Claim Missing Document
Check
Articles

Found 19 Documents
Search

ANALISIS PROYEK STEAM KINCIR ANGIN DAN JEMBATAN DALAM MENINGKATKAN KREATIVITAS DAN KOLABORATIF SISWA Anggraini, Shinta; Musfita, Cindi; Alim, Jesi Alexander; Anggriani, Mitha Dwi
Tunjuk Ajar : Jurnal Penelitian Ilmu Pendidikan Vol. 8 No. 2 (2025): August 2025
Publisher : Jurusan Ilmu Pendidikan Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan Universitas Riau

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33578/

Abstract

The STEAM (Science, Technology, Engineering, Arts, and Mathematics) approach integrates various disciplines to create a holistic and interdisciplinary learning experience. In the context of elementary education, projects such as constructing wind turbines and mini bridges provide opportunities for students to apply scientific and technical concepts in practical projects. Through the wind turbine project, students learn about the principles of physics and engineering in designing and building models that can generate energy. Meanwhile, the mini bridge project teaches students about structure and material strength, as well as the importance of design in engineering. Both projects require students to collaborate in groups, divide tasks, and solve problems collaboratively. Implementing the STEAM approach in these projects has proven effective in enhancing students' 21st-century skills, such as critical thinking, creativity, communication, and collaboration. Furthermore, this approach also increases students' motivation and interest in learning, as they can directly see the practical applications of the concepts being studied. Overall, STEAM-based projects like wind turbines and mini bridges not only enrich students' learning experiences but also prepare them to face future challenges with relevant and applicable skills.
Motivasi Guru SD dalam Pelatihan Pembuatan Buku Berbasis Kearifan Lokal Indragiri Hulu Alpusari, Mahmud; Copriady, Jimmi; Anggriani, Mitha Dwi; Marhadi, Hendri; Erlisnawati, Erlisnawati; Guslinda, Guslinda; Fatmawilda, Fatmawilda
Journal Of Human And Education (JAHE) Vol. 4 No. 5 (2024): Journal of Human And Education (JAHE)
Publisher : Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31004/jh.v4i5.1456

Abstract

The local wisdom-based book-making training at SDN 021 Air Molek II was motivated by the urgent need to preserve Indragiri Hulu's local wisdom. The phenomenon of diminishing cultural knowledge among the younger generation is a major concern, as many children today no longer recognize or appreciate their own local culture. The aim of this training is to improve teachers' skills and motivation in writing books that integrate local cultural values and enrich students' learning experiences. The training methods include material preparation, theory on local wisdom and book-making techniques, hands-on practice, and a thorough evaluation of the activities and book results. The results show a significant improvement in teachers' skills and motivation. The resulting books are expected to not only enrich teaching materials but also help preserve local culture, giving students a deeper insight into their cultural heritage. The success of this training has the potential to serve as a model for similar initiatives in other schools, expanding the positive impact in cultural preservation and education quality improvement.
Tantangan Adaptasi Mahasiswa PGSD dari Kurikulum Merdeka ke Kurikulum Berbasis Deep Learning Khairina, Fatilah; Humaira, Jihan; Alim, Jesi Alexander; Anggriani, Mitha Dwi
Jurnal Pendidikan Tambusai Vol. 9 No. 3 (2025): Desember
Publisher : LPPM Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai, Riau, Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Perubahan dari Kurikulum Merdeka ke Kurikulum berbasis deep learning approach menimbulkan tantangan baru bagi calon guru, terutama mahasiswa PGSD. Kurikulum berbasis deep learning approach menekankan pada konsep yang mendalam, keterampilan berpikir kritis, dan hubungan antara pengetahuan dengan pengalaman nyata. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengidentifikasi tantangan yang dihadapi oleh mahasiswa PGSD di Universitas Riau dalam beradaptasi dengan transisi kurikulum. Metode penelitian yang digunakan adalah studi kuantitatif dengan metode survei, yang dirancang untuk memperoleh data secara sistematis dari mahasiswa PGSD, metode survey dilakukan pada 29 mahasiswa PGSD angkatan 2023. Data dikumpulkan melalui kuesioner online yang terdiri dari pertanyaan semi terbuka. Hasil menunjukkan bahwa mahasiswa menghadapi banyak tantangan karena kurangnya pengalaman praktis dan pelatihan yang memadai, tidak memahami konsep Pembelajaran Mendalam, serta adanya perbedaan mendasar dalam kurikulum. Temuan penelitian ini menunjukkan perlunya peningkatan program pelatihan dan pendampingan akademik yang lebih terarah, disertai pengalaman praktik lapangan yang lebih luas. Upaya tersebut diharapkan dapat membantu mahasiswa PGSD memahami konsep pembelajaran mendalam secara lebih utuh sekaligus mempersiapkan mereka menghadapi penerapan kurikulum berbasis deep learning approach dengan lebih baik.
Analisis Fleksibilitas Pedagogis Guru dalam Menghadapi Keberagaman Siswa Sekolah Dasar Zahra, Adinda Putri; Febriana, Ruth; Alim, Jesi Alexander; Anggriani, Mitha Dwi
Jurnal Pendidikan Tambusai Vol. 9 No. 3 (2025): Desember
Publisher : LPPM Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai, Riau, Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Kurikulum Merdeka menuntut guru sekolah dasar memiliki fleksibilitas pedagogis untuk menyesuaikan strategi pembelajaran dan asesmen dengan kebutuhan siswa yang beragam. Penelitian ini bertujuan menggali pemahaman, praktik, tantangan, faktor pendukung, serta dampak fleksibilitas guru dalam menghadapi keberagaman kelas. Pendekatan yang digunakan adalah kualitatif fenomenologi dengan enam guru sekolah dasar sebagai partisipan, data dikumpulkan melalui wawancara semi-terstruktur dan dianalisis menggunakan model interaktif Miles & Huberman. Hasil penelitian menunjukkan bahwa keberagaman siswa dipandang sebagai tantangan sekaligus peluang menciptakan pembelajaran inklusif. Fleksibilitas tampak pada perencanaan, pelaksanaan, dan asesmen melalui pembelajaran berdiferensiasi. Tantangan utama meliputi perbedaan kemampuan akademik, jumlah siswa besar, keterbatasan waktu, dan sarana prasarana. Faktor pendukung mencakup kolaborasi sejawat, komunitas belajar, dan pelatihan profesional. Dampaknya terlihat pada peningkatan capaian akademik serta sosial-emosional siswa, meski kesenjangan hasil belajar belum sepenuhnya teratasi. Studi ini menegaskan fleksibilitas pedagogis sebagai kompetensi kunci dalam pembelajaran adaptif dan berpusat pada murid, sekaligus memperkuat pemahaman peran guru pada implementasi Kurikulum Merdeka.
Bridging STEM and Culture: The Role of Ethnoscience in Developing Critical Thinking and Cultural Literacy Atmojo, Setyo Eko; Anggriani, Mitha Dwi; Rahmawati, Rina Dyah; Skotnicka, Michalina; Wardana, Ari Kusuma; Anindya, Agista Putri
Jurnal Pendidikan IPA Indonesia Vol. 14 No. 2 (2025): June 2025
Publisher : Universitas Negeri Semarang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.15294/jpii.v14i2.23505

