Claim Missing Document
Check
Articles

REAKSI SOSIAL PEMUDA TERHADAP KEBERADAAN TAMBANG NIKEL (Studi Kasus Di Kelurahan Lambale Kecamatan Kabaena Timur Kabupaten Bombana) Angga Saputra; Juhaepa Juhaepa; Dewi Anggraini
SOCIETAL Vol 9, No 1 (2022): Edisi April
Publisher : SOCIETAL

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Tujuan Penelitian adalah untuk mengetahui bentuk reaksi sosial pemuda terhadap keberadaan tambang nikel di Kelurahan Lambale Kecamatan Kabaena Timur Kabupaten Bombana. Jenis penelitian ini adalah teknik deskriptif kualitatif dengan cara mengumpulkan data melalui wawancara (interview) dan dokumentasi. Data penelitian yang dihimpun selanjutnya diolah dan dianalisis, analisis data dilakukan dari awal hingga akhir penelitian. Komponen-komponen analisis data mencakup reduksi data (data reduction), penyajian data (data display), dan penarikan kesimpulan secara interaktif. Informan dalam penelitian ini mengambil dari adalah unsur pemerintah dan masyarakat Kelurahan Lambale Kecamatan Kabaena Timur Kabupaten Bombana yang terlibat dalam proses tambang. Adapun jumlah dari responden kami adalah sepuluh (12) orang, 4 dari unsur pemerintah, 2 tokoh masyarakat dan 6 dari pemuda. Hasil penelitian menunjukkan bahwa reaksi sosial pemuda terhadap keberadaan tambang di Kelurahan Lambale Kecamatan Kabaena Timur Kabupaten Bombana terbagi menjadi tiga yakni aksi damai, Blokade Jalan dan Aksi Demonstrasi.
RELASI GENDER PADA PENGASUHAN ANAK DI BESA BIWINAPADA KECAMATAN SIOMPU KABUPETENA BUTON SELATAN Amnia Amnia; Suharty Roslan; Dewi Anggraini
SOCIETAL Vol 9, No 1 (2022): Edisi April
Publisher : SOCIETAL

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Tujuan penelitian ini adalah: Untuk mengetahui faktor-faktor yang mempengaruhi proses pengasuhan orang tua terhadap anak di Desa Biwinadapa Kecamatan Siompu Kabupaten Buton Selatan; untuk mengetahui relasi gender pada proses pengasuhan anak di Desa Biwinapada Kecamatan Siompu Kabupaten Buton Selatan. Penelitian ini dilaksanakan di Desa Biwinapada Kecamatan Siompu Kabupaten Buton Selatan. Sumber data dalam penelitian ini menggunakan data primer dan data sekunder. Penelitian ini merupakan penelitian deskriptif kualitatif. Teknik pengumpulan data yang digunakan adalah wawancara, observasi dan dokumentasi. Teknik penentuan informan menggunakan teknik purposive sampling. Teknik analisis data yang digunakan yaitu analisis model interaktif menggunakan tiga tahapan yaitu reduksi data, penyajian data dan penarikan kesimpulan atau verifikasi. Hasil dalam penelitian ini menunjukkan bahwa faktor-faktor yang mempengaruhi proses pengasuhan orang tua terhadap anak terdiri dari beberapa faktor yaitu faktor pendidikan orang tua, pendidikan mereka cuman tamatan SD, karena masalah ekonomi, sehinnga mereka memutuskan untuk tidak melanjutkan sekolah. Faktor lingkungan, orang tua selalu menyediakan lingkungan yang aman bagi anak-anaknya dan memantau aktivitas mereka. Faktor budaya, orang tua selalu mengikuti pengasuhan yang di berikan oleh orang tua dulu. Faktor hubungan suami istri, meskipun orang tua ada masalah tetapi mereka tidak pernah marahan di depan anak dan cepat baikan. Faktor aktivitas ibu, seorang ibu rumah tangga yang sibuk dengan aktivitasnya sehari-hari entah itu, mengurus rumah, berkebun, berdagang dan menyiapkan keperluan anak-anaknya. Sedangkan relasi gender pada pengasuhan anak di Desa Biwinapada, telah terjadi hubungan kerjasama antara ayah dan ibu. Beberapa pengasuhan antara ayah dan ibu yaitu melindungi anak, orang tua selalu memberikan rasa aman dan nyaman kepada anak mereka, termasuk melindungi dalam hal pengaruh lingkungan. Mengajarkan tanggung jawab, orang tua selalu mengajari anak-anaknya bertanggung jawab jika melakukan kesalahan, menghormati yang lebih tua dan mematuhi perintah orang tua. Merangsang mental dan emosional, orang tua sering mengajak anaknya berinteraksi, membuatnya aman agar si anak tidak merasa takut dan menguatkan mentalnya agar tidak cepat emosional. Mengajarkan disiplin, orang tua selalu mengajarkan disiplin kepada anaknya termasuk membuatkan jadwal harian dan mengenalkan waktu kepada anak-anak mereka. Mengajarkan anak mengambil resiko, orang tua selalu mengawasi anak-anaknya dalam mengambil resiko entah itu membahayakan atau tidak
DETERMINANTS OF ANXIETY LEVELS IN PULMONARY TB PATIENTS DURING THE COVID 19 PANDEMIC Pariyana Pariyana; Dewi Anggraini; Hanna Marsinta Uli; Chris Alberto Amin; Toto Harto
Majalah Kedokteran Sriwijaya Vol 54, No 4 (2022): Majalah Kedokteran Sriwijaya
Publisher : Fakultas Kedokteran Universitas Sriwijaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.32539/mks.v54i4.19660

