Claim Missing Document
Check
Articles

KETERSEDIAAN AKSESIBILITAS SERTA SARANA DAN PRASARANA PENDUKUNG BAGI WISATAWAN DI DAERAH WISATA PANTAI PASIR PUTIH, DESA PRASI, KECAMATAN KARANGASEM I Gede Arya Sumarabawa; I Gede Astra Wesnawa; Ida Bagus Made Astawa
Jurnal Pendidikan Geografi Undiksha Vol. 3 No. 3 (2015): Jurnal Pendidikan Geografi Undiksha
Publisher : Universitas Pendidikan Ganesha

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.23887/jjpg.v3i3.20509

Abstract

Penelitian ini dilakukan di objek wisata Pantai Pasir Putih, Desa Prasi, dengan tujuan untuk: (1) mengetahui potensi yang ada di objek wisata Pantai Pasir Putih, Desa Prasi, (2) mengetahui ketersediaan aksesibilitas serta sarana dan prasarana yang ada di objek wisata Pantai Pasir Putih, (3) mengetahui persepsi wisatawan terhadap ketersediaan aksesibilitas serta sarana dan prasarana di objek wisata Pantai Pasir Putih, dan (4) mengetahui pengelolaan kegiatan pariwisata di daerah wisata Pantai Pasir Putih, Desa Prasi. Penellitian ini merupakan penelitian yang bersifat deskriptif dengan pengambilan sampel secara “accidental sampling" baik wisatawan asing maupun domestik sebagai responden. Pengumpulan data primer menggunakan metode observasi, wawancara, pencatatan dokumen dan kuisioner, selanjutnya dianalisis secara deskriptif kualitatif. Berdasarkan hasil penelitian menunjukan bahwa, (1) potensi yang ada di Pantai Pasir Putih di dominasi oleh panorama alam serta keindahann bawah lautnya, (2) ketersediaan aksesibilitas serta sarana dan prasarana pendukung yang ada masih kurang, khusunya pada ketersediaan jalan, transportasi umum serta penginapan seperti hotel, (3) secara umum persepsi wisatawan mengungkapkan potensi yang sangat menarik, tetapi ketersediaan akses serta sarana dan prasananya masih kurang mendukung, dan (4) untuk pengelolaan objek wisata Pantai Pasir Putih dikelola sepenuhnya oleh Desa Adat Prasi, dari penataan lokasi wisata hingga pengelolaan pendapatan yang di peroleh objek wisata.
TINJAUAN GEOGRAFI PENDUDUK TENTANG PEMANFAATAN PEKERJA WANITA PADA INDUSTRI KERAJINAN PERAK DI DESA CELUK, KECAMATAN SUKAWATI, KABUPATEN GIANYAR Ida Ayu Laksmi Yuliasari; Ida Bagus Made Astawa; sutarjo sutarjo
Jurnal Pendidikan Geografi Undiksha Vol. 3 No. 3 (2015): Jurnal Pendidikan Geografi Undiksha
Publisher : Universitas Pendidikan Ganesha

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.23887/jjpg.v3i3.20511

Abstract

Penelitian ini dilakukan di Desa Celuk, Kecamatan Sukawati, Kabupaten Gianyar dengan tujuan untuk (1) mengidentifikasikan karakteristik pekerja wanita, (2) mengidentifikasikan faktor pendorong wanita bekerja, (3) mengidentifikasikan sumbangan para pekerja wanita terhadap pendapatan rumah tangganya. Untuk itu dirancang penelitian deskriptif dengan melibatkan yaitu sebesar 10% (52 orang) pekerja wanita di Desa Celuk sebagai sampel yang diambil secara proportional random sampling dari 517 populasi. Data dikumpulkan dengan metode kuesioner, observasi dan pencatatan dokumen yang selanjutnya dianalisis dengan metode deskriptif kualitatif. Hasil penelitian menunjukkan bahwa: (1) Pekerja wanita pada industri kerajinan perak di Desa Celuk adalah penduduk usia produktif( 22-55 tahun), dan didominasi oleh wanita berstatus kawin, berpendidikan SMA; mencurahkan waktu kerjanya setiap hari dalam seminggu, sebagai pembungkus barang, dengan imbalan sistem upah; (2) Faktor pendorong yang mendorong wanita terlibat sebagai pekerja adalah untuk mendapatkan pendapatan dalam usaha memenuhi kebutuhan hidupnya pada industri kerajinan perak (82,6%); (3) Dengan bekerja, pengembangan yang dapat diberikan oleh pekerja wanita pada industri kerajinan perak di Desa Celuk sekitar 43,47% dari pendapatan rumah tangganya.
KETERLIBATAN PEKERJA WANITA PADA INDUSTRI KERAJINAN SENI UKIR DAN LUKIS DI DESA SINGAKERTA, KECAMATAN UBUD, KABUPATEN GIANYAR (TINJAUAN GEOGRAFI EKONOMI) Ni Made Gunarsih Dwipawati; sutarjo sutarjo; Ida Bagus Made Astawa
Jurnal Pendidikan Geografi Undiksha Vol. 3 No. 3 (2015): Jurnal Pendidikan Geografi Undiksha
Publisher : Universitas Pendidikan Ganesha

