Claim Missing Document
Check
Articles

Found 25 Documents
Search

EVALUASI LOKASI RUMAH SAKIT DITINJAU DARI POTENSI RAWAN BENCANA KABUPATEN MAMUJU SULAWESI BARAT Asbi Samli; Veni Hadju; Andang Suryana Soma; Idayanti Nursyamsi; Hazairin Zubair; Agus Bintara Birawida
Plano Madani : Jurnal Perencanaan Wilayah dan Kota Vol 10 No 1 (2021)
Publisher : Jurusan Teknik Perencanaan Wilayah dan Kota, Fakultas Sains dan Teknologi, Universitas Islam Negeri Alauddin Makassar

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24252/jpm.v10i1.18876

Abstract

Ketersediaan fasilitas kesehatan di Kabupaten Mamuju bisa dikatakan cukup baik. Namun banyaknya jumlah fasilitas kesehatan di Kabupaten Mamuju tidak menjamin akan kualitas pelayanannya. Lokasi sangat erat kaitannya dengan pelayanan publik. Rumah sakit yang baik adalah rumah sakit yang aman dari kawasan bencana alam. Terdapat empat variabel dalam penelitian ini yaitu : potensi rawan banjir, potensi rawan bencana longsor, potensi rawan gempa dan potensi rawan tsunami. Adapun Analisis yang digunakan dalam penelitian ini adalah overlay analysis.  Berdasarkan hasil analisis yang dilakukan didapatkan bahwa ke-4 lokasi rumah sakit berada di kawasan rawan bencana dengan potensi bencana tinggi terutama untuk bencana gempa, bencana longsor dan bencana tsunami. Olehnya itu lokasi rumah sakit yang berada di Kabupaten Mamuju perlu ditinjau ulang kembali. 
MODEL DINAMIS DALAM MEMPREDIKSI TIMBULAN SAMPAH RUMAH TANGGA DI KOTA BAUBAU Nurfatmala Nurfatmala; Anwar Mallongi; Agus Bintara Birawida
Jurnal Kesehatan Masyarakat Maritim Vol. 1 No. 3: Agustus 2018
Publisher : Public Health Faculty, Hasanuddin University

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30597/jkmm.v1i3.8726

Abstract

Sampah sering dianggap sebagai masalah dalam kehidupan manusia. Di satu sisi sampah merupakan bahanbahanyang tidak bernilai ekonomis sehingga dibuang, disisi lain ada pihak yang menganggap sampah sebagaibarang berguna. Penelitian ini bertujuan mengestimasi timbulan sampah diKota Baubau selama 25 tahun (2017-2042) dan efektifias skenario model timbulan sampah dengan pendekatan model dinamis.Jenis penelitian adalahCross Sectional dengan pendekatan model sistem dinamis yakni pengumpulan data untuk mendesain model yangbertujuan mendeskripsikan dan prediksi ke depan timbulan sampah rumah tangga di Kota Baubau. Populasidalam penelitian ini adalah seluruh rumah yang ada di delapan kelurahan tersebut.Sampel dalam penelitian iniadalah rumah yang berada di kelurahan yang terpilih dengan prosedur simple random sampling dan besar sampel359 rumah. Analisis data yaitu analisis sistem dinamis dengan menggunakan program Stella 5.0. Pemodelandinamik diawali dengan membangun Diagram Alir Model Timbulan sampah. Hasil penelitian ini untuk skenarioI timbulan sampah rumah tangga 25 tahun yang akan datang (2017-2042) meningkat sebesar 0,99 kali lipat.Skenario II menurunkan timbulan sampah rumah tangga 25 tahun yang akan datang (2017-2042) sebesar 1,01kali lipat. Skenario III menurunkan timbulan sampah rumah tangga 25 tahun yang akan datang (2017-2042)sebesar 2 kali lipat. Skenario IV menurunkan timbulan sampah rumah tangga 25 tahun yang akan datang (2017-2042) sebesar 2,82 kali lipat. Skenario ini lebih efektif menekan jumlah timbulan sampah rumah tanggadibandingkan dengan skenario pesimis dan moderat. Disimpulkan estimasi rata – rata timbulan sampah rumahtangga di Kota Baubau, berdasarkan hasil simulasi model dinamis selama 25 tahun (2017-2042) dengan skenariobank sampah, akan mengalami penurunan sebesar 1,01 kali lipat dari total sampah.
Mekanisme yang Terlibat dalam Terapi Oksigen Hiperbarik: theoritical review hyperbaric oxygen therapy/HBOT Lilin Rosyanti; Indriono Hadi; Dian Yuniar Syanti Rayahu; Agus Bintara Birawida
Health Information : Jurnal Penelitian Vol 11 No 2 (2019): Juli-Desember
Publisher : Poltekkes Kemenkes Kendari

