Claim Missing Document
Check
Articles

PENGOLAHAN AIR BERSIH LAYAK KONSUMSI MENGGUNAKAN TEKNOLOGI SEDERHANA DI DESA PADANG SAKTI KECAMATAN MUARA SATU LHOKSEUMAWE Deassy Siska; Zulkifli Zulkifli; Ahmad Nayan; Azhari Azhari; Sherly Ramadhani; Poppy Mayang Sari
Jurnal Teknologi Terapan and Sains 4.0 Vol 3, No 1 (2022): Jurnal Teknologi Terapan & Sains
Publisher : Jurnal Teknologi Terapan and Sains 4.0

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.1976/tts 4.0.v3i1.6948

Abstract

Air merupakan kebutuhan pokok bagi kehidupan manusia. Pemenuhan kebutuhan air bersih sudah menjadi masalah yang sangat umum dan belum diatasi di sebagian besar wilayah negara Indonesia pada umumnya terutama di daerah-daerah pedesaan dan daerah terpencil. Pemenuhan kebutuhan air harus memenuhi standar baku kualitas air bersih. Desa Padang Sakti Kecamatan Muara Satu merupakan daerah air payau sehingga masih menemukan kesulitan dalam memperoleh air bersih. Air payau di wilayah desa Padang Sakti merupakan sumber air baku yang potensial untuk diolah menjadi air bersih. Upaya yang akan dilakukan dalam pengolahan   dan pembuatan   alat teknologi sederhana  air payau  menjadi air bersih yang layak konsumsi  ini adalah bertujuan untuk mengolah dan menciptakan menciptakan air yang bersih yang memenuhi standar kualitas air bersih yang sesuai dengan PERMENKES RI NO.416/Menkes/Per/ IX/1990, yaitu pH 5,5 kekeruhan 28 NTU, tingkat intensitas warna yang sangat tinggi 347 Pt-Co, besi 0,62 mg/l, zat organik 18,4 mg/l dan total coliform 17x102 MPN. Serta memberikan kesadaran kepada masyarakat akan pentingnya air bersih untuk kesehatan. Dalam program pengabdian bagi Masyarakat ini metode pelaksanaannya yakni melakukan sosialisasi kepada masyarakat akan pentingnya air bersih, melakukan pembuatan alat teknologi sederhana sistem pengolahan air payau menjadi air bersih dan melakukan proses pengolahan air menjadi air bersih yang layak konsumsi terdiri dari proses netralisasi, oksidasi untuk menghilangkan kandungan zat besi atau mangan, proses koagulasi-flokulasi, proses pengendapan, proses penyaringan atau filtrasi serta proses disinfeksi untuk membunuh kuman yang ada di dalam air.
PENCITRAAN CBCT 3D KASUS TEMUAN INSIDENTAL PADA RADIOGRAF PANORAMIK Sandy Pamadya; Azhari Azhari
Medika Kartika : Jurnal Kedokteran dan Kesehatan 2018
Publisher : Fakultas Kedokteran Universitas Jenderal Achmad Yani

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (1021.88 KB)

