Claim Missing Document
Check
Articles

Empiricism and Rationalism: Two Poles in the Search for the Truth of Knowledge Dewi, Anita Candra; Putri, Febrianingsih Alsa; Mustiara, Mustiara
JURNAL EDUKASI NONFORMAL Vol 6 No 1 (2025): Jurnal Edukasi Nonformal
Publisher : Universitas Muhammadiyah Enrekang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Artikel ini membahas dua aliran besar dalam epistemologi, yakni empirisme dan rasionalisme, sebagai dua kutub utama dalam upaya manusia memahami dan memperoleh pengetahuan yang benar. Empirisme menekankan bahwa semua pengetahuan berasal dari pengalaman inderawi dan observasi langsung, sedangkan rasionalisme meyakini bahwa akal dan penalaran logis merupakan dasar utama bagi pengetahuan yang sahih dan universal. Melalui pendekatan kualitatif deskriptif berbasis studi pustaka, artikel ini mengeksplorasi sejarah, prinsip dasar, tokoh utama, serta kontribusi masing-masing aliran terhadap perkembangan ilmu pengetahuan. Analisis ini menunjukkan bahwa meskipun keduanya tampak berseberangan, sintesis antara empirisme dan rasionalisme justru melahirkan fondasi yang kokoh bagi metodologi ilmiah modern. Dalam praktik ilmiah kontemporer, penggabungan antara teori rasional dan verifikasi empiris menjadi pendekatan paling efektif dalam menguji dan memvalidasi kebenaran. Dengan demikian, pemahaman terhadap kedua pendekatan epistemologis ini tidak hanya penting dalam diskursus filsafat ilmu, tetapi juga krusial dalam pengembangan cara berpikir kritis dan reflektif di era informasi saat ini.
Pengaruh Rasionalisme terhadap Penyebaran Berita Hoaks di Media Sosial Wahyuni, Ayunita; Dahlia, Dahlia; Astuti, Astuti; Dewi, Anita Candra
JURNAL EDUKASI NONFORMAL Vol 6 No 1 (2025): Jurnal Edukasi Nonformal
Publisher : Universitas Muhammadiyah Enrekang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Perkembangan teknologi digital telah mempercepat arus informasi, namun juga memperbesar potensi penyebaran berita hoaks, khususnya di media sosial. Penelitian ini bertujuan untuk mengkaji pengaruh rasionalisme yakni pendekatan filsafat yang menekankan penggunaan akal dan logika terhadap kecenderungan masyarakat dalam menerima dan menyebarkan informasi hoaks. Metode yang digunakan adalah deskriptif kuantitatif dengan teknik survei daring terhadap 52 responden pengguna aktif media sosial. Hasil penelitian menunjukkan bahwa mayoritas responden memiliki kecenderungan berpikir kritis dan rasional, ditandai dengan verifikasi informasi sebelum menyebarkannya dan pemahaman akan pentingnya akal dan logika. Sebanyak 94,23% responden mengaku melakukan verifikasi terhadap informasi, dan 86,54% memahami fungsi akal dan logika dalam menilai kebenaran. Temuan ini mengindikasikan bahwa prinsip-prinsip rasionalisme dapat menjadi landasan efektif dalam membentuk ketahanan masyarakat terhadap disinformasi digital. Oleh karena itu, peningkatan literasi digital dan pelatihan berpikir kritis berbasis rasionalisme menjadi strategi penting dalam menangkal hoaks di era informasi.
