Claim Missing Document
Check
Articles

Found 19 Documents
Search
Journal : Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat Serumpun Mencipta

LEGENDA SYEKH MAULANA MASNYURUDIN DALAM SEJARAH ISLAMISASI DI BANTEN MENJADI WARISAN BUDAYA LOKAL Neng Dhea Pebrianti; Yeni Sulaeman
JURNAL PENGABDIAN KEPADA MASYARAKAT SERUMPUN MENCIPTA Vol. 2 No. 1, Maret (2025): Jurnal Pengabdian kepada Masyarakat Serumpun Mencipta
Publisher : JURNAL PENGABDIAN KEPADA MASYARAKAT SERUMPUN MENCIPTA

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Dilakukannya penelitian ini memiliki maksud untuk mengetahui bagaimana situasi masyarakat Banten sebelum adanya Islam, Islamisasi Banten sekaligus terdapat tokoh bernama Syekh Maulana Masyurudin yang sekarang menjadi cerita rakyat. Oleh karena itu, demikian sekarang menjadi legenda bagi masyarakat lokal. Dengan banyak ceritanya dan kemudian cerita tersebut juga memiliki berbagai versi. yang menjadi pokus peneliti ini bagaimana Islam mampu beradaptasi dan masuk kepada berbagai tradisi lokal yang ada di Banten dalam potret sejarah dan cerita Syekh Maulana Mansyurudin dalam misinya melakukan penyebaran agama Islam yang mendapat berbagai respon dari masyarakat sehingga cerita-cerita tersebut sekarang menjadi legenda. Untuk mendapatkan penyelesaian masalah dalam penelitian ini dengan menggunakan pendekatan kualitatif dimana data primer dan skundernya diambil dari literatur (Buku, jurnal dan sejenisnya), dengan langkah heuristik (pengumpulan suber), kritik sumber (menyeleksi), iterpretasi (penghubungan) dan histiografi (pengungkapan). Dengan tekhnik studi pustaka maka hasil yang didapatkan adalah sebelum adanya Islam, masyarakat Banten sangat kental dengan praktik-praktik klenik, kepercayaan lokal warisan dari Hindu yang ditunjukan oleh penemuan-penemuan artefak dari berbagai daerah di Banten, kemudian Islamisasi dilakukan dari tradisi, kebudayaan sampai cara berpikir masyarakat lokal di Banten, sejarah Islamisasi ini tidak lepas dari beberapa tokoh yang berjuang salah satunya adalah Syekh Maulana Mansyurudin yang sampai saat ini meninggalkan banyak cerita di masyarakat, Sehingga menjadikan dirinya sebagai legenda dan warisan budaya lokal. Banten dari sebelum Islam sampai legenda Syekh Maulana Mansyurudin, masih dapat ditemukan warisan budaya dan tradisi terdahulu, artinya Islam tidak mendekontruksi budaya-budaya tersebut, tetapi lebih kepada memasukan unsur-unsur keIslaman pada seluruh aspek kebudayaan masyarakat, termasuk dalam segi bangunan serta tempat-tempat penting pemerintahan yang ada di Banten.
PENDAMPINGAN KEPADA MAHASISWA DALAM MENGANGKAT LEGENDA TALAGA WARNA MENJADI CERITA PENDEK Khotimah, Khusnul; Yeni Sulaeman
JURNAL PENGABDIAN KEPADA MASYARAKAT SERUMPUN MENCIPTA Vol. 2 No. 1, Maret (2025): Jurnal Pengabdian kepada Masyarakat Serumpun Mencipta
Publisher : JURNAL PENGABDIAN KEPADA MASYARAKAT SERUMPUN MENCIPTA