Abstract

Pemeriksaan radiologi konvensional menjadi pilihan dokter gigi sebagai penunjang dalam menentukan diagnosis dan rencana perawatan karena harganya yang murah dan hasilnya cukup akurat. Temuan insidental kadang ditemukan pada pemeriksaan radiodiagnostik konvensional tanpa adanya gejala klinis. Laporan Kasus 1: Seorang perempuan usia 24 tahun datang ke Departemen Bedah Mulut RSHS Bandung dengan keluhan gigi taring atas kanannya belum tumbuh. Radiograf panoramik menemukan adanya lesi radiolusen bulat di periapikal gigi 44 dengan struktur internal radiolusen dan radioopak kecil di tengahnya, tanpa gejala klinis. Pasien lalu disarankan untuk melakukan pemeriksaan CBCT 3D. Berdasarkan anamnesis, temuan klinis dan radiograf, radiodiagnosis lesi di periapikal gigi 44 adalah periapical osseus dysplasia. Laporan Kasus 2: Seorang wanita usia 43 tahun dengan keluhan sinusitis dirujuk ke Instalasi Radiologi Kedokteran Gigi RSGM Unpad. Hasil radiograf panoramik sebelumnya yang dbawa oleh pasien tersebut menunjukkan gambaran radiointermediat pada dinding dan dasar sinus maksilaris kanan. Berkebalikan dengan sinus kanan yang merupakan keluhan utama, pada sinus kiri yang tidak memiliki gejala apapun tampak gambaran samar radioopak berukuran sedang, menempel pada dasar sinus maksilaris kiri dan memanjang ke arah superior. Selanjutnya dilakukan pemeriksaan CBCT 3D untuk melihat lebih jelas lesi pada sinus maksilaris kiri. Radiodiagnosisnya adalah osteoma pada sinus maksilaris kiri. Temuan insidental pada radiograf rutin ataupun diagnostik dapat menunjukkan lesi tanpa gejala yang berpotensi menjadi ganas. Pemeriksaan radiografi harus menjadi pilihan ketika hasil pemeriksaan klinis menimbulkan keraguan. Diagnosis akhir kadang baru dapat ditegakkan dengan tambahan pemeriksaan histopatologis, setelah melakukan anamnesis pemeriksaan klinis dan radiografis. Pemeriksaan radiografi kadang menunjukkan lesi tanpa gejala klinis. Lesi-lesi tersebut dapat berpotensi untuk menjadi ganas. Pencitraan CBCT 3D dapat menunjukkan gambaran yang tidak dapat terlihat pada pencitraan konvensional. DOI : 10.35990/mk.SE.PIT.X.p77-89
Pengaruh Pelatihan Supervisi Keperawatan Melalui Peer Teaching Method terhadap Kemamampuan Supervisi Kepala Ruang Rawat Inap di RSUP dr. Moh. Hoesin Palembang Tahun 2011 Muliyadi Muliyadi; Ismar Agustin; Azhari Azhari
JPP JURNAL KESEHATAN POLTEKKES PALEMBANG Vol 1 No 10 (2012): Jurnal Kesehatan
Publisher : POLITEKNIK KESEHATAN KEMENKES PALEMBANG

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36086/jpp.v1i10.1361

Abstract

Keperawatan merupakan bagian integral dari pelayanan kesehatan di rumah sakit. Implikasinya adalah bahwa manajemen keperawatan merupakan bagian penting dalam manajemen rumah sakit secara keseluruhan. Supervisi merupakan salah satu kegiatan penting dalam fungsi actuating pelaksanaan. Supervisi memungkinkan manajer keperawatan menemukan berbagai hambatan dan permasalahan dalam pelaksanaan asuhan keperawatan di ruang perawatan. Kemampuan supervisi kepala ruangan perlu mendapat perhatian dari pihak manajemen agar kemampuan supervisi tetap dapat dipertahankan atau ditingkatkan, maka perlu diadakan pelatihan atau training dengan metode yang aplikatif. Peer teaching method merupakan metode aplikatif yang dapat digunakan dalam pelajaran androgogik atau pembelajaran orang dewasa yang secara prinsip dapat dilaksanakan untuk meningkatkan kemampuan atau skill tertentu penelitian bertujuan untuk mengetahui apakah ada pengaruh pelatihan supervisi Keperawatan dengan kemampuan supervisi kepala ruang rawat. Desain penelitian ini adalah pra eksperimen dengan rancangan prepost test desain. Populasi penelitian ini adalah seluruh kepala ruang rawat di RSUP Dr Moh Hoesin Palembang. Sampel adalah kepala ruang rawat yang berjumlah 25 orang yang ditentukan berdasarkan simple random sampling. Penelitian dilaksanakan pada 22 September sampai 15 November 2011. Analisis bivariat dengan uji t terhadap dua kelompok berpasangan dengan tingkat signifikan 0,05. Hasil penelitian menunjukkan ada pengaruh signifikan pelatihan supervisi melalui peer teaching method terhadap pengetahuan kepala ruangan tentang supervisi (p value = 0,000) dan kemampuan supervisi kepala ruangan (p value 0,005). Disarankan bagi RSUP Dr Moh Hoesin untuk melaksanakan pelatihan supervisi berkelanjutan merumuskan standar kebijakan dan pedoman supervisi serta merumuskan standar pelayanan keperawatan dan mekanisme evaluasi untuk pelaksanaan supervisi.
CONSIDERATIONS OF MULTI-IMAGING MODALITIES FOR DIAGNOSING OF SIALOLITHIASIS IN THE SUBMANDIBULAR GLAND: A CASE REPORT Norlaila Sarifah; Fadhlil Ulum A. Rahman; Aga Satria Nurrachman; Azhari Azhari; Lusi Epsilawati
Dentino : Jurnal Kedokteran Gigi Vol 7, No 2 (2022)
Publisher : FKG Unlam

