19,37 dan diketahui nilai pada Ftabel pada taraf  (α= 0,05) = 4,03.  2) kemampuan berpikir kreatif matematis siswa yang diajar dengan pembelajaran index card match lebih baik daripada siswa yang diajar dengan pembelajaran hypnoteaching diperoleh nilai Fhitung = 28,64, diketahui nilai pada Ftabel pada taraf (α= 0,05) = 4,03. ABSTRACT This study aims to determine the differences in the ability to understand concepts and creative thinking skills of students who are taught using the Index Card Match and Hypnoteaching type learning model on the material of the three-variable linear equation system (SPLTV) class X SMA Negeri 1 Sei Kanan. This research is a quantitative research, with a quasi-experimental type of research. The population is class X IPA-1 and class X IPA- 2. The samples used by the researchers were students of class X IPA-1 and class X IPA-2, each of which amounted to 25 students to be used as experimental classes which were determined: 1) the ability to understand concepts and the ability to think creatively mathematical students who were taught by learning index card match is better than students taught by hypnoteaching learning obtained Fcount = 19.37 and it is known that the value in Ftable is at level (α = 0.05) = 4.03. 2) the mathematical creative thinking ability of students who are taught by using index card match learning is better than students who are taught by hypnoteaching. The value of Fcount = 28.64, it is known that the value in Ftable is at level (α = 0.05) = 4.03.
PENGARUH MODEL PEMBELAJARAN COOPERATIVE SCRIPT DAN STAD TERHADAP PEMAHAMAN KONSEP DAN KOMUNIKASI MATEMATIS Handayani, Fitri; Rakhmawati, Fibri; Yahfizham
Relevan : Jurnal Pendidikan Matematika Vol 2 No 1 (2022): Relevan : Jurnal Pendidikan Matematika
Publisher : Yayasan Amanah Nur Aman

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Penelitian ini bertujujuan untuk mengetahui pengaruh model pembelajaran cooperative script dan STAD terhadap kemampuan pemahaman konsep dan komunikasi matematis siswa pada materi sistem persamaan linear tiga variabel kelas X SMA Cerdas Murni Tembung. Penelitian ini adalah penelitian kuantitatif. Populasinya adalah seluruh kelas X SMA Cerdas Murni Tembung. Sampel penelitian ini adalah kelas X MIPA1 sebagai kelas eksperimen 1 dengan jumlah 30 siswa dan kelas X MIPA2 sebagai kelas eksperimen 2 dengan jumlah 30 siswa. Analisis data dilakukan dengan analisis varian (ANAVA) dan dilajutkan dengan uji Tukey, dengan hasil: (1) Tidak terdapat pengaruh model pembelajaran Cooperative Script terhadap kemampuan pemahaman konsep dan komunikasi matematis siswa pada materi sistem persamaan linear tiga variabel. (2) Tidak terdapat pengaruh model pembelajaran STAD terhadap kemampuan pemahaman konsep dan komunikasi matematis siswa pada materi sistem persamaan linear tiga variabel. ABSTRACT This study aims to determine the effect of cooperative script and STAD learning model students mathematical consept understanding and communication skills in the material of a three-variable system of linear equations in class X SMA Cerdas Murni Tembung. This research is quantitative research. The population is all class X SMA Cerdas Murni Tembung.The sample of this study was claa X MIPA1 as experimental class 1 with a total of 30 students and class X MIPA2 as experimental class 2 with a total of 30 student. Data analysis of variance (ANAVA) and continued with the Tukey test: (1) There is no effect of the Cooperative Script learning model on the ability to understand mathematical conceptsand students’ mathematical communication on the material of a three-variable linear equation system. (2) There is no effect of the STAD learning model on the ability to understand mathematical concepts and student mathematical communication on the material of a three-variable linear equation system.
