Claim Missing Document
Check
Articles

Evaluasi Kinerja Fisik Sistem Subak Yang Berorientasi Agroekowisata Menggunakan Pendekatan Logika Fuzzy S Sumiyati; Lilik Sutiarso; Wayan Windia; Putu Sudira
Jurnal Teknik Industri Vol. 12 No. 2 (2011): Agustus
Publisher : Department Industrial Engineering, University of Muhammadiyah Malang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (1385.546 KB) | DOI: 10.22219/JTIUMM.Vol12.No2.147-155

Abstract

Along with the development of the tourism in Bali, one of the phenomena occurs was that the land conversion to the non-agricultural land, causing the canal irrigation was not able to function again. In addition, water demand will be increased not only for irrigation, but also for other sectors out of irrigation. This condition can interfere the performance of the subak system. One strategy to improve subak system is to develop agroecotourism based on subak system. Analysis of physical performance subak system done using fuzzy logic approach to quantify the condition of vagueness. Because of the problems associated with subak irrigation systemperformance are often vague and can not be classified with certainty. The results of this study are (i) the values of subak irrigation system performance indicators, the condition and thefunction of subak irrigation facilities, the condition and the function of subak facilities, and the agroecotourism facilities; (ii) find out the physical performance of subak irrigation systems in Bali with agroecotourism oriented. The stages of this research were collecting and analyting the data include: (i) RWS (Relative Water Supply), (ii) RIS (Relative Irrigation Supply),(iii) Ia (Index Area), (iv) analysis of the condition and function of subak irrigation networks, (v) the condition and the function of subak facilities, (vi) the agroecotourism facilities, and (vii) physical performance of subak system using fuzzy logic approach. The utilization rate of water on Subak Anggabaya and Subak Lodtunduh in one year was good. Subak Anggabayaand Subak Lodtunduh have sufficient irrigation water supply with RIS values in one year > 1. Based on Area Index (Ia), it could be seen that the irrigated area in Subak Anggabaya andSubak Lodtunduh in accordance with the plan. The physical performance of Anggabaya subak system and Lodtunduh Subak system was in the middle criteria. The simulation results that development of agroecotourism on subak system could improve the physical performance of subak system.
EKSISTENSI SISTEM DIVERSI DALAM SISTEM PERADILAN PIDANA ANAK DI INDONESIA Luh Putu Esty Punyantari; I Wayan Windia
Kertha Wicara : Journal Ilmu Hukum Vol. 07, No. 01, Jan 2018
Publisher : Fakultas Hukum Universitas Udayana

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Diversi adalah salah satu pengalihan penyelesaian kasus-kasus anak yang diduga melakukan tindak pidana tertentu dari proses pidana formal ke penyelesaian damai antara tersangka/terdakwa/pelaku tindak pidana dengan korban yang difasilitasi oleh keluarga dan/atau masyarakat, Pembimbing Kemasyarakatan Anak, maupun para penegak hukum di Indonesia. Adapun permasalahan yang akan dibahas dalam penelitian ini adalah pengaturan maupun penerapan diversi dalam sistem peradilan pidana anak di Indonesia. Mengingat bahwa aparat penegak hukum bisa saja menangkap anak yang hanya menaruh permen karet diatas tempat duduk temannya, dimana hal tersebut bisa diselesaikan dengan jalan kekeluargaan. Selain itu, tampaknya diversi belum diterapkan secara menyeluruh oleh aparat penegak hukum karena minimnya pengetahuan mengenai proses diversi dalam menegakkan hukum terhadap tindak pidana yang dilakukan oleh anak. Penelitian ini menggunakan metode yuridis normatif yang berarti mengkaji mengenai peraturan tertulis yang berkaitan dengan diversi dalam Sistem Peradilan Pidana Anak di Indonesia.
KAJIAN YURIDIS MENGENAI HAK ANAK DALAM PROSES PENYIDIKAN BERDASARKAN KETENTUAN UNDANG-UNDANG NOMOR 11 TAHUN 2012 TENTANG SISTEM PERADILAN PIDANA ANAK Ni Putu Ayu Mas Dianti Putri; I Wayan Windia
Kertha Wicara : Journal Ilmu Hukum Vol. 07, No. 01, Jan 2018
Publisher : Fakultas Hukum Universitas Udayana