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.20527/dentino.v7i2.14615

Abstract

Introduction: Sialolithiasis is a condition that occurs due to obstruction in the salivary gland or ductus excretory by calculus or sialolith. Sialolithiasis was the most common disease of salivary glands with a percentage of about 50%, and approximately 80-90% occurs in the submandibular gland. This paper analyzes the sialolithiasis in the submandibular gland being reviewed from the radiograph.  Radiography screening becomes one of the most essential supporting examinations to help enforce the diagnosis and treatment plan to be conducted.Case : A 33-year-old patient was seen in Oral and Maxillofacial Surgery of General Hospital, Bandung, Indonesia. The chief complaint of swelling in the right side of his lower jaw was under the chin. Multi-imaging and radiography modalities screening were panoramic, occlusal, cervical, CT Scan, USG, and sialography. Case management : On radiographic examination, radiological suspicion was sialolithiasis with a well-defined and irregularly shaped radiopaque lesion in the lower right jaw area. Therefore, radiographic techniques with different modalities were performed to support each other in delivering accurate radiodiagnosis. Conclusion: The considerations of using appropriate multi-imaging and radiographic modalities are necessary to confirm the diagnosis of sialolithiasis in the submandibular salivary glands, especially in hard-recognized cases on plain radiographs. Keywords: Radiography, Sialolithiasis, Submandibular gland
THE EFFECT OF LEADERSHIP AND DISCIPLINE ON EMPLOYEE PERFORMANCE IN THE TRANSPORTATION SERVICE KAMPAR REGENCY Monica Rafihasnah; Zamhir Basem; Azhari Azhari
Jurnal Riset Manajemen Indonesia Vol 5 No 1 (2023): Jurnal Riset Manajemen Indonesia (JRMI)
Publisher : STIE Bangkinang Publishing

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

This study aims to determine the effect of leadership and discipline on employee performance at the Kampar District Transportation Agency. The sample in this study were all employees at the Kampar District Transportation Agency, totaling 37 employees. The data collection techniques used were questionnaires and research files. The data analysis technique used is multiple linear regression analysis with a significant level (α) of 0.05. Simultaneously leadership and discipline have an effect on performance, based on the partial test results, discipline has an effect on performance, while leadership has no effect on employee performance. The closeness of the relationship of the independent variable to the dependent variable is very strong with the contribution of the independent variable to the fixed variable which is 95.7%.
POLEMIK KONFLIK POLITIK ANTARA GUBERNUR DAN DPR ACEH (STUDI KASUS PENGGUNAAN HAK INTERPELASI DPRA TERHADAP KEBIJAKAN PEMERINTAH ACEH) AZHARI AZHARI
Jurnal Ilmiah Mahasiswa Fakultas Ilmu Sosial & Ilmu Politik Vol 8, No 2 (2023): volume 8, Nomor 2, Mei 2023
Publisher : Jurnal Ilmiah Mahasiswa Fakultas Ilmu Sosial & Ilmu Politik