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.23887/jjpg.v3i3.20514

Abstract

Penelitian ini dilakukan di Desa Singakerta. Tujuan penelitian ini adalah, untuk: (1) mengetahui variasi tenaga kerja wanita pada industri kerajinan seni ukir dan lukis dilihat dari jenis pekerjaan di Desa Singakerta, (2) mengetahui curahan jam kerja pekerja wanita pada industri kerajinan seni ukir dan lukis dilihat dari sosial ekonomi di Desa Singakerta dan (3) mengetahui variasi sumbangan pendapatan pekerja wanita pada industri kerajinan seni ukir dan lukis di Desa Singakerta. Penelitian ini bersifat deskriptif, dengan pengambilan sampel secara “propotional random sampling”. Pengumpulan data primer dan sekunder menggunakan metode observasi, pencatatan dokumen dan kuesioner, yang selanjutnya dianalisis dengan rancangan penelitian deskriptif kualitatif, yang disertakan dengan angka-angka atau persentase. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa (1) variasi tenaga kerja wanita pada industri kerajinan seni ukir dan lukis, rata-rata umur pekerja wanita dari 16-65 tahun ke atas, dengan umur terbanyak adalah 21-25 tahun. Tingkat pendidikan pekerja wanita terbanyak adalah SMA/SMK. Sedangkan status/kedudukan terbanyak adalah pekerja tetap yang menerima upah harian, (2) tidak adanya variasi curahan jam kerja, antara 8-9 jam perhari. Curahan waktu kerja perminggu, 6-7 hari, dan lebih dari 3 minggu. (3) Sumbangan pendapatan pekerja wanita terlihat bervariasi, banjar dengan sumbangan pekerja seni terbanyak adalah Banjar Katiklantang sebesar 41,13%.
PERSEBARAN KERAJINAN INDUSTRI RUMAH TANGGA ATA DI KECAMATAN KARANGASEM (TINJAUAN KARTOGRAFI TEMATIK) Ni Ketut Dian Aryati; i wayan treman; Ida Bagus Made Astawa
Jurnal Pendidikan Geografi Undiksha Vol. 3 No. 3 (2015): Jurnal Pendidikan Geografi Undiksha
Publisher : Universitas Pendidikan Ganesha

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.23887/jjpg.v3i3.20518

Abstract

Penelitian ini dilaksanakan di Kecamatan Karangasem Kabupaten Karangasem. Tujuan penelitian adalah, untuk: (1) mengetahui faktor-faktor geografis yang mendukung persebaran kerajinan industri rumah tangga ata di Kecamatan Karangasem (2) memetakan persebaran kerajinan industri rumah tangga ata di Kecamatan Karangasem. Penelitian ini merupakan penelitian deskriptif, dengan sampel yang diambil secara “purposive sampling” yaitu sebesar 44 orang yang diambil 20% dari keseluruhan populasi sebanyak 220 yang tersebar di Kecamatan Karangasem pada 4 desa yaitu desa Bugbug, Seraya Barat, Seraya dan Seraya Timur. Pengumpulan menggunakan metoda observasi, wawancara dan pencatatan dokumen, yang selanjutnya dianalisis dengan menggunakan metode deskriptitif kualitatif. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa (1) faktor-faktor geografis yang mendukung kerajinan industri rumah tangga ata di Kecamatan Karangasem hanya faktor non fisik, (2) persebaran industri kerajinan rumah tangga di Kecamatan Karngasem tergolong pola bergerombol/mengelompok (T=0,41), karena membutuhkan tenaga kerja yang terampil dengan kemampuan khusus atau ahli dan ketersediaan bahan bakunya.
ANALISIS DAMPAK PENAMBANGAN BATU KAPUR TERHADAP LINGKUNGAN DI KECAMATAN NUSA PENIDA I Gede Algunadi; Ida Bagus Made Astawa; sutarjo sutarjo
Jurnal Pendidikan Geografi Undiksha Vol. 4 No. 1 (2016): Jurnal Pendidikan Geografi Undiksha
Publisher : Universitas Pendidikan Ganesha