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Jurnal ini dibuat untuk mentransformasikan legenda Talaga Warna kedalam cerita pendek agar lebih menarik untuk di pelajari, cerpen juga menjadikan legenda lebih mudah untuk di pahami dengan ini salah satu sastra lisan yaitu legenda daerah akan selalu eksis dan bertahan di masyarakat. Metode yang di gunakan pada penelitian ini adalah metode kualitatif, teknik pengumpulan data yang digunakan adalah teknik kajian literatur dimana melakukan suatu pencarian dan penelitian kepustakaan dengan membaca berbagai buku, jurnal, dan publikasi pustaka lain yang berkaitan dengan topik penelitian. Proses penelitian meliputi perencanaan, pelaksanaan, dan penyusunan laporan. Hasil dari penelitian ini adalah bentuk revitalisasi cerpen dari legenda “Talaga Warna”. 
IMPLEMENTASI NASKAH NARASI DALAM MENGEKSPLORASI LEGENDA PANTAI TANJUNG  LESUNG DI KABUPATEN PANDEGLANG Siti Rahmatul Alawiah; Yeni Sulaeman
JURNAL PENGABDIAN KEPADA MASYARAKAT SERUMPUN MENCIPTA Vol. 2 No. 1, Maret (2025): Jurnal Pengabdian kepada Masyarakat Serumpun Mencipta
Publisher : JURNAL PENGABDIAN KEPADA MASYARAKAT SERUMPUN MENCIPTA

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Kegiatan ini bertujuan untuk meneksplorasi Legenda “Pantai Tanjung Lesung” sebagai keindahan di Kabupaten Pandeglang. Kegiatan ini menggunakan metode deskriptif kualitatif yang bertujuan untuk mendeskripsikan secara sistematis,dan mudah dipahami dengan menggunakan kata atau kalimat. Teknik pengumpulan data yang digunakan adalah teknik simak bebas libat cakap.  pada cerita rakyat Legenda Tanjung Lesung yang akan dijadikan sebagai bahan pembelajaran Apresiasi Sastra pada siswa sekolah dasar, Pantai Tanjung Lesung merupakan kawasan wisata pantai yang terletak di desa Tanjung Jaya, Pandeglang. Pantai ini merupakan kawasan dalam proses pengembangan.
TRANSFORMASI LEGENDA WARISAN KULINER TERADISIONAL BERUPA RABEG KHAS BANTEN Cicih Nurhasanah; Yeni Sulaeman
JURNAL PENGABDIAN KEPADA MASYARAKAT SERUMPUN MENCIPTA Vol. 2 No. 1, Maret (2025): Jurnal Pengabdian kepada Masyarakat Serumpun Mencipta
Publisher : JURNAL PENGABDIAN KEPADA MASYARAKAT SERUMPUN MENCIPTA

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Kegiatan ini menganalisis eksistensi dan relevansi makanan tradisional Rabeg di tengah arus kuliner modern, khususnya di Banten. Rabeg, yang merupakan hidangan favorit Kesultanan Banten, tetap bertahan sebagai simbol identitas budaya dan kebanggaan masyarakat lokal. Keberlanjutan ini didukung oleh karakteristik unik masakan Banten yang dominan menggunakan garam, asam (asam jawa matang), dan cabai, menciptakan cita rasa lekoh dengan varian pedas manis atau pedas asam. Lebih dari sekadar pemenuhan kebutuhan dasar, Rabeg berfungsi sebagai perekat sosial dalam berbagai tradisi dan acara adat, serta menjaga resep autentik yang diwariskan turun-temurun. Analisis ini menunjukkan bahwa makanan tradisional seperti Rabeg, dengan nilai historis dan budayanya yang kuat, mampu mempertahankan posisinya sebagai elemen krusial dalam budaya masyarakat, melampaui sekadar fungsi fisik menjadi aspek non-verbal yang mendalam dalam ranah kuliner modern.
TRANSFORMASI LEGENDA ASAL USUL KAMPUNG CIPURINGIN MENJADI NASKAH DRAMA Anisa, Anisah; Sulaeman, Yeni
JURNAL PENGABDIAN KEPADA MASYARAKAT SERUMPUN MENCIPTA Vol. 2 No. 1, Maret (2025): Jurnal Pengabdian kepada Masyarakat Serumpun Mencipta
Publisher : JURNAL PENGABDIAN KEPADA MASYARAKAT SERUMPUN MENCIPTA