Analisis ID, EGO, dan SUPEREGO dalam Kasus Viral di Media Sosial: Kajian Psikoanalisis Sigmund Freud Amrullah, Nur Fadillah; Bachtiar, Tiara; Hidayati, Nurul Hikmah; Dewi, Anita Candra
JURNAL EDUKASI NONFORMAL Vol 6 No 1 (2025): Jurnal Edukasi Nonformal
Publisher : Universitas Muhammadiyah Enrekang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Fenomena viral di media sosial telah menjadi bagian penting dalam kehidupan masyarakat modern, berbagai peristiwa cepat menyebar dan mempengaruhi opini publik. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis dinamika psikologis di balik kasus viral di media sosial melalui lensa teori psikoanalisis Sigmund Freud, khususnya dalam konteks id, ego, dan superego. Metode yang digunakan adalah metode kualitatif, dengan pengumpulan data melalui teknik baca terhadap kronologi kasus viral dan komentar publik terkait kasus-kasus tersebut di berbagai platform media sosial seperti Twitter, TikTok, dan berita daring. Data yang diperoleh kemudian dianalisis dengan teori psikoanalisis Freud untuk mengidentifikasi peran ketiga komponen kepribadian—id, ego, dan superego—baik pada pelaku, korban, maupun reaksi publik terhadap kasus tersebut. Dua kasus viral yang dianalisis dalam penelitian ini adalah kasus pelecehan seksual yang dilakukan oleh seorang dosen Universitas Hasanuddin dan kasus pemaksaan seorang pengusaha terhadap siswa SMA untuk bersujud dan menggonggong. Hasil penelitian menunjukkan bahwa dalam kedua kasus tersebut, ketidakseimbangan antara id, ego, dan superego berperan dalam membentuk perilaku pelaku dan reaksi masyarakat. Selain itu, reaksi publik juga mencerminkan interaksi antara ketiga elemen kepribadian tersebut, dengan id yang mendorong impulsifitas, ego yang berusaha menyeimbangkan antara kebutuhan pribadi dan norma sosial, serta superego yang berperan dalam penegakan moralitas dan etika. Penelitian ini memberikan wawasan mendalam tentang bagaimana dinamika kepribadian manusia mempengaruhi perilaku dalam konteks media sosial, serta kontribusinya dalam memahami fenomena sosial yang berkembang di dunia maya.
Analisis Hermeneutika Nilai Kekeluargaan dalam Buku Nak,Kamu ngga Papa, Kan? Karya Mas Koko Ganteng Ananda, Zhilzy; Aqilah, Aqna khaerun; Yusri, Widya Nur Amalia; Dewi, Anita Candra
JURNAL EDUKASI NONFORMAL Vol 6 No 1 (2025): Jurnal Edukasi Nonformal
Publisher : Universitas Muhammadiyah Enrekang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis nilai-nilai kekeluargaan yang terkandung dalam buku Nak, kamu ngga papa,kan karya Mas koko ganteng melalui pendekatan hermeneutika.Buku ini mengisahkan tentang dinamika keluarga dengan berbagai konflik tokoh dalam melalui tantangan yang dihadapinya.Dalam analisis in,,pendekatan hermeneutika digunakan untuk menafsirkan lebih dalam terkait makna dari narasi disajikan,terutama mengenai konsep nilai kekeluargaan,hubungan antar anggota keluarga dan nilai-nilai yang dibangun dalam proses komunikasi dari pemahaman bersama.Penelitian ini menggunakan metode kualitatif deskriptif. Data yang diperoleh melalui 3 tahap : membaca dengan teliti buku nak,kamu ngga papa,kan ,serta mencatat poin-poin penting yang relevan dengan topik penelitian,kemudian data dianalisis dengan teori hermeneutika eksistensial Martin Heidegger. Hasil analisis menunjukkan bahwa buku ini menggambarkan pentingnya empati,konunikasi,dan pengertian dalam memperkuat ikatan keluarga,serta bagaimana konflik dan perbedaan dapat menjadi bagian dari proses pertumbuhan keluarga.Penelitian ini diharapkan dapat memberikan kontribusi terhadap pemahaman lebih dalam mengenai nilai kekeluargaan dalam sastra,serta relevansinya dalam konteks kehidupan sosial masyarakat Indonesia
Analisis Pengaruh Aliran-Aliran Filsafat pada Kehidupan Sehari-Hari Putri, Regina; Rihanna, Farhanah Aulia; Indriani, Mutiara; Dewi, Anita Candra
JURNAL EDUKASI NONFORMAL Vol 6 No 1 (2025): Jurnal Edukasi Nonformal
Publisher : Universitas Muhammadiyah Enrekang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Filsafat merupakan disiplin ilmu yang telah berkembang sejak masa lampau dan menawarkan beragam pendekatan dalam menafsirkan kenyataan, keberadaan, serta nilai kehidupan. Tulisan ini bertujuan mengeksplorasi dampak dari lima aliran filsafat utama yaitu empirisme, rasionalisme, eksistensialisme, pragmatisme, dan postmodernisme dalam konteks kehidupan manusia sehari-hari. Penelitian dilakukan secara deskriptif dengan pendekatan kualitatif, mengkaji penerapan praktis dan konseptual aliran-aliran tersebut dalam bidang pendidikan, etika, komunikasi, serta pengambilan keputusan. Temuan menunjukkan bahwa pemikiran filsafat membentuk pola pikir dan memengaruhi sikap serta tindakan manusia dalam berbagai aspek kehidupan. Dengan demikian, pemahaman filosofis terbukti memiliki peran penting dalam membentuk individu yang kritis, reflektif, dan mampu beradaptasi terhadap kompleksitas sosial modern.
