Claim Missing Document
Check
Articles

Penerapan Model Pembelajaran Inquiry Untuk Meningkatkan Aktivitas Dan Hasil Belajar IPS Siswa Kelas VII SMP Negeri 2 Sawan Nisa', Faizatun; Astawa, Ida Bagus Made; Christiawan, Putu Indra
Jurnal Pendidikan Geografi Undiksha Vol 8, No 2 (2020): Jurnal Pendidikan Geografi Undiksha
Publisher : Universitas Pendidikan Ganesha

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.23887/jjpg.v8i2.23519

Abstract

Penelitian ini bertujuan menganalisis model pembelajaran Inquiry dalam pembelajaran IPS untuk meningkatkan aktivitas dan hasil belajar siswa kelas VII SMP Negeri 2 Sawan. Penelitian ini menggunakan eksperimen dengan desain pretest-posttest control group desain. Teknik sampling yang digunakan adalah purposive sampling. Pengumpulan data menggunakan metode pencatatan dokumen, observasi, angket, dan tes. Hasil penelitian menunjukkan bahwa model pembelajaran Inquiry berkualifikasi baik dengan skor 75.9% menggunakan penilaian APKCG Undiksha. Aktivitas belajar siswa meningkat dengan menggunakan model pembelajaran Inquiry, dengan hasil uji hipotesis melalui angket aktivitas belajar diperoleh nilai thitung lebih besar dibandingkan nilai ttabel yaitu 1.9174>1.6698. Selain itu, hasil belajar siswa  mengalami peningkatan, dengan hasil uji hipotesis posttest antara kelas eksperimen dan kelas kontrol nilai thitung lebih besar dibandingkan nilai ttabel, yaitu 3.7546>1.6698. Kesimpulan dari penelitian ini bahwa terdapat peningkatan aktivitas dan hasil belajar siswa dengan menggunakan model pembelajaran Inquiry.
Kualitas Penerapan Asesmen Autentik Berbasis HOTS Guru Geografi SMA Budiastini, Ni Putu Desi; Astawa, Ida Bagus Made; Sriartha, I Putu
Jurnal Pendidikan Geografi Undiksha Vol 8, No 2 (2020): Jurnal Pendidikan Geografi Undiksha
Publisher : Universitas Pendidikan Ganesha

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.23887/jjpg.v8i2.25352

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis pemahaman Guru Geografi SMA terakreditasi A di Kota Singaraja tentang asesmen autentik berbasis HOTS, menganalisis kandungan HOTS pada asesmen autentik yang dikembangkan guru Geografi SMA terakreditasi A di Kota Singaraja, dan mengkaji kendala yang dihadapi Guru Geografi SMA terakreditasi A di Kota Singaraja dalam mengembangkan asesmen autentik berbasis HOTS. Penelitian ini merupakan studi populasi yang dilaksanakan di SMA terakreditasi A di Kota Singaraja. Objek penelitian: pemahaman guru terhadap asesmen autentik berbasis HOTS, kandungan HOTS dalam asesmen autentik yang dikembangkan, dan Kendala yang dihadapi dalam mengembangkan asesmen berbasis HOTS. Data dikumpulkan melalui metode observasi, wawancara, dan dokumentasi, selanjutnya dianalisis secara deskriptif kualitatif. Hasil penelitian menunjukkan pemahaman guru terkategori cukup. Soal-soal yang dibuat oleh guru belum sepenuhnya mengandung HOTS dan masih terkategori cukup. Kendala yang dihadapi guru dalam penerapan asesmen autentik berbasis HOTS bervariasi antar sekolah, kendala utama yang dihadapi adalah waktu dan siswa.
Diversifikasi Potensi dan Fungsi Ruang Terbuka Hijau (RTH) Taman Kota di Wilayah Kota Singaraja Saragih, Abdi Radinal; Astawa, Ida Bagus Made; Sarmita, I Made
Jurnal Pendidikan Geografi Undiksha Vol 9, No 1 (2021): Jurnal Pendidikan Geografi Undiksha
Publisher : Universitas Pendidikan Ganesha