PENGEMBANGAN VIDEO PEMBELAJARAN MATEMATIKA BERBASIS ADVANCE ORGANIZER DI KELAS X SMA DARUSSALAM Turrizqiya, Aulia; Yahfizham; Lubis, Riri Syafitri
Relevan : Jurnal Pendidikan Matematika Vol 2 No 1 (2022): Relevan : Jurnal Pendidikan Matematika
Publisher : Yayasan Amanah Nur Aman

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Penelitian ini menggunakan model pengembangan ADDIE dengan 5 tahapan, yaitu analysis (analisis), design (desain), development (pengembangan), implementation (implementasi) dan evaluation (evaluasi). Subjek pada penelitian ini yaitu peserta didik di kelas X IPA 1 SMA Darussalam yang berjumlah sebanyak 25 peserta didik. Instrumen pada penelitian ini menggunakan angket untuk melihat kevalidan dan kepraktisan media dan tes hasil belajar peserta didik untuk melihat tingkat keefektifan dari media yang dikembangkan.Pembuatan video ini dilakukan dengan5 tahapan, yaitu analysis (analisis), design (desain), development (pengembangan), implementation (implementasi) dan evaluation (evaluasi). Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa tingkat kevalidan dari media pembelajaran sebesar 2,7 dengan kategori baik/cukup valid. Untuk tingkat kepraktisan dari media pembelajaran berdasarkan angket respon peserta didik sebesar 3,53 dengan kategori kurang baik/ kurang praktis dan angket respon guru matematika sebesar 4,64 dengan kategori baik/ cukup praktis. Sedangkan untuk tingkat keefektifan dari media pembelajaran berdasarkan hasil perhitungan validitas instrumen soal test menggunakan rumus korelasi product moment dengan angka kasar diperoleh rata-rata sebesar 0,869 dengan kategori sangat tinggi. Nilai thitung 8,434 dan nilai ttabel 0,396, sehingga instrumen soal test signifikansi dengan taraf kesalahan α = 0,05 atau 5%. Persentase ketuntasan klasikal peserta didik diperoleh rata-rata sebesar 80% dengan kategori baik, maka media pembelajaran ini dikatakan efektif. ABSTRACT This study uses the ADDIE development model with 5 stages, namely analysis, design, development, implementation and evaluation. The subjects in this study were students in class X IPA 1 SMA Darussalam, totaling 25 students. The instrument in this study used a questionnaire to see the validity and practicality of the media and student learning outcomes tests to see the effectiveness of the developed media. The making of this video was carried out in 5 stages, namely analysis (analysis), design (design), development (development), implementation (implementation) and evaluation (evaluation). The results of  this study indicate that the level of validity of the learning media is 2.7 with a good/fairly valid category. For the level of practicality of learning media based on student response questionnaires of 3.53 in the poor/less practical category and the mathematics teacher's questionnaire response of 4.64 in the good/fairly practical category. Meanwhile, for thelevel of effectiveness of the learning media based on the results of the calculation of the validity of the test instrument validity using the product moment correlation formula with rough numbers, an average of 0.869 was obtained in the very high category. The tcount value is 8.434 and the ttable value is 0.396, so the instrument is a test of significance with an error level of = 0.05 or 5%. The percentage of classical completeness of students obtained on average is 80% with a good category, then this learning media is said to be effective.
PERBEDAAN PEMBELAJARAN ROLLING QUESTION DAN TAKE AND GIVE TERHADAP BERPIKIR KRITIS Gultom, Roni Hasiholan; Yahfizham; Hasibuan, Eka Khairani
Relevan : Jurnal Pendidikan Matematika Vol 2 No 2 (2022): Relevan : Jurnal Pendidikan Matematika
Publisher : Yayasan Amanah Nur Aman

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui perbedaan kemampuan berpikir kritis siswa yang diajar dengan pembelajaran Rolling Question dan Take and Give pada materi Fungsi di  kelas X SMA Utama Medan. Penelitian ini adalah penelitian kuantitatif dengan jenis penelitian kuasi eksperimen. Populasinya adalah seluruh siswa kelas X SMA Utama Medan yang terdiri dari 2 kelas dengan jumlah 40 siswa sekaligus menjadi sampel dalam penelitian ini. Instrument tes yang digunakan untuk mengetahui kemampuan berpikir kritis dan berpikir kreatif matematis siswa adalah tes berbentuk uraian. Selanjutnya, data dianalisis menggunakan analisis varians (ANAVA). Dari hasil analisis data dan pembahasan, diperoleh: Terdapat perbedaan kemampuan berpikir kritis siswa yang diajar dengan model pembelajaran Rolling Question dengan model pembelajaran Take and Give pada materi Fungsi dengan nilai Fhitung = 10,096 > Ftabel taraf α(0,05) = 4,085. Dari hasil penelitian ditemukan bahwa kemampuan berpikir kritis matematis siwa yang diajar melalui model pembelajaran Take and Give lebih baik daripada model pembelajaran RollingQuestion.  ABSTRACT             This study aims to determine the differences in students' critical thinking abilities who are taught by learning Rolling Questions and Take and Give on Functions material in class X SMA Utama Medan. This research is a quantitative research with a quasi-experimental type of research. The population is all students of class X SMA Utama Medan which consists of 2 classes with a total of 40 students as well as samples in this study. The test instrument used to determine students' critical thinking and mathematical creative thinking skills is a test in the form of a description. Furthermore, the data were analyzed using analysis of variance (ANOVA). From the results of data analysis and discussion, it is obtained: There are differences in the critical thinking abilities of students who are taught with the Rolling Question learning model with the Take and Give learning model on Function material with a value of Fcount = 10,096 > Ftable level (0,05) = 4,085. From the results of the study, it was found that the students' mathematical critical thinking skills taught through the Take and Give learning model were better than the Rolling Question learning model.
