p-Index From 2020 - 2025
6.028
P-Index
This Author published in this journals
All Journal Jurnal Psikologi PRASI: Jurnal Bahasa, Seni, dan Pengajarannya Jurnal Pendidikan Teknologi dan Kejuruan Indonesian Journal of Applied Linguistics (IJAL) Jurnal Pendidikan Bahasa Inggris Jurnal Pendidikan Indonesia Lentera Pendidikan : Jurnal Ilmu Tarbiyah dan Keguruan IJEE (Indonesian Journal of English Education) TARBIYA : Journal Education in Muslim Society IDEAS: Journal on English Language Teaching and Learning, Linguistics and Literature Tell : Teaching of English Language and Literature Journal Script Journal: Journal of Linguistic and English Teaching Journal of Educational Research and Evaluation International Journal of Language and Literature WIDYA LAKSANA Journal of Education Technology JOURNAL OF APPLIED LINGUISTICS AND LITERATURE Journal on Education Voices of English Language Education Society Psychology, Evaluation, and Technology in Educational Research Jurnal JOEPALLT (Journal of English Pedagogy, Linguistics, Literature, and Teaching) Jurnal Review Pendidikan dan Pengajaran (JRPP) JOSSAE (Journal of Sport Science and Education) Borneo Educational Journal (Borju) The Art of Teaching English as a Foreign Language (TATEFL) Journal of Educational Study Jurnal Locus Penelitian dan Pengabdian Measurement In Educational Research Edu Society: Jurnal Pendidikan, Ilmu Sosial dan Pengabdian Kepada Masyarakat PEMA: Jurnal Pendidikan dan Pengabdian Kepada Masyarakat JELL (Journal of English Language Learning Innovative: Journal Of Social Science Research PESHUM
Claim Missing Document
Check
Articles

IMPROVING STUDENTS’ WRITING COMPETENCY BY USING ‘THE IDEA-DETAILS’ TECHNIQUE IN CLASS XI IA 2 OF SMA NEGERI 4 SINGARAJA IN THE ACADEMIC YEAR 2013/2014 ., Ni Wayan Diantini; ., Drs.Gede Batan,MA; ., Ni Wayan Surya Mahayanti, S.Pd, M.Pd
Jurnal Pendidikan Bahasa Inggris undiksha Vol. 1 No. 1 (2013): May
Publisher : Universitas Pendidikan Ganesha

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.23887/jpbi.v1i1.4422

Abstract

Penelitian ini dilakukan untuk mengetahui apakah kompetensi menulis siswa kelas sebelas bisa ditingkatkan dengan menggunakan teknik ide dan detel atau tidak. Penelitian ini megikutsertakan siswa dari kelas XI IA2 di SMA Negeri 4 Singaraja tahun ajaran 2013/2014. Jumlah total dari siswa adalah 38 orang yang terdiri dari 10 siswa laki-laki dan 28 siswa perempuan. Penelitian ini dilaksanakan berdasarkan penelitian tindakan kelas. Penelitian ini dilaksanakan dalam 2 siklus. Ada beberapa instrumen yang digunakan dalam penelitian ini, yakni skenario mengajar, tes tulis, dan kuesioner. Dalam pre-tes, jumlah siswa yang mencapai nilai standar yang diterapkan di SMA Negeri 4 Singaraja hanya 2 (6%) orang, dimana nilai rata-ratanya adalah 5.6 dengan standar deviasi 8.5. Jumlah tersebut meningkat pada pada hasil siklus 1. Terdapat 8 (21%) siswa yang memenuhi nilai standar, dimana nilai rata-ratanya mencapai 68 dengan standar deviasi 7.9. Bagaimanapun, dalam siklus terakhir atau siklus ke 2, jumlah siswa yang mencapai nilai standar sebanyak 29 (76%) orang. Nilai rata-rata di siklus ke 2 mencapai 79 dengan standar deviasi 4. Hasil penelitian diatas menunjukan bahwa penerapan teknik ide dan detel dapat meningkatkan kompetensi menulis siswa. Dalam proses pembelajaran ini, siswa juga memeberikan respon yang baik.Kata Kunci : kompetensi menulis, teknik ide dan detel The study was conducted in order to know whether the writing competency of eleventh grade students could be improved by using the Idea-Details technique or not. The subjects of this study are the students in class XI IA2 at SMA Negeri 4 Singaraja in the academic year 2013/2014. There were 38 students in this class which consisted of 10 male students and 28 female students. The study was conducted using a classroom action research design. This study was done in two cycles. The instruments used in this study were teaching scenario, written test, and questionnaire. In the pre-test, the number of students who could pass the standard score was only 2 (6%) students, in which the mean score was 5.6 and the standard deviation was 8.5. In the first cycle, there were 8 (21%) students who were pass the standard score which is used in SMA Negeri 4 Singaraja, in which the mean score was 68 and the standard deviation was 7.9. However, in the last cycle or cycle 2, the number of students who could pass the standard score increased a lot. It was about 29 (76%) students who could pass the standard score. The mean score was 79 and the standard deviation was 4. The results of the study indicated that the use of the Idea-Details technique could improve students’ writing competency. The students also gave positive responses during the teaching-learning process.keyword : writing competency, the idea-details technique
IMPROVING STUDENTS’ WRITING COMPETENCY BY USING ‘THE IDEA-DETAILS’ TECHNIQUE IN CLASS XI IA 2 OF SMA NEGERI 4 SINGARAJA IN THE ACADEMIC YEAR 2013/2014 ., Ni Wayan Diantini; ., Drs.Gede Batan,MA; ., Ni Wayan Surya Mahayanti, S.Pd, M.Pd
Jurnal Pendidikan Bahasa Inggris undiksha Vol. 1 No. 1 (2013): May
Publisher : Universitas Pendidikan Ganesha