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.23887/jjpg.v9i1.30480

Abstract

This research is located in Singaraja City, Buleleng District, Buleleng Regency with the aim of: (1) Analyzing the potential of City Parks in Singaraja City Area, and (2) Analyzing the diversification of the functions of City Parks in Singaraja City Region. With regard to research conducted in four (4) Public Parks / RTHs in Singaraja City (I Gusti Ngurah Rai Park, Yuwana Asri Park, Soenda Ketjil Park, and Bung Karno Park). Collecting data using new observations, document recording techniques, and literature, which were analyzed using descriptive qualitative methods. The results of this study indicate that: (1) There are 4 Public Parks / RTH in Singaraja City, while Taman I Gusti Ngurah Rai has thematic potentials related to ecological potential, social potential, cultural potential, and economic potential, with the concept of a sports venue, a place for recreation and learning education as well as cultural preservation, through cultural performances. Bung Karno Park, has thematic potentials related to cultural-based ecological potential with the concept of parks as recreation and sports, as well as ecological potentials based on plant needs (offerings) which are closely related to Balinese culture. Yuwana Asri Park, has a thematic potential, focuses as a place to play with educational education and learning for smart children, with the concept of parks as places for recreation and sports, and has economic potential, through trade around the park. Meanwhile, Taman Soenda Ketjil, has a thematic potential, focuses on being a national culinary place which sells culinary and snacks and drinks typical of the Soenda Ketjil (Nusa Tenggara) area with the concept of a park for sports and recreation. Furthermore, the existence of city parks as part of RTH (Green Open Space) has not met the proportion recommended by the government, namely at least 30% consisting of 20% public green open space and 10% consisting of private green open space for urban areas. Therefore, it is hoped that the Buleleng Regency Government, especially the Plantation Office, will organize city parks in accordance with the proportions idealized by the Central Government. (2) Diversification of the functions of the 4 Public City Parks (RTH) in Singaraja City, namely: Singaraja City Park, Bung Karno Park, Yuwana Asri Park, Soenda Ketjil Park or National Park, is in accordance with the devirification of the functions of Public RTH / City Park. both from bio-ecological (physical) functions, productive socio-economic functions and cultural area ecosystems, aesthetic functions.
Pengaplikasian Model Pembelajaran Teams Games Tournaments dalam Meningkatkan Motivasi dan Hasil Belajar IPS Siswa Kelas VII di SMPN 2 Gerokgak Darmiati, Ni Made Ayu Diah; Astawa, Ida Bagus Made; Treman, I Wayan
Jurnal Pendidikan Geografi Undiksha Vol 9, No 2 (2021): Jurnal Pendidikan Geografi Undiksha
Publisher : Universitas Pendidikan Ganesha

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.23887/jjpg.v9i2.35017

Abstract

Penelitian ini bertujuan menganalisis model pembelajaran TGT dalam pembelajaran IPS untuk meningkatkan motivasi dan hasil belajar siswa kelas VII SMP Negeri 2 Gerokgak. Berkenaan dengan itu penelitian dirancang sebagai penelitian eksperimen dengan Non Equivalent Post-Tes Only Control Grup Design. Pengambilan sampel dilakukan dengan purposive random sampling.Pengumpulan data menggunakan metode pencatatan dokumen, observasi, angket, dan tes. Hasil penelitian menunjukkan bahwa: (1)Pengaplikasian model pembelajaran TGT dalam pembelajaran IPS berkualifikasi baik dengan skor 81.3%, (2) Motivasi belajar siswa pada kelas eksperiment nilai rata-rata lebih tinggi dibandingkan pada kelas kontrol, walaupun secara signifikan tidak terdapat perbedaan motivasi belajar siswa antara kelas eksperimen dan kontrol (1.99 ≤7.46), dan (3)terdapat perbedaan secara signifikan hasil belajar siswa  pada kelas eksperimen dan kelas kontrol (3.51>1.99) dan nilai rata-rata hasil belajar siswa pada kelas eksperimen lebih tinggi dibandingkan pada kelas kontrol.Berpijak hasil penelitian tersebut dapat disimpulkan bahwa terdapat peningkatan  motivasi dan hasil belajar siswa dengan menggunakan model pembelajaran TGT.
The Implication of Local Wisdom-Based Geographical Curriculum and its Course Book on the Cosmocentric Attitude of the Students in Bali Upland Region Astawa, Ida Bagus Made
Jurnal Pendidikan dan Pengajaran Vol 55, No 1 (2022)
Publisher : Universitas Pendidikan Ganesha