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.23887/jjpg.v4i1.20525

Abstract

Penelitian ini dilaksanakan di Kecamatan Nusa Penida dengan tujuan untuk: (1) mendeskripsikan karakteristik kegiatan penambangan batu kapur di Kecamatan Nusa Penida, (2) mengetahui dampak penambangan batu kapur terhadap lingkungan abiotik yang ditimbulkan di Kecamatan Nusa Penida, (3) mengetahui upaya yang telah dilakukan masyarakat dalam usaha perbaikan dampak penambngan batu kapur di Kecamtan Nusa Penida. Berkenaan dengan itu penelitian dirancang sebaga penelitian deskriptif, dengan sampel sejumlah 54 orang (40%) dari populasi yang berjumlah 108 orang yang diambil secara proportional random sampling. Data dikumpulkan melalui observasi dan kuesioner yang selanjutnya dianalisis dengan menggunakan metode deskriptitif kualitatif. Hasil penelitian menunjukkan bahwa (1) karakteristik kegiatan penambangan batu kapur di Kecamatan Nusa Penida secara umum tergolong belum intensif dilakukan dilihat dari intensitas penambangan, perlengkapan alat yang digunakan, kepemilikan lokasi penggalian 72,2% milik sendiri, alat angkut yang digunakan 68,5% berupa pickup, nilai ekonomis dan pemasaran tergolong masih sangat rendah, (2) dampak penambangan batu kapur terhadap lingkungan abiotik yang ditimbulkan di Kecamatan Nusa Penida tergolong masih rendah dilihat dari kedalaman dan luas penggalian rata-rata hanya 4 m, (3) upaya yang telah dilakukan masyarakat dalam usaha perbaikan dampak penambngan batu kapur di Kecamatan Nusa Penida terhadap kondisi morfologi 70,4% terkadang melakukan reklamasi.
KAJIAN KUALITAS LINGKUNGAN PERMUKIMAN SKALA MIKRO DI DESA PENYABANGAN KECAMATAN GEROKGAK Komang Adi; I Gede Astra Wesnawa; Ida Bagus Made Astawa
Jurnal Pendidikan Geografi Undiksha Vol. 4 No. 1 (2016): Jurnal Pendidikan Geografi Undiksha
Publisher : Universitas Pendidikan Ganesha

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.23887/jjpg.v4i1.20538

Abstract

Penelitian kualitas lingkungan permukiman skala mikro di desa penyabangan kecamatan gerokgak bertujuan untuk mengetahui (1) Kondisi komponen permukiman skala mikro masyarakat di desa penyabangan dan (2) Kualitas lingkungan permukiman skala mikro masyarakat desa penyabangan. Penelitian dirancang sebagai penelitian deskriptif dengan jumlah sampel sebanyak 143 KK yang memiliki dan menempati rumah di desa penyabangan. Pengambilan sampel dalam penelitian ini menggunakan teknik proportional random sampling. Pengumpulan data menggunakan metode kuesioner, observasi dan pencatatan dokumen. Hasil Penelitian ini menunjukkan bahwa (1) Dari sembilan komponen permukiman yang dinilai, 8 komponen permukiman sebagian besar masuk dalam kategori kondisi baik yaitu, pondasi, lantai, tiang, atap, pintu, jendela, langit-langit, penyangga atap, dan hanya 1 komponen permukiman yang paling banyak masuk dalam kategori buruk yaitu dinding permukiman, dinding permukiman masyarakat yang masuk dalam kategori kondisi buruk adalah dinding permukiman yang dalam kondisi retak, berlumut, penuh coretan dan lapuk akibat dimakan rayap (2) Kualitas lingkungan permukiman skala mikro di desa penyabangan sebagian besar masuk dalam kategori sedang yaitu sebesar 81,81%, kategori rendah sebesar 10,5% dan kondisi baik 7,69%
Kajian Geografi Ekonomi Tentang Distribusi Pemasaran Hasil Pertanian Sayuran Pada Pasar Induk Sayur-Mayur Baturiti di Kecamatan Baturiti Kabupaten Tabanan I Wayan Suarsana; i ketut suratha; Ida Bagus Made Astawa
Jurnal Pendidikan Geografi Undiksha Vol. 4 No. 2 (2016): Jurnal Pendidikan Geografi Undiksha
Publisher : Universitas Pendidikan Ganesha