Pengaruh Pendidikan Karakter terhadap Perilaku Sosial Mahasiswa di Lingkungan Kampus Dewi, Anita Candra; Ayu, Wiska Putri; Mubaraq, Syahrul; Ramlan, Andi Rias
JURNAL EDUKASI NONFORMAL Vol 6 No 1 (2025): Jurnal Edukasi Nonformal
Publisher : Universitas Muhammadiyah Enrekang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Pendidikan karakter menjadi aspek penting dalam dunia pendidikan, terutama dalam membentuk perilaku sosial mahasiswa di lingkungan kampus. Mahasiswa sebagai generasi penerus bangsa tidak hanya dituntut untuk memiliki kemampuan akademik yang baik, tetapi juga harus memiliki sikap dan kepribadian yang mencerminkan nilai-nilai luhur bangsa. Kajian ini bertujuan untuk menganalisis bagaimana pendidikan karakter berkontribusi dalam membentuk perilaku sosial mahasiswa melalui studi pustaka terhadap berbagai referensi yang relevan. Pendekatan yang digunakan adalah deskpriptif kualitatif dengan jenis penelititan studi kepustakaan. Hasil kajian menunjukkan bahwa pendidikan karakter sangat berpengaruh dalam membentuk mahasiswa yang memiliki empati, tanggung jawab, toleransi, dan kemampuan bersosialisasi dengan baik di lingkungan kampus. Dengan diterapkannya pendidikan karakter secara konsisten dalam dunia pendidikan tinggi, maka akan tercipta lingkungan akademik yang sehat, harmonis, dan menjunjung tinggi nilai-nilai moral.
Menelusuri Konsep Language, Langue, Parole, Verbal repertoir, dan tingkatan sosial masyarakat Fauzan, Muh. Fahri; Febriyanti, Tiara; Dewi, Anita Candra
JURNAL EDUKASI NONFORMAL Vol 6 No 1 (2025): Jurnal Edukasi Nonformal
Publisher : Universitas Muhammadiyah Enrekang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis tentang bagaimana bahasa digunakan dalam kehidupan sehari-hari, serta bagaimana bahasa dapat mencerminkan status sosial dan hubungan kekuasaan di antara anggota masyarakat. Penelitian dilakukan dengan metode deskriptif kualitatif. Data diperoleh yaitu dengan meliputi baca, catat, dan studi pustaka, dengan instrumen utama adalah penulis sebagai peneliti. Hasil analisis data menunjukkan bahwa bahasa memiliki peran yang sangat penting dalam kehidupan manusia, tidak hanya sebagai alat komunikasi tetapi juga sebagai refleksi dari nilai, budaya, dan struktur sosial dalam masyarakat. Melalui kajian sosiolinguistik, dapat dipahami bahwa bahasa bukan hanya sarana komunikasi tetapi juga alat yang mencerminkan serta membentuk identitas sosial dan relasi kekuasaan. Oleh karena itu, memahami bagaimana bahasa digunakan dalam masyarakat dapat membantu dalam menganalisis dinamika sosial, serta bagaimana bahasa dapat menjadi sarana untuk memperjuangkan keadilan sosial.