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.23887/jpp.v55i1.44323

Abstract

This article is a publication  of the results of  a research aimed at “analyzing the implementation of local wisdom–based  geographical curriculum supplement (improvement curriculum) and  its courebook on the cosmocentric attitude of the students of SMA in  Bali upland region. This study was designed as a “causal comparative reseaarch” with the sample which was determined purposively in two SMA Negeri’s in the Bali upland region, i.e., SMA Negeri Penebel which represents South Bali and SMA Negeri Busungbiu representing North Bali. The data from teaching were collected  with obervation sheets and  the data on  the students’ cosmocentric attitude with questionnaires (Likert model). The data were then  analyzed quantitatively using t-test at the 1% level of significance. The results of the study showed that the students’ concentric attitude scores  in Bali upland region increased after the implementation of the local wisdom-based Geography curriculum         and the coursebook as the supplement in the teaching of Geography. The increase occurred consistently in all grades  (Grades  X,XI, and XII) with the mean score of the increase  at 25.58%. The statistical test showed that  there is a significant difference in the students’ cosmocentric attitudes (the attitudes of Grades X,XI and XII) between before and after the implementation of  the local wisdom-based geography curriculum and the coursebook  as  the supplement   in  teaching  (tobs.   >  tc.v  ). This shows that  the local-based  Geography curriculum supplement and the coursebook have a positive implication to the students’ cosmocentric attitude at SMA in Bali upland region.
PENGEMBANGAN WAWASAN WARGA SEKOLAH LABORATORIUM UNDIKSHA TENTANG SEKOLAH BERWAWASAN LINGKUNGAN DAN MITIGASI BENCANA (SWALIBA) Astawa, Ida Bagus Made; Budiarta, I Gede; Treman, I Wayan; Sarmita, I Made
JURNAL WIDYA LAKSANA Vol 11, No 1 (2022)
Publisher : Universitas Pendidikan Ganesha

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (282.102 KB) | DOI: 10.23887/jwl.v11i1.41854

Abstract

Environmental conservation in the context of global warming and Indonesia's geology located in the Pacific Ring of Fire area is the basis used to launch the Environmentally Insight School and Disaster Mitigation Program (SWALIBA) in Indonesia as a form of character education, especially in schools located in vulnerable areas. disaster. This program aims to create a young generation with character of love and care for the environment and understand how to respond to disasters. The Undiksha Laboratory School is geologically located in the Seririt Fault area which is very unstable so it is prone to earthquakes and tsunamis. In this regard, Community Service (PkM) is carried out with one of the activities being to provide SWALIBA insight to the residents of the Undiksha Laboratory School (Managers, Directors, Teachers, and Employees). Providing insight using the Education method with three stages (providing material, discussion, and evaluation) which is carried out online through webinars. The results of the service carried out showed that the SWALIBA insight of the Undiksha Laboratory School residents was classified as 'good' (Mean = 74.73). As a first step to developing the SWALIBA Program at the Undiksha Laboratory School, this good insight is needed, because it will be able to contribute to the development of the program to be designed.
Leaders’ Communication Ethics in The Innovation Diffusion Process at School System: Investigated from Balinese Philosophy of Life Mahadewi, Luh Putu Putrini; Muslim, Suyitno; Tegeh, I Made; Astawa, Ida Bagus Made
Jurnal Edutech Undiksha Vol 9, No 2 (2021): Desember
Publisher : Universitas Pendidikan Ganesha