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Tulisan ini berjudul ”Kajian Yuridis Mengenai Hak Anak Dalam Proses Penyidikan Berdasarkan Ketentuan Undang-Undang Nomor 11 Tahun 2012 Tentang Sistem Peradilan Pidana Anak”, yang membahas mengenai proses penyidikan terhadap anak dan hak-hak anak dalam sistem peradilan pidana anak.Tulisan ini merupakan penelitian hukum normative yang menggabungkan dengan pendekatan peraturan perundang-undangan terkait.Proses penyidikan anak dilakukan dengan memperhatikan kepentingan terbaik bagi anak dan mengusahakan suasana kekeluargaan tetap terpelihara. Hak anak dalam proses peradilan anak yang menekankan pada perlindungan dan non diskriminasi diatur dalam ketentuan pasal 3 Undang-Undang Nomor 11 Tahun 2012 Tentang Sistem Peradilan Pidana Anak.
PERKAWINAN NYEBURIN BERBEDA AGAMA DITINJAU DARI HUKUM ADAT BALI (Studi Kasus Di Banjar Dakdakan, Desa Pakraman Kelaci Kelod, Kabupaten Tabanan) I WAYAN PUTRO ADNYANA; I WAYAN WINDIA; I KETUT SUDANTRA
Kertha Wicara : Journal Ilmu Hukum Vol 1 No 01 (2012)
Publisher : Fakultas Hukum Universitas Udayana

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Indigenous people in Bali majority embraced Hinduism, who hold patrilinealsystem. In this connection the kinship system appears to have strong adhesive ofthe Hindu religion, which gives place to the importance of descendants (sons) in afamily. Adopted patrilineal kinship system, The boys which is future expectationsof family as the successor of offspring in the family. However, these expectationsmay be different, when the boy was can not be born and even there a marriedcouple a completely not able to produce offspring. In these circumstances,Hinduism with the customary law in Bali appear as the "antidote" namely by theway for hold line-progressors descent or family among others by the way raised asingle daughter as SentanaRajeg (purusa/male) a marriage done with nyeburinmarriage.The system is can be considered as exception of patrilineal system infamily law in Bali, but when viewed more in-depth essentially not so is, becausethe woman who have made nyeburin marriage have the right as heir in his family.In fact, it is not always easy to seek a man who would nyeburin mating moreoverthe same religion. Therefore, the nyeburin marriage different religions it mayhappen like that occurred in DakdakanBanjar, KelaciKelodPakraman village,Tabanan regency, found three cases nyeburin marriage which is not done betweenfellow Hindu, but done between men other Hindus (Muslims and ChristiansCatholic) as parties nyeburin, while the keceburin are women which Hindu
ANALISIS YURIDIS MENGENAI PENGGUNAAN MEDIASI PENAL SEBAGAI BENTUK PENYELESAIAN PERKARA PIDANA SECARA ALTERNATIVE DISPUTE RESOLUTION Made Mutiara Sanjiwani Rajendra; I Wayan Windia
Kertha Wicara : Journal Ilmu Hukum Vol. 07, No. 02, Maret 2018
Publisher : Fakultas Hukum Universitas Udayana

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Penulisan ini bertujuan untuk mengetahui adanya penggunaan mediasi penal dalam penyelesaian kasus pidana sebagai bentuk alternative dispute resolution (penyelesaian sengketa alternative). Jenis penulisan ini adalah penelitian normatif dengan mengkaji melalui pendekatan perundang-undangan serta menggunakan bahan-bahan pustaka yang berhubungan dengan mediasi penal. Kesimpulan dari penulisan ini adalah bahwa mediasi dapat diterapkan untuk menyelesaikan perkara pidana yang disebut sebagai mediasi penal namun dalam hal ini belum ada aturan yang pasti mengenai penggunaan mediasi dalam penyelesaian perkara pidana dan di dalam penerapannya tidak semua perkara pidana dapat diselesaikan melalui jalur mediasi. Hanya kasus yang tergolong sebagai tindak pidana ringan, tindak pidana yang dilakukan oleh anak, serta tindak pidana terkait pelanggaran HAM dapat diselesaikan melalu jalur mediasi.Kata Kunci: Mediasi penal, Penyelesaian Sengketa Alternatif, Hukum Pidana
KEWAJIBAN MANTAN PEGAWAI BANK DALAM MENJAGA RAHASIA BANK Meilida Hijriyani; I Wayan Windia
Kertha Semaya : Journal Ilmu Hukum Vol 6 No 9 (2018)
Publisher : Fakultas Hukum Universitas Udayana

