Claim Missing Document
Check
Articles

Found 8 Documents
Search
Journal : Pangripta Jurnal Ilmiah Kajian Perencanaan Pembangunan

PENGUKURAN INDEKS KEPUASAN LAYANAN INFRASTRUKTUR (IKLI) KOTA MALANG TAHUN 2022: PENGUKURAN INDEKS KEPUASAN LAYANAN INFRASTRUKTUR (IKLI) KOTA MALANG TAHUN 2022 Eddi Basuki Kurniawan; Rahma Fitriani; Zakaria
PANGRIPTA Vol 6 No 1 (2023): PANGRIPTA
Publisher : Bappeda Kota Malang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (462.351 KB) | DOI: 10.58411/pangripta.v6i1.187

Abstract

Abstract: Measurement of Malang City Infrastructure Service Satisfaction Index (IKLI) is intended to measure the level of quality and service of infrastructure in Malang City in the 2018-2023 Malang City RPJMD Amendment document, there are target changes to several Regional Performance Indicators based on City Infrastructure Service Satisfaction Index targets Malang in 2022 is 4.35. The measurement of the Malang City Infrastructure Service Satisfaction Index (IKLI) in 2022 is expected to be able to describe the condition of community satisfaction with infrastructure in Malang City. The purpose of this study is to measure the number/achievement of the infrastructure service satisfaction index in 2022. The analysis techniques used are Importance Performance Analysis (IPA), Gap Analysis of Infrastructure Service Satisfaction Index, and Potential Gain Customer Value (PGCV) Analysis. The results of this analysis, namely the 2022 IKLI score of 4.36 are included in the satisfied category which has met the Malang City RPJMD Amendment target for 2018-2023, and there are recommendations for 6 indicators used as indicators of physical availability, physical quality, suitability (appropriateness), utilization (utility), employment (job creation), and contribution to the economy
PENGUKURAN INDEKS KEPUASAN LAYANAN INFRASTRUKTUR (IKLI) KOTA MALANG TAHUN 2022 Kurniawan, Eddi Basuki; Fitriani, Rahma; Zakaria
PANGRIPTA Vol. 6 No. 1 (2023): Pangripta Jurnal Ilmiah Kajian Perencanaan Pembangunan
Publisher : Badan Perencanaan Pembangunan Kota Malang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.58411/97e1m446

Abstract

Pengukuran Indeks Kepuasan Layanan Infrastruktur (IKLI) Kota Malang dimaksudkan untuk mengukur tingkat mutu dan pelayanan infrastruktur di Kota Malang pada dokumen Perubahan RPJMD Kota Malang Tahun 2018-2023 terdapat perubahan target pada beberapa Indikator Kinerja Daerah yang didasarkan pada sasaran Indeks Kepuasan Layanan Infrastruktur Kota Malang pada tahun 2022 yaitu 4,35. Pengukuran Indeks Kepuasan Layanan Infrastruktur (IKLI) Kota Malang pada tahun 2022 ini diharapkan dapat menggambarkan kondisi kepuasan masyarakat terhadap infrastruktur di Kota Malang. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk Mengukur angka/capaian indeks kepuasan layanan infrastruktur tahun 2022. Teknik analisis yang digunakan adalah Importance Performance Analysis (IPA), Analisis Gap Indeks Kepuasan Layanan Infrastruktur, dan Analisis Potential Gain Customer Value (PGCV). Hasil dari analisis ini, yaitu nilai IKLI tahun 2022 sebesar 4,36 masuk dalam kategori puas yang telah memenuhi target Perubahan RPJMD Kota Malang Tahun 2018-2023, serta terdapat rekomendasi untuk 6 indikator yang digunakan indikator ketersediaan fisik (availability), kualitas fisik (quality), kesesuaian (appropriateness), pemanfaatan (utility), penyerapan tenaga kerja (job creation), dan kontribusi terhadap perekonomian
PENGUKURAN INDIKATOR PROGRAM PEMBANGUNAN BIDANG SOSIAL KOTA MALANG TAHUN 2022 Arawindha, Ucca; Wiguna, Atu Bagus; Zakaria
PANGRIPTA Vol. 6 No. 1 (2023): Pangripta Jurnal Ilmiah Kajian Perencanaan Pembangunan
Publisher : Badan Perencanaan Pembangunan Kota Malang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.58411/b1nsfj04