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.23887/jeu.v9i2.42050

Abstract

Elemen penting difusi inovasi salah satunya adalah saluran komunikasi. Setiap saluran komunikasi memiliki etika dan strategi komunikasinya masing-masing dalam upaya memengaruhi anggota suatu sistem sosial tertentu dalam mengadopsi tidaknya suatu inovasi. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis urgensi peran etika berkomunikasi pimpinan dalam proses difusi inovasi pembelajaran digital dilihat dari filosofi hidup anggota sistem sosial tempat difusi inovasi terjadi. Metode penelitian yang digunakan adalah metode penelitian deskriptif (cross-sectional study) dengan menggunakan metode survey. Hasil analisis menunjukkan bahwa peran etika berkomunikasi dalam proses difusi inovasi pembelajaran digital pada sistem persekolahan sangat urgen pada aspek-aspek: pihak yang wenang mengkomunikasikan, komunikasi interpersonal para pimpinan yang simetris, dan penghargaan terhadap lingkungan dan masyarakat melalui pendekatan konflik kepentingan, dan tanggung jawab sosial. Dapat disimpulkan bahwa ditinjau dari filosofi hidup masyarakat Bali, etika komunikasi pimpinan dalam proses difusi inovasi pada sistem persekolahan sangat nampak pada aspek penghargaan terhadap lingkungan yakni pendekatan konflik kepentingan difusi inovasi. Tulisan awal ini masih perlu disempurnakan dengan data empiris lebih lanjut di lapangan, sehingga dapat memberikan gambaran menyeluruh keterkaitan difusi inovasi dengan faktor-faktor yang potensial memengaruhi diadopsi tidaknya inovasi pada satu atau lebih sistem sosial persekolahan lainnya.
ANALISIS PEWILAYAHAN POTENSI SUMBERDAYA KAWASAN GUNUNG BATUR, BANGLI Ida Bagus Made Astawa
Jurnal Pendidikan Geografi Vol 16, No 1 (2011)
Publisher : Universitas Negeri Malang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (1483.761 KB) | DOI: 10.17977/pg.v16i1.5544

Abstract

Abstrak. Penelitian ini secara umum bertujuan untuk mengkajipotensi sumberdaya alam dan pengelolaannya untuk mendukung kehidupan sosial masyarakat adat di Kawasan Gunung Batur Kabupaten Bangli. Penelitian ini terbagi dalam dua tahap selama dua tahun. Untuk mencapai tujuan tersebut dirancang penelitian dengan menggunakan rancangan survei. Sampel dan titik pengukuran di lapangan ditentukan secara purposive. Hasil penelitian menunjukkan bahwa potensi sumberdaya alam di Kawasan Gunung Batur ketersediannya memiliki keterbatasan dalam memenuhi kebutuhan penduduk, kecuali potensi sumberdaya pariwisata. Daya dukung wilayah sudah tergolong optimal.Kata Kunci : Kawasan, potensi, sumberdaya alam, daya dukung wilayah.
POTENSI SUMBERDAYA ALAM DAN PENGELOLAANNYA UNTUK MENDUKUNG KEHIDUPAN SOSIAL MASYARAKAT ADAT KAWASAN GUNUNG BATUR BANGLI Ida Bagus Made Astawa, dkk. *
SOCIA: Jurnal Ilmu-Ilmu Sosial Vol 9, No 1 (2012): SOCIA: Jurnal Ilmu-Ilmu Sosial
Publisher : Yogyakarta State University

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (1113.565 KB) | DOI: 10.21831/socia.v11i1.3738