Abstract

The lack of integration between science and local wisdom in science education remains a challenge in developing students' critical thinking skills and cultural literacy. This study aims to analyze the effect of STEM-based science learning integrated with ethnoscience on critical thinking skills and cultural literacy of elementary school students. This research is a quantitative study with a quasi-experimental method using a nonequivalent control group design. Samples were selected purposively and consisted of experimental and control groups. The instruments used include a critical thinking skills test and a cultural literacy questionnaire. Data analysis was performed using a paired sample t-test. The results showed a significant difference in posttest scores between the experimental and control groups, with a significance value of 0.000 <0.005. The average difference was 19.78 points for critical thinking skills (81.14 - 61.36) and 16.86 points for cultural literacy (82.50 - 65.64). This finding suggests that integrating STEM-based science learning with ethnoscience can significantly enhance students' critical thinking skills and cultural literacy. The novelty of this study lies in the learning approach that combines the STEM framework with local ethnoscience values, providing an innovative alternative for shaping students who think reflectively while developing cultural awareness from an early age.
Development of 3-Dimensional Cartoon Animation Videos to Improve Higher Order Thinking Skills of Elementary School Students Ramadan, Zaka Hadikusuma; Anggriani, Mitha Dwi; Dafit, Febrina
Jurnal Penelitian Pendidikan IPA Vol 9 No 11 (2023): November
Publisher : Postgraduate, University of Mataram

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.29303/jppipa.v9i11.5564

Abstract

This research aims to develop 3-dimensional cartoon animation video media to improve the Higher Order Thinking Skills (HOTS) of fourth grade elementary school students. This research uses an R&D method that adopts the ADDIE model with five stages, namely (Analysis, Design, Development, Implementation and Evaluation). The data collection instruments used were questionnaires given to design validators, material validators, language validators for feasibility, teacher and student responses to test practicality and tests to test the effect of 3-dimensional cartoon animation video media on students' Higher Order Thinking Skills (HOTS). The results of this research produced a 3-dimensional cartoon animated video media product that can be used at the elementary school level as a learning medium that meets the very appropriate criteria with an average score of 92.65% from the design validator, 92.19% for the material and 88 for the language validator. 75%. The response given by educators was 92.5% in the very interesting category and small-scale trials carried out by students received a score of 93.33% in the very interesting category. Video media is also able to increase the Higher Order Thinking Skills (HOTS) of fourth grade elementary school students based on product effectiveness test results by obtaining a significance value of 0.00 < 0.05.
ANALISIS PEMAHAMAN SISWA TERHADAP MATERI SUMBER ENERGI DISEKITARNYA MELALUI EKSPERIMEN KINCIR ANGIN DAN PARASUT PADA SISWA KELAS 3 SDN 105 PEKANBARU Putri, Mutiara; Zarra Hanura; Alim, Jesi Alexander; Anggriani, Mitha Dwi
Jurnal Ilmiah Pendidikan Dasar (JIPDAS) Vol 5 No 4 (2025): Vol. 5 No. 4 Edisi November 2025
Publisher : Program Studi Pendidikan Guru Sekolah Dasar Fakultas Pendidikan Ilmu Pengetahuan Sosial dan Bahasa Institut Pendidikan Tapanuli Selatan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.37081/jipdas.v5i4.3304