Abstract

Pengukuran Indikator Pembangunan Bidang Sosial Kota Malang dilakukan untuk dapat mengukur capaian indikator kinerja program bidang sosial pada tahun 2021 dan tahun 2022 hingga triwulan dua, review target indikator pembangunan bidang sosial yang telah ditetapkan, menyajikan data-data indikator sosial, dan dapat memberikan rekomendasi kebijakan serta langkah-langkah yang perlu dilakukan oleh Pemerintah Kota Malang berdasarkan hasil kajian. Terdapat 23 (dua puluh tiga) program P-RPJMD dan 54 (lima puluh empat) indikator pada bidang sosial yang sesuai dengan perangkat daerah terkait. Pengukuran indikator program pembangunan bidang sosial ini memiliki teknik analisis pengukuran capaian indikator bidang sosial, pengukuran efektivitas capaian target, pengelompokan tingkat efektivitas capaian target, dan identifikasi faktor determinan pelaksanaan program. Hasil dari analisis tersebut menunjukkan bahwa sejumlah 80% indikator telah memiliki tingkat efektivitas yang sangat tinggi di tahun 2021. Efektivitas tersebut meningkat dari tahun sebelumnya dengan selisih 23%. Akan tetapi masih terdapat 3 (tiga) indikator yang memiliki tingkat efektivitas sangat rendah dan 2 (dua) indikator memiliki tingkat efektivitas rendah.
UPAYA PERCEPATAN PENCAPAIAN SMART MALANG MELALUI SIDA Zakaria; Saadiah, Riza
PANGRIPTA Vol. 3 No. 2 (2020): Pangripta Jurnal Ilmiah Kajian Perencanaan Pembangunan
Publisher : Badan Perencanaan Pembangunan Kota Malang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (237.028 KB) | DOI: 10.58411/tx1zd306

Abstract

Kota Malang dengan potensi ekonomi kreatif,dukungan infrastruktur dan suprastruktur serta sumberdaya manusia yang memadai, berpeluang untuk berkembang pesat dan berdaya saing. Inovasi merupakan faktor kunci untuk keberhasilan pencapaian daya saing sebuah negara atau daerah. Inovasi tidak dapat berkembang dengan sendirinya, melainkan harus didukung berbagai elemen lain. Dukungan nyata adalah dengan membangun suatu sistem inovasi. Percepatan pencapaian konsep The Future of Malang yang diformulasikan dalam tema “Smart Malang” dilakukan melalui Penguatan Sistem Inovasi Daerah (SIDa). Penelitian itu bertujuan untuk menyusun program kolaborasi yang diharapkan mampu menjawab terbatasnya anggaran dan waktu serta menjamin efektifitas pelaksanaan program. Metode yang digunakan adalah implementasi Penguatan SIDa. Hasil pembahasan menunjukkan bahwa ada beberapa program kolaborasi yang dapat disusun untuk memperkuat SIDa. Salah satu program kolaborasi adalah Perwujudan Techno Park Malang Creatif Center. Selanjutnya program tersebut disesuaikan /dicari padanannya dengan program/ kegiatan yang tercantum di dalam RPJMD Kota Malang Tahun 2019-2023/ Renstra OPD yang terkait. Mengingat bahwa program cross cutting ini melibatkan berbagai organisasi perangkat daerah (OPD) dan juga kalangan akademisi, dunia usaha, komunitas, dan media, maka perlu dijalankan dan dipantau pelaksanaannya di bawah koordinasi Sekretaris Daerah selaku Ketua Tim Koordinasi Penguatan SIDa Kota Malang. Penelitian ini menghasilkan Rencana Aksi percepatan pembangunan Kota Malang yang disusun melalui beberapa program kolaborasi, namun yang ditonjolkan adalah program Perwujudan Techno Park Malang Creatif Center (TP-MCC).
ANALISIS INDEKS DAYA SAING KOTA MALANG TAHUN 2018 Zakaria
PANGRIPTA Vol. 3 No. 1 (2020): Pangripta Jurnal Ilmiah Kajian Perencanaan Pembangunan
Publisher : Badan Perencanaan Pembangunan Kota Malang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (366.377 KB) | DOI: 10.58411/pyhwn555