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.23887/jpbi.v1i1.4423

Abstract

Penelitian ini dilakukan untuk mengetahui apakah kompetensi menulis siswa kelas sebelas bisa ditingkatkan dengan menggunakan teknik ide dan detel atau tidak. Penelitian ini megikutsertakan siswa dari kelas XI IA2 di SMA Negeri 4 Singaraja tahun ajaran 2013/2014. Jumlah total dari siswa adalah 38 orang yang terdiri dari 10 siswa laki-laki dan 28 siswa perempuan. Penelitian ini dilaksanakan berdasarkan penelitian tindakan kelas. Penelitian ini dilaksanakan dalam 2 siklus. Ada beberapa instrumen yang digunakan dalam penelitian ini, yakni skenario mengajar, tes tulis, dan kuesioner. Dalam pre-tes, jumlah siswa yang mencapai nilai standar yang diterapkan di SMA Negeri 4 Singaraja hanya 2 (6%) orang, dimana nilai rata-ratanya adalah 5.6 dengan standar deviasi 8.5. Jumlah tersebut meningkat pada pada hasil siklus 1. Terdapat 8 (21%) siswa yang memenuhi nilai standar, dimana nilai rata-ratanya mencapai 68 dengan standar deviasi 7.9. Bagaimanapun, dalam siklus terakhir atau siklus ke 2, jumlah siswa yang mencapai nilai standar sebanyak 29 (76%) orang. Nilai rata-rata di siklus ke 2 mencapai 79 dengan standar deviasi 4. Hasil penelitian diatas menunjukan bahwa penerapan teknik ide dan detel dapat meningkatkan kompetensi menulis siswa. Dalam proses pembelajaran ini, siswa juga memeberikan respon yang baik.Kata Kunci : kompetensi menulis, teknik ide dan detel The study was conducted in order to know whether the writing competency of eleventh grade students could be improved by using the Idea-Details technique or not. The subjects of this study are the students in class XI IA2 at SMA Negeri 4 Singaraja in the academic year 2013/2014. There were 38 students in this class which consisted of 10 male students and 28 female students. The study was conducted using a classroom action research design. This study was done in two cycles. The instruments used in this study were teaching scenario, written test, and questionnaire. In the pre-test, the number of students who could pass the standard score was only 2 (6%) students, in which the mean score was 5.6 and the standard deviation was 8.5. In the first cycle, there were 8 (21%) students who were pass the standard score which is used in SMA Negeri 4 Singaraja, in which the mean score was 68 and the standard deviation was 7.9. However, in the last cycle or cycle 2, the number of students who could pass the standard score increased a lot. It was about 29 (76%) students who could pass the standard score. The mean score was 79 and the standard deviation was 4. The results of the study indicated that the use of the Idea-Details technique could improve students’ writing competency. The students also gave positive responses during the teaching-learning process.keyword : writing competency, the idea-details technique
TYPES OF REINFORCEMENT GIVEN BY A TEACHER IN TEACHING AT K2A CLASS IN TAMAN RAMA KINDERGARTEN ., Windy Louisa Rosang; ., Drs.Gede Batan,MA; ., Ni Wayan Surya Mahayanti, S.Pd, M.Pd
Jurnal Pendidikan Bahasa Inggris undiksha Vol. 1 No. 1 (2013): May
Publisher : Universitas Pendidikan Ganesha

