Claim Missing Document
Check
Articles

Found 4 Documents
Search
Journal : Keadilan: Jurnal Penelitian Hukum dan Peradilan

Perlindungan Hukum terhadap Perempuan yang Berhadapan dengan Hukum Berdasarkan Perspektif Restorative Justice Ailani Pramana, Syahla; Syihabuddin
KEADILAN : Jurnal Penelitian Hukum dan Peradilan Vol 2 No 1 (2024): Maret
Publisher : Pengadilan Negeri Bale Bandung

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.62565/keadilan.v2i1.7

Abstract

Perlindungan hukum dapat diartikan sebagai suatu perlindungan yang diberikan kepada subjek hukum ke dalam bentuk perangkat baik bersifat preventif (pencegahan) maupun bersifat represif (penekanan), baik lisan maupun tulisan. Perlindungan hukum didapatkan oleh seluruh warga negara baik itu laki-laki maupun Perempuan. Tidak dipungkiri Perempuan dapat terlibat dalam suatu perkara tindak pidana baik sebagai pelaku atau pun korban dan hal ini dikenal dengan perempuan yang berhadapan dengan hukum. Maka dari itu, salah satu bentuk dari Perlindungan Hukum bagi itu sndiri ialah Restorative Justice. Restorative Justice adalah suatu proses penyelesaian perkara pidana di luar jalur pengadilan yang bertujuan untuk memulihkan kembali hubungan para pihak dan kerugian yang dialami oleh korban tindak pidana. Tulisan ini bertujuan untuk mengetahui apa saja perlindungan hukum yang didapatkan oleh Perempuan yang berhadapan dengan hukum dan bagaimana perlindungan hukum bagi Perempuan yang berhadapan hukum berdasarkan Restorative Justice, juga penelitian ini menggunakan metode Deskriptif Normatif, dengan pengumpulan data penelitian kepustakaan.
Proses Beracara Terhadap Anak yang Berkonflik dengan Hukum di Pengadilan Negeri Bale Bandung Sucianti, Tesa; Syihabuddin
KEADILAN : Jurnal Penelitian Hukum dan Peradilan Vol 2 No 1 (2024): Maret
Publisher : Pengadilan Negeri Bale Bandung

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.62565/keadilan.v2i1.19

Abstract

Anak merupakan individu yang masih labil secara emosi dan pemikiran. Oleh karena pendampingan kepada anak adalah hal yang wajib dilakukan oleh orang dewasa di lingkungannya. Hal itu juga saat anak terkena kasus hukum yang mengakibat anak menghadapi kasus peradilan. Tujuan pendampingan tersebut agar anak terbantu dalam mempersiapkan berbagai ketentuan yang harus dilakukan sebelum melakukan peradilan. Sehingga anak dalam proses peradilan tidak sendiri dan juga mendapatkan hukuman yang sesuai dengan perbuatannya dan ketentuan atas pelanggaran hukum yang dilakukan. Metode penelitian yang digunakan adalah hukum empiris yaitu salah satu jenis penelitian hukum yang menganalisis dan mengkaji kinerja hukum dalam masyarakat. Pendekatan yang digunakan yaitu pendekatan perundangan-undangan yaitu pendekatan dilakukan dengan menelaah peraturan perundang-undangan dan regulasi yang ada di Indonesia yang melindungi warga negaranya sesuai permalasahan dalam penelitian ini. Pada proses peradilan anak Atribut peradilan toga hakim, penasihat hukum, jaksa harus dilepaskan dan semua yang berseragam harus memakai baju yang tidak berupa seragam. Hakim pada peradilan anak adalah hakim Tunggal bila ada hakim majelis anak tersebut diberi ancaman hukuman lebih dari tujuh tahun atau proses pembuktian yang rumit. Kemudian tuntutan dan vonis hakim dalam peradilan anak tidak boleh lebih dari setengah hukuman orang dewasa.
Perbuatan Kekerasan/Pelecehan Seksual Terhadap Perempuan Saputri, Rheina; Harliana, Elsa; Syihabuddin
KEADILAN : Jurnal Penelitian Hukum dan Peradilan Vol 2 No 1 (2024): Maret
Publisher : Pengadilan Negeri Bale Bandung

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.62565/keadilan.v2i1.39

Abstract

Pelecehan seksual pada hakikatnya merupakan suatu kenyataan di masyarakat saat ini, dimana tindak kekerasan terhadap perempuan sangat banyak dan seringkali meluas, begitu pula dengan kekerasan/pelecehan seksual, khususnya pemerkosaan. Kekerasan merupakan tindakan yang sangat tidak manusiawi terhadap perempuan, padahal perempuan mempunyai hak untuk menikmati dan mendapat perlindungan hak asasi manusia dan kebebasan mendasar di segala bidang.
Analisis Proses Penyelesaian Perkara Menggunakan Gugatan Sederhana Pada Pengadilan Negeri Bale Bandung Kelas IA Sundari, Nata; Syihabuddin
KEADILAN : Jurnal Penelitian Hukum dan Peradilan Vol 2 No 1 (2024): Maret
Publisher : Pengadilan Negeri Bale Bandung

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.62565/keadilan.v2i1.40

Abstract

Perkara Perdata di pengadilan Negeri banyak yang masuk. Hal ini dapat membuat perkara lama diselesaikan. Hal ini dapat diselesaikan melalui gugatan sederhana. Sehingga Tujuan dari penulisan ini adalah untuk mengetahui bagaimana penyelesaian gugatan sederhana. Pada penelitian ini menggunakan metode kualitatif dengan pendekatan hukum normative adalah suatu proses mempelajari dan mengkaji hukum yang berupa norma, kaidah, asas hukum, asas hukum, doktrin hukum, teori hukum dan dokumen-dokumen lain untuk menyelesaikan permasalahan.dan teknik analisis studi Pustaka. Gugatan sederhana ini dapat menjadi Upaya untuk menyelesaian gugatan perkara nilainya tidak lebih dari Rp. 500.000.000 juta. Pada Gugatan sederhana ini diadili oleh hakim tunggal sehingga perkara diselesaikan lebih cepat. Penyelesaian sengketa pada gugatan sederhana ini terdiri dari pemeriksaan, pembuktian, dan putusan. Jadi pada gugatan sederhana ini tidak ada replik, duplik dan kesimpulan. hak I ini bertujuan untuk membuat perkara cepat dan sederhana . selain itu pihak pada gugatan sederhana ini tidak lebih dari 1 pihak kecuali memiliki kepentingan hukum yang sama.