Co-Authors Afri, Lisa Dwi Al Arsat, Hilman Ali Nafia Nasution Amalia, Tharisa Amanda, Adela Amelia Tri Andini Ananda, Rusydi Aninda Muliani Annisa Anum, Paridah Apriani Syahputri Aqilla Sintiya ardila, desi Armila, Ade Siti Ayla Septi Ardini Ayu Pitaloka Saragi Azahra, Kaila Batubara, Misbah Chairil Surya Pratama Cibro, Radi Dalimunthe, Annisa Aulia Dahlan Damanik, Irda Ayuna Devi Saragih, Laila Dwi Agustin, Susan Dwikalsum Fachrul Rozy Arda Rambe Fadilah Aulia Fadillah Dwiyanti, Yolanda Olivia Fadya Hamdi Faisal Fahmi Aditya Abdi Fairuz Azzaria Siregar Faisal Al Fasih Fani Zanemi Fathul Hady Raya Febry Pratama Fikri Sholehuddin SN, Abdullah Fitri Handayani Gultom, Roni Hasiholan Hasibuan, Eka Khairani Hidayatun Nisa, Hidayatun Humayra, Luthfia Husnaini, Rizki Indri Syahfitri Ritonga Indy Fuan Maharani Angkat Intan Sari Daulay Iramadhania , Fahira irvan, Irvan Satya Nugraha Kartika Dewi Pane Khairiah, Dianny Rachma Khairun Nisa Siregar Kusumah, Siska Widia Leoni Wilyam Lestari Sinaga, Dewi Limbong, Nur Hidayah Lubis, Annisa Putri Lubis, Miftahul wilda Lulu Nuha Khalisah M. Abyan Zhafran Wijaya M. Fauzan Zannurrain Maharaja, Kiki Sari Mhd. Akbar Bathnul Wadi Nst Milfa Aisyaroh Monica, Anggun Muhammad Abdillah Syam Muhammad Fadhli Nawati, Cipra Nazila, Ila Neliwati Nuria Ulfah Lubis Nursa’adah Patimah Hasibuan Pulungan, Miftah Kurnia Arfah Rakhmawati, Fibri Ramadani, Ayutia Ramadani, Sucia Rangkuti, Faiz Wahyu Perdana Reflina Rifa’i, Muhammad Riri Syafitri Lubis Risna Putri Ariani Rizki Prasetya Hidayat Nst Rusi Ulfa Hasanah Sabrina Rahmahdani Safitri, Vika Sali Hasibuan, Alom Salsa Billah Batu Bara Sara, Mayang Vita Sari Harahap, Ananda Aditya Septiani Agustina Siregar Septiara, Winda Siregar, Bela Nanda Siregar, Lola Kamal Siregar, Tanti Jumaisyaroh Siti Halija Siti Maysarah Sitorus, Masganti Sitorus, Siti Fatimah Sri Jumiati, Sri Syabana, Asrul Tanti Jumaisyaroh, Tanti Titin Anisa Tanjung Tri Hartanti, Tri Triana Turrizqiya, Aulia Wulan Indah Lestari Yani, Nur Intan Amanda Yola Anggraini Yuan Amelia Tri Ananda Yulia Nasution Yuliana, Ananda Zahrina, Nadhilah