Peran Filsafat dalam Membentuk Tujuan Pendidikan Nasional Dewi, Anita Candra; Adelia, Fina Dwi; Rahman, Akila Ghaniya Salsabila; Virtaseni H, Maria Novriani
JURNAL EDUKASI NONFORMAL Vol 6 No 1 (2025): Jurnal Edukasi Nonformal
Publisher : Universitas Muhammadiyah Enrekang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk memeriksa kontribusi filosofi idealis terhadap manajemen dan tujuan pendidikan nasional di Indonesia melalui metode penelitian sastra. Dengan memeriksa berbagai sumber teks seperti karya -karya filsafat idealisme, terutama Immanuel Kant, serta peraturan dan kebijakan pendidikan nasional seperti memperkuat pendidikan karakter (PPK), penelitian ini menunjukkan bahwa idealisme memberikan dasar filosofis yang kuat dalam membentuk nilai -nilai pendidikan, tujuan dan peran pendidikan. Idealisme, mempertimbangkan ide dan nilai -nilai sebagai realitas tertinggi, tercermin dalam suara yang ditempatkan di pejabat utama, peran sentral guru dan upaya untuk membentuk kepribadian siswa. Namun, penelitian ini juga mengungkapkan tantangan dalam implementasi nilai -nilai idealisme ketika dihadapkan dengan realitas praktis sistem pendidikan modern. Hasil penelitian menunjukkan bahwa pendidikan selalu dalam mantra dialektik antara standar ideal dan batasan penuh, mencerminkan dinamisme antara aspirasi filosofis dan realitas politik.
Epistemologi: Menelusuri Hakikat Pengetahuan dan Kebenaran Dewi, Anita Candra; Azzahra, Andi Nayla; Ramadhani, Inaya Nadita; Anggini, Sri; Upairah, Ariqah
JURNAL EDUKASI NONFORMAL Vol 6 No 1 (2025): Jurnal Edukasi Nonformal
Publisher : Universitas Muhammadiyah Enrekang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengkaji secara mendalam konsep dasar epistemologi, khususnya yang berkaitan dengan hakikat pengetahuan dan kebenaran. Metode yang digunakan adalah deskriptif kualitatif dengan pendekatan studi pustaka, di mana data diperoleh melalui proses baca, catat, dan telaah terhadap literatur filsafat, dengan penulis sebagai instrumen utama penelitian. Hasil analisis menunjukkan bahwa epistemologi merupakan cabang filsafat yang membahas tentang asal-usul, hakikat, struktur, dan validitas pengetahuan. Pengetahuan dalam kajian ini tidak hanya dipahami sebagai informasi, tetapi sebagai hasil dari proses rasional yang sistematis dan dapat dipertanggungjawabkan. Ilmu pengetahuan harus memenuhi kriteria tertentu seperti memiliki objek kajian, metode yang sah, sistematika, dan bersifat universal. Sementara itu, kebenaran dalam konteks filsafat lebih menekankan pada koherensi logis dan argumentasi rasional dibandingkan dengan pembuktian empiris. Dengan demikian, epistemologi menjadi dasar penting dalam memahami bagaimana manusia memperoleh pengetahuan yang benar dan membedakannya dari bentuk keyakinan atau dugaan semata.
Peran Filsafat Pendidikan sebagai Dasar Ilmu Pendidikan Saleh, Andi Abdul Rahman; Salsabila, Nabila; Citra, Citra; Dewi, Anita Candra
JURNAL EDUKASI NONFORMAL Vol 6 No 1 (2025): Jurnal Edukasi Nonformal
Publisher : Universitas Muhammadiyah Enrekang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Filsafat pendidikan merupakan kajian mendalam yang bertujuan untuk menggali prinsip-prinsip dasar pendidikan serta menjelaskan tujuan, nilai, dan metode yang seharusnya diterapkan dalam dunia pendidikan. Artikel ini membahas hubungan erat antara filsafat dan pendidikan, dengan menyoroti pentingnya filsafat sebagai dasar dalam pengembangan ilmu pendidikan. Filsafat memberikan wawasan mendalam tentang hakikat manusia, tujuan pendidikan, serta pendekatan yang tepat dalam pembelajaran. Tujuan filsafat pendidikan adalah menginspirasi proses pembelajaran yang ideal, sekaligus memberikan panduan dalam merumuskan kebijakan pendidikan. Di samping itu, filsafat pendidikan juga berfungsi untuk mengembangkan pemikiran kritis dan reflektif, mendorong inovasi, serta menyatukan teori dan praktik dalam pendidikan. Dalam kajian ini, juga dibahas tentang ruang lingkup filsafat pendidikan, termasuk masalah metafisika, epistemologi, etika, dan estetika yang relevan dengan pendidikan. Dengan demikian, filsafat pendidikan memiliki peran yang sangat penting dalam mengarahkan pendidikan agar dapat menghasilkan generasi yang cerdas, berkarakter, dan berwawasan luas dalam menghadapi tantangan masa depan.