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.23887/jjpg.v4i2.20547

Abstract

Penelitian ini dilakukan pada Pasar Induk Sayur-Mayur Baturiti di Kecamatan BaturitiKabupaten Tabanan dengan tujuan: (1) mendeskripsikan variasi jenis peranan pelaku distribusipemasaran hasil Pertanian sayuran (2) menggambarkan variasi proses transaksi dalam distribusipemasaran hasil pertanian sayuran (3) memetakan pola distribusi pemasaran hasil pertaniansayuran. Penelitian ini dirancang sebagai penelitian deskriptif dengan sampel sejumlah 43pelaku distribusi pemasaran hasil pertanian di Pasar Induk Sayur-Mayur Baturiti yang diambilsecara Aksidental Sampling. Data diperoleh melalui metode observasi, pencatatan dokumen danwawancara yang selanjutnya dianalisis secara deskriptif kualitatif dengan pendekatankeruangan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa variasi jenis peranan pelaku kegiatan distribusipemasaran hasil pertanian sayuran di Pasar Induk Sayur-Mayur Baturiti meliputi agen (berperanmenjual sayuran yang dititipkan oleh petani) pengepul (berperan membeli sayuran dari agen danmenjualnya kepada pedagang besar) pedagang besar (berperan mejual sayuran kepadapengecer). Variasi proses transaksi dalam distribusi pemasaran hasil pertanian sayuran padaPasar Induk Sayur-Mayur Baturiti ada tiga yaitu: promosi, penentuan jenis dan jumlah, danpenentuan harga sayuran yang didistribusikan. Pola distribusi pemasaran hasil pertanian sayurandi Pasar Induk Sayur-Mayur Baturiti dilihat dari daerah asal sayuran hanya berasal dari desayang ada di Kecamatan baturiti dan dilihat dari tujuan daerah pemasarannya, dipasarkan di luarKecamatan Baturiti yaitu di daerah kabupaten yang ada di Bali.
EKSISTENSI MIGRAN DI DESA CANDIKUNING, KECAMATAN BATURITI, KABUPATEN TABANAN (TINJAUAN GEOGRAFI PENDUDUK) Ni Luh Yunika Valina; Ida Bagus Made Astawa; Made Suryadi
Jurnal Pendidikan Geografi Undiksha Vol. 4 No. 2 (2016): Jurnal Pendidikan Geografi Undiksha
Publisher : Universitas Pendidikan Ganesha

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.23887/jjpg.v4i2.20549

Abstract

Penelitian ini dilakukan di Desa Candikuning, dengan tujuan: (1) Mengetahui proporsi sebaran para migran di Desa Candikuning, (2) Mengetahui strategi adaptasi ekonomi migran di Desa Candikuning, (3) Mengetahui strategi adaptasi sosial migran dengan penduduk asli di Desa Candikuning, dan (4) Mengetahui sumber pengetahuan migran mengenai Desa Candikuning sebagai tujuan migrasi. Untuk itu dilakukan studi populasi pada 24 orang migran. Data dikumpulkan dengan metode wawancara yang hasilnya dianalisis dengan menggunakan pendekatan keruangan secara deskriptif kualitatif. Hasil penelitian menunjukkan bahwa (1) terdapat variasi proporsi sebaran migran di Desa Candikuning, (2) migran mengalami perubahan pekerjaan yang sebelumnya menjadi petani beralih menjadi pedagang, untuk menjaga eksistensinya migran memberdayakan keluarganya sebagai pekerja, dan migrant mengalami peningkatan pendapatan setelah bermigrasi, (3) migran di Desa Candikuning kurang aktif dalam keikutsertaan organisasi sosial, namun untuk kegiatan gotong royong, “suka duka” dan “ngayah” migran cukup aktif walaupun tidak semua migran beragama Hindu. (4) Migran mengetahui potensi Desa Candikuning dari saudara-saudaranya yang telah terlebih dahulu bermigrasi.
Daya Dukung Wilayah Untuk Industri Kerajinan Batu Padas Di Desa Duda, Kecamatan Selat, Kabupaten Karangasem (Suatu Tinjauan Geografi Ekonomi) I Gusti Lanang Mahendra Gita; Ida Bagus Made Astawa; I Nyoman Suditha
Jurnal Pendidikan Geografi Undiksha Vol. 4 No. 3 (2016): Jurnal Pendidikan Geografi Undiksha
Publisher : Universitas Pendidikan Ganesha

