Claim Missing Document
Check
Articles

Upaya Peningkatan Kepuasan Pasien Melalui Sosialisasi Kepatuhan Jam Besuk Pada Keluarga Pasien Di Bangsal Kelas 2 RS Bhayangkara Polda Lampung Sari, Fitri Ana; Elasari, Yunina; Wulandari, Rizki Yeni
Majalah Cendekia Mengabdi Vol 2 No 4 (2024): Majalah Cendekia Mengabdi
Publisher : CV. Wadah Publikasi Cendekia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.63004/mcm.v2i4.474

Abstract

Pendahuluan: Berdasarkan data Badan Pusat Jasa Statistik (2020) diketahui bahwa dari 17.280 responden masyarakat diseluruh Indonesia, sebanyak 81% menyatakan puas dengan pelayanan yang disediakan oleh BPJS. Kepuasan pasien pada tingkat Fasilitas Kesehatan Rujukan Tingkat Lanjut (FRKTL) atau Rumah Sakit Pemerintah berada pada angka 80%, sedangkan untuk Rumah Sakit Swasta adalah 83%. Tujuan: Untuk melakukan Upaya peningkatan kepuasan pasien melalui Sosialisasi Kepatuhan jam besuk pada keluarga pasien di bangsal kelas 2 rs bhayangkara Polda Lampung Tahun 2024. Metode: Metode yang dilakukan adalah wawancara, studi dokumentasi dan observasi. Didapatkan masalah management keperawatan di ruangan bangsal kelas 2 yaitu belum optimalnya pelaksanaan jam besuk pasien. Perencanaan intervensi yaitu sosialisasi kepatuhan jam besuk pada keluarga pasien di bangsal kelas 2 RS Bhayangkara Polda Lampung. Hasil: Hasil dari implementasi ialah Sebanyak 10 Orang keluarga pasien mengikuti sosialisasi tentang jam besuk dengan baik. Kegiatan managemen dilakukan dengan mengikuti standar operasional prosedur. Simpulan: Diharapkan rumah sakit meningkatkan lagi aturan jam besuk pasien untuk meningkatkan mutu pelayanan rumah sakit.
Upaya Peningkatan Pengetahuan Pelaksanaan Handover Di Ruang VIP Rumah Sakit Umum Daerah Pringsewu Sintya, Vina; Wulandari, Rizki Yeni; Surmiasih, Surmiasih
Majalah Cendekia Mengabdi Vol 2 No 4 (2024): Majalah Cendekia Mengabdi
Publisher : CV. Wadah Publikasi Cendekia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.63004/mcm.v2i4.512

Abstract

Pendahuluan: Handover harus dilaksanakan dengan adanya komunikasi yang jelas mengenai kebutuhan pasien, intervensi yang sudah atau yang belum di laksanakan serta respon yang terjadi pada pasien. Tujuan: Mengetahui Upaya Peningkatan Pengetahuan Pelaksanaan Handover di Ruang VIP Rumah Sakit Umum Daerah Pringsewu. Metode: Metode pengumpulan data yang dilakukan pada tanggal 13 Mei 2024 adalah melalui wawancara, studi dokumentasi, dan obsevasi. Hasil: Hasil terjadinya peningkatan pengetahuan perawat tentang handover di buktikan dengan nilai hasil pre-test 50-70% dan nilai hasil post-test 70-90%. Simpulan: Di harapkan dengan meningkatnya pengetahuan perawat dapat mengoptimalkan pelaksanaan handover di ruang VIP. Sehingga dapat membuat mutu pelayanan perawat terhadap pasien menjadi lebih optimal.
Hubungan Pelaksanaan Discharge Planning dengan Kecemasan Pasien Rawat Inap Dewasa Elasari, Yunina; Futri, Yuli Sena; Kurniawan, Moh. Heri; Wulandari, Rizki Yeni
Jurnal Keperawatan Jiwa Vol 12, No 4 (2024): November 2024
Publisher : Universitas Muhammadiyah Semarang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.26714/jkj.12.4.2024.969-976