Abstract

Kota Malang mendapatkan gelar sebagai kota terbesar kedua di Jawa Timur setelah Surabaya, Kota Malang yang memiliki beragam julukan dikarenakan potensi wilayah, keadaan alam yang indah dan iklimnya yang sejuk. Indeks Daya Saing Daerah (IDSD) adalah ukuran yang menggambarkan kondisi dan kemampuan suatu daerah dalam mengoptimalkan pemanfaatan seluruh potensi yang dimilikinya guna tercapainya kesejahteraan yang tinggi dan berkelanjutan. Daerah dengan skor IDSD tertinggi diartikan sebagai daerah yang berhasil secara optimal memanfaatkan segala potensi yang dimiliki sebagai upaya menciptakan daya saing dan kesejateraan yang tinggi dan berkelanjutan. Penelitian ini menjelaskan indeks daya saing daerah Kota Malang tahun 2018 beserta komponen pembentuknya.
KAJIAN PENINGKATAN FASILITAS SARANA PRASARANA PENUNJANG DESTINASI PARIWISATA Zakaria
PANGRIPTA Vol. 2 No. 1 (2019): Pangripta Jurnal Ilmiah Kajian Perencanaan Pembangunan
Publisher : Badan Perencanaan Pembangunan Kota Malang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (196.581 KB) | DOI: 10.58411/0vk85414

Abstract

Fasilitas Sarana Prasarana Penunjang Destinasi Pariwisata Pemerintah Kota Malang diharapkan dapat memfasilitasi bahkan meningkatkan sarana prasarana penunjang destinasi pariwisata di Kota Malang. Tujuan dari kegiatan ini adalah menyusun Dokumen Kajian Peningkatan Fasilitas Sarana Prasarana Penunjang Destinasi Pariwisata. Kajian ini menggunakan jenis penelitian diskriptif kualitatif dengan menyimpulkan berdasarkan data, observasi lapangan dan wawancara, juga teori untuk menjelaskan gambaran tentang kondisi eksisting sarana dan prasarana. Pembangunan kawasan wisata baru harus mencermati kepentingan pelestarian lingkungan dan memperhatikan tata ruang kota yang telah diundangkan dalam peraturan daerah. Peninggalan sejarah dan budaya perlu dilindungi peraturan daerah , dengan upaya merevitalisasi, melakukan renovasi, dan upaya-upaya pelestarian. Sementara usaha mikro masyarakat dapat dikembangkan dengan berbagai kemudahan mendapatkan kredit usaha yang mendukung pariwisata. Ketiga hal ini merupakan kerangka model pengembangan pariwisata Kota Malang. Adapun beberapa rekomendasi yang ditawarkan yaitu terkait dengan Pembangunan Destinasi Wisata Alam, Pembangunan dan Perbaikan Destinasi Wisata Budaya, Pengembangan Fasilitas Pendukung, Pengembangan paket wisata, Peningkatan pangsa pasar, dan Peningkatan Sumber daya Manusia.
MOBILITAS MASYARAKAT LUAR KOTA MALANG YANG BERAKTIFITAS DI KOTA MALANG Zakaria; Valianto, Eko Budi
PANGRIPTA Vol. 1 No. 2 (2018): Pangripta Jurnal Ilmiah Kajian Perencanaan Pembangunan
Publisher : Badan Perencanaan Pembangunan Kota Malang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.58411/vmdr9312

Abstract

Perkembangan Kota Malang yang pesat menjadi daya tarik bagi penduduk luar daerah untuk pindah ke Kota Malang baik untuk bekerja maupun menempuh pendidikan. Keberadaan pendatang tiap tahun yang terus bertambah di Kota Malang secara langsung menyediakan pasar luas bagi pelaku industri dan juga membawa persoalan dalam berbagai ranah; baik ekonomi, sosial, maupun budaya terutama terkait mobilitas penduduk pendatang di Kota Malang. Tekait hal tersebut, perlu dilakukan usaha untuk menggambarkan mobilitas masyarakat luar Kota Malang. Teknik pengambilan sampel pada penelitian ini menggunakan metode accidental sampling dan metode deskriptif untuk analisa. Data tentang mobilitas penduduk ini dapat digunakan sebagai acuan untuk mengambil kebijakan bagi Pemerintah Kota Malang terkait mobilitas penduduk pendatang di Kota Malang yang beraktivitas di Kota Malang. Sehingga dapat dengan mudah diwujudkan untuk menata dan menjamin kualitas kehidupan masyarakat Kota Malang
DINAMIKA KEHIDUPAN MALAM KOTA MALANG SEBAGAI DAMPAK DARI URBANISASI Zakaria
PANGRIPTA Vol. 1 No. 1 (2018): Pangripta Jurnal Ilmiah Kajian Perencanaan Pembangunan
Publisher : Badan Perencanaan Pembangunan Kota Malang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (1102.16 KB) | DOI: 10.58411/nb5wgj87