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Dilakukannya kegiatan ini bertujuan untuk mendokumentasikan cerita rakyat mengenai asal usul Kampung Cipuringin yang terletak di Desa Kadumadang, Kecamatan Cimanuk, Kabupaten Pandeglang. Cerita rakyat ini memuat unsur sejarah, kepercayaan lokal, serta nilai-nilai moral dan sosial yang berkembang di masyarakat. Metode yang digunakan adalah studi pustaka dan dokumentasi narasi lisan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa asal mula Kampung Cipuringin berasal dari keberadaan dua sumur penting, yakni Sumur Cipu dan Sumur Ringin, serta peristiwa mistis yang melibatkan seorang tokoh bijak bernama Ki Bani. Kisah ini memberikan pelajaran penting tentang pentingnya persatuan, kepedulian sosial, serta penghormatan terhadap sesepuh dan nilai luhur tradisi lokal.
PELESTARIAN CERITA RAKYAT  PANGERAN PANDEGLANG DAN PUTRI PANDEGLANG SEBAGAI WARISAN LOKAL Apriyeni, Yeni; Yeni Sulaeman
JURNAL PENGABDIAN KEPADA MASYARAKAT SERUMPUN MENCIPTA Vol. 2 No. 2, September (2025): Jurnal PkM Serumpun Mencipta
Publisher : JURNAL PENGABDIAN KEPADA MASYARAKAT SERUMPUN MENCIPTA

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Penelitian ini mengkaji legenda Pangeran Pandeglang dan Putri Cadasari sebagai salah satu bentuk cerita rakyat dari Kabupaten Pandeglang yang mengandung nilai-nilai budaya, moral, dan edukatif. Penelitian ini menggunakan metode deskriptif kualitatif dengan analisis naratif terhadap struktur cerita, karakter tokoh, serta pesan-pesan moral yang terkandung di dalamnya. Hasil penelitian menunjukkan bahwa legenda ini tidak hanya menggambarkan asal-usul nama daerah, tetapi juga mengandung nilai-nilai kesetiaan, keberanian, kecerdikan, dan tanggung jawab. Tokoh perempuan, yakni Putri Cadasari, digambarkan sebagai figur sentral yang aktif dan solutif, menunjukkan adanya representasi gender yang kuat dalam tradisi lisan lokal. Cerita ini relevan dijadikan sebagai bahan ajar sastra karena sarat dengan nilai karakter, budaya lokal, dan potensi untuk dikembangkan ke dalam berbagai media pembelajaran kreatif. Upaya pelestarian cerita ini penting dilakukan untuk mencegah punahnya warisan sastra lisan daerah.  
PENDAMPINGAN KEPADA MASYARAKAT DALAM MENGEKSPLORASI LEGENDA DAN ASAL USUL SUMUR TUJUH Siti Ropikoh; Yeni Sulaeman
JURNAL PENGABDIAN KEPADA MASYARAKAT SERUMPUN MENCIPTA Vol. 2 No. 2, September (2025): Jurnal PkM Serumpun Mencipta
Publisher : JURNAL PENGABDIAN KEPADA MASYARAKAT SERUMPUN MENCIPTA

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Legenda "sumur tujuh" merupakan cerita rakyat yang mengisahkan bahwa ketika kehausan melanda, Sultan memasukkan tongkatnya ke dalam tanah dan dengan mujizat, air bermunculan dari dalamnya. Tempat di mana tongkat itu ditanam kini dikenal sebagai sumur tujuh. Sehubungan dengan hal tersebut penelitian ini bertujuan untuk mengetahui asal usul legenda "Sumur Tujuh". Penelitian ini menggunakan metode penelitian deskriptif kualitatif agar dapat memberikan gambaran yang detail dan mendalam. Teknik pengumpulan data yang digunakan adalah teknik studi pustaka. Data dalam penelitian ini merupakan data yang dikumpulkan dari sumber sumber tertulis yang terhimpun dari bentuk jurnal atau artikel. Teknik analisis data menggunakan analisis naratif, yaitu mengumpulkan data, menganalisis, menginterpretasikan hasil. Hasil penelitian ini adalah bentuk dari asal usul dan legenda "Sumur Tujuh"
MENYELESAIKAN TUGAS PENGABDIAN MAHASISWA DALAM MENGUNGKAP ASAL USUL DAN BERDIRINYA LEGENDA SEJARAH KESULTANAN BANTEN Dede Risma Rahayu; Yeni Sulaeman
JURNAL PENGABDIAN KEPADA MASYARAKAT SERUMPUN MENCIPTA Vol. 2 No. 2, September (2025): Jurnal PkM Serumpun Mencipta
Publisher : JURNAL PENGABDIAN KEPADA MASYARAKAT SERUMPUN MENCIPTA