Abstract

Kecemasan merupakan salah satu indikator dalam mutu pelayanan keperawatan. Salah satu penelitian rumah sakit Yordania didapatkan bahwa pasien rawat inap mengalami kecemasan sebesar 37,1%. Pelaksanaan discharge planning yang kurang optimal menjadi salah satu faktor yang menyebabkan kecemasan pada pasien serta memberikan efek terhadap tingginya angka rawatan ulang pasien. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui hubungan pelaksanaan discharge planning dengan kecemasan pasien rawat inap dewasa Rumah Sakit  Az Zahra Kalirejo Lampung Tengah. Jenis penelitian menggunakan deskritif kolerasi dengan rancangan cross-sectional. Jumlah responden sebanyak 89 yang dipilih secara proportionate stratified random sampling. Instrumen yang digunakan yaitu kuesioner discharge planning dan Hamilton anxiety rating scale yang telah diuji validitas serta reabilitasnya oleh peneliti. Data dianalisis menggunakan uji Gamma. Hasil penelitian menunjukan bahwa terdapat hubungan antara pelaksanaan discharge planning dengan kecemasan pasien (p-value <0,05) dengan tingkat hubungan yang sangat kuat (0,967).
Hubungan gaya kepemimpinan kepala ruangan dan quality of nursing work life (QNWL) dengan kinerja perawat dalam melakukan asuhan keperawatan Herleni, Herleni; Wulandari, Rizki Yeni; Nugroho, Tri Adi; Nur, Sulistia
JOURNAL OF Qualitative Health Research & Case Studies Reports Vol 5 No 1 (2025): March Edition 2025
Publisher : Published by: Indonesian Public Health-Observer Information Forum (IPHORR) Kerjasama dengan Persatuan Perawat Nasional Indonesia (PPNI)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.56922/quilt.v5i1.610

Abstract

Background: Inappropriate leadership style of the head of the room and low quality of nursing work life (QNWL) are the main causes of declining performance of health workers. Low QNWL, due to poor communication, authoritarian decisions, and inadequate work facilities, impacts the motivation and quality of nursing services. Purpose: To analyze the relationship between the leadership style of the ward head and QNWL on nurse performance. Method: Quantitative research with cross-sectional design. A sample of 96 respondents was selected using proportional stratified random sampling technique. Data were collected using a questionnaire that had been tested for validity and reliability. The study was conducted on November 21-27 at General Ahmad Yani Metro Hospital. Analysis using the Gamma test. Results: The leadership style of the head of the room is mostly democratic (56.3%), the quality of work life of nurses is mostly in the good category (68.8%), and the performance of nurses is also mostly in the good category (60.4%). Statistical analysis shows a sig. value of 0.005 <0.05 and a correlation strength of 0.504, in addition, QNWL and nurse performance have a sig. value of 0.005 <0.05 with a correlation strength of 0.615. Conclusion: There is a significant relationship between the leadership style of the head of the room and the quality of work life (QNWL) on nurse performance. Democratic leadership style and good QNWL contribute positively to nurse performance, which is reflected in the majority of nurses who have good performance. Suggestion: Hospitals are advised to conduct regular leadership training for ward heads to strengthen democratic leadership skills, and ensure that the quality of nurses' work life is maintained by providing adequate work facilities.   Keywords: Leadership style; Nurse performance; Nursing care; Quality of Nursing Work Life   Pendahuluan: Gaya kepemimpinan kepala ruangan yang tidak sesuai dan rendahnya kualitas kehidupan kerja (Quality of Nursing Work Life - QNWL) menjadi penyebab utama menurunnya kinerja tenaga kesehatan. QNWL yang rendah, akibat komunikasi buruk, keputusan otoriter, dan fasilitas kerja tidak memadai, berdampak pada motivasi dan kualitas pelayanan perawat. Tujuan: Untuk menganalisis hubungan gaya kepemimpinan kepala ruangan dan QNWL terhadap kinerja perawat. Metode: Penelitian kuantitatif dengan desain cross-sectional. Sampel sebanyak 96 responden dipilih menggunakan teknik proportional stratified random sampling. Data dikumpulkan menggunakan kuesioner yang telah diuji validitas dan reliabilitasnya. Penelitian dilakukan pada tanggal 21-27 November di RSUD Jenderal Ahmad Yani Metro. Analisis menggunakan uji Gamma.  Hasil: Gaya kepemimpinan kepala ruangan mayoritas bersifat demokratis (56.3%), kualitas kehidupan kerja perawat mayoritas dalam kategori baik (68.8%), dan kinerja perawat juga mayoritas dalam kategori baik (60.4%). Analisis statistik menunjukkan nilai sig. 0.005<0.05 dan kekuatan korelasi sebesar 0.504, selain itu QNWL dan kinerja perawat memiliki nilai sig. sebesar 0.005<0.05 dengan kekuatan korelasi sebesar 0.615. Simpulan: Terdapat hubungan signifikan antara gaya kepemimpinan kepala ruangan dan kualitas kehidupan kerja (QNWL) terhadap kinerja perawat. Gaya kepemimpinan yang demokratis dan QNWL yang baik berkontribusi positif terhadap kinerja perawat, yang tercermin dalam mayoritas perawat yang memiliki kinerja baik. Saran: Rumah sakit disarankan untuk melakukan pelatihan kepemimpinan berkala bagi kepala ruangan guna memperkuat kemampuan kepemimpinan demokratis, serta memastikan kualitas kehidupan kerja perawat tetap terjaga dengan menyediakan fasilitas kerja yang memadai.   Kata Kunci: Gaya Kepemimpinan, Quality of Nursing Work Life, Kinerja perawat, Asuhan Keperawatan
Upaya Peningkatan Pencegahan Infeksi Di Ruang Rawat Anak Rumah Sakit Umum Daerah Pringsewu Saputri, Rani Kurnia; Wulandari, Rizki Yeni; Elasari, Yunina
Majalah Cendekia Mengabdi Vol 3 No 2 (2025): Majalah Cendekia Mengabdi
Publisher : CV. Wadah Publikasi Cendekia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.63004/mcm.v3i2.731

