Articles
Strategi Bertanya Guru dalam Pembelajaran Bahasa Indonesia di Sekolah Dasar
MG. Rini Kristiantari
Sekolah Dasar : Kajian Teori dan Praktik Pendidikan Vol 18, No 1 (2009): Tahun 18, Nomor 1, Mei 2009
Publisher : Sekolah Dasar : Kajian Teori dan Praktik Pendidikan
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
Abstract: The objective of the current study is to identify teachers’ strategies in questioning in the learning of Indonesian in elementary schools. This is a qualitative study utilizing a case study design.The research data are collected from teachers and elementary school students of grade IV using field notes on teachers’ strategies in questioning, which were then transcribed. The researcher acted as the key instrument for data collection in this study. The results reveal that teachers have a varied strategies of questioning. On the category of frequency of occurence, teachers tend to employ ‘what’ as a questioning strategy. Teachers’ strategies in questioning also have a variety of functions among others to ask for information, to explain, to emphasize, to beg, to command and to express themselves. The teachers utilized strategies in questioning and responding to the students based on the principles of good questioning and responding to the students.
Meningkatkan Keterampilan Manipulatif Siswa Sekolah Dasar Melalui Kegiatan Pengembangan Model Pembelajaran Modifikasi Permainan Kecil
MG Rini Kristiantari;
I Gusti Agung Oka Negara
Sekolah Dasar: Kajian Teori dan Praktik Pendidikan Tahun 27 Nomor 2 November 2018
Publisher : Universitas Negeri Malang
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
Full PDF (616.62 KB)
|
DOI: 10.17977/um009v27i22018p116
Abstract: This study aims to develop and implement a small game modification learning model to improve the manipulative skills of elementary school students. This research use R&D design. The research subjects were 8 teachers and 8 classes of high school elementary students in Denpasar City. The research data in the form of manipulative skills were obtained by test and observation techniques. The results showed an increase in students’ manipulative skills which was significant from before the small game learning was modified and after small game learning was modified. For this result, it’s recommended that elementary school teachers who don’t have adequate physical education learning facilities and infrastructure to carry out small modified game learning.Keywords: small game modification, manipulative skills, elementary schoolAbstrak: penelitian ini bertujuan mengembangkan dan mengimplementasikan model pembelajaran modifikasi permainan kecil untuk meningkatkan keterampilan manipulatif siswa sekolah dasar. Rancangan penelitian research and development (R&D). Subjek terteliti adalah 8 guru dan 8 kelas siswa sekolah dasar kelas tinggi Kota Denpasar. Data penelitian berupa keterampilan manipulatif diperoleh dengan teknik tes dan pengamatan. Hasil penelitian menunjukkan adanya peningkatan keterampilan manipulatif siswa yang signifikan dari sebelum pembelajaran permainan kecil dimodifikasi dan setelah pembelajaran permainan kecil dimodifikasi. Atas hasil ini, disarankan kepada guru-guru sekolah dasar yang tidak memiliki sarana dan prasarana pembelajaran pendidikan jasmani yang memadai agar melaksanakan pembelajaran permainan kecil yang dimodifikasi.Kata kunci: modifikasi permainan kecil, keterampilan manipulatif, sekolah dasar
PENGEMBANGAN MULTIMEDIA PEMBELAJARAN INTERAKTIF BERBASIS APLIKASI ARTICULATE STORYLINE 3 PADA TOPIK RANGKAIAN LISTRIK UNTUK SISWA SD