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

ABSTRAK Pada prinsipnya hak interpelasi merupakan hak mutlak yang dimiliki oleh setiap lembaga Legislatif, dimana dalam hal ini penggunaan hak interpelasi biasanya terjadi jika ada kebijakan yang dianggap oleh Legislatif bermasalah sehingga mengharuskan Eksekutif menjelaskannya. Di Aceh, DPRA selama masa pemerintahan Irwandi – Nova telah mengajukan sedikitnya sembilan kali interpelasi, ini menunjukkan bahwa ada polemik politik yang terjadi antara Eksekutif dan Legislatif. Oleh karena itu, penelitian ini bertujuan untuk mengetahui penyebab penggunaan hak interpelasi oleh DPRA terhadap Gubernur Aceh dan untuk mengetahui penyelesaian terhadap hak interpelasi DPRA terhadap Gubernur Aceh. Untuk menganalisis permasalahan tersebut, penelitian ini menggunakan teori tentang lembaga legislatif yang dikombinasikan dengan konsep anggaran. Adapun pendekatan penelitian yang dilakukan menggunakan metode kualitatif deskriptif. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa penyebab penggunaan hak interpelasi oleh DPRA terhadap Gubernur Aceh adalah a) kurangnya komunikasi dari Gubernur Aceh terhadap DPRA; b) buruknya tata kelola pemerintahan; c) dianggap melanggar aturan dan d) tarik ulur kepentingan. Sedangkan untuk penyelesaian terhadap hak interpelasi DPRA terhadap Gubernur Aceh adalah a) Gubernur menjawab pertanyaan DPRA; b) fokus pada aturan dasar anggaran dan RPJM. Kata Kunci: Polemik Politik, Legislatif, dan EksekutifABSTRACT In principle, the right of interpellation is an absolute right owned by every Legislative institution, where in this case the use of the right of interpellation usually occurs if there is a policy that the Legislature considers problematic so that it requires the Executive to explain it. In Aceh, the DPRA during the reign of Irwandi – Nova has proposed at least nine interpellations, this shows that there is a political polemic between the Executive and the Legislative. Therefore, this study aims to determine the cause of the use of the DPRA's interpellation right against the Aceh Governor and to find out the resolution of the DPRA's interpellation right to the Aceh Governor. To analyze these problems, this study uses the theory of the legislature combined with the concept of the budget. The research approach is using descriptive qualitative methods. The results of this study indicate that the causes of the use of the right of interpellation by the DPRA against the Governor of Aceh are a) the lack of communication from the Governor of Aceh to the DPRA; b) poor governance; c) deemed to have violated the rules and d) tug of war interests. As for the settlement of the DPRA's interpellation rights against the Aceh Governor, a) the Governor answers questions from the DPRA; b) focus on basic budget and RPJM. Keywords: Political Polemic, Legislative, and Exekutive
Peranan Koperasi dalam Perekonomian Indonesia Azhari Azhari
Jurnal Serambi Ekonomi dan Bisnis Vol 4, No 2 (2017): August
Publisher : Universitas Serambi Mekkah

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.32672/jseb.v4i2.650

Abstract

This study aims to descriptively evaluate the existence and role of cooperatives in the Indonesian economy. This study uses a descriptive analysis. The number of cooperatives in Indonesia reached 21,135 units with a total membership of 15% of the total population of Indonesia. As many as 30% of cooperatives in Indonesia are inactive for various reasons. The percentage of cooperative contribution to Indonesia's gross domestic product is below 2%. Whereas employment, cooperatives are only able to absorb 0.5% of all Indonesian citizens who work. Some suggestions that can be made include; (1) Increase the participation of cooperative members; (2) Providing a conducive climate for cooperatives, access to financing and business development; (3) Improving counseling and training for managers, supervisors and apparatus of cooperative supervisors; and (4) Encouraging Micro, Small and Medium Enterprises (MSMEs) to establish secondary cooperatives.
INVESTIGASI KEJAHATAN DALAM NOVEL “AZH-ZHILL AL ASWAD” KARYA NAJIB KAILANI (STUDI LINGUISTIK FORENSIK) Azhari Azhari; Qazwini Bin Athaillah; Yulis Manizal
An-Nahdah Al-'Arabiyah Vol 3 No 2 (2023)
Publisher : An-Nahdah Al-'Arabiyah is published by Department of Arabic Language and Literature in cooperation with The Center for Research and Community Service (LP2M)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.22373/nahdah.v3i2.2960