Abstract

Penelitian ini dilaksanakan di kawasan gunung Batur kabupaten Bangli yang bertujuan untuk mengkaji potensi sumberdaya alam dan pengelolaannya untuk mendukung kehidupan masyarakat adat. Penelitian ini terbagi dalam dua tahapan selama dua tahun. Untuk mencapai tujuan tersebut dirancang penelitian dengan menggunakan rancangan survei pada potensi sumberdaya. Titik sampel pengukuran di lapangan ditentukan secara purposive. Hasil penelitian tahap I menunjukkan bahwa Kawasan Gunung Batur dengan luas 101.24 Km2 adalah daerah asal volkanis berbentuk kaldera dan bermorfologi dominan Dataran Kaki Gunungapi (V4) yang kemiringan lerengnya umumnya terjal (40%). Kawasan Gunung Batur yang terdiri dari 14 desa dinas dihuni oleh 47,492 orang dengan sebaran lebih besar pada desa-desa bermorfologi V4 yang topografinya relatif datar. Pendidikan penduduk tergolong rendah dengan dominasi mata pencaharian di sektor pertanian. Pertumbuhan penduduk pertahun tergolong tinggi (2.30%), namun kepadatan penduduknya tergolong kurang padat. Potensi lahan Kawasan Gunung Batur tergolong jelek (Kelas IV-VIII). Sebagian besar wilayah (83.89%) kemampuan Iahannya bervariasi dari kelas V sampai kelas VIII yang secara luas tersebar pada Iembah kaldera dan lereng kaldera. Kemampuan lahan kelas IV, yang bisa ditanami tanaman semusim hanya mencakup sebagian kecil wilayah (16.11%) yang penyebarannya hanya di sebagian kecil wilayah desa Buahan, Kedisan, dan Songan B. Potensi curah hujan Kawasan Gunung Batur tergolong klasifikasi tinggi (P1), namun kandungan air tanahnya umumnya sangat rendah (Sp1 dengan debit 0.1 liter/detik) dan dengan kualitas yang sudah mengalami pencemaran. Terkait dengan sumberdaya mineral, Kawasan Gunung Batur memiliki potensi Bahan Galian C berupa pasir dan batu yang tersebar pada sebagian besar lereng dan Iembah kaldera (77.64%). Sedangkan Potensi hutan di Kawasan Gunung Batur berfungsi hutan lindung yang Iuasnya sebagian besar berupa semak belukar, sedangkan penyebaran hutan dengan pepohonan hanya 5.60% dari total luas Kawasan Gunung Batur. Potensi pertanian Kawasan Gunung Batur sebagian besar berupa lahan untuk tanaman sayuran dataran tinggi, tanaman palawija, clan tanaman perkebunan. Sedangkan potensi perikanan terdapat di danau Batur yang Iuasnya 16.5 Km2 dengan kedalaman rata-rata 50.8 m, dan memiliki volume air sekitar 816,580,000 m3. Sementara potensi pariwisata yang dapat dikembangkan meliputi pariwisata alam, budaya, dan keilmuan. Kata Kunci : Kawasan Gunung Batur; Kemampuan Lahan; Potensi; Morfologi  
The Implication of Local Wisdom-Based Geographical Curriculum and its Course Book on the Cosmocentric Attitude of the Students in Bali Upland Region Ida Bagus Made Astawa
Jurnal Pendidikan dan Pengajaran Vol 55 No 1 (2022): April
Publisher : Universitas Pendidikan Ganesha

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (360.979 KB) | DOI: 10.23887/jpp.v55i1.44323