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.23887/jpbi.v1i1.4424

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk (1) mendeskripsikan jenis penguatan yang digunakan oleh guru di Taman Rama Denpasar TK, (2) menggambarkan pada situasi seperti apa penguatan digunakan oleh guru dalam proses belajar mengajar, (3) mendeskripsikan efektivitas penguatan dalam proses belajar mengajar. Penelitian ini dilakukan dalam bentuk deskriptif kualitatif. Instrumen yang digunakan dalam pengumpulan data adalah: panduan wawancara, perekam video, kamera, dan lembar observasi. Subjek penelitian ini adalah salah satu guru di Taman Rama Denpasar TK. Berdasarkan data yang dikumpulkan dalam studi ini ditemukan bahwa guru menggunakan empat jenis penguatan dalam proses belajar mengajar, mereka adalah hadiah, pujian, hak istimewa, penguatan negatif, dan hukuman yang digunakan untuk memberikan umpan balik kepada siswa yang bisa menjawab dengan benar, untuk membangun suasana yang positif di dalam kelas, untuk mengapresiasi siswa yang sudah melakukan tugas mereka dengan baik dan untuk menangani perilaku siswa yang menghambat proses pembelajaran di kelas. Dalam penelitian ini, pujian adalah penguatan yang paling sering digunakan oleh guru dalam proses belajar mengajar, sedangkan penguatan negatif cukup sering digunakan, dan tiga jenis penguatan lainnya jarang diterapkan oleh guru dalam proses belajar mengajar. Strategi Penguatan terbukti efektif untuk diterapkan didalam mengelola kelas di TK Taman Rama karena siswa akan menjadi termotivasi dan terdorong untuk mengerjakan tugasnya dengan baik serta berperilaku tepat dalam kelas.Kata Kunci : Penguatan, Mengajar, TK This study aimed at (1) describing types of reinforcement using by the teacher in Taman Rama Kindergarten Denpasar, (2) describing the circumstances of certain types of reinforcement used by the teacher in teaching and learning process, (3) describing the effectiveness of reinforcement in teaching and learning process. This research was made in the form of descriptive qualitative. The instruments used in collecting the data were: an interview guide, video recorder, camera, and observation sheet. The subject of this study was one of teacher in Taman Rama Kindergarten Denpasar. The findings of the study shows that the teacher uses four types of reinforcement in teaching and learning process, namely reward, praise, privilege, negative reinforcement, and punishment which used in order to give feedback to the students who could answer correctly, to build positive atmosphere in classroom, to reward them for doing their task and to handle students’ inappropriate behaviors in classroom. In this study, praise was the most commonly reinforcement used by the teacher in teaching and learning process, while negative reinforcement was quite commonly used, and the other three are rarely applied by the teacher in the teaching and learning process. Reinforcement strategy was effectively applied in managing classroom at Taman Rama Kindergarten since the students began to be motivated and encouraged to keep on task and behave appropriately in the classroom.keyword : Reinforcement, Teaching, Kindergarten
A Study of Code Switching Used by English Teacher as Communication Strategy in Teaching English as a Foreign Language at SMK N 2 Seririt in Academic Year 2014/2015 ., Gede Irwandika; ., Drs. I Wayan Suarnajaya,MA., Ph.D.; ., Ni Wayan Surya Mahayanti, S.Pd, M.Pd
Jurnal Pendidikan Bahasa Inggris undiksha Vol. 1 No. 1 (2013): May
Publisher : Universitas Pendidikan Ganesha

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.23887/jpbi.v1i1.4770

Abstract

Penelitian ini ditujukan untuk menganalisis tipe dari alih kode bahasa, fungsi alih kode bahasa, dan alasan penggunaan alih kode bahasa yang digunakan oleh guru bahasa Inggris sebagai strategy komunikasi untuk mengajar Bahasa Inggris sebagai bahasa asing pada kelas sepuluh di SMK N 2 Seririt pada tahun ajaran 2014/2015. Penelitian ini adalah deskriptif kualitatif. Subjek dari penelitian ini adalah seorang guru laki-laki. Instrumen yang digunakan dalam penelitian ini adalah perekam MP3, catatan, dan panduan wawancara. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa ada tiga tipe alih kode bahasa yang digunakan oleh guru bahasa Inggris. Mereka adalah intra-sentential alih kode bahasa (61%), inter-sentential alih kode bahasa (34%), dan inter-personal alih kode bahasa (5%). Ada tujuh fungsi alih kode bahasa yang digunakan oleh guru bahasa Inggris; fungsi pengaturan (4%), fungsi penekanan (18%), fungsi perhatian (6%), fungsi kebutuhan bahasa (32%), fungsi klarifikasi(34%), fungsi hiburan (3%), fungsi perintah (3%). Alasan penggunaan alih kode bahasa adalah untuk membicarakan suatu topik, menegaskan sesuatu, menyisipkan, pengulangan sebagai klarifikasi, maksud untuk menjelaskan isi pembicaraan pada pendengar, menyiapkan siswa untuk bekerja di kehidupan nyata, meningkatkan motivasi belajar bahasa Inggris, membantu siswa menangkap informasi yang diberikan guru, menciptakan atmosfir belajar yang menyenangkan, memberikan perintah atau instruksi. Kata Kunci : Alih Kode Bahasa, Guru Bahasa Inggris, Strategi Komunikasi, Bahasa Inggris sebagai Bahasa Asing Kata Kunci : Kata Kunci : Alih Kode Bahasa, Guru Bahasa Inggris, Strategi Komunikasi, Bahasa Inggris sebagai Bahasa Asing This study aimed at analyzing the types of code switching, the functions of code switching, and the reasons of using code switching by English teacher as a Communication Strategy to teach English as a Foreign Language in grade ten at SMK N 2 Seririt in academic year 2014/2015.This study is a descriptive qualitative research. The subject of this study is a male teacher. The instruments used in this study are MP3 recorder, a field note, and an interview guide. The results of this study show that there are three types of code switching used by the English teacher. They are intra-sentential code switching (61%), inter sentential code switching (34%), and inter-personal code switching (5%). There are seven functions of code switching used by the English teacher; regulatory function (4%), emphasis function (18%), attention function (6%), lexicalization function (32%), clarification function (34%), sociolinguistic play function (3%), instruction function (3%). The reasons of using code switching are talking about particular topic, being emphatic about something, interjection, repetition used for clarification, intention of the speech content for the interlocutor, preparing students to work in real life, increasing motivation in learning English, helping students to catch the information given by the teacher, creating a fun learning atmosphere, and giving command or instruction.keyword : Key Words : Code Switching, English Teacher, Communication Strategy, English as a Foreign Language
THE PERCEPTION OF ENGLISH SENIOR HIGH SCHOOL TEACHERS IN BULELENG DISTRICT ON SCIENTIFIC APPROACH IN THE IMPLEMENTATION OF THE CURRICULUM 2013 ., I Gede Surya Mertha; ., Prof. Dr. Putu Kerti Nitiasih, MA; ., Ni Wayan Surya Mahayanti, S.Pd, M.Pd
Jurnal Pendidikan Bahasa Inggris undiksha Vol. 1 No. 1 (2013): May
Publisher : Universitas Pendidikan Ganesha