Abstract

Kota Malang telah berkembang menuju kota metropolitan. Pembangunan di segi lini kehidupan sosial membawa konsekuensi yaitu datangnya gelombang mobilisasi masa, yakni urbanisasi, menuju Kota Malang. Pendidikan dan ekonomi merupakan faktor dominan yang banyak digunakan sebagai alasan kaum urban memilih Kota Malang sebagai tujuan urbanisasi. Urbanisasi di Kota Malang yang notabene menimbulkan lonjakan jumlah penduduk yang secara otomatis membangun komplesitas kehidupan sosial di Kota Malang. Salah satu kompleksitas kehidupan sosial di Kota Malang yaitu berkembangnya berbagai kehidupan malam atau aktivitas malam di Kota Malang. Kehidupan malam Kota Malang lebih banyak diwarnai oleh aktivitas-aktivitas hiburan. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui kehidupan sosial malam hari di Kota Malang. Selanjutnya penelitian ini diarahkan dengan menggunakan metode kualitatif dengan pendekatan studi deskriptif. Metode deskriptif kualitatif digunakan untuk menganalisis kehidupan sosial malam hari di kota Malang. Pendekatan studi deskriptif tersebut dipilih untuk memahami arti dari suatu peristiwa dan keterkaitan yang ada di dalamnya secara lebih mendalam sesuai dengan fakta-fakta yang tampak. Pub, cafe diskotik, karaoke, warung remang-remang, prostitusi, kesenian malam yang ada di Kota Malang merupakan sisi-sisi yang diteliti dalam penelitian ini. masing-masing tempat mempunyai sistem kerja dan pangsa pasar tersendiri, namun mayoritas semua melibatkan mahasiswa sebagai objek sasaran. Berkembangnya berbagai aktivitas sosial di malam hari di Kota Malang menimbulkan dampak negatif sekaligus dampat positif. Dampak negatifnya yaitu menimbulkan pergaulan bebas yang melanggar norma, penggunaan narkoba, minumal berakohol dan gangguan kamtibmas lainnya. Dampak positifnya yaitu mampu meningkatkan penghasilan bagi masyrakat Kota Malang
Co-Authors Abdul Rasyid Abdul Rasyid Abdul Salam Abdurrazaq, Muhammad N. Abin, Rais Achmad Faqihuddin Adam Labo, Irwan Afdhal Alfian Febiyanto Alisman Anas, Adian Aristia Andi Anugrah Mahyuddin Andi Kasmawati Andri Irawan Aprilia, Amanda Arawindha, Ucca Arief Alkhoir Ashar, Aisyah Asikin, Hijrah Astiantih, Susi Astuti, Ayun Dwi Atu Bagus Wiguna Azzarkasyi, Muhammad Bakhrudin, Elang Bambang Hadi Purnomo Batula, Abu Warasy Boris Kaido Cut Novita Rizki Daisy Jhonny Pilly Darmaliana Dede Handayani Duduaka, Rustam Dwi Lestari Eddi Basuki Kurniawan Fadhil, Mohamad Feri Agriani Firman Firman Fitri Fitri Aziraton Fitriani Fitriani Haedar, Adinda Hairil Wadi Hajirah Hariadi Syam Haris Munandar Hendrawan Tumakaka Herman H Humaira , Nurhadia Ijal Fahmi, Ijal Imran S.M. Nur Indri Septyarini Irwanto Sitorus Joko Purnomo Karimuddin, Karimuddin Khofifatunzahrah Kristian Pati Wator Mahmudah, Mila Mansur Marinda, Aulia Bela Marlianti, Rosyana Mas’ud, Hikmawati MUCHSIN MUHAJIR Muhamad Fauzan Zibran Muhammad Hatta Muhammmad Jamil Mula Arman Gulo Mulyana, Arif munaja rahma Naim Ni Made Novi Suryanti Ningrum, Sulistya Nunuk Hariani Soekamto Nur Fadilah Guntur Nur Wulandari Nurhaedar Jafar Perianto R. Okta Kurniawan Rahma Fitriani Rahma Fitriani Ray Suryadi, Ray Repulis Riza Saadiah, Riza Saifuddin Sirajuddin Salsabila, Iva Mazhidatus Salsabilla, Raihan Sari, Rindi Yunita Sembiring, Rinawati Sri ayu maryati Sri Oktika Syahputri Sufriadi, Dedi Sumarsih Suriani Nur, Suriani Syafei M Nur, Imran Syafei M, Imran Syahrizal Syamsul Rizal Tara, Halija Utami Maulida Valianto, Eko Budi Walipah Wijaya, Beni Yeggi Darnas Yendra Yeny, Eli Yusuf Ilham Zamzami