Abstract

Pendahuluan: Angka kejadian HAIs di Indonesia rata-rata sekitar 9,1% dengan variasi kejadian infeksi sebesar 6,1% - 16,0%. Angka kejadian HAIs di rumah sakit pemerintah adalah 55,1% dan rumah sakit swasta 35,7%.Dampak dari infeksi nosokomial (HAIs) diantaranya dapat menimbulkan resiko terpapar infeksi yang tidak hanya dialami oleh pasien tetapi juga untuk petugas kesehatan, keluarga, dan pengunjung. Tujuan:Tujuan dalam penulisan karya ilmiah ini untuk mengetahui Upaya peningkatan pencegahan infeksi di ruang rawat anak rumah sakit umum daerah pringsewu. Metode: Penulisan karya Ilmiah ini dengan menggunakan pendekatan studi kasus. Pengumpulan data dilakukan melalui proses wawancara, observasi dan pengkajian di ruang anak Rsud Pringsewu Pada tanggal 21 Mei 2024. Hasil:Hasil evaluasi didapatkan 8 dari 12 Perawat mengikuti sosialisasi Hand hygiene Five moment dan kegiatan terlaksana dengan baik. Perawat Telah memahami pentingnya Hand hygiene Five momen dengan baik sesuai dengan standar Operasional Prosedur (SOP). Simpulan: Simpulan dalam Karya Ilmiah Ini Diharapkan dapat meningkatkan pengetahuan dengan cara melaksanakan hand hygiene five moment sesuai dengan standart operasional prosedur yang sudah ada di rumah sakit guna mencegah terjadinya infeksi nosokomial.
Upaya Peningkatan Pengetahuan Pelaksanaan Discharge Planning Di Ruang Vip Rumah Sakit Umum Daerah Pringsewu Oktarina, Anggita Dwi; Wulandari, Rizki Yeni; Surmiasih
Majalah Cendekia Mengabdi Vol 3 No 2 (2025): Majalah Cendekia Mengabdi
Publisher : CV. Wadah Publikasi Cendekia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.63004/mcm.v3i2.732