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.23887/jpbi.v1i1.4871

Abstract

This study aimed at determining the perception of English senior high school teacher in Buleleng District on Scientific Approach in the implementation of curriculum 2013. The population of this study were English teacher in Buleleng District and selected to be the sample by using random sampling technique. This study was descriptive study with survey technique. The instrument used was only questionnaire with 50 items which was distributed to the sample. The result of this study shows that most teachers in Buleleng District have very good perception on scientific approach in the implementation of curriculum 2013.Kata Kunci : Perception, Scientific Approach, Curriculum 2013 Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui persepsi guru bahasa inggris SMA di Kecamatan Buleleng terhadap pendekatan saintifik dalam implementasi kurikulum 2013. Populasi pada penelitian ini adalah guru-guru Bahasa Inggris SMA di Kecamatan Buleleng yang dipilih menjadi sampel dengan teknik acak. Penelitian ini merupakan penetitian deskriptif dengan teknik survey. Istrumen yag digunakan dalam penelitian ini adalah kuesioner dengan 50 butir pernyataan yang didistribusikan pada sampel. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa sebagian besar guru bahasa inggris SMA di Kecamatan Buleleng memiliki persepsi yang baik terhadap pendekatan saintifik dalam implementasi kurikulum 2013.keyword : Persepsi, Pendekatan Saintifik, Kurikulum 2013
GRAMMATICAL ERRORS ON NARRATIVE WRITING COMMITTED BY 8TH GRADE STUDENTS IN SMP N 5 SINGARAJA IN ACADEMIC YEAR 2014/2015 ., Kadek Dwi Saptayani; ., Prof. Dr. Ni Nyoman Padmadewi,MA; ., Ni Wayan Surya Mahayanti, S.Pd, M.Pd
Jurnal Pendidikan Bahasa Inggris undiksha Vol. 1 No. 1 (2013): May
Publisher : Universitas Pendidikan Ganesha

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.23887/jpbi.v1i1.5305

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengidentifikasi jenis-jenis kesalahan didalam menulis teks naratif yang dilakukan oleh siswa kelas VIII di SMP N 5 Singaraja. Penelitian ini menggunakan deskriptif kualitatif sebagai kerangka penelitian. Subyek dari penelitian ini adalah dua kelas dengan jumlah keseluruhan 60 siswa. Berdasarkan hasil penelitian ditemukan bahwa kesalahan tata bahasa yang dilakukan oleh siswa yaitu kesalahan dalam bentuk kata kerja (26.78%), kesalahan kataganti (17.45%), kesalahan dalam menggunakan kata (14.95%), kesalahan penggunaan artikel (14.05%), kalimat yang tidak lengkap (9.73%), kesalahan ejaan (9.53%), kesalahan pada urutan kata (4.94%) dan kesalahan pada penggunaan kata depan (2.57%). Faktor-faktor yang menyebabkan siswa melakukan kesalahan adalah transfer bahasa, overgeneralisasi, ketidaktahuan tentang aturan tatabahasa dan ketidakpedulian dari siswa. Berdasarkan hasil penelitian, guru harus lebih peka dan sadar dengan kesulitan yang dihadapi siswa khususnya dalam penulisan tatabahasa. Guru bisa memberi lebih banyak latihan-latihan untuk siswa. Cara sederhana untuk belajar menulis secara gramatikal adalah dengan cara terus berlatih. Kata Kunci : kesalahan tatabahasa, penyebab kesalahan tatabahasa This study aimed to identify the types of errors in narrative writing done by the eighth grade students of SMP N 5 Singaraja. This study used qualitative descriptive research as the research design. The subjects of the study were two classes with the total number of 60 students. It was found that the grammatical errors done by the students were verb form error (26.78%), pronoun error (17.45%), wrong use of word (14.95%), article error (14.05%), incomplete sentence error (9.73%), spelling error (9.53%), word order error (4.94%) and preposition error (2.57%). The factors which caused them to do the errors were language transfer, overgeneralization, ignorance of the rule restrictions and carelessness of the students. Based on the result of the study, for the teachers, they should be more sensitive and aware about the difficulties that are faced by the students especially in grammar. The teacher can give some more exercises to the students. The simple way to learn in writing grammatically is through practicing. keyword : grammatical error, cause of error
TEACHERS' AND STUDENTS' PERCEPTION ON DEMOTIVATING FACTORS IN EFL LEARNING IN SMA N 2 BANJAR IN ACADEMIC YEAR 2014/2015 ., Kadek Diah Cahya Nita; ., Prof. Dr.I Nyoman Adi Jaya Putra, MA; ., Ni Wayan Surya Mahayanti, S.Pd, M.Pd
Jurnal Pendidikan Bahasa Inggris undiksha Vol. 1 No. 1 (2013): May
Publisher : Universitas Pendidikan Ganesha

