This research is motivated by the suboptimal gross motor development of 3-4 year-old children at the MAWAR II Jember Kindergarten, which risks hampering their independence and self-confidence. The focus of this study was to improve children's gross motor skills, including balance, strength, and flexibility, through the implementation of a large ball throwing and catching game. As a crucial step, this study used the Classroom Action Research (CAR) method, implemented in two cycles with 20 children. Each cycle included planning, action, observation, and reflection, with data collected through observation sheets and performance tests. The main findings showed a very significant improvement. In the first cycle, the average achievement of indicators was still below 50%, but after improvements in the second cycle, there was a surge in achievement exceeding the 75% success target, with balance indicators reaching 81%, strength 93%, and flexibility 92%. In conclusion, implementing a structured ball throwing game has proven to be a highly effective strategy for improving gross motor skills in 3-4 year-old children by stimulating optimal physical development through enjoyable play activities. ABSTRAKPenelitian ini dilatarbelakangi oleh kurang optimalnya perkembangan motorik kasar pada anak usia 3-4 tahun di KB MAWAR II Jember, yang berisiko menghambat kemandirian dan kepercayaan diri mereka. Fokus penelitian ini adalah untuk meningkatkan keterampilan motorik kasar anak, yang mencakup aspek keseimbangan, kekuatan, dan kelenturan, melalui implementasi permainan melempar dan menangkap bola besar. Sebagai langkah penting, penelitian ini menggunakan metode Penelitian Tindakan Kelas (PTK) yang dilaksanakan dalam dua siklus pada 20 anak. Setiap siklus mencakup tahapan perencanaan, tindakan, observasi, dan refleksi, di mana data dikumpulkan melalui lembar observasi dan tes kinerja. Temuan utama menunjukkan adanya peningkatan yang sangat signifikan. Pada siklus I, rata-rata pencapaian indikator masih di bawah 50%, namun setelah perbaikan pada siklus II, terjadi lonjakan pencapaian yang melampaui target keberhasilan 75%, dengan indikator keseimbangan mencapai 81%, kekuatan 93%, dan kelenturan 92%. Kesimpulannya, penerapan permainan melempar bola secara terstruktur terbukti menjadi strategi yang sangat efektif untuk meningkatkan keterampilan motorik kasar anak usia 3-4 tahun, dengan menstimulasi perkembangan fisik secara optimal melalui kegiatan bermain yang menyenangkan.