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Kegiatan ini bertujuan untuk mengungkap dan mendeskripsikan perkembangan sejarah Kesultanan Banten serta peninggalan budayanya di kawasan Banten Lama. Menggunakan metode deskriptif kualitatif, data diperoleh melalui observasi lapangan, studi pustaka, dokumentasi, dan wawancara dengan sumber-sumber relevan. Fokus kajian mencakup asal-usul Kesultanan Banten, perpindahan ibu kota dari Banten Girang ke Banten Lama, serta dampaknya terhadap tata kota dan penyebaran Islam di wilayah tersebut. Kegiatan ini juga menyoroti sejumlah peninggalan bersejarah seperti Masjid Agung Banten, Keraton Surosowan, Keraton Kaibon, Vihara Avalokitasvara, dan Benteng Speelwijk sebagai bukti kejayaan masa lalu. Hasil kajian menunjukkan bahwa Kesultanan Banten memainkan peran penting dalam perkembangan politik, ekonomi, budaya, dan agama di pesisir barat Pulau Jawa. Kegiatan ini diharapkan dapat memperkaya pemahaman sejarah lokal dan menjadi rujukan dalam pengembangan wisata sejarah yang edukatif dan berkelanjutan.
PENDAMPINGAN KEPADA MASYARAKAT DALAM JEJAK PENDAPAT TENTANG SEJARAH DAN ASAL USUL KISAH BATU QUR’AN Bunga Pujarani; Sulaeman, Yeni
JURNAL PENGABDIAN KEPADA MASYARAKAT SERUMPUN MENCIPTA Vol. 2 No. 2, September (2025): Jurnal PkM Serumpun Mencipta
Publisher : JURNAL PENGABDIAN KEPADA MASYARAKAT SERUMPUN MENCIPTA

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Kegiatan ini bertujuan untuk mengkaji asal usul Batu Quran yang merupakan salah satu situs budaya dan religi yang terdapat di Kabupaten Pandeglang, Metode yang digunakan dalam kegiatan ini adalah pendekatan kualitatif deskriptif dengan teknik pengumpulan data melalui observasi lapangan, wawancara dengan tokoh masyarakat dan budayawan lokal, serta studi pustaka. Hasil kegiatan menunjukkan bahwa Batu Quran memiliki nilai historis dan mitologis yang kuat, berkaitan erat dengan penyebaran Islam di daerah tersebut. Legenda yang berkembang di masyarakat menyebutkan bahwa batu tersebut menjadi tempat turunnya Al-Qur’an atau tempat ditemukannya mushaf oleh seorang tokoh sakti. Selain sebagai objek wisata religi, Batu Quran juga memainkan peran penting dalam pembentukan identitas kultural masyarakat setempat. Kegiatan ini menyimpulkan bahwa pelestarian situs Batu Quran sangat penting untuk menjaga warisan budaya dan memperkuat nilai-nilai lokal dalam menghadapi modernisasi.
MENGEKSPORASI CERITA RAKYAT PRASASTI MUNJUL DALAM MENGANALISIS STRUKTUR DAN NILAI PENDIDIKAN SEBAGAI BAHAN AJAR APRESIASI SASTRA DI SEKOLAH DASAR Munawaroh, Iis; Sulaeman, Yeni
JURNAL PENGABDIAN KEPADA MASYARAKAT SERUMPUN MENCIPTA Vol. 2 No. 2, September (2025): Jurnal PkM Serumpun Mencipta
Publisher : JURNAL PENGABDIAN KEPADA MASYARAKAT SERUMPUN MENCIPTA