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (159.312 KB)

Abstract

Tulisan ini berjudul “Kewajiban Rahasia Bank Bagi Mantan Pegawai Bank”. Tujuan dari penulisan ini untuk mengetahui kewajiban rahasia bank yang dibebankan kepada mantan pegawai bank. Metode penelitian yang digunakan adalah penelitian normatif dengan mengkaji melalui pendekatan perundang-undangan serta menggunakan bahan-bahan pustaka yang berhubungan dengan rahasia bank. Kewajiban merahasiakan bank diatur dalam Undang-Undang Nomor 10 Tahun 1998 Perubahan Atas Undang-Undang Nomor 7 Tahun 1992 tentang Perbankan meliputi pihak-pihak yang diwajibkan untuk merahasiakan bank termasuk pegawai bank. Kesimpulan dari penulisan ini adalah bahwa telah terjadi kekosongan norma perlu diatur secara tegas mengenai jangka waktu dalam menjaga kerahasiaan bank bagi mantan pegawai bank. Maka, hal ini perlu diatur dalam rangka member kepastian hukum di masa depan.Kata Kunci: Bank, Rahasia Bank, Mantan Pegawai Bank
PERLINDUNGAN HUKUM TRADITIONAL KNOWLEDGE DALAM SISTEM HAK KEKAYANAN INTELEKTUAL DI INDONESIA Tannia Christianti Sukandar; I Wayan Windia
Kertha Semaya : Journal Ilmu Hukum Vol 5 No 1 (2017)
Publisher : Fakultas Hukum Universitas Udayana

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (308.035 KB)

Abstract

Jurnal ini berjudul “Perlindungan Hukum Traditional Knowledge Dalam Sistem Hak Kekayaan Intelektual Di Indonesia”. Tujuan penulisan ini adalah untuk mengetahui perlindungan hukum traditional knowledge dalam sistem hak kekayaan intelektual di Indonesia. Metode penelitian yang digunakan bersifat normatif dengan menggunakan pendekatan perundang-undangan. Hasil dari pembahasan adalah peraturan perundang-undangan Hak Kekayaan Intelektual di Indonesia belum mengatur secara jelas mengenai traditional knowledge. Maka dari itu didapatkan sebuah kesimpulan perlunya pengaturan secara khusus mengenai traditional knowledge guna mengoptimalkan perlindungan kepentingan-kepentingan masyarakat lokal pemilik traditional knowledge.Kata Kunci: Perlindungan Hukum, Traditional Knowledge, Hak Kekayaan Intelektual
TANGGUNG JAWAB PIHAK BANK TERHADAP KARYAWAN SAAT BANK MELAKUKAN AKUISISI Ni Wayan Evi Hariyastini; I Wayan Windia
Kertha Semaya : Journal Ilmu Hukum Vol 4 No 3 (2016)
Publisher : Fakultas Hukum Universitas Udayana

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (175.07 KB)

Abstract

Jurnal ini berjudul “Tanggung Jawab Pihak Bank Terhadap Karyawan Saat Bank Melakukan Akuisisi”. yang membahas mengenai tanggung jawab yang dapat diberikan oleh pihak Bank kepada karyawannya saat Bank melakukan akuisisi. Dengan menggunakan metode penelitian hukum normatif dan memiliki tujuan untuk mengetahui tentang tanggung jawab pihak Bank terhadap karyawannya saat Bank melakukan akuisisi, sehingga mendapatkan kesimpulan tanggung jawab yang dapat dilakukan oleh pihak Bank ialah Bank berlandaskan pada ketentuan Pasal 163 Undang Undang Republik Indonesia Nomor 13 Tahun 2003 tentang Ketenagakerjaan yaitu pengusaha dapat melakukan pemutusan hubungan kerja dalam hal pekerja/buruh tidak bersedia melanjutkan hubungan kerja maka pekerja berhak atas uang pesangon sebesar 1 (satu) kali, uang penghargaan masa kerja 1 (satu) kali dan uang penggantian hak, serta dalam hal pengusaha tidak bersedia menerima pekerja/buruh di perusahaannya, maka pekerja/buruh berhak atas uang pesangon sebesar 2 (dua) kali, uang penghargaan masa kerja (1) satu kali, dan uang penggantian hak.
KEDAULATAN NEGARA REPUBLIK INDONESIA ATAS WILAYAH UDARA KEPULAUAN NATUNA BERDASARKAN CHICAGO CONVENTION 1944 Agus Efendi; I Wayan Windia
Kertha Negara : Journal Ilmu Hukum Vol. 06, No. 02, Maret 2018
Publisher : Kertha Negara : Journal Ilmu Hukum