Ni Putu Trisna Sulistyan;
Maria Goreti Rini Kristiantari;
Nengah Arnawa
Jurnal Ilmiah Pendidikan Citra Bakti Vol 9 No 1 (2022)
Publisher : STKIP Citra Bakti
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
Full PDF (420.446 KB)
|
DOI: 10.38048/jipcb.v9i1.654
Penelitian ini bertujuan untuk menghasilkan multimedia pembelajaran interaktif berbasis aplikasi Articulate Storyline 3 pada topik rangkaian listrik untuk siswa sekolah dasar sebagai produk yang valid dan praktis. Prosedur pengembangan dalam penelitian ini mengadaptasi prosedur model DDDE yang terdiri atas tahap menetapkan (Decide), merancang (Design), mengembangkan (Develop), dan mengevaluasi (Evaluate). Subjek penelitian ini adalah 10 siswa Kelas 6 SD Negeri 6 Pendem dan 2 guru Kelas 6 Gugus III Rama Kecamatan Jembrana. Objek penelitian ini adalah multimedia pembelajaran interaktif berbasis aplikasi Articulate Storyline 3 pada topik rangkaian listrik untuk siswa sekolah dasar. Data yang dikumpulkan meliputi data kualitatif dan data kuantitatif. Data dikumpulkan dengan menggunakan kuesioner berupa lembar validasi dan lembar penilaian kepraktisan. Data dianalisis dengan menentukan persentase skor validitas dan kepraktisan kemudian dikonversikan ke dalam pedoman konversi skala lima untuk mengetahui kualifikasi validitas dan kepraktisan produk. Persentase skor validitas produk oleh ahli materi sebesar 95% dengan kualifikasi sangat valid. Persentase skor validitas produk oleh ahli media sebesar 94% dengan kualifikasi sangat valid. Persentase skor kepraktisan oleh guru sebesar 96% dengan kualifikasi sangat praktis. Persentase skor kepraktisan oleh siswa sebesar 91% dengan kualifikasi sangat praktis. Hal ini menunjukkan bahwa multimedia pembelajaran interaktif rangkaian listrik untuk siswa kelas 6 sekolah dasar valid dan praktis digunakan dalam pembelajaran.
PENGEMBANGAN MEDIA STRIP COMIC BERBASIS ANDROID DALAM MENINGKATKAN KETERAMPILAN MEMBACA SISWA SD
Ni Made Marpiantini;
Maria Goreti Rini Kristiantari;
I Ketut Gading
Jurnal Ilmiah Pendidikan Citra Bakti Vol 9 No 1 (2022)
Publisher : STKIP Citra Bakti
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
Full PDF (288.057 KB)
|
DOI: 10.38048/jipcb.v9i1.664
Penelitian ini bertujuan untuk (1) Mendeskripsikan Media strip comic berbasis android dalam meningkatkan keterampilan membaca. (2) Mengetahui getahui validitas media Strip Comic berbasis Android dalam membaca. Penelitian ini adalah penelitian pengembangan dan model pengembangan ADDIE. Data yang dikumpulkan dalam penelitian ini adalah data kuantitatif dan kualitatif. Pengumpulan data yang digunakan adalah metode wawancara, pencatatan dokumen, dan kuesioner. Analisis data yang digunakan adalah teknik analisis deskriptif kualitatif. Hasil penelitian (1) prosedur pengembangan media komik digital dengan model ADDIE meliputi lima tahapan: (a) tahap analyze, (b) tahap design, (c) tahap develop, (d) tahap implementation, dan evaluation. (2) Media komik digital valid dengan: (a) hasil review ahli materi menunjukkan media media strip comic berbasis android berpredikat sangat baik (98%), (b) hasil review ahli media Strip Comic berbasis android menunjukkan produk berpredikat sangat baik (94%), (c) hasil review ahli perorangan menunjukkan media Strip Comic berbasis android berpredikat sangat baik (98%), (d) hasil uji kelompok kecil menunjukkan media Strip Comic berbasis android berpredikat sangat baik (94%). Ini berarti bahwa media Media strip comic berbasis android layak digunakan dalam meningkatkan keterampilan membaca siswa SD.