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan pemahaman siswa kelas 3 SDN 105 Pekanbaru terhadap materi sumber energi disekitarnya melalui kegiatan pembelajaran berbasis eksperimen. Metode penelitian yang digunakan adalah kuantitatif deskriptif dengan subjek sebanyak 19 siswa. Instrumen penelitian terdiri dari observasi dan tes yang dianalisis menggunakan statistik deskriptif. Kegiatan eksperimen dilakukan melalui pembuatan kincir angin dan parasut untuk mengenalkan konsep energi angin secara konkret dan menyenangkan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa 26,3% siswa berada dalam kategori sangat tinggi, 15,8% tinggi, 31,6% cukup, 10,5% rendah, dan 15,8% sangat rendah. Nilai rata-rata pemahaman siswa adalah 66,8 dengan standar deviasi 24,7. Pembelajaran berbasis eksperimen cukup efektif dalam meningkatkan keterlibatan siswa, memperkuat keterampilan proses sains, serta memudahkan pemahaman konsep melalui pengalaman langsung. Dengan demikian, kegiatan pembelajaran ini direkomendasikan untuk diterapkan dalam pembelajaran IPA di sekolah dasar
Karya dari Limbah: Pemberdayaan Komunitas Belajar TPA Asy Syukri melalui Kerajinan Daur Ulang Anggriani, Mitha Dwi; Alpusari, Mahmud; Mulyani, Eva Astuti; Barokah, Rifqa Gusmida Syahrun; Guslinda; Marhadi, Hendri; Erlisnawati
Jurnal SOLMA Vol. 14 No. 3 (2025)
Publisher : Universitas Muhammadiyah Prof. DR. Hamka (UHAMKA Press)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.22236/solma.v14i3.19201

Abstract

Background: Kegiatan pelatihan pemanfaatan limbah plastik dan resin untuk pembuatan kerajinan gantungan kunci di TPA Asy Syukri dirancang sebagai upaya pemberdayaan edukatif yang menyasar anak-anak usia sekolah dasar dan menengah pertama. Tujuan utama dari kegiatan ini adalah untuk meningkatkan kesadaran lingkungan, menumbuhkan kreativitas, dan memperkenalkan konsep kewirausahaan sederhana sejak dini. Program ini dilaksanakan selama tiga hari dan melibatkan peserta dari kalangan anak-anak sekolah dasar dan menengah pertama. Metode: Metode pelaksanaan mencakup analisis kebutuhan, perancangan program, workshop dan praktik langsung serta evaluasi. Hasil: Hasil kegiatan menunjukkan bahwa anak-anak tidak hanya mampu menghasilkan produk kerajinan dari limbah plastik, tetapi juga memahami pentingnya daur ulang dan menjaga lingkungan. Evaluasi melalui angket dan wawancara menunjukkan tingkat kepuasan yang tinggi serta perubahan sikap positif terhadap pengelolaan sampah. Kesimpulan: Kegiatan ini memberikan kontribusi penting bagi pengembangan model edukasi berbasis lingkungan dan keterampilan hidup di lembaga nonformal seperti TPA. Pelatihan sederhana namun bermakna ini dapat menjadi alternatif pembelajaran kontekstual yang efektif dalam membentuk generasi yang kreatif dan peduli terhadap keberlanjutan lingkungan.
Motivasi Guru SD dalam Pelatihan Pembuatan Buku Saku Edukasi Lingkungan Berkelanjutan di Indragiri Hulu Alpusari, Mahmud; Mustafa, M. Nur; Mulyani, Eva Astuti; Fendrik, Muhammad; Anggriani, Mitha Dwi; Guslinda; Barokah, Rifqa Gusmida Syahrun
Kreasi: Jurnal Inovasi dan Pengabdian kepada Masyarakat Vol. 5 No. 3 (2025): December
Publisher : BALE LITERASI

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.58218/kreasi.v5i3.1888

Abstract

The training on creating sustainable environmental education pocketbooks in Indragiri Hulu was motivated by the urgent need to raise environmental awareness and responsibility from an early age. The declining concern for environmental issues among the younger generation is a major concern, as many elementary school students are not yet accustomed to implementing environmentally friendly behaviors in their daily lives. The goal of this training was to improve teachers' skills and motivation in writing pocketbooks that incorporate sustainable environmental education values and enrich students' learning experiences. The training methods included material development, theories on environmental education and pocketbook production techniques, hands-on practice, and evaluation of the process and resulting product. The training results demonstrated an increase in teachers' motivation and skills in producing applicable and contextual environmental education pocketbooks. These pocketbooks are expected to be an effective learning medium for instilling environmental values in students and contributing to environmental conservation efforts. The success of this training has the potential to serve as a model for teacher competency development and environmental education programs in other elementary schools.