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.23887/jjpg.v4i3.20552

Abstract

Penelitian ini dilakukan di Desa Duda Kecamatan Selat Kabupaten Karangasem dengan tujuan: (1) mendeskripsikan daya dukung wilayah dalam mengembangkan industri kerajinan batu padas, (2) mengidentifikasi pola pemasaran hasil produksi industri kerajinan batu padas dan (3) menganalisis sumbangan pendapatan industri kerajinan batu padas terhadap pendapatan rumah tangga. Penelitian ini dirancang sebagai penelitian deskriptif dengan studi populasi. Data diperoleh melalui metode observasi, pencatatan dokumen, dan kuesioner yang pengkajiannya menggunakan pendekatan kewilayahan dengan analisis deskriptif kualitatif. Hasil penelitian menunjukkan bahwa secara geografi ekonomi Desa Duda memiliki daya dukung wilayah untuk dikembangkannya industri kerajinan batu padas, kecuali bahan baku yang masih didatangkan dari luar desa. Pola pemasaran industri kerajinan batu padas dominan dalam lingkup Provinsi Bali, namun terdapat juga yang telah mencapai mancanegara tanpa menggunakan perantara dengan kesepakatan harga menggunakan tawar menawar antara konsumen dan produsen. Sumbangan pendapatan pengerajin industri kerajinan batu padas terhadap pendapatan rumah tangga tergolong besar dengan rata-rata 84%/bulan.
DIFERENSIASI PERSPEKTIF ANTARA DESA DINAS DAN DESA PAKRAMAN TERHADAP PENDUDUK PENDATANG (STUDI KASUS DI DESA PAKRAMAN TALEPUD, KECAMATAN TEGALLALANG, KABUPATEN GIANYAR) Ni Wayan Ayu Suparmi; Ida Bagus Made Astawa; sutarjo sutarjo
Jurnal Pendidikan Geografi Undiksha Vol. 4 No. 3 (2016): Jurnal Pendidikan Geografi Undiksha
Publisher : Universitas Pendidikan Ganesha