MODEL DISCOVERY LEARNING BERBANTUAN MIND MAPPING BERPENGARUH TERHADAP PENGUASAANKOMPETENSI PENGETAHUAN IPA
L.A Candra Dewi;
Rini Kristiantari;
Ni Wyn. Suniasih
Jurnal Pendidikan dan Pembelajaran IPA Indonesia Vol 9, No 1 (2019)
Publisher : Jurnal Pendidikan dan Pembelajaran IPA Indonesia
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
Full PDF (160.772 KB)
AbstrakPenelitian ini bertujuan untuk mengetahui perbedaan yang signifikan penguasaan kompetensi pengetahuan IPA siswa kelas V SD Gugus 2 Kecamatan Kuta Selatan Tahun Ajaran 2016/2017 yang dibelajarkan menggunakan model discovery learning berbantuan mind mapping dan yang dibelajarkan menggunakan pembelajaran konvensional. Jenis penelitian ini adalah penelitian eksperimen semu dengan rancangan nonequivalent control group design. Populasi penelitian ini adalah seluruh siswa kelas V SD Gugus 2 Kecamatan Kuta Selatan Tahun Ajaran 2016/2017, yang berjumlah 461 orang. Penentuan sampel pada prenelitian ini dilakukan dengan teknik random sampel kelompok. Untuk menyetarakan kelompok sampel digunakan teknik matching. Setelah melakukan uji kesetaraan ditentukan kelompok eksperimen dan kelompok kontrol dengan dilakukan pengundian didapat siswa kelas VA SD N 5 Benoa sebagai kelompok eksperimen dengan jumlah 31 orang dan siswa kelas VB SD N 5 Benoa sebagai kelompok kontrol dengan jumlah 31 orang. Metode pengumpulan data dalam penelitian ini menggunakan metode tes dengan jenis tes objektif bentuk pilihan ganda biasa. Data yang telah terkumpul dianalisis menggunakan metode analisis statistik infrensial dengan rumus uji-t. Berdasarkan hasil analisis data diperoleh thitung= 2,281 > ttabel = 2,000 pada taraf signifikansi 5% dengan dk = 60. Ini berarti bahwa terdapat perbedaan yang signifikan penguasaan kompetensi pengetahuan IPA antara siswa yang dibelajarkan menggunakan model discovery learning berbantuan mind mapping dengan yang dibelajarkan secara konvensional, dan dilihat dari nilai rata – rata kelompok eksperimen 14X"> = 80,85 > 14X"> = 74,73 pada kelompok kontrol. Berdasarkan hasil tersebut dapat disimpulkan bahwa model discovery learning berbantuan mind mapping berpengaruh terhadap penguasaan kompetensi pengetahuan IPA siswa kelas V SD Gugus 2 Kecamatan Kuta Selatan Tahun Ajaran 2016/2017. Kata kunci: Discovery Learning, Mind Mapping, IPA AbstractThis study aims to determine the significant differences in the mastery of science knowledge competence of students who are taught through the learning model of mind-assisted discovery learning mind mapping and which is taught through conventional learning in grade V SD Gugus 2 Kecamatan Kuta Selatan Academic Year 2016/2017. This research type is quasi experiment research with nonequivalent control group design. The population of this study is all students of grade V SD Gugus 2 Kecamatan Kuta Selatan Academic Year 2016/2017, which amounted to 461 people. Determination of the sample in this prenelitian done by random sample group technique. To match the sample group used matching technique. After conducting the equality test, the experimental group and control group were selected by the students of class of SD SD N 5 Benoa as the experimental group with 31 students and the students of VB SDN 5 Benoa as control group with 31 people. Methods of data collection in this study using the test method with the type of objective test of the usual double choice form. The collected data were analyzed using the t-test method of t-statistical infresial analysis with the separated varian formula. Based on the results of data analysis obtained thitnung = 2.281 > ttable = 2,000 at the level of significance 5% and dk = 60. So it can be concluded that there is a significant difference in the mastery of science knowledge competence between students who are taught using a mind-mapping learning discovery learning model with the Was used conventionally, and seen from the mean of the experimental group x = 80,85 > x = 74,75 in the control group. Based on these results can be concluded that the learning model of discovery learning assisted mind mapping affect the mastery of science knowledge competence of students of grade V SD Gugus 2 Kecamatan Kuta Selatan academic year 2016/2017. Keywords: Discovery Learning, Mind Mapping, IPA
MODEL PEMBELAJARAN THINK PAIR SHARE BERPENGARUH TERHADAP KOMPETENSI PENGETAHUAN IPA SISWA KELAS V SD
Ni Md Gayatri Raharja P. D;
MG. Rini Kristiantari;
