Claim Missing Document
Check
Articles

MENINGKATKAN KEMAMPUAN MEMBACA CERITA PENDEK MELALUI METODE THINK PAIR SHARE SISWA KELAS VI SD NEGERI Ngabito, Siti Nur Rahayu K.; Pulukadang, Wiwy Triyanty; Husain, Rusmin; Monoarfa, Fidyawati; Ardini, Pupung Puspa
ACTION : Jurnal Inovasi Penelitian Tindakan Kelas dan Sekolah Vol. 5 No. 3 (2025)
Publisher : Pusat Pengembangan Pendidikan dan Penelitian indonesia (P4I)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.51878/action.v5i3.6726

Abstract

This study aimed to improve the short story reading skills of sixth-grade students at SDN 6 Tapa, Bone Bolango Regency, through the implementation of the Think Pair Share (TPS) method. The research employed a classroom action research design consisting of two cycles, with each cycle comprising two meetings. Data were collected through tests, observations, interviews, and documentation. The initial observation revealed that only 4 out of 24 students (33%) were able to read short stories fluently, while 20 students (67%) were unable to do so. In the first meeting of Cycle I, the number of students with proficient reading skills increased to 6 students (25%), and in the second meeting to 11 students (46%). A more significant improvement was observed in Cycle II, where the first meeting recorded 17 students (71%) with proficient reading skills, and the second meeting reached 20 students (83%). These findings demonstrate that the TPS method effectively enhances students’ short story reading abilities by fostering interaction, collaboration, and active participation, which in turn supports gradual and sustained improvement in their reading skills. ABSTRAKPenelitian ini bertujuan untuk meningkatkan kemampuan membaca cerita pendek siswa kelas VI SDN 6 Tapa Kabupaten Bone Bolango melalui penerapan metode Think Pair Share (TPS). Penelitian menggunakan pendekatan penelitian tindakan kelas dengan dua siklus, di mana setiap siklus terdiri atas dua pertemuan. Data dikumpulkan melalui tes, observasi, wawancara, dan dokumentasi. Hasil observasi awal menunjukkan bahwa dari 24 siswa, hanya 4 siswa (33%) yang mampu membaca cerita pendek dengan baik, sedangkan 20 siswa (67%) belum mampu. Pada siklus I pertemuan pertama, jumlah siswa yang mampu meningkat menjadi 6 siswa (25%), dan pada pertemuan kedua menjadi 11 siswa (46%). Peningkatan signifikan terlihat pada siklus II, di mana pertemuan pertama terdapat 17 siswa (71%) yang mampu membaca cerita pendek, dan pada pertemuan kedua meningkat menjadi 20 siswa (83%). Temuan ini menunjukkan bahwa metode TPS efektif dalam meningkatkan kemampuan membaca cerita pendek siswa, karena mendorong interaksi, kerja sama, dan keterlibatan aktif dalam proses pembelajaran, sehingga keterampilan membaca mereka berkembang secara bertahap dan berkelanjutan.
MENINGKATKAN KEMAMPUAN MEMBACA MELALUI MEDIA PEMBELAJARAN “POP-UP BOOK” PADA SISWA KELAS III DI SD NEGERI Yusuf, Ismiawati U.; Husain, Rusmin; Pulukadang, Wiwy Triyanty; Monoarfa, Fidyawati; Ardini, Pupung Puspa
ACTION : Jurnal Inovasi Penelitian Tindakan Kelas dan Sekolah Vol. 5 No. 3 (2025)
Publisher : Pusat Pengembangan Pendidikan dan Penelitian indonesia (P4I)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.51878/action.v5i3.6749