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (461.146 KB) | DOI: 10.36990/hijp.v11i2.144

Abstract

Terapi Oksigen Hiperbarik (HBOT) semakin sering digunakan di berbagai bidang medis, perawatan, dan praktik kesehatan. Menjadi intervensi penting dengan mekanisme tindakan yang tidak dipahami dengan baik. Terapi Oksigen Hiperbarik adalah salah satu metode pengobatan yang dilakukan dengan menyediakan 100% oksigen murni yang dihirup oleh pasien di ruangan khusus dengan udara bertekanan tinggi. Tekanan udara yang meningkat pada ruang Hiperbarik menyebabkan paru pasien menyerap lebih banyak oksigen daripada biasanya, yang dapat membantu menyembuhkan berbagai penyakit. Diharapkan adanya kajian ilmiah, ulasan dan diskusi tentang terapi heperbaric dan pencarian literatur tentang penggunaannya dapat bermanfaat bagi tim medis baik perawat, dokter, pekerja kesehatan lainnya dan masyarakat, sehingga mereka dapat meningkatkan pengetahuan, berdasarkan fisiologi, patologi, fisika, farmakologi, manfaat, indikasi dan perawatan tentang terapi hiperbarik sehingga dapat diterapkan dalam berbagai bidang yang diperlukan.
HYGIENE DAN SANITASI DEPOT AIR MINUM ISI ULANG DI KECAMATAN CAMPALAGIAN KABUPATEN POLEWALI MANDAR Makmur Selomo; Muhammad Fajaruddin Natsir; Agus Bintara Birawida; Sitti Nurhaedah
Jurnal Nasional Ilmu Kesehatan Vol. 1 No. 2 (2018): Jurnal Nasional Ilmu Kesehatan - Oktober 2018
Publisher : Jurnal Nasional Ilmu Kesehatan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (300.803 KB)