I.B Surya Manuaba
Jurnal Pendidikan dan Pembelajaran IPA Indonesia Vol 9, No 3 (2019)
Publisher : Jurnal Pendidikan dan Pembelajaran IPA Indonesia
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
Full PDF (191.662 KB)
AbstrakPenelitian ini bertujuan untukuntuk mengetahui perbedaan penguasaan kompetensi pengetahuan IPA kelompok siswa yang dibelajarkan melalui model pembelajaran kooperatif tipe Think Pair Share berbantuan media lingkungan dan kelompok siswa yang dibelajarkan melalui pembelajaran konvensional pada siswa kelas V SD Gugus Kapten Japa Tahun Pelajaran 2016/2017.Desain penelitian ini adalah Penelitian Eksperimen semu dengan rancangan nonequivalent control group design. Populasi penelitian ini adalah seluruh siswa kelas V SD Gugus Kapten Japa Tahun Pelajaran 2016/2017 Denpasar Utara yang berjumlah 484 orang.Sampel diambil dengan teknik random sampling. Sampel dalam penelitian ini adalah siswa kelas VB SD N 33 Dangin Puri dengan jumlah 32 siswa sebagai kelompok eksperimen dan siswa kelas V SD N 20 Dangin Puri dengan jumlah 31 siswa sebagai kelompok kontrol. Pengumpulan data dilakukan dengan menggunakan metode tes yakni tes objektif pilihan ganda biasa.Data yang diperoleh dianalisis menggunakan uji-t. Hasil analisis data diperoleh thitnung= 4,00sedangkan pada taraf signifikansi 5% dan dk = 60 diperoleh nilai ttabel = 2.000 sehingga thitung = 4,00> ttabel =2.000. Berdasarkan kriterian pengujian, maka Ho ditolak dan Ha diterima. Adapun nilai rata-rata penguasaan kompetensi pengetahuan IPA pada kelompok yang dibelajarkan dengan model pembelajaran kooperatif tipeThink pair Share berbantuan media lingkungan adalah 84.65 sedangkan pada kelompok yang dibelajarkan dengan pembelajaran konvensional adalah74,60. Berdasarkan hasil tersebut dapat disimpulkan bahwa disimpulkan bahwa model pembelajaran kooperatif tipe Think Pir Share berbantuan media lingkungan berpengaruh terhadap penguasaan kompetensi pengetahuan IPA siswa kelas V SD Gugus Kapten Japa Tahun Pelajaran 2016/2017. Kata kunci: Think Pair Share, Lingkungan, IPA AbstractThe research aims to know the impact of mastery knowledge science ompetence group of student who taught through cooperative learning model type “Think Pair Share” assisted by environment media and groupof student who learned through conventional learning on student of fifth grade elementaryschool gugus kapten Japa school year 2016/2017. The design of the research is false experiment research with design “nonequivalent control group design”.the population of the research are all student of fifth grade elementary school gugus kapten Japa school year 2016/2017 Denpasar Utara which amounted to 484 people. The sample was taken by random sampling technique. Sample in this research are student of fifth/B grade elementary school negeri 33 Dangin puri with amount 31 student as a school. Data collection is done by using test method in the form of the usual double choice objective test. The data obtained were analyzed using the test-t the result of data analysts obtained t-count = 4,00, while at the level of significance 5% anddk 60 obtained value t-list = 2,00. Based on the test criteria then Ho rejected and Ha accepeted. As for average value of mastery knowledge science competence in group that are taught by cooperative learning model type “think pair share” as assisted by environment media is 84,65,while in that group taught by conventional leraning is 74,60. Based on the result it, can be concluded that cooperative learning model type “Think Pair Share” as assisted by environment media has have an effect on the mastery knowledge science competence of the student fifth gare elementary school gugus kapten japa. Keywords: Think Pair Share,Environment, Science
PENGARUH MODEL PEMBELAJARAN WORD SQUARE TERHADAP PENGUASAAN KOMPETENSI PENGETAHUAN IPA SISWA KELAS V
Ni Md Dinda Ayuningtyas;
I Wyn Darsana;
Rini Kristiantari
Jurnal Pendidikan dan Pembelajaran IPA Indonesia Vol 9, No 1 (2019)
Publisher : Jurnal Pendidikan dan Pembelajaran IPA Indonesia
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
Full PDF (139.973 KB)