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.23887/jpbi.v1i1.6000

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui persepsi guru dan siswa terhadap faktor-faktor yang mengurangi motivasi siswa untuk belajar Bahasa Inggris serta persamaan dan perbedaan diantara persepsi guru dan siswa. Subjek dalam penelitian ini adalah seluruh siswa kelas XI di SMA 2 Banjar yang berjumlah 216 orang dan 3 orang guru Bahasa Inggris yang mengajar kelas XI. Sementara itu, objek dari penelitian ini adalah persepsi guru dan siswa terhadap faktor-faktor yang mengurangi motivasi siswa untuk belajar Bahasa Inggris. Penelitian ini adalah penelitian deskriptif dengan metode survey untuk mengumpulkan data. Kuisioner merupakan instrumen utama dalam penelitian ini yang didukung oleh hasil wawancara untuk memperkuat hasil kuisioner. Data dianalisis dengan metode kuantitatif dan kualitatif. Hasil penelitian menunjukkan bahwa: 1) Guru menunjukkan persepsi positif terhadap 5 faktor seperti buku pelajaran yang digunakan di kelas dan persepsi negatif guru ditunjukkan terhadap 4 faktor seperti gangguan bahasa asing lain. 2) Siswa menunjukkan persepsi positif terhadap 2 faktor seperti tingkah laku teman sekelas dan persepsi negative terhadap 7 faktor seperti berkurangnya kepercayaan diri siswa karena pengalaman kegagalan siswa. 3) Guru dan siswa menunjukkan persepsi positif terhadap 2 faktor dan persepsi negatif terhadap 4 faktor. Perbedaan persepsi guru dan siswa ditemukan pada 3 faktor dimana guru menunjukkan persepsi positif namun siswa menunjukkan persepsi negatif.Kata Kunci : Faktor yang menurunkan motivasi belajar siswa, Persepsi guru, Persepsi siswa This present study aimed at finding out the teachers’ and students’ perception on demotivating factors in EFL and the similarities and the differences between teachers’ and students’ perception. The subjects of this study were all the eleventh grade students and three teachers of SMA N 2 Banjar in academic year 2014/2015. The object in this study was perception of teachers and students on demotivating factors in EFL learning. This study was a descriptive study with survey as the method for collecting the data. A questionnaire was the main instrument in gaining the data which were supported by an interview to strengthen the result of the questionnaire. The data were analyzed both quantitatively and qualitatively. The result of the study reveals that: 1) Teachers express their positive perceptions towards five demotivating factors such as course book used in the class and negative perception towards four demotivating factors such as interference of another foreign language that pupils studying. 2) Students’ positive perception is on two demotivating factors such as attitude of group members and students’ negative perception is on seven demotivating factors such as reduced self confidence due to experience of failure or lack of success. 3) Both teachers and students show their positive perception toward two demotivating factors. Otherwise, they show their negative perception towards four demotivating factors. Teachers’ and students’ perception is different on three demotivating factors in which students’ perception is negative but teachers’ perception is positive.keyword : Demotivating factors, Students’ perception, Teachers’ perception.
TEACHERS' AND STUDENTS' PERCEPTION ON DEMOTIVATING FACTORS IN EFL LEARNING IN SMA N 2 BANJAR IN ACADEMIC YEAR 2014/2015 ., Kadek Diah Cahya Nita; ., Prof. Dr.I Nyoman Adi Jaya Putra, MA; ., Ni Wayan Surya Mahayanti, S.Pd, M.Pd
Jurnal Pendidikan Bahasa Inggris undiksha Vol. 1 No. 1 (2013): May
Publisher : Universitas Pendidikan Ganesha