Abstract

Kebutuhan konsumsi masyarakat terhadap air minum isi ulang dari Depot Air Minum semakin tinggi, disebabkan karena lebih praktis, hygienis, mudah didapat, dan harganya juga relatif terjangkau. Sebagai salah satu Kecamatan di Kabupaten Polewali Mandar, Campalagian memiliki 9 depot air minum isi ulang sebagai salah satu alternatif untuk memenuhi kebutuhan konsumsi air minum masyarakat. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui kondisi hygiene dan sanitasi depot air minum isi ulang di Kecamatan Campalagian Kabupaten Polewali Mandar.Jenis penelitian ini adalah deskriptif dengan menggunakan instrumen lembar observasi hygiene dan sanitasi depot. Lembar observasi yang digunakan diadopsi dari Permenkes RI No. 43 Tahun 2014 tentang Hygiene Sanitasi Depot. Hasil dari penelitian ini menunjukkan bahwa 5 depot memenuhi syarat kelaikan fisik  dan  4 depot tidak memenuhi syarat kelaikan fisik.  Kesimpulan penelitian ini adalah beberapa aspek hygiene dan sanitasi yang perlu diperhatikan adalah aspek kebersihan dan perilaku penjamah serta ketersediaan sarana sanitasi dasar, antara lain: sarana pembuangan air limbah (SPAL), tempat pembuangan sampah, dan sarana cuci tangan.
Effectiveness Of WWTP Quality Using Bio Media In Hospital Hikmah, Masamba Agus Bintara Birawida
Jurnal Nasional Ilmu Kesehatan Vol. 2 No. 1 (2019): Jurnal Nasional Ilmu Kesehatan - Juni 2019
Publisher : Jurnal Nasional Ilmu Kesehatan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Liquid waste from hospitals contains high enough organic and inorganic compounds, chemical compounds, pathogenic microorganisms, toxic and radioactive chemicals which, if not managed properly, will adversely affect the hospital environment and the community surrounding the hospital. The purpose of this study was to determine the description of the wastewater distribution system, the treatment process and the effectiveness of WWTP in terms of the parameters of pH, Temperature, BOD, COD and Total Coliform. This type of research is observational with a descriptive approach. The sample size is 60 samples with taking points at the inlet and outlet of WWTP Hospital Hikmah Masamba. The frequency of sampling is done twice a day for three days. Sample examination was carried out at the Environmental Engineering and Disease Control Center (BTKLPP) Makassar Class I. Laboratory test results are compared with the Minister of Environment Decree Number 5 of 2014 concerning Waste Water Quality Standards for Businesses and / or Health Service Facilities Activities. The results showed that the distribution of wastewater using a closed, water-resistant piping system flowed smoothly and separated from the rainwater drainage channel. Hospital waste water treatment process. Hikmah Masamba uses the Bio-Media Process system. Results of examination of laboratory wastewater from Hikmah Masamba Hospital at the Outlet level average for pH parameters: 7.21, Temperature: 26.3 oC, BOD5: 26.04 mg / l, COD: 64.23 mg / l, and Total Coliform :> 160,000 colonies / 100 ml. The conclusion of this study for the wastewater distribution process meets the requirements in accordance with Kepmenkes No. 1204 of 2004 concerning the Health requirements of the Hospital, the process of liquid waste treatment is running well and optimally, except for chlorinated tubing that is not functioning. Hospital IPAL is effective in reducing parameters suhu, BOD5 and COD which are indicated by the results of examinations that have met the requirements, but have not been effective in reducing pH and Total Coliform parameters.
STUDI KEPADATAN TIKUS DAN EKTOPARASIT DI PELABUHAN LAUT SOEKARNO HATTA TAHUN 2019 Syamsuar Manyullei; Agus Bintara Birawida; Izmi Fhadilla Suleman
Jurnal Nasional Ilmu Kesehatan Vol. 2 No. 2 (2019): Jurnal Nasional Ilmu Kesehatan - Oktober 2019
Publisher : Jurnal Nasional Ilmu Kesehatan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (393.68 KB)

Abstract

Tikus memberikan dampak yang besar di bidang kesehatan. Tikus dapat menjadi reservoir beberapa patogen penyebab penyakit pada manusia. Urin dan liur tikus dapat menyebabkan penyakit leptospirosis. Gigitan pinjal yang ada pada tubuh tikus, dapat mengakibatkan penyakit pes. Selain itu, tikus juga dapat menularkan beberapa penyakit lain diantaranya adalah murine typhus, salmonellosis, richettsial pox, rabies, dan trichinosis. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui kepadatan tikus, jenis tikus, success trap penangkapan tikus, gambaran jenis-jenis ektoparasit yang terdapat pada tikus di kawasan Pelabuhan Laut Soekarno Hatta. Jenis penelitian ini adalah observasional deskriptif. Hasil penelitian Selama 4 hari pemasangan perangkap dengan total perangkap sebanyak 100 buah perhari, secara umum diperoleh perhitungan Succes Trap adalah 0.03 (3%) sedangkan Succes Trap per hari pada perangkap 0 sampai dengan 0,1. Berdasarkan hasil penelitian didapatkan beberapa jenis tikus yaitu, spesies tikus Rattus Tanezumi (75,00%) dan Rattus Norvegicus (25,00%). Dari  hasil penelitian ditemukan 12 ekor tikus yang tertangkap seluruhnya ditemukan adanya ektoparasit jenis pinjal Xenopsylia xeopis 7 ekor, kutu sebanyak 1 ekor, dan tungau 2 ekor. Adapun saran peneliti kepada pegawai dan pengunjung pelabuhan Soekarno-Hatta agar meningkatkan kesadaran mengenai kebersihan lingkungan.Kata kunci: Tikus, ektoparasit, pelabuhan
The The Existence of Organic Pollution Decomposing Bacteria in Domestic Wastewater of Kodingareng Island: KEBERADAAN BAKTERI PENGURAI BAHAN PENCEMAR ORGANIK PADA AIR LIMBAH DOMESTIK PULAU KODINGARENG Nurlia Sila; Agus Bintara Birawida; Muh. Fajaruddin Natsir
Jurnal Nasional Ilmu Kesehatan Vol. 4 No. 3 (2022): Jurnal Nasional Ilmu Kesehatan - Februari 2022
Publisher : Jurnal Nasional Ilmu Kesehatan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