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Tujuan dari kegiatan ini adalah mengidentifikasi struktur naratif dan nilai-nilai pendidikan yang terkandung dalam cerita rakyat prasasti Munjul serta penerapannya sebagai bahan ajar dalam pembelajaran apresiasi sastra di sekolah dasar. Metode yang digunakan adalah deskriptif kualitatif dan data kegiatan diperoleh melalui studi pustaka. Hasil dari analisis menunjukkan bahwa cerita ini bertema perjuangan Raja Purnawarman melawan bajak laut. Cerita ini memiliki alur maju, tokoh utamanya Purnawarman, dan latar di wilayah yang terletak di sekitar Laut Jawa dan sungai Cidanghiang. Amanat yang disampaikan melalui cerita ini adalah bahwa kebaikan akan mengalahkan keangkuhan. Selain itu, cerita ini mengajarkan nilai-nilai moral seperti toleransi, sopan santun, kasih sayang, adat, religius, sejarah, dan kepahlawanan. Dari hasil temuan ini, menunjukkan bahwa cerita rakyat dari Prasasti Munjul layak digunakan sebagai pelajaran apresiasi sastra Indonesia di sekolah dasar.
Co-Authors AA Sudharmawan, AA Aan Aan Aan, Aan Ade Eka Anggraini Ade Farid Ade Farid Hasyim ADE HIKMAT Ade Juanto Ajeng Mulia Sari Ajeng Muliasari Aldi Alfarizi Anggun Nurlaila Anisa, Anisah Annisa Sulistiani Apriyeni, Yeni Arief, Annissa Fitriah Asep Saefullah Kamali Bella Sri Mulyawati , Bella Buchori Muslim, Ahmad Bunga Pujarani Cahya Dewi Chandra Chandra Cicih Nurhasanah Deby Fauzi Asidiqi Dede Risma Rahayu Desti Sri Hafit Intani Didin Saprudin Dinatul Husna Dzikri Maulana Gumilar Fazdhan Eneng Liah Khoiriyah Erwin, Erwin Hidayatullah Fauziah, Muhardila Filda Halimatuzzahroh Handriana Naura Irham Heni Pujiastuti Husniah Husniah Ibrahim, Ratna Dewi Ifah Khofifah Inda yani, Inda Intan Nuraini Ira Asyura Ismi Haerani Fadilah Iwan Setiawan Jahroh, Jahroh Jaka Wijaya Kusuma Jamaludin . Jumanah, Jumanah juwita sari khusnul khotimah Kusmia Lenni Marlina Lestari, Rahma Lia Septiani Lincawati, Iin Linda Linda M. Wildan, M. Mia Rismawati Miftahul Hasanah Minhatul Ma'arif Muhamad Aerudin Muhardila Fauziah Muhardila Fauziah Muhardila Fauziah Muhardila Fauziah Muhardila Fauziah Muhyi, Muhammad Ali Muliasari, Ajeng Munawar, Badri Munawaroh, Iis Musliha, Siti Muspiroh, Siti Mustakim, Usep Saepul Neneng Kurniasih Neng Dhea Pebrianti Neng Siti Rohmah Nugraha, Rifki Arif Nurdiana, Septi Nurhikmah Nurmaesah, Nunung Omah Mukarromah Pamungkas, Junaedi Rahman Ratna Dewi Ratna Dewi Ratna Dewi RATNASARI, DINE TRIO Rifki Arif Nugraha Rohaniatul Jannah Rumanama, Abdul Ashari Safii, Imam Salman Sunardi Salsa Maulidhita saminah, Mimin Sasi Sekar Asti Andini Selvi Alia Safira Septiya Seviyanti Sifa Fauziah Sindiyani Siti Haeriah Siti Patimah Siti Rahmatul Alawiah Siti Ropikoh Suci Hayati sulaiman, Mohammad Sulaiman Suryanto Sulisnawati Supriadi, Idris SYAMSUL HIDAYAT Syifa Mumtazah Tatat Hartati Ulfah, Ratu Maria Umi Karimah Usep Sapul Mustakim Vismania S. Damaianti, Vismania S. Wini Tarmini Zannah, Rihatul