Co-Authors Adelia, Fina Dwi Alfian Alfian Amalia M, Reski Nining Amrullah, Nur Fadillah Ananda, Aulia Ananda, Zhilzy Anggini, Sri Aprinus Salam Aqilah, Aqna khaerun Arisda, Nur Asifa, Rasni Asrifan, Andi Astuti - Ayu, Wiska Putri Azzahra, Andi Nayla Bachtiar, Tiara Cahyani, Nur Indah citra, Citra Dahlia Dahlia Dary Mochamad Rifqie Dianingsi, Rani Djawad, Yasser Abdul Edy Sabara Emaliah, Emaliah Fadhil, A. Ahmad Fadhil, Firqah Fadilah, St. Aisyah Nur Fatimah, Sarifah Nurul Fauzan, Muh. Fahri Febriyanti, Tiara Ganggang Canggi Arnanto Gusfatiani, A. Irda Hajar, Nurwahyuni Hendra Jaya Herdiani, Rizki Hidayat, Muh. Raifadhil Hidayati, Nurul Hikmah Husain, Muhammad Ichzan Ichsan, Muhammad Farichul Idris, Andi Mufidah Imran, Muthi’ah Fathinah Indriani, Mutiara Irma Satriani, Irma Irmayanti Irmayanti, Irmayanti Ismail, Muh. Ilham Kh. Atikur Rahman Khushi, Nur Fadillah Labusab, Labusab Laele, Muhammad Afdhal Luís Miguel Oliveira de Barros Cardoso Lulaj, Enkeleda Mantasia Mantasia Marisa, Auli Inda Maruf Maysa, Jinan Melikasari, Melikasari Mira Mohamed, Sheik Mubaraq, Syahrul Muh. Ma’ruf Idris Muhdar, Wahdania Muhkmar, Ulfah Munandar, Isra Agustina Al musawir, ahmad Mustiara, Mustiara Natasya A, Aurel Nirmala Nirmala, Nirmala Noprianti, Noprianti NURAENI, ANDI Nuraeni, Intan Nurasisah, Nurasisah Nurfausya, Tasya Nurhasana, Nurhasana Nuridayanti, Nuridayanti Nurna, Nurna Patara, Anggitha Putri, Arsetia Mega Putri, Febrianingsih Alsa Putri, Melani Ananda Putri, Regina Rahman, Akila Ghaniya Salsabila Rahmawati, Laely Rahmawati, Rahmawati Ramadani, Safitrah Ramadhan, Bayin Ramadhani, Andi Reski Ramadhani, Inaya Nadita Ramlan, Andi Rias Rasyid, Rahayu Tri Artanti Rihanna, Farhanah Aulia Rikram, Iqra Faturrahman Riska Riska Saharuddin Sakinah Fitri, Sakinah Sakinah, Lutfiah Nur Saleh, Andi Abdul Rahman Salsabila, Nabila Sapto Haryoko Saputri, Mince Silviyanti Sari, Dessy Ana Laila Selvi Selvi Sheik Mohamed Siregar, Shafiyah Asy-Syifa Suci Ramadhani, Suci suhaeb, Sutarsi Surti, Esti Syahri, Misba Wana Syamsur, Ayu Lestari Ufairah, Rifdah Upairah, Ariqah Virtaseni H, Maria Novriani Wahyuni, Ayunita Wardatul Jannah, Wardatul Wiyatun, Fatasya Wulandari Wulandari Yanti, Nur Fawilda Yusri, Widya Nur Amalia Yusrin, M. Aqila Dzakwan Zakiyyah, Warda