Abstract

Pendahuluan: Kontribusi perawat dalam menjaga dan meningkatkan mutu pelayanan berhubungan erat dengan peningkatan pengetahuan, kinerja dan kepuasan kerja perawat, jika pengetahuan meningkat maka kinerja meningkat dan kepuasan kerja akan tercapai. Tujuan: Mengetahui tingkat pengetahuan pelaksanaan discharge planning. Metode: Metode pengumpulan data yang dilakukan pada tanggal 18 juni 2024 melalui wawancara, studi dokumentasi dan observasi. Hasil: Hasil evaluasi dari pelaksanaan kegiatan discharge planning di Ruang VIP di Rumah Sakit Umum Daerah Pringsewu adanya peningkatan pengetahuan perawat tentang discharge planning. Simpulan: Diharapkan dengan meningkatnya pengetahuan perawat dapat lebih mengoptimalkan pelaksanaan discharge planning diruang VIP, hal tersebut dapat membuat mutu pelayanan perawat terhadap pasien menjadi lebih optimal.
Optimalisasi Pencegahan Resiko Jatuh Di Ruang Penyakit Dalam Rsud Pringsewu Listiana; Wulandari, Rizki Yeni; Elasari, Yunina
Sains Medisina Vol 3 No 4 (2025): Sains Medisina
Publisher : CV. Wadah Publikasi Cendekia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.63004/snsmed.v3i4.727

Abstract

Menurut Komisi Nasional Keselamatan Pasien Rumah Sakit(KNKPRS) tahun 2019 jumlah kejadian nyaris cidera (KNC) sebanyak 2534, kejadian tidak cidera (KTC) sebanyak 2554, dan kejadian tidak diharapkan (KTD) sebanyak 2567 kasus. Sedangkan yang menyebabkan kematian sebanyak 243, cidera berat 89, cidera sedang 449, cidera ringan 1247 dan tidak cidera sebanyak 5630. Tujuan untuk mengetahui upaya peningkatan Pencegahan resiko jatuh di ruang penyakit dalam RSUD Pringsewu. Penulisan karya Ilmiah ini dengan menggunakan pendekatan studi kasus. Pengumpulan data dilakukan melalui proses wawancara, observasi dan pengkajian di ruang Penyakit Dalam Rsud Pringsewu Pada tanggal 11 Mei 2024. Hasil dari penelitian didapatkan ada peningkatan pengetahuan dari 51% Menjadi 82%. Diharapkan Kepada perawat untuk melakukan pengkajian resiko jatuh dan pelaksanaan resiko jatuh untuk melaksanakan asuhan keperawatan agar mutu pelayanan menjadi maksimal.
Penerapan Fungsi Pengarahan (Pre Dan Post Conference) Di Ruang Penyakit Dalam Rumah Sakit Umum Daerah Pringsewu Yuliyanto, Dian; Wulandari, Rizki Yeni; Elasari, Yunina
Sains Medisina Vol 3 No 4 (2025): Sains Medisina
Publisher : CV. Wadah Publikasi Cendekia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.63004/snsmed.v3i4.729