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.23887/jpbi.v1i1.6001

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui persepsi guru dan siswa terhadap faktor-faktor yang mengurangi motivasi siswa untuk belajar Bahasa Inggris serta persamaan dan perbedaan diantara persepsi guru dan siswa. Subjek dalam penelitian ini adalah seluruh siswa kelas XI di SMA 2 Banjar yang berjumlah 216 orang dan 3 orang guru Bahasa Inggris yang mengajar kelas XI. Sementara itu, objek dari penelitian ini adalah persepsi guru dan siswa terhadap faktor-faktor yang mengurangi motivasi siswa untuk belajar Bahasa Inggris. Penelitian ini adalah penelitian deskriptif dengan metode survey untuk mengumpulkan data. Kuisioner merupakan instrumen utama dalam penelitian ini yang didukung oleh hasil wawancara untuk memperkuat hasil kuisioner. Data dianalisis dengan metode kuantitatif dan kualitatif. Hasil penelitian menunjukkan bahwa: 1) Guru menunjukkan persepsi positif terhadap 5 faktor seperti buku pelajaran yang digunakan di kelas dan persepsi negatif guru ditunjukkan terhadap 4 faktor seperti gangguan bahasa asing lain. 2) Siswa menunjukkan persepsi positif terhadap 2 faktor seperti tingkah laku teman sekelas dan persepsi negative terhadap 7 faktor seperti berkurangnya kepercayaan diri siswa karena pengalaman kegagalan siswa. 3) Guru dan siswa menunjukkan persepsi positif terhadap 2 faktor dan persepsi negatif terhadap 4 faktor. Perbedaan persepsi guru dan siswa ditemukan pada 3 faktor dimana guru menunjukkan persepsi positif namun siswa menunjukkan persepsi negatif.Kata Kunci : Faktor yang menurunkan motivasi belajar siswa, Persepsi guru, Persepsi siswa This present study aimed at finding out the teachers’ and students’ perception on demotivating factors in EFL and the similarities and the differences between teachers’ and students’ perception. The subjects of this study were all the eleventh grade students and three teachers of SMA N 2 Banjar in academic year 2014/2015. The object in this study was perception of teachers and students on demotivating factors in EFL learning. This study was a descriptive study with survey as the method for collecting the data. A questionnaire was the main instrument in gaining the data which were supported by an interview to strengthen the result of the questionnaire. The data were analyzed both quantitatively and qualitatively. The result of the study reveals that: 1) Teachers express their positive perceptions towards five demotivating factors such as course book used in the class and negative perception towards four demotivating factors such as interference of another foreign language that pupils studying. 2) Students’ positive perception is on two demotivating factors such as attitude of group members and students’ negative perception is on seven demotivating factors such as reduced self confidence due to experience of failure or lack of success. 3) Both teachers and students show their positive perception toward two demotivating factors. Otherwise, they show their negative perception towards four demotivating factors. Teachers’ and students’ perception is different on three demotivating factors in which students’ perception is negative but teachers’ perception is positive.keyword : Demotivating factors, Students’ perception, Teachers’ perception.
THE EFFECT OF MAKE A MATCH TECHNIQUE WITH FLASHCARD ON SPEAKING ACHIEVEMENT OF GRADE EIGHT STUDENTS OF SMP NEGERI 2 SERIRIT IN ACADEMIC YEAR OF 2015/2016 ., Ida Bagus Putu Eka Prayoga; ., Ni Wayan Surya Mahayanti, S.Pd, M.Pd; ., Luh Diah Surya Adnyani, S.Pd.
Jurnal Pendidikan Bahasa Inggris undiksha Vol. 1 No. 1 (2013): May
Publisher : Universitas Pendidikan Ganesha

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.23887/jpbi.v1i1.6003

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk menyelidiki apakah ada atau tidak ada perbedaan yang signifikan dalam prestasi dalam berbicara antara siswa yang diajarkan dengan menggunakan tehnik make a match dengan flashcard dan mereka yang diajarkan dengan menggunakan tehnik menghafal dialog. Desain penelitian yang digunakan adalah Post-test Only Control Group Design. Populasi dalam penelitian ini adalah siswa kelas delapan SMP Negeri 2 Seririt. Kelas VIIIF digunakan sebagai kelas ekperimen dimana menggunakan tehnik make a match dengan flashcard dan kelas VIIID digunakan sebagai kelas kontrol dimana menggunakan tehnik memorization dialogue. Hasil dari analisa data menunjukan siswa di grup ekperimen medapatkan hasil yang lebih baik daripda siswa grup control. Hasil analisis data menunjukkan bahwa siswa di kelompok eksperimen mencapai hasil yang lebih baik daripada siswa di kelompok kontrol. Hal ini dibuktikan oleh hasil statistik deskriptif yang menunjukkan mean skor kelompok eksperimen adalah 74,46 sedangkan nilai rata-rata dari kelompok kontrol adalah 74,35. Hasil dari uji test juga menunjukkan bahwa nilai tob lebih rendah dari tcv tersebut. Nilai tob itu 0,092, sedangkan nilai Tcv adalah 1,999. Ini berarti bahwa tidak ada perbedaan yang signifikan terhadap prestasi berbicara antara siswa yang diajarkan dengan menggunakan tehnik make a match dengan flashcard dan mereka yang diajarkan dengan menggunakan tehnik menghafal dialogKata Kunci : Tehnik make a match dengan flashcard, Tehnik menghafal dialog, Prestasi dalam berbicara. This study aimed at investigating whether or not there was significant difference in speaking achievement between students taught by using makes a match technique with flashcard and those taught by using memorization dialogue technique. The research design used was Post-test Only Control Group Design. The population was eighth grade students of SMP Negeri 2 Seririt. Cluster Random Sampling was assigned to select the sample of the study. Class VIII F was assigned as the experimental group which was taught by using “make a match technique with flashcard” and class VIII D as the control group which was taught by using “memorization dialogue technique”. The result of the data analysis showed that students in experimental group achieved better result than students in control group. It was proven by the result of descriptive statistics that showed the mean score the experimental group was 74.46 while the mean score of control group was 74.35. The result of the t-test also showed that the value of the tob was lower than the tcv. The value of the tob was 0.092, while the value of the tcv was 1.999. It means that there is no significant difference on speaking achievement between students who were taught using memorization dialogue technique with students who were taught using memorization dialogue technique.keyword : Make a match technique with flashcard, Memorization dialogue technique, Speaking achievement.
The Effect of SQ3R (Survey, Question, Read, Recite, and Review) combined with Numbered Head Together on Students' ReadingComprehension at Eight Grade Students of SMP Saraswati Seririt in the Academic year 2014/2015 ., Ni Komang Fina Sasmita Sari; ., Dr.Sudirman, M.L.S; ., Ni Wayan Surya Mahayanti, S.Pd, M.Pd
Jurnal Pendidikan Bahasa Inggris undiksha Vol. 1 No. 1 (2013): May
Publisher : Universitas Pendidikan Ganesha