Abstract

The ability of teachers in Bali to write lesson plans that contain local wisdom is also low, while the competence of local wisdom is high. It happens because the teacher does not yet have a guideline to be used as a reference in compiling the syllabus and lesson plans. This study aims to analyze the implications of applying the geography curriculum based on local wisdom and its textbooks to the cosmocentric attitude of high school students in the highlands of Bali. This study was designed as a "causal-comparative study" with purposively determined samples in two public high schools in the highlands of Bali. Data from teaching were collected using observation sheets and data about students' cosmocentric attitudes using a questionnaire (Likert model). Data were analyzed quantitatively using a t-test at a significance level of 1%. The results showed that the scores of students' concentric attitudes in the highlands of Bali increased after implementing the Geography curriculum based on local wisdom and textbooks as a complement to teaching Geography. The increase occurred consistently in all classes (Class X, XI, and XII), with an average score of 25.58% increase. The results of statistical tests show a significant difference in cosmocentric attitudes before and after implementing the geography curriculum based on local wisdom with textbooks as a complement to teaching. It shows that the supplement to the local-based geography curriculum and textbooks has positive implications for the cosmocentric attitude of students in senior high schools in the highlands of Bali.
Co-Authors ., In&#039 A Sediyo Adi Nugraha Abdi Radinal Saragih Ahzan, Sukainil Anak Agung Gede Agung Darmawan Anak Agung Gede Sugianthara Anggraeni, Nida Anna Sharah Artini, Nyoman Sri Aryati, Ni Ketut Dian Bharata, Ida Bagus Arya Yoga Budiastini, Ni Putu Desi CHRISTIANI ENDAH POERWATI . Darmiati, Ni Made Ayu Diah Dewa Made Atmaja Dewi, Kadek Ary Kumala Dewi, Ni Komang Ayu Triadi Dewi, Putu Siska Krisna Dharma Tari, I Dewa Ayu Eka Purba Dhea Vier Nanda Dewi Dr. Tuty Maryati,M.Pd . Dwipawati, Ni Made Gunarsih Faizatun Nisa' Gita, I Gusti Lanang Mahendra Gustama, I Wayan Hamimah, Siti Handayani, Baiq Vina Harefa, Darmawan Haribaik, Made Adelia Suryani I Gede Algunadi I Gede Algunadi I Gede Arya Sumarabawa I Gede Arya Sumarabawa I Gede Astra Wesnawa I Gede Budiarta I Gusti Lanang Mahendra Gita I Kadek Arta I Kadek Arta I Ketut Putra Jaya I Ketut Putra Jaya i ketut suratha I Ketut Suratha I Komang Wisnu Budi Wijaya Wisnu I Made Sarmita I Made Sutajaya I Made Tegeh I Made Windu Antara I Nyoman Suditha I Putu Ananda Citra I Putu Sriartha I Wayan Suarsana I Wayan Suja I Wayan Treman Ida Ayu Laksmi Yuliasari In'Am Azizur Romadhon . Julia Vironika Julia Vironika K. Yunitha Aprillia K. Yunitha Aprillia Kadek Ary Kumala Dewi Kadek Ayu Astiti Komang Adi Komang Adi laxmi zahara Luh Nitra Aryani Made Adelia Suryani Haribaik Made Suryadi Made Suryadi Made Visnu Dasa Made Visnu Dasa Mahadewi, Luh Putu Putrini Mahadewi, Luh Putu Putrini Mahayani, Ni Nyoman Tri Mahsup, Mahsup Maretanta Ananda Pinasthi Maria Evanrista Roslovenia Ndoi Mujiburrahman Mujiburrahman Muslim, Suyitno Nasar, Ismail Ni Ketut Dian Aryati Ni Ketut Erawati Ni Komang Ayu Triadi Dewi Ni Komang Noviani Ni Komang Sinta Ratnasari Ni Luh Desy Dwi Anike Dhamayanti Ni Luh Desy Dwi Anike Dhamayanti Ni Luh Sri Novi Sumitadewi Ni Luh Yunika Valina Ni Made Ayu Diah Darmiati Ni Made Ayu Suryaningsih Ni Made Gunarsih Dwipawati Ni Nyoman Tri Mahayani Ni Putu Desi Budiastini Ni Putu Dwi Sucita Dartini Ni Putu Sri Astuti Ni Putu Sri Astuti Ni Wayan Ayu Suparmi Nida Anggraeni Nisa', Faizatun Noviani, Ni Komang Nurhalimah Nurhalimah Nurhalimah Nurhalimah Nyoman Julita Sari Nyoman Sri Artini Pahriah, Pahriah Pangga, Dwi Piscesita, Brilliantari Boeky Putu Indra Christiawan Putu Siska Krisna Dewi Qo'idul Umam Ratnasari, Ni Komang Sinta Restu Ade Yanti Ros Indah Mareta Simanjuntak Sakinah Sakinah Sakinah Sakinah Saragih, Abdi Radinal Sharah, Anna Simanjuntak, Ros Indah Mareta Suarsana, I Wayan Suditha, I Nyoman Suja, Wayan Sukadi Sukroyanti, Baiq Azmi Suparmi, Ni Wayan Ayu Suryati Suryati Sutajaya, Made Sutarjo Sutarjo sutarjo sutarjo Taufik Samsuri Umam, Qo'idul Uswatun Hasanah Valina, Ni Luh Yunika Wahyu Sumardeni Yuliasari, Ida Ayu Laksmi