Abstract

Kasus penindasan dan pembantaian dalam novel “Azh-Zhill Al Aswad” meninggalkan bukti bahasa, seperti ujaran kalimat dalam novel. Penelitian ini bertujuan untuk menemukan cara dan bentuk kejahatan melalui pendekatan linguistik forensik. Jenis penelitian ini adalah kualitatif deskriptif. Menggunakan novel “Azh-Zhill Al Aswad” karya Najib Kailani sebagai sumber data primer, sedangkan sumber data sekunder menggunakan artikel linguistik forensik yang telah diterbitkan. Teknik pengumpulan data dalam penelitian ini menggunakan teknik membaca dan mencatat. Metode padanan bahasa digunakan untuk menganalisis data. Analisis data ujaran kalimat menunjukkan bahwa tuturan mengandung enam kategori tindak tutur perlokusi, dua puluh dua kategori tindak tutur ilokusi, dan empat kategori tindak tutur lokusi. Berdasarkan analisis data, cara tindak kejahatan adalah dengan mengajak, mendoktrin secara radikal, memprovokasi, membujuk penguasa, serta mengeluarkan perintah atas nama agama. Sedangkan bentuk tindak pidana kejahatan adalah penindasan dan pembantaian.
INVESTIGASI KEJAHATAN DALAM NOVEL “AZH-ZHILL AL ASWAD” KARYA NAJIB KAILANI (STUDI LINGUISTIK FORENSIK) Azhari Azhari; Qazwini Bin Athaillah; Yulis Manizal
An-Nahdah Al-'Arabiyah Vol 3 No 2 (2023)
Publisher : An-Nahdah Al-'Arabiyah is published by Department of Arabic Language and Literature in cooperation with The Center for Research and Community Service (LP2M)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.22373/nahdah.v3i2.2960

Abstract

Kasus penindasan dan pembantaian dalam novel “Azh-Zhill Al Aswad” meninggalkan bukti bahasa, seperti ujaran kalimat dalam novel. Penelitian ini bertujuan untuk menemukan cara dan bentuk kejahatan melalui pendekatan linguistik forensik. Jenis penelitian ini adalah kualitatif deskriptif. Menggunakan novel “Azh-Zhill Al Aswad” karya Najib Kailani sebagai sumber data primer, sedangkan sumber data sekunder menggunakan artikel linguistik forensik yang telah diterbitkan. Teknik pengumpulan data dalam penelitian ini menggunakan teknik membaca dan mencatat. Metode padanan bahasa digunakan untuk menganalisis data. Analisis data ujaran kalimat menunjukkan bahwa tuturan mengandung enam kategori tindak tutur perlokusi, dua puluh dua kategori tindak tutur ilokusi, dan empat kategori tindak tutur lokusi. Berdasarkan analisis data, cara tindak kejahatan adalah dengan mengajak, mendoktrin secara radikal, memprovokasi, membujuk penguasa, serta mengeluarkan perintah atas nama agama. Sedangkan bentuk tindak pidana kejahatan adalah penindasan dan pembantaian.
Penggunaan Voice Over Internet Protocol (VOIP) dengan MPLS di PT. Semen Baturaja Imam Syaifudin; Abdul Rahman; Destiarini Destiarini; Azhari Azhari; Safarudin Safarudin
INTECH (Informatika dan Teknologi) Vol 3 No 1 (2022): INTECH (Informatika Dan Teknologi)
Publisher : Informatics Study Program, Faculty of Engineering and Computers, Baturaja University

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.54895/intech.v3i1.1252

Abstract

Teknologi VOIP yang digunakan pada PT. Semen Baturaja (Persero) adalah IP PBX yang terkoneksi lanngsung dengan MPLS indosat. VOIP merupakan singkatan dari Voice Over Internet Protocol atau juga bisa dinamakan sebagai IP Telephony, Digital Phone, atau Internet Telephony. Teknologi ini digunakan untuk berkomunikasi secara jarak jauh dengan memanfaatkan koneksi internet. Dalam penulisan tugas akhir artikel ini mengunakan metode observasi, interview dan literatur. Dengan menggunakan VOIP sebagai komunikasi suara pada PT. Semen Baturaja dapat membberikan keuntungan dan kemudahan dalam melakukan komunikasi dengan cabang perusahaan yang ada di kota lain terutama dari segi biaya. VoIP memiliki keunggulan yang tidak dimiliki oleh PSTN (Public Switched Telephone Network). VOIP sudah banyak diterapkan ke dalam berbagai macam pemanfaatan standar dan juga protocol yang bersifat open source. PT. Semen Baturaja (Persero) telah menggunakan VOIP untuk dapat berhubungan dengan mudah dan baik, untuk itu saya tertarik untuk mendalami apa itu VOIP di PT Semen Baturaja. IP Telephony Internet Telephony Broadband Telephony atau diistilahkan dengan VoIP (Voice Over Internet Protocol) merupakan teknologi yang memanfaatkan Internet Protocol untuk menyediakan komunikasi suara secara elektronis dan real-time.