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.23887/jpbi.v1i1.6009

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk menyelidiki apakah ada atau tidak ada perbedaan yang signifikan dalam pemahaman membaca antara siswa yang diajar dengan menggunakan SQ3R (Survey, Question, Read, Recite, and Review) dikombinasikan dengan Numbered Head Together Strategi dan mereka yang diajarkan dengan menggunakan Teknik Konvensional. Desain Post-Test untuk Kontrol Grup yang acak digunakan dalam penelitian ini. Populasi dalam penelitian ini adalah siswa kelas VIII SMP Saraswati Seririt. Mereka adalah kelas VIIIB sebagai kelompok eksperimen yang diajarkan dengan SQ3R (Survey, Question, Read, Recite dan Review) dikombinasikan dengan Numbered Head Together dan kelas VIIIA sebagai kelompok kontrol yang diajarkan dengan Teknik Konvensional. Instrumen yang digunakan adalah scenario pengajaran dan tes pemahaman membaca. Data yang diperoleh dalam penelitian ini dianalisis baik secara deskriptif dan inferensial. Hasil analisis menunjukkan bahwa siswa yang diajar dengan Strategi SQ3R (Survey, Question, Read, Recite, and Review) dikombinasikan dengan Numbered Head Together lebih baik daripada mereka yang diajar dengan Teknik Konvensional. Ini dibuktikan dari nilai rata-rata dari kelompok eksperimen yaitu 82,23, sedangkan kelompok kontrol adalah 75,61. Kata Kunci : Pemahaman Membaca, SQ3R (Survey, Question, Read, Recite, and Review) dikombinasikan dengan Numbered Heads Together This study aimed at investigating whether or not there was a significant difference in reading comprehension between the students who were taught by using SQ3R combined with Numbered Head Together and those who were taught by using conventional strategy. The research design of this study was Post-test Only Control Group Design. The population was the eighth grade students of SMP SaraswatiSeririt. Cluster Random Sampling was assigned to select the sample of the study.Class VIII.B was assigned as the experimental group which was taught by using SQ3R combined with Numbered Head Together and class VIII.A as the control group which was taught by using conventional strategy.The result of the data analysis showed that students in experimental group performed better reading than students in control group. It was proven by the result of descriptive statistics that showed the mean score the experimental group was 82.23, while the mean score of control group was 75.61. The result of the t-test also showed that the value of the tobs was higher than thetcv. keyword : Reading Comprehension, SQ3R (Survey, Question, Read, Recite and Review combined with Numbered Heads Together
Co-Authors ., Destri Anu Arisandi ., Destri Anu Arisandi ., Gede Pradipta Putra ., Gede Pradipta Putra ., I Gede Made Adi Kerta Yasa ., I Gede Made Adi Kerta Yasa ., I Komang Adi Wiguna ., I Komang Adi Wiguna ., I Putu Chandra Guna Krisna ., I Putu Era Agustrawan ., I Putu Era Agustrawan ., I Putu Surya Anggana ., Ida Ayu Agung Ratih Pramesti ., Ida Ayu Agung Ratih Pramesti ., Ida Ayu Putu Putri Gita Sari ., Kadek Andi Arta Dinata ., Kadek Andi Arta Dinata ., Kadek Ayu Ratih Indriani ., Ketut Ady Ananta ., Ketut Ady Ananta ., Ketut Andi Wiraprasta ., Ketut Andi Wiraprasta ., Ketut Ariani ., Ketut Intania Anggareni Mapet ., Ketut Intania Anggareni Mapet ., Ketut Rafika Yanthi ., Komang Juni Artini ., Luh Putu Ayu Wijayanti ., Luh Putu Ayu Wijayanti ., Luh Putu Rany Prihastuti ., Luh Putu Rany Prihastuti ., Ni Kadek Ayu Mei Diah Trisnawati ., Ni Nyoman Ayu Utari Dewi ., Ni Putu Tri Martya Ersa Fridayanthi ., Ni Putu Yeni Pramita ., Ni Putu Yeni Pramita ., Ni Wayan Devi Crisnady ., Ni Wayan Devi Crisnady ., Prof. Dr. Anak Agung Istri Ngr. Marha ., Putu Dian Sukmawati ., Putu Dian Sukmawati ., Wahyu Dwi Cahya Abd. Rajab Adnyani, Ni Luh Putu Sri Adnyayanti, Ni Luh Putu Era Agustini, Ketut Filia Budi Amanda, Si Luh Nyoman Julia Tria Anak Agung Gede Yudha Paramartha Anggara, I Putu Dipa Annisa Fitri ., Annisa Fitri Ariani, Pande Made Mela Aritona, Gede Artanayasa, Wayan Ashadi Bhujangga, N M Gea Vashya Budiarta, Luh Gede Rahayu Citrawati, Ni Kadek Dennis Alonzo Dewa Ayu Puteri Handayani Dewa Komang Tantra Dials, Jeanette Drs. Asril Marjohan,MA . Drs.Gede Batan,MA . Dzul Rachman, Dzul G.A.P. Suprianti Gede Irwandika . Gede Mahendrayana Gede Rasben Dantes Hua, Liang Huizhao, Zhuo I Dewa Sri Agung Oktaviyanti Puspita Dewi I Gede Angga Sukaryawan . I Gede Surya Mertha . I Kadek Berli Arya Sujana I Kadek Sastra Oksto Wibawa I Kadek Supriawan Adinatha ., I Kadek Supriawan Adinatha I Ketut Resika Arthana I Nyoman Adi Jaya Putra I Nyoman Pasek Hadisaputra I Putu Indra Kusuma I Putu Indra Kusuma I Putu Ngurah Wage Myartawan I Wayan Suarnajaya I.A.M.I. Utami I.P.I. Kusuma IDA AYU MADE ISTRI UTAMI . Ida Bagus Putu Eka Prayoga ., Ida Bagus Putu Eka Prayoga Indra Agus Eka Hariawan Irene Puspita Sari . Jaya Putra, I Gede Ardika Jayantini, I Gusti Agung Rwa Jeane Tuilan Kadek Dharma Jaya Wardana Kadek Diah Cahya Nita ., Kadek Diah Cahya Nita Kadek Dwi Saptayani ., Kadek Dwi Saptayani Kadek Eva Krishna Adnyani Kadek Sonia Piscayanti Kagiura, Fumiko Kinanti, Gusti Ayu Anggita Komang Febrinayanti Dantes Komang Sri Vidyartika Putri Kultsum, Ummi Kusuma, I.P.I. Laba, Made Ajiswara Luh Ayu Tirtayani Luh Diah Surya Adnyani Luh Gd Rahayu Budiarta Luh Gd Rahayu Budiarta ., Luh Gd Rahayu Budiarta Luh Made Astiti Partama . Luh Putu Artini M. Joko Purnomo ., M. Joko Purnomo M.L.S ., Dr.Sudirman, M.L.S Made Hery Santosa Made Riki Ponga Kusyanda Maharani, Putu Rima Masumoto, Yukiko Minxia, Zhu Muhammad Handi Gunawan Nathanael, William Akwila Netiasih, Putu Kerti Ni Kadek Ariasih . Ni Kadek Chandra Maharani Ni Km Punia Antari ., Ni Km Punia Antari Ni Komang Arie Suwastini Ni Komang Fina Sasmita Sari ., Ni Komang Fina Sasmita Sari Ni Luh Putu Era Adnyayanti Ni Luh Putu Maya Apsari ., Ni Luh Putu Maya Apsari Ni Made Rahayuni . Ni Made Ratminingsih Ni Putu Astiti Pratiwi Ni Putu Deliana Mentari Ni Putu Kusni Ratna Cari . NI WAYAN ADNYANI . Ni Wayan Diantini . Nice Maylani Asril Nikova, Kartika Nitiasih , Putu Kerti Nur Hidayanto Pancoro Setyo Putro Nurjannah, Ragil Ayu Marta Paramita, Ni Ketut Catur Pratama, Putu Yoga Sathya Pratomo Widodo Prof. Dr. Anak Agung Istri Ngr. Marha . Prof. Dr. Ni Nyoman Padmadewi,MA . Purwanita, Kadek Agina Purwanti, Ni Komang Ratna Putra, I Kadek Krisna Dharma Putu Kerti Nitiasih Putu Riesty Masdiantini Ratminingsih , Ni Made Resika Arthana, S.T., M.Kom, I Ketut Riastini, Putu Nancy Rio Arif Pratama Senawati, Jennet Setyawati, Ni Luh Eka Siregar, Merry Amadea Situmorang, Lidya Cristina Febriani Solly Aryza Sri Rwa Jayantini, I Gusti Agung Suantari, Ni Luh Putu Mira Suantari, Ni Luh Putu Mira Sugita, Ni Putu Anggi Natalia Suprianti, GAP Suryandani, Putu Dinia Utami, I.A. Made Istri Utami, I.A. Made Istri Utami, I.A.M.I. Wahyuni, Luh Putu Ari Sri Widiastuti, Ni Putu Santhi Wijaya, Kadek Agus Krisna Wijaya, Kadek Krisna Windy Louisa Rosang . Wirabrata, Dewa Gede Firstia Yudiarta, Gede Raditya Stava