AbstrakPenelitian ini bertujuan untuk mengetahui perbedaan yang signifikan kompetensi pengetahuan IPA antara siswa kelas V yang dibelajarkan menggunakan model pembelajaran word square dan yang dibelajarkan dengan pembelajaran konvensional di SD Gugus Untung Surapati tahun pelajaran 2016/2017. Jenis penelitian eksperimen semu, desain penelitian yang digunakan adalah Kelompok Non-ekuivalen. Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh siswa kelas V SD Gugus Untung Surapati tahun pelajaran 2016/2017 yang berjumlah 213 orang. Sampel diperoleh dengan menggunakan random sampling. Metode pengumpulan data dalam penelitian ini adalah tes. Data yang dikumpulkan berupa nilai kompetensi pengetahuan IPA yang dianalisis dengan teknik matching, dengan cara menjodohkan nilai prates masing-masing siswa kedua sampel tersebut. Data yang terkumpul lalu dianalisis dengan uji-t. Hasil analisis menunjukkan bahwa terdapat perbedaan yang signifikan kompetensi pengetahuan IPA antara siswa yang dibelajarkan menggunakan model pembelajaran Word square dengan siswa yang dibelajarkan dengan pembelajaran konvensional. Hal ini dilihat dari hasil analisis bahwa nilai thitung lebih besar dari ttabel yaitu 3,75 > 2,00 pada taraf signifikansi 5% dengan perolehan nilai rata-rata kompetensi pengetahuan IPA kelas eksperimen lebih tinggi dari pada kelas kontrol yaitu sebesar 82,58 > 73,39. Berdasarkan temuan tersebut, dapat disimpulkan bahwa terdapat pengaruh model pembelajaran word square terhadap kompetensi pengetahuan IPA siswa kelas V di SD Gugus Untung Surapati tahun pelajaran 2016/2017. Kata kunci: Word Square, IPA AbstractThis study aims to determine the significant difference of science knowledge competence between students who are taught using word square learning model and students who are taught by conventional learning in grade V students at SD Untung Surapati in the academic year 2016/2017. The type of quasi-experimental research, the research design used in this study is Non-equivalent Groups. Population in this research is all student of class V Elementary Cluster Untung Surapati year lesson 2016/2017 which amounted to 213 people. Samples are drawn using random sampling. Data collection method in this research is test method. Data collected in the form of science knowledge competence value that is analyzed by matching technique, by matching the value of each student's prates of both samples. The results showed that there is a significant difference of science knowledge competence between students who were taught using Word square learning model with students who were taught by conventional learning. This is seen from the analysis that the value of tcount is greater than ttable that is 3.75> 2.00 at the level of significance 5% with the average sword square of knowledge competence knowledge of experimental class higher than the control class that is equal to 82,58> 73,39. Based on these findings, it can be concluded that there is influence of word square learning model on science knowledge competence of grade V students in SD Gugus Untung Surapati academic year 2016/2017. Keywords: Word Square, Science
PARAGRAPH WRITING WITH SENTENCE CARDS MEDIA ON INDONESIAN LANGUAGE LEARNING OF SIXTH GRADE STUDENTS
M. G. Rini Kristiantari;
I Gusti Agung Oka Negara
Jurnal Pendidikan dan Pengajaran Vol 50 No 1 (2017): April 2017
Publisher : Universitas Pendidikan Ganesha
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
Full PDF (297.46 KB)
|
DOI: 10.23887/jpp.v50i1.10089
This research was aimed at improving paragraph writing ability of the sixth-grade students of SDN 19 Pemecutan Denpasar Bali by sentence cards media. The approach used in this research is qualitative research with action research method. The research data was students’ paragraph writing, document study in the form of the result of students’ writing, observation, and interview. The research data in the form of students’ paragraphs, students’ active participation, was collected through the paragraph composition test, document study in the form of students’ paragraph writing, observation, and interview. The data was taken from the teacher and 50 students of sixth grade SD Negeri 19 Pemecutan Denpasar Bali. The collected data was described qualitatively. The result showed improvement both from the result and student’s active participation in students’ paragraph learning. This was shown by the mean score of pre-test to post-test which was improved from 65.7 to 83.92. this was also shown by the students’ active participation which was positively changed from 36% to 77.33%. This result showed that the use of sentence cards media in writing learning can improve student’s ability in paragraph writing.