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.23887/jjpg.v4i3.20553

Abstract

Penelitian ini dilakukan di Desa Pakraman Talepud dengan tujuan (1) mendeskripsikan karakteristik penduduk pendatang yang tinggal di wilayah Desa Pakraman Talepud, dan (2) mendeskripsikan perbedaan perspektif Desa Dinas Sebatu dan Desa Pakraman Talepud terhadap penduduk pendatang. Penelitian ini dirancang sebagai penelitian deskriptif, dengan studi populasi yang berjumlah 71 orang terdiri dari aparatur desa dinas, prajuru desa pakraman dan penduduk pendatang. Data dikumpulkan melalui metode wawancara dan pencatatan dokumen yang hasilnya dianalisis secara deskriptif kualitatif melalui pendekatan keruangan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa karakteristik penduduk pendatang di Desa Pakraman Talepud berasal dari 3 kabupaten di Bali, berusia produktif, lebih dominan laki-laki, sebagian besar berpendidikan dasar, dan secara ekonomi memiliki variasi. Diferensiasi perspektif antara desa dinas dan desa pakraman terhadap penduduk pendatang menunjukan adanya variasi dalam satu wilayah yang dipengaruhi oleh cara pandang system pemerintahan yang berlaku di masyarakat di Desa Pakraman Talepud. Perspektif desa dinas yaitu menerima pendatang dengan kelengkapan identitas diri dan biaya administrasi serta memperoleh hak dan kewajiban yang sama dengan penduduk asli. Sedangkan, perspektif desa pakraman yaitu menerima pendatang dengan kelengkapan identitas diri, biaya/iuran, dan adanya warga setempat yang menjamin keberadaanya, dengan keterbatasan hak dan kewajiban.
Co-Authors ., In&#039 A Sediyo Adi Nugraha Abdi Radinal Saragih Ahzan, Sukainil Anak Agung Gede Agung Darmawan Anak Agung Gede Sugianthara Anggraeni, Nida Anna Sharah Artini, Nyoman Sri Aryati, Ni Ketut Dian Bharata, Ida Bagus Arya Yoga Budiastini, Ni Putu Desi CHRISTIANI ENDAH POERWATI . Darmiati, Ni Made Ayu Diah Dewa Made Atmaja Dewi, Kadek Ary Kumala Dewi, Ni Komang Ayu Triadi Dewi, Putu Siska Krisna Dharma Tari, I Dewa Ayu Eka Purba Dhea Vier Nanda Dewi Dr. Tuty Maryati,M.Pd . Dwipawati, Ni Made Gunarsih Faizatun Nisa' Gita, I Gusti Lanang Mahendra Gustama, I Wayan Hamimah, Siti Handayani, Baiq Vina Harefa, Darmawan Haribaik, Made Adelia Suryani I Gede Algunadi I Gede Algunadi I Gede Arya Sumarabawa I Gede Arya Sumarabawa I Gede Astra Wesnawa I Gede Budiarta I Gusti Lanang Mahendra Gita I Kadek Arta I Kadek Arta I Ketut Putra Jaya I Ketut Putra Jaya i ketut suratha I Ketut Suratha I Komang Wisnu Budi Wijaya Wisnu I Made Sarmita I Made Sutajaya I Made Tegeh I Made Windu Antara I Nyoman Suditha I Putu Ananda Citra I Putu Sriartha I Wayan Suarsana I Wayan Suja I Wayan Treman Ida Ayu Laksmi Yuliasari In'Am Azizur Romadhon . Julia Vironika Julia Vironika K. Yunitha Aprillia K. Yunitha Aprillia Kadek Ary Kumala Dewi Kadek Ayu Astiti Komang Adi Komang Adi laxmi zahara Luh Nitra Aryani Made Adelia Suryani Haribaik Made Suryadi Made Suryadi Made Visnu Dasa Made Visnu Dasa Mahadewi, Luh Putu Putrini Mahadewi, Luh Putu Putrini Mahayani, Ni Nyoman Tri Mahsup, Mahsup Maretanta Ananda Pinasthi Maria Evanrista Roslovenia Ndoi Mujiburrahman Mujiburrahman Muslim, Suyitno Nasar, Ismail Ni Ketut Dian Aryati Ni Ketut Erawati Ni Komang Ayu Triadi Dewi Ni Komang Noviani Ni Komang Sinta Ratnasari Ni Luh Desy Dwi Anike Dhamayanti Ni Luh Desy Dwi Anike Dhamayanti Ni Luh Sri Novi Sumitadewi Ni Luh Yunika Valina Ni Made Ayu Diah Darmiati Ni Made Ayu Suryaningsih Ni Made Gunarsih Dwipawati Ni Nyoman Tri Mahayani Ni Putu Desi Budiastini Ni Putu Dwi Sucita Dartini Ni Putu Sri Astuti Ni Putu Sri Astuti Ni Wayan Ayu Suparmi Nida Anggraeni Nisa', Faizatun Noviani, Ni Komang Nurhalimah Nurhalimah Nurhalimah Nurhalimah Nyoman Julita Sari Nyoman Sri Artini Pahriah, Pahriah Pangga, Dwi Piscesita, Brilliantari Boeky Putu Indra Christiawan Putu Siska Krisna Dewi Qo'idul Umam Ratnasari, Ni Komang Sinta Restu Ade Yanti Ros Indah Mareta Simanjuntak Sakinah Sakinah Sakinah Sakinah Saragih, Abdi Radinal Sharah, Anna Simanjuntak, Ros Indah Mareta Suarsana, I Wayan Suditha, I Nyoman Suja, Wayan Sukadi Sukroyanti, Baiq Azmi Suparmi, Ni Wayan Ayu Suryati Suryati Sutajaya, Made Sutarjo Sutarjo sutarjo sutarjo Taufik Samsuri Umam, Qo'idul Uswatun Hasanah Valina, Ni Luh Yunika Wahyu Sumardeni Yuliasari, Ida Ayu Laksmi