Abstract

This study was motivated by the low reading ability of third-grade students at SDN 43 Hulontalangi, Gorontalo City. Efforts to improve reading skills require engaging learning media that can motivate students to actively participate in the learning process. One medium used in this research is the Pop-Up Book, which features three-dimensional and interactive elements expected to enhance students’ reading interest and comprehension. The purpose of this study was to improve the reading skills of third-grade students at SDN 43 Hulontalangi through the use of Pop-Up Book media. This research employed Classroom Action Research (CAR) with 21 students as subjects. Data were collected through observation, tests, and documentation. The results indicated an improvement in reading skills across each cycle. In Cycle I Meeting I, 6 students (28%) achieved mastery, increasing to 9 students (43%) in Meeting II. In Cycle II Meeting I, the number of students achieving mastery rose to 14 (67%), and in Meeting II, it reached 17 students (81%). Therefore, the use of Pop-Up Book media proved effective in enhancing the reading skills of third-grade students at SDN 43 Hulontalangi, Gorontalo City. ABSTRAKPenelitian ini dilatarbelakangi oleh rendahnya kemampuan membaca siswa kelas III di SDN 43 Hulontalangi Kota Gorontalo. Upaya peningkatan keterampilan membaca memerlukan media pembelajaran yang menarik dan mampu memotivasi siswa untuk terlibat aktif. Salah satu media yang digunakan dalam penelitian ini adalah Pop-Up Book, yang memiliki tampilan tiga dimensi dan interaktif sehingga diharapkan dapat meningkatkan minat baca serta pemahaman siswa terhadap materi. Penelitian ini bertujuan untuk meningkatkan kemampuan membaca siswa kelas III SDN 43 Hulontalangi Kota Gorontalo melalui penggunaan media Pop-Up Book. Jenis penelitian yang digunakan adalah Penelitian Tindakan Kelas (PTK) dengan subjek 21 siswa. Data dikumpulkan melalui observasi, tes, dan dokumentasi. Hasil penelitian menunjukkan adanya peningkatan kemampuan membaca pada setiap siklus. Pada siklus I pertemuan I, 6 siswa (28%) mencapai ketuntasan, meningkat menjadi 9 siswa (43%) pada pertemuan II. Pada siklus II pertemuan I jumlah siswa yang tuntas meningkat menjadi 14 siswa (67%), dan pada pertemuan II menjadi 17 siswa (81%). Dengan demikian, penggunaan media Pop-Up Book terbukti efektif dalam meningkatkan kemampuan membaca siswa kelas III di SDN 43 Hulontalangi Kota Gorontalo.
Pengaruh Aplikasi Alphabet War Room Maze Terhadap Kemampuan Mengenal Huruf Pada Anak Usia 4-5 Tahun Siribua, Ramlaila; Ardini, Pupung Puspa; Laiya, Sri Wahyuningsi
PEDAGOGIKA Vol 16 No 2 (2025): Vol 16 No 2 2025: Oktober
Publisher : Fakultas Ilmu Pendidikan Universitas Negeri Gorontalo

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.37411/pedagogika.v16i2.4291

Abstract

ABSTRAK Penelitian ini menggunakan pendekatan kuantitatif dengan desain one-group pretest dan posttest di Taman Kanak-Kanak Mawar. Sampel penelitian terdiri dari 17 anak yang diberi perlakuan menggunakan aplikasi “Alphabet War Room Maze”. Data dikumpulkan menggunakan pre-test untuk mengukur kemampuan mengenal huruf sebelum diberi perlakuan dan posttest setelah diberi perlakuan. Analisis data menunjukkan adanya peningkatan yang signifikan dalam kemampuan mengenal huruf anak-anak, dengan rata-rata skor pretest sebesar 18,71 dan skor posttest sebesar 35,35. Berdasarkan hasil uji-t, yang menunjukkan nilai T_hitung (17,03) > T_tabel (1,743) pada tingkat signifikansi 0,05 dan nilai signifikansi 0,000 < 0,05, H_Oditolak dan H_I diterima. Hal ini menunjukkan bahwa aplikasi Alphabet War Room Maze memiliki pengaruh yang signifikan terhadap kemampuan mengenal huruf pada anak usia 4–5 tahun Kata Kunci: Alphabet War Room Maze, Anak Usia 4-5 Tahun, kemampuan Mengenal Huruf