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (295.19 KB)

Abstract

Kepulauan Natuna merupakan kepulauan yang berada di bawah kedaulatan Indonesia, namun wilayah udara di atas kepulauan tersebut dikontrol oleh Singapura. Hal tersebut menimbulkan kekhawatiran terhadap kehilangan kedaulatan atas wilayah udara kepulauan Natuna. Tulisan ini bertujuan untuk menganalisis kedaulatan negara republik Indonesia atas wilayah udara kepulauan natuna berdasarkan Konvensi Chicago 1944. Tulisan ini merupakan penelitian hukum normatif dengan pendekatan peraturan perundang-undangan. Kesimpulan yang dapat ditarik melalui tulisan ini adalah Indonesia memiliki kedaulatan atas wilayah udara kepulauan Natuna berdasarkan Konvensi Chicago 1944.Kata Kunci: Kedaulatan, Wilayah Udara, Kepulauan Natuna, Konvensi Chicago 1944.
BEBERAPA FAKTOR YANG MENGHAMBAT AKSESIBILITAS MASYARAKAT MENGIKUTI PENDIDIKAN DI UNIVERSITAS UDAYANA I Ketut Sudibia; I Wayan Windia; I Komang Gde Bendesa; Ni Made Tisnawati
PIRAMIDA Vol. 5, No.2 Desember 2009
Publisher : Puslit Kependudukan dan Pengembangan SDM Universitas Udayana

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (46.325 KB)