Development learning tool modification of music and dance to increase physical development in early childhood
MG. Rini Kristiantari;
I Gusti Agung Oka
Jurnal Pendidikan dan Pengajaran Vol 51 No 1 (2018): April 2018
Publisher : Universitas Pendidikan Ganesha
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
Full PDF (305.776 KB)
|
DOI: 10.23887/jpp.v51i1.13986
This study aims to develop and produce products that Irish Music and Dance Learning Modifications to Increase Physical Development in Early Childhood Motoric on the Jempiring Denpasar Cluster Academic Year 2015-2016. The approach used in this study is a research and development for the main purpose of this study was to develop a product such as a learning tool game modification of music and dance that is adaptable and effective in accordance with the conditions and the real needs on the ground. Ten step research approaches are modified into five steps, namely the preliminary study or needs assessment, daily activity development plan (RKPH), device prototype, test, validity, and reporting. This study carried out a preliminary study/need assessment and designing prototype learning development tools ready and eligible to practice another time. The research subject is a kindergarten teacher groups Jempiring Denpasar Bali. The research data in the form of information about the number of songs that are worthy and known children with a good and simple dance that can be used for the physical development of the child's motoric activity were collected through the literature on institutions and interviews with relevant parties. Results showed that a valid creation of a learning device in the form of (a) RKPH and (b) a simple media such modifications song lyric children ready to be tested in future studies.
PENGARUH MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE SCRAMBLE BERBANTUAN MEDIA VIDEO ANIMASI TERHADAP KOMPETENSI PENGETAHUAN PPKn
I Kd. Mega Putra Harapan;
I.G.A. Agung Sri Asri;
M.G. Rini Kristiantari
Media Komunikasi FPIPS Vol. 17 No. 2 (2018)
Publisher : Universitas Pendidikan Ganesha
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
DOI: 10.23887/mkfis.v17i2.22221
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui perbedaan yang signifikankompetensi pengetahuan PPKn kelompok siswa yang dibelajarkanmenggunakan model pembelajaran kooperatif tipe scramble berbantuanmedia video animasi dengan kelompok siswa yang dibelajarkan secarakonvensional pada siswa kelas V SD Gugus V Jenderal Sudirman DenpasarSelatan Tahun Ajaran 2018/2019. Jenis penelitian ini adalah penelitianeksperimen semu dengan rancangan non-ekuivalen control groupdesaign. Populasi penelitian ini adalah seluruh siswa kelas V SD Gugus VJenderal Sudirman Denpasar Selatan Tahun Ajaran 2018/2019 yangberjumlah 332 siswa. Penentuan kelompok eksperimen dan kontroldilakukan dengan teknik random sampling. Data kompetensipengetahuan PPKn siswa dikumpulkan dengan instrumen berupa tesobjektif pilihan ganda biasa sebanyak 30 soal yang sudah divalidasi. Hasilanalisis menunjukkan terdapat perbedaan yang signifikan kompetensipengetahuan PPKn antara kelompok siswa yang dibelajarkanmenggunakan model pembelajaran kooperatif tipe scramble berbantuanmedia video animasi dengan kelompok siswa yang dibelajarkan secarakonvensional pada siswa kelas V SD Gugus V Jenderal Sudirman DenpasarSelatan Tahun Ajaran 2018/2019. Hal tersebut dibuktikan dengan hasilnilai thitung = 2,825 > ttabel (ɑ=0,05, dk=75) = 1,992. Rata-rata gain skorternormalisasi kompetensi pengetahuan PPKn kelompok eksperimenyang dibelajarkan menggunakan model pembelajaran kooperatif tipescramble berbantuan media video animasi adalah X̅1= 0,309 > X̅2= 0,196kelompok kontrol yang dibelajarkan secara konvesional denganperbedaan sebesar 0,113. Dengan demikian dapat disimpulkan bahwamodel pembelajaran kooperatif tipe scramble berbantuan media videoanimasi berpengaruh terhadap kompetensi pengetahuan PPKn siswakelas V SD Gugus V Jenderal Sudirman Denpasar Selatan Tahun Ajaran2018/2019.