Abstract

Pelayanan keperawatan di Indonesia pada saat ini masih dalam suatu proses profesionalisasi, yaitu terjadinya suatu perubahan dan perkembangan karakteristik sesuai tuntutan secara global dan lokal Untuk mewujudkannya maka perawat harus mampu memberikan asuhan keperawatan secara profesional kepada klien yaitu salah satunya pelaksanaan pre post conference sebagai komunikasi antar perawat. Komunikasi antar perawat sangat banyak kendala. Kendala tersebut berupa miskomunikasi antar perawat pelaksana tentang kurang pemahaman perawat tentang pentingnya pelaksanaan pre dan post conference. Tujuan dalam penulisan karya ilmiah ini untuk mengetahui Penerapan fungsi penerapan (pre dan post conference) di ruang penyakit dalam rumah sakit umum daerah pringsewu. Penulisan karya ilmiah ini dilakukan dengan metode, pengumpulan data menggunakan kuesioner ,lembar observasi Dan dengan menggunakan metode wawancara pada tanggal 16 Mei 2024. Pengkajian dilakukan dengan 4 orang perawat ditemukan bahwa kegiatan pre dan post conference belum optimal dilakukan hanya melakukan di dinas pagi dan siang. Pengkajian yang dilakukan yaitu mengenai data umum dan masalah yang berhubungan dengan manajemen keperawatan di Ruangan Penyakit dalam yang berkaitan dengan fungsi pengarahan (pre dan post conference) yang belum optimal. Hasil dari karya Ilmiah ini adalah diperoleh bahwa tersosialisasinya 9 dari 13 perawat tentang pre dan post conference dengan menggunakan media Booklet. Diharapkan perawat di ruang Penyakit dalam melanjutkan dan menerapkan pre dan post conference dengan baik.
Factors Associated with Readmission Events for BPJS Health Patients in Hospitals Elasari, Yunina; Wulandari, Rizki Yeni; Nugroho, Tri Adi
Indonesian Journal of Global Health Research Vol 6 No S5 (2024): Indonesian Journal of Global Health Research
Publisher : GLOBAL HEALTH SCIENCE GROUP

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.37287/ijghr.v6iS5.4542

Abstract

The incidence of inpatient readmissions within 30 days is an indicator of the quality management system and service costs in the National Health Insurance (JKN) program. The high incidence of readmissions creates inefficiency and is detrimental not only to BPJS Health as the guarantor, but also to the patients themselves. Readmissions are also a sign of poor quality of health services in hospitals. Summary of JKN data from 2015 to 2019, the hospital readmission rate was 561 per 10,000 cases or 5.61%. This figure is still above the ideal figure, namely above 1%. This study aims to determine the factors associated with the incidence of BPJS Health patient readmissions in hospitals. Quantitative research method with a cross sectional research design on data collected retrospectively. The research sample was taken using a total sampling technique by taking all inpatients at Mutiara Bunda Hospital, Tulang Bawang Regency in 2023, namely 8879 patients. The research data were processed using the person chi-square correlation test. The results of the analysis showed that there was a significant relationship between gender (p < 0.001) and length of stay (p = 0.046) with the incidence of readmissions. There was no relationship between age (p = 0.177) and case severity (p = 0.914) with the incidence of readmission. Hospital management is expected to be able to improve the quality and efficiency of health services through planning the discharge of patients from the moment they are admitted to the hospital, providing education, and continuity of service by prioritizing age at risk to reduce the incidence of readmissions in hospitals.
The Relationship between Bullying and Self-Confidence Levels in Adolescents Agustriyani, Feri; Wulandari, Rizki Yeni; Dewi, Apri Rahma; Pratama, Chandra
Indonesian Journal of Global Health Research Vol 7 No 3 (2025): Indonesian Journal of Global Health Research
Publisher : GLOBAL HEALTH SCIENCE GROUP

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.37287/ijghr.v7i3.5203

Abstract

Adolescence is one of the period to be experienced individual in the his life , where in period This will experience Lots change in himself . As a result changes experienced , can formed inappropriate behavior Good like violence . violence No only happen to yourself Alone but also to other people. One of form violence that often appears in adolescents is behavior bullying .bullying is behavior aggressive that can in the form of physical , psychological , or verbal. Behavior bullying give impact bad to victims of bullying , including having an impact on low self awareness , anxiety , fear even depression , insomnia, difficulty concentrate and not believe themselves .Types of research is study quantitative with analytical survey use approach cross sectional with design survey analytics and approaches cross-sectional , sample taken use method Proportional Stratified Random Sampling from population of 230 respondents , resulting in 146 respondents . Analysis bivariate using statistical tests Gamma . Analysis results show that from 146 respondents low bullying was found at 65.1%, moderate bullying at 33.6%, high bullying at 1.4%, while variable level trust self low 64.4%, level trust self is 34.2%, and the level trust self high 1.4%. From the gamma test results obtained p- value = 0.000 < 0.05 means there is connection bullying with level trust themselves in adolescents . For the parties school and parents provide system support to teenager For increase trust self and for teenagers to avoid conflict with Friend same age and brave say not on behavior bullying.