Abstract

One of the most important factors to improve the population quality is education.Udayana University is one of the oldest higher educations in Bali. The students are notonly coming from Bali, nor outside of Bali but also from overseas. The total of activestudents attending the education in Udayana University is 17.461. The recent data, fromthe last three years showed that there has been a quality improvement in terms ofeducation. This is proved by the tendency of improving Achievement Index Cumulative(IPK) for regular S1 as 3.05 in 2005, became 3.06 in 2006 and 3,14 in 2007.Apart from the success being mentioned above, Udayana University is still facingimportant problem related to the opportunity which is not taken by the student candidatesIt can be recorded that such opportunity (empty chair) in Unud is still very high (41%)although there was a declining number comparing to the last year data. Considering thefact that the number of SMU (high school) graduates tended to be high, it is importantto conduct research in order to find out the various factors slowing down the societyaccessibility to attend education in Udayana UniversityThe aims of this research are to find out the factors slowing down of the societyaccessibility to attend education in Udayana University. This research was conducted inthree outside cities of Bali, namely: Malang, Surabaya and Yogyakarta. These three citieswere chosen due to be that they have been known as the centers of education cities. Byconducting research outside of Bali, it is expected to find out that there are realisticreasons why they did not choose Udayana University as the place to continue theireducation. The respondents from each city are (1) 80 persons in Yogyakarta; (2) 70persons in Surabaya and (3) 70 persons in MalangThe influencing factors are viewed from the culture system study, among others :mind-set system, social and artifact aspects. The respondents generally stated the basicconsiderations why they did not choose Unud are (i) education quality (41.4%); (ii)education cost (9.1%); (iii) supporting facilities (10.9%); (iv) working prospects (24.5%)and (v) academic atmosphere (14.1%)In relation to such finding, the main suggestions to be implemented that Unudshould soon improve the education quality. The main key to improve the education isto qualify the teaching staff. The teaching-learning process done by all of UdayanaUniversity teaching staff must be thoroughly controlled, based upon the providedstandard operational procedure
Co-Authors A. A. A. WULANDIRA SAWITRI DJELANTIK Aditya Manggala RS Adnyana, I Nengah Surata Agustina Ni Made Ayu Darma Pratiwi AHMAD SURYA JAYA Alim Prabowo Anak Agung Gde Oka Parwata Anak Agung Istri Ari Atu Dewi ANAK AGUNG MIRAH WIJAYANTI Anas Rizki Bachtiar Atina Winaya AYU FEBY SARITA BAIQ RIA ASKINA Catarina Tenny Setiastri Desak Putu Padmidewi Domingos Mesquita DWI PUTRA DARMAWAN Edelmiro Jose De Deus Edy Nurcahyo Gede Sedana Gusti Ngurah Kama Wijaya HADI SURYO WIBOWO Harry Octavianus Sofian I Dewa Ayu Puspitadewi I DEWA GEDE AGUNG I Dewa Putu Oka Suardi I Gde Parimartha I Gede Setiawan Adi Putra I GUSTI AGUNG AYU AMBARAWATI I GUSTI AYU AGUNG LIES ANGGRENI I GUSTI JAYA WIRARAJA I Gusti Ketut Adi Winata I Gusti Made Suarbhawa I Gusti Ngurah Parikesit Widiatedja I GUSTI PUTU SASTRA PUTRA KUSUMA I Ketut Suamba I KETUT SUDANTRA I Ketut Sudibia I Ketut Surya Diarta I Ketut Wirawan I Komang Gde Bendesa I Komang Trisna Eka Putra I Made Adikampana, I Made I Made Antara I Made Geria I Made Mahadi Dwipradnyana I Made Sarjana I MADE SUDARMA I Nengah Surata Adnyana I Nyoman Gede Ustriyana I Putu Edi Swastawan I PUTU SONY ARYAWAN I Putu Sriartha I W BUDIARSA SUYASA I WAYAN DEDI SURYAWAN I WAYAN PUTRO ADNYANA I Wayan Suarna I Wayan Suartana I WAYAN SUDARTA I WAYAN WIDYANTARA I WAYAN YOGA WIRA SAPUTRA IDA AYU ASTARINI IDA AYU GDE PURNA DEWI Ida Ayu Listia Dewi IQBAL FAIRUZ HSB K REDIK MARDIKA KADEK AYU RATNA BUDHIARTI KADEK DWI ANDIKA Karyati, Ni Ketut KETUT ADI WAHYU PUTRA KETUT BUDI SUSRUSA KOMANG TRI PERMATA DEWI Laksono Trisnantoro LATIEF IKHSAN Lilik Sutiarso Lilik Sutiarso Lilik Sutiarso Luh Putu Esty Punyantari LUKY AISYAH ANDRIANI M. Sudiana Mahendra M.TH. HANDAYANI Made Antara Made Antara Made Antara Made Gde Subha Karma Resen Made Mutiara Sanjiwani Rajendra MADE SARJANA Made Sudarma MADE WIRARTHA Meilida Hijriyani MUKHAMAD KHOIRUL IKHSAN Nengah Bawa Atmaja Nengah Bawa Atmaja Nengah Bawa Atmaja Ni Ketut Karyati Ni Ketut Sari Adnyani NI LUH PUTU ERMA MERTANINGRUM Ni Luh Putu Mega Priantari Ni Made Ayu Citra Laksmi NI MADE MIA WULANDARI Ni Made Sukraeni Asih Ni Made Tisnawati Ni Nyoman Juli Nuryani NI NYOMAN SUKERTI . Ni Putu Ayu Mas Dianti Putri Ni Putu Eka Juliawati Ni Putu Massuli Adi Ni Wayan Evi Hariyastini Ni WAYAN SRI ASTITI Ni Wayan Surya Suryathi Ni Wayan Suryathi Nyoman Drama Putra Nyoman Parining Nyoman Sutawan NYOMAN SUTAWAN NYOMAN SUTJIPTA Padmidewi, Desak Putu PRADNYAYONI, I GUSTI AYU AGUNG Putu Fajar Kartika Lestari Putu Sudira Putu Sudira Putu Sudira Putu Sudira Putu Sudira Putu Udayani Wijayanti RATNA KOMALA DEWI Retno Handini ROSDIANA BARANSANO RUTH MADEARNI MALAU S Sumiyati S. A. Widnyani Sara Ida Magdalena Awi Sigit Supadmo Arief SIGIT SUPADMO ARIF SILFIA MARETA MAHMUDAH Sumiyati Sumiyati Sumiyati Sumiyati Sumiyati Sumiyati Sumiyati, S Suprodjo Pusposutardjo SUPRODJO PUSPOSUTARDJO Suryathi, Ni Wayan Suyarto Tannia Christianti Sukandar Titi Surti Nastiti Tjok Istri Putri Astita TORKIS JOEL SIMBOLON Unggul Wibowo WAYAN SUDARTA Wayan Tika WIDHIANTHINI WIDHIANTHINI