ABSTRAK Masalah air limbah di Indonesia masih menjadi permasalahan serius. Air limbah domestik yang dihasilkan oleh masyarakat langsung dibuang ke badan-badan air tanpa pengolahan terlebih dahulu, salah satunya dibuang langsung ke laut oleh masyarakat pesisir dan pulau kecil. Jika ditinjau dari kualitas air limbah, bahan kimia yang terkandung terdiri dari senyawa organik dan non-organik. Air limbah di lingkungan akan berdampak negatif terhadap biota di perairan dan kesehatan manusia pada konsentrasi dan jumlah tertentu. Penelitian ini bertujuan untuk melihat dan mengidentifikasi keberadaan bakteri pengurai bahan pencemar organik pada air limbah domestik masyarakat Pulau Kodingareng. Jenis penelitian adalah penelitian kuantitatif observasional dengan pendekatan deskriptif. Sampel penelitian adalah air limbah domestic (grey water) yang didapatkan dari enam titik pengambilan sampel di Pulau Kodingareng. Hasil penelitian yang didapatkan dari proses identifikasi mikrobiologi yaitu terdapat jenis bakteri yang mampu menguraikan bahan pencemar organik diantaranya Eschericia coli, Acinetobacter iwoffii, Acinetobacter haemolyticus, Proteus mirabilis, dan Pseudomonas sp.. Hasil penelitian jika ditinjau dari faktor lingkungan, didapatkan hasil pH air limbah domestik berkisar 6,1 - 8,0 sedangkan suhu berkisar 26 - 27˚C dimana angka ini merupakan kisaran pH dan suhu yang optimum untuk pertumbuhan bakteri pengurai bahan pencemar organik. Kata kunci: Bakteri pengurai, Bahan pencemar organic, pH, Suhu, Air Limbah Domestik
Determinants of Incidence of Myofascial Pain Syndrome on Coffee Picker Farmers in Pulu-Pulu Village, North Toraja Regency Loritma Lasarus; Yahya Thamrin; Atjo Wahyu; Syamsiar S. Russeng; Saifuddin Sirajuddin; Agus Bintara Birawida
Indian Journal of Forensic Medicine & Toxicology Vol. 16 No. 3 (2022): Indian Journal of Forensic Medicine and Toxicology
Publisher : Institute of Medico-legal Publications Pvt Ltd

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.37506/ijfmt.v16i3.18288

Abstract

Myofascial Pain Syndrome is a muscular pain that are often encountered in humans due to non-ergonomicpositions during daily activities. In addition to the work position, Myofascial Pain Syndrome is also affected byindividual factors and other occupational factors. This study aimed to determine the factors associated with theincidence of Myofascial Pain Syndrome on coffee picker farmers in Pulu-Pulu village, North Toraja Regency. Thiswas a quantitativeresearch with cross sectional study method. Interviews were conducted on 45 respondents whowere coffee picker farmers which was obtained based on the total sampling method. Data regarding sex, age,working period, working duration were measured using questionnaire. Data regarding posture were measuredusing the RULA assessment sheet and data regarding the incidence of myofascial pain syndrome were obtainedthrough doctor’s diagnosis.The data were analyzed using SPSS 21 with the results of Chi Square test showed thatthere was a correlation between gender (p = 0.011), age (p = 0.000), working period (p = 0.017), working duration(p = 0.010), posture (p = 0.019) and the incidence of myofascial pain syndrome. While the Logistic Regression testshowed that the most significant and positive correlation was age and working duration. Writer would kindlysuggest farmers to take breaks periodically while working to relax their body.
Penilaian Risiko Pajanan Co, Pb Dan No2 pada Anak Sekolah di Kawasan Sekolah Dasar Makassar Insan Sosiawan; Makmur Selomo; Agus Bintara Birawida
Hasanuddin Journal of Public Health Vol. 1 No. 1: FEBRUARY 2020
Publisher : Faculty of Public Health, Hasanuddin University, Makassar