Abstract

Pulmonary tuberculosis (TB) is an infectious disease caused by Mycobacterium tuberculosis which is currently a major global health problem. While our world still in COVID-19 pandemic situation. Anxiety is a natural human behaviour that manifests itself as a bodily response to dangers.Mycobacterium tuberculosis infection as a more common comorbidity for COVID-19 by 36% and from the situation of the spread of COVID-19 which has almost reached all provinces in Indonesia with the number of cases and the number of deaths increasing, researchers are interested in conducting research on the determinants of the level of Anxiety of pulmonary TB patients in the COVID-19 pandemic situation in Palembang City. Using the Hamilton Rating Scale for Anxiety (HARS) as instrument we collect data regarding anxiety level among pulmonary tuberculosis patients in COVID-19 pandemic settings. Researchers discovered that responders were 131 pulmonary tuberculosis patients who were recruited from public health centers in Palembang City, based on researcher observations and questionnaires. Overall, there are significant relation regarding anxiety levels and its determinant factor on tuberculosis patient, especially in COVID-19 pandemic settings.
ANALISIS DAMPAK KEBIJAKAN MERDEKA BELAJAR - KAMPUS MERDEKA TERHADAP MAHASISWA PROGRAM STUDI AKUNTANSI UNIVERSITAS SAHID Ani Siska MY; Dewi Anggraini
Management & Accounting Expose Vol 4, No 2 (2021)
Publisher : Universitas Sahid

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36441/mae.v4i2.1481

Abstract

Merdeka Belajar - Kampus Merdeka (MBKM) merupakan kebijakan yang sejalan dengan Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan (Permendikbud) No. 3 Tahun 2020 tentang Standar Nasional Pendidikan Tinggi. Tujuan MBKM untuk menyiapkan generasi yang mampu menjawab tantangan dan permintaan pasar atas tenaga kerja dalam dunia usaha dan industri. Penelitian ini adalah penelitian deskriptif dengan menggunakan mix-method dengan menggabungkan metode kualitatif dan kuantitatif. Untuk memperoleh informasi dengan menyebarkan kuesioner kepada 314 mahasiswa prodi akuntansi semester ganjil 2021/2022, studi kepustakaan, dan focus group discussion (FGD). Hasil penelitian menunjukkan mahasiswa menyambut baik kebijakan MBKM. Program Studi Akuntansi Univeritas Sahid telah menyusun kurikulum sesuai dengan Permendikbud No. 3 Tahun 2020 Pasal 18. Pada semester ganjil tahun akademik 2021/2022 telah dilakukan kegiatan pembelajaran MBKM yaitu pertukaran pelajar
ETIKA PROFESI AKUNTAN DITINJAU DARI PERSEPSI AKUNTAN DAN MAHASISWA AKUNTANSI Ani Siska MY; Dewi Anggraini
Management & Accounting Expose Vol 5, No 1 (2022)
Publisher : Universitas Sahid

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36441/mae.v5i1.1482

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis perbedaan persepsi diantara akuntan dengan mahasiswa yang sudah mempelajari mata kuliah etika profesi akuntan, mahasiswa yang sudah dan belum mempelajari mata kuliah etika profesi akuntan terhadap prinsip dasar etika profesi akuntan dan pendidikan etika profesi akuntan. Metode pengambilan sampel dengan purposive sampling dan uji hipotesis yang dilakukan adalah independent samples t-test. Hasil penelitian menunjukkan tidak terdapat perbedaan persepsi signifikan tentang prinsip dasar etika profesi akuntan dan pendidikan etika profesi akuntan antara akuntan dan mahasiswa yang sudah mempelajari mata kuliah etika profesi akuntan. Terdapat perbedaan persepsi signifikan tentang prinsip dasar etika profesi akuntan antara mahasiswa yang belum dan yang sudah mempelajari mata kuliah etika profesi akuntan. Tidak terdapat perbedaan persepsi sigfnifikan tentang pendidikan etika profesi akuntan antara mahasiswa yang belum dan yang sudah mempelajari mata kuliah etika profesi akuntan.
PERBANDINGAN KEBANGKRUTAN MODEL ALTMAN DAN OHLSON PADA PERUSAHAAN SEKTOR PARIWISATA, HOTEL, DAN RESTORAN YANG TERDAFTAR DI BURSA EFEK INDONESIA Ferry Santoso; Dewi Anggraini; Ani Siska MY
Management & Accounting Expose Vol 6, No 1 (2023)
Publisher : Universitas Sahid

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36441/mae.v6i1.1549

Abstract

Penelitian ini bertujuan memperbandingkan model Altman Z- Score dan Ohlson O-Score dalam memprediksi kebangkrutan pada perusahaan sektor pariwisata, hotel, dan restoran yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia dari tahun 2018-2021. Penelitian ini akan melakukan perbandingan atas metode Altman Z-Score dan Ohlson O-Score dengan melakukan analisis tren, independent sampe t-test, serta melakukan analisis tingkat akurasi tiap model dengan membandingkan jumlah perusahaan terprediksi bangkrut dengan jumlah sampel penelitian.  Hasil penelitian ini diharapkan dapat memberikan kontribusi bagi stakeholder dalam menilai kinerja keuangan perusahaan apakah akan mengalami kesulitan atau tidak dimasa yang akan datang.
Analisis Tingkat Kepuasan Konsumen Terhadap Harga Dan Kualitas Produk Ms Glow Dengan Metode Important Performance Analysis (Ipa) Dan Customer Satisfaction Index (Csi) Pada Mahasiswa Kampus 1 Um Sumbar Raftul Fedri; Dewi Anggraini
Menara Ilmu : Jurnal Penelitian dan Kajian Ilmiah Vol 17, No 1 (2023): Vol 17 No. 01 JULI 2023
Publisher : LPPM Universitas Muhammadiyah Sumatera Barat

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31869/mi.v17i1.4529

Abstract

Kepuasan konsumen merupakan tingkat perasaan konsumen setelah membandingkan apa yang diterima dengan harapannya. Penelitian ini menggunakan studi kasus pada Kampus 1 Universitas Muhammadiyah Sumatera Barat. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui atribut produk Ms Glow yang harus diperbaiki dan dikembangkan dengan metode Importance Performance Analysis dan untuk mengetahui tingkat kepuasan konsumen terhadap kualitas produk MS Glow yang diukur dengan menggunakan Customer Satisfaction Index. Berdasarkan hasil Importance Performance Analysis disimpulkan bahwa atribut yang menjadi agenda prioritas utama untuk ditingkatkan kinerjanya adalah atribut yang berada dikuadran I, atribut tersebut adalah atribut kinerja produk dan atribut desain produk. Atribut yang menjadi prioritas kedua untuk diperbaiki adalah atribut yang berada dikuadran III, atribut tersebut adalah atribut pembelian ulang. Atribut yang dianggap penting dan sudah sesuai dengan yang diharapkan sehingga bisa menjadi aset untuk dikembangkan adalah atribut yang berada di kuadran II. Atribut yang dianggap berlebih adalah atribut yang berada di kuadran IV. Melalui perhitungan Customer Satisfaction Index (CSI), diperoleh nilai CSI sebesar 77.2% yang menunjukkan bahwa konsumen MS Glow“puas”. Kata Kunci : Produk MS Glow, Kepuasan Konsumen, Importance-Performance Analysis (IPA), Customer Satisfaction Index (CSI)
PERAN ISTRI NELAYAN DALAM PEMENUHAN KEBUTUHAN SOSIAL EKONOMI KELUARGA (Studi di Kelurahan Lemo Kecamatan Kulisusu Kabupaten Buton Utara) Kasrin Kasrin; Suharty Roslan; Dewi Anggraini
Gemeinschaft Vol 4, No 1 (2022): Edisi April
Publisher : Jurusan Sosiologi FISIP UHO

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.52423/gjmpp.v4i1.23361

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui peran istri nelayan dalam pemenuhan kebutuhan sosial ekonomi keluarga di Kelurahan Lemo Kecamatan Kulisusu Kabupaten Buton Utara. Dalam  penelitian ini jumlah informan sebanyak 15 orang, dengan menggunakan jenis Penelitian Deskriptif Kualitatif dengan cara mengumpulkan Data dengan Studi Pustaka ( library Study), Penelitian Lapangan ( field research) berupa Observasi, Wawancara dan Dokumentasi. Data yang di kumpulkan dalam penelitian ini akan di analisis secara deskriptif kualitatif, yaitu dengan mengkaji data yang di mulai dengan memilih seluruh data yang tersedia dari berbagai sumber data yang terkumpul mempelajari data memilih dalam satu satuan yang kemudian di kategorikan pada tahap berikutnya dan memeriksa keabsahan data serta mendefinisikannya dengan analisis sesuai dengan kemampuan daya peneliti untuk membuat kesimpulan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa peran istri nelayan dalam pemenuhan kebutuhan sosial ekonomi keluarga; (1) Peran produktif sebagai pedagang sembako yaitu karena pekerjaan ini tidak membutuhkan tingkat pendidikan yang tinggi, tidak menyita waktu dan bisa dilakukan sendiri; (2) Peran produktif sebagai bertani adalah seseorang yang bergerak di bidang bisnis pertanian utamanya dengan cara melakukan pengelolaan tanah dengan tujuan untuk menumbuhkan dan memelihara tanaman dengan harapan untuk memperoleh hasil dari tanaman tersebut untuk digunakan sendiri ataupun menjualnya kepada orang lain; (3) Peran produktif sebagai buruh pencuci pakayan yaitu dorongan ekonomi yang mendorong istri nelayan menjadi buruh pencuci pakayan; (4) Peran produktif sebagai pengolah ikan, istri nelayan di kelurahan lemo mencari tambahan penghasilan dalam usaha memenuhi kebutuhan ekonomi rumah tangga mereka seperti pengolah ikan; (5) Peran reproduktif sebagai ibu rumah tangga Ibu rumah tangga ialah perempuan yang mengurus segala kegiatan dirumah. Sedangkan kendala-kendala yang dihadapi oleh istri nelayan: (1) modal merupakan salah satu faktor yang sangat menentukan dalam melakukan kegiatan menjual ikan sebab tanpa adanya modal yang cukup maka setiap yang dijalankan tidak dapat berjalan dengan baik; (2) penghasilan yang rendah adalah salah satu kendala mengapa istri memilih membantu suaminya yang bekerja sebagai nelayan.; (3) waktu dan musim menjadi kendala bagi nelayan karena tidak setiap waktu cuaca bagus.; (4) harga ikan yang tidak menentu atau berubah sesuai dengan cuaca dan hasil tangkapan serta mempengaruhi nilai jual dari ikan.(5) waktu merupakan salah satu kendala dalam setiap pekerjaan sehingga pengaturan waktu dalam bekerja tidak ditentukan untuk bekerja secara terus menerus
PARTISIPASI PEMUDA DALAM PEMBANGUNAN DESTINASI PARIWISATA PUNCAK LAKUDE DI DESA MASALILI KECAMATAN KONTUNAGA KABUPATEN MUNA Ilham Ilham; Bahtiar Bahtiar; Dewi Anggraini
Gemeinschaft Vol 2, No 2 (2020): Edisi Oktober
Publisher : Jurusan Sosiologi FISIP UHO

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.52423/gjmpp.v2i2.11268

Abstract

Tujuan dalam penelitin ini adalah untuk mengetahui: 1). Bagaimana Bentuk-bentuk partisipasi pemuda dalam pembangunan destinasi pariwisata puncak Lakude di Desa Masalili Kecamatan Kontunaga Kabupaten Muna 2) Faktor-faktor apakah yang mendorong partisipasi pemuda dalam pembangunan destinasi pariwisata Puncak Lakude di Desa Masalili Kecamatan Kontunaga Kabupaten  Muna. Penelitian ini menggunakan teknik purposive sampling yaitu tehnik  penentuan informan dengan sengaja, yakni peneliti telah menentukan informan yang menjadi sampel penelitiannya dengan anggapan atau menurut pendapatnya sendiri. Berdasrkan hasil penelitian bahwa bentuk partisipasi pemuda dalam pembangunan destinasi pariwisata puncak lakude di Desa Masalili meliputi 4 bentuk  menyumbang uang sebanyak 9 orang, semen 6 orang dan kayu 12 orang, bentuk tenaga seperti pembersihan lahan mengangkut kayu untuk pembangunan gazebo mengkat campuran, mencampur untuk pembangunan jembatan gantung dan tiang Flying fox, bentuk ide/gagasan partisipasi buah pikiran pemberian saran dalam Musrembang (Musyawarah rencana pembangunan), bentuk keterampilan, yaitu menyusun tangga jembatan gantung, penarikan sling baja sebagai penghubung jembatan gantung dan Fling fox serta penataan spot foto dan arsitek. Faktor-faktor yang menjadi pendorong partisipasi pemuda dalam pembangunan destinasi pariwisata Puncak Lakude ada 2 item yaitu internal dan eksternal. Internal meliputi pendapatan, seperti Penghasilan sangat mendorong motivasi pemuda dalam menyumbangkan hartanya pemuda yang berkontribusi menyumbangkan uang berpenghasilan Rp. 2,5 perbulan dengan jumlah sumbangan Rp. 500.000., kesadaran, pemuda bahwa pembangunan pariwisata Puncak Lakude dapat membawa perubahan sosial, ekonomi demi kepentingan bersama, pendidikan, tingkatan pendidikan pemuda yang aktif berpartisipasi yaitu lulusan SMA, Mahasiswa dan Sarjana. Faktor Eksternal, meliputi, fasilitas tersedia, Fasilitas yang disediakan pemerintah Desa Masalili seperti pasir, semen, seng serta sling baja, carmantel, harnes, pulley fix, fasilitas tersedia sangat mendorong partisipasi pemuda. Kepemimpinan pemerintah desa, seperti kepala desa mampu meningkatkan motivasi pemuda untuk berpartisipasi dalam pembagunan di Desa Masalili.
EKSISTENSI PETANI JERUK SIOMPU DI TENGAH MINIMNYA PRODUKTIVITAS Susianti Susianti; Muhammad Arsyad; Dewi Anggraini
Gemeinschaft Vol 2, No 1 (2020): Edisi April
Publisher : Jurusan Sosiologi FISIP UHO

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.52423/gjmpp.v2i1.12833

Abstract

Tujuan penelitian ini adalah (1) Untuk mengkaji eksistensi petani jeruk siompu ditengah minimya produktivitas; (2) Untuk mengetahui faktor-faktor apakah yang menjadi penyebab minimnya produktivitas petani jeruk siompu. Jenis penelitian yang digunakan adalah deskriptif kualitatif. Informan penelitian ini sebanyak 11 orang, yaitu kepala Desa Mbanua dan petani jeruk siompu. Teknik pengumpulan data terdiri dari wawancara, observasi dan dokumentasi. Data dianalisis secara kualitatif. Hasil penelitian menunjukan bahwa eksistensi petani jeruk siompu ditengah minimnya produktivitas petani jeruk siompu karena tanaman tersebut merupakan tanaman tradisional turun temurun, warisan keluarga, tanaman langka dan dukungan pemerintah. Adapun faktor yang menjadi penyebab minimnya produktivitas petani jeruk siompu disebabkan karena dua faktor yakni faktor internal diantaranya: sikap mental, Motivasi kerja, kerja sama, Pendidikan petani dan Pengalaman. Faktor eksternal yaitu:  hama dan penyakit pada tanaman jeruk, Cuaca yang tidak menentu (iklim), Peran penyuluhan yang kurang, dan kurangnya perhatian pemerintah.