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (515.435 KB) | DOI: 10.30597/hjph.v1i1.9510

Abstract

Senyawa CO, Pb, dan NO2 merupakan polutan yang cukup toksik apabila dihirup oleh manusia. Tujuan penelitian ini adalah mengetahui tingkat risiko kesehatan dari paparan CO, Pb, serta NO2 pada anak Sekolah Dasar di kompleks Bawakaraeng Jl. Gunung Bawakaraeng Kota Makassar. Jenis penelitian yang digunakan ialah penelitian observasional dengan rancangan Analisis Risiko Kesehatan Lingkungan (ARKL). Pengambilan sampel lingkungan dilakukan di siang hari di satu titik di kawasan Sekolah Dasar tersebut. Pengambilan sampel manusia dilakukan di wilayah yang sama pada anak sekolah dasar kelas 4, 5, dan 6 dengan menggunakan kuesioner. Populasi Lingkungan ini adalah konsentrasi CO, Pb, dan NO2. Data diolah dan dianalisis dengan menggunakan SPSS dan Microsoft Excel yang disajikan dalam bentuk tabel yang disertai dengan narasi mengenai variabel yang diteliti. Hasil penelitian menunjukkan bahwa nilai Lama pajanan (jam/hari) CO, Pb, serta NO2 terhadap anak ialah sebesar 5,5 jam/hari. Durasi pajanan (tahun) anak Sekolah Dasar Inpres Bawakaraeng Jl. Gunung Bawakaraeng Kota Makassar ialah berkisar antara 3 sampai 5 tahun. Tingkat risiko tidak aman (RQ>1) terdapat pada zat pencemar NO2 yaitu sebanyak 7 responden dan untuk zat pencemar CO dan Pb seluruh reponden masih dalam kategori aman.
The Role of Healthy Social Life, Food Security, and Nutrition in Shaping a Healthy Island: An Analysis Using Structural Equation Modeling Palutturi, Sukri; Salahuddin, Nurul Syahriani; Birawida, Agus Bintara; Hidayanty, Healthy; Joko, Tri; S. Russeng, Syamsiar; Suriah, Suriah; Wahiduddin, Wahiduddin; Malek, Jalaluddin Abdul
Media Kesehatan Masyarakat Indonesia Vol. 19 No. 3: SEPTEMBER 2023
Publisher : Faculty of Public Health, Hasanuddin University, Makassar

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30597/mkmi.v19i3.27507

Abstract

Several important factors are associated with establishing a healthy island including a healthy social life, food security, and nutrition but in-depth information related to these dimensions is limited. The relationship dimensions include addressing poverty, managing natural and social disasters, handling disabilities, food availability, and food security. Therefore, this study aimed to identify the best model for establishing a healthy island in South Sulawesi. The experiment was carried out on five islands located in three municipalities/regencies in South Sulawesi, namely Tanakeke Island in Takalar Regency, Barrang Caddi Island and Lummu-Lumu Island in Makassar Municipality, as well as Saugi Island and Sapuli Island in Pangkep Regency. The sample consisted of 196 households, while data were analyzed using multivariate analysis through structural equation model tests. The results showed that addressing poverty (t value = 13.77; R2 = 0.75), managing natural and social disasters (t value = 12.15; R2 = 0.61), as well as handling disabilities (t value = 12,53; R2 = 0.64) significantly affected healthy social life. Additionally, food availability (t value = 6.25; R2 = 0.66), and security (t value = 2.72; R2 = 0.85) played key roles in the relationship between food security and nutrition affecting a healthy island. The best indicator of a healthy social life variable was addressing poverty (t value = 13.77; R2 = 0.75). Meanwhile, the best indicator of food security and nutrition variables was food availability (t